Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ISHAK

No. KTP : 1103151809790002

Alamat : DUSUN INGIN JAYA KEL DUSUN INGIN JAYA KEC SIMPANG ULIM, ACEH TIMUR 24458

Bahwa sehubungan dengan adanya pemberian fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance,
dimana Debitur telah menandatangani Perjanjian Pembiayaan Nomor: 57790231393 dengan perincian
kendaraan sebagai berikut :

Merek/type/Jenis : HONDA-WRV-1500 RS CVT

Tahun/Warna : 2023/ STELLAR DIAMOND PEARL

No. Rangka : MHRDG4840PJ309847

No. Mesin : L15ZF1721815

(selanjutnya disebut sebagai “ Kendaraan”)

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini MENYATAKAN kepada PT Maybank Indonesia Finance
(selanjutnya disebut Kreditur), atas hal – hal sebagai berikut :

1. Debitur dengan ini telah dijelaskan, memahami dan menyetujui atas seluruh isi dari Perjanjian
Pembiayaan dimana tidak terdapat bantahan atau keberatan atas segala isi yang terkandung di
dalamnya, termasuk pada kondisi-kondisi kelalaian/cidera janji/wanprestasi, sehingga segala hak dan
kewajiban dan kondisi kalalaian/cidera janji/wanprestasi telah disepakati bersama oleh Debitur dan
Kreditur.

2. Bahwa dalam hal kondisi kelalaian/cidera janji/wanprestasi yang terjadi, maka Debitur menyatakan
Kreditur berhak untuk melakukan eksekusi/penarikan atas Kendaraan yang menjadi objek jaminan
fidusia dan Debitur menyatakan perbuatan Kreditur dalam melakukan eksekusi/penarikan merupakan
perbuatan yang memiliki dasar yaitu Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia
melalui Sertifikat Jaminan Fidusia. Sehingga proses eksekusi/penarikan memiliki hak eksekutorial yang
berkekuatan hukum tetap dan tidak diperlukan putusan pengadilan untuk proses eksekusi terhadap
Kendaraan atas peristiwa kelalaian/cidera janji/wanprestasi yang dilakukan oleh Debitur.

3. Dengan adanya proses eksekusi/penarikan yang dilakukan oleh Kreditur dalam hal terjadi
kelalaian/cidera janji/wanprestasi, maka Debitur memahami atas isi yang dimaksud dalam Pasal 30,
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia yaitu :" Pemberi Fidusia wajib
menyerahkan Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi
JaminanFidusia ” oleh karenanya tidak ada suatu alasan apapun bagi Debitur yang telah melakukan
kelalaian/cidera janji/wanprestasi untuk menahan dan/atau melakukan perbuatan menghalang-halangi
proses ekeskusi/penarikan atas Kendaraan yang dilakukan oleh Kreditur. Atas hal itu Debitur
menyatakan SUKARELA untuk menyerahkan Kendaraan dan membebaskan Kreditur dari segala
gugatan/tuntutan dikemudian hari dari Debitur.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Yang Menyatakan

___________________________

Nama : ISHAK

Tanggal : ULI 2022Y

Anda mungkin juga menyukai