Disusun Oleh :
Kevin Widiar Golpantara (201810320311074)
Sukmawati (2018103203110)
Rosahadian Hafizi Sukma Darmawan (201710320311057)
Bambang Herwanto (201710320311)
Mita Zaskia Utami (201710320311)
Mekar Nalis (201510320311090)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Pemandian air panas alami cangar merupakan pemandian air panas yang
terletak di kawasan kota batu yang masih merupakan bagian dair kabupaten
Malang.Jarak dari Kota Malang sendiri memang agak lumayan jauh, yaitu sekitar
satu jam dari jantung kota malam. Bagaimana tidak,letak kawasan wisatan
pemandian air panas ini yang berada di pegunungan membuat kita harus melewati
dan menyaksikan indahnya hamparan pegunungan yang pastinya sayang sekali
untuk tidak diabadikan oleh kamera ponsel atau kamera digital anda. Selain itu,
perjalanan yang memakan waktu sekitar satu jam dari Kota Malang ini tidak akan
terasa karena adanya hembusan angin pegunungan yang sangat menyegarkan dan
menyejukkan.
Obyek wisata Pemandian Air Panas Cangar secara administratif berada di
Dusun Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dari pusat
kota Batu berjarak sekitar 20 kilometer. Bagi yang menempuh jalan lewat Kota
Malang dengan jalan menanjak dan menurun disertai pemandangan daerah puncak
Kota Batu yang indah dan yang pasti terdapat hamparan perkebunan apel yang
menjadi ikon Kota Batu. Untuk menuju ke Pemandian Cangar kita akan disuguhi
pemandangan hamparan sawah yang membentang luas. Di samping itu kita juga
akan melewati kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soeryo. Di kawasan
hutan tersebut terdapat banyak pohon pinus yang masih terjaga dengan baik. Jalan
untuk menuju Cangar sudah bisa dilalui kendaraan roda empat meskipun di
beberapa tempat agak rusak. Tetapi disarankan untuk menggunakan mobil yang
prima karena ada beberapa tanjakan yang curam.
Di perjalanan yang terletak di tepi hutan yang masih alami dengan pohon-
pohon besar menjulang. Jika beruntung pengunjung bisa menyaksikan kera-kera
yang bergelantungan di dahan pepohonan. Kemudian akan melewati area
perkebunan rakyat seperti kebun jeruk, kebun apel, kebun wortel, bawang, dan
sebagainya. Kebun-kebun yang terletak di sisi gunung itu tersusun bertingkat-
tingkat, dengan latar belakang perbukitan hijau dan pegunungan. Bagi yang
melewati Mojokerto dapat juga ditempuh dari Trawas tentunya dengan kendaraan
yang kuat untuk kondisi jalan tanjakan. Jalan menuju Pemandian Cangar ini
cukup berliku dan menantang dengan melewati jalanan sempit dan dikelilingi
hutan. Terkadang terdengar suara hewan hutan yang khas membuat perjalanan
terasa mengasyikkan.
Pintu masuk menuju pemandian Cangar ditandai dengan sebuah gapura
kecil dengan papan bertuliskan Selamat Datang di Air Panas Cangar. Terdapat
beberapa kedai kecil di pintu masuk Pemandian Cangar ini yang menjual berbagai
makanan dan minuman ringan. Dari jalan raya untuk menuju tempat wisata ini
berjarak sekitar 100 meter. Jalannya sudah tertata rapi berbahan dari semen.
Kondisi jalannya menurun cukup tajam, sehingga Anda harus tetap berhati-hati
untuk melaluinya. Setelah berjalan kurang dari sepuluh menit menuruni tangga,
Anda akan sampai di Pemandian Cangar.
Tiket masuk tempat wisata ini anda hanya dikenakan tiket sebesar Rp
11.500 per orang. Sedangkan parkir sepeda motor sebesar Rp 5.000 per motor. Di
Pemandian Cangar tersedia tiga jenis kolam pemandian, yang pertama seperti
kolam renang biasa dengan air yang tidak begitu panas terdiri dari dua buah kolam
sedalam dada orang dewasa. Kolam yang kedua kondisi airnya lebih panas dari
kolam yang pertama sekitar 50 derajat celcius dan hanya sedalam selutut orang
dewasa. Kolam yang ketiga adalah kolam yang khusus untuk wanita yang terpisah
dengan kolam di luar. Di kolam khusus ini pengunjung akan dikenakan lagi tarif
sebesar Rp 5.000 per orang. Kalau enggan mengeluarkan uang lagi, Anda bisa
mandi di kolam penampungan air yang tentunya dipadati banyak orang. Di
sekeliling pemandian terdapat bukit cukup tinggi yang masih asri dan sejuk sekali
udaranya. Pengunjung akan merasakan hawa dingin menusuk tulang setiap habis
berendam dan akan selalu ingin berendam kembali. Kolam air hangat ini cocok
bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berenang di air hangat. Selain itu juga
tersedia beberapa kolam privasi untuk satu orang.
Pemandangan kolam di Cangar dikelilingi pohon tua dengan akar
menjuntai dari atas. Juga disediakan taman bermain untuk anak-anak berupa
ayunan dan jungkitan. Fasilitas di Pemandian Cangar ini cukup menunjang. Sudah
ada beberapa kedai makanan bagi yang tidak membawa perbekalan. Kamar mandi
pun juga sudah ada dan musholla.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI KERJA
3.1. Waktu Pelaksanaan
Adapan waktu dan tempat pelaksanaan yaitu:
HARI /TANGGAL : Selasa / 5 November 2019
JAM : 09.00 – 12.00 WIB
TEMPAT : Pemandian Air Panas Cangar, Taman Hutan Raya
Soerdjo, Malang, Jawa Timur
3.2. Alat dan Bahan
Adapuan alat dan bahan yang digunakaan yaitu:
Alat : -Alat tilis -Proyektor
-Kamera
Bahan : Kuesioner
NO Peluang (opportunity)
1 Informasi wisata sudah cukup lengkap mengenai wisata cangar (pemandian
air panas) diberbagai media, baik media cetak maupun media elektronik
2 Wisata cangar (pemandian air panas) dapat meningkatkan lapangan kerja
3 Kondisi perairan cangar (pemandian air panas) masih jernih
4 Denah wahana yang mudah dimengerti
5 Kebutuhan masyarakat terhadap wisata
6 Wisata keindahan alam selam perjalanan menuju cangar
7 Perlu ditambahkan atraksi lain yang lebih menarik pengujung
NO Acaman (thereat)
1 Kebiasaan pengunjung yang membuang sampah sembarangan
2 Banyaknya dari pengunjung yang masih sering merusak fasilitas yang ada di
wisata cangar (pemandian air panas)
3 Tanah longsor
4 Pohon tumbang
5 Ancaman sangat mungkin terjadi sewaktu waktu karena lokasi wisata
bertepat di lereng gunung
Adapaun hasil pengamatan yang didapatkan sesuai pengamatan yang dilakukan
saat partik dilapang, dikawasan Cangat (pemandian air panas)
Tabel IFAS (Internal Factor)
3
2
1
Posisi ini menggambarkan kawasan cangar (pemandian air panas) pada kondisi
internal dan eksternal yang kuat. Kondisi cangar sangat berpeluang untuk
dikembangkan menjadi kawasan yang berbasis dengan lingkungan yang didukung
oleh berbagai elemen kekuatan dan peluang, serta meminimalkan dan ancaman.
4.2. Pembahasan
Kegiatan ekowisata dalam melakukan analisis SWOT pada kawasan hutan
cangar (pemandian air panas). Adapun data yang kami dapatkan merupakan hasil
dari wawancara langsung dengan pengunjung dengan cara memberi kuisioner
untuk mendapatkan jawaban sekaligus pendapat para pengunjung terhadap
keberadaan cangar (pemandian air panas) sebagai wisatawan. Adapun aspek yang
diperhatikan meliputi fasilitas dan pelayanan. Dalam mendapatkan total nilai
bobot 1, dan nilai ranting dari 1-4, 1 (sangat rendah), 4 (sangat tinggi) untuk
kekuatan dan peluang, ranting 1 (sangat tinggi), 4 (sangat rendah) untuk
kelemahan dan ancaman. Untuk mengetahui total yaitu dengan nilai bobot
dikalikan ranting.
Kegiatan pertama pembagian aspek yang diteliti yaitu aspek pelayanan
terhadap wisatawan dan internal factor strengh dapat diketahui bahwa kawasan
cangar (pemandian air panas) pada fasilitas yang tersedia pada objek wisata
cangar (pemandian air panas) yang tersedia area parkir yang cukup memadai
dengan nilai 0,1. Dapat menikmati flora dan fauna dengan nilai 0,04. Dapat
menikmati pemandangan alam yang indah dengan nilai 0,4. Dan juga terdapat
kolam renang dengan nilai 0,4. Mushola 0,3. Dan juga Terdapat wahana flying
fox dengan nilai 0,1. Penunjuk arah disekitar jalan menuju pemandian air panas
0,21. Lokasi jalan cangar memadai dengan nilai 0,24.
Kelemahan kekurangan kantin atau warung disekitar area cangar dengan
nilai 0,08. Kurangnya WC diarea cangar dengan nilai 0,08. Kurangnya tempat
peristirahatan diwilayah wisata cangar dengan nilai 0,12. Disekitar area wisata
kurang bersih dengan nilai 0,15. Tempat sampah kurang memadai dengan nilai
0,8. Kamar mandi kurang memadai dengan nilai 0,12. Didapatkan total 0,63 dari
kelemahan kawasan wisata cangar.
Kegiatan kedua yaitu eksternal factor (EFAS) Nilai opportunity dapat
diketahui di cangar mengenai informasi wisata sudah cukup lengkap mengenai
wisata pemandian air panas di berbagai media, baik media cetak maupun media
elektronik dengan nilai 0,4.wisata cangar(pemandian air panas) dapat meningkat
lapangan kerja dengan nilai 0,8.Kondisi penrairan cangar jernih dengan nilai 0,4.
Dengan denah wahana yang mudah dimengerti denga nilai o,24.Kebutuhan
masyrakat terhadap wisata dengan nilai o,24.wisata keindahan alam selama
perjalanan menuju cangar dengan nilai o,21. Perluh daitambahkan atraksi lain
yang lebih menarik pengujung dengan nilai 0,06. Sehimgga dari nilai yang
diperoleh tersebut didapatkan total 1,79. Nilai Acaman (thereat) dapat diketahui
kebiasaan pengujung yang sampah sembarang dengan nilai 0,07.Dan banyaknya
pengujung yang merusak fasilitas yang ada diwidata cangar (pemandian air panas)
dengan nilai 0,06. Karna daerahnya pengunungan taku longsor dengan nilai
0,06.Pohon tumbang dengan nilai 0,08.Acaman sanagat mungkin terjadi sewaktu
waktu karna losakih wisata bertepat di lereng gunung dengang nilai 0,08. Dapat
diketahui IFAS (Intternal Factor) dari analisis SWOT yanh dilakukan di cangar
dengan perhitungan :
IFAS = ∑ total Strengh - ∑ total Weakness = 2- 0,63= 1-37 Sedangkan dari
EFAS = ∑ total Strengh - ∑ total Weakness = 2,35-1,79= 0,56
Setelah dilakukan pembuatan tabel IFAS dan EFAS selankutnya membuat
kurva,pembuatan kurva harus diketahui terlrbih dahulu jumlah total IFAS dan
EFAS analisis SWOT,kalo sudah diketahiu maka data yang telah didapatkan di
input kedalam kurva.Dari data yang di dapatkan yaitu (internal 1,37 dan 0,56),
kurva menujukan bahawa kawasan wisata cangar terletak pada titik kwadran (1)
EXPANSION Strategi Ofensif dan optimalif yang berarti kawasan cangar
memiliki pontensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasaan ekowisata yang
berbasis linkungan yang mampu menarik wisatawan dari luar,karena fasilitas
ataupun promosi tempat dari cangar yang cukup bagus serta memiliki daya tarik
tersendiri bagi wisatawan.
Pada tabel IFAS dalam kekuatan (strenght) memiliki 9 poin yang dimana
hanya memiliki 2 poin nilai ranting yanh paling tinggi 4 yaitu tiket masuk wista
mueah dibandingkan wisata lainya dan dan kondisi perairan cangar masih
jerni.Kelemahan (Weaknes) memiliki 6 poin tetapi hanya memiliki 1 poin
tertinggi 4 pada rantingnya yaitu kamar mandi atau WC kurang memadai.
Sedangakan pada tabel EFAS peluang (oppotuniy) memiliki 7 poin tetapi hanya 3
poin yang memiliki nilai ranting 4 yaitu informasi wisata yang sudah cukup
lengkap mengenai wisata cangat(pemandian air panas) diberbagai media,baik
media cetak maupun media elektronik ,dapat meningkatkan lapangan kerja dan
kondisi air masih jerni.Acaman (threat) memiliki 5 poin dan hanya memiliki 2
poin ranting yang paling tinggi yaitu pohon tumbang dan acaraman sangat
mungkin tejadi sewaktu-waktu karna lokasi wisata berada di lereng gunung.