- Kebutuhan penetapan kekuatan hukum pada pengembangan sektor pariwisata ditingkat
desa, guna untuk memberikan dukungan terhadap penganggaran pada pengembangan
sektor pariwisata pada APBDes. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pengakuan terhadap potensi pada masing – masing desa. - Pengakuan pada potensi desa dan rencana pengembangan desa pada sektor pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Blitar adalah sebuah Surat Keputusan Penetapa Desa Wisata yang ditandatangani oleh Bupati. - Dengan adanya SK Penetapan Desa Wisata, maka pengembangan pada sektor pariwisata baik dari segi Pengembangan Destinasi maupu Pengembangan SDM akan mudah dilakukan. Penetapan ini akan dapat menjadikan fokus pengembangan dari Pemerintah. - SK Penetapan Desa Wisata tersebut memang tidak ada sangkut pautnya terkait alokasi dana. Akan tetapi dengan adanya sinergitas yang artinya dari potensi yang ada dikelola oleh masyarakat dengan baik dan menghasilkan, maka fokus pengembangan akan lebih terarah. - Dengan telah ditetapkannya sebuah desa sebagai desa wisata, maka akan ada kegiatan khusus dalam pengembangan dan pendampingan terhadap desa wisata tersebut. Selain itu akan ada pendampingan khusus terkait pengembangan desa wisata untuk mencapai target kunjungan pada destinasi tersebut. - Syarat untuk ditetapkan menjadi desa wisata adalah telah terbentuk dan aktifnya pokdarwis serta potensi – potensi pariwisatanya sudah mulai terkelola. Maping syarat – syarat tersebut sebagai gambaran potensi desa secara sumber daya alamnya dan SK Pokdarwis sebagai modal SDM yang menjadikan desa tersebut dapat kondusif dalam pengelolaan desa wisata. Selanjutnya ada permohonan surat yang ditujukan ke bapak Bupati Blitar untuk diajukan sebagai desa wisata.