Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

NORMA KESOPANAN TENTANG KASUS MELAWAN ORANG TUA

OLEH

RANDY MAHENDRA

TASYA SUCI RAMADANI

UMI SALMAH

ATIKA ADITIYA

TIARA NURHALIMA
DINDA ANANDA
1. Pengertian norma kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan atau tata tertib yang mengatur bagaimana seorang
individu harus bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan standar yang dianggap sopan dan
sesuai dengan budaya dan kebiasaan masyarakat. Norma kesopanan biasanya meliputi cara
bertutur kata, cara berpakaian, dan cara berperilaku di masyarakat.Norma kesopanan adalah
aturan yang mengatur tingkah laku seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Norma ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam bergaul serta
menghargai hak orang lain. Norma kesopanan bisa terdiri dari aturan-aturan yang bersifat
umum, seperti menghormati orang lain, tidak bersikap sombong atau arogan, serta tidak
menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan. Norma kesopanan juga bisa terdiri dari
aturan-aturan yang lebih spesifik, yang tergantung pada budaya dan lingkungan sosial
seseorang. Misalnya, dalam beberapa budaya, menggunakan bahasa formal adalah norma
kesopanan yang harus diikuti saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau lebih
tinggi jabatan.

Norma kesopanan merupakan bagian dari budaya dan adat istiadat setiap negara atau
budaya. Oleh karena itu, tidak ada satu istilah yang dapat merujuk pada norma kesopanan
secara universal. Namun, beberapa istilah lain yang mungkin dapat digunakan untuk merujuk
pada norma kesopanan adalah tata krama, etiket, sopan santun, dan kebiasaan sosial.

Nama lain dari norma kesopanan adalah norma adat adalah sebuah aturan yang berlaku dalam
masyarakat adat atau tradisional. Norma adat ini biasanya merupakan aturan yang tidak
tertulis, tetapi diakui dan dihargai oleh anggota masyarakat adat.

Norma adat ini biasanya berkaitan dengan cara hidup, tata cara sosial, dan kebiasaan
yang berlaku dalam masyarakat adat tersebut. Selain itu, norma adat juga dapat berhubungan
dengan hak dan kewajiban anggota masyarakat adat, serta dengan cara menyelesaikan
masalah yang terjadi di dalam masyarakat adat.
Norma kesopanan juga merupakan bagian penting dari etiket sosial yang mengatur tingkah
laku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Norma ini sangat penting untuk
membantu seseorang dalam bersosialisasi dengan orang lain dan menjalin hubungan yang
baik dengan orang sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami dan
menghargai norma kesopanan yang berlaku dalam lingkungan sosialnya.

Etiket sosial adalah aturan yang mengatur tingkah laku seseorang dalam berinteraksi
dengan orang lain. Etiket sosial bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan
dalam bersosialisasi dengan orang lain, serta menghargai hak orang lain. Etiket sosial bisa
terdiri dari aturan-aturan yang bersifat umum, seperti menghormati orang lain, tidak bersikap
sombong atau arogan, serta tidak menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan.

Contoh dari etiket sosial yang umum diterapkan di banyak tempat adalah menghadiri
undangan pesta dengan membawa hadiah, tidak memotong pembicaraan orang lain ketika
sedang berbicara, serta tidak makan dengan suara yang terlalu keras atau menggunakan
tangan saat makan. Etiket sosial juga bisa bervariasi tergantung pada situasi dan konteks,
seperti etiket yang berlaku di kantor atau di sekolah yang mungkin berbeda dengan etiket
yang berlaku di rumah.

Secara luas, tujuan norma kesopanan adalah untuk membantu individu dalam
bersosialisasi dengan orang lain, serta menjaga tata tertib dan kerukunan dalam masyarakat.
Norma kesopanan juga membantu menciptakan iklim yang saling menghargai dan
menghormati di antara individu, serta membantu menjaga keamanan dan kenyamanan
bersama.

Selain itu, norma kesopanan juga membantu menjaga kehormatan dan martabat
individu, serta membantu menjaga kedudukan sosial dan status seseorang di masyarakat.
Norma kesopanan juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan rasa saling percaya
di antara individu, serta membantu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Secara khusus, norma kesopanan dapat bervariasi tergantung pada budaya, tradisi, dan
lingkungan sosial di mana seseorang tinggal. Namun, secara umum, norma kesopanan terdiri
dari aturan-aturan yang mengatur tingkah laku individu dalam interaksi sosial, seperti cara
bertutur, cara memperlakukan orang lain, dan cara berpakaian.

1. Tujuan Norma Kesopanan


Norma kesopanan bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sopan di
masyarakat, serta membantu individu untuk hidup bersama dengan baik dengan orang lain.
Norma kesopanan juga penting untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan di masyarakat.
Norma kesopanan di dalam masyarakat bertujuan untuk menjaga tata krama dan menghargai
hak-hak orang lain. Norma kesopanan juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang
nyaman dan saling menghargai di dalam masyarakat. Dengan mengikuti norma kesopanan,
maka individu dapat terhindar dari tindakan yang merugikan orang lain atau yang tidak sesuai
dengan tata krama yang berlaku di masyarakat tersebut.

Contohnya, dengan mengikuti norma kesopanan, seseorang akan menghargai hak orang lain
untuk tidak diinterupsi saat sedang bicara atau tidak memotong pembicaraan orang lain.
Selain itu, dengan mengikuti norma kesopanan, seseorang juga akan memperlihatkan sikap
yang sopan dan ramah kepada orang lain, seperti salam ketika bertemu atau mengucapkan
terima kasih saat menerima sesuatu.

Secara keseluruhan, tujuan dari norma kesopanan di dalam masyarakat adalah untuk
membentuk sikap dan tingkah laku yang sopan, santun, dan hormat terhadap orang lain,
sehingga tercipta suasana yang saling menghargai dan nyaman di dalam masyarakat.

Secara spesifik, tujuan dari norma kesopanan di dalam masyarakat adalah:

Menjaga tata krama dan menghargai hak-hak orang lain


Norma kesopanan membantu menjaga tata krama di dalam masyarakat dengan cara
menghargai hak-hak orang lain, seperti hak untuk tidak diinterupsi saat sedang bicara, hak
untuk tidak diperlakukan secara tidak sopan, dan hak untuk mendapat perlakuan yang adil
dan sama di depan hukum.

2. Menciptakan suasana yang nyaman dan saling menghargai


Dengan mengikuti norma kesopanan, individu akan memperlihatkan sikap yang sopan dan
ramah kepada orang lain, sehingga tercipta suasana yang nyaman dan saling menghargai di
dalam masyarakat.

3. Menghindari tindakan yang merugikan orang lain


Dengan mengikuti norma kesopanan, individu akan terhindar dari tindakan yang merugikan
orang lain atau yang tidak sesuai dengan tata krama yang berlaku di masyarakat tersebut.

4. Membentuk sikap dan tingkah laku yang sopan, santun, dan hormat terhadap orang lain
Norma kesopanan membantu membentuk sikap dan tingkah laku yang sopan, santun, dan
hormat terhadap orang lain, seperti salam ketika bertemu atau mengucapkan terima kasih saat
menerima sesuatu.

5. Meningkatkan rasa tanggung jawab individu terhadap masyarakat


Dengan mengikuti norma kesopanan, individu akan merasa bertanggung jawab untuk
menjaga tata krama dan menghargai hak-hak orang lain di dalam masyarakat.

Itulah beberapa tujuan dari norma kesopanan. Pada pembahasan selanjutnya, kita akan
membahas tentang ciri-ciri norma kesopanan.

2. Ciri-Ciri Norma Kesopanan


1. Menghargai orang lain
2. Menjaga jarak fisik
3. Menghargai hak orang lain
4. Menghargai waktu orang lain
5. Menghargai privasi orang lain
6. Menghargai kekerabatan
7. Menghargai norma dan aturan
8. Menghormati orang tua
9. Menghormati guru
10. Menghargai norma-norma yang berlaku di masyarakat
11. Menjaga kebersihan
12. Menghargai budaya dan adat istiadat
13. Menggunakan bahasa yang sopan
3. Norma kesopanan tentang kasus melawan orang tua
Berikut adalah berita yang seorang anak yang melanggar norma kesopanaan
Majelis hakim pada Pengadilan Negeri Jambi menyatakan terdakwa Riski Kubandi
terbukti bersalah karena melawan orangtuanya. Dalam sidang putusan yang digelar pada
Selasa (4/8/2020), majelis hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan penjara terhadap Riski.
Baca juga: Kejar Layangan Putus, Bocah Usia 10 Tahun Diserang 3 Anjing Herder Seusai
membacakan amar putusan, ketua majelis hakim Yandri Roni menasihati Riski agar tidak lagi
mengulangi perbuatan tercela kepada Ibunya. "Jangan sampai diulangi. Kau jadi anak
durhaka," kata Yandri Roni seusai membacakan amar putusan, Selasa. Yandri mengatakan
bahwa orangtua susah payah membesarkan anak. Baca juga: Dokter Senior Ahli Bedah di
Medan Meninggal karena Covid-19 Dia menasihati Riski agar bersikap lebih hormat pada
orangtua. "Di dunia saja berat, apalagi di akhirat kalau kau melawan orangtua kau," kata
Yandri. Dalam kasus ini, Riski dianggap melakukan perusakan barang milik orang lain.
Selain itu, dia terbukti melakukan pemaksaan kepada orang lain yang disertai tindakan
kekerasan
Adapun dalam kasus ini Riski didakwa melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada
Ibunya. Awalnya, Riski meminta uang kepada Ibunya. Namun, karena tidak diberikan uang,
Riski marah dan kemudian membakar sprei. Kemudian dia juga memecahkan televisi di
rumahnya. Sebelumnya, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Jambi menuntut Riski
dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan. Riski terbukti melanggar Pasal 406 ayat 1
KUHP mengenai perusakan barang milik orang lain. Selain itu, Riski juga terbukti melanggar
Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan atau perbuatan tidak
menyenangkan.
(sumber:https://regional.kompas.com/read/2020/08/04/18064231/nasihat-hakim-kepada-
terdakwa-yang-durhaka-karena-melawan-orangtua)
SARAN BERDASARKAN KASUS DIATAS
Sebagai seorang seorang harusnya kita menjadi anak berbakti dan menyayangi orang tua kita
dengan berbuat baik dan menuruti segala perintah dan saran mereka agar kita menjadi insan
yang berguna di masa yang akan datang. Selain itu menjadi anak berbakti bukti bahwa kita
telah menaati norma kesopanaan yang mengantur tingkah laku kita.

KESIMPULAN
Norma kesopanan adalah aturan atau tata tertib yang mengatur bagaimana seorang individu
harus bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan standar yang dianggap sopan dan sesuai
dengan budaya dan kebiasaan masyarakat. Norma kesopanan biasanya meliputi cara bertutur
kata, cara berpakaian, dan cara berperilaku di masyarakat.Norma kesopanan adalah aturan
yang mengatur tingkah laku seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Norma ini
bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam bergaul serta menghargai hak
orang lain. Norma kesopanan bisa terdiri dari aturan-aturan yang bersifat umum, seperti
menghormati orang lain, tidak bersikap sombong atau arogan, serta tidak menggunakan
bahasa yang kasar atau tidak sopan.

Anda mungkin juga menyukai