I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan salah satu jenis tempat umum. Sebagai tempat
umum maka manajemen berkewajiban untuk melindungi seluruh orang-orang yang
berada dalam lingkungan Rumah Sakit dari berbagai macam bencana sesuai yang
diamanatkan olehn undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Kebakaran dan gempa bumi adalah salah satu jenis keadaan darurat yang
berpotensi terjadi di lingkungan Rumah Sakit. Oleh karena itu permasalahan
permasalahan mengenai kebakaran dan gempa bumi harus dapat diatasi dengan
menggunakan metode preventif dan penanggulangan. Metode preventif dapat
dilakukan dengan mengontrol sumber potensi berbahaya sesuai denga konsep
segitiga api. Sedangkan metode penanggulangan dapat dilakukan dengan cara
membagi tugas dan berkoordinasi dengan jelas ketika kebakaran dan gempa terjadi.
Pada Lingkungan Rumah Sakit Umum pencegahan dan penanggulangan
kebakaran masuk dalam wewenang Komite Kesehatan dan keselamatan kerja
Rumah Sakit (K3RS) dengan dukungan penuh dari seluruh jenis potensi di lingkungan
Rumah Sakit.
Pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran dan gempa
bumi merupakan hal yang wajib dilakukan manajemen Rumah Sakit untuk menjamin
keselamatan seluruh warga Rumah Sakit, Selain itu pelatiah ini juga merupakan salah
satu elemen penilaian Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) dalam akreditasi
Rumah Sakit.
II. LATAR BELAKANG
1.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan keselamatan
Kerja di Rumah Sakit
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No : 66 tahun 2016
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah sakit
Gempa bumi.
IV. PELAKSANA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komite K3RS Rumah Sakit Sub Pencegahan
dan Pengendalian Kebakaran & Sub Kesiapsiagaan Kondisi Darurat/Bencana.
V. PESERTA
Peserta Pelatihan ini adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Dr.M.Zein Painan
TOTAL 13.701.150
XII. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi RS.Muhammad Zein maka kegiatan ini diharapkan dapat
terlaksana.
XII. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi RS.Muhammad Zein maka kegiatan ini diharapkan dapat
terlaksana.
No : 011 /K3RS/XI/2022
Lamp : 1 (satu) Rangkap
Hal : Term Of Reference (TOR)
Penanggulangan Kebakaran dan Gempa Bumi
Kepada Yth,
Bapak Direktur
RSUD Dr. Muhammad Zein painan
Dengan Hormat,
VII. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan salah satu jenis tempat umum. Sebagai tempat
umum maka manajemen berkewajiban untuk melindungi seluruh orang-orang yang
berada dalam lingkungan Rumah Sakit dari berbagai macam bencana sesuai yang
diamanatkan olehn undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Kebakaran dan gempa bumi adalah salah satu jenis keadaan darurat yang
berpotensi terjadi di lingkungan Rumah Sakit. Oleh karena itu permasalahan
permasalahan mengenai kebakaran dan gempa bumi harus dapat diatasi dengan
menggunakan metode preventif dan penanggulangan. Metode preventif dapat
dilakukan dengan mengontrol sumber potensi berbahaya sesuai denga konsep
segitiga api. Sedangkan metode penanggulangan dapat dilakukan dengan cara
membagi tugas dan berkoordinasi dengan jelas ketika kebakaran dan gempa terjadi.
Pada Lingkungan Rumah Sakit Umum pencegahan dan penanggulangan
kebakaran masuk dalam wewenang Komite Kesehatan dan keselamatan kerja
Rumah Sakit (K3RS) dengan dukungan penuh dari seluruh jenis potensi di lingkungan
Rumah Sakit.
Pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran dan gempa
bumi merupakan hal yang wajib dilakukan manajemen Rumah Sakit untuk menjamin
keselamatan seluruh warga Rumah Sakit, Selain itu pelatiah ini juga merupakan salah
satu elemen penilaian Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) dalam akreditasi
Rumah Sakit.
II. LATAR BELAKANG
1.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan keselamatan
Kerja di Rumah Sakit
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No : 66 tahun 2016
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah sakit
Gempa bumi.
X. PELAKSANA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komite K3RS Rumah Sakit Sub Pencegahan
dan Pengendalian Kebakaran & Sub Kesiapsiagaan Kondisi Darurat/Bencana.
XI. PESERTA
Peserta Pelatihan ini adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Dr.M.Zein Painan
TOTAL 13.701.150
XV. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi RS.Muhammad Zein maka kegiatan ini diharapkan dapat
terlaksana.
XIV. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi RS.Muhammad Zein maka kegiatan ini diharapkan dapat
terlaksana.
No : 011 /K3RS/XI/2022
Lamp : 1 (satu) Rangkap
Hal : Term Of Reference (TOR)
Penanggulangan Kebakaran dan Gempa Bumi
Kepada Yth,
Bapak Direktur
RSUD Dr. Muhammad Zein painan
Dengan Hormat,
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan salah satu jenis tempat umum. Sebagai tempat
umum maka manajemen berkewajiban untuk melindungi seluruh orang-orang yang
berada dalam lingkungan Rumah Sakit dari berbagai macam bencana sesuai yang
diamanatkan olehn undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Penggunaan air bersih di Rumah Sakit sangat la penting untuk semua
kebutuhan Pelayanan Rumah sakit bagian dari kelamatan dan kesehatan kerja.
Dikarenakan air rumah sakit kualitas dan kuntitasnya kurang memadai maka kami
membuat pelatihan cara memperbaiki kualitas dan kuantitas air bersih.
Pelatihan kualitas dan kuantitas Air Bersih Rumah Sakit merupakan bagian
pelatihan utilitas dan untuk menjamin kesehatan seluruh warga Rumah Sakit, Selain
itu pelatihan ini juga merupakan salah satu elemen penilaian Manajemen Fasilitas
Kesehatan (MFK) dalam akreditasi Rumah Sakit.
III.TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petugas IPL dan
operator air di RSUD Dr.Muhammad Zein Painan tentang Kualitas dan kuantitas
air bersih.
IV.PELAKSANA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kepala Instalasi IPLSRS
V. PESERTA
Peserta Pelatihan ini adalah Petugas IPLRS
VI.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
-Tanggal : 26 Desember 2022
- Waktu : jam 9.00 Wib s/d Selesai
- Tempat Pelatihan : Halaman belakang Rumah Sakit
VII.SASARAN /TARGET YANG INGIN DICAPAI
Semua Petugas IPL dan operator Rumah Sakit mengetahui dan cepat
tanggap apabila terjadinya kekurangan air dan kualiatas air yang tidak bagus
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 tahun sekali yang
2.Pelaporan
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali
IX.PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya
bagi RS.Muhammad Zein Painan maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana.