Disusun Oleh:
Pujianto (0043721044)
Tahun Pelajaran 2023 / 2024
Oleh
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Judul Laporan (Laporan PKL PT. PLN ULP Tanjung) ini telahditeliti, disetujui dan di sahkan di Tanjung
Pada tanggal
Oleh
Pembimbing.
Mengetahui/Menyetujui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA, karena atas berkat dan
rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk lulus mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Keahlian
Multimedia Kelas 12 Sekolah Smkn 1 Tanjung. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi mahasiswa untuk menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Akhir kata, penulis berharap semoga TUHAN YANG MAHA ESA berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini membawa manfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)............2
1.3. Kegunaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)............................2
1.4. Tempat Dan Alasan Praktik Kerja Lapangan (PKL)...........................3
1.5. Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)............3
BAB V PENUTUP...........................................................................................28
5.1. Kesimpulan.......................................................................................28
5.2. Saran.................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................30
LAMPIRAN.....................................................................................................31
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Penjualan Barang Selama Setahun...................................9
Tabel 2.2 Tugas dan Wewenang Tiap Unit Kerja....................................15
Tabel 3.1 Fungsi......................................................................................20
Tabel 4.1 Peralatan Yang Diperlukan......................................................25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kantor PT. PLN (Persero) untuk wilayah KLU, NTB.....................6
Gambar 2.2 Logo Kantor PT. PLN (Persero) BUMN........................................6
Gambar 3.1 Keamanan, Kesehatan, dan Keaelamatan kerja (K3).................7
Gambar 4.1 Menyimpan data meter............................................................25
Gambar 4.2 Alat scan barcode.....................................................................30
Gambar 4.3 Menyimpan data pelanggan.....................................................32
Gambar 4.4 Alat scane document Scansnap SV600………………………………….
v
RINGKASAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu
dan mengembangkan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan yang diterapkan di
suatu perusahaan atau intsansi selama beberapa bulan. Pada laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan
usulan solusi terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di PT PLN (Persero)
PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ULP TANJUNG Kabupaten Lombok Utara selama 6 bulan yaitu
pada 23 Juli 2023 sampai dengan 29 Desember 2023
Penempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditempatkan dibagian kerja Pelayanan
pelanggan, Ail, dan Transaksi energi . Pelaksanaan kerja pada bagian Pelayanan pelanggan
membantu melayani pelanggan dalam penerimaan subsidi listrik maupun pengaduan terkait
masalah listrik. Pelaksanaan kerja pada bagian Ail untuk menginput data meteran garansi yang
rusak, menyimpan atau scan data pelanggan, dan mencetak barcode. Kemudian Pelaksanaan
kerja pada bagian Traksaksi energi input Id pelanggan dan cetak PDL
Dalam melakukan pekerjaan dikantor optimalkan jaringan internet sehingga dapat
mempermudah pekerjaan, serta lebih lagi menguasai dan mendalami ilmu komputer yang
terbarukan agar dapat meningkatkan kualitas kinerja dan mampu bersaing secara profesional.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
PKL adalah suatu kegiatan mandiri yang dilakukan dengan cara terjun
langsung ke suatu instansi pemerintah atau perusahaan swasta, supaya ilmu yang
diperoleh mahasiswa selama pendidikan dapat dipergunakan untuk diterapkan
dalam menyelesaikan pekerjaan di tempat mahasiswa melaksanakan PKL.
a. Melakukan PKL sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa, dalam hal ini
adalah ilmu komputer.
b. Mempelajari pola kerja di dalam PT PLN (Persero) ULP Tanjung.
c. Mempelajari kegunaan perangkat komputer dalam pengoprasian kerja, dalam hal ini
adalah bagaimana menggunakan dan menggabungkan antara perusahaan listrik dan
komputer.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa, SMKN 1
TANJUNG.
a) Manfaat Bagi Mahasiswa :
1. Merupakan sarana untuk meningkatkan, memperluas dan mengaplikasikan teori yang
telah diterima di bangku kuliah.
2. Melatih agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi yang tidak selalu
sama antara teori dan praktik dilapangan.
3. Mempraktekan ilmu yang telah didapatkan terutama yang berhubungan dengan teknik
informatika.
2
4. Dapat memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan tambah wawasan ilmu
sebagai pelajaran mengenai sistem manajemen perusahaan yang bergerak di dalam
instansi tersebut.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2023 sampai
dengan 3 Januari 2024.
3
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua
aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya adalah Nur Pamudji, menggantikan
Dahlan Iskan Dirut sebelumnya yang di lantik menjadi menteri BUMN Ketenagalistrikan di
Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan
pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk
kepentingan umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya
di bidang tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan
berdirinya perusahaan swasta lainnya.
4
2.3. Visi Misi dan Motto PT. PLN (Persero)
Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Moto
“Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan
(Persero)berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan tetap
memperhatikan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan Undang-
Undang No. 19/2000.
Kegiatan usaha perusahaan meliputi :
1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan pembangkitan,
penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan
tenaga listrik.
2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan
konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan,
Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik.
3. Menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik, Melakukan pemberian jasa
operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan
retail tenaga listrik, Menjalankan kegiatan perindustrian perangkat keras dan perangkat
lunak bidang ketenagalistrikan dan peralatan lain yang terkait dengan tenaga listrik,
Melakukan kerja sama dengan badan lain atau pihak lain atau badan penyelenggara
bidang ketenagalistrikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang
pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan
ketenagalistrikan.
5
2.4 Profil Perusahaan PT. PLN (Persero) ULP Tanjung
Gambar 2.1. Kantor PT. PLN (Persero) untuk wilayah KLU, NTB.
Kantor ini melayani kebutuhan terkait listrik masyarakat. Layanan seperti pengajuan
pemasangan listrik, pengajuan naik tegangan, cek tagihan listrik pln, pembayaran listrik hingga
komplain. Selain dari berkunjung langsung, saat ini masyrakat sudah bisa melakukan cek
rekening saldo listrik secara online, bayar listrik online dengan pln token, pembayaran online
melalui atm atau aplikasi mobile. Untuk info pln lebih lanjut dapat diperoleh melalui website
resmi pln.
Logo Perusahaan
BUMN adalah lembaga yang diatur dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang
Badan Usaha Milik Negara. Menurut UU tersebut, BUMN didefinisikan sebagai badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruhnya atau sedikitnya 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
BAB III KAJIAN TEORI
A. LISTRIK
Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan
aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui,
seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa
menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.
Biasanya, meteran listrik ditempatkan di dinding depan atau bagian luar rumah guna
memudahkan petugas PLN saat melakukan pengecekan dan pencatatan meteran listrik secara
berkala. Dengan adanya meteran listrik, baik pengguna maupun petugas dapat melihat
seberapa besar konsumsi listrik yang digunakan setiap hari.
Meteran listrik ini juga merupakan syarat wajib di setiap bangunan yang menjadi
pelanggan PLN, termasuk rumah, sekolah, kantor, atau bangunan lainnya. Di masa lampau,
meteran analog adalah satu-satunya jenis meteran yang digunakan. Namun, saat ini terdapat
berbagai jenis meteran listrik yang lebih canggih, salah satunya adalah meteran listrik digital
yang banyak digunakan. Sesuai dengan namanya, meteran listrik digital menggunakan teknologi
digital.
Meteran listrik atau kWh meter adalah perangkat penting dalam menunjang
penggunaan listrik di rumah Anda. Perangkat milik PLN yang dititipkan di rumah konsumen ini
berfungsi untuk mengukur pemakaian energi listrik di rumah Anda.
PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Persero merupakan salah satu BUMN (Badan Usaha
Milik Negara) yang terbesar di Indonesia. Semua Aspek kehidupan yang berhubungan dengan
sumber daya listrik pasti berhubungan dengan PLN sebagai penyedia sumber daya listrik.
Mengingat besarnya peranan inovasi bagi setiap organisasi publik dan swasta dalam era global
membawa dampak dalam setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, sehingga dapat
mempengaruhi meningkatnya kualitas pelayanan. Begitu pula dengan Perusahaan Listrik
Negara (PLN), haruslah bisa membuat inovasi baru.
Oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan inovasi untuk menarik pelanggan baru
dan memperluas hubungan pelanggan. Produktivitas pelayanan merupakan kemampuan
sebuah perusaahaan penghasil jasa dalam menyediakan jasa dengan memenuhi kebutuhan
pelanggan. Kebutuhan akan sumber daya listrik pada saat ini begitu besar baik dalam area
rumah tangga, industri, pabrik, dan lain sebagaianya. Maka tidak disangka lagi bahwa PLN
memiliki banyak pelanggan baik dari golongan kelas kecil, menengah, maupun
keatas(kompas.com)
Kita mengetahui bahwa untuk mendapatkan informasi dari pihak PLN tentang info
pemadaman, maupun gangguan jaringan listrik begitu susah, dan juga 3 info tagihan yang
mengharuskan kita untuk datang dan mengantri ke loket pembayaran PLN atau mesin ATM.
Umumnya pembayaran tagihan masih dilakukan secara manual yaitu datang ke loket
pembayaran tagihan atau Bank. Tidak hanya itu untuk pelanggan prabayar memiliki kesulitan
dalam mendapatkan Token PLN yang hanya tersedia di bank-bank tertentu dan tempat khusus
seperti kantor pos dan minimarket.
Pada dasarnya seorang pelanggan pasti menuntut pelayanan atau service yang bagus
dari pihak PLN terkait dengan pelayanan yang diberikan PLN itu sendiri. Era Globalisasi saat ini,
menuntut organisasi ataupun perusahaan untuk senantiasa meningkatkan pelayanan secara
profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dimana pada abad globalisasi ini
mobalitas informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan operasi industri semakin meningkat.
Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan dan keinginan
masyarakat modern akan suatu layanan yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan, dan
kepraktisan dalam memperoleh layanan yang maksimal. Peningkatan pelayanan perusahaan
dengan begitu pelanggan sangat dibutuhkan oleh pelanggan agar segala urusan menjadi lebih
mudah. Teknologi adalah jantung dari segala kegiatan saat ini, dan pelanggan sudah pasti akan
menuntut pelayanan yang bisa dilakukan
dimana saja, kapan saja, yang dapat digunakan secara efektif dan efisien. Untuk menyikapi
tuntutan tersebut PT PLN (Persero) mengembangkan inovasi terbaru yakni tidak terlepas juga
dari perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi seperti telepon seluler atau mobile
phone yang sering kita sebut dengan handphone(www.pln.co.id).
PLN berupaya menciptakan inovasi terbaru Saat ini, yakni PLN Mobile resmi dirilis oleh
Direksi PLN pada Oktober 2016. PLN telah menciptakan akses layanan PLN yang semakin mudah
digunakan. Dengan aplikasi “PLN Mobile” yang ada di genggaman pelanggan melalui
smartphone berbasis Android. PT PLN (Persero) meluncurkan aplikasi yang dapat diunduh
melalui telepon pintar, dengan nama „PLN Mobile‟ untuk meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan. Aplikasi berbasis Android ini merupakan produk inovasi PLN yang bekerja sama
dengan anak perusahaan PLN yaitu PT Indonesia Conect Plus. PLN Mobile ini terintegrasi
dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T). PLN Mobile, dan program ini merupakan wujud inovasi dan layanan pusat
kontak (contact center) “PLN 123”. Dengan aplikasi “PLN Mobile”.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2016, Aplikasi PLN Mobile menjadi salah satu pilihan
pelanggan dalam kemudahan memperoleh informasi-informasi yang diberikan oleh PLN.
Adapun fitur dalam aplikasi “PLN Mobile” antara lain bisa mengecek tagihan Pascabayar dan
riwayat token Prabayar, simulasi permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan
sementara.
PLN mobile merupakan sinergi layanan PLN kepada pelanggan setelah sebelumnya
memanfatkan Contac Center 123, Facebook, Twitter dan Web PLN. Kelebihan yang dimiliki
Aplikasi PLN Mobile ini, selama berjalan kurang lebih terhitung dari lima bulan setelah
peresmian Aplikasi ini di luncurkan adalah pelanggan dapat mengetahui berbagai info mulai
dari tagihan rekening listrik, transaksi Token, riwayat pemakaian kwh listrik, serta info status/
progres permohonan dan pengaduan.
Berdasarkan penelitian pendahuluan dengan metode sekunder didalam komentar
pemberitaan mengenai Aplikasi PLN Mobile “Dengan adanya aplikasi ini mempermudah saya
untuk mengatasi keluhan, seperti meminta kembali kode voucher yang sudah hilang sebelum
saya masukan yang biasa saya akses selama 24 jam online. Semoga kedepannya bisa lebih baik
lagi dalm melayani pelanggan (Dea, 2017:3).”
Tetapi tidak menuntut kemungkinan tidak adanya kelemahan yang dimiliki aplikasi
berbasis Android ini, kelemahan Aplikasi PLN Mobile itu sendiri adalah beberapa orang masih
kesulitan dalam menjalankan aplikasi tersebut seperti memasukan kode referensi selalu salah
(eror), beberapa orang yang menggunakan aplikan PLN Mobile masih kesulitan dalam
melakukan registrasi pada aplikasi PLN Mobile ini, Fitur terkait cek tagihan PLN tidak dapat
diakses. Aplikais PLN Mobile ini cukup menarik dan bermanfaat, sayangnya saat daftar akun,
input kode refrensi 4 digit token pembelian terakhir, dibalasnya salah padahal jelas-jelas sesuai
adanya. (Gede karmawan 2017:1)
Aplikasi ini bisa dikatakan masih belum sempurna karna hanya beberapa fitur yang
dapat bekerja dan membantu pelanggan atau calon pelanggan tetapi pihak PLN sudah
memeberikan yang terbaik dan memudahkan pelanggan dan calon pelanggan dalam
mendaptkan informasi-infomasi terkait PLN hanya saja tetap yang diutamakan dalam kejelasan
informasi lebih detail mengenai PLN tetap lebih menomor satukan menghubungi Call Center
123(www.pln.co.id).
PT. PLN (Persero) selalu menyuguhkan pelayanan yang inovatif dan terbaik untuk para
pelanggan dan calon pelanggan sebagaimana dengan adanya inovasi Aplikasi PLN Mobile ini
juga dapat mendekatkan PLN dengan pelanggan dan calon pelanggan menjadi jauh lebih baik.
Informasi yang dapat diakses dalam aplikasi ini pun bisa dikatakan cukup baik dalam pemberian
pelayanan mengenai berbagai macam informasi yang tertera didalam fitur-fitur yang ada di
Aplikasi PLN Mobile, sehingga pelanggan dapat mengakses informasi dimanapun dan kapanpun.
Keselamatan kerja listrik adalah keselamatan kerja yang bertalian dengan alat, bahan,
proses, tempat (lingkungan) dan cara-cara melakukan pekerjaan. Tujuan dari keselamatan kerja
listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau
adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan.
Pada dasarnya keselamatan kerja listrik adalah tugas dan kewajiban dari, oleh dan untuk
setiap orang yang menyediakan, melayani dan menggunakan daya listrik. Undang undang no. 1
tahun 1970 adalah undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-
pasal tentang keselamatan kerja untuk pekerja-pekerja listrik. Latar belakang keselamatan kerja
listrik tidak lepas dari tingkat kehidupan masyarakat baik pendidikan, sosial ekonominya dan
kebiasaan akan merupakan faktor-faktor yang banyak kaitannya dengan keselamatan kerja.
Kecepatan perkembangan perlistrikan dengan luasnya jangkauan dan besarnya daya
pembangkit melampaui kesiapan masyarakat yang masih terbatas pengetahuannya tentang
seluk beluk perlistrikan. Listrik (PUIL) merupakan rambu-rambu utama dalam menanggulangi
bahaya listrik yang diakibatkan oleh pelayanan, penyediaan dan penggunaan daya listrik.
Tujuan dari K3 Kelistrikan :
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaanya
2. Mencegah timbulnya akibat listrik :
o Bahaya sentuhan langsung
o Bahaya sentuhan tidak langsung
o Bahaya kebakaran
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Catatan: Untuk anak PKL masuk Ruangan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh
perusahaan dan mengikuti petugas sesuai dengan jadwal. Tabel 4.2 Jadwal Workplan Prakerin
ULP kegiatan yang dilakukan pada hari pertama.
Tabel Jadwal Workplan Prakerin ULP 4.2
Jadwal Workplan Prakerin akan terus digunakan dan di lanjutkan sampai ke bulan berikutnya.
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Pada PT. PLN (Persero) ULP Tanjung, ada beberapa kesimpulan yaitu:
1. Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT PLN (Persero) ULP
tanjung, banyak mendapatkan pengalaman kerja yang sangat berharga dimana bisa
menerapkan ilmu-ilmu yang pernah didapatkan di Sekolah Smkn 1 Tanjung.
2. Dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini akan membantu mahasiswa untuk
mengenal secara langsung dunia kerja. Dengan kegiatan ini pula, dianjurkan bagaimana
mengerjakan serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan seperti melayani
pelanggan, menggolah data, menyimpan data dan kerja sama tim yang baik antar
pegawai di perusahaan dengan cara melakukan pekerjaan secara bersama-sama.
3. Selain itu pula bisa mendidik untuk bersikap disiplin, baik waktu maupun bekerja secara
jujur dan penuh tanggung jawab pada tugas yang diberikan.
4. Memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih luas tentang dunia teknologi
permesinan yang moderen.
4.2. Saran
Setelah melakukan analisis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pada PT PLN (Persero)
ULP Tanjung, ada beberapa saran yaitu:
Tim Penyusun, (2023), Laporan PKL, SMKN 1 Tanjung, (2023), Buku LAPORAN PKL PT PLN
(PERSERO) RAYON TANJUNG , Kabupaten Lombok Utara. www.pln.co.id diakses pada tanggal 08
Desember 2023
LAMPIRAN
Pujianto
ID Pelanggan
Cetak Barcode