Buku 7 Kabupaten Belitung Final

BAWASLU
Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
LAPORAN
KOMPREHENSIF
HASIL PENGAWASAN
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, ANGGOTA DPD, ANGGOTA
DPRD, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019
BAWASLU
KABUPATEN BELITUNG
LAPORAN KOMPREHENSIF HASIL PENGAWASAN
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, ANGGOTA DPD, ANGGOTA DPRD, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
TAHUN 2019 DI KABUPATEN BELITUNG
ID: 02.BAWASLUBABEL.XII.2019
ISBN: xxxxxxxxxxxxx
Diterbitkan oleh Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
© Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang
Tim Penyusun
Penanggungjawab Pengarah
Edi Irawan Yaumil Ikrom
Firman Taripar Bangso Pardede Givson Sianturi
Andi Budi Yulianto
Siti Jamilah
Jafri
Dewi Rusmala
Ari Susanto
Tim Penulis Editor

Agam Primadi Itaristanti
Arief Hidayat Tata Letak
Lutfi Majidi Iksan Ridwan
Rifky Riswan Tanjung Desain Sampul
Itaristanti Dwi Rismanto
Diterbitkan pertama kali oleh Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jln. Pulau Mendanau
No. 2 Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, 2019.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun
(seperti cetakan, fotokopi, mikrofilm, VCD, CD-ROM, dan rekaman suara) tanpa izin tertulis dari
pemegang hak cipta/Penerbit.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
BAWASLU
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAWASLU
SAMBUTAN KETUA BAWASLU RI
P
emerintahan yang baik (good governance) tidak akan bisa diwujudkan tanpa
pemimpin yang inovatif, memiliki integritas tinggi yang dalam Negara
demokrasi proses pemilihannya diwujudkan melalui sebuah proses konstitusi
Pemilu. Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pemilu serentak 2019 secara jujur, adil
dan berkualitas, penyelenggara Pemilu, semua stake holder dan elemen masyarakat harus
terlibat secara massif dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilu baik di lingkup Legislatif
dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Badan Pengawas Pemilu adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang diberikan
amanat konsitusi berupa undang-undang 7 Tahun 2017 di Pemilu serentak tahun 2019.
Pasal 97 Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Bawaslu Provinsi bertugas
melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dan sengketa
proses Pemilu. Tugas tersebut menjadi sebuah sistem kerja dalam pengawasan Pemilu yang
harus dilakukan sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Pemilu yaitu mandiri, jujur, adil,
berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif; dan
efisien.
Saya menyambut baik penerbitan buku yang ditulis oleh Tim Penulis Bawaslu
Provinsi Kep. Bangka Belitung ini yang berjudul ““Pemilu Serentak Tahun 2019 Bangka
Belitung (Catatan Kinerja Bawaslu Provinsi Kep. Bangka Belitung)”. Buku ini merupakan
dokumentasi dari proses pembinaan jajaran pengawas Pemilu, serta kegiatan pengawasan,
pencegahan, penindakan dan penyelesaian sengketa diseluruh tahapan Pemilu tahun
2019 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Buku ini menawarkan banyak informasi
penting tentang kinerja Bawaslu di dalam pesta demokrasi dengan tujuan besarnya buku
ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, akademisi, dan lembaga-lembaga yang memiliki
konsentrasi kepemiluan.
Akhirnya, kepada Bawaslu Provinsi Kep. Bangka Belitung, saya ucapkan selamat,
dengan harapan terus dapat menulis untuk menghasilkan karya-karya pemikiran yang
dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Jakarta, November 2019

Ketua Bawaslu RI
Abhan, SH., MH
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmtullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat
dan RidhaNya-lah, Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 ini dapat terselesaikan sebagaimana
mestinya.
Dengan segala kerendahan hati, kami selaku Bawaslu Kabupaten Belitung menyadari
bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Kendati demikian, segala proses dan
hasil yang telah kami lakukan tidak terlepas dari beragam bantuan dari rekan-rekan Bawaslu
Kabupaten Belitung beserta jajaran Sekretariat dengan segala keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman.
Selain daripada itu, tentunya kami juga mengharapkan kritik dan/atau saran untuk
kesempurnaan pada Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 ini, sehingga apabila nantinya kami
mendapatkan amanah kembali untuk menjalankan tugas dan wewenang Bawaslu Kabupaten
Belitung dalam pelaksanaan pemilihan-pemilihan berikutnya, kami yang diamanatkan akan lebih
professional dalam mengawasi Pemilihan.
Semoga segala usaha yang telah kami lakukan dalam mengawasi Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan
Wakil Presiden, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 ini, senantiasa
mendapat perlindungan dan pencerahan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta semua langkah yang
kami lakukan mendapat RidhaNya. Akhir kata,
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Thoriq,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.
Tanjungpandan, 29 Juli 2019

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN BELITUNG
KETUA
HEIKAL FACKAR
iv Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

Daftar Isi
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I. Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 2
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan 3
C. Ruang Lingkup 4
D. Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan 4
BAB II. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota 7

A. Tugas 8
B. Wewenang 9
C. Kewajiban 10
BAB III. SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota 11

A. Program dan Anggaran 12
B. Pembagian Tugas dan Fungsi 15
C. Pembentukan 16
D. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu 21
E. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas 23
F. Akreditasi Pemantau Pemilu 27
BAB IV. Pengawasan dan Pencegahan Dugaan Pelanggaran Pemilu 29

A. Koordinasi Antar Lembaga 30
B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat 32
C. Sosialisasi Produk Hukum 36
D. Pengawasan Tahapan 37
E. Supervisi Bawaslu Kabupaten/Kota 96
Daftar Isi
v
BAB V. Penindakan Pelanggaran Pemilu 101
A. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu 102
B. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 114
C. Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 117
D. Pengambil Alihan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 117
E. Supervisi dan Pendampingan Penanganan Pelanggaran Pemilu 117
F. Tindak Lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu 118
G. Sentra Gakkumdu 123
BAB VI. Penyelesaian Sengketa Pemilu 127
BAB VII. Advokasi 129

A. Bantuan Hukum 130
B. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Hasil Pemilu (PHPU) 130
C. Pengawasan Atas Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan 133
BAB VIII. Penutup 135

A. Kesimpulan 136
B. Rekomendasi 136
Lampiran 142
vi Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

1
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Pada dasarnya untuk menjamin tercapainya cita-cita dan tujuan nasional
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 2019, perlu diselenggarakan Pemilihan Umum.
Pemilu adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD,
DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden yang pelaksanaannya secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pengaturan Pemilu sebagai perwujudan system ketatanegaraan yang
demokratis dan berintegritas demi menjamin konstitensi dan kepastian hokum serta
Pemilu yang efektif dan efisien dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang disahkan pada tanggal 15 Agustus
2017. Pelaksanaan Pemilu secara demokratis tersebut, dilaksanakan berdasarkan asas
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Salah satu keberhasilan dalam sebuah kegiatan Pemilu yaitu didasari dari
Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, kompeten dan bertanggung jawab.
Dengan adanya SDM yang baik maka akan terlaksananya proses Pemilihan Umum
yang baik juga. Proses pelaksanaan Pemilu demokratis beserta prosedur-prosedur
yang digunakannya, dan termasuk desain kelembagaan yang terlibat di dalamnya,
menjadi instrument dasar yang diharapkan dapat membangun consensus dan
budaya politik warga Negara. Sistem Pemilu, perangkat hokum, dan Perundang-
undangan, serta kelembagaan penyelenggara dapat didesain sedemikian rupa sesuai
dengan konteks yang ada.
Pada umumnya, pelaksanaan kedaulatan rakyat ini diselenggarakan oleh 2
(dua) lembaga penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Secara umum, fungsi dari KPU dalam
Pemilihan adalah sebagai pelaksana teknis pada setiap Pemilihan, sedangkan fungsi
dari Bawaslu adalah mengawasi setiap proses tahapan penyelenggaraan Pemilihan.
KPU dan Bawaslu dibentuk mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat
Kelurhaan/Desa ditambah dengan tingkat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh
karena itu, untuk mewujudkan proses penyelenggaraan pemilihan yang berkualitas
maka setiap proses pelaksanaannya pun harus dipastikan tidak terdapat adanya
pelanggaran-pelanggaran atau kecurangan baik yang dilakukan oleh penyelenggara,
peserta pemilihan maupun masyarakat dengan menggunakan strategi pencegahan
dan penindakan.
Dalam Pemilihan Umum tahun 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung sebagai salah
satu penyelenggara, apabila ditemukan adanya tindakan yang melanggar ketentuan-
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, maka
2 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

Bawaslu Kabupaten Belitung akan memproses laporan atau temuan dugaan
pelanggaraan serta melakukan proses penanganan terhadap pelanggaran tersebut.
Pada Tahun 2018, Bawaslu Kabupaten Belitung mengalami perubahan status
kelembagaan yang sebelumnya berstatus Panitia Pengawas Pemilu berubah menjadi
Badan Pengawas Pemilihan Umum. Perubahan tersebut tidak mempengaruhi hasil
pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung terhadap kegiatan Pengawasan Pemilihan
Umum disetiap tahapan Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 mulai dari pencalonan sampai
dengan hari pemungutan dan penghitungan suara. Karena secara umum Pemilihan
Umum di Kabupaten Belitung ini telah berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan
Perundang-undangan yang berlaku. Maka berdasarkan hal tersebut di atas, maka
Bawaslu Kabupaten Belitung dengan ini membuat dan menyusun Laporan
Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019.
b. Dasar Hukum Penyusunan Laporan

Dasar hukum yang menjadi pedoman dalam penyusunan Laporan Komprehensif
Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pasal
104 huruf (c) Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan laporan
hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai dengan tahapan Pemilu secara
periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan;
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2018 Tentang
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pasal 4 huruf (c) angka 3
Panwaslu Kabupaten Kota melakukan pelaporan hasil pengawasan di wilayah
Kabupaten/Kota;
3. Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor:
0303/K.Bawaslu/TU.00.01/VII/2019 Tentang Laporan Komprehensif Hasil
Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019.
Bab 1 Pendahuluan
3
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2019 ini merupakan hal-hal yang dilakukan Bawaslu Kabupaten
Belitung berkaitan dengan :
1. Program dan kegiatan Bawaslu Kabupaten Belitung dalam pelaksanaan Pemilu
Tahun 2019, besaran anggaran dan realisasi penggunaan anggaran, program
dan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan maupun yang belum dapat
dianggarkan, serta kendala-kendala lainnya terkait pelaksanaan program dan
kegiatan dalam mengawasi setiap tahapan pada Pemilu Tahun 2019;
2. Pembagian tugas dan fungsi dari setiap divisi serta hasil dari pembagian tugas
divisi maupun coordinator wilayah.
3. Proses pembentukan, pembinaan dan peningkatan kapasitas Bawaslu
Kabupaten Belitung pada Pemilu Tahun 2019 mulai dari tingkat kecamatan,
kelurahan/desa, hingga tingkat TPS;
4. Pelaksanaan kegiatan pelatihan saksi Peserta Pemilu Tahun 2019, serta
pendaftaran dan verifikasi berkas pendaftaran Pemantau Pemilu Tahun 2019;
5. Kegiatan koordinasi antar lembaga, sosialiasi pengawasan partisipatif, sosialisasi
produk hukum, pencegahan dan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu
Tahun 2019 yang meliputi : pengawasan pada tahapan pemuktakhiran
data, pencalonan, kampanye, pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
pemungutan suara, dana kampanye dan pemungutan, penghitungan dan
rekapitulasi suara, serta kegiatan supervisi;
6. Proses penanganan dugaan pelanggaran Pemilu Tahun 2019 yang telah
dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung.
d. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
1. Maksud
Maksud dari penyusunan Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 untuk melaksanakan kewajiban
Bawaslu Kabupaten Belitung sesuai dengan Pasal 239 Perbawaslu Nomor 7

Tahun 2019 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan
Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Dan
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, dimana Sekretaris
Jenderal Bawaslu, Deputi, Inspektur Utama, Kepala Biro, Inspektur Wilayah,
Kepala Pusat, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Kepala Bagian, Kepala
Subbagian, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepala Sekretariat
Panwaslu Kecamatan, dan Kelompok Jabatan Fungsional menyampaikan
laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada Ketua Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan sesuai dengan
tingkatannya. Bawaslu Kabupaten Belitung menyampaikan laporan kegiatan
yang sudah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kerja yang sudah disetujui
oleh Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
2. Tujuan
a. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

Pengawasan Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten, serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019.
b. Memberikan gambaran umum hasil Pengawasan pada setiap tahapan
Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten,
serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2019.
c. Sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap Proses Pelaksanaan Pemilihan
Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, serta Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2019.
d. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas
Bawaslu Kabupaten Belitung di masa yang akan datang.
Bab 1 Pendahuluan
5
2
TUGAS, WEWENANG, DAN
KEWAJIBAN BAWASLU
KABUPATEN BELITUNG
a. Tugas Bawaslu Kabupaten/Kota
Dalam hal menjalankan tugas, Bawaslu Kabupaten Belitung mengacu pada
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Sebagaimana
telah diatur pada Pasal 101, tugas Bawaslu Kabupaten/Kota, yaitu:
a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/kota terhadap:
1) Pelanggaran Pemilu; dan
2) Sengketa proses Pemilu;
b. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/
kota, terdiri atas:
1) Pemuktahiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara dan
daftar pemilih tetap;
2) Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan
anggota DPRD kabupaten/kota;
3) Penetapan calon anggota DPRD kabupaten/kota;
4) Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;
5) Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
6) Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemilu;
7) Pengawasan seluruh proses penghitungan suara di wilayah kerjanya;
8) Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat
hasil penghitungan suara dari tingkat TPS sampai ke PPK;
9) Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dari
seluruh kecamatan;
10) Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan,
dan Pemilu susulan; dan
11) Proses penetapan hasil Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota
c. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kabupaten/kota;
d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini;
e. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kabupaten/kota yang
terdiri atas:
1) Putusan DKPP;

2) Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu;
3) Putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/
Kota;
4) Keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; dan
5) Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas semua
pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana
diatur di dalam Undang-Undang ini;
f. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
g. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota;
h. Mengevaluasi pengawasan Pemilu di wilayah kabupaten/kota; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota

Sebagaimana telah diatur pada Pasal 103 Undang-undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilihan Umum, wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota, yaitu:
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan
pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai Pemilu;
b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah kabupaten/kota serta
merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak
diatur dalam Undang-Undang ini;
c. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus
penyelesaian sengketa proses Pemilu di wilayah kabupaten/kota;
d. Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil
pengawasan di wilayah kabupaten/kota terhadap netralitas semua pihak
yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini;
e. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Panwaslu
Kecamatan setelah mendapat pertimbangan Bawaslu Provinsi apabila Panwaslu
Kecamatan berhalangan sementara akibat dikenai sanksi atau akibat lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Bab 1 Pendahuluan
9
f. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam
rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu dan sengketa proses
Pemilu di wilayah kabupaten/kota;
g. Membentuk Panwaslu Kecamatan dan mengangkat serta memberhentikan
anggota Panwaslu Kecamatan dengan memperhatikan masukan Bawaslu
Provinsi, dan
h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota

Sebagaimana telah diatur pada Pasal 104 Undang-undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban:
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas
Pemilu pada tingkatan di bawahnya;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai
dengan tahapan Pemilu secara periodic dan/atau berdasarkan kebutuhan;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu Provinsi berkaitan
dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan KPU Kabupaten/Kota yang
mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat
Kabupaten/Kota;
e. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan
yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan memperhatikan data
kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. Mengembangkan pengawasan Pemilu partisipatif; dan
g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

3
SUMBER DAYA MANUSIA
DAN ORGANISASI BAWASLU
KAB. BELITUNG
a. Program dan Anggaran meliputi:
• Program dan Kegiatan dalam pengelolaan organisasi Bawaslu
Kabupaten Belitung diantaranya yaitu:
1. Sosialisasi Peraturan Pemilu Tahun 2019.

2. Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Penguatan Sumber Daya Manusia
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) & Kelurahan/Desa
(PKD) di Kabupaten Belitung Tahun 2019.
3. Bimbingan Teknis Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 pada Panwaslu Kecamatan
(Panwascam) Se-Kabupaten Belitung Tahun 2019.
4. Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara
(TPS) pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Bagi Panwaslu kecamatan dan
Panwaslu Kelurahan/Desa se- Kabupaten Belitung.
5. Rapat koordinasi teknis pemungutan dan penghitungan suara dalam
pemilihan umum tahun 2019 bersama Panitia Pengawas Pemilu
Kecamatan (Panwaslucam) & Kelurahan/Desa (PKD) di Kabupaten
Belitung Tahun 2019.
6. Rapat Kerja Teknis Evaluasi Pengawasan Pemilu di Kecamatan dan
Kelurahan/Desa di kabupaten Belitung tahun 2019.
7. Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bersama Panwaslu Kecamatan
dan PKD Se - kabupaten Belitung.
8. Rapat koordinasi teknis penanganan pelanggaran Pemilu tahun 2019
bersama Panwascam se- Kabupaten Belitung.
9. Rapat Koordinasi Sinergisitas Bersama Stakeholder.
10. Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai.
11. Evaluasi Pengawasan Bersama Panwascam dan PKD Se - Kabupaten
Belitung.
12. Evaluasi Keuangan Bersama Panwascam Se – Kabupaten Belitung.
• Anggaran yang meliputi jumlah besaran anggaran dan realisasi
penggunaan anggaran
Bawaslu Kabupaten Belitung, selama periode Pemilihan Umum Tahun

2019, memiliki sejumlah program/ kegiatan untuk menunjang keberhasilan
Pemilihan Umum tahun 2019. Agar program/ kegiatan tersebut dapat
terlaksana dengan baik, maka dibutuhkan pula anggaran untuk mendukung

kegiatan tersebut. Adapun besaran anggaran yang dianggarkan dan realisasi
penggunaan anggaran dituangkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1 Program/Kegiatan, Besaran anggaran dan Realisasi Anggaran Bawaslu
Kabupaten Belitung
Realisasi
Besaran
No Program/ Kegiatan Penggunaan
Anggaran
Anggaran
1 Sosialisasi Peraturan Pemilu. Rp. 43.125.000 Rp. 38.338.000
Bimbingan Teknis Penguatan Sumber Daya Rp. 64.390.000 Rp. 54.709.500

Manusia Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan
2
(Panwaslucam)& Kelurahan/Desa (PKD) di
Kabupaten Belitung Tahun 2019
Bimbingan Teknis Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan
3 Umum Tahun 2019 pada Panwaslu Kecamatan Rp. 52.930.000 Rp. 45.256.450
(Panwascam) Se-Kabupaten Belitung Tahun
2019.
Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran

di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada
Pemilihan Umum Tahun 2019 Bagi Panwaslu
4 Rp. 74.690.000 Rp. 63.383.550
kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa se-
Kabupaten Belitung.
Rapat koordinasi teknis pemungutan dan

penghitungan suara dalam pemilihan umum
tahun 2019 bersama Panitia Pengawas Pemilu
5 Rp. 69.140.000 Rp. 60.100.200
Kecamatan (Panwaslucam) & Kelurahan/Desa
(PKD) di Kabupaten Belitung Tahun 2019.
Rapat Kerja Teknis Evaluasi Pengawasan

6 Pemilu di Kecamatan dan Kelurahan/Desa di Rp. 48.025.000 Rp. 40.233.250
kabupaten Belitung tahun 2019.
Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Pemilu

7 Bersama Panwaslu Kecamatan dan PKD Se - Rp. 46.025.000 Rp. 39.344.550
kabupaten Belitung.
Bab 3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Belitung

13
Rapat koordinasi teknis penanganan
8 pelanggaran Pemilu tahun 2019 bersama Rp. 28.535.000 Rp. 24.432.150
Panwascam se- Kabupaten Belitung.
Rapat Koordinasi Sinergisitas Bersama
9 Stakeholder. Rp. 46.025.000 Rp. 36.076.100
Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai.

10 Rp. 27.950.000 -
Evaluasi Pengawasan Bersama Panwascam dan

11 PKD Se - Kabupaten Belitung. Rp. 57.940.000 Rp. 43.301.100
Evaluasi Keuangan Bersama Panwascam Se –

12 Rp. 25.635.000 Rp. 21.290.100
Kabupaten Belitung.
TOTAL Rp. 584.410.000 Rp. 466.464.950
*) Sumber: RAB Kab. Belitung 2019

• Program/kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
Selama periode Pemilihan Umum tahun 2019, Bawaslu Kabupaten

Belitung memiliki cukup banyak program/kegiatan yang dianggarkan serta
dilaksanakan. Akan tetapi, dari beberapa yang dianggarkan tersebut, terdapat
satu program/kegiatan yang tidak terlaksana yaitu Apel Siaga dan Deklarasi
Pemilu Damai dengan besaran anggaran sebesar 27.950.000. Bawaslu
Kabupaten Belitung memiliki agenda yang padat menjelang hari pemungutan
suara.
Volume kegiatan yang menguras banyak waktu, seperti bimbingan teknis
serta rapat kerja teknis yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung
menjadi salah satu faktor penyebab kegiatan Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu
Damai tidak dapat dilaksanakan. Selain itu, kegiatan pelatihan saksi parpol
yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan juga menjadi faktor kegiatan
tersebut tidak dapat terlaksana, karena Bawaslu Kabupaten Belitung memiliki
agenda untuk memonitoring kegiatan tersebut.
• masalah-masalah lainnya terkait anggaran dan organisasi
Dalam sebuah organisasi selalu memiliki visi – misi serta tujuan yang
akan dicapai oleh organisasi tersebut. Akan tetapi, sering kali terdapat kendala
dalam menjalankan tujuan tersebut. Bawaslu Kabupaten Belitung dalam hal
ini memiliki beberapa masalah, terutama untuk masalah anggaran. Seringkali

anggaran yang kurang menjadi penyebab tidak efektifnya kinerja sebuah
organisasi.
Selama periode Pemilihan Umum Tahun 2019, terdapat banyak agenda
yang mengharuskan Ketua atau Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung maupun
Staf Sekretariat melakukan perjalanan dinas ke luar kota seperti ke Provinsi
yaitu ke Pulau Bangka ataupun ke luar daerah lainnya. Dalam hal ini, anggaran
yang diberikan untuk perjalanan dinas luar kota tidak dijadikan satu paket
sehingga menyebabkan anggaran tidak terserap. Beberapa sub anggaran seperti
transportasi ke luar daerah serta uang harian menjadi minus, sedangkan untuk
anggaran penginapan banyak yang tidak terpakai.
b. Pembagian tugas dan fungsi meliputi:

• Divisi dan Koordinator Wilayah
Bawaslu Kabupaten Belitung terdiri dari 3 (tiga) orang komisioner

dimana satu orang menjadi Ketua sekaligus merangkap anggota dan dua orang
menjadi anggota yang kemudian terbagi menjadi divisi-divisi. Penetapan
Ketua, Divisi, dan Koordinator Wilayah ditetapkan berdasarkan rapat pleno
Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor : 037/BA/BAWASLU-PROV.BB-05/
TU/VIII/2018 (terlampir) yang hasilnya sebagai berikut :
1. Heikal Fackar, Lc sebagai Ketua Bawaslu sekaligus sebagai Koordinator
Divisi SDM, Organisasi, dan Data Informasi dan juga Koordinator
Wilayah Kecamatan Sijuk dan Badau.
2. Rina Dardini, S.IP sebagai Anggota Bawaslu sekaligus sebagai Koordinator
Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa serta
Koordinator Wilayah Kecamatan Membalong dan Selat Nasik.
3. Yerri Larona, S.Si sebagai Anggota Bawaslu sekaligus sebagai Koordinator
Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar
Lembaga serta Koordinator Wilayah Kecamatan Tanjungpandan.
Kemudian pada tanggal 30 Maret 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung
melaksanakan rapat pleno yang membahas mengenai perubahan Koordinator
Wilayah yang dituangkan kedalam berita acara pleno nomor : 015/BAWASLU-
PROV.BB-05/TU/III/2019 (terlampir) adapun perubahan Koordinator
Wilayah sebagai berikut:

15
Tabel 3.2 Perubahan Koordinator Wilayah
No. Koordinator Wilayah
1. Heikal Fackar, Lc. Tanjungpandan
2. Rina Dardini, S.IP Membalong, Selat Nasik
3. Yerri Larona, S.Si Sijuk, Badau
*) Sumber: BA Pleno Bawaslu Kab. Belitung Nomor 015 tahun 2019
c. Pembentukan
1. Proses pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk
5 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Belitung yaitu, Kecamatan
Tanjungpandan, Kecamatan Sijuk, Kecamatan Membalong, Kecamatan Badau
dan Kecamatan Selat Nasik berdasarkan hasil keputusan Bawaslu Kabupaten
Belitung nomor 09-013/SK/BAWASLU-PROV.BB-05/HK.01.01 /X/2017
tanggal 27 Oktober 2017 tentang Penetapan Calon Anggota Panwascam se-
Kabupaten Belitung pada Pemilihan Presiden Wakil Presiden dan Legislatif
Tahun 2019. Pada pelaksanaan tahapan rekrutmen Panwascam adapun jumlah
pelamar masing-masing sebanyak : Tanjungpandan 16 orang, Badau 8 orang,
membalong 5 orang, Sijuk 6 orang, dan Selat Nasik 6 orang. Dari 41 orang yang
mendaftar hanya 15 orang yang terpilih dengan jumlah masing-masing 5 (lima)
Kecamatan sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 Orang Ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota. Selama Pemilihan Umum Tahun 2019
ini terjadi proses Penggantian Antarwaktu (PAW) Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan di Kecamatan Badau dan Sijuk dengan nama-nama sebagai
berikut :
Tabel 3.3 Daftar Nama Pengganti Antarwaktu Panwascam Badau dan Sijuk
Nama Panwaslucam Nama Dokumen Pendukung
No. Kecamatan
sebelumnya Pengganti
SK Bawaslu Provinsi Kep.
Babel Nomor :
1. Badau Wahyu Febriyatno Sustiar
093/SK/K.Bawaslu.BB/
HK.01.01/X/2018
SK Bawaslu Provinsi Kep.
Hendra Babel Nomor :
2. Sijuk M. Taufik Syarief
Wijaya 122/SK/K.Bawaslu.BB/
HK.01.01/XI/2018
*) Sumber: Data Divisi SDM Bawaslu Kab. Belitung 2018

Proses PAW Kecamatan Badau di dasari oleh surat pengunduran diri Saudara
Wahyu Febriyatno pada tanggal 13 September 2018, proses ini melalui waktu
yang cukup panjang karena cadangan sebelumnya tidak bersedia untuk
dilantik sebagai Anggota Panwaslucam Badau sehingga dilakukan proses
rekrutmen dan seleksi kembali. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan
wawancara, ditetapkan bahwa Saudara Sustiar sebagai PAW terpilih Kecamatan
Badau. Kemudian untuk Kecamatan Sijuk proses PAW tidak melalui proses
yang panjang dikarenakan setelah pengunduran diri Saudara M. Taufik pada
November 2018 proses PAW pun langsung dilakukan dengan melantik
Saudara Hendra Wijaya yang merupakan peringkat V dalam seleksi calon
Anggota Panwascam Sijuk sebelumnya. Sedangkan peringkat IV dinyatakan
tidak memenuhi syarat untuk dijadikan PAW Anggota Panwascam Sijuk.
Setelah Proses PAW tersebut, berikut adalah nama-nama Panwaslucam Se-
Kabupaten Belitung sampai dengan akhir periode tahapan Pemilu :
Tabel 3.4 Daftar nama Panwaslucam Se-Kabupaten Belitung
No. Kecamatan Nama Komisioner Jabatan
Sugiyanto Ketua
1. Badau Soliman Anggota
Sustiar Anggota
Sukardi Ketua
2. Membalong Nasir Anggota
Joni Bhakti Anggota
Yulianto Ketua
3. Tanjungpandan Harfanizar Anggota
Kusnadi Anggota
Arjono Ketua
4. Selat Nasik Hafizh Ashar Anggota
Suhandi Anggota
Kusmulyadi Ketua
5. Sijuk Listari Anggota
Hendra Anggota
*) Sumber: Hasil Pengawasan Divisi SDM Kab. Belitung 2019

17
2. Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa
Setelah terbentuknya Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, yang dilakukan
selanjutnya adalah membentuk Pengawas Kelurahan Desa (PKD). Proses
penjaringan PKD dilakukan oleh Tim Pokja dan Panitia Pembentukan PKD
oleh Panwaslu Kecamatan. Adapun tugas Tim Pokja tersebut dimulai dari
penyampaian pengumuman pembukaan pendaftaran, penerimaan berkas
calon, penelitian keabsahan administrasi pendaftaran, tes wawancara sampai
dengan penetapan calon terpilih. Proses penjaringan PKD sampai dengan
Pelantikan dimulai bulan maret 2018 – April 2018. Kendala yang dihadapi
pada saat proses pembentukan PKD ini adalah jumlah pelamar atau peminat
yang sedikit kemudian juga berkenaan dengan syarat umur dan kualifikasi
pendidikan. Saran yang diberikan Bawaslu Kabupaten Belitung pada saat
supervisi adalah agar Panwascam ataupun Tim Pokja melibatkan perangkat
desa ataupun orang-orang yang berpengaruh dalam suatu desa supaya bisa
menarik minat-minat pemuda desa untuk ikut bergabung mengikuti seleksi
PKD. Untuk itu dengan kerjasama yang baik dari anggota pokja Panitia
Pengawas Pemilu Kecamatan, Sekretariat Panwaslu masing-masing kecamatan
dan juga hasil koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten maka seluruh tahapan
dalam perekrutan PKD dapat terselesaikan. Adapun jumlah seluruh PKD Se-
Kabupaten Belitung sebanyak 49 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.5 Daftar Nama PKD Se-Kabupaten Belitung

No. Kecamatan Nama PKD Kelurahan/Desa
1. Badau Said Sobri Badau
Lia Munarliasari Kacang Butor
Agustiar Sungai Samak
Sayana Air Batu Buding
Agustiawan Cerucuk
Laila Majenun Pegantungan
Rahmat Kuncahyo Ibul
2. Membalong Cahyadi Membalong
Jumiran Padang Kandis
Rosihan Mentigi
Masni Gunung Riting
Edi Rosdi Tanjung Rusa

Imilia Kembiri
Mujiyanto Simpang Rusa
Suci Erika Bantan
Yulia Ningsih Perpat
Andi Saputra Lassar
Bustari Pulau Seliu
Sunarti Pulau Sumedang
3. Tanjungpandan Firmanto Kota
Diana Wati Lesung Batang
Kurnia Dewi Kampong Damai
Yeammy Willy Pangkallalang
Ilham Dirgayusa Tanjung Pendam
Erwin Saputra Paal satu
Misran Parit
Ismail Air Ketekok
Hendri Susanto Perawas
Hariyanto Dukong
Handi William Aik Rayak
Desi Natalia Air Saga
Anggita Merryza Air Merbau
Ardiansyah Juru Seberang
Ferdiansyah Aik Pelempang Jaya
Mukmin Buluh Tumbang
4. Selat Nasik Abdul Rani Selat Nasik
Edi Kurniawan Petaling
Roni Paslah Suak Gual
Asgar Pulau Gersik
*) Sumber: Hasil Pengawasan Divisi SDM Kab. Belitung

19
3. Pembentukan Pengawas TPS
Proses selanjutnya adalah pembentukan Pengawas TPS (PTPS) yang
merupakan tahapan akhir dalam rekrutmen berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan. PTPS juga merupakan ujung tombak terdepan dalam
proses pengawasan pada pelaksanaan Pemilihan Umum. Secara umum proses
penjaringan PTPS ini dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan yang dibantu oleh
Pengawas Kelurahan Desa (PKD), adapun tahapannya sebagai berikut :
a. Pembentukan Pokja di tingkat Kecamatan;
b. Penyebaran Pengumuman Pendaftaran dan Penerimaan berkas calon
PTPS;
c. Pemeriksaan berkas dan pengumuman lulus administrasi calon PTPS;
d. Pelaksanaan tes wawancara calon PTPS;
e. Pengumuman dan penetapan calon PTPS.
Dalam proses perekrutan Pengawas TPS terdapat sedikit kendala pada
ketentuan syarat pendidikan dan usia, sehingga beberapa kecamatan membagi
proses perekrutan ini menjadi 2 (dua) gelombang salah satunya Kecamatan
Selat Nasik. Kendala yang terjadi di Kecamatan Selat Nasik yaitu di Desa Pulau
Gersik yang secara geografis terpisah dan minimnya SDM yang lulusan SMA.
Untuk mengatasi hal tersebut Koordinator Divisi SDM beserta staf melakukan
supervisi ke Kecamatan Selat Nasik dimana saran yang diberikan oleh Bawaslu
Kabupaten Belitung jika nanti sampai pada batas akhir pendaftaran kuota
Desa Pulau Gersik belum terpenuhi maka yang akan diturunkan pada saat hari
pemungutan adalah Staf Panwascam. Tetapi sebelumnya Bawaslu Kabupaten
Belitung memberikan solusi agar Panwascam melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Desa setempat. Akhirnya dari hasil koordinasi degan Pemerintah
Desa setempat maka kuota PTPS Desa Pulau Gersik dapat terpenuhi. Hampir
sama dengan Kecamatan Selat Nasik, Kecamatan Tanjungpandan juga
mengalami kendala. Selain ketentuan syarat pendidikan dan usia, persaingan
dengan perekrutan saksi parpol dan juga KPPS menjadi kendala yang cukup
mempengaruhi apalagi dikarenakan kuota yang dibutuhkan Kecamatan
Tanjungpandan juga cukup banyak yaitu 279 orang, saran yang diberikan
pada saat supervisi agar PKD lebih aktif dengan menggunakan sistem door
to door atau jemput bola untuk merekrut PTPS, namun pada akhirnya kuota
dapat terpenuhi. Adapun rekapitulasi jumlah Pengawas TPS masing-masing
Kecamatan sebagai berikut :

Tabel 3.6 Jumlah PTPS Per-Kecamatan Se-Kabupaten Belitung
Jumlah PTPS Terpilih

No. Kecamatan
Laki-laki Perempuan
1. Badau 34 19
2. Membalong 57 30
3. Tanjungpandan 147 132
4. Sijuk 49 59
5. Selat Nasik 12 10
*) Sumber: Hasil Rekapitulasi Divisi SDM Kab. Belitung 2019
d. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

Pada proses pelatihan saksi peserta Pemilu, adapun jumlah peserta yang
dikirimkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu sebagai berikut :
Tabel 3.7 Rincian Jumlah Peserta Pelatihan Saksi yang diserahkan ke Bawaslu
Kabupaten Belitung
KECAMATAN
NO NAMA PARTAI TANJUNG SELAT
SIJUK MEMBALONG BADAU
PANDAN NASIK
1 PAN 167 87 0 37 0
2 HANURA 0 7 91 0 0
3 PERINDO 203 55 0 2 0
4 PKB 124 40 54 0 0
5 DEMOKRAT 144 23 0 30 20
6 PBB 267 79 87 52 22
7 BEKARYA 21 0 0 0 0
8 GOLKAR 181 61 27 52 0
9 PPP 276 92 44 46 33
10 NASDEM 435 0 0 0 0
TOTAL 1818 444 303 219 75

21
Saksi Peserta Pemilu dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019
dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
Tabel 3.8 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Saksi Peserta Pemilu
Dari 5 (lima) Kecamatan yang melaksanakan Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

hanya 645 orang yang hadir, hal tersebut tidak sesuai dengan jumlah peserta yang
masing-masing Partai Politik kirimkan sebagaimana tertuang pada tabel berikut ini:

Tabel 3.9 Jumlah Peserta yang hadir pada Pelatihan Saksi Peserta Pemilu
KECAMATAN
NO NAMA PARTAI TANJUNG SELAT
SIJUK MEMBALONG BADAU
PANDAN NASIK
1 PAN 18 0 0 0 0
2 HANURA 0 0 63 0 0
3 PERINDO 175 23 0 2 0
4 PKB 26 0 14 0 0
5 DEMOKRAT 21 0 0 0 0
6 PBB 0 0 21 9 3
7 BEKARYA 0 0 0 0 0
8 GOLKAR 56 49 12 0 0
9 PPP 0 0 17 0 0
10 NASDEM 136 0 0 0 0
TOTAL 432 72 127 11 3
e. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas

Demi terwujudnya pemilihan umum sesuai amanat undang-undang, maka
diperlukan aparatur dan kelembagaan pengawas pemilihan yang kuat, mandiri dan
solid Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
PKD, dan PTPS adalah lembaga yang diberikan amanat oleh undang-undang
khususnya pada pelaksanaan Pemilihan Umum, baik sebagai penanggungjawab
bersama maupun sebagai pelaksana pengawasan. Dalam upaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam hal pengawasan sebagaimana diatas perlu
diadakan kegiatan penguatan SDM/Organisasi. Adapun kegiatan pembinaan dan
peningkatan kapasitas yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Belitung sebagai berikut :

23
Tabel 3.10 Rekap Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Organisasi
serta Tata Kelola Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Belitung
No. Nama Kegiatan Peserta Kegiatan Tujuan Kegiatan
1. Bimbingan Teknis 45 (empat puluh • Memberikan bimbingan

Penguatan SDM Panitia lima) orang peserta kepada Panitia Kecamatan
Pengawas Pemilu yang terdiri dari dan Kelurahan/Desa tentang
Kecamatan dan Kelurahan/ perwakilan Panwaslu Pengawas Pemilu Tahun 2019
Desa di Kabupaten Kecamatan dan yang berkualitas.
Belitung Tahun 2019 (19- Kelurahan/Desadi • Menciptakan Pengawas Pemilu
20 Februari 2019) Kabupaten Belitung
Tahun 2019 yang berkualitas
demi tercapainya tujuan Pemilui
Tahun 2019 yang lancar dan
sukses.
2. Bimbingan Teknis 35 (tiga puluh lima) • Meningkatkan pemahaman

Pemungutan dan orang peserta yang terhadap Undang-undang yang
Penghitungan Suara dalam berasal dari Panwaslu berkaitan dengan Pemilihan
Pemilihan Umum Tahun Kecamatan se- Umum Tahun 2019.
2019 pada Panwascam se- Kabupaten Belitung • Diharapkan bagi Panwascam
Kabupaten Belitung lebih memahami peraturan dna
( 19-20 Maret 2019 ) kendala yang dihadapi di tingkat
Kecamatan dan Desa/Kelurahan
• Panwascam lebih dapat
berkoordinasi dengan
stakeholder terkait sehingga
memudahkan persepsi dengan
instansi Kecamatan untuk
melaksanakan kegiatan
pengawasan.
3. Bimbingan Teknis 59 (lima puluh • Mampu menguasai alur
Penanganan Pelanggaran di sembilan) orang penanganan pelanggaran serta
Tempat Pemungutan Suara peserta dari tindaklanjutnya terhadap
(TPS) Pada Pemilihan anggota Panwaslu pelanggaran-pelanggaran yang
Umum Tahun 2019 Bagi Kecamatan se- terjadi di Tempat Pemungutan
Suara (TPS)
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Belitung
• Mampu mendokumentasikan
Umum (Panwaslu) yang membidangi proses penanganan pelanggaran
Kecamatan dan Kelurahan/ Divisi Penindakan secara tertulis sesuai dengan
Desa se-Kabupaten Belitung Pelanggaran dan prosedur peraturan perundang-
(22-23 Maret 2019) Panwaslu Kelurahan/ undangan
Desa se-Kabupaten • Mampu mempersiapkan
Belitung alat-alat kelengkapan untuk
mendukung pelaksanaan
penanganan pelanggaran di
setiap TPS.

4. Rapat Koordinasi Teknis 84 (delapan puluh • Sebagai langkah meningkatkan
Pengawasan Pemungutan empat) orang peserta, Sumber Daya Manusia,
dan Penghitungan Suara yang terdiri dari khususnya dalam Pengawasan
Pada Pemilu Tahun 2019 Panwaslu Kecamatan Tahapan Pemungutan dan
(26 Maret 2019) Divisi Pengawasan Penghitungan Suara.
Humas dan Hubal, • Sebagai sarana untuk
Kepala Sekretariat
menyatukan komitmen bersama
Panwaslu Kecamatan,
antar Panwascam dan Pengawas
PUMK Panwaslu
Kecamatan, staf Kelurahan/Desa se-Kabupaten
Panwaslu Kecamatan, Belitung dalam melaksanakan
dan Pengawas fungsi pengawasan.
Kelurahan/Desa. • Sebagai sarana untuk
menyamakan persepsi terhadap
aturan sebagaimana yang diatur
dalam Peraturan Perundang-
undangan terkait Pemilihan
Umum.
Sebagai bahan analisa dan
evaluasi terhadap pelaksanaan
persiapan tahapan Pemilihan
Umum Tahun 2019
5. Rapat Kerja Teknis Evaluasi 65 (enam puluh lima) • Mengetahui sejauh mana
Pengawasan Pemilu di orang peserta, yang pengawasan Panwaslu
Tingkat Kecamatan terdiri dari Perwakilan Kecamatan dan Kelurahan/Desa
dan Kelurahan/Desa di Panwaslu Kecamatan dengan melakukan evaluasi
Kabupaten Belitung Tahun dan Kelurahan/Desa. Pengawas Pemilu Tahun 2019.
2019 • Melakukan perbaikan-
(28 Maret 2019) perbaikan hasil evaluasi terhadap
Pengawas Pemilu Tahun 2019
demi tercapainya tujuan Pemilu
Tahun 2019 yang sukses.

25
6. Rapat Kerja Teknis 59 (lima puluh • Menyamakan persepsi terkait
Penyelenggaraan Pemilu Sembilan) orang penyelenggaraan Pemilihan
bersama Panwaslu peserta yang terdiri Umum Tahun 2019 serta untuk
Kecamatan dan PKD Se- dari Panwaslu pemantapan persiapan Pengawas
Kabupaten Belitung Kecamatan sebanyak, Pemilu di tingkat Panwaslu
Staf Panwaslu
(29 Maret 2019 ) Kecamatan dan Panwaslu
Kecamatan Se-
Kelurahan/Desa se-Kabupaten
Kabupaten Belitung,
Belitung dalam penyelenggaraan
dan PKD Se-
Kabupaten Belitung. Pemilihan Umum.
• Meningkatkan pemahaman dan
sinergitas dalam pengawasan
penyelenggaraan Pemilihan
Umum.
• Sebagai forum diskusi bagi
Panwaslu Kecamatan dan
jajarannya berkaitan dengan
langkah-langkah yang dilakukan
untuk meningkatkan kinerja
dalam Penyelenggaraan Pemilu.
• Agar Panwaslu Kecamatan
dan PKD lebih memahami
peraturan dan kendala yang
dihadapi di lapangan di
tingkatan kecamatan dan desa/
kelurahan di setiap tahapan
dalam penyelenggaraan Pemilu.
7. Rapat Koordinasi Teknis 30 (tiga puluh) orang • Mampu menguasai alur
Penanganan Pelanggaran peserta yang terdiri penanganan pelanggaran serta
pada Pemilhan Umum dari anggota dan staf tindaklanjutnya terhadap
Tahun 2019 bagi Panitia Sekretariat Panwaslu pelanggaran-pelanggaran
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se- Pemilu Tahun 2019.
(Panwaslu) Kecamatan se- Kabupaten Belitung • Mampu mendokumentasikan
Kabupaten Belitung yang membidangi
proses penanganan pelanggaran
Divisi Penindakan
(05 April 2019) secara tertulis sesuai dengan
Pelanggaran dan
Divisi Pengawasan, prosedur Peraturan Perundang-
dan Kepala Sekretariat undangan.
Panwaslu Kecamatan • Mampu mempersiapkan
se-Kabupaten alat-alat kelengkapan untuk
Belitung mendukung pelaksanaan
penanganan pelanggaran.

8. Evaluasi Pengawasan 84 (delapan puluh • Sebagai sarana untuk mengukur
Pemilihan Umum Tahun empat) orang kinerja Panwaslu Kecamatan.
2019 peserta yang terdiri • Sebagai bahan koreksi dan
dari Panwaslu perbaikan atas kekurangan-
(15 Mei 2019 ) Kecamatan, Kepala kekurangan ataupun kendala-
Sekretariat Panwaslu kendala yang dialami di
Kecamatan, Staf
lapangan.
Panwaslu Kecamatan
se-Kabupaten
Belitung dan PKD se-
Kabupaten Belitung.
f. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau

Pemilu.
Sampai dengan saat ini, belum ada yang mendaftar sebagai Pemantau Pemilu
di Kabupaten Belitung.

27
4
PENGAWASAN DAN
PENCEGAHAN DUGAAN
PELANGGARAN PEMILU
a. Koordinasi Antar Lembaga
Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan dan pencegahan, koordinasi
menjadi salah satu hal yang penting karena untuk menyelaraskan pelaksanaan
pekerjaan sehingga tercapai hasil yang efektif dan efisien, Koordinasi yang telah
dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Belitung dengan beberapa lembaga berjalan
dengan baik dan harmonis, serta telah tercapai hasil yang sesuai dengan kesepatan
bersama. Berikut disampaikan kegiatan koordinasi antar lembaga yang dilaksanakan
oleh Bawaslu Kabupaten Belitung pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Rekapitulasi Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga
TAHAPAN TUJUAN/
NO LEMBAGA TANGGAL
PEMILU SASARAN
1 Pemuktakhiran Lapas Tj. Pandan 08 Desember Update Data Calon Pemilih,
Data dan Daftar 2018 yang kemudian sebagai dasar
Pemilih perhitungan jumlah calon
pemilih
Disdukcapil Kab. Desember 2018 Jadwal Pelayanan e-KTP
Belitung serentak, sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan
jumlah warga kab. Belitung
yang memiliki hak pilih
Disdukcapil Kab. 26 Januari 2019 Sinkronisasi Data Pemilih
Belitung Khusus
Bawaslu Kab. 23 Juli 2018 dan Koordinasi terkait data pemilih
Belitung Belitung 07 Desember ganda (Sinkronisasi Data
Timur 2018 Kegandaan)
KPU Kab. Belitung 17 Juni 2018, Rapat Pleno DPS, Rapar Pleno
22 Juli 2018, penetapan DPSHP, Pleno
18 Agustus DPT, Rakor Penyempurnaan
2018, 08,12, DPT, Rapat Pleno DPT,
13 September Penyempurnaan DPT,
2018, 19-21 Sinkronisasi DPTHP-1,
Oktober 2018, Pleno DPTHP-1, Pleno
12 Nopember DPTHP-3, Koordinasi DPK,
2018, 10 Rapat Pleno Rekapitulasi dan
Desember 2018, Penetapan DPTb Tahap kedua,
25 Januari 2019, Rapat Pleno Terbuka dan
12 Maret 2019, Rekapitulasi DPTHP Ketiga,
17 Maret 2019, Rapat Pleno Rekapitulasi dan
20 Maret 2019, Penetapan DPTb Tahap ketiga,
02 April 2019, Pendampingan Pemuktakhiran
11 April 2019, Data Pemilih
Maret 2019

2 Pencalonan Sekretariat DPRD Desember 2018 Permohonan jadwal reses,
Kab. Belitung sebagai salah satu metode
pengawasan yang berkaitan
dengan syarat pencalonan
KPU Kab. Belitung 29 Januari-01 Verifikasi Faktual Partai Politik,
Februari 2018, Verifikasi factual dukungan
10-12 Mei pencalonan peseorangan DPD,
2018, 04-17 Pengjuan bakal calon anggota
Juli 2018,27- DPRD, Penyerahan dokumen
31 Juli 2018,6 perbaikan bakal calon anggota
Agustus 2018, 9 DPRD, verifikasi syarat
Agustus 2018, dukungan hasil perbaikan
20 September anggota DPD, Pengumuman
2018, 12 Januari DC5 anggota DPRD,
2019 Rancangan DCT anggota
DPRD, Penyampaian surat
keputusan perubahan DCT
anggota DPRD
3 Pengadaan KPU Kab. Belitung 29 Desember Pengawasan Logistik di gedung
Pendistibusian 2018, 06 logistik KPU, Pemindahan
perlengkapan Februari 2019, logistik, Perakitan kotak
pemungutan dan 07 Februari suara, Pencetakan surat
penghitungan 2019, 02-04, 23, suara, Pelipatan surat suara,
suara 25,26,28 & 29 Penyortiran surat suara,
Maret 2019, Distribusi
4 Dana Kampanye KPU Kab. Belitung 23 September Pengawasan penyerahan
2018, 2-3Januari LADK, LPSDK, LPPDK
2019, 26-29
April 2019
5 Kampanye Dinas Pendapatan 18 Desember Audiensi pengawasan APK
Daerah Kab. 2018
Belitung
Kantor Pos Tj. 29 Januari 2019 Audiensi terkait penyebaran
Pandan majalah yang berkonten hal
yang dilarang
Stakeholder 29 Januari 2019 Rapat dalam kantor
Satpol PP Desember 2018, Permintaan Personil dalam
Januari dan penertiban APK & Bahan
Februari 2019 Kampanye
KPU Kab. Belitung, 23 s.d 27 Survey Indeks Karawanan
Polres Kab. Agustus 2018, Pemilu
Belitung, Media 13 s.d 14 Maret
Massa 2019
Bab 4 Pengawasan Dan Pencegahan Dugaan Pelanggaran Pemilu

31
KPU Kab. Belitung 20 September Mengikuti sosialisasi perubahan
2018 PKPU tentang kampanye
pemilu
Polres Kab. 23 Maret 2019 Deklarasi Kampanye Damai
Belitung, Tokoh
agama, KPU Kab.
Belitung
6 Pemungutan, Parpol Peserta Maret 2019 Koordinasi pelaksanaan
Penghitungan, Pemilu pelatihan saksi parpol
dan Rekapitulasi
Suara
KPU Kab. Belitung 2 Januari 2019, Pelantikan PPK, Simulasi
02-03 April Pemungutan dan Penghitungan
2019, April Suara, Rapat rekapitulasi
2019
*) Sumber: data Divisi Pencegahan, Humas, dan Hubal Kabupaten Belitung

Dari Tabel 4.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam setiap proses tahapan
Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Belitung, Bawaslu Kabupaten Belitung telah
melakukan koordinasi dan kerja sama secara aktif kepada seluruh pihak yang memiliki
peran dalam mensukseskan pemilu. sebagai penjelasan tambahan, ada instansi yang
bawaslu Belitung mengadakan koordinasi secara insidential dikarenakan adanya
isu atau insiden yang terjadi selama tahapan pemilu, semisal koordinasi dengan
Kantor Pos Cabang Belitung yang disebabkan karena adanya pengiriman Tabloid
Indonesia Barokah ke Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Faktor kerja sama
dan koordinasi yang erat dengan seluruh pemangku kepentinggan merupakan salah
satu faktor yang menciptakan Pemilu yang demokratis, aman, jujur, dan sejuk di
Kabupaten Belitung.
b. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat

Pengawasan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan
dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.Partisipasi dari masyarakat
dibutuhkan untuk memudahkan Bawaslu Kabupaten Belitung dalam menjalankan
fungsi pengawasan agar optimal sehingga terwujud pemilu yang bersih dan
berkualitas. Berikut disampaikan kegiatan pengawasan partisipatif masyarakat yang
dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 Rekapitulasi Kegiatan Sosialisasi Partisipatif Masyarakat
URAIAN KELOMPOK HASIL ANALISA
NO TUJUAN/ TARGET
KEGIATAN MASYARAKAT KEGIATAN
1 Sosialisasi SMA N 01 Tj. Pandan Memberikan Dilaksanakan tanggal 08
Pengawasan pemahaman agar September 2018
Partisipatif Pemilu memahami aturan yang Hampir seluruh pemilih pemula
2019 telah diberlakukan, belum mengetahui regulasi
kemudian memberikan tentang pemilu 2019, sedang
pengawasan untuk kebanyakan ASN (guru) telah
melakukan pencegahan mengetahui kewajiban untuk
munculnya pelanggaran ASN agar netral.
Peserta bertanya tentang batasan
kampanye di media Sosial. Perlu
materi yang lebih ringan dan
lebih terfokus semisal hanya
mengupas APK atau BK saja
2 Sosialisasi Pemilih pemula, Memberikan Dilaksanakan tanggal 07

Pengawasan Pemilu OKP, Ormas, Tokoh pemahaman agar Nopember 2018 di Aula Kantor
Partisipatif Masyarakat, Tokoh memahami aturan yang Kec. Selat Nasik
Adat, Tokoh Agama setelah diberlakukan, Perlu dikembangkan lebih giat
kec. Selat Nasik kemudian memberikan proses pengawasan partisipatif
pengawasan untuk untuk mengubah pola pikir
melakukan pencegahan masyarakat yang cenderung
munculnya pelanggaran apatis dan sebagian pragmatis.
Pemberian pemahaman hal yang
diperbolehkan dan tidak saat
kampanye, masa tenang dan saat
hari pemilihan
Peserta aktif bertanya
3 Sosialisasi Masyarakat kec. Memberikan Dilaksanakan tanggal 07

Pengawasan Pemilu Membalong pemahaman agar Nopember 2018 di Resto 360
memahami aturan yang Membalong
telah diberlakukan, Hal yang disampaikan adalah
kemudian memberikan perbedaan regulasi Pemilu dan
pengawasan untuk Pilkada terkait pihak mana yang
melakukan pencegahan dapat dijerat pidana.
munculnya pelanggaran Ada keenganan masyarakat
untuk melaporkan pelanggaran
Pemilu.

33
4 Sosialisasi Masyarakat kec. Badau Memberikan Dilaksanakan tanggal 08
Pengawasan Pemilu pemahaman agar Nopember 2018 di Ruang
Partisipatif memahami aturan yang Pertemuan Kantor Camat Badau
telah diberlakukan, Kegiatan berjalan lancar, dengan
kemudian memberikan beberapa penanya dari kalangan
pengawasan untuk ASN.
melakukan pencegahan
munculnya pelanggaran
5 Pengawasan Masyarakat Tj. Pandan Memberikan Dilaksanakan tanggal 08

Pemilu Partisipatif pemahaman agar Nopember 2018 di Warung
“Netralitas Kepala memahami aturan yang Amir Kumis, Tj. Pandan. Peserta
Desa, Perangkat telah diberlakukan, banyak menanyakan terkait APK
Desa dan BPD” kemudian memberikan yang terpasang di sepanjang
pengawasan untuk jalan.
melakukan pencegahan Diakhir kegiatan pemahaman
munculnya pelanggaran yang diberikan terkait Bahan
Kampanye, Alat Peraga
Kampanye dan Money Politics.
Kegiatan berjalan sesuai
perencanaan
6 Pengawasan Masyarakat kec. Sijuk Memberikan Dilaksanakan pada tanggal

Pemilu Partisipatif pemahaman agar 09 Nopember 2018 di Gd.
“Netralitas ASN, memahami aturan yang Serbaguna kec. Sijuk
Kepala Desa dan telah diberlakukan, Menyampaikan UU Pemilu
Perangkat Desa” kemudian memberikan dan UU Desa. ASN antusias
pengawasan untuk bertanya terkait batasan
melakukan pencegahan netralitas, sedang banyak kepala
munculnya pelanggaran desa bertanya terkait batasan
kampanye di wilayah mereka.
7 Sosialisasi Forum Warga Desa Juru Memberikan Dilaksanakan tanggal 19

Pengawasan Pemilu Seberang, Tj. Pandan pemahaman agar Nopember 2018. Dihadiri oleh
Partisipatif memahami aturan yang Ibu-ibu dan berlangsung aktif
telah diberlakukan, dengan pertanyaan seputar
kemudian memberikan money politics. Masyarakat
pengawasan untuk siap membantu bawaslu dalam
melakukan pencegahan mengawasi politik uang di
munculnya pelanggaran wilayah mereka. Perlu dilakukan
kegiatan sejenis di wilayah yang
lain, karena kegiatan ini langsung
ke akar rumput masyarakat dan
memberikan pengetahuan baru
bagi masyarakat.

8 Sosialisasi Forum Warga Desa Tj. Memberikan Dilaksanakan tanggal 21
Pengawasan Pemilu Binga, Sijuk pemahaman agar Nopember 2018. Peserta yang
Partisipatif memahami aturan yang merupakan nelayan menyatakan
telah diberlakukan, baru pertama diikut sertakan
kemudian memberikan langsung dalam kegiatan
pengawasan untuk kepemiluan. Masyarakat
melakukan pencegahan Marginal sangat perlu diberikan
munculnya pelanggaran pemahaman terkait pemilu dan
politik uang karena mereka
merupakan target kegiatan
politik uang, sehingga perlu
disampaikan larangan –larangan
dalam pemilu. Perlu metode
penyampaian yang lebih lembut
bagi masyarakat awam, terkhusus
masyarakat marginal.
9 Pengawasan Masyarakat kec. Selat Memberikan Dilaksanakan pada tanggal

Pemilu Partisipatif Nasik pemahaman agar 20 Desember 2018 di Aula
“Netralitas ASN, memahami aturan yang Kantor kec. Selat Nasik. Seluruh
Kepala Desa dan telah diberlakukan, undangan menyatakan kesiapan
Perangkat Desa” kemudian memberikan untuk netral dalam pelaksanaan
pengawasan untuk kampanye dan pemilu 2019.
10 Sosialisasi Pemilih Pemula Memberikan Dilaksanakan tanggal 20

Pengawasan Pemilu pemahaman agar Desember 2018 di Warung Amir
Pemilih Pemula memahami aturan yang Kumis Tj. Pandan dan Aula kec.
telah diberlakukan, Badau dan tanggal 22 Desember
kemudian memberikan 2018 di Resto 360 Membalong.
pengawasan untuk Kegiatan berjalan tertib dan
melakukan pencegahan lancar. Jika memungkinkan
munculnya pelanggaran dilakukan berkala kegiatan
serupa.
11 Sosialisasi Forum Warga Desa Memberikan Dilaksanakan tanggal 24

Pengawasan Pemilu Suak Gual, Selat Nasik pemahaman agar Desember 2018. Perlu dilakukan
Partisipatif memahami aturan yang kegiatan sejenis karena
telah diberlakukan, masyarakat awam ternyata
kemudian memberikan banyak tidak mengetahui
pengawasan untuk regulasi pemilu.

35
12 Rapat dalam kantor Komunitas se-Kab. Memberikan Dilaksanakan pada tanggal
Belitung pemahaman agar 28 Desember 2018. Kegiatan
memahami aturan yang sangat interaktif dan komunitas
telah diberlakukan, di Belitung yang diundang
kemudian memberikan menyatakan kesiapan untuk
pengawasan untuk menolak praktik poitik uang dan
melakukan pencegahan siap menjadi agen bawaslu untuk
munculnya pelanggaran menyebakan informasi terkait
regulasi pemilu

c. Sosialisasi Produk Hukum
Dalam rangka mengimplementasikan peraturan terkait pemilu, Bawaslu
Kabupaten Belitung telah melaksanakan kegiatan sosialiasi produk hukum.Maksud
dari sosialisasi produk hukum ini dalam rangka menyebarluaskan informasi produk
hukum kepada suatu kelompok sasaran sehingga kelompok sasaran tersebut dapat
mengetahui dan menaatinya. Berikut disampaikan kegiatan sosialisasi produk
hukum yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Belitung pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.3 Rekapitulasi Kegiatan Sosialisasi Produk Hukum

WAKTU KELOMPOK TARGET
NO DESKRIPSI
PELAKSANAAN SASARAN PELAKSANAAN
1 Oktober 2018 Pemda Kab. Sosialisasi terkait Tujuan
Belitung UU No. 5 Tahun sosialisasi
2014 tentang ASN, produk hukum
Perbawaslu No. 6 ini agar tercapai
Tahun 2018 tentang netralitas ASN
Pengawasan Netralitas dalam pemilu
ASN, TNI & Polri
2 25 Nopember 2018 Tenaga Sosialisasi terkait Tujuan
Kependidikan UU No. 5 Tahun sosialisasi
(Guru) 2014 tentang ASN, produk hukum
Perbawaslu No. 6 ini agar tercapai
SMA N 01 Tj.
Tahun 2018 tentang netralitas ASN
Pandan
Pengawasan Netralitas dalam pemilu
ASN, TNI & Polri

3 Dilaksanakan Partai Politik Sosialisasi UU No. 7 Tujuan
beberapa kali di Peserta Pemilu Tahun 2017, PKPU sosialisasi
sektretariat Bawaslu No. 23 Tahun 2018, produk hukum
Kab. Belitung PKPU No. 28 Tahun ini sebagai
2018, PKPU No. pencegahan
33 Tahun 2018 dan kampanye yang
Perbawaslu No. 28 melanggar
Tahun 2018 tentang
Pengawasan Kampanye
4 08 Februari 2019 Mahasiswa Sosialisasi UU No. 7 Tujuan
(Akademi Tahun 2017 sosialisasi
Manajemen produk hukum
Belitung) ini sebagai
pemahaman
terkait pemilu
5 Maret 2019 Media Massa Sosialisasi PKPU No. Tujuan

23 Tahun 2018 terkait sosialisasi
Iklan Kampanye di produk hukum
Sekretariat Bawaslu ini sebagai
Kab. Belitung pencegahan
adanya Iklan
Kampanye yang
dilarang
d. Pengawasan Tahapan
1. Pengawasan Pemuktahiran Data dan Daftar Pemilih
Pemutakhiran Data Pemilih adalah rangkaian kegiatan untuk mendapatkan
data Pemilh. Pelaksanaan pemuktakhiran data pemilih pada Pemilihan Umum
tahun 2019 berdasarkan Daftar Pemilih Tetap dari Pemilu atau pemilihan
terakhiryang dimuktakhirkan secara berkelanjutan dan disandingkan dengan
DP4 serta dilakukan pencocokan dan penelitian yang dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten Belitung dengan dibantu oleh PPK, PPS dan Pantarlih. Adapun
rangkaian kegiatan pemuktakhiran data pemilih meliputi : penyusunan Daftar

37
Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Tambahan (DPT), Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Tujuan dilakukan pengawasan pada tahapan pemuktakhiran data dan
daftar pemilih ini adalah memastikan warga Negara Indonesia yang memiliki
hak untuk memilih terdaftar dalam daftar pemilih dan memastikan data
pemilih yang belum memenuhi syarat masuk kedalam daftar pemilih.
a. Pencegahan
Beberapa pencegahan yang dilakukan pada tahapan pemuktahiran
data dan daftar pemilih :
1. Membuat posko pengaduan
2. Berkoordinasi dengn Stakeholders, khususnya Disdukcapil, Lapas.
3. Membuat Undangan untuk KPU Kabupaten Belitung khususnya
Tim Divisi Data untuk melakukan sinkronasi data pemilih ganda.
b. Aktifitas Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan pada pelaksanaan pemuktahiran data
dan daftar pemilih :
1. Melakukan pencermatan terhadap Daftar Pemilih
2. Memperbaiki data pemilih.
3. Koordinasi dengan KPU Kabupaten Belitung untuk mendapat
salinan dokumen hasil pemuktakhiran data Pemilih.
4. Melakukan sinkronisasi dengan Bawaslu Kab. Belitung Timur
terkait data ganda.
5. Menginstruksikan seluruh Panwascam untuk memastikan PPS
menyerahkan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran kepada PPK
untuk dilakukan rekapitulasi Daftar Pemilih tingkat kecamatan dan
mengawasi proses rekapitulasi hasil pemutakhiran data pemilih di
tingkat Kecamatan.
6. Mengawasi proses penyusunan daftar Pemilih hasil pemuktakhiran.
7. Mengawasi proses rekapitulasi hasil Pemutakhiran Data Pemilih.
8. Mengawasi Proses pengumuman dan tanggapan masyarakat
terhadap Daftar Pemilih.
9. Mengawasi perbaikan DPT dan rekapitulasi DPT hasil perbaikan.
10. Memastikan Penetapan DPT yang dilakukan oleh KPU sesuai
dengan Tata Cara Penetapan.

11. Menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih
Sementara Hasil Perbaikan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap
(DPT).
12. Melakukan pencatatan DPTb dan DPK.
Bahwa berdasarkan pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung
terhadap kronologi – kronologi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
tingkat Kabupaten adalah sebagai berikut :
1. Pengawasan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan)
Kabupaten Belitung Pada tanggal 22 Juli 2018 bertempat di Pandan
House, KPU Kabupaten Belitung melakukan Pleno terkait dengan
Penetepan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP).
Adapun hasil Rekapitulasi DPSHP sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara

Jumlah Pemilih
No. Nama Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 33.835 33.766 67.601
2 Membalong 9.604 9.052 18.656
3 Selat Nasik 2.298 2.164 4.462
4 Sijuk 10.963 10.373 21.336
5 Badau 5.460 5.000 10.460
Total 62.160 60.335 122.515
2. Pengawasan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kabupaten Belitung
Pada tanggal 18 Agustus bertempat di Pandan House,KPU
Kabupaten Belitung melakukan Pleno terkait dengan Penetepan
Daftar Pemilih Tetap (DPT). Adapun hasil rekapitulasi DPT sebagai
berikut :
Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 33.671 33.628 67.299
2 Membalong 9.588 9.049 18.637

39
3 Selat Nasik 2.287 2.155 4.438
4 Sijuk 10.970 10.384 21.354
5 Badau 5.426 5.002 10.428
Total 61.942 60.214 122.156

3. Pengawasan DPTHP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan)
Kabupaten Belitung Pada tanggal 12 September 2018 bertempat
di Kantor KPU Kabupaten Belitung, KPU Kabupaten Belitung
melakukan Pleno terkait dengan Penetepan Daftar Pemilih Tetap
Hasil Perbaikan (DPTHP). Adapun hasil rekapitulasi DPTHP
sebagai berikut :
Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP)
Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 33.613 33.548 67.161
2 Membalong 9.586 9.043 18.629
3 Selat Nasik 2.284 2.151 4.435
4 Sijuk 10.968 10.379 21.347
5 Badau 5.425 4.997 10.422
Total 61.876 60.118 121.994

4. Pengawasan DPTHP 2 (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke 2
) Kabupaten Belitung
Pada tanggal 12 November 2018 bertempat di Pandan House, KPU
Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke 2 (DPTHP 2). Adapun
hasil rekapitulasi DPTHP ke 2 Sebagai Berikut :
Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 (DPTHP 2)
Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan

1 Tanjungpandan 34.896 34.908 69.804
2 Membalong 9.698 9.179 18.877
3 Selat Nasik 2.315 2.180 4.495
4 Sijuk 11.097 10.515 21.612
5 Badau 5.471 5.033 10.504
Total 63.477 61.815 125.292
*) Sumber: data Divisi Pencegahan, Humas, dan Hubal Kab. Belitung
5. Pengawasan DPTHP 2 HP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan
ke 2 Hasil Perbaikan) Kabupaten Belitung
Pada tanggal 10 Desember 2018 bertempat di Pandan House, KPU
Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 Hasil Perbaikan (DPTHP 2
HP). Adapun hasil rekapitulasi DPTHP 2 HP sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 Hasil
Perbaikan (DPTHP 2 HP)
Jumlah Pemilih
No Nama Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 34.872 34.904 69.776
2 Membalong 9.701 9.181 18.882
3 Selat Nasik 2.315 2.174 4.489
4 Sijuk 11.091 10.507 21.598
5 Badau 5.471 5.032 10.503
Total 63.450 61.798 125.248
*) Sumber: data Divisi Pencegahan, Humas, dan Hubal Kab. Belitung

6. Pengawasan DPTHP 3 (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke 3)
Kabupaten Belitung
Pada tanggal 02 April 2019 bertempat di Hotel Bahamas, KPU
Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke 3 (DPTHP -3). Adapun
hasil rekapitulasi DPTHP 3 sebagai berikut :

41
Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 (DPTHP 2)
Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 34.872 34.904 69.776
2 Membalong 9.701 9.181 18.882
3 Selat Nasik 2.315 2.174 4.489
4 Sijuk 11.091 10.507 21.598
5 Badau 5.471 5.032 10.503
Total 63.450 61.798 125.248
*) Sumber: Hasil Pengawasan Divisi PHL Kab. Belitung 2019
7. Pengawasan DPTb Tahap 1 (Daftar Pemilih Tambahan tahap 1)

Kabupaten Belitung
Pada tanggal 29 Desember 2018 bertempat di ruang rapat Kantor
KPU, KPU Kabupaten Belitung melakukan Pleno terkait dengan
Penetepan Daftar Pemilih Tambahan tahap 1 (DPTb 1). Adapun
hasil Rekapitulasi DPTb tahap 1 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan Tahap 1 (DPTb Tahap 1)
Jumlah Jumlah
Pemilih Pemilih
Nama DPTb DPTb
No Jumlah Jumlah
Kecamatan Masuk Keluar
Lk Pr Lk Pr
1 Tanjungpandan 0 0 0 0 0 0
2 Membalong 0 0 0 0 0 0
3 Selat Nasik 0 0 0 0 0 0
4 Sijuk 0 0 0 0 0 0
5 Badau 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0 0
8. Pengawasan DPTb Tahap 2 (Daftar Pemilih Tambahan Tahap 2)
Kabupaten Belitung

Pada tanggal 18 Februari 2019 KPU bertempat di Kantor KPU,
KPU Kabupaten Belitung melakukan Pleno terkait dengan
Penetepan Daftar Pemilih Tambahan tahap 2 (DPTb 2). Adapun
hasil rekapitulasi sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan Tahap 2 (DPTb

Tahap 2)
Jumlah Jumlah
Pemilih Pemilih
No. Nama Kecamatan DPTb Jumlah DPTb Jumlah
Masuk Keluar
Lk Pr Lk Pr
1 Tanjungpandan 59 26 85 38 28 66
2 Membalong 53 34 87 8 13 21
3 Selat Nasik 1 2 3 1 2 3
4 Sijuk 15 15 30 3 10 13
5 Badau 89 15 104 20 7 27
Total 217 92 309 70 60 130
Kabupaten Belitung
Pada tanggal 20 Maret 2019 bertempat di Hotel Bahamas, KPU
Daftar Pemilih Tambahan tahap 3 (DPTb 3). Adapun hasil
rekapitulasi sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah Pemilih
Pemilih
No Nama Kecamatan DPTb Masuk Jumlah Jumlah
DPTb Keluar
Lk Pr Lk Pr
1 Tanjungpandan 281 189 470 204 191 395
2 Membalong 155 74 229 41 48 89
3 Selat Nasik 14 7 21 19 19 38

43
4 Sijuk 281 105 386 53 52 105
5 Badau 380 47 427 43 27 70
Total 1.111 422 1.533 360 337 697

Kabupaten Belitung
Pada tanggal 11 April 2019 bertempat di Kantor KPU, KPU
Daftar Pemilih Tambahan tahap 4 (DPTb 4). Adapun hasil
Jumlah Jumlah
Nama Pemilih DPTb Pemilih DPTb
No Jumlah Jumlah
Kecamatan Masuk Keluar
Lk Pr Lk Pr
1 Tanjungpandan 312 195 507 225 221 446
2 Membalong 155 75 230 42 48 90
3 Selat Nasik 14 7 21 19 19 38
4 Sijuk 282 105 387 53 57 110
5 Badau 396 47 443 44 27 71
Total 1159 429 1588 383 372 755

11. Pengawasan DPK Tahap 1 (Daftar Pemilih Khusus Tahap 1 )
Kabupaten Belitung
Pada tanggal 29 Desember 2019 bertempat di kantor KPU, KPU
Daftar Pemilih Khusus tahap 1 (DPK tahap 1). Adapun hasil

Tabel 4.14 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus Tahap 1 (DPK Tahap 1)
Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 8 4 12
2 Membalong 0 0 0
3 Selat Nasik 0 0 0
4 Sijuk 0 0 0
5 Badau 1 0 1
Total 9 4 13

12. Pengawasan DPK Tahap 2 (Daftar Pemilih Khusus Tahap 2)
Kabupaten Belitung
Pada tanggal 11 April 2019 bertempat di Kantor KPU, KPU
Daftar Pemilih Khusus (DPK 2). Adapun hasil rekapitulasi sebagai
berikut:
Tabel 4.15 Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus Tahap 2 (DPK Tahap 2)
Jumlah Pemilih
Laki-laki Perempuan
1 Tanjungpandan 89 98 187
2 Membalong 21 13 34
3 Selat Nasik 4 5 9
4 Sijuk 13 19 32
5 Badau 17 12 29
Total 144 147 291

45
Tabel 4.16 Jumlah Pemilih Kabupaten Belitung berdasarkan Daerah Pemilihan
Jumlah Pemilih Kabupaten Belitung Berdasarkan Daerah Pemilihan
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Dapil Kecamatan Kelurahan/Desa
Pemilih TPS Kursi
DPRD Kabupaten
Air Ketekok 3865 15
Air Merbau 4483 16
Air Raya 6419 25
Buluh Tumbang 2712 11
1 Belitung 1 Kecamatan Tanjungpandan Dukong 3744 13
A 8
Lesung Batang 4552 17
Juru Seberang 1742 7
Pangkal Lalang 8506 31
Perawas 2946 13
Total 38969 148
Air Pelempang
3451 17
Jaya
Air Saga 7015 29
Kecamatan Tanjungpandan Parit 4125 19
2 Belitung 2
B Paal Satu 6167 26 6
Tanjung Pendam 3945 15
Kampung Damai 2946 13
Kota 3158 12
Total 30807 131
Kecamatan Sijuk Batu Itam 1723 7
Terong 1864 8
Tanjung Binga 4286 15
Keciput 1759 7
Tanjung Tinggi 738 3
6
Sijuk 2344 11
Sungai Padang 1632 7
Pelepak Pute 1287 6
3 Air Selumar 2195 9
Air Seruk 3770 15
Air Batu Buding 958 5
Kacang Butor 1838 8
Badau 2501 13
Ibul 903 4
Sungai Samak 1555 8
Cerucuk 1455 8
Belitung 3 Kecamatan Badau Pegantungan 1293 7

Total 32101 141
Bantan 1800 9
Simpang Rusa 2164 8
Kembiri 2015 8
Membalong 3548 16
Padang Kandis 918 4
Tanjung Rusa 1547 7
Pulau Seliu 807 4
Pulau Sumedang 320 2
4 Belitung 4 Kecamatan Membalong 5
Lassar 2406 11
Gunung Riting 1012 5
Perpat 1320 7
Mentigi 1025 6
Petaling 455 2
Kecamatan Selat Nasik
Selat Nasik 1765 8
Suak Gual 679 3
Pulau Gersik 1590 9
Total 23371 109
TOTAL 125248 529 25
DPRD Provinsi
Kabupaten Belitung dan
5 Bangka Belitung Timur 211970 865 9
Belitung IV
TOTAL 211970 865 9
*) Sumber: Data Divisi PHL Kab. Belitung 2019

c. Hasil-Hasil Pengawasan
1. Temuan
Pada pelaksanaan pengawasan tahapan ini, tidak terdapat temuan,
baik di tingkat PKD, Panwascam, ataupun di tingkat Bawaslu
Kabupaten Belitung.
2. Rekomendasi
Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung merekomendasikan perbaikan
DPT di Kecamatan Tanjungpandan, Kecamatan Membalong,
Kecamatan Sijuk, Kecamatan Badau dan Kecamatan Selat Nasik
karena masih ditemukannya data pemilih ganda. Bawaslu Kabupaten
Belitung menyampaikan rekomendasi perbaikan DPT pada tanggal

47
8 September 2018 kepada KPU Kabupaten Belitung.
3. Tindak Lanjut Rekomendasi
Rekomendasi Bawaslu Kabupaten Belitung ditindaklanjuti oleh
KPU Kabupaten Belitung. Hasil tindak lanjut KPU Kabupaten
Belitung adalah sebagai berikut :
1. KPU Kabupaten Belitung memberikan Instruksi kepada
jajaran bawah mereka yaitu PPK dan PPS untuk melakukan
Faktual terhadap nama-nama daftar pemilih yang terindikasi
ganda di Daftar Pemilih Tetap.
2. Hasil dari faktual PPK dan PPS terhadap Daftar Pemilih
Tetap yang ganda selanjutnya oleh KPU Kabupaten Belitung
nama-nama pemilih yang ganda tersebut dihapus di Aplikasi
SIDALIH.
2. Pengawasan Tahapan Pencalonan
Tahapan pencalonan pada Pemilihan Umum memiliki arti penting karena dari
calon-calon ini nantinya akan ditetapkan calon terpilih.Tahapan pencalonan pada
Pemilihan Umum tahun 2019 di Kabupaten Belitung adalah pendaftaran calon
anggota DPRD Kabupaten Belitung dengan kegiatan meliputi : pengumuman
pengajuan daftar calon, pengajuan daftar calon, verifikasi kelengkapan administrasi,
penyampaian hasil verifikasi kelengkapan administrasi, penyusunan dan penetapan
DCS, penyusunan DCT, penetapan DCT serta pengumuman DCT.
Tujuan pengawasan tahapan pencalonan ini adalah agar seluruh proses dan tata
cara pencalonan, kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan, integritas dan
netralitas penyelenggara pemilu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
a. Pencegahan
Pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Belitung pada tahapan
pencalonan yaitu dengan berkoordinasi dengan stakeholder, yaitu KPU dan
DPRD Kabupaten Belitung.
b. Aktivitas Pengawasan
Dalam melakukan pengawasan prosedur pelaksanaan Pendaftaran dan
verifikasi calon anggota DPRD Kabupaten Belitung, hal-hal yang diperhatikan
:

Tabel 4.17 Fokus Pengawasan pada Tahapan Pencalonan
No Tahapan Fokus Pengawasan
1 Pengumuman Sosialisasi yang dilakukan KPU terkait PKPU 20 2018
pengajuan daftar 1. Pengaturan baru yang diterapkan oleh KPU diluar yang tidak
calon diatur didalam PKPU 20 2018 sehingga menyebabkan tindakan
yang merugikan peserta pemilu.
2. Media yang digunakan oleh KPU dalam melakukan pengumuman
pengajuan daftar calon legislatif kepada partai politik atau
masyarakat.
3. Kinerja KPU dalam persiapan pelaksanaan tahapan pendaftaran
dan verifikasi calon anggota legislatif.
4. Menerima dan menindaklanjuti segala bentuk laporan dari
masyarakat atau peserta pemilu berkaitan dengan tahapan
pendaftaran dan verifikasi calon anggota legislatif.
2 Pendaftaran 1. Kesiapan KPU dalam melaksanakan penerimaan pendaftaran
pengajuan daftar pengajuan daftar calon setiap harinya sesuai dikantor KPU terkait
calon kesiapan tempat, jumlah personil akses SILON dan help desk.
2. Kemudahan penggunaan akses SILON yang dilakukan oleh
peserta pemilu sebagai syarat sebelum pengajuan daftar calon
kepada KPU.
3. Mengecek kelengkapan syarat pengajuan daftar calon yang
serahkan partai politik serta kesesuaian dengan data syarat daftar
calon dengan SILON.
4. Menghitung durasi waktu yang digunakan oleh KPU dalam
proses penerimaan pengajuan daftar calon oleh partai politik.
5. Partai politik pada saat pengajuan daftar calon yang tidak
mendapat tanda terima oleh KPU.
6. Pemberian tanda terima kepada partai politik yang syarat
pengajuannya masih belum memenuhi syarat.
7. Mencatat pertanyaan dan keluhan dari partai politik terhadap
proses pendaftaran pengajuan daftar calon.
8. Melakukan penilaian kepuasan partai politik dan bakal calon
terhadap kinerja KPU dalam proses pendaftaran pengajuan
daftar calon.
3 Verifikasi 1. Melakukan pengecekaan dan kekesuaian berkas syarat administrasi
kelengkapan daftar calon yang serahkan partai politik serta kesesuaian dengan
administrasi daftar data syarat daftar calon dengan SILON.
calon 2. Melakukan penelusuran terhadap kebenaran dan keabsahan
syarat administrasi daftar calon, khusus yang berkaitan dengan
(keterwakilan perempuan, umur, ijazah, surat keterangan bebas
narkoba, narapidana, dan surat keterangan lainnya sesuai dengan
ketentuan.
3. Kinerja KPU dalam Verifikasi kelengkapan administrasi daftar
calon.
4. Keterbukaan informasi oleh KPU kepada pengawas pemilu.

49
4 Perbaikan syarat 1. Pemberian tanda terima kepada partai politik yang syarat
dan kelengkapan pengajuannya masih belum memenuhi syarat.
administrasi bakal 2. Perbaikan syarat dan kelengkapan administrasi bakal calon benar-
calon benar diperbaiki oleh partai politik.
3. Ketidakketerlambatan perbaikan dan pengajuan bakal calon oleh
partai politik.
4. Berita acara diluar ketentuan yang berlaku.
5 Penetapan DCS 1. Penetapan DCS sesuai dengan jadwal
2. Sosialisasi yang dilakukan KPU sesuai dengan ketentuan terkait
penetapan DCS
3. Penetapan DCS sesuai dengan yang diajukan oleh partai politik.
4. DCS telah memenuhi syarat sesaui dengan kententuan UU 7
2017
6 Pengumuman 1. Pengumuman DCS dilaksanakan sesuai dengan jadwal
DCS dan 2. Sosialisasi yang dilakukan KPU sesuai dengan ketentuan terkait
tanggapan pengumuman DCS
masyarakat 3. KPU menyediakan tata cara masukan dan/atau tanggapan dari
masyarakat terkait DCS
4. KPU membuka ruang untuk masukan dan/atau tanggapan dari
masyarakat terkait DCS
7 Pergantian bakal 1. Dugaan pemalsuan dokumen dan/atau penggunaan dokumen
calon palsu dalam persyaratan administrasi bakal calon
2. Batas waktu pergantian bakal calon paska DPS sesuai dengan
ketentuan.
8 Penetapan DCT 1. Penetapan DCTsesuai dengan jadwal
2. Sosialisasi yang dilakukan KPU sesuai dengan ketentuan terkait
penetapan DCT
3. Penetapan DCT sesuai dengan yang diajukan oleh partai politik.
4. DCT telah memenuhi syarat sesaui dengan kententuan UU 7
2017
5. Tidak dapat melakukan pengajuan calon pengganti setelah
penetapan DCT
9 Pengumuman 1. Pengumuman DCTdilaksanakan sesuai dengan jadwal
DCT 2. Sosialisasi yang dilakukan KPU sesuai dengan ketentuan terkait
pengumuman DCT

Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung telah melakukan kegiatan pengawasan
Pendaftaran dan Penetapan Calon Anggota DPRD Kabupaten Belitung, dengan
rincian nama Daftar Calon Tetap sebagai berikut:

Tabel 4.18 Daftar Calon Tetap Calon Anggota DPR Kabupaten Belitung
N NAMA DCT PER DAPIL
O PARTAI DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4
MIRZA DALLYODI, ARTIANSYAH,
YAPRIANTO WAHYU AFANDI
SE.,MM. A.Md
VIVI INDRIANI MAULIS STOPANO ALAMSYAH HADIAWATI
KUSUMAH KOSASIH HENNI SUSANTI HASNAWATI BASRI

EVAN ANDRIAN,
BILLITONIE RISKI ROSITA
A.Md
1 PKB
AMELIA
SUNDARI ZAIDAR, SH SUKRIADI
ANGGRAINI, SKM
JUNIANTO ADE ERLING RINANTO INDRIANSYAH

SAHPUTRA, S.ST PUJO ASMORO SAPUTRA, S.Pd.I
KIKI ELIWATI
SUDARSONO
MARWAN PUTRA AGUS HERO
ANDRES SUHERMAN
FAJAR, SP PLANETTO, S.Sos
LULUS AGNES
APRIYANTI KARMILAWATI
PRAGERDO, S.IP APRILIYANTI, A.Md
ARIFIN VERA ANDRIANI AGUS IRAWAN FATHUDINNUR
WAHYU HIDAYAT,
2 GERINDRA BASMARTONI, BA AMIRUDIN, SH BURHAN BASRI
S.Ikom
ATILI
AGUS ZUHRI ABDUL RACHMAN SURANTO
PITRIYANTI
FAJARWATI ZUMIYATI DIDIT MARDIANA
MUHAMMAD
DINNADA CUPIZA,
ST
EVI SULASTRI
TAUFIK RIZANI,
ASMADI HENDRI DUNAN ANSORI
A.Md
VINA CRISTYN
NUSI MACHMUD GUNAWAN JUNAIDI MUAD
FERANI, SE
3 PDI P NI WAYAN KRISNA
KURNIA WATI SYLVANA ANDINI, S.Hut,. HENI ARTIA
MMA
HAFIDZ RUSLI,
MASWANDI HERDIYANATA ISBANDIE
S.Pd.I

51
MASTOP, SH EKA YULIANSYAH LINDA LESTARI YENIE SOFI
DESTA TIARA
IDA SAFITRI YOGIE ERAWAN
HATIKA
ENDY JUWANTO
RIA RESTY
JOHANES HANIBAL
YUS JONIFUDIN FIRUZAH, A.Md HASBI
PALIT
BUDI PRASTIYO,
JUNAEDY KALAM IDRIANTO ALPIAN
ST,.MT
BUDIARTI, S.Sos,
NELLY ROSILA SERI WIDAYATI AGUSTINI
S.Pd
SASTRAWAN ABD
ALY SATIKIN, S.Si EFENDI H. SUKIRMAN
4 GOLKAR MAJID
SUNITA
VERAWATY, SE FATRIYANI, A.Md ANDI ERNAWATI
YULYANTI
FAHRUL WATONI,
WARMIN SAAD SUPARDI
SH
WEGI ARISKA, S.K.M
BASNAWI
AGUNG MUNANDAR I BAGUS DIARTA,
DEMOKRAT SAMSIDI
MAITREYAWIRA MOTONG S.Sos
YULIANA RIKI JONI IRAWAN, SH SRI MARYATI, SE
JHON PIETER PAMELA INDIRA

ERAWATI MUZIR
HOECK PANJAITAN DWIKA
LUKMANUL
PRIBADI WAHONO SITI SARAH ZUHAIDI, S.Ag
5 HAKIM, S.AP
INDAH ELITA MADE FENDI

KHAIRUL ANWAR FAHRIANI
SUSANTI HARYONO,SH,.MH
ADRIANSYAH FEBRINA HILMAN
SUSAWATI
BADIA PARULIAN
LUMBANTORUAN
YUDISTIRA
ADHITAMA
6 GARUDA KOSONG IR,YUDHI KOSONG KOSONG
DARMA,MM
SHERLY

SUNANTI, A.Md YULISTUTI SURYA DARMA ELISA SALASTI
WILISYADI
ASMADI RANDY IRMA SUSANTI
A.RACHMAN
VENY ANGGRAENI, ISWADI BASRI
FATMAWATI
S.Pd PASARIBU
7 BERKARYA DEPI ARYANTI,
SUBANDI
S.Ap
IDAWARTI SUHAILI
MELI MASLAN FADHIL JAMALI
SRI WAHYUNI SARI
CHOLVY
HARSONO RUSDIANTO WELI SAHRUDIN
ALVIANDY
MUHAMMAD AGUNG
ANDRE AURIS MEGASARI
TASLIM FIRMANSYAH
DAHMILA RIANA VINI RAHAYU ALIMI DENDY
8 PKS SUDIYANTO HAIRUDIN SUMARDI
MULTAZAM ALENA ALI RASYID
BRAMIATI MARYONO MASNANI

MUNTI
AGUSTIN
ANDI BUDIANTO NOPIANJA ANDRY
SYAFE'I ADINDA, S.PI LINDAWATI IRMAWATI
MARDIAH AGUSTINO USTAR M JALIE A.KADIR ROMANSYAH
YULITA
HAIRUMAN DAHLIA SITI AISYAH
SEPTIARTINI
9 PERINDO
DAKHLI
NURIA YUNIAR CHAIRIL A. FAUZIE INDRA GUNAWAN
JULIANTA
MUHAMMAD
DJAMHURI ILYAS HERY HARYONO
BASIR
NINI NELVA
AFRIANDI
SARYADI SUHAELI SUKIRMAN ZIRIN, SE
10 PPP MOKHAMMAD GRANIDITHA
ADE FAIZAL SYAMSIR, S.Ikom
DARWIS PUTRA VIERNES AGOSTO

53
SRI NURHALTI
YULIANI NORMALA YOSE ANDRI
NINGSI
MARJAYA RACHMAD ALI IMRON IDA SAFITRI AYU TRIATI

TRISKA ARAFAD,
ELYA ANA PURWASI DEWI KUSUMA
S.Ag
PRAYITNO CATUR AMIRUDDIN M. MUJETABA
NUGROHO SUPRAN HARAS
ERNAWATI
IZAR ABDULLAH HENDRIK, SE SYAMSUDIN KOSONG
SAWALUDIN, S.IP NURAINI MARSIDI KEEFY ROSITA
NIKE PURNAMA NURMAN SUNATA,

TIA HAYATI, S.Pd SURYADI
RAMADHANI, ST ST
HENDRY
11 PAN BASRI WAHYUDI YUSNAH
ROSKANDI, S.IP
WIRI SUSILA, A.Md RIFAN SANDI MAHWAN ALEX MAULANA
NINDIYA
ELLY SUSITA, A.Md Drs. SUTIAWATI
INDAYANI
ANDRIATI
ANDI LALA
MIN TET JUNAIDI M TAMIN JUNAIDI SUGIANTO
AGUS
EKY FARAUKI DHARMAWAN ANDI SOPYAN
PAHLEVI,MMPAR
SULISMA RIKA MARTINI MULIANI ZABIDA

HARI
YUSRI LORRY SYUMARTI
KUSUMAJAYA
12 HANURA
HENDRA
YULIANINGSIH Drs. RUSPANDI MAHYUDIN
PRAMONO, SE
WULANDARI
TASMAN OKTA SARI DYAH KUSUMA
ASTUTI
MUDIN YASIN,
SPd,SD
ELLEN
IVAN HAIDARI MUZAKIR KASIRAN SUHANDI
13 NASDEM
GURNAMONALETA TERTA RIYANTO SARPAN IMA FEBRIYA

ABDUL JALIL DINY NOPITA LISTA RIANI ABDUL RAHIM
BENI MARTIN
FIRMANSYAH OTTO ISKANDAR DEVA ANINDIA
BATUBARA
ASMAWATY HESTI NATALIA AYU MANDA SARI SUSANDI
SYUKRI GUMAY PEBRIANTO, A.Md MUSRELI
SULIS SANTY
K YUHANSYAH
BAMBANG
KASBIRANSYAH MULYADI LUBIS
YOGIE
Dr. VIRIENIA SERLI AGUS ALEXI YANUAR,

NOVIANTI, SE
PUSPITA, S.Sos,.M.Pd SAPUTRA B.Sc
HARIS FADILLAH, SUSIANAWATI,

ERMA DARYANA TASMAT YUAN
A.Md A.Md
MARY ARBA'UL
ASRI CAHYADI H.WIRANTO APRIYANI
14 PBB FAUZIN, A.Md
YUDISTIRA RINI NOPITA HARRY MURADI JASMAN, SE
YOGA PRANATA,
HENI FEBRUANTI HARI PURNOMO
A.Md
INDRA YUNIARDI
NURMALA
EKO ARI
EDDY SURAHMAN ZAKARIA A.RANI
LISYANTO, SE
DJAHIRI RUSMANTO ISTIQOMAH
WAHYUNI, SE SUNARTI FERIYANTI

15 PKPI KOSONG EKO ARI
SONY JAYA PUTRA RAMLI
LISYANTO, SE
SUGENG
SUPARTI ISTIQOMAH
MULYONO
NOVITA SARI PUTRI
MAYASARI FERIYANTI
HARTONO, SE
16 PSI KOSONG KOSONG KOSONG KOSONG

55
1. Temuan
Pada pelaksanaan Pengawasan Pencalonan Anggota DPRD
Kabupaten Belitung Tahun 2019, baik pada saat penyerahan dokumen
persyaratan maupun pada saat penelitian dokumen tidak didapatkan
adanya temuan.
2. Rekomendasi
Dalam Tahapan Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Belitung
Tahun 2019 tidak ada rekomendasi yang disampaikan oleh Bawaslu
Kabupaten Belitung dan Pengawas Pemilu baik di tingkat kecamatan
sampai dengan tingkat desa.
3. Tindaklanjut Rekomendasi
Tidak ada proses tindak lanjut rekomendasi yang dilakukan oleh
KPU Kabupaten Belitung, dikarenakan tidak adanya rekomendasi yang
disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung pada masa Pencalonan
Anggota DPRD Kabupaten Belitung Tahun 2019.
3. Pengawasan Tahapan Kampanye

Kampanye adalah sebuah tindakan dan usaha yang bertujuan mendapatkan
pencapaian dukungan, baik dilakukan perorangan maupun partai politik. Kampanye
yang dilakukan peserta pemilu di Kabupaten Belitung menggunakan beberapa
metode seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan
kampanye, pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Alat Peraga, Iklan di Media
Cetak serta Rapat Umum.
Tujuan dilakukan pengawasan tahapan kampanye ini untuk mencapai
kampanye yang damai dan tertib serta sesuai ketentuan peraturan perundang-
perundangan.
Berikut disampaikan Data Indeks Kerawan Pemilu (IKP) selama tahapan
kampanye tahun 2019 di Kabupaten Belitung sebagai berikut :
Tabel 4.19 Indeks Kerawanan Kampanye

No Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Ada Tidak
Laporan dan temuan ASN yang mendukung Calon Legislatif
1 √
dan Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden
2 Laporan dan Temuan terkait netralitas penyelenggara √

Laporan dan Temuan politik uang atau pemberian materi
3 √
lainnya oleh peserta pemilu
Laporan dan Temuan ekpoitasi isu Suku, Agama, Ras dan Antar
4 √
golongan (SARA)
5 Laporan dan Temuan Kampanye ujaran kebencian √
Laporan dan Temuan Praktik penyebaran berita hoaks terkait
6 √
Pemilu 2019
Laporan dan Temuan Kampanye di tempat Fasilitas milik
7 √
negara
8 Laporan dan Temuan Kampanye di tempat pendidikan √
9 Laporan dan Temuan Kampanye di tempat ibadah √
10 Persetruan antar peserta Pemilu dan pendukung calon √
Laporan dan Temuan Kampanye di luar jadwal (tanpa ada
11 √
pemberitahuan ke KPU, Kepolisian dan Bawaslu)
Laporan dan Temuan Pemasangan Iklan kampanye di media
12 √
elektronik diluar jadwal
*) Sumber: Data Divisi PHL Kab. Belitung 2019
a. Pencegahan
Beberapa pencegahan yang dilakukan pada tahapan kampanye:
1. Memberikan surat himbauan sebagai berikut :
a. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-042/K.Bawaslu.
BB-05/HK.05/VIII/2018 tanggal 06 Agustus 2018 tentang
Himbauan
b. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-217/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/X/2018 tanggal 25 Oktober 2018 tentang
Himbauan Netralitas Pegawasi ASN, Kampanye oleh Pejabat Negara
Lainnya serta larangan penggunaan Fasilitas Negara.
c. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-044/K.Bawaslu.
BB-05/HK.05/XI/2018 tanggal 01 Nopember 2018 tentang
Himbauan
d. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-225/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/XI/2018 tanggal 15 Nopember 2018 tentang
Himbauan Pemasangan APK yang difasilitasi oleh KPU

57
e. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-022/K.
Bawaslu.BB-05/PM.00.02/I/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang
Himbauan Tabloid Indonesia Barokah
f. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-040/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/II/2018 tanggal 14 Feburari 2019 tentang
Himbauan pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar
g. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-051/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 tentang Himbauan
Biaya Peserta Kampanye.
h. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-056/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/II/2019 tanggal 28 Februari 2019 tentang
Himbauan Kegiatan Kampanye.
i. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-059/K.
Bawaslu.BB-05/PM.00.02/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 tentang
Himbauan Materi Tausiyah.
j. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-071/K.
Himbauan Pemberitaan dan Penyiaran Iklan Kampanye.
k. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-072/K.
Himbauan Pelaksanaan Rapat Umum.
l. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor 081/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/IV/2019 tanggal 09 April 2019 tentang
Himbauan Masa Tenang.
Pengawasan yang dilakukan pada pelaksanaan kampanye adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan pengawasan langsung secara berkala pada tahapan Kampanye
terutama didaerah yang memiliki potensi money politic.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi ke jajaran panwascam dan PKD.
3. Berkoordinasi dengan KPU untuk mengetahui lokasi, desain, jumlah
yang akan dipasang serta Bahan Kampanye yang diajukan oleh Peserta
Pemilu.
4. Berkoordinasi dengan Kepolisian dalam melaksanakan pengawasan
kampanye.

5. Berkoordinasi dengan Jajaran Pengawas Pemilu hingga ketingkat bawah
untukmmengawasi aktivitas kampanye yang dilakukan oleh Peserta
Pemilu.
6. Berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan
Alat Peraga Kampanye yang tidak Sesuai dan Sterilisasi Alat Peraga
Kampanye pada saat masa tenang.
Tabel 4.20 Rekapitulasi Jumlah Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang
sebelum Tahapan Kampanye Pemilihan Umum 2019

59
Tabel 4.21 Rekapitulasi Jumlah Alat Peraga Kampanye (APK) dan Non Alat Peraga
Kampanye (Non APK) Pemilihan Umum 2019
No Peserta Pemilu APK Non APK Jumlah
1 Joko Widodo – Amin Ma’ruf 61 0 61
2 Prabowo – Sandiaga uno 38 0 38
3 Partai PKB 668 51 719
4 Partai GERINDRA 1048 138 1186
5 Partai PDI P 1857 255 2082
6 Partai GOLKAR 1390 191 1581
7 Partai NASDEM 1375 128 1485
8 Partai GARUDA 13 0 13
9 Partai BERKARYA 120 0 120
10 Partai PKS 670 35 705
11 Partai PERINDO 304 39 343
12 Partai PPP 1611 314 1925
13 Partai PSI 17 0 17
14 Partai PAN 588 60 648
15 Partai HANURA 967 69 1036
16 Partai DEMOKRAT 717 11 728
17 Partai PBB 1118 98 1216
18 Partai PKPI 240 13 253
19 DPD Ade Sumiati 10 0 10
20 DPD Drs. H. A. Hudarni Rani, SH 58 1 59
21 DPD Alexander Fransiscus 103 0 103
22 DPD Andri 16 0 16
23 DPD Bahar Buasan, ST, MSM., M. Sc 131 0 131
24 DPD Ir. H. Darmansyah Hussein 168 10 178
25 DPD Eka Mulya Putra, SE., M. Si 35 0 35
26 DPD Ir. H. Ernawan Rebuin, MM 8 0 35

27 DPD Herry Erfian, ST 15 0 15
28 DPD Hj. Noorhary Astuti, S. Sos 17 0 17
29 DPD Drs. Saidi, KM 1 0 1
30 DPD Suharto, S. IP., M. Si 0 0 11
31 DPD Dr. H. Zaidan, SH., S. Ag., M. Hum 11 0 11
32 DPD Ust. H. Zuhri M. Syazali, LC, MA 107 0 107
33 DPD Hamzah 15 0 15
c. Hasil-hasil Pengawasan Tahapan dan sub tahapan kampanye

1. Temuan
Pada Pelaksanaan pengawasan tahapan kampanye, ada 1 (satu)
temuan pelanggaran dan beberapa potensi dugaan yang dilakukan oleh
Peserta pemilu :
a. Ada Temuan kampanye yang dilakukan di tempat pendidikan oleh
calon legislatif atas nama Mustar, Caleg DPRD Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dari Partai Perindo.
b. Ada Indikasi pembagian Bahan Kampanye diluar jadwal kampanye
yang dilakukan oleh Caleg dan tim sukses pasangan calon.
c. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di temat yang dilarang.
d. Adanya dugaan Money Politic pada kegiatan kampanye pertemuan
Terbatas dan Pertemuan tatap muka.
e. Kampanye yang tidak ada Surat Tanda Terima Pemberitahuan
(STTP) Kamapanye dari Kepolisian.
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan yang berjalan selam proses kampanye,
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan :
a. Terhadap temuan pelanggaran kampanye di tempat pendidikan,
Proses penindakan dilakukan oleh Gakkumdu Kabupaten Belitung.
b. Membuat surat Peringatan kepada Partai politik terkait Alat Peraga
Kampanye (APK) yang tidak sesuai Peraturan KPU.
c. Membuat surat kepada Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten

61
Belitung untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye yang dipasang
ditempat yang dilarang oleh Peraturan KPU.
d. Bekerjasama dengan kepolisian kab. Belitung dalam melaksanakan
pengawasan kampanye.
Telah dilaksanakan penindakan oleh Gakkumdu, dan penertiban
Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye oleh Satpol PP dan Bawaslu
Kab.Belitung.Serta tidak ada tindaklanjut dari KPU, karena Bawaslu Kab.
Belitung tidak memberikan rekomendasi ke KPU.
4. Pengawasan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan

Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pada tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan, Bawaslu Kabupaten
Belitung telah melakukan pengawasan pada saat awal proses produksi Surat Suara,
kemudian kedatangan perlengkapan serta penyimpanannya, perakitan kotak dan
bilik suara, sortir dan pelipatan surat suara, serta pendistribusian surat suara.
Fokus pengawasan tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
adalah ketersediaan dan kecukupan perlengakapan, kualitas perlengkapan, kesesuaian
spesifikasi, ketepatan jadwal waktu pengiriman, ketapatan sasaran pengiriman dan
keamanan.
a. Pencegahan
Beberapa pencegahan yang dilakukan pada tahapan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, sebagai
berikut :
1. Mengawasi secara langsung tempat percetakan Surat Suara.
2. Mengawasi secara langsung proses pelipatan Surat Suara.
3. Mengawasi secara langsung pengiriman Surat Suara dan Perlengkapan
Pemungutan Suara.
4. Membuat surat Himbauan sebagai berikut :
BB-05/PM.02/II/2019 tanggal 08 Februari 2019 perihal Himbauan
Penyimpanan dan Keamanan Kotak Suara.
b. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-035/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/II/2019 tanggal 08 Februari 2019 perihal Himbauan
Pengiriman Logistik Kotak Suara.

c. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-037/K.Bawaslu.BB-
05/PM.02/II/2019 tanggal 13Februari 2019 perihal Himbauan Kualitas
dan Kwantitas Kotak Suara.
d. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-052/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 perihal Pelaksanaan
Pendistribusian Logistik ke TPS.
e. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-070/K.Bawaslu.BB-
05/PM.00.02/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 perihal Himbauan Sortir
Surat Suara Pemilu 2019.
f. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-074/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/III/2019 tanggal 29 Maret 2019 perihal Himbauan
Ketersediaan Alat Bantu Tuna Netra.
dengan rincian sebagai berikut:
1. Bawaslu Kabupaten melakukan pengawasan terhadap produksi Surat
Suara yang dilakukan di PT. Adi Perkasa Makasar di Jalan Adipura No.
45 pada tanggal 03 Maret 2019. Hasil pengawasan produksi Surat Suara
sebagai berikut :
Tabel 4.22 Hasil Pengawasan Produksi Surat Suara
No Daftar Pertanyaan Hasil Pengawasan
1 Jumlah surat suara yang di cetak 4.790.130

a. Jumlah Dapil : 6
: Bangka Belitung 1 : 698.380
Bangka Belitung 2 : 626.866
b. Jumlah surat suara yang Bangka Belitung 3 : 656.031
dicetak masing-masing Dapil Bangka Belitung 4 : 1.089.054
Bangka Belitung 6 : 1.059.342
:
Jumlah DPTHP-2 Bangka Belitung : 932.569
c. Dasar pencetakan jumlah
Jumlah 2% : 18.651
surat suara (DPTHP2 + 2%)
Total: 951.220

63
2 Kebutuhan surat suara yang
dicetak untuk Provinsi
a. Jumlah Dapil : 6
: Bangka Belitung 1 : 698.380
b. Jumlah surat suara yang
dicetak masing-masing Dapil
c. Dasar pencetakan jumlah :

surat suara (Kontrak Nomor,
DPTHP-2)
3 Waktu pengerjaan (timeline) :
4 (Empat) Hari
pencetakan seluruh surat suara
4 : 1. Pencetakan surat suara PPWP dan DPD menggunakan 3 unit Mesin
Kemampuan mesin dalam Sheet SM dengan kemampuan cetak 15.000 surat suara/ jam;
mencetak Jumlah surat suara 2. Pencetakan surat suara DPR, DPRD prov DPRD Kab/Kota
yang dicetak dalam satu hari menggunakan 1 unit mesin web dengan kemampuan cetak 40.000
surat suara/jam dan hasilnya langsung terlipat.
5 Keamanan pencetakan surat suara
a. Pengamanan terhadap : 1. Personil pengamanan sebanyak 20 orang Kepolisian yang terdiri dari :
Pegawai/Orang terhadap 2. 2 personil dari Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri);
kemungkinan membawa 3. 18 Personil dari Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Polda
surat suara keluar dari lokasi Sulsel). Selanjutnya sistem pengamanan dilakukan dengan cara
pencetakan surat suara menggeledah orang (Pegawai dan yang berkepentingan) baik yang
masuk dan keluar ruang produksi PT Adi Perkasa Makassar. Saat
masuk kedalam ruangan industri semua pegawai tidak diperkenankan
membawa alat komunikasi ex. Handpone dan sejenisnya serta dilarang
mendokumentasikan hasil pencetakan surat suara.
b. Apakah terdapat security : Tidak menggunakan security printing. Dalam hal pengamanan surat
printing pada surat suara yang suara menggunakan Mikroteks dan sifatnya rahasia hanya KPU RI yang
dicetak bias menjawab dimana letak mikroteks tersebut.
6 : Di awali dengan proses cetak dengan menggunakan mesin setelah itu
masuk pada bagian proses finishing yang terdiri dari proses pemotongan,
Pengecekan proses pencetakan,
proses shortir, dan proses pengepakan. Selanjutnya surat suara yang sudah
pengepakan dan penyimpanan
di packing dimasukkan dalam kardus tebal dan lakban, disimpan di dalam
surat suara?
gudang dengan kondisi surat suara yang sudah terpacking di dalam kardus
setelah itu menuju proses pemasukan pada kontainer.
7 Kondisi gudang penyimpanan : Cukup (Kurang Baik) dimana surat suara yang sudah di packing dan di
sementara hasil cetakan surat lakban dengan kardus tebal tidak disimpan dalam ruangan khusus dan
suara? tidak disusun dengan rapi berdasarkan masiing-masing kabupaten/kota
8 Kualitas bahan pengepakan surat : Kardus tebal dengan kualitas 2 ply
suara?

9 : Waktu pengerjaan pendistribusian logistik surat suara sifatnya kondisional,
Waktu pengerjaan (timeline) artinya jika surat suara sudah selesai di Packing dan masuk kontainer
pendistribusian seluruh surat maka hari itu juga pihak PT Adi Perkasa Makassar dan Pihak Ekpedisi
suara sampai tingkat kabupaten/ (PT Meta Trans Perkasa) saling berkoordinasi terkait dengan jadwal kapal
kota? untuk kemudian dilakukan proses pengiriman ke masing-masing wilayah
kabupaten/Kota.
10 Bagaimana perlakuan terhadap surat suara :
a. Lebih yang dicetak : Dimusnahkan dengan menggunakan mesin pemotong,dan cincang sesuai
b. Reject : dengan prosedur tetap yang sudah ditetapkan oleh KPU
Temuan Hasil Pengawasan Lainnya : Secara keseluruhan pencetakan surat suara untuk wilayah Bangka Belitung
sudah dilakukan dan sedang berproses kecuali pencetakan surat suara
untuk DPD dan PPWP. Jenis kertas surat suara menggunakan kertas
HVS 80 gram. Jumlah pegawai yang mengerjakan pencetakan surat suara
sebanyak 200 karyawan dan dibagi dengan 2 Shfit kerja. Dalam hal proses
pencetakan surat suara akan menggunakan 5 unit alat pemotong dan 3
unit alat pelipat surat suara.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Sdr Arnalis (Bagian
Pengawas Percetakan Logistik Pemilu KPU RI) pada tanggal 04 Maret
2019 mengenai update informasi surat suara yang sudah dalam proses
loading expedisi antara lain sebagai:
1. Kabupaten Bangka Selatan proses loading expedisi dilakukan pada
tanggal 02 Maret 2019 dengan rincian: Surat Suara DPR RI sebanyak
131 koli; DPRD Provinsi 131 koli, Dapil 1 sebanyak 50 koli, Dapil 2
sebanyak 30 koli, Dapil 3 sebanyak 18 koli, Dapil 4 sebanyak 38 koli;
2. Kota Pangkalpinang proses loading expedisi dilakukan pada tanggal 02
Maret 2019 dengan rincian: Surat Suara DPRD Prov sebanyak 139
Koli;
3. Kabupaten Bangka proses loading expedisi dilakukan pada tanggal 03
Maret 2019 dengan rincian: Surat Suara DPRD Prov sebanyak 211
Koli; Dapil 1 sebanyak 59 Koli, Dapil 2 sebanyak 54 Koli; Dapil 3
sebanyak 50 Koli;
4. Kabupaten Bangka Barat proses loading expedisi dilakukan pada
tanggal 03 Maret 2019 dengan rincian: Surat Suara DPRD RI
sebanyak 131 Koli; Dapil 2 sebanyak 37 Koli;
5. Sementara untuk Kabupaten Bangka Tengah, Belitung dan Belitung
Timur dalam Proses pengepakan.
Pengerjaan proses produksi pencetakan surat suara dilakukan atas
intruski dan arahan KPU RI, jika da perubahan terhadap pencetakan yang
dilakukan, perusahaan tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang sudah
ditetapkan oleh KPU. Hingga saat ini perusahaan belum ada kendala dan
masalah yang terjadi selama proses pencetakan surat suara berlangsung.

65
2. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung logistik
tiba di Pelabuhan Tanjungpandan kemudian Logistik dibawa ke GOR
Tanjungpandan sebagai Gudang Penyimpanan dan mendapatkan
pengamanan dari Kepolisian, hasil pengawasan kedatangan Logistik
sebagai berikut :
Tabel 4.23 Hasil Pengawasan Kedatangan Logistik

Pengawasan Logisitik
No. Jenis Logistik Jumlah Rusak/

Jumlah Waktu Kedatangan Cacat/Tidak
Layak Pakai
1 Kotak Suara 2680 24 Oktober 2018 11

2 Bilik Suara 722 10 Oktober 2018 0
3 Tinta 1050 28 November 2018 0
4 Segel 54810 29 November 2018 0
Sampul-Sampul
Sampul Surat Suara Rusak/
5 Keliru Coblos 2645 7 Desember 2018 0
Sampul Surat Suara Tidak
6 Sah 2645 7 Desember 2018 0
Sampul C Berhologram,
7 C2 dan C5 529 7 Desember 2018 0
8 Sampul C1 Berhologram 2645 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Model C
9 PPS 529 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Model C
10 Kabupaten 529 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Model C1
11 PPS 2645 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Model C1
12 Kabupaten 2645 7 Desember 2018 0
Sampul DA KPU dan DA1
13 PPWP (Dalam Kotak) 5 7 Desember 2018 0

Sampul Formulir Model
DA1 PPWP, DPD, DPR,
DPRD Provinsi dan
14 DPRD Kabupaten 20 7 Desember 2018 0
Sampul DA KPU dan DA1
15 PPWP (Luar Kotak) 5 7 Desember 2018 0
16 Sampul Surat Suara Sah 4761 7 Desember 2018 0
Sampul Surat Suara Tidak
17 Digunakan 2645 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Daftar
18 Pemilih dan Daftar Hadir 529 7 Desember 2018 0
Sampul Formulir Model
DAA1 PPWP, DPD,
DPR, DPRD Provinsi dan
19 DPRD Kabupaten di PPS 245 7 Desember 2018 0
Sampul Salinan Formulir
Model DAA1 PPWP,
DPD, DPR, DPRD
Provinsi dan DPRD
20 Kabupaten di PPS 49 7 Desember 2018 0
21 Sampul Surat Suara 4761 7 Desember 2018 0
Alat Kelengkapan TPS
Tingkat TPS
22 Alat Coblos 2116 11 Desember 2018 0
23 Bantal Coblos 2116 11 Desember 2018 0
24 Karet Pengikat 105800 11 Desember 2018 0
25 Lem/Perekat 529 11 Desember 2018 0
Kantong Plastik Besar
26 Pembungkus Kotak Suara 2645 11 Desember 2018 0
27 Kantong Plastik/Besar 5290 11 Desember 2018 0
28 Kantong Plastik/Sedang 529 11 Desember 2018 0
29 Kantong Plastik/Kecil 529 11 Desember 2018 0
30 Ballpoint 3703 11 Desember 2018 0
31 Gembok 2645 11 Desember 2018 0

67
Kabel Plastik Penghubung
Gembok dengan Kotak
32 Suara 2645 11 Desember 2018 0
33 Spidol Besar 2645 11 Desember 2018 0
34 Spidol Kecil 5290 11 Desember 2018 0
Tali Pengikat Alat Pemberi
35 Tanda Pilihan 529 11 Desember 2018 0
Tingkat PPS
Tingkat PPK
Kantong Plastik Besar
41 Pembungkus Kotak Suara 55 11 Desember 2018 0
43 Gembok 55 11 Desember 2018 0
Kabel Plastik Penghubung
Gembok dengan Kotak
44 Suara 55 11 Desember 2018 0
Tingkat KPU Kabupaten
47 Karet Pengikat 105800 11 Desember 2018 0
50 Kantong Plastik/Sedang 529 11 Desember 2018 0
51 Kantong Plastik/Kecil 529 11 Desember 2018 0
54 Spidol Kecil 2 Desember 2018 0

3. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung logistik
didistribusikan ke 5 (lima) Kecamatan se-kabupaten Belitung
menggunakan Mobil Truck pada tanggal 15 April 2019 dan tiba pada
tanggal 15 April 2019.
4. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung tidak
menemukan kekurangan logistik/logistik yang tertukar, namun selama
pengawasan distribusi logistik ke kecamatan ditemukan segel kotak suara
yang rusak, dan tindak lanjut dari KPU Kabupaten Belitung langsung
mengganti dengan segel yang baru.
1. Temuan
Pada pelaksanaan pengawasan tahapan ini, tidak terdapat temuan,
baik di tingkat PKD, Panwascam, ataupun di tingkat Bawaslu Kabupaten
Belitung.
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan yang berjalan selama Proses Percetakan
Surat Suara dan Pengadaan Perlengkapan Pemungutan Suara hingga
Pengirimannya ke lokasi TPS, tidak ada rekomendasi yang dikeluarkan
oleh Bawaslu Kabupaten Belitung.Hal ini karena seluruh tahapan tersebut
berjalan dengan koordinasi yang baik antara KPU Kabupaten Belitung
dengan Bawaslu Kabupaten Belitung.
Selama proses pengawasan Percetakan Surat Suara dan Pengadaan
Perlengkapan Pemungutan Suara hingga Pengirimannya ke lokasi TPS,
tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung,
karena tidak adanya rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu
Kabupaten Belitung terkait tahapan ini. Hal ini karena seluruh tahapan
tersebut berjalan dengan koordinasi yang baik antara KPU Kabupaten
Belitung dengan Bawaslu Kabupaten Belitung.
5. Pelaksanaan Tahapan Dana Kampanye

Tahapan Dana Kampanye merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kampanye pemilu yang wajib dilaporkan kepada KPU dan kemudian dilakukan
audit oleh Kantor Akuntan Publik. Tujuan pelaporan ini agar mendapat gambaran
yang jelas mengenai aliran dana kampanye.
Pengawasan penyampaian dana kampanye bertujuan untukmemantau

69
kepatuhan peserta dan penyelenggara pemilu, sumber dana kampanye dari yang
dilarang atau tidak, serta penggunaan dana kampanye.
a. Pencegahan
Pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Belitung dalam tahapan
dana kampanye adalah dengan mengirimkan surat himbauan kepada seluruh
Partai Politik peserta pemilu se-kabupaten Belitung tahun 2019 agar melakukan
pelaporan Dana Kampanye sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
34 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana Kampanye, dan Peraturan Badan
Pengawas Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pengawasan Dana
Kampanye Pemilihan Umum, antara lain :
1. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-256/K.Bawaslu.BB-
05/PM.00.02/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018 Perihal Himbauan
Penyampaian Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
(LPSDK)
2. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-088/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/IV/2019 tanggal 19 April 2019 Perihal Himbauan
Penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
(LPPDK) Peserta Pemilu Tahun 2019.
Pemungutan dan Penghitungan Suara, dengan rincian sebagai berikut:
1. Mengawasi langsung Pelaporan Dana Awal Kampanye (LADK) pada
tanggal 23 September 2018 dikantor KPU Kabupaten Belitung pukul
08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB, yang meliputi :
a. Ketepatan waktu penyampaian dan penerimaan laporan.
b. Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) pada bank
umum dan terpisah dari rekening pribadi peserta.
c. Sumber dana kampanye calon anggota DPRD Kabupaten Belitung
diperoleh tidak berasal sumber yang dilarang.
d. Sumbangan sesuai dengan jumlah nominal batas Dana Kampanye.
e. KPU Kabupaten Belitung menyediakan Helpdesk yang bertempat
di Kantor KPU Kabupaten Belitung.
f. Mencatat hasil pengawasan di alat kerja pengawasan.d

Tabel 4.24 Hasil Pengawasan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)
JUMLAH
JUMLAH
PENE JUMLAH PENERIMAAN JUMLAH
SALDO PENYUMBANG
N PARTAI RIMAAN YANG BERSUMBER DARI TOTAL SALDO DALAM
AWAL PEM DALAM LADK
O POLITIK PERJENIS PENE KAS
BUKUAN
PAR PARTAI RIMAAN
TUNAI CALEG CALEG
POL POLITIK
1 PKB 292.500 292.500 1 0 292.500 - 292.500 292.500
2 GERINDRA 200.000 200.000 1 0 200.000 - 200.000 200.000
3 PDIP 5.000.000 5.000.000 1 0 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000
4 GOLKAR 1.000.000 1.000.000 1 0 1.000.000 - 1.000.000 1.000.000
5 NASDEM 1.000.000 1.000.000 1 0 1.000.000 - 1.000.000 1.000.000
6 GARUDA 500.000 500.000 1 0 500.000 - 500.000 500.000
7 BERKARYA 500.000 500.000 1 0 500.000 - 500.000 500.000
8 PKS 1.000.000 1.000.000 0 2 - 1.000.000 100.000 100.000
9 PERINDO 1.000.000 1.000.000 1 0 1.000.000 - 100.000 100.000
10 PPP 100.000 100.000 1 0 100.000 - 100.000 100.000
11 PSI 150.000 150.000 1 0 150.000 - 150.000 150.000
12 PAN 20.000.000 20.000.000 1 0 20.000.000 - 20.000.000 20.000.000
13 HANURA 1.500.000 1.500.000 1 0 1.500.000 - 1.500.000 1.500.000
14 DEMOKRAT 10.000.000 10.000.000 1 17 500.000 9.500.000 10.000.000 10.000.000
15 PBB 200.000 200.000 1 0 200.000 - 200.000 200.000
16 PKPI 200.000 200.000 1 0 200.000 - 200.000 200.000
JML TOTAL 42.642.500 42.642.500 15 19 32.142.500 10.500.000 42.642.500 42.642.500
2. Mengawasi langsung pada saat Laporan Penerimaan Sumbangan Dana

Kampanye (LPSDK) tanggal 02-03 Januari 2019 di Kantor KPU
Kabupaten Belitung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB,
yang meliputi :
a. Ketepatan waktu penyampaian dan penerimaan laporan.
b. Sumber dana kampanye calon anggota DPRD Kabupaten Belitung
diperoleh tidak berasal sumber yang dilarang.
c. Sumbangan sesuai dengan jumlah nominal batas Dana Kampanye.

71
d. KPU Kabupaten Belitung menyediakan Helpdesk yang bertempat
di Kantor KPU Kabupaten Belitung
e. Mencatat hasil pengawasan di alat kerja pengawasan dan
mendokumentasi.
Tabel 4.25 Hasil Pengawasan Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)

JML
JENIS (RP) JUMLAH SUMBANGAN JML
CALEG
N JML CALEG
PARTAI TOTAL PER YANG
CA CA YANG Keterangan
POLITIK UANG BARANG ( Rp ) SEORAN MEN
O LEG LEG ME
( Rp ) ( Rp ) GAN YUM
( Rp ) LAPOR
( Rp ) BANG
Yang dilaporkan oleh
KPU, LPSDK 1 Rp
27,200,000, namun
di LPSDK 4 ada
1 PKB 27.200.000 64.870.000 64.870.000 25 12 12 sumbangan barang
37.670.000
dari Caleg senilai
Rp 37,670,000. Jadi
ada selisih senilai Rp
37,670,000
2 Gerindra 30.000.000 30.000.000 30.000.000 25 1 1 Sama
3 PDIP 169.950.000 169.950.000 169.950.000 25 8 8 Sama
4 Golkar 9.000.000 9.000.000 9.000.000 25 9 9 Sama
5 Nasdem 14.500.000 14.500.000 14.500.000 25 1 1 Sama
6 Garuda - 3 0 0 Sama
7 Berkarya 4.100.000 4.100.000 18 6 6 Sama
8 PKS 11.000.000 10.000.000 23 4 2

11.000.000 1.000.000 Sama
9 Perindro 25 0 0 Sama
10 PPP 87.500.000 87.500.000 87.500.000,00 24 22 22 Sama
11 PSI 0 0 0 Sama
12 PAN 494.500.000 494.500.000 2.000.000 492.500.000,00 25 24 24 Sama
13 Hanura 98.000.000 98.000.000 98.000.000 25 13 13 Sama
14 Demokrat 92.500.000 92.500.000 92.500.000 25 10 10 Sama
Yang dilaporkan
oleh KPU, LPSDK
1 Rp 100,000,000,
namun di LPSDK
4 ada sumbangan
19 PBB 100.000.000 43.493.500 143.493.500 45.493.500 25 9 9
barang dari
Caleg senilai Rp
43,493,500. Jadi
ada selisih senilai Rp
43,493,500

Yang dilaporkan
oleh KPU, LPSDK
1 Nihil, namun
di LPSDK 4 ada
20 PKPI 33.100.000 33.100.000 33.100.000 15 5 5 sumbangan barang
dari Caleg senilai
Rp. 33,100,100. Jadi
ada selisih senilai
Rp. 33,100,100
JUMLAH 1.138.250.000 1.248.413.500 12.000.000 1.142.513.500 333 124 122
3. Mengawasi langsung pada saat Laporan Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (LPPDK) pada tanggal 26-29 April 2019 di Kantor
KPU Kabupaten Belitung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00
WIB, dengan hasil sebagai berikut :
a. Ketepatan waktu KPU dan partai politik peserta pemilu calon
anggota DPRD Kabupaten dalam penerimaan dan penyerahan
laporan di Kantor KPU Kabupaten Belitung, sebagai berikut :
b. Sumber dana kampanye calon anggota DPRD Kabupaten Belitung
diperoleh tidak ada dari sumber yang dilarang.
c. Sumbangan sesuai dengan jumlah nominal batas Dana Kampanye.
d. KPU Kabupaten Belitung menyediakan Helpdesk yang bertempat
di Kantor KPU Kabupaten Belitung
e. Mencatat hasil pengawasan di alat kerja pengawasan dan
mendokumentasi.
f. LPPDK telah diterima oleh KAP sesuai jadwal pada hari Kamis,
tanggal 02 Mei 2019 di Kantor KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung.
g. Pengawasan ketepatan waktu pengumuman hasil audit.

73
Tabel 4.26 Hasil Pengawasan Pelayanan KPU dalam Penyampaian Laporan
Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)
(DK. FORM PENGAWASAN PELAYANAN KPU

01) KEPADA PESERTA PEMILUPADA PENYAMPAIAN LPPDK
PELAYANAN PENERIMAAN LPPDK PESERTA PEMILU
KPU Menerima
PROVINSI/ KPU Menyediakan
NO LPPDK lebih Waktu/hari/Tgl/Bln/
KAB/KOTA Helpdesk
dari pukul 18.00 th
(Iya/Tidak) (Iya/Tidak)
Bertempat di Kantor Tanggal 26 April s.d 02
Bangka Belitung/
KPU Kabupaten Mei 2019 Setiap hari
1 Kabupaten Tidak
Belitung, di Jalan pukul 08.00 – 18.00
Belitung
Anwar, Tanjungpandan WIB
Tabel 4.27 Hasil Pengawasan Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (LPPDK)
FORM PENGAWASAN
(DK. 03) LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE (LPPDK)

Jumlah Penerimaan Sumbangan Pengeluaran
Jumlah Jumlah
Uang Jumlah Jumlah sumbangan Jumlah Jumlah (Rp) dari
N Jenis Partai dalam sum sum dari sum Jumlah (Rp) Pembuatan Jumlah Saldo
O Pemilu Politik Pembukaan bangan bangan Pese bangan (Rp) dari Iklan (Rp) dari LPPDK
Rekening dari dari orangan dari dari Bahan do Kegiatan
Partai Pese (Calon Badan APK Kam Media Lainnya
Politik orangan Anggota Usaha panye Cetak &
Legislatif ) Elektronik
DPRD
1 PPP 100.000 100.000 0 87.500.000 0 0 0 0 87.500.000 100.000
Kab
DPRD Partai
2 500.000 500.000 0 7.375.000,- 0 1.880.000 0 0 5.495.000 500.000
Kab Berkarya
DPRD Partai
3 2.000.000 0 0 92.500.000 0 36.785.000 0 0 55.675.0000,- 40.000
Kab Demokrat
Partai
DPRD
4 Golongan 1.000.000 1.000.000 0 9.000.000 0 0 0 0 9.000.000
Kab 1.000.000
Karya

Partai
DPRD Hati
5 10.000.000 1.500.000 0 101.000.0000 0 58.656.000 0 0 42.412.500 1.431.500
Kab Nurani
Rakyat
Partai
DPRD
6 Nasional 1.000.000 1.000.000 0 27.500.000 0 0 15.000.000 0 13.000.000 500.000
Kab
Demokrat
Partai
DPRD Gerakan
7 30.000.000 0 0 170.000.000 0 0 0 0 170.000.000 0
Kab Indonesia
Raya
DPRD
8 PKB 292.500 292.500 0 129.200.000 0 0 0 0 129.235.000 257.500
Kab
Partai
DPRD Amanat
9 2.000.00 20.000.0000 2.000.000 492.500.000 0 14.520.000 0 0 499.978.250 1.750
Kab Nasional
(PAN)
Partai
DPRD Bulan
10 200.000 200.000 0 0 100.000.000 0 0 55.000.000 45.000.000 200.000
Kab Bintang
(PBB)
Partai
DPRD Solidaritas
11 150.000 150.000 0 0 0 0 0 0 0 150.000
Kab Indonesia
(PSI)
Partai
Demokrasi
DPRD
12 Perjuangan 20.000.000 0 0 470.950.000 0 0 0 0 463.865.500,- 584.500
Kab
Indonesia
(PDIP)
Partai
DPRD Keadilan
13 500.000 0 10.000.000 40.000.000 0 0 0 0 49.950.000,- 50.000
Kab Sejahtera
(PKS)
Partai
Keadilan
DPRD dan
14 200.000 200.000 0 0 0 0 0 0 0 200.000
Kab Persatuan
Indonesia
(PKPI)
Partai
DPRD Persatuan
15 1.000.000 1.000.000 0 0 0 0 0 0 0 1.000.000
Kab Indonesia
(Perindo)
Partai
Gerakan
DPRD
16 Perubahan 500.000 500.000 0 0 0 0 0 0 0 500.000
Kab
Indonesia
(Garuda)

75
Tabel 4.28 Hasil Pengawasan Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
Dana Kampanye (LPPDK)
Tabel FORM PENGAWASAN PENYERAHAN LPPDK
(DK.
PESERTA PEMILU KEPADA KPU
02)
Penyerahan LPPDK Peserta Pemilu Kepada KPU
N Provinsi/ Tidak Waktu
Jenis Pemilu Partai Politik Men Tepat Ter
O Kab/Kota Men / hari/
yerahkan waktu lambat
yerahkan Tgl/Bln/th
Bangka Partai Jumat, 26

Belitung/ DPRD Persatuan April 2019
1 ü ü
Kabupaten Kabupaten Pembangunan Pukul 09.15
Belitung (PPP) WIB
Bangka Jumat, 26
Belitung/ DPRD Partai April 2019
2 ü ü
Kabupaten Kabupaten Berkarya Pukul 10.42
Belitung WIB
Bangka Jumat, 26
Belitung/ DPRD Partai April 2019
3 ü ü
Kabupaten Kabupaten Demokrat Pukul 10.50
Belitung WIB
Belitung/ DPRD Golongan April 2019
4 ü ü
Kabupaten Kabupaten Karya Pukul 11.04
Belitung (GOLKAR) WIB
Bangka Jumat, 26
Partai Hati
Belitung/ DPRD April 2019
5 Nurani Rakyat ü ü
Kabupaten Kabupaten Pukul 11.22
(HANURA)
Belitung WIB
Belitung/ DPRD Nasional April 2019
6 ü ü
Kabupaten Kabupaten Demokrat Pukul 14.20
Belitung (NasDem) WIB
Bangka Partai Gerakan Jumat, 26
Belitung/ DPRD Indonesia April 2019
7 ü ü
Kabupaten Kabupaten Raya Pukul 16.30
Belitung (Gerindra) WIB

Bangka Jumat, 26
Partai
8 Kebangkitan ü ü
Bangsa (PKB)
Belitung WIB
Bangka Jumat, 26
Partai Amanat
9 Nasional ü ü
(PAN)
Belitung WIB
Bangka Jumat, 26
Belitung/ DPRD Partai Bulan April 2019
10 ü ü
Kabupaten Kabupaten Bintang (PBB) Pukul 17.30
Belitung WIB
Belitung/ DPRD Solidaritas April 2019
11 ü ü
Kabupaten Kabupaten Indonesia Pukul 17.45
Belitung (PSI) WIB
Partai
Bangka
Demokrasi Sabtu, 27 April
Belitung/ DPRD
12 Perjuangan ü ü 2019 Pukul
Kabupaten Kabupaten
Indonesia 10.15 WIB
Belitung
(PDIP)
Bangka Partai
Sabtu, 27 April
Belitung/ DPRD Keadilan
13 ü ü 2019 Pukul
Kabupaten Kabupaten Sejahtera
14.30 WIB
Belitung (PKS)
Partai
Bangka
Keadilan dan Minggu, 28
Belitung/ DPRD
14 Persatuan ü ü April 2019
Kabupaten Kabupaten
Indonesia Pukul 12.30
Belitung
(PKPI) WIB
Bangka Partai Minggu, 28
Belitung/ DPRD Persatuan April 2019
15 ü ü
Kabupaten Kabupaten Indonesia Pukul 14.30
Belitung (Perindo) WIB
Bangka Partai Gerakan
Belitung/ DPRD Perubahan Senin, 29 April
16 ü ü
Kabupaten Kabupaten Indonesia 2019 Pukul
Belitung (Garuda) 15.00 WIB

77
Tabel 4.29 Hasil Pengawasan Laporan Penerimaan danPenyeluaran Dana
Kampanye (LPPDK)
FORM PENGAWASAN
(DK. 03) LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE (LPPDK)

Jumlah Penerimaan Sumbangan Pengeluaran
Jumlah
Uang sum Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
dalam bangan Jumlah (Rp) dari Jumlah
N Jenis Partai sum sum sum Jumlah Saldo
Pem dari (Rp) Pembuatan (Rp)
O Pemilu Politik bangan bangan bangan (Rp) dari LPPDK
bukaan Pese dari Iklan dari
dari dari dari Bahan
Rekening orangan APK do Media Kegiatan
Partai Peseo Badan Kampanye
(Calon Cetak & Lainnya
Politik rangan Usaha
Anggota Elektronik
Legislatif )
DPRD
1 PPP 100.000 100.000 0 87.500.000 0 0 0 0 87.500.000 100.000
Kab
Partai
DPRD
2 Ber 500.000 500.000 0 7.375.000 0 1.880.000 0 0 5.495.000 500.000
Kab
karya
Partai
DPRD
3 Dem 2.000.000 0 0 92.500.000 0 36.785.000 0 0 55.675.0000 40.000
Kab
okrat
Partai
DPRD Golo
4 1.000.000 1.000.000 0 9.000.000 0 0 0 0 9.000.000 1.000.000
Kab ngan
Karya
Partai
DPRD Hati
5 10.000.000 1.500.000 0 101.000.000 0 58.656.000 0 0 42.412.500 1.431.500
Kab Nurani
Rakyat
Partai
DPRD Nas
6 1.000.000 1.000.000 0 27.500.000 0 0 15.000.000 0 13.000.000 500.000
Kab Dem
okrat
Partai
Gerakan
DPRD
7 Indo 30.000.000 0 0 170.000.000 0 0 0 0 170.000.000 0
Kab
nesia
Raya
Partai
DPRD Keba
8 292.500 292.500 0 129.200.000 0 0 0 0 129.235.000 257.500
Kab ngkitan
Bangsa
Partai
DPRD
9 Amanat 2.000.00 20.000.0000 2.000.000 492.500.000 0 14.520.000 0 0 499.978.250 1.750
Kab
Nasional

DPRD
10 PBB 200.000 200.000 0 0 100.000.000 0 0 55.000.000 45.000.000 200.000
Kab
DPRD
11 PSI 150.000 150.000 0 0 0 0 0 0 0 150.000
Kab
DPRD
12 PDIP 20.000.000 0 0 470.950.000 0 0 0 0 463.865.500 584.500
Kab
DPRD
13 PKS 500.000 0 10.000.000 40.000.000 0 0 0 0 49.950.000 50.000
Kab
DPRD
14 PKPI 200.000 200.000 0 0 0 0 0 0 0 200.000
Kab
DPRD
15 Perindo 1.000.000 1.000.000 0 0 0 0 0 0 0 1.000.000
Kab
DPRD Partai
16 Garuda
500.000 500.000 0 0 0 0 0 0 0 500.000
Kab
Tabel 4.30 Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

(LPPDK) kepada KAP
(DK.
FORM PENGAWASAN PENYERAHAN LPPDK
04)
KPU KEPADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

Waktu/
Penyerahan LPPDK KPU Kepada KAP
Provinsi/ Kab/ hari/Tgl
NO Jenis Pemilu Partai Politik Tidak
Kota Menyerahkan KAP
Menyerahkan /Bln/th
1 Bangka DPRD Partai Persatuan √ Hartman, S.E, Pukul 10.00

Belitung/ Kabupaten Pembangunan Ak, M.M, Kamis, 02 Mei
Kabupaten (PPP) CA., CPA 2019
Belitung
2 Bangka DPRD Partai Berkarya √ Drs. Henry & Pukul 15.00
Belitung/ Kabupaten Sugeng Kamis, 02 Mei
Kabupaten 2019
Belitung

79
3 Bangka DPRD Partai Demokrat √ Maroeto & Pukul 14.36
Belitung/ Kabupaten Nur Shodiq Kamis, 02 Mei
Kabupaten 2019
Belitung
4 Bangka DPRD Partai Golongan √ B. Yunianto Pukul 10.30
Belitung/ Kabupaten Karya Kamis, 02 Mei
Kabupaten (GOLKAR) 2019
Belitung
5 Bangka DPRD Partai Hati √ Drs. H. Pukul 10.45
Belitung/ Kabupaten Nurani Rakyat Suparman, Ak Kamis, 02 Mei
Kabupaten (HANURA) 2019
Belitung
6 Bangka DPRD Partai Nasional √ Drs. Tanzil Pukul 11.50
Belitung/ Kabupaten Demokrat Djunaidi Kamis, 02 Mei
Kabupaten (NasDem) 2019
Belitung
7 Bangka DPRD Partai Gerakan √ Erimurni Pukul 14.00
Belitung/ Kabupaten Indonesia Raya Kamis, 02 Mei
Kabupaten (Gerindra) 2019
Belitung
8 Bangka DPRD Partai √ Sudin & Pukul 12.47
Belitung/ Kabupaten Kebangkitan Rekan Kamis, 02 Mei
Kabupaten Bangsa (PKB) 2019
Belitung
9 Bangka DPRD Partai Amanat √ Kumalahadi, Pukul 14.44
Belitung/ Kabupaten Nasional (PAN) Kuncara, Kamis, 02 Mei
Kabupaten Sugeng 2019
Belitung Pamudji &
Rekan
10 Bangka DPRD Partai Bulan √ Dr. Agus Pukul 12.10
Belitung/ Kabupaten Bintang (PBB) Widarsono, Kamis, 02 Mei
Kabupaten M.Si, Ak., 2019
Belitung CA., CPA
11 Bangka DPRD Partai Solidaritas √ Jarot & Rekan Pukul 09.51
Belitung/ Kabupaten Indonesia (PSI) Kamis, 02 Mei
Kabupaten 2019
Belitung

12 Bangka DPRD Partai √ PrimeGlobal Pukul 15.15
Belitung/ Kabupaten Demokrasi Kamis, 02 Mei
Kabupaten Perjuangan 2019
Belitung Indonesia
(PDIP)
13 Bangka DPRD Partai Keadilan √ Drs. Achmad Pukul 08.00
Belitung/ Kabupaten Sejahtera (PKS) Djunaidi. B, Kamis, 02 Mei
Kabupaten Ak 2019
Belitung
14 Bangka DPRD Partai Keadilan √ Nano Suyatna, Pukul 12.27
Belitung/ Kabupaten dan Persatuan SE., Ak., CPA Kamis, 02 Mei
Kabupaten Indonesia 2019
Belitung (PKPI)
15 Bangka DPRD Partai Persatuan √ Yuwono H Pukul 09.40
Belitung/ Kabupaten Indonesia Kamis, 02 Mei
Kabupaten (Perindo) 2019
Belitung
16 Bangka DPRD Partai Gerakan √ Drs. Madilah Pukul 09.45
Belitung/ Kabupaten Perubahan Bohori Kamis, 02 Mei
Kabupaten Indonesia 2019
Belitung (Garuda)
1. Temuan
Pada pelaksanaan Pengawasan Proses Pelaksanaan penerimaan dan
penyerahan laporan Dana Kampanye antara KPU Kabupaten Belitung
dengan Partai Politik peserta pemilu tahun 2019 tidak ditemukan adanya
temuan.
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan langsung selama tahapan Dana
Kampanye tidak ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu
Kabupaten Belitung.
Selama proses pengawasan tahapan Dana Kampanye tidak ada
tindak lanjut yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung karena tidak
ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung.

81
6. Pengawasan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi
Suara
Pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan Rekapitulasi suara merupakan
pelaksanaan inti dari seluruh tahapan pemilihan umum. Pada proses pelaksanaannya
penting dilakukan pengawasan agar tercapai penyelenggaraan yang langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil.
Dalam tahapan ini, ruang lingkup pengawasan yang dilakukan meliputi
: persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan
penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, pelaksanaan pengumuman
penghitungan suara, serta rekapitulasi suara.
a. Pencegahan
Beberapa pencegahan yang dilakukan pada tahapan Pemungutan dan
Perhitungan Suara :
1. Melakukan Koordinasi dengan KPU Kabupaten Belitung terkait lokasi
pembuatan TPS.
2. Mengikuti bimbingan teknis yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi.
3. Melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan
suara dan rapat koordinasi pemungutan dan penghitungan suara dengan
peserta pengawas pemilu kecamatan dan pengawas pemilu kelurahan/
desa.
4. Memastikan Pengawas TPS bukan anggota partai politik selama 5 tahun
terakhir.
5. Melaksanakan survey Indeks Kerawanan Pemilu kepada KPU, Kepolisian,
Media cetak, dan Media Elektronik.
6. Membagikan buku saku saksi kepada saksi peserta pemilu melalui LO
partai politik dan buku saku pengawas TPS kepada pengawas TPS melalui
Pengawas Pemilu Kecamatan.
7. Pengawasan pelaksanaan bimbingan teknis saksi partai politik yang
dilaksanakan oleh pengawas pemilu kecamatan dan pengawas TPS yang
dilaksanakan oleh pengawas pemilu kelurahan.
8. Memastikan pengawas pemilu kecamatan dan pengawas pemilu
kelurahan/desa melakukan pengawasan pendirian TPS sesuai standar.
9. Melakukan patroli pengawasan sebelum hari pemungutan dan
penghitungan suara.
10. Membagikan Stiker Anti Money Politic ke masyarakat.

11. Membuat surat Koordinasi, himbauan dan instruksi, sebagai berikut :
BB-05/TU.00.01/II/2019 tanggal 21 Februari 2019 Perihal
Undangan Rapat Koordinasi terkait saksi partai politik.
b. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-052/K.
Bawaslu.BB-05/PM.02/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 Perihal
Pelaksanaan Pendistribusian Logistik ke TPS
c. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-055/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/II/2019 tanggal 28 Februari 2019 Perihal Himbauan
Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
d. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-057/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/III/2019 tanggal 01 Maret 2019 Perihal Permintaan
Data Lokasi TPS.
e. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-063/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/III/2019 tanggal 12 Maret 2019 Perihal Indeks
Kerawanan Pemilihan Umum.
f. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-070/K.
Bawaslu.BB-05/PM.00.02/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 Perihal
Himbauan Sortir Surat Suara Pemilu 2019.
g. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor S-074/K.Bawaslu.
BB-05/PM.02/III/2019 tanggal 29 Maret 2019 Perihal Himbauan
Ketersediaan Alat Bantu Tuna Netra.
h. Surat Edaran Nomor 073/K.Bawaslu.BB-05/PM.00.02/III/2019
tanggal 29 Maret 2019 Tentang Pengawasan Pelaksanaan Pemilu
Akses bagi Pemilih Penyandang Disabilitas.
i. Surat Edaran Nomor 080/K.Bawaslu.BB-05/PM.00.02/IV/2019
tanggal 02April 2019 Tentang Sosialisasi Pemetaan TPS Rawan
Pemilu Tahun 2019.
j. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-081/K.
Bawaslu.BB-05/PM.00.02/IV/2019 tanggal 09 April 2019 Perihal
Himbauan Masa Tenang, larangan kegiatan money politic dan
larangan kampanye pada hari pemungutan suara.
k. Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Nomor P-005/K.Bawaslu.
BB-05/PM.00.02/IV/2019 tanggal 12 April 2019 Perihal Intruksi
Pengawasan pendirian TPS dan pada titik-titik rawan kemungkinan
terjadinya kegiatan Money Politic.

83
Pengawasan yang dilakukan pada pelaksanaan Pemungutan dan
Perhitungan Suara :
1. Bawaslu Kebupaten Belitung membentuk Tim untuk melakukan
pengawasan di 5 (lima) kecamatan pada saat Masa Tenang dan hari
Pemungutan dan Penghitungan Suara.
2. Pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, Tim
monitoring mendatangi TPS-TPS yang memiliki potensi kerawanan.
3. Memastikan permasalahan yang terjadi di TPS agar dapat diselesaikan
dengan proses sengketa cepat agar tidak menghambat proses Pemungutan
dan Penghitungan Suara.
4. Memastikan pengawas TPS melalui pengawas pemilu kecamatan dan
pengawas pemilu desa mendokumentasikan setiap kejadian di TPS dan
mengupdate SIWASLU.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan secara langsung
terhadap Rekapitulasi dan Penetapan Perolehan Suara hasil Pemilu Tahun 2019
di Kabupaten Belitung. Adapun hasil pengawasan tersebut adalah :
1. Bawaslu Kabupaten melakukan pengawasan terhadap proses rekapitulasi
tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei pukul 14.30
WIB di Hotel Bahamas Tanjungpandan Proses rekapitulasi dihadiri oleh
Ketua KPU dan Anggota KPU Kabupaten Belitung, Ketua Bawaslu dan
Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung, Panitia Pemilihan Kecamatan se
Kabupaten Belitung;
2. Sedangkan saksi yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Saksi dari
Pasangan Calon Nomor Urut 01 dan Saksi dari Pasangan Calon Nomor
Urut 02. Sedangkan dari Calon Perseorangan dihadiri oleh saksi Hudarni
Rani, Alexander Fransiscus, Darmansyah Husein, Herry Erfian dan Zuhri
M Syazali Partai Partai PKB, Saksi Partai Gerindra, Saksi Partai PDI
Perjuangan, Saksi Partai Golkar, Saksi Partai Nasdem, Partai PKS, Saksi
Partai PPP, Saksi Partai Demokrat, Saksi Partai PBB.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan secara langsung
terhadap Rekapitulasi dan Penetapan Perolehan Suara hasil Pemilu Tahun 2019
di Kabupaten Belitung. Adapun hasil pengawasan tersebut adalah :
1. Penetapan Perolehan Suara hasil Pemilu Tahun 2019 ditetapkan
pada tanggal 3 Mei Tahun 2019 pukul 03.00 WIB di Hotel Bahamas
Tanjungpandan Belitung tanpa adanya keberatan dari para saksi Peserta
Pemilu Tahun 2019;

2. Berdasarkan pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung tidak terdapat
keberatan yang disampaikan oleh Saksi dari Peserta Pemilu Tahun 2019
untuk Rekapitulasi tingkat kabupaten Belitung.
1. Temuan
Pada pelaksanaan pengawasan tahapan ini, ada beberapa temuan
yang ditemukan oleh Panwascam, PKD dan Pengawas TPS, diantaranya :
Tabel 4.31 Daftar Temuan pada Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
KEL/
NO TPS URAIAN KEJADIAN KHUSUS TINDAK LANJUT
DESA
KECAMATAN BADAU
Surat suara yang harus diterima 246 termasuk Rekap dilakukan sesuai dengan
PEGAN
1 03 cadangan untuk Presiden dan Wakil Presiden jumlah surat suara yang diterima
TUNGAN
tetapi yang diterima hanya 226 surat suara bukan berdasarkan jumlah DPT
Surat suara DPD yang seharus diterima 246 Rekap dilakukan sesuai dengan
2 03 termasuk cadangan tetapi yang diterima 245 jumlah surat suara yang diterima
surat suara bukan berdasarkan jumlah DPT
Perbaikan surat suara calon No 4 Atas Nama
Hafidz Rusli, Spd dari Partai PDI P, tertulis Penghitungan suara sah sesuai
3 04
di C 1 Hologram 4, setelah di koreksi di C 1 dengan angka di C 1 Plano
Plano suara Calon No 4. tertulis 24
Perbaikan data perolehan suara di model
C 1 Hologram, Calon dari Partai PDI P, Penulisan jumlah C1 Hologram
4 01 Leli Pancawati, A.Md nomor urut 3 di C 1 mengikuti angka yang tertera
Hologram tertulis 1 (satu), setelah diperbaiki pada C1 Plano.
sesuai C 1 Plano sejumlah 2 (dua) suara
Membuka kotak suara , dan
membuka C 1 Plano untuk
Perbaikan data surat suara sah dan tidak sah melihat suara sah dan tidak sah,
5 02
karena salah penempatan ternyata surat suara sah dan tidak
sah tertukar, lalu memisahkan
antara suara sah dan tidak sah
Perbaikan data dari Calon TMS Atas Nama PPK memasukan suara yang
6 02 Azhar Asbatara, A.Md, dimasukan ke suara diperoleh Caleg TMS ke suara
Partai Partai
Perbaikan jumlah perolehan suara dari Calon
Partai PAN Atas Nama Wahyudi nomor urut Penulisan suara sah sesuai
7 02
4, semula 0 (nol) di C 1 Hologram, dirubah dengan angka di C 1 Plano
menjadi 1 (satu) sesuai C 1 Plano)

85
Perbaikan jumlah perolehan suara untuk
Calon atas nama Yogie Erawan dari Partai
Penulisan suara sah sesuai
8 CERUCUK 01 PDI P, yang mana di C 1 Hologram tertulis
dengan angka di C 1 Plano
3, setelah diperbaiki berdasarkan C 1 Plano
menjadi 33 Suara
Perbaikan data dari Calon TMS Atas Nama PPK memasukan suara yang
9 07 Azhar Asbatara, A.Md, dimasukan ke suara diperoleh Caleg TMS ke suara
Partai PAN sebanyak 1 (satu) suara Partai
Pembukaan Kotak suara, dan
mebuka C 1 Plano, dan setelah
Perbaikan jumlah perolehan suara untuk Partai
dikoreksi ternnyata ada kesalah
10 03 Gerindra dari 2 (dua) menjadi 1 (satu) suara,
penulisan di C 1 Hologram, dan
dan Calon Nomor urut 2 menjadi 2 Suara
PPK menuliskan suara sah sesuai
Data perolehan suara di C 1 Hologram untuk mebuka C 1 Plano, dan setelah
Calon Atas Nama Suhardi dari Partai PAN dikoreksi ternnyata ada kesalah
11 08
tertulis 0 (nol) seharusnya 12 berdasarkan C penulisan di C 1 Hologram, dan
1 Plano PPK menuliskan suara sah sesuai
Kesalahan penulisan di C 1 Hologram hanya mebuka C 1 Plano, dan setelah
dituliskan 2 (dua) suara yang sehatusnya 12 dikoreksi ternnyata ada kesalah
12 06
suara di C 1 Plano calon atas nama Andri penulisan di C 1 Hologram, dan
nomor 24 PPK menuliskan suara sah sesuai
Perbaikan surat suara sah untuk Calon Numor
13 01 urut 25, dimana di C 1 Hologram tertulis 4
yang seharusnya 14 Suara
Terdapat Calon TMS atas nama Azhar PPK memasukan suara yang
14 03 Asbatara, A.Md, Calon tersebut mendapat diperoleh Caleg TMS ke suara
satu sauara Partai
Terdapat perubahan suara pada Partai PSI
AIR untuk Calon Nomor urut 3 atas nama Nuraini
15 BATU 01 , yang mana seharusnya mendapatkan 3 (tiga)
BUDING suara, di C 1 Hologram hanya di tuliskan 2
(dua) suara
Perolehan suara Calon DPD Nomor Urut 31,
16 05 di C 1 Hologram ditulis 4, seharusnya sesuai C
1 Plano calon tersebut mendapat 0 (nol) suara

Terdapat calon TMS atas Nama Azhar PPK memasukan suara yang
17 06 Asbatara, A.Md, Calon tersebut mendapat 2 diperoleh Caleg TMS ke suara
(dua) suara Partai
PPK membuka kotak suara dan
membvka C 1 Plano, dan setelah
di koreksi ternyata 1 (satu) suara
Koreksi perolehan untuk suara Partai sebanyak bukan masuk ke suara Calon
18 BADAU 01
1 (satu) berdasarkan C 1 Plano tapi masuk ke suara Partai., dan
PPK memperbaiki data di C 1
Hologram berdasarkan Hasil
koreksi di C 1 Plano.
Kesalahan penulisan perolehan suara di C 1
Hologram , calon atas nama Andri, di C 1
19 10 Hologram tertulis 4 (empat ) suara, setelah
dilihar di C 1 Plano tertulis sebanyak 5 (lima)
suara
Perbaikan Perolehan suara DPD atas nama mebuka C 1 Plano, dan setelah
Darmansyah Husein, di C 1 tertulis 2 dikoreksi ternnyata ada kesalah
20 12
(dua) suara , setelah di koreksi menjadi 112 penulisan di C 1, dan PPK
berdasarkan Model C 1 Plano menuliskan suara sah sesuai
PPK menyetujui Pengajuan
Pengajuan saksi untuk mengoreksi kebenaran saksi untuk membuka kotak
21 09 perolehan suara Calon Atas Nama Rusdianto suar, dan setelah di cek , antara
dari Partai PKS C1 Hologram dan C 1 Planpo
hasilnya sama
PPK membuka Kotak suara dan
membuka C 1 Plano, setelah
di koreksi ternyata memang
Koreksi C 1 Plano untuk jumlah surat suara
ada kesalahan penulisan di C
22 10 sah dan suara tidak sah, yang jumlahnya
1 Hologram, sehingga untuk
kurang di C 1 Hologram
penulisan suara sah dan tidak
sah disesuaikan dengan angka di
C 1 Plano
Perbaikan pada data, jumlah seluruh suara sah
ada kesalahan penulisan di C
23 13 dan tidak sah tidak dicantumkan jumlahnya
1 Hologram, sehingga untuk
pada model C 1 Hologram
penulisan suara sah dan tidak
sah disesuaikan dengan angka di
C 1 Plano
Penerimaan surat suara Presiden dan Wakil
Rekap dilakukan sesuai dengan
Presiden diterima hanya sejumlah 200 lembar
24 07 jumlah surat suara yang diterima
yang seharusnya 205 lembar setelah ditambah
bukan berdasarkan jumlah DPT
2 % sesuai data DPT

87
PPK memasukan suara yang
Koreksi perbaikan untuk calon TMS atas
25 06 diperoleh Caleg TMS ke suara
nama Azhar Asbatara
Partai
ada kesalahan penulisan di C 1
Koreksi Perolehan suara untuk caslon partai
Hologram, yang mana di C 1
26 08 Demokrat Nomor Urut 1 atas Nama Eko
Hologram suara Caleg tertulis
Wijaya dimasukan 1 suara sesuai C 1 Plano
0, sedangkan di C 1 Plano
Tertulis 1 (satu) sehingga untuk
penulisan suara sah mengikuti
angka di C 1 Plano
Koreksi perolehan suara Calon PDI P Atas ada kesalahan penulisan di C 1
Nama Amin Nurachman dari Partai PDI P, Hologram, yang mana di C 1
27 09
di C 1 Hologram tertulis 1 sedangkan di C 1 Hologram suara Caleg tertulis 1,
Plano tertulis 0 sedangkan di C 1 Plano Tertulis
0 (nol) sehingga untuk penulisan
suara sah mengikuti angka di C
1 Plano
Pembukaan Kotak suara,
dan mebuka C 1 Plano, dan
Perbaikan data pemilih dari C 1 Hologram yang setelah dikoreksi ternnyata ada
28 11 salah data pemilih dari DPR, DPD, DPRD kesalahan penulisan data pemilih
PROVINSI,dan DPRD KABUPATEN di C 1 Hologram, dan PPK
menuliskan data pemilih sesuai
Perolehan suara Calon TMS Atas Nama Azhar
Asbatara yang memperoleh 2 (dua) suara
Partai
Perbaikan data perolehan suara Calon No 4 membuka C 1 Plano, dan setelah
SUNGAI Atas Nama Wahyu Hidayat, S.Kom dari Partai dikoreksi ternnyata ada kesalah
30 06
SAMAK Gerindra, di C 1 Hologram tercatat 8 Suara, penulisan di C 1 Hologram, dan
setelah diperbaiki menjadi 18 PPK menuliskan suara sah sesuai

PPK melakukan perbaikan
dengan membuka kotak suara
dan membuka C 1 Plano, stelah
dikoreksi ternyata benar, di C
Kesalahan memasukan data perolehan suara
1 Hologram suara Zariandi 4
untuk Calon dari Partai Bulan Bintang, semula
sedangkan di C 1 Plano 4 suara,
31 01 Calon Nomor urut 3 Zariandi maendapat 4
sedangkan suara Calon Atas
suara, setelah di Cek di C 1 Plano menjadi
Nama samad di C 1 Hologrram
perolehan suara Calon atas nama Samad A.Md
tertulis 0 sedangkan di C 1
Plano tertulis 4, tindak lanjut
PPK selanjutnya menuliskan
Suara sah sesuai C 1 Plano
nama Azhar Asbatara
Partai
nama Azhar Asbatara
Partai
PPK melakukan Pembukaan
Perbaikan data Perolehan suara Sah dan tidak Kotak suara, dan membuka C
sah Atas nama Wahyudi dari Partai PAN 1 Plano, dan setelah dikoreksi
34 03 Calon nomor urut 3, di C 1 Hologrom tertulis ternnyata ada kesalahan
0 (nol), sdangkan di C 1 Plano tertulis 3 (tiga penulisan di C 1 Hologram, dan
) suara PPK menuliskan suara sah sesuai
Perolehan suara Partai Bulan Bintang di C 1 setelah dikoreksi ternnyata ada
35 08 Hologram tidak tertulis, sedangkan di C 1 kesalahan penulisan data pemilih
Plano tertulis 1 di C 1 Hologram, dan PPK
nama Azhar Asbatara
Partai
PPK melakukan Pembukaan
Kotak suara, dan membuka C
1 Plano, dan setelah dikoreksi
KACANG Suara Calon Nomor urut 5 dan Nomor urut 6 ternnyata ada kesalahan
37 03
BUTOR dari Partai PAN di C 1 tidak tertulis penulisan di C 1 , dan setelah
di koreksi, masing masing calon
mendapatkan 2 suara sesuai C 1
Plano

89
Calon Nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang
setelah dikoreksi ternnyata ada
atas nama Jumiati, di C 1 Hologram tertulis 0,
38 03 kesalahan penulisan data pemilih
berdasarkan C 1 Plano Suara calon tertulis 1
di C 1 Hologram, dan PPK
(satu) suara
nama Azhar Asbatara
Partai
Terdapat kesalahan penulisan di Form C.1
Hologram DPRD Provinsi padaPartai No
Telah dilakukan perbaikan di
SELAT urut 3 PDI.P yang seharusnya suara Partai
40 03 Formulir DAA.1 Rapat Plano
NASIK 11 tapi di tulis 2 untuk selanjutnya dilakukan
pada Rekapitulasi tingkat PPK
perbaikan di Form DAA.1 Plano DPRD
Provinsi
Terdapat kesalahan penulisan di Formulir
C.1 Hologram DPRD Kabupaten Partai
Telah dilakukan perbaikan Pada
Bulan Bintang atas nama Jasman, SE yang
41 Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
seharusnya mendapat suara 13, tapi di tulis 3,
PPK
selanjutnya dilakukan perbaikan di Formulir
DAA.1 Plano Kabupaten
Terdapat kesalahan penulisan di Formulisan
C.1 hologram DPRD Kabupaten pada Partai
Telah dilakukan perbaikan pada
Demokrat atas nama calon Susandi yang
42 04 Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
mendapat 27 suara tapi di tulis 7 kemudian
PPK
dilakukan perbaikan pad Formulir DA.1
Plano DPRD Kabupaten
Maka dilakukan pembukaan
kotak suara untuk menghitung
ulang surat suara sah dan tidak
Ditemukannya selisih hasil perhitungan pada sah pada kotak suara DPD RI
pada salinan c1 plano hologram dengan dan dilakukan perbaikan sesuai
43 05
catatan c1 hologram salinan sertifikat hasil kesepakatan antara KPPS,PTPS,
perhitungan pada calon DPD RI . dan SAKSI yang ada dalam
TPS. (KPPS mencatat kejadian
khusus dalam form model C 2
KPU)
Terdapat kesalahan penulisan di Formulir C.1
hologram DPRD Kabupaten Partai PDI.P
atas nama calon Heni Artia yang seharusnya Telah dilakukan perbaikan pada
44 06 mendapat 0 suara tapi di tulis 1 suara Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
kemudian dilakukan penyandingan dengan PPK
C.1 Plano kemudian dilakukan perbaikan di
Formulir DAA.1 Plano DPRD Kabupaten

Terdapat kesalahan penulisan di C.1 Plano
PPWP pada Data penggunaan surat suara Telah dilakukan perbaikan pada
45 08 poin 3 yang seharusnya 35 tapi di tulis 36 , Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
kemudian dilakukan perbaikan di Formulir PPK
DAA.1 Plano PPWP
Dilakukan perbaiakan dengan
Pengawas TPS melakukan koreksi terhadap mencoret data yang salah dan
46 PETALING 01 pencatatan pada C1 plano yang salah di paraf oleh ketua KPPS (tidak
pencatatannya dicantumkan dalam form C 2
kejadian khusus)
Koreksi Terdapat kesalahan penulisan di
Formulir C.1 DPRD Provinsi atar nama
AzharAsbarata. A.Md No urut 2 Partai
Amanat Nasional mendapatkan 1(Satu) suara Telah dilakukan perbaikan pada
SUAK
47 02 sesuai dengan Surat Edaran KPU bahwa yang Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
GUAL
bersangkutan dinyatakan Tidak Memenuhi PPK
Syarat (TMS) maka suara tersebut di
pindahkan menjadi suara sah untuk perolehan
Partai.
Terdapat kesalahan penjumlahan akhir pada
Partai PDI.P di Formulir C.1 DPRD Provinsi
yang seharusnya 49 tapi di tulis 43, kemudian Dilakukan perbaiakn Pada Rapat
48 03
dilakukan perbaikan di Formulir DAA.1 Pleno Rekapitulasi tingkat PPK
DPRD. Provinsi dengan membuka C.1 Plano
DPRD Provinsi
Terdapat kesalahan penulisan angka di Data
penggunaan surat suara di poin 3 yang
PULAU seharusnya 37 di tulis 34 di FormulirC.1
49 01 Rapat Pleno Rekapitulasi tingkat
GERSIK DPRD Kabupaten kemudian di lakukan
PPK
perbaikan pada Formulir DAA.1 DPRD
Kabupaten
Kesalahan penulisan angka pada Calon No 8
dan 9 Partai PDI.P di Form C.1 hologram
DPRD Provinsi, Calon No 8 seharusnya 17 Di lakukan perbaikan di
tapi di tulis 7, Calon No 9 seharusnya 18 tapi Formulir DAA.1 Plano DPRD
50 02
di tulis 8, kesalahan di ketahui karna adanya Provinsi, pada Rapat Pleno
perbedaan antara C.1 Hologram dan C.1 Rekapitulasi di tingkat PPK
salinan dari PTPS Serta jumlah perolehan
suara Partai dan calon

91
Terdapat perbedaan angka antara C.1
Hologram dengan C.1 salinan dari PTPS,
kesalahan pada penulisan angka pada calon
no urut 4 atas Nama H. Sukirman di Partai Telah dilakukan perbaikan di
Golkar di Formulir C.1 DPRD Kabupaten formulir DAA.1 Plano DPRD
51 03
berhologram yang seharusnya mendapatkan Kabupaten pada Rapat Pleno
19 suara tetapi di tulis 9 suara dan telah Rekapitulasi tingkat PPK
dilakukan perbaikan di Formulir DAA.1
Plano DPRD Kabupaten dengan membuka
C.1 Plano DPRD Kabupaten
Terdapat kesalahan penulisan angka pada
jumlah surat suara sah dan tidak sah pada Telah dilakukan koreksi dan
52 Formulir C.1 DPD yang seharusnya 130 di perbaikan pada Rapat Pleno
tulis 180, selanjutnya dilakukan perbaikan di Rekapitulasi tingkat PPK
Formulir DAA.1 Plano DPD RI
Koreksi terhadap kesalahan penulisan pada
jumlah suara sah dan tidak sah pada C.1
Dilakukan koreksi dan perbaikan
PPWP Plano yang seharusnya jumlah suara
53 05 pada Rapat Pleno Rekapitulasi
sah dan tidak sah 183 tapi di tulis 1(diketahui
tingkat PPK
dari foto Plano dari PTPS), selanjutnya
dilakukan perbaikan di DAA.1 Plano PPWP
Telah
Terdapat kesalahan penjumlahan di C.1 Plano Dilakuka
dan di C.1 Hologram DPR RI setelah di Nperbaikan
ketahui adanya perbedaan dengan C.1 dari padaRapat
54 PTPS yang terjadi di Data pemilih poin 4 Pleno
jumlah Laki-laki yang seharusnya 101 tapi di Rekapitulasi
tulis 111 kemudian dilakukan perbaikan di tingkat
Model DAA.1 DPR RI PPK
Terjadi kesalahan penjumlahan di formulir C.1

dari PTPS dengan C.1 Hologram pada surat
Telah di lakukan perbaikan pada
suara DPRD Kabupaten, di huruf B angka 4
yang seharusnya Laki-laki 93, Perempuan 91
PPK
tetapi di tulisLaki-laki 92, Perempuan 92, dan
telah dilakukan perbaikan di Formulir DAA.1
Adanya kesalahan penjumlahan di Formulir
C.1 Plano DPD dan C.1 hologram di huruf
B angka 4 yang seharusnyaLaki-laki 93,
Perempuan 91 tetapi di tulis Laki-laki 92,
PPK
Perempuan 92 kemudian dilakukan perbaikan
di Model DAA.1

Terjadi kesalahan pada penulisan Model C.1
Plano DPD untuk suara sah calon yaitu A.n
Hj. Norhari astute. S.Sos yang seharusnya
12 suara tapi di tulis 2, kemudian A.n Herry
Telah dilakukan koreksi dan
Erfian. ST yang seharusnya mendapat 3
57 perbaikan pada Rapat Pleno
suara tapi di tulis 13, untuk selanjutnya di
rekapitulasi tingkat PPK
lakukan perbaikan di formulir DAA.1 Plano
DPD setelah sebelumnya dengan membuka
C.1 DPD Plano hologram untuk melakukan
perbaikan
Adanya penggguna A.5 (Pemilih pindahan
dari Kecamatan lain) yaitu Kecamatan
Tanjungpandan Dapil 2 yang mendapatkan
5 surat suara antara lain surat suara PPWP,
DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi,
Telah di selesaikan di tingkat
DPRD Kabupaten yang seharusnya hanya
58 Tempat Pemungutan Suara
mendapatkan 4 (Empat) surat suara, setelah
(TPS)
diketahui adanya pelanggaran maka yang
bersangkutan dengan kesepakatan KPPS dan
Saksi serta PTPS maka dilakukan dengan
mencabut/ membatalkan hasil pemilihan
suara pada pemilihan Suara sah Kabupaten
Adanya perbedaan suara antara C 1 dan C1
Plano : Partai Golkar Calon nomor 1 di C 1 =
AIR setelah di Cek C 1 Plano, maka
59 02 79 suara sedangkan di C 1 Plano = 78 suara,
SERUK suara sah mengikuti yang tertulis
Partai Gerindra Calon nomor 6 di C 1 = 6
di C 1 plano
suara sedangkan di C 1 Plano = 5 suara
Adanya perbedaan suara antara C 1 Hologram
dan C1 Plano : Partai PBB Calon Nomor PPK membuka kotak suara dan
1 di C 1 hologram = 5 Suara sedangkan di setelah di Cek C 1 Plano, maka
60 03
C 1 Plano = 0 suara. Calon Nomor 2 di C suara sah mengikuti yang tertulis
1 Hologram = 0 sedangkan di C 1 Plano = 5 di C 1 plano
Suara
Adanya perbedaan suara antara C 1 Hologram
dan C 1 Plano : Partai PBB calon nomor 6
setelah di Cek C 1 Plano, maka
61 04 di C 1 Hologram = 1 suara sedangkan di C 1
suara sah mengikuti yang tertulis
Plano = 0. Calon nomor 8, di C 1 hologram =
di C 1 plano
1 suara sedangkan di C 1 Plano = 0 suara
Perbedaan 1 (satu ) surat suara pada Calon setelah di Cek C 1 Plano, maka
62 11
atas nama Suhardi dari Partai Nasdem suara sah mengikuti yang tertulis
di C 1 plano

93
Pembukaan kotak suara, dan
setelah di cek C 1 Plano,
Ada perbedaan suara calon Nomor urut 2 dari perolehan suara Calon nomor
63 01 Partai PBB di C 1 41 suara sedangkan di C 1 urut 2 dari Partai PBB hanya
hologram 17 suara, mendapatkan 11 suara, dan
PPK menuliskan suara sah
berdasarkan suara dari C 1 Plano
Perbedaan jumlah Calon Nomor urut 2 dari
64 02 Partai Golkar, di C 1 7 suara sedangkan di C
1 Plano 6 suara
di C 1 plano
Perbedaan suara Calon nomor urut 4 dari
65 09 Partai Gerindra di C1 mendapatkan 0 suara
sedangkan di C 1 Plano mendapatkan 1 Suara
di C 1 plano
Ada Kesalahan Penjumlahan surat suara tidak mengikuti jumlah suara tidak
66 06
sah sah sesuai yang tertulis di C 1
Plano
Di lakukan Pembukaan Kotak
Ada 1 (satu) suara Partai PSI yang tertulis 0 suara, dan setelah dikoreksi pada
67 07
(nol) di C 1 C 1 Plano ada 1 Suara untuk
Partai PSI
PPK melakukan Pembacaan
rekapitulasi menggunakan
SUNGAI Dalam Kotak suara C 1 Hologram DPRD C 1 salinan, dan Panwascam
68 03
PADANG Provinsi tidak ditemukan menyarankan untuk mencari
C 1 hologram yang belum
ditemukan tersebut.
Perbedaan suara Calon DPD no or urut 34, di
69 06 C1 salinan tertulis 2 suara sedangkan di C 1
Hologram tertulis 4 suara
di C 1 plano
Terjadi Kesalahan pengisian suara Partai
70 01 PKB yang awalnya 0 (nol) sedangkan di C 1
hologram tertulis 1 (satu) suara
di C 1 plano
Terdapat Kesalahan Penulisan Angka pada PPK membuka kotak suara dan
Partai Hanura Calon Nomor urut 2 yang setelah di Cek C 1 Plano, maka
71 SIJUK
seharusnya 0 tertulis 1 dan calon nomor urut suara sah mengikuti yang tertulis
3 yang seharusnya 1 tertulis 0 di C 1 plano
Terdapat Kesalahan penulisan angka pada
72 Partai PBB pada Calon nomor urut 1 yang
seharusnya 13 tertulis 3
di C 1 plano

PPK melakukan pembukaan
Suara Partai Golkar Caleg Nomor urut 5 kotak suara dan memastikan
73 BATU ITAM 07 tertulis 2, setelah dipastikan di C 1 Planonya suara di C 1 Plano, dan melaukan
tertulis 1 (satu) perbaikan sesuai dengan di C 1
Plano
Pengecekan A 4 untuk memastikan Daftar PPK melalkukan pembukaan
AIR
74 09 Pemilih DPK dengan jumlah Pemilih DPK kotak suara, dan mengecek A 4
SELUMAR
yang hadir daftar Hadir Pemilih DPK
Perbedaan jumlah suara antara C 1 dan C 1 PPK membuka kotak suara dan
PELEPAK Hologram Partai Nasdem Calon Nomor urut setelah di Cek C 1 Plano, maka
75 01
PUTE 6 di C 1 tertulis 0, sedangkan di C 1 Plano suara sah mengikuti yang tertulis
tertulis 5 di C 1 plano
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan yang berjalan selama Proses
Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara, Bawaslu Kabupaten
Belitung melakukan :
a. Melakukan Instruksi secara langsung kepada Panwascam agar
memerintahkan kepada PKD untuk menginstruksikan kepada
seluruh Pengawas TPS agar melihat daftar absen Pemilih apakah
ditanda tangani atau tidak. Jika ditemukan KPPS yang tidak meminta
tanda tangan dari pemilih agar segera melakukan perbaikan dengan
meminta tanda tangan kepada Pemilih yang belum memilih.
b. Melakukan Instruksi secara langsung kepada Panwascam agar
memerintahkan kepada PKD untuk menginstruksikan kepada
seluruh Pengawas TPS agar tidak ada orang luar yang memasuki
wilayah Tempat Pemungutan Suara.
c. Melakukan Koordinasi dengan KPU Kabupaten Belitung terkait
temuan Jumlah Pemilih dengan Surat Suara yang tidak sesuai pada
TPS 6 Desa Kacang Butor Kecamatan Badau.
Berdasarkan rekomendasi, koordinasi maupun instruksi secara
langsung yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung selama Proses
Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara adalah :
a. Seluruh Panwascam segera melakukan tindak lanjut terkait instruksi
langsung yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung terkait
dugaan adanya absen daftar pemilih yang tidak ditanda tangani

95
di beberapa Tempat Pemungutan Suara kepada Pengawas Tempat
Pemungutan Suara.
b. Panwascam segera melakukan tindak lanjut dari instruksi yang
dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung terkait adanya orang
luar yang memasuki wilayah Tempat Pemungutan suara kepada
Pengawas Tempat Pemungutan Suara agar kejadian tersebut tidak
terjadi.
c. Melakukan Koordinasi dengan KPU Kabupaten Belitung terkait
temuan Jumlah Pemilih dengan Surat Suara yang tidak sesuai pada
TPS 6 Desa Kacang Butor Kecamatan Badau.
d. Supervisi Bawaslu Kab/Kota

Supervisi merupakan kegiatan pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan ke arah perbaikan dan meningkatkan kwalitas kinerja. Berikut disampaikan
kegiatan supervisi yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Belitung pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.32 Rekapitulasi Kegiatan Supervisi Bawaslu Kabupaten Belitung

N WAKTU POKOK PROSES HASIL
TEMPAT
O PELAKSANAAN MASALAH SUPERVISI SUPERVISI
1 05 Desember Panwascam Supervisi Supervisi di lakukan Panwascam belum hadir saat
2018 Tj. Pandan Pengawasan ke lokasi Kampanye, acara akan dimulai (tetapi
untuk memastikan PKD telah ada), PKD tidak
Jajaran Panwascam menanyaan jenis BK yang
Tanjungpandan telah akan dibagikan dan tidak
hadir saat sebelum melakukan upaya pencegahan
kampanye, melakukan diawal, PKD mendengarkan
pengawasan saat dan mengawasi proses
kampanye dan baru kampanye tatap muka, PKD
meninggalkan lokasi menunggu hingga kampanye
setelah semua peserta selesai, Staff Panwascam
kampanye pulang hadir 20 menit setelah acara
dimulai.

2 08 Januari 2019 Panwascam Evaluasi Menanyakan Panwascam Tanjungpandan
Tj. Pandan Kinerja kesiapan dan kendala diminta meningkatkan
Panwascam pengawasan di kinerja pengawasan, karena
lapangan Bawaskab mendapat info
yang menyampaikan masih
terdapat kampanye tanpa
adanya STTP, Bawaslu Kab
melakukan pembinaan.
3 18 Januari 2019 Panwascam Evaluasi Menanyakan Panwascam Sijuk telah
Membalong, Kinerja kesiapan dan kendala melakukan pengawasan
Sijuk, Tj. Panwascam pengawasan di dengan baik dan sesuai
Pandan lapangan prosedur. Panwaslu Sijuk
menanyakan teknis terkait
pengawasan kampanye ke
rumah warga (blusukan),
Dari hasil koordinasi Bawaslu
Kab menyatakan bahwa
seluruh metode kampanye
wajib menyampaikan
pemberitahuan dan
mendapatkan STTP
4 25 Januari 2019 Panwascam Evaluasi Menanyakan Panwascam Membalong
Membalong Kinerja kesiapan dan kendala telah melakukan pengawasan
Panwascam pengawasan di dengan baik dan sesuai
lapangan prosedur. Pertanyaan terkait
kegiatan rencana perlombaan
kepada Bawaslu Kab. Dari
Koordinasi Bawaslu Kab
menyampaikan bahwa perlu
diperhatikan dengan lebih
baik terkait kegiatan pribadi
dan kampanye. Selama tidak
melakukan kampanye maka
tidak perlu pemberitahuan
kepada Panwaslu.
5 8 Februari 2019 Panwascam Supervisi Menanyakan Menegaskan kembali
Tj. Pandan Panwascam kesiapan dan kendala pentingnya integritas untuk
pengawasan di penyelenggara pemilu,
lapangan menanyakan terkait beberapa
isu kejadian seputar kampanye
di Tanjungpandan

97
6 11 Februari 2019 Panwascam Perekrutan Memastikan calon Masih terdapat 2 Desa yang
Badau PTPS PTPS telah cukup masih menunggu pendaftar
untuk PTPS, 3 Desa yang
lain telah cukup dan secara
administrasi telah sesuai
dengan ketentuan. Bawaslu
Kab. menekankan untuk
mengecek afiliasi calon
peserta terhadap parpol,
dimana peserta wajib bukan
merupakan anggota Parpol
7 13 Februari 2018 Panwascam Supervisi Masih ditemukan data Memastikan jajaran
Tj. Pandan terkait pemilih yang ganda Panwascam dan PKD
Laporan mendampingi PPS dalam
Pencoklitan melakukan faktualisasi
data pemilih yang diduga
masih ganda, dan segera
menyampaikan kepada
Bawaslu Belitung.
8 15 Februari 2019 Panwascam Perekrutan Memastikan calon Masih terdapat 1 Desa yang
Membalong, PTPS PTPS telah cukup masih menunggu pendaftar
Tj. Pandan memenuhi kuota untuk PTPS, yaitu Pulau
Sumedang yang merupakan
pulau terluar Kab. Belitung
Bawaslu Kab. menekankan
untuk mengecek afiliasi calon
peserta terhadap parpol,
dimana peserta wajib bukan
merupakan anggota Parpol
9 16 Februari 2019 Panwascam Perekrutan Memastikan calon Seluruh calon PTPS telah
Sijuk PTPS PTPS telah cukup terisi. Bawaslu meminta syarat
memenuhi kuota pencalonan PTPS terkait
umur, ikatan pernikahan
dan afiliasi politik untuk
dilakukan penelusuran lebih
detail

10 25 Februari 2019 Panwascam Supervisi Memastikan Panwascam Tanjungpandan
Tj. Pandan , penertiban rekomendasi terlambat memberikan
Membalong APK Panwascam kepada rekomendasi kepada PPK,
PPK terkait APK Prosese rekomendasi
yang tidak sesuai telah kemudian telah
ditindaklanjuti ditindaklanjuti oleh PPK,
hanya saja Peserta pemilu
belum menurunkan APK,
sehingga setelah batas waktu
selesai Bawaslu beserta
SATPOL PP melakukan
penertiban
11 27 Februari 2019 Panwascam Monitoring Memastikan calon Desa Pulau Gersik masih
Selat Nasik Perekrutan PTPS telah cukup belum mencukupi kuota.
PTPS memenuhi kuota Hasil koordinasi, apabila
hingga akhir perpanjangan
waktu pendaftaran tidak
ada PTPS, maka Staff dari
Panwascam akan ditugaskan
ke TPS yang bersangkutan
12 Maret-April 2019 Panwascam Pelatihan Memberikan Memastikan proses
PTPS pemahaman terkait pengawasan sebelum hari
teknis pengawasan pencoblosan, saat pencoblosan
pemungutan dan dan perhitungan. Memastikan
perhitungan suara tiap PTPS memiliki SK dan
memegang buku panduan
pengawasan, dan memastikan
PTPS untuk mengisi form
A pengawasan dan tidak
segan berkoordinasi dengan
pengawas diatasnya
13 April 2019 Panwascam Pelatihan Memastikan kegiatan Kegiatan telah dilakukan
Saksi Parpol dilakukan sesuai sesuai jadwal yang telah
dengan jadwal ditetapkan, banyak dari
parpol yang tidak menghadiri
kegiatan pelatihan saksi
parpol

99
14 14-16 April 2019 Panwascam Patroli Melakukan Pengawasan dilakukan sesuai
Pengawasan pencegahan kegiatan dengan rute dan waktu
kampanye di luar yang telah disepakati. Saat
jadwal terutama melakukan pengawasan ada
kampanye hitam dan beberapa info terkait praktik
politik uang yang terjadi,
praktik money politik
namun saat di datangi ke
lokasi, tidak terjadi kegiatan
tersebut (hoax).
15 16 April 2019 Panwascam Monev Memastikan Secara umum seluruh lokasi

Badau & Pemantauan persiapan TPS untuk TPS yang didatangi telah
Membalong pencoblosan berdiri, hanya beberapa
perbaikan minor masukan
Bawaslu dan tim pemantauan
adalah terkait desain TPS,
ukuran TPS dan beberapa
kelengkapan logistik pemilu.
16 17 April 2019 Panwascam Monev Memastikan Proses Masih terdapat banyak

Tungsura Pencoblosan dan kekurangpahaman jajaran
perhitungan dilakukan penyelenggara terkait
aturan Pemilu, beberapa
sesuai dengan prosedur
kekeliruan saat pencoblosan
dan perhitungan langsung
dilakukan perbaikan
sesuai aturan. (Kekeliruan-
kekeliruan terlampir)
17 19-23 April 2019 Panwascam Monev Memastikan Seluruh kecamatan se

Rakapitulasi rekapitulasi suara Kabupaten belitung
sesuai dengan jadwal melakukan pengawasan
rekapitulasi, dan hasil
dan waktu yang telah
rekapitulasi dituangkan
ditetapkan ke form A pengawasan.
Perbaikan rekapitulasi
dituangkan ke DAA.1 dan
Bawaslu menekankan kepada
seluruh panwascam untuk
mencatat seluruh kejadian
pembukaan kotak suara
(apabila terjadi perbedaan
C1 Salinan dengan C1
Hologram, Dll) pada form
DA.2.
*) Sumber: Data Bawaslu Kab. Belitung 2019
5
PENINDAKAN
PELANGGARAN PEMILU
Pelanggaran Pemilu adalah tindakan yang bertentangan, melanggar, atau tidak sesuai
dengan peraturan-perundang-undangan terkait Pemilu yang dapat berasal dari temuan
pelanggaran Pemilu dan laporan Pelanggaran Pemilu. Temuan pelanggaran pemilu
merupakan hasil pengawasan aktif Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/
Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan/atau Pengawas
TPS pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang mengandung dugaan pelanggaran
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 454 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum, sedangkan laporan pelanggaran Pemilu merupakan
laporan langsung Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, Peserta Pemilu,
dan Pemantau Pemilu kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/
Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan/ataau Pengawas
TPS pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang mengandung dugaan pelanggaran
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 454 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum. Klarifikasi pelanggaran Pemilu terdiri dari pelanggaran
kode etik penyelenggara Pemilu, pelanggaraan administrasi Pemilu, tindak pidana Pemilu
dan sengketa proses Pemilu.
a. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Rekapitulasi Jumlah Temuan Pelanggaran Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten
Belitung adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1 Rekapitulasi Jumlah Temuan Pelanggaran Pemilu Tahun 2019

Jenis
Kode Peraturan Bukan
No Tahapan Pelang- Ket.
Pidana
Etik Perundangan
Adm
Lainnya garan
Verifikasi calon Tidak adanya

1 partai politik 0 0 0 0 0 dugaan Pelanggaran
Pemilu
Tidak adanya
2 Pencalonan 0 0 0 0 0 dugaan Pelanggaran
Pemilu
Tidak adanya
Penyusunan
3 0 0 0 0 0 dugaan Pelanggaran
Daftar Pemilih
Pemilu
Temuan
Pelangganan
Administrasi ter
hadap Alat Peraga
Kampanye yang
4 Kampanye 21 1 0 0 0 melanggar Peraturan
Per undang-
Undangan & SK
Zonasi yang telah
di-tetapkan KPU
Kabupaten Belitung.
Tidak adanya
Laporan Dana
Kampanye
Pemilu
Pemungutan
Tidak adanya
dan
Penghitungan
Pemilu
Suara
Temuan ini
Rakapitulasi diketahui pada saat
7 1 0 0 0 0
Suara proses re kapitulasi
di kecamatan
Tidak adanya
8 Penetapan Hasil 0 0 0 0 0 dugaan Pelanggaran
Pemilu
Jumlah 22 1 0 0 0 -
TOTAL 23
*) Sumber: data Divisi Penindakan Pelanggaran Kabupaten Belitung
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu

a. Temuan Panwaslu Kecamatan
Bahwa Panwaslu Kecamatan Kabupaten Belitung, telah melakukan
penanganan terhadap temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu,
dengan rincian sebagai berikut:
1) Temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu oleh
HARFANIZAR selaku anggota Panwaslu Kecamatan Tanjungpandan
pada tanggal 19 November 2018 dan telah diregister dengan nomor
Bab 5 Penindakan Pelanggaran Pemilu

103
001/TM/PL/ Kec.Tanjungpandan /09.06/XI/2018 pada tanggal
22 November 2018. Materi temuan oleh HARFANIZAR adalah
pemasangan alat peraga kampanye oleh pelaksana kampanye peserta
pemilu yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur
dalam Keputusan Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Belitung
Nomor 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17
September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan APK di
wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa berdasarkan hasil kajian,
temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu nomor register
001/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/XI/2018 tersebut di
atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Kecamatan Tanjungpandan;
pada tanggal 24 Desember 2018 dan telah diregister dengan nomor
002/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/XII/2018 pada tanggal
25 Desember 2018. Materi temuan oleh HARFANIZAR adalah
Nomor 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018 tanggal 19
Desember 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilhan
Umum Kabupaten Belitung Nomor 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-
Kab/IX/2018 tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan
Lokasi Pemasangan APK di wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa
berdasarkan hasil kajian, temuan dugaan pelanggaran administratif
pemilu nomor register 002/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/
XII/2018 tersebut di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kecamatan Tanjungpandan;
pada tanggal 26 Desember 2018 dan telah diregister dengan nomor
003/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/XII/2018 pada tanggal
26 Desember 2018. Materi temuan oleh HARFANIZAR adalah
Nomor 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018 tanggal 19
Desember 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilhan
Umum Kabupaten Belitung Nomor 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-
Kab/IX/2018 tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan
Lokasi Pemasangan APK di wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa
berdasarkan hasil kajian, temuan dugaan pelanggaran administratif
pemilu nomor register 003/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/
XII/2018 tersebut di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kecamatan Tanjungpandan;
4) Temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu oleh KUSNADI
selaku anggota Panwaslu Kecamatan Tanjungpandan pada tanggal
14 Januari 2019 dan telah diregister dengan nomor 004/TM/PL/
Kec.Tanjungpandan /09.06/I/2019 pada tanggal 16 Januari 2018.
Materi temuan oleh KUSNADI adalah pemasangan alat peraga
kampanye oleh pelaksana kampanye peserta pemilu yang tidak
sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Keputusan
Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Belitung Nomor 92/HK.03.1-
Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang
Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilhan Umum Kabupaten
Belitung Nomor81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018
tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan
APK di wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa berdasarkan hasil
kajian, temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu nomor
register 004/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/I/2019 tersebut di
6 Februari 2019 dan telah diregister dengan nomor 005/TM/PL/
Kec.Tanjungpandan /09.06/II/2019 pada tanggal 7 Februari 2019.
Belitung Nomor 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018
register 005/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/II/2019 tersebut
di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

105
8 Februari 2019 dan telah diregister dengan nomor 006/TM/PL/
Kec.Tanjungpandan /09.06/II/2019 pada tanggal 8 Februari 2019.
register 006/TM/PL/Kec.Tanjungpandan /09.06/II/2019 tersebut
di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
7) Temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu oleh SUSTIAR
selaku anggota Panwaslu Kecamatan Badau pada tanggal 21
November 2018 dan telah diregister dengan nomor 001/TM/
PL/Kec.Badau/09.06/XI/2018 pada tanggal 22 November 2018.
Materi temuan oleh SUSTIAR adalah pemasangan alat peraga
Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17 September 2018 tentang
Penetapan Lokasi Pemasangan APK di wilayah Kabupaten Belitung.
Bahwa berdasarkan hasil kajian, temuan dugaan pelanggaran
administratif pemilu nomor register 001/TM/PL/Kec.Badau/09.06
/XI/2018 tersebut di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kecamatan Badau dengan Nomor Surat : P-22/K.
Bawaslu.BB-05.01/TU.00.01/XI/2018 tanggal 23 November 2018
perihal: Penerusan Pelanggaran Administratif Pemilu;
November 2018 dan telah diregister dengan nomor 002/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/XI/2018 pada tanggal 26 November 2018. Materi
temuan oleh SUSTIAR adalah pemasangan alat peraga kampanye
oleh pelaksana kampanye peserta pemilu yang tidak sesuai dengan
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Nomor 81/HK.03.1-
Kecamatan (PPK) Kecamatan Badau dengan Nomor Surat P-23/K.
Bawaslu.BB-05.01/TU.00.01/XI/2018 tanggal 28 November 2018
Desember 2018 dan telah diregister dengan nomor 003/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/XII/2018 pada tanggal 11 Desember 2018.
Materi temuan oleh SUSTIAR adalah pemasangan alat peraga
Kecamatan (PPK) Kecamatan Badau dengan Nomor Surat P-27/K.
Bawaslu.BB-05.01/TU.00.01/XII/2018 tanggal 13 Desember 2018
Januari 2019 dan telah diregister dengan nomor 004/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/I/2019 pada tanggal 11 Januari 2019. Materi
Pemilhan Umum Kabupaten Belitung Nomor 92/HK.03.1-
register 004/TM/PL/Kec.Badau/09.06/I/2019 tersebut di atas,

107
telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Kecamatan Badau dengan Nomor Surat P-02/K.Bawaslu.BB-
05.01/TU.00.01/I/2019 tanggal 15 Januari 2019 perihal: Penerusan
Pelanggaran Administratif Pemilu;
Februari 2019 dan telah diregister dengan nomor 005/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/II/2019 pada tanggal 12 Februari 2019. Materi
APK di wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa berdasarkan hasil kajian,
005/TM/PL/Kec.Badau/09.06/II/2019 tersebut di atas, telah
diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan
Badau dengan Nomor Surat P-07/K.Bawaslu.BB-05.01/TU.00.01/
II/2019 tanggal 14 Februari 2019 perihal: Penerusan Pelanggaran
Administratif Pemilu;
Maret 2019 dan telah diregister dengan nomor 006/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/III/2019 pada tanggal 12 Maret 2019. Materi
APK di wilayah Kabupaten Belitung. Bahwa berdasarkan hasil kajian,
006/TM/PL/Kec.Badau/09.06 /III/2019 tersebut di atas, telah
Badau dengan Nomor Surat : P-14/K.Bawaslu.BB-05.01/TU.00.01/
III/2019 tanggal 14 Maret 2019 perihal: Penerusan Pelanggaran
Administratif Pemilu;
April 2019 dan telah diregister dengan nomor 007/TM/PL/
Kec.Badau/09.06/IV/2019 pada tanggal 25 April 2019. Materi
register 007/TM/PL/Kec.Badau/09.06/IV /2019 tersebut di atas,
Kecamatan Badau dengan Nomor Surat : P-43/K.Bawaslu.BB-
05.01/TU.00.01/IV/2019 tanggal 29 April 2019 perihal: Penerusan
Pelanggaran Administratif Pemilu;
14) Temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu oleh HENDRA
WIJAYA selaku anggota Panwaslu Kecamatan Sijuk pada tanggal 19
November 2018 dan telah diregister dengan nomor 001/TM/PL/
Kec.Sijuk/09.06/XI/2019 pada tanggal 21 November 2018. Materi
temuan oleh HENDRA WIJAYA adalah pemasangan alat peraga
administratif pemilu nomor register 001/TM/PL/Kec.Sijuk/09.06/
XI/2019 tersebut di atas, telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kecamatan Sijuk tanggal 23 November 2018;
WIJAYA selaku anggota Panwaslu Kecamatan Sijuk pada tanggal
06 Maret 2019 dan telah diregister dengan nomor 002/TM/PL/
Kec.Sijuk/09.06/III/2019 pada tanggal 08 Maret 2019. Materi

109
temuan oleh HENDRA WIJAYA adalah pemasangan alat peraga
register 002/TM/PL/Kec.Sijuk/09.06/III/2019 tersebut di atas,
Kecamatan Sijuk tanggal 11 Maret 2019;
WIJAYA selaku anggota Panwaslu Kecamatan Sijuk pada tanggal
23 April 2019 dan telah diregister dengan nomor 003/TM/PL/Kec.
Sijuk/09.06/IV/2019 pada tanggal 25 April 2019. Materi temuan
oleh HENDRA WIJAYA adalah Dugaan Pelanggaran Oleh Ketua
KPPS 5 Desa Sungai Padang dimana Pemilih yang terdaftar dalam
DPK (Pengguna E-KTP) hanya diberikan 4 surat suara pada saat
pemilihan yang seharusnya 5 surat suara. Bahwa berdasarkan hasil
register 003/TM/PL/Kec.Sijuk/09.06/IV/2019 tersebut di atas,
Kecamatan Sijuk tanggal 25 April 2019;
17) Temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu oleh SUKARDI
selaku anggota Panwaslu Kecamatan Membalong pada tanggal
22 November 2018 dan telah diregister dengan nomor 001/TM/
PL/Kec.Membalong /09.06/XI/2018 pada tanggal 19 November
2018. Materi temuan oleh SUKARDI adalah pemasangan alat
peraga kampanye oleh pelaksana kampanye peserta pemilu yang
tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam
Keputusan Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Belitung Nomor
81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17 September
2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan APK di wilayah
Kabupaten Belitung. Bahwa berdasarkan hasil kajian, temuan
dugaan pelanggaran administratif pemilu nomor register 001/
TM/PL/ Kec.Membalong/09.06/XI/2018 tersebut di atas, telah
Membalong tanggal 22 November 2018;
selaku anggota Panwaslu Kecamatan Membalong pada tanggal 4
Januari 2019 dan telah diregister dengan nomor 002/TM/PL/Kec.
Membalong /09.06/I/2019 pada tanggal 4 Januari 2019. Materi
temuan oleh SUKARDI adalah pemasangan alat peraga kampanye
dan penyebaran bahan kampanye oleh pelaksana kampanye peserta
pemilu yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang
diatur dalam Keputusan Komisi Pemilhan Umum Kabupaten
Belitung Nomor 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018
tanggal 19 Desember 2018 tentang Perubahan atas Keputusan
administratif pemilu nomor register 002/TM/PL/Kec.Membalong
/09.06/I/2019 tersebut di atas, telah diteruskan kepada Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Membalong tanggal 9
Januari 2019;
register 003/TM/PL/Kec.Membalong /09.06/I/2019 tersebut di
Kecamatan Membalong tanggal 10 Januari 2019;

111
register 004/TM/PL/Kec.Membalong /09.06/I/2019 tersebut di
Kecamatan Membalong tanggal 29 Januari 2019;
Februari 2019 dan telah diregister dengan nomor 005/TM/PL/Kec.
Membalong /09.06/II/2019 pada tanggal 1 Februari 2019. Materi
register 005/TM/PL/Kec.Membalong /09.06/II/2019 tersebut di
Kecamatan Membalong tanggal 4 Februari 2019.
b. Temuan Bawaslu Kabupaten/Kota
Bahwa sejak dimulainya tahapan pada Pemilu Tahun 2019 hingga
pada saat ini, tidak ada temuan dugaan pelanggaran administratif pemilu
yang diterima dan ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Belitung;
c. Temuan Pelanggaran Administrasi Terstruktur, Sistematis dan Masif.
selesai, tidak ada temuan pelanggaran Administratif Pemilu yang bersifat
Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) yang diterima dan ditangani
oleh Bawaslu Kabupaten Belitung.
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
a. Penyelenggara Pemilu Tetap
pada saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung tidak ada ditemukan
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu Tetap.
b. Penyelenggara Pemilu Ad Hoc

pada saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung tidak ada ditemukan
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu Ad Hoc.
3. Tindak Pidana Pemilu

Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung telah melakukan penanganan
terhadap temuan dugaan tindak pidana pemilu sebanyak 1 (satu) temuan yaitu:
Tabel 5.2 Temuan Dugaan Tindak Pidana Pemilu
Tanggal
: 29 Januari 2019
Registrasi
Nomor
: 001/TM/PL/Kec.Selat nasik/09.06/I/2019
Registrasi
Penemu : Suhandi
Terlapor : Muhamad
Pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 pukul 13.00 WIB menindak lanjuti
informasi adanya penyebaran bahan kampanye yang disebarkan di sekolah-
sekolah diantaranya SMKN 1 Selat Nasik, SMPN 1 Selat Nasik, SDN 3 Selat
Nasik telah ditemukan bahan kampanye sepertiSurat Himbauan pada tanggal
16 Januari 2019, ditujukan kepada tenaga pendidik dan kependidikan formal
dan non formal di semua jenjang pendidikan dan ketua Dewan pendidikan dan
komite sekolah beserta Orang Tua/Wali Siswa, atas nama pengirim MUSTAR
DEDE, S.AP Calon Anggota DPRD Provinsi Dapil 4 Kepulauan Bangka
Uraian
: Belitung dari Partai Perindo, Kartu Wakil Rakyat Peduli atas nama Mustar,
Peristiwa
S.AP dan Brosur berisikan penjelasan kepada pemegang kartu wakil rakyat
peduli 5 tahun + Belitong Sejahtera, Pamflet dukugan Calon Anggota DPRD
Provinsi Dapil 4 Kepulauan Bangka Belitung atas nama Mustar Dede, S.AP
yang berisi Permohonan Dukungan dan Visi Misi. Maka kami melakukan
tindakan dengan mengambil bahan kampanye tersebut dan memanggil orang
yang menyampaikan bahan kampanye tersebut atas nama MUHAMAD
sebagai tim relawan Partai Perindo, untuk selanjutnya melakukan Klarifikasi
terhadap yang bersangkutan.

113
Berdasarkan kajian awal temuan ini diregistrasi dan ditindaklanjuti oleh
Gakkumdu Kabupaten Belitung karena memenuhi syarat formil & materiil,
dan telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tanjungpandan dengan nomor
Tindak Lanjut : Putusan Perkara Pidana: 38/PID/Sus/2019/PN Tdn atas nama terdakwa
Mustar S.AP Bin Derani, Dkk. Dan Putusan Pengadilan Tinggi Bangka
Belitung Nomor: 25/PID.SUS/2019/PT.BBL atas nama terdakwa Mustar
S.AP Bin Derani, Dkk.
Temuan dugaan tindak pidana pemilu oleh SUHANDI selaku anggota

Panwaslu Kecamatan Selat Nasik pada tanggal 28 Januari 2019 dan telah
diregister dengan nomor 001/TM/PL /Kec.Selatnasik/09.06/I/2019 tanggal
29 Januari 2019 dan selanjutnya diteruskan ke Sentra Penegakan Hukum
Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Belitung melalui Bawaslu Kabupaten
Belitung. Materi Temuan oleh SUHANDI yaitu penyebaran bahan kampanye
di tempat pendidikan. Berdasarkan hasil kajian Bawaslu Kabupaten Belitung
menyatakan bahwa temuan dugaan pelanggaran dengan nomor register: 001/
TM/PL/Kab/09.06/I/2019 perihal penyebaran bahan kampanye di tempat
pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 521 juncto Pasal 280 ayat (1)
huruf g Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,
telah memenuhi unsur dugaan tindak pidana pemilu dan laporan tersebut telah
diteruskan kepada Kepolisian Resor Belitung melalui Gakkumdu Kabupaten
Belitung. Proses penanganan di Kepolisian sampai dengan pelimpahan berkas
perkara ke Kejaksaan Negeri Belitung dan perkara tersebut telah disidangkan
oleh Pengadilan Negeri Tanjungpandan dengan Putusan Hakim yang
menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan “turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja melanggar
pelaksanaan Kampanye Pemilu dengan menggunakan tempat pendidikan”.
4. Pelanggaran Hukum Lainnya
Bahwa Pelanggaran hukum lainnya adalah tindakan pelanggaran pada
proses pelaksanaan Pemilu, namun diatur lain di luar dari peraturan perundang
– undangan tentang pemilihan. Sejak dimulainya tahapan pada Pemilihan
Umum Tahun 2019 hingga pada saat ini, tidak ditemukan adanya temuan
yang berkenaan dengan pelanggaran hukum lainnya.
b. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bahwa rekapitulasi laporan dugaan pelanggaran Pemilu Tahun 2019 di
Kabupaten Belitung, diantaranya sebagai berikut:
1. Laporan Administrasi Pemilu
Bahwa sejak dimulainya tahapan pada Pemilu Tahun 2019 hingga pada
saat ini, tidak ada laporan dugaan pelanggaran administratif pemilu yang
diterima dan ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Belitung.
2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
a. Penyelenggara Pemilu Tetap
pada saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung tidak ada laporan yang
diterima dan ditangani terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh
penyelenggara Pemilu Tetap.
b. Penyelenggara Pemilu Ad Hoc
pada saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung tidak ada laporan yang
diterima dan ditangani terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh
penyelenggara Pemilu Ad Hoc.
3. Tindak Pidana Pemilu
Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung telah menerima dan menangani
laporan dugaan tindak pidana pemilu sebanyak 2 (dua) laporan yang terdiri
dari 1 (satu) laporan di Bawaslu Kabupaten Belitung dan 1 (satu) laporan di
Panwaslu Kecamatan Selat Nasik, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.3 Laporan Dugaan Tindak Pidana Pemilu
Tanggal
: 15 Januari 2019
Registrasi
Nomor
: 001/LP/PL/Kab/09.06/I/2019
Registrasi
Pelapor : Andres bin Anwar Mahruf
Terlapor : Herman dan Heryanto
1 Bahwa pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2019 sekira pukul

21.30 WIB – 22.00 WIB telah ditemukan perusakan Alat
Uraian Peraga Kampanye milik Partai Gerindra, Partai PAN, Partai
:
Peristiwa PKB, Partai PPP, dan Partai Demokrat yang terpasang di Jalan
Gatot Subroto simpang SPBU Jalan Baru yang diuga dirusak
dengan cara dirobek dan dibongkar
Berdasarkan kajian awal laporan ini diregistrasi, namun
Tindak Lanjut : dihentikan dengan alasan unsur pasal yang didangkakan tidak
terpenuhi.

115
Tanggal :
26 Februari 2019
Laporan
Pelapor : Muhammad Yusuf bin H. Tagi
Terlapor : -
: Bahwa pada hari selasa tanggal 26 Februari 2019
2
Uraian Telah ditemukan 2 buah minyak wangi yang berstiker Calon
Peristiwa Anggota DPRD Provinsi Babel di tempat Ibadah di Kecamatan
Selat Nasik yang menjadi dugaan pelanggaran Pemilu.
Tindak Lanjut : Berdasarkan kajian awal laporan ini tidak dapat diregistrasi
karena tidak memenuhi syarat foemil dan syarat materiil
sehingga laporan tersebut tidak dapat ditindaklanjuti.

1) Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu yang diajukan oleh sdr. ANDRES
bin ANWAR MAHRUF pada tanggal 14 Januari 2019. Materi laporan
yang diajukan oleh sdr. ANDRES bin ANWAR MAHRUF adalah
perusakan alat peraga kampanye. Berdasarkan kajian awal Bawaslu
Kabupaten Belitung, laporan yang diajukan oleh sdr. ANDRES bin
ANWAR MAHRUF memenuhi syarat formil dan syarat materil. Laporan
dugaan pelanggaran tersebut diregistrasi dengan nomor 001/LP/PL/
Kab/09.06/I/2019 tanggal 15 Januari 2019. Berdasarkan hasil klarifikasi
dan bukti yang diajukan oleh pelapor, Bawaslu Kabupaten Belitung
melakukan kajian dengan hasil kajian menyatakan bahwa laporan dugaan
pelanggaran dengan nomor register: 001/LP/PL/Kab/09.06/I/2019
perihal perusakan alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 521 juncto Pasal 280 ayat (1) huruf g Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, tidak memenuhi unsur dugaan
tindak pidana Pemilu dengan alasan unsur pasal yang disangkakan tidak
terpenuhi.
2) Laporan dugaan tindak pidana pemilu yang diajukan oleh sdr.
MUHAMMAD YUSUF bin H. TAGI pada tanggal 26 Februari 2019
kepada Panwaslu Kecamatan Selat Nasik. Materi laporan yang diajukan
oleh sdr. MUHAMMAD YUSUF bin H. TAGI adalah adanya minyak
wangi yang berstiker Calon Anggota DPRD Provinsi Babel di tempat
ibadah. Berdasarkan kajian awal Panwaslu Kecamatan Selat Nasik,
laporan yang diajukan oleh sdr. MUHAMMAD YUSUF bin H. TAGI
tidak memenuhi syarat formil dan syarat materil sehingga laporan tersebut
tidak dapat diregistrasi.
4. Pelanggaran Hukum Lainnya
Pelanggaran hukum lainnya adalah tindakan pelanggaran pada proses
pelaksanaan Pemilihan umum, namun diatur lain di luar dari peraturan
perundang – undangan tentang pemilihan. Bahwa sejak dimulainya tahapan
pada Pemilihan Umum Tahun 2019 hingga pada saat ini, tidak ditemukan
adanya laporan yang berkenaan dengan pelanggaran hukum lainnya.
c. Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran

Pemilu
Bahwa sejak dimulainya tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 hingga
saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung belum pernah melimpahkan temuan/
laporan Pelanggaran Pemilu kepada Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Belitung
sebagaimana yang tertuang dalam amanat Pasal 42 Ayat 4 Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Penanganan Temuan dan laporan
Pelanggaran Pemilihan Umum.
d. Pengambil Alihan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran

Pemilu
Bahwa sejak dimulainya Pemilihan Umum Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten
Belitung belum pernah mengambilalih temuan/laporan Pelanggaran Pemilu yang
diterima/ditangani oleh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Belitung sebagaimana
yang tertuang dalam amanat Pasal 42 Ayat 4 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Penanganan Temuan dan laporan Pelanggaran
Pemilihan Umum.
e. Supervisi dan Pendampingan Penanganan Dugaan

Pelanggaran Pemilu
Pemahaman regulasi dan pelaksanaannya adalah hal mendasar yang harus
dikuasai oleh setiap tingkatan penyelenggara pemilihan umum. Pemahaman yang
sama dalam menerjemahkan regulasi salah satunya dituangkan dalam penyusunan
pedoman teknis setiap tahapan Pemilu merupakan bagian yang harus menjadi
perhatian, terutama dalam hal teknis pelaksanaannya. Sehingga perlu dilakukan
supervisi dan pendampingan untuk melihat, meninjau atau menilik dan menilai
yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Belitung terhadap aktivitas, kreatifitas dan

117
kinerja Panwaslu se-Kabpaten Belitung.
Bawaslu Kabupaten Belitung telah melakukan supervisi dan pendampingan
terhadap penanganan pelanggaran Pemilu yang ditangani oleh Panwaslu Kecamatan
se-Kabupaten Belitung, yaitu:
1. Supervisi kepada Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Belitung terhadap
Prosedur Penindakan Pelanggaran berdasarkan Perbawaslu Nomor 7 Tahun
2018 Tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran yang dilaksanakan
di seluruh Kecamatan Se-Kabupaten Belitung.
2. Supervisi dan pendampingan dalam Prosedur Penindakan Pelanggaran terhadap
Temuan Dugaan Pelanggaran yang ditemukan oleh Panwaslu Kecamatan Selat
Nasik terkait dugaan tindak pidana Pemilu.
f. Tindak Lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu

Bahwa laporan dan temuan yang berdasarkan hasil kajian Bawaslu Kabupaten
Belitung memuat unsur dugaan pelanggaraan Pemilu telah ditindaklanjuti oleh
instansi yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:
1. Temuan nomor 001/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/XI/2018 telah di
tindaklanjuti oleh PPK Tanjungpandan dengan mengirimkan surat kepada
terlapor yang isinya memerintahkan terlapor untuk menertibkan atau
menurunkan APK yang telah terpasang diluar zona APK yang telah ditetapkan
oleh KPU Kabupaten Belitung sesuai SK Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902 /
KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan Lokasi
Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Wilayah Kabupaten Belitung dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019, dalam waktu 1 x 24 jam.
2. Temuan nomor 002/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/XII/2018 telah di
tindaklanjuti oleh PPK Tanjungpandan mengirimkan surat kepada terlapor
yang isinya memerintahkan terlapor untuk menertibkan atau menurunkan
APK yang telah terpasang diluar zona APK yang telah ditetapkan oleh KPU
Kabupaten Belitung sesuai SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/
XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU
Kabupaten Belitung Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018
tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga
Kampanye di Wilayah Kabupaten Belitung dalam Pemilihan Umum Tahun
2019, dalam waktu 1 x 24 jam.
3. Temuan nomor 003/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/XII/2018 telah di
4. Temuan nomor 004/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/I/2019 telah di
5. Temuan nomor 005/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/II/2019 telah di
6. Temuan nomor 006/TM/PL/Kec.Tanjungpandan/09.06/II/2019 telah di
7. Temuan nomor 001/TM/PL/CAM.MEMBALONG/09.06/XI/2018 telah di
tindaklanjuti oleh PPK Membalong dengan mengirimkan surat kepada terlapor

119
IX/2018 tang-gal 17 September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan
Alat Peraga Kampanye di Wilayah Kabupaten Belitung dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019, dalam waktu 1 x 24 jam;
8. Temuan nomor 002/TM/PL/CAM.MEMBALONG/09.06/I/2019 telah di
APK berupa stiker oleh Peserta Pemilu yang telah terpasang yang melebihi
ukuran yang telah dditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Peilihan Umum Nomor 23
Tahun 2018 Tentang Kampaye Pemilihan Umum Tahun, dalam waktu 1 x 24
jam;
APK berupa stiker oleh Peserta Pemilu yang telah terpasang yang melebihi
ukuran yang telah dditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Peilihan Umum Nomor 23
Tahun 2018 Tentang Kampaye Pemilihan Umum Tahun, dalam waktu 1 x 24
jam;
11. Temuan nomor 005/TM/PL/CAM.MEMBALONG/09.06/II/2019 telah di
2019, dalam waktu 1 x 24 jam;
12. Temuan nomor 001/TM/PL/Kec.Badau/09.06/XI/2018 telah di tindaklanjuti
oleh PPK Badau dengan mengirimkan surat kepada terlapor yang isinya
memerintahkan terlapor untuk menertibkan atau menurunkan APK yang
telah terpasang diluar zona APK yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten
Belitung sesuai SK Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018
13. Temuan nomor 002/TM/PL/Kec.Badau/09.06/XI/2018 telah di tindaklanjuti
memerintahkan terlapor untuk menertibkan atau menurunkan APK berupa
stiker oleh Peserta Pemilu yang telah terpasang yang melebihi ukuran yang telah
dditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum dan Peraturan Komisi Peilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 Tentang
Kampaye Pemilihan Umum Tahun, dalam waktu 1 x 24 jam;
14. Temuan nomor 003/TM/PL/Kec.Badau/09.06/XII/2018 telah di tindaklanjuti
Belitung sesuai SK sesuai SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/
15. Temuan nomor 004/TM/PL/Kec.Badau/09.06/I/2019 telah di tindaklanjuti
Belitung sesuai SK sesuai SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/

121
16. Temuan nomor 005/TM/PL/Kec.Badau/09.06/II/2019 telah di tindaklanjuti
Belitung sesuai SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018
tanggal 14 Desember 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Kabupaten
Belitung Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17
September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye
di Wilayah Kabupaten Belitung dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, dalam
waktu 1 x 24 jam;
17. Temuan nomor 006/TM/PL/Kec.Badau/09.06/III/2019 telah di tindaklanjuti
Belitung sesuai SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018
tanggal 14 Desember 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Kabupaten
Belitung Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17
September 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye
di Wilayah Kabupaten Belitung dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, dalam
waktu 1 x 24 jam;
18. Temuan nomor 007/TM/PL/Kec. Badau/09.06/IV/2019 telah di tindaklanjuti
oleh PPK Badau dengan mengirimkan surat kepada terlapor yang isinya untuk
memberikan sanksi dalam bentuk tertulis berupa peringatan kepada ketua
KPPS 1 Desa Pegan-tungan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
19. Temuan nomor 001/TM/PL/Kec.Sijuk /09.06/XI/2018 telah tindaklanjuti
oleh PPK Sijuk dengan mengirimkan surat kepada terlapor yang isinya
Belitung sesuai SK Nomor: 81/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018
20. Temuan nomor 002/TM/PL/Kec. Sijuk /09.06/III/2019 telah tindaklanjuti
oleh PPK Sijuk dengan mengirimkan surat kepada terlapor yang isinya
memerintahkan terlapor untuk menertibkan atau menurunkan APK yang telah
melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Belitung sesuai
SK Nomor: 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018 tanggal 14 Desember
2018 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Kabupaten Belitung Nomor: 81/
HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/IX/2018 tanggal 17 September 2018 tentang
Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Wilayah Kabupaten
Belitung dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, dalam waktu 1 x 24 jam;
21. Temuan nomor 03/TM/PL/Kec. Sijuk /09.06/IV/2019 telah di tindaklanjuti
oleh PPK Sijuk dengan mengirimkan surat kepada terlapor yang isinya untuk
memberikan teguran administrasi tertulis kepada ketua KPPS 5 Desa Sungai
Padang sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
22. Temuan nomor 01/TM/PL/Kec.Selat Nasik/09.06/I/2019 telah di tindaklanjuti
oleh Gakkumdu Kabupaten Belitung melalui Bawaslu Kabupaten Belitung dan
telah diputus dengan Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 38/PID/SUS/2019/
PN TDN dan Putusan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Nomor: 25/PID.
SUS/2019/PT BBL.
g. Sentra Penegakan Hukum Terpadu

Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau selanjutnya disebut Gakkumdu,
merupakan pusat aktivitas penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilihan Umum
yang terdiri atas unsur Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan/atau Bawaslu Kabupaten/
Kota, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah dan/atau Kepolisian
Resor, dan Kejaksaan Tinggi dan/atau Kejaksaan Negeri sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 angka 38 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan
Umum. Pedoman atau aturan teknis pelaksanaan penanganan tindak pidana Pemilu
yang dilakukan oleh Gakkumdu diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan
Hukum Terpadu.
Pada dasarnya, dalam menjalankan pola hubungan dan tata kerja di Gakkumdu
juga mempunyai struktur organisasi. Struktur organisasi menjadi salah satu faktor
penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan. Selain itu, struktur organisasi
menggambarkan hubungan, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang
ada dalam organisasi tersebut untuk melaksanakan kegiatannya ke arah tercapainya
tujuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Struktur organisasi pada umumnya
disusun dengan tujuan untuk mendapatkan sistem kerjasama yang baik antara 3
(tiga) lembaga yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu yakni
Pengawas Pemilihan, Kepolisian dan Kejaksaan. Sedangkan manfaat yang dapat
diperoleh dengan adanya struktur organisasi adalah:
1. Memperinci tugas masing-masing bagian sehingga tidak terjadi tumpang tindih
dan penumpukan tugas di suatu bidang;
2. Mempermudah pelaksanaan tugas atau pekerjaan;

123
3. Mempermudah pengawasan oleh atasan;
4. Mempermudah jalinan kerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan seperti yang
telah direncanakan.
Struktur Organisasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kabupaten Belitung
dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 0562/K.BAWASLU-PROV.BB-05/PM.06.00/
IV/2018, tanggal 09 April 2018 tentang Pembentukan Sentra Penegakan Hukum
Terpadu (Gakkumdu) Pemilihan Umum 2019. Secara khusus, nama-nama personil
Gakkumdu Kabupaten Belitung tercantum dalam lampiran Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Belitung dengan berpedoman pada
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu, sehingga terbentuklah Struktur
Organisasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kabupaten Belitung, sebagai berikut :
Tabel 5.4 Struktur Organisasi Sentra Gakkumdu Kabupaten Belitung
JABATAN NAMA JUMLAH
Penasihat Ketua Bawaslu Kab. Belitung 1 (satu) orang
Kepala Kepolisian Resor Belitung 1 (satu) orang
Kepala Kejaksaan Negeri Belitung 1 (satu) orang
Pembina Anggota Bawaslu Kab. Belitung 1 (satu) orang
Waka Polres Belitung 1 (satu) orang
Kasi Pidum Kejari Belitung 1 (satu) orang
Koordinator Kordiv. Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kab.
1 (satu) orang
Belitung
Kasatreskrim Polres Belitung 1 (satu) orang
Kasubsi Pratut Kejari Belitung 1 (satu) orang
Anggota Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten
1 (satu) orang
Belitung
Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Belitung 3 (tiga) orang
Penyidik Satreskrim Polres Belitung 6 (enam) orang
Jaksa Fungsional Kejari Belitung 5 (lima) orang
Melalui Surat Edaran Bawaslu Nomor 0914/K.Bawaslu /PM.06.00/V/1019

tanggal 7 Mei 2019 perihal Penyesuaian Besaran Honorarium Personil Gakkumdu,
Gakkumdu Kabupaten Belitung ada mengalami perubahan Personil Gakkumdu
Kabupaten Belitung karena dipindah tugaskan. Dengan Surat Keputusan Badan
Pengawas Pemilihan Umum 423. Adapun bagan/struktur organisasi Sentra
Penegakan Hukum Gakkumdu Kabupaten Belitung pada Pemilu Tahun 2019,
diantaranya sebagai berikut:

125
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diuraikan nama-nama personil pengawasan
di Gakkumdu Kabupaten Belitung pada Pemilu Tahun 2019, diantaranya sebagai
berikut:
1. ZAINAL MUTTAQIN S.SOS;
2. AHMAD FIKRI MAULIDI S.H;
3. MUHAMAD VIKRAM S.H;
4. RISKA ANISSA S.H;
Sedangkan untuk nama-nama personil penyidik Gakkumdu Kabupaten
Belitung pada Pemilu 2019, dapat diuraikan diantaranya sebagai berikut:
1. IPDA. GUNTUR A. NAPITUPULU, S.Tr.K;
2. AIPTU. HENDRI GUNAWAN GINTING, S.I.Kom, S.H;
3. AIPDA. SOLIHIN SASTRA HANUMUDA, S.E.,S.H;
4. BRIGADIR. ROMANDA;
5. BRIPTU. SEPTU AJI NURWENDO;
6. BRIPDA. IRDANDI.
Sedangkan, untuk nama-nama personil penuntut Gakkumdu Kabupaten
Belitung pada Pemilu 2019, dapat diuraikan diantaranya sebagai berikut:
1. MUHAMMAD TEGUH ROBBY ANGGORO, S.H;
2. RESKI NOVIANTI, S.H;
3. TRI AGUNG SANTOSO, S.H;
4. ABRAM NAMI PUTRA, S.H;
5. DIMAS PRAJA SUBROTO, S.H.
6
PENYELESAIAN
SENGKETA PEMILU
Sengketa proses Pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 466 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum meliputi sengketa yang terjadi antar
Peserta Pemilu dan sengketa Peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu sebagai
akibat dikeluarkannya keputusan KPU, Keputusan KPU Provinsi dan Keputusan KPU
Kabupaten/Kota. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang
menyelesaikan sengketa proses Pemilu. Objek dalam sengketa Pemilu merupakan Hak
peserta Pemilu yang dirugikan secara langsung oleh tindakan KPU, KPU Provinsi, atau
KPU Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan KPU
Provinsi atau Keputusan KPU Kabupaten/Kota berupa Surat Keputusan dan/atau Berita
Acara. Penyelesaian sengketa sebagai suatu rangkaian proses untuk melakukan verifikasi
formil dan materiil atas suatu pengajuan permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan
dan/atau Berita Acara KPU merupakan kontruksi upaya administratif terhadap Keputusan
KPU.
Berdasarkan Pasal 95 huruf d Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, bahwa
Bawaslu berwenang menerima, memeriksa, mediasi atau mengadjudikasi dan memutus
penyelesaian sengketa proses Pemilu. Hak untuk mengajukan permohonan penyelesaian
sengketa diberikan kepada peserta Pemilu yang dirugikan secara langsung akibat
diterbitkannya Surat Keputusan dan/atau Berita Acara dalam setiap tahapan Pemilu oleh
KPU sesuai dengan tingkatannya. Sehingga dapat diketahui bahwa sejak dimulainya
tahapan pada Pemilu Tahun 2019 hingga pada saat ini, Bawaslu Kabupaten Belitung tidak
ada menerima dan menangani permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu. Secara
umum proses pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 sudah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan prosedur sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum, walaupun masih tidak terlepas dengan beberapa pelanggaran-
pelanggaran, namun tidak mengganggu jalannya proses pada setiap tahapan.
7
ADVOKASI
a. Bantuan Hukum
Bahwa dalam rangka upaya optimalisasi penanganan pelanggaran Pemilu
khususnya dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN), Bawaslu Kabupaten
Belitung telah melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Belitung dalam
bentuk Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) Nomor 021
/K.Bawaslu-BB-05/HM.02.00/XI/2018 dan Nomor 51/N.9.12.5/Gs.1 /XI/2018
tanggal 6 November 2018.
b. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Hasil Pemilu

(PHPU)
Pemberian Keterangan sengketa Hasil Pemilihan Umum dilakukan oleh
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pihak terkait dalam Penyeleenggaraan
Pemilu Tahun 2019. Pemberian keterangan di Mahkamah Konstitusi dilakukan oleh
Bawaslu Daerah melalui Bawaslu RI, namun keterangan Bawaslu daerah sebagai
pelaksana Pemilu di wilayah kabupaten/kota dan provinsi menjadi penting. Bawaslu
sebagai pemberi keterangan sesuai dengan tupoksi dan wewenang memberikan
penjelasan sesuai dengan pokok materi permohonan Pemohon berdasarkan ruang
lingkup dari hasil pengawasan maupun tindak lanjut dari penanganan pelanggaran
yang telah dilakukan selama tahapan Pemilu berlangsung.
Adapun beberapa partai politik peserta Pemilu yang telah mengajukan
permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Inonesia
(KPU RI) Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tertanggal 21 Mei 2019
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota tentang
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Nasional dan Penetapan
Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019 dan Berita Acara Nomor: 135/PL.01.8-
BA/06/KPU/V/2019 Tentang Rekapitulasi hasil Penghitungan Perolehan Suara di
Tingkat Nasional dan Penetapan Hasil Pemilihan umum Tahun 2019, salah satunya
menggugat hasil Pemilihan Umum di Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung sehingga diperlukan keterangan dari Bawaslu Kabupaten Belitung dalam
gugatan sebagaimana dimaksud gugatan tersebut. Adapun Permohonan Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum yang berkaitan dengan proses pemilihan di daerah pemilihan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 7.1 Pokok Permohonan dan Keterangan dalam PHPU
Partai Pokok-Pokok
No Pokok-Pokok Keterangan
Politik Permohonan
1 Adanya 2 jenis selisih pencatatan Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu
yang di-temukan yakni selisih terkait Kabupaten Belitung dan jajarannya:
pencatatan peng guna hak pilih DPTb o di TPS 9 Kelurahan Kota Kecamatan
dan selisih terkait pengguna hak pilih Tanjungpandan tidak ada keberatan atau
DPK, sebagai berikut: sanggahan dari semua saksi Peserta Pemilu
o Terdapat temuan perbedaan sengenai data peng-guna hak pilih dalam DPTb
DPTb di TPS 9 Kelurahan Kota untuk jenis partai Demokrat beserta calon
yaitu Pemilih laki-laki berjumlah anggota DPR-nya dan semua saksi Peserta
3 orang dan pemilih perempuan Pemilu yang hadir menanda tangani form C1-
berjum-lah 1 orang, seharusnya DPR. Adapun jumlah pengguna hak pilih DPTb
pemilih laki-laki berjumlah 1 berjumlah 2 orang yaitu pemilih laki-laki 1 orang
orang dan pemilih perempuan dan perempuan 1 orang;
ber-jumlah 1 orang. o Di TPS 12 Kelurahan Kota Kecamatan
o Terdapat temuan perbedaan DPK Tanjungpandan tidak ada keberatan atau
di TPS 12 Kelurahan Kota yaitu sanggahan dari semua saksi Peserta Pemilu
pemilih laki-laki berjumlah 2 sengenai data peng-guna hak pilih dalam
Orang dan pemilih perempuan DPK. Adapun jumlah pengguna hak pilih
ber-jumlah 2 orang, seharusnya DPK berjumlah 3 orang yaitu pemilih laki-
laki-laki berjumlah 2 orang dan laki sebanyak 2 orang dan pemilih perempuan
pemilih perempuan ber-jumlah 1 sebanyak 1 orang.
orang. o Di TPS 09 Desa Air Saga Kecamatan
o Terdapat temuan per bedaan Tanjungpandan tidak ada keberatan dan
DPTb dan DPK di TPS 9 Desa sanggahan dari semua saksi Peserta Pemilu
Demokrat Air Saga yaitu data pada kolom mengenai data peng-guna hak pilih dalam
DPK sejumlah 16 pemilih DPTb dan DPK untuk jenis pemilihan Partai
dengan rincian pemilih laki-laki Demokrat dan semua saksi menanda tangai form
berjumlah 14 orang dan pemilih C1-DPR. Adapun jumlah pengguna hak pilih
perempuan 2 orang, seharusnya DPK berjumlah 16 orang yaitu pemilih laki-
ber ada pada kolom DPTb dengan laki sebanyak 14 orang dan pemilih perempuan
pemilih laki-laki berjumlah 14 sebanyak 2 orang. Sedang kan jumlah pengguna
orang dan pemilih perempuan hak pilih DPTb berjumlah 4 orang yaitu
berjumlah 2 orang. pemilih laki-laki sebanyak 2 orang dan pemilih
perempuan sebanyak 2 orang.
o Pada saat rekapitulasi hasil perolehan suara di
tingkat Kecamatan Tanjungpandan jumlah
pengguna hak pilih DPTb di TPS 9 Kelurahan
Kota dan jumlah DPK di TPS 12 Kelurahan
Kota tidak mengalamai perubah-an dari
Formulir C1-DPR sebelumnya, sedangkan di
TPS 9 Desa Air Saga Kec. Tanjungpandan,
jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb dan
DPK untuk jenis pemilihan DPR meng-alamai
perubahan dari jumlah pada formulir model C1-
DPR se-belumnya, yaitu peng-guna hak pilih
dalam DPTb berjumlah 0 pemilih dan DPK
menjadi 5 pemilih (laki-laki ber jumlah 3 orang
dan perempuan ber-jumlah 2 orang).
Bab 7 Advokasi
131
2. Bahwa perbedaan hasil Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu
penghitungan ber-dasarkan C1 Kabupaten Belitung dan jajarannya:
dengan penghitungan Ter-mohon o Di TPS se-Kabupaten Belitung tidak ada
pada Kab. Belitung perolehan keberatan atau sanggahan dari semua saksi
suara Pemohon dan Caleg lainnya Peserta Pemilu mengenai perolehan suara
serta Partai Politik adalah sebesar DPR-nya dan semua saksi Peserta Pemilu
7.710 suara akan tetapi menurut yang hadir menandatangani Form C1-DPR;
penghitungan Termohon sebesar o Pada saat Rapat Pleno Terbuka PPK Kec
7.137 suara, sehingga terdapat amatan tentang Pene tapan Rekapitulasi
perbedaan suara sebesar 573 suara. Hasil Perolehan Suara pada tingkat
Kecamatan se-Kabupaten Belitung tidak
ada keberatan atau sanggahan dari semua
saksi Peserta Pemilu mengenai per-olehan
suara DPR Partai Gerindra dan semua saksi
Peserta Pemilu yang hadir menandatangani
Form DA1-DPR;
o Maka perolehan suara Partai Gerindra dan
calon DPR di Kec. Tanjungpandan se-
jumlah 3.571 suara, di Kecamatan Badau
se jumlah 546 suara, di Kecamatan Sijuk
Gerindra
se-jumlah 1.140 suara, di Kecamatan
Membalong sejumlah 1.101 suara, di Kec.
Selat Nasik sejumlah 770 suara se-hingga
total keseluruhan suara untuk Partai Ger-
indra & Calon DPR-nya sejumlah 7.137
suara;
o Maka perolehan suara Partai Gerindra
dan calon DPR sejumlah 7.137 suara
dengan rincian nya yaitu Partai Gerindra
memperoleh suara sejumlah 2.134 suara,
calon nomor urut 1 atas nama KOBALEN
M.Fil.H sejumlah 2.812 suara, calon nomor
urut 2 atas nama YULINAR sejumlah 1.549
suara dan calon nomor urut 3 atas nama
AHMADI SOFYAN sejumlah 642 suara;
o Tidak ada laporan atau temuan dugaan
pelanggaran mengenai perolehan suara
Partai Gerindra dan calon DPR-nya.
3 Bahwa pengurangan suara Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu
Pemohon terjadi, karena kesalahan Kabupaten Belitung dan jajarannya:
penghitungan suara dan/atau o Di TPS se-Kabupaten Belitung tidak ada
salah input data hasil Pemilu atas keberatan atau sanggahan dari semua saksi
perolehan suara Pemohon (Partai Peserta Pemilu mengenai perolehan suara
Berkarya) dan Partai Gerindra DPR-nya dan semua saksi Peserta Pemilu
(pihak terkait) sehingga mempeng- yang hadir menandatangani Form C1-DPR;
aruhi hasil perolehan suara sah o Pada saat Rapat Pleno Terbuka PPK
Pemohon secara Nasional; Kecamatan tentang Penetapan Rekap-
Bahwa adapun perolehan suara sah itulasi Hasil Perolehan Suara pada tingkat
nasional Pemohon untuk pengisian Kecamatan se-Kabupaten Belitung tidak
Anggota dewan Perwakilan Rakyat ada keberatan atau sanggahan dari semua
Republik Indonesia di Provinsi saksi Peserta Pemilu mengenai perolehan
Bangka Belitung Perolehan suara DPR Partai Berkarya dan semua saksi
Berkarya suara Partai Gerindra menurut Peserta Pemilu yang hadir menandatangani
Termohon sebanyak 75.153 suara Form DA1-DPR;
dan menurut Pemohon sebanyak o Maka perolehan suara partai Berkarya
65.153 sehingga terdapat selisih dan calon DPR di Kecamatan Tanjung
sebanyak 10000 suara, sedangkan pandan sejumlah 671 suara, di Kecamatan
untuk Partai Berkarya menurut Badau sejumlah 219 suara, di Kecamatan
Termohon sebanyak 13.193 suara Sijuk sejumlah 375 suara, di Kecamatan
dan menurut Pemohon sebanyak Membalong sejumlah 354 suara, di
23.193 suara sehingga terdapat Kecamatan Selat Nasik sejumlah 91 suara,
selisih sebanyak 10000 suara. sehingga total keseluruhan perolehan suara
untuk partai Berkarya dan Calon DPR-nya
sejumlah 1.710 suara;
o Tidak ada laporan atau temuan dugaan
pelang garan mengenai perolehan suara
Partai Berkarya dan calon DPR-nya
*)Sumber: data Divisi Penindakan Pelanggaran Kabupaten Belitung
c. Pengawasan Atas Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan
1. Mahkamah Konstitusi
Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung ikut serta dalam mengawasi

setiap tahapan Pemilu Tahun 2019 termasuk tindak lanjut dari pelaksanaan
Bab 7 Advokasi
133
Putusan, baik Putusan yang dikeluarkan dari Mahkamah Konstitusi. Putusan
tersebut nantinya diputus oleh Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil
penghitungan suara yang saat ini sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi
untuk Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Berkarya.
2. Peradilan
Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung ikut serta dalam mengawasi setiap

tahapan Pemilu Tahun 2019 termasuk tindak lanjut dari pelaksanaan Putusan,
baik Putusan yang dikeluarkan dari Peradilan Negeri atau Pengadilan Tinggi
mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal
101 huruf e poin ke 2 (dua) Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum.
3. Bawaslu
Bahwa Bawaslu Kabupaten Belitung ikut serta dalam mengawasi setiap

tahapan Pemilu Tahun 2019 termasuk tindak lanjut dari pelaksanaan Putusan,
baik Putusan yang dikeluarkan dari Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu
Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Pasal 101 huruf e poin ke 2 (dua)
Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
8
PENUTUP

135
a. Kesimpulan
Secara umum proses pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 yang berlangsung pada
Tahun 2018 sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur sebagaimana
yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,
walaupun masih tidak terlepas dari beberapa kendala, namun tidak mengganggu
jalannya proses pada setiap tahapan.Kelancaran pelaksanaan Pemilu ini tidak
terlepas dari dukungan dan kerjasama yang dibangun oleh pihak-pihak pengawas
pemilu dan penyelenggara di semua tingkatan. Bawaslu Kabupaten Belitung juga
menyadari bahwa apa yang telah dilakukan jauh dari kata sempurna sehingga masih
harus terus belajar dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam menjalankan
tugas pengawasan.
Dalam rangka peningkatan kualitas personil pengawas pemilu, Bawaslu
Kabupaten Belitung telah melakukan upaya-upaya dengan cara bimbingan teknis,
rapat kerja teknis ataupun supervisi dan monitoring kepada Panwaslu Kecamatan
Se-Kabupaten Belitung sampai dengan tingkat dibawahnya. Berbagai kendala yang
dihadapi Panwaslu Kecamatan selama proses Pemilu ini dapat menjadi pengalaman
beharga bagi mereka dan diharapkan dapat membantu dalam melaksanakan tugas-
tugas lain dimasa yang akan datang Selain itu, Bawaslu Kabupaten Belitung
beserta jajaran juga telah berupaya secara maksimal untuk meminalisir terjadinya
pelanggaran-pelanggaran dengan cara melakukan pengawasan secara optimal serta
upaya-upaya pencegahan seperti sosialisasi, himbauan, serta koordinasi kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Belitung. Kami berharap
mudah-mudahan hasil pengawasan pada proses Pemilu ini dapat dievaluasi dengan
objektif, sehingga di periode selanjutnya semua jajaran Panwas mampu melakukan
pengawasan dengan sebaik-baiknya.
b. Rekomendasi
Saran perbaikan pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu Kabupaten Belitung
serta Panwaslu Kecamatan dalam aspek:
1. Program dan anggaran
- Program kerja agar lebih diutamakan dan/atau diperbanyak untuk
melibatkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pengawasan, baik
dalam pelaksanaan tahapan maupun dalam pelaksanaan Pemilu dengan
membentuk relawan, membuat Pilot Project kelurahan/desa peduli
Pemilu. Tidak ada lagi program kerja yang mendadak tanpa direncanakan
atau disusun terlebih dahulu melalui rapat kerja anggaran;
- Untuk anggaran menyesuaikan dengan program kerja yang sudah disusun.
2. Pembentukan dan pembinaan
- Dalam hal pembentukan terutama untuk proses pembentukan Pengawas
TPS (PTPS) perlu diperhatikan kembali syarat-syarat yang diberikan pada
saat seleksi terutama dalam hal batas umur dan pendidikan calon PTPS.
Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan seleksi PTPS.
Sebaiknya syarat-syarat yang diberikan untuk calon PTPS disesuaikan
dengan keadaan masyarakat di wilayah yang akan menyelenggarakan
pemilihan;
- Dalam hal pembinaan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dalam hal pengawasan perlu diadakan lebih banyak
kegiatan penguatan SDM/Organisasi baik itu dalam bentuk Bimbingan
Teknis (Bimtek), Rapat Koordinasi Teknis, maupun Rapat Kerja Teknis
yang tetap disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pelatihan saksi
- Jika melihat pada pelaksanaan pelatihan saksi beberapa waktu yang lalu,
sebaiknya data saksi yang akan mengikuti pelatihan dipersiapkan sebaik
mungkin, harus dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak
Partai Politik untuk memastikan kembali saksi yang bisa mengikuti
pelatihan dan saksi yang berhalangan untuk hadir jauh sebelum waktu
pelaksanaan pelatihan saksi.
4. Pemantau Pemilu dan peranananya
- Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 tidak ada Pemantau Pemilu yang
mendaftarkan diri. Untuk itu perlu diambil langkah tepat untuk menarik
minat masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi Pemantau Pemilu,
seperti mengadakan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang melibatkan
masyarakat yang berpotensi menjadi Pemantau Pemilu.
5. Pengawasan tahapan
- Tahapan Pemuktakhiran Data
a. Penggunaan aplikasi SIDALIH perlu dimaksimalkan karena
aplikasi SIDALIH sudah mencakup kebutuhan terutama dalam
pemuktakhiran data pemilih, serta kedepannnya perlu adanya fitur-
fitur tambahan yang lebih lengkap yang mengakomodir pemilih
yang belum terdaftar.
b. Perlu untuk Bawaslu untuk mengembangkan Sistem Informasi
pengawasan data Pemilih semodel SIDALIH, sehingga proses
pengecekan data ganda, invalid, dll dapat dilakukan lebih cepat.
Bab 8 Penutup
137
c. Perlu dilaksanakan Pemeliharaan data, pengawasan berkelanjutan
serta pemuktakhiran data Pemilih, agar nantinya memperoleh data
jumlah pemilih yang tepat serta mencegah data pemilih ganda.
d. KPU perlu memaksimalkan Koordinasi dengan stakeholders terkait

untuk data pemilih berkelanjutan, seperti Disdukcapil maupun
jajaran-jajaran tingkat kecamatan atau kelurahan/desa dengan
mengikutsertakan Bawaslu.
e. Dalam hal Pemutakhiran data Pemilu 2019, KPU tidak melakukan
pencocokan dan penelitian (coklit) sehingga berimbas kepada
rendahnya validitas data pemilih yang ditunjukkan dengan berubah-
ubahnya Daftar Pemilih Tetap. Kedepan KPU wajib melakukan
coklit dalam hal Pemuktakhiran Data dan tidak menggunakan data
lama.
- Tahapan Pencalonan
a. KPU harus lebih menguatkan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
jika masih tetap akan menggunakan aplikasi ini di dalam proses
pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu selanjutnya.
b. KPU dan Bawaslu harus lebih teliti dan menguatkan proses regulasi
verifikasi faktual dalam memverifikasi berkas pendaftaran calon
Partai Politik peserta Pemilu. Hal ini didasari dari banyaknya
calon anggota KPPS dan PTPS yang ternyata terdaftar dalam
Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan, dan tidak termasuk sampel saat dilakukan verivikasi
factual oleh KPU Kabupaten.
c. KPU dan Bawaslu harus lebih tegas dalam mengatur jadwal
pendaftaran calon Partai Politik peserta Pemilihan Umum agar tidak
terjadi lagi penambahan waktu pendaftaran dalam proses tahapan
ini.
d. KPU dan Bawaslu perlu lebih teliti dalam proses verifikasi syarat
calon legislatif, karena masih ada calon legislatif yang tetap
mendaftar walaupun yang bersangkutan mengetahui jika tidak
memenuhi syarat yang ditetapkan undang-undang, seperti mantan
napi koruptor dan usia yang belum memenuhi syarat.
e. Perlu adanya penjelasan lebih detail terkait beberapa status
pekerjaan apakah termasuk pekerjaan yang dilarang dalam syarat
calon legislative seperti misalnya pendamping desa, dan Anggota
BUMDes.
- Tahapan Kampanye
a. Perlu peningkatan pemahaman Peserta Pemilu terkait pemasangan,
penyebaran serta jumlah Bahan Kampanye maupun Alat Peraga
Kampanye, agar tidak ada pelanggaran ataupun meminimalisir
jumlah pelanggaran.
b. Perlu dilakukan peninjauan ulang terkait waktu kampanye, karena
waktu kampanye yang dilaksanakan 5 (lima) bulan diperhatikan
sangat tidak efektif.
c. Pengawasan terhadap kemungkinan adanya praktik politik uang
kurang maksimal jika masyarakat tidak aktif dalam pemberantasan
praktik politik uang, sehingga perlu ditingkatkan peran dari
masyarakat dengan melakukan kegiatan yang langsung ke akar
rumput dan secara terus-menerus, terutama kalangan kaum
marginal.
- Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan
Penghitungan Suara
a. Perlu lebih teliti terhadap proses sortir perlengkapan supaya
jumlahnya sesuai dengan kebutuhan setiap daerah, tidak terjadi
kesalahan peruntukan.
b. Kualitas perlengkapan perlu ditingkatkan agar tidak mudah rusak.
Untuk pemilu 2019, kualitas segel dan kotak suara menurut hasil
pengawasan di lapangan kurang memuaskan (banyak rusak).
c. Lokasi percetakan surat suara yang jauh berdampak tidak efisiennya
dalam melaksanakan pengawasan, sehingga perlu dipertimbangkan
lokasi percetakan yang yang dekat pada daerah yang bersangkutan.
Hal ini menjadi masalah saat dilakukan sortir dan terdapat surat
suara yang rusak/kurang baik namun terkendala dengan rentag
waktu yang sudah sangat dekat dengan pencolosan.
d. Perlu adanya kesatuan persamaan terkait sah atau tidak surat suara,
karena masih ditemui di lapangan perbedaan antara KPU dan
Bawaslu dalam menilai sah/tidak sebuah surat suara.
e. Perlu perbaikan Manajemen logistik agar ditangani secara profesional
pada aspek pengadaan surat suara.
- Tahapan Dana Kampanye
Pelaksanaan penyampaian dana kampanye dan pelayanan
penyelenggara pemilu sudah dilaksanakan tepat waktu, sehingga perlu
Bab 8 Penutup
139
dipertahankan atau dimungkinkan ada inovasi yang dapat meningkatkan
kwalitas penyampaian dana kampannye. namun apabila diteliti lebih
jauh, masih ditemukan banyak laporan dana kampanye yang tidak
sesuai dengan pengeluaranyang sebenarnya dikeluarkan peserta pemilu.
Sehingga dianggap perlu untuk lebih memperjelas kewenangan Bawaslu
terkait permasalahan ini.
- Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara
a. KPPS dan PTPS diberikan waktu pelatihan yang singkat dan hanya
sebagian saja yang dilatih sehingga pemahaman mengenai proses
pemungutan dan penghitungan suara kurang maksimal. Kedepan
KPPS dan PTPS perlu diberikan waktu pelatihan yang lebih lama
dan jika memungkinkan dilakukan bimtek terpadu oleh Bawaslu
dan KPU.
b. Perekrutan KPPS dan PTPS sebaiknya tidak dilaksanakan secara
mendadak, karena terbatasnya SDM yang memenuhi syarat serta
perlu waktu dalam proses perekrutan terutama syarat kesehatan
fisik sehingga mendapat SDM yang secara fisik siap melaksanakan
penyelenggaran dan pengawasan pemungutan dan penghitungan
suara.
c. Analisis beban kerja KPPS atau penyelenggara tidak diantisipasi
terhadap dampak dan akibatnya, sehingga kerja maraton
berimplikasi terhadap daya tahan fisik penyelenggara. Kedepanny
jajaran penyelenggara Pemilu perlu dibekali pemahaman kerja yang
efektif efisien.
d. Terdapat kasus kesalahan hitung, salah input, perlakuan surat suara
sah tidak sah, ketiadaktahuan adanya form C7 di beberapa TPS,
adanya PTPS dan Saksi yang berada diluar TPS dikarenakan ruang
TPS yang sempit dan tidak memenuhi ukuran standar TPS. Maka
perlu peningkatan kwalitas bimbingan teknis atau sosialiasi.
6. Penindakan pelanggaran
- Perlu diadakannya pelatihan khusus dan berkala dalam rangka
meningkatkan pemahaman terhadap pola dan mekanisme penanganan
pelanggaran;
- Perlu adanya dasar aturan untuk upaya paksa pemanggilan terlapor,
pelapor maupun saksi-saksi untuk dimintai keterangan/klarifikasi dalam
rangka pengoptimalan proses penanganan pelanggaran yang relatif
singkat;
- Perlu diadakannya revisi pasal-pasal pidana demi terciptanya kualitas
hukum sehingga dalam pengimplementasian atauran-aturan yang
berkaitan dengan tindak pidana Pemilu dan legitimasi yang muncul tetap
berpedoman pada asas keadilan, asas kemanfaatan dan asas kepastian
hukum;
- Perlu disediakan Ahli khusus di Bawaslu Provinsi ataupun Bawaslu
Kabupaten/Kota dalam hal bantuan keterangan pada proses penanganan
pelanggaran terutama dalam dugaan pelanggaran dapat berjalan
secara optimal dan dimungkinkan pada proses investigasi sudah dapat
melibatkan Ahli.
7. Penyelesaian sengketa
- Proyeksi untuk sarana dan prasarana untuk efektifitas dan kelancaran
persidangan penyelesaian sengketa.
- Perlu diadakan kegiatan penguatan SDM seperti bimbingan teknis terkait
penyelesaian sengketa untuk optimalisasi dalam rangka pelaksanaan
penyelesaian sengketa.
8. Advokasi
- Bahwa berdasarkan hak dan kewajiban pelaksana pemberi bantuan hukum
sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Nomor 26 Tahun 2018 yang pada dasarnya perlu adanya
penajaman pemikiran bagi penyelenggara Pemilu dalam hal tersebut.
- Memberikan kewenangan yang sama bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dalam
hal pemberian bantuan hukum tersebut sehingga perlunya diadakan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
tersebut.
Bab 8 Penutup
141
Lampiran
Lampiran
143
Lampiran
145
Lampiran
147
DOKUMENTASI SUPERVISI PEMBENTUKAN PENGAWAS TPS
Supervisi Pembentukan Pengawas TPS di Kecamatan Badau
Supervisi Pembentukan Pengawas TPS di Kecamatan Tanjungpandan
Supervisi Pembentukan Pengawas TPS di Kecamatan Tanjungpandan
Supervisi Pembentukan Pengawas TPS di Kecamatan Selat Nasik
Supervisi Pembentukan Pengawas TPS di Kecamatan Membalong
Lampiran
149
DOKUMENTASI PELANTIKAN PENGAWAS TPS
Pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Tanjungpandan
Pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Sijuk
DOKUMENTASI PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU
Pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Tanjungpandan
Pelatihan Saksi Peserta Pemilu di Kecamatan Badau
Lampiran
151
DOKUMENTASI KEGIATAN
Bimbingan Teknis Penguatan SDM Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Kelurahan/Desa di
Kabupaten Belitung Tahun 2019 (19-20 Februari 2019)
Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
pada Panwascam se-Kabupaten Belitung ( 19-20 Maret 2019 )
Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pada Pemilihan Umum Tahun 2019
Bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dan Kelurahan/Desa se-Kabupaten Belitung (22-23
Maret 2019)
Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu Tahun
2019 (26 Maret 2019)
Rapat Kerja Teknis Evaluasi Pengawasan Pemilu di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa di
Kabupaten Belitung Tahun 2019 (28 Maret 2019)
Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Pemilu bersama Panwaslu Kecamatan dan PKD Se-
Kabupaten Belitung (29 Maret 2019 )
Lampiran
153
Lampiran
155
Rapat Koordinasi Teknis Penanganan Pelanggaran pada Pemilhan Umum Tahun 2019
bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Belitung
(05 April 2019)
Evaluasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 (15 Mei 2019 )
DOKUMENTASI TAHAPAN PEMUKTAKHIRAN DATA
(17 Januari 2019) Bawaslu Kabupaten Belitung Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan verifikasi
melaksanakan pengawasan pada saat kegiatan faktual terhadap data kelahiran tahun 1935 di rumah
perekaman KTP-el di Lapas IIB Tanjungpandan. Nike Purnama di Kelurahan Kota, Kecamatan
Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan jumlah Tanjungpandan.
pemilih di Kabupaten Belitung.
(03 Desember 2018) Bawaslu Kabupaten Belitung Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan rapat
melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten koordinasi dengan KPU Kabupaten Belitung di
Belitung Timur terkait 54 data pemilih khusus lapas Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Belitung
Tanjungpandan yang berasal dari Kabupaten Belitung terkait data kegandaan hasil pencermatan
Timur.
Bawaslu di DPT HP 2.
Lampiran
157
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan kegiatan Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan Rapat
pengawasan pada setiap tahapan pada pemuktakhiran Koordinasi bersama KPU Kabupaten Belitung dan
Data, termasuk pada saat pelaksanaan Rapat Pleno peserta pemilu.
Rekapitulasi Daftar Pemilih DPS, DPT, DPTb dan
DPK
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan Rapat Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan rapat
Koordinasi DPT bersama dengan peserta pemilu, koordinasi bersama Bawaslu Provinsi Bangka
yang hasilnya KPU dan Bawaslu akan melakukan Belitung di KPU Provinsi Bangka Belitung terkait
faktualisasi terhadap data ganda di kelurahan Paal 1, permasalahan DPT dan perekaman KTP/suket.
Parit dan Pangkallalang, Kec. Tanjung pandan dan
desa Kembiri dan Simpang Rusa, Kec. Membalong.
DOKUMENTASI TAHAPAN PENCALONAN
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan pengawasan pada tahapan Pendaftaran,

Penelitian Administrasi dan Verifikasi Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan pengawasan pada tahapan

Pendaftaran dan Verifikasi Calon Anggota DPRD Kabupaten Belitung.
Lampiran
159
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan koordinasi dengan

Plt. Kadispenda Iskandar Febro, M.Si terkait peraturan
pemasangan reklame selama masa kampanye, khususnya
perbedaan APK dan APK non APK.
(29 Januari 2019) Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan

audiensi dengan Kantor Pos Tanjungpandan tentang
penyebaran majalah yang berkonten hal yang dilarang
Pada bulan Oktober- Nopember

2018, Bawaslu Kabupaten Belitung
melaksanakan sosialisasi Netralitas
ASN di instansi-nstansi pemerintah
dan sekolah di Kabupaten
Belitung
Sebelum masa tenang- Bawaslu Kabupaten Belitung

membagikan stiker anti money politik kepada masyarakat.
DOKUMENTASI TAHAPAN KAMPANYE
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan Pelaksanaan pengawasan dilaksanakan bersama

pengawasan pada setiap tahapan kampanye PKD, panwascam di wilayah tersebut serta aparat
yang meliputi; pertemuan terbatas, tatap muka, kepolisian.
penyebaran bahan kampanye, pemasangan APK,
rapat umum, iklan media.
Pada saat melaksanakan pangawasan,Bawaslu Kabupaten Belitung

melaksanakan sosialisasi kembali kepada peserta pemilu terkait apa yang
dilarang dan diperbolehkan pada saat melakukan kampanye.
Lampiran
161
DOKUMENTASI TAHAPAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
Bawaslu Kabupaten melakukan pengawasan

terhadap produksi Surat Suara yang dilakukan
di PT. Adi Perkasa Makasar di Jalan Adipura
No. 45 pada tanggal 03 Maret 2019
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan pengawasan

distribusi perlengkapan dariPelabuhan Tanjungpandan
Pada bulan Oktober- Nopember sampai dengan tempat penyimpanan perlengkapan di GOR
2018, Bawaslu Kabupaten Belitung Tanjungpandan.
melaksanakan sosialisasi Netralitas
ASN di instansi-nstansi pemerintah
dan sekolah di Kabupaten
Belitung
DOKUMENTASI TAHAPAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan

pengawasan pelipatan dan sortir surat suara di GOR
Tanjungpandan.
Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan

pengawasan pembuatan kotak suara di GOR
Tanjungpandan.
Bawaslu Kabupaten Belitung bersama KPU Kabupaten

Belitung melakukan pembakaran surat suara yang rusak.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan distribusi perlengkapan pemungutan dan

penghitungan suara dari tingkat Kabupaten ke tingkat Kecamatan.
Lampiran
163
DOKUMENTASI TAHAPAN DANA KAMPANYE
Helpdesk KPU Kabupaten Belitung pada saat

penyampaian laporan dana kampanye.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan terhadap

penyampaian Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)
yang dilaksanakan di KPU Kabupaten Belitung.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan terhadap penyampaian Laporan

Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Kabupaten Belitung yang
dilaksanakan di KPU Kabupaten Belitung.
DOKUMENTASI TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI SUARA
April 2019-
Bawaslu Kabupaten
Belitung melaksanakan
Rapat Koordinasi
Sinergitas bersama
Stakeholders di
Hotel Bahamas
Tanjungpandan.
Maret & April 2019- Bawaslu Kabupaten Belitung melaksanakan beberapa Bimbingan Teknis
dan Rapat Koordinasi untuk Panwascam dan PKD se-Kabupaten Belitung, meliputi : Pengawasan
Tungsura dan Penanganan Pelanggaran.
April 2019-
Bawaslu Kabupaten
Belitung membagikan
buku saksi kepada Partai
Politik peserta Pemilu.
Lampiran
165
DOKUMENTASI TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN
REKAPITULASI SUARA
Bawaslu Kabupaten Belitung membentukn Tim

untuk melaksanakan pengawasan pada pemungutan,
penghitungan dan rekapitulasi suara di 5 Kecamatan
.
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan pengawasan pada Rapat

Pleno Terbuka RekapitulasiHasilPenghitungan Perolehan Suara
tingkat Kabupaten Belitung.
REKAPITULASI SUARA
Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan penanganan terhadap laporan dugaan

pelanggaran Pemilu berdasar Nomor Registrasi: 01/LP/PL/Kab/09.06/I/2019 yang
dilaporkan oleh saudara ANDRES bin ANWAR MAHRUF tentang peristiwa
pengrusakan alat peraga kampanye pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2019 di Jalan
Gatot Subroto Simpang SPBU Jalan Baru Kelurahan Tanjungpendam Kabupaten
Belitung yang dilakukan oleh terlapor saudara HERMAN anak dari (Alm.) TJE
KHIONG Als. AIKU dan HERYANTO anak dari (Alm.) TJE KHIONG Als. AIKU.
Telah dilakukan klatifikasi oleh Bawaslu Kabupaten Belitung dan didampingi oleh
anggota Gakkumdu unsur Kepolisian dan unsur Kejaksaan terhadap Pelapor, Terlapor
dan saksi-saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut, kemudian dilakukan pembahasan
I (pertama) terkait hasil klarifikasi tersebut dan didapkatkan bahwa laporan dihentikan
dengan alasan unsur pasal yang disangkakan tidak terpenuhi
Lampiran
167
REKAPITULASI SUARA
Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) berupa Baliho milik Calon Anggota DPR RI Dapil Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dari Partai Golongan Karya atas nama BAMBANG PATIJAYA yang
terpasang di halaman Terminal Bus Belitung yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Belitung yang merupakan tanah milik pemerintah Kabupaten Belitung serta pemasangannya tanpa
persetujuan tertulis dari pemilik tempat, sehingga pemasangannya tidak sesuai dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung
Nomor 92/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/XII/2018 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Nomor 81/HK.03.1-Kpt/KPU-Kab/IX/2018 Tentang
Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Di Wilayah Kabupaten Belitung Dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019.
Penertiban dilakukan atas dasar Surat Permohonan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung
Nomor 552.3/010/PPTP/DISHUB/2019 Tentang Permohonan Penertiban Alat Peraga Kampanye
Pemilu Tanggal 27 Februari 2019 yang disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten Belitung.
Selanjutnya, Bawaslu Kabupaten Belitung berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah
(DISPENDA) Kabupaten Belitung berkaitan dengan legalitas pemasangan dan hasil koordinasi
menyatakan bahwa reklame yang menjadi lokasi pemasangan APK tersebut tidak terdaftar di
DISPENDA Kabupaten Belitung. Setelah Bawaslu Kabupaten Belitung mendapatkan bukti-bukti
bahwa pemasangan APK tersebut tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
Bawaslu Kabupaten Belitung mengirimkan surat peringatan serta perintah penurunan APK
kepada DPD/DPC Partai Golongan Karya Kabupaten Belitung melalui Surat Bawaslu Kabupaten
Belitung Nomor P-050/K.Bawaslu.BB- 05/PM.00.02/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 perihal
Peringatan. Kemudian, dikarenakan dalam 1x24 jam yang bersangkutan tidak menindaklanjuti
perintah dalam surat Bawaslu tersebut, selanjutnya Bawaslu Kabupaten Belitung mengirimkan
Surat kepada Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kabupaten Belitung dengan nomor
P-053/K.Bawaslu.BB-05/PM.02.02/II/2019 tanggal 28 Februari 2019 perihal Permintaan
Personil sekaligus berkoordinasi dalam rangka untuk menertibkan APK tersebut. Berdasarkan hal
tersebut, maka Bawaslu Kabupaten Belitung bersama dengan SATPOL PP Kabupaten Belitung
melakukan penertiban terhadap APK tersebut pada tanggal 1 Maret 2019.
Lampiran
169
Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung melakukan pendampingan proses
penerimaan laporan dan klarifikasi kepada Pelapor dan saksi-saksi pada tanggal
1 Maret 2019 bertempat di Panwaslu Kecamatan Selat Nasik terhadap laporan
dari Pelapor atas nama MUHAMMAD YUSUF bin (Alm.) H.TAGI selaku
warga Desa Petaling Kecamatan Selat Nasik berkaitan dengan ditemukannya
minyak wangi yang diduga sebagai bahan kampanye di tempat ibadah (Mushola
Al-Muqarabin Desa Petaling Kecamatan Selat Nasik) berdasarkan Surat Tugas
Nomor: 091 /K-1/II/2019, tanggal 28 Februari 2019 dan Surat Tugas Nomor:
092 /Set/II/2019, tanggal 28 Februari 2019
Berdasarkan Nota Dinas Nomor 006/SG/ND/Bawaslu-BB.05/TU.03/III/2019
tanggal 4 Maret 2019, Gakkumdu Kabupaten Belitung melakukan Rapat
Pembahasan Ketiga tehadap Temuan Panwaslu Kecamatan Selat Nasik Nomor
Register: 001/TM/PL/Kec.Selatnasik/09.06/I/2019 tanggal 29 Februari 2019,
pada tanggal 6 Maret 2019 sekira pukul 10:00 WIB – 12:00 WIB bertempat
di Sekretariat Gakkumdu Kabupaten Belitung dengan hasil rapat memutuskan
bahwa Laporan Polisi Nomor: LP/B- 13/II/2019/BABEL/RESBELITUNG,
Tanggal 19 Februari 2019 dengan Berkas Perkara No.Pol.: BP/06/A.1/II/2019/
RESKRIM tanggal 19 Februari 2019 dapat dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri
Belitung atau dilakukannya Tahap I.
Lampiran
171
Penyidik Gakkumdu Kabupaten Belitung yang diwakili oleh AKP. BAGUS KRISNA
EKAPUTRA, S.I.K selaku Koordinator Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur
Kepolisian didampingi oleh Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Bawaslu
menyerahkan berkas perkara (Tahap I) atas nama Tersangka MUSTAR,S.AP bin DERANI
dan MUHAMAD bin (Alm.) SULAIMAN UMAR sesuai dengan Laporan Polisi Nomor:
LP/B-13/II/2019/BABEL/RESBELITUNG, Tanggal 19 Februari 2019 dengan Berkas
Perkara No.Pol.: BP/06/A.1/II/2019/RESKRIM tanggal 19 Februari 2019 kepada
Kejaksaan Negeri Belitung yang diwakili oleh ABRAM NAMI PUTRA selaku Anggota
Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Kejaksaan pada tanggal 6 Maret 2019 di
Sekretariat Gakkumdu Kabupaten Belitung melalui Surat Kepolisian Resor Belitung
No.Pol.: B/47/III/IPP.6.1/2019 tanggal 6 Maret 2019 perihal Pengiriman Berkas Perkara
An. MUSTAR,S.AP bin DERANI dan MUHAMAD bin (Alm.) SULAIMAN UMAR
Penuntut Umum Gakkumdu Kabupaten Belitung yang diwakili oleh ABRAM NAMI PUTRA,
S.H dan DIMAS PRAJA SUBROTO, S.H selaku Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung
dari unsur Kejaksaan didampingi oleh Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur
Bawaslu mengembalikan berkas perkara atas nama Tersangka MUSTAR,S.AP bin DERANI
dan MUHAMAD bin (Alm.) SULAIMAN UMAR untuk dilengkapi (P-19 kepada Kepolisian
Resor Belitung yang diwakili oleh BRIPDA. IRDANDI selaku Anggota Gakkumdu Kabupaten
Belitung dari unsur Kepolisian pada tanggal 11 Maret 2019 di Sekretariat Gakkumdu Kabupaten
Belitung melalui Surat Kejaksaan Negeri Belitung Nomor: B-245/N.9.12.3/P.1/03/2019 tanggal
11 Maret 2019 perihal Pengembalian Berkas Perkara atas nama MUSAR, S.AP bin DERANI dan
MUHAMAD bin SULAIMAN UMAR (Alm.) yang disangka melanggar Pasal 521 Jo Pasal 280
ayat (1) Huruf h dan Huruf j Jo Pasal 523 ayat (1) Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf j Undag-Undang
No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Jo Pasal 55 KUHPidana untuk dilengkapi (P-19).
Kelengkapan yang perlu dilengkapi yakni agar Penyidik mengganti Pasal yang terdapat dalam
sampul berkas, melakukan penyidikan tambahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-
saksi baik di SMK Negeri 1 Selat Nasik maupun di SMP Negeri 1 Selat Nasik yang ditemui
oleh tersangka MUHAMAD sewaktu memberikan bahan kampanye dan melakukan penyitaan
terhadap penetapan KPU mengenai Daftar Calon tetap (DCT) Calon Anggota DPRD Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung atas nama MUSTAR, S.AP.
Lampiran
173
Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung pada tanggal 11 Maret 2019 melakukan proses
penyidikantambahan terhadap Berkas Perkara No.Pol.: BP/06/A.1/II/2019/RESKRIM
tanggal 19 Februari 2019 berdasarkan Surat Kejaksaan Negeri Belitung Nomor: B-245/
N.9.12.3/P.1/03/2019 tanggal 11 Maret 2019 perihal Pengembalian Berkas Perkara atas
nama MUSTAR, S.AP bin DERANI dan MUHAMAD bin SULAIMAN UMAR (Alm.)
yang disangka melanggar Pasal 521 Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf h dan Huruf j Jo Pasal
523 ayat (1) Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf j Undag-Undang No. 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilihan Umum Jo Pasal 55 KUHPidana untuk dilengkapi (P-19). Dalam proses
penyidikan tambahan tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap 4 (empat) orang saksi atas
nama sdri. NUR CAHYANI, sdr. EDI SOFIAN dan sdr. ROSIDI, yang pemeriksaannya
dilakukan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Selat Nasik, sedangkan pemeriksaan untuk
sdr. NIZAR, dilakukan di Tanjungpandan. Selain dari melakukan pemeriksaan terhadap
saksi-saksi dalam proses penyidikan tambahan, Anggota gakkumdu Kabupaten Belitung
juga melakukan penyitaan terhadap dokumen-dokumen berupa penetapan Daftar Calon
Tetap (DCT) Calon Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diperoleh
dari KPU Kabupaten Belitung dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten
Belitung yang diperoleh dari Bawaslu Kabupaten Belitung serta mengganti Pasal yang
terdapat dalam Sampul Berkas Perkara sesuai dengan petunjuk dari Kejaksaan Negeri
Belitung dalam Surat P-19-nya
Penyidik Gakkumdu Kabupaten Belitung yang diwakili oleh BRIPTU. SEPTU AJI
NURWENDO dan BRIPDA. M IMAM MAULANA selaku Anggota Gakkumdu
Kabupaten Belitung dari unsur Kepolisian didampingi oleh Anggota Gakkumdu
Kabupaten Belitung dari unsur Bawaslu menyerahkan kembali Berkas Perkara atas nama
Tersangka MUSTAR,S.AP bin DERANI dan MUHAMAD bin (Alm.) SULAIMAN
UMAR sesuai dengan petunjuk dari Kejaksaan Negeri Belitung dalam Surat Kejaksaan
Negeri Belitung Nomor: B-245/N.9.12.3/P.1/03/2019 tanggal 11 Maret 2019 perihal
Pengembalian Berkas Perkara atas nama MUSTAR, S.AP bin DERANI dan MUHAMAD
bin SULAIMAN UMAR (Alm.) yang disangka melanggar Pasal 521 Jo Pasal 280 ayat (1)
Huruf h dan Huruf j Jo Pasal 523 ayat (1) Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf j Undag-Undang
No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Jo Pasal 55 KUHPidana untuk dilengkapi
(P-19) kepada Kejaksaan Negeri Belitung yang diwakili oleh ABRAM NAMI PUTRA
selaku Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Kejaksaan pada tanggal 12
Maret 2019 di Kantor Kejaksaan Negeri Belitung melalui Surat Kepolisian Resor Belitung
No.Pol.: B/59/III/IPP.6.1/2019/RESKRIM tanggal 12 Maret 2019 perihal Penyerahan
Kembali Berkas Perkara.
Lampiran
175
Penuntut Umum Gakkumdu Kabupaten Belitung yang diwakili oleh DIMAS PRAJA
SUBROTO, S.H selaku Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Kejaksaan
didampingi oleh Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Bawaslu
memberitahukan berkas perkara atas nama Tersangka MUSTAR,S.AP bin DERANI,
Dkk sudah lengkap (P-21) kepada Kepolisian Resor Belitung yang diwakili oleh BRIPDA.
IRDANDI selaku Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Kepolisian pada
tanggal 14 Maret 2019 di Sekretariat Gakkumdu Kabupaten Belitung melalui Surat
Kejaksaan Negeri Belitung Nomor: B-264/N.9.12.3/P.1/03/2019 tanggal 14 Maret 2019
perihal Pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara MUSTAR, S.AP bin DERANI, Dkk
melanggar Pasal 521 Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf h dan Huruf j Jo Pasal 523 ayat (1)
Jo Pasal 280 ayat (1) Huruf j Undag-Undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan
Umum Jo Pasal 55 KUHPidana sudah lengkap (P-21). Selanjutnya, Penyidik Gakkumdu
Kabupaten Belitung akan menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti
kepada Kejaksaan Negeri Belitung, guna menentukan apakah perkara tersebut sudah
memenuhi persyaratan untuk dapat atau tidak dilimpahkan ke Pengadilan.
Berdasarkan Surat Bawaslu Belitung Nomor S-063/K.Bawaslu.BB-05/PM.00.02/III/2019 tanggal 12 Maret
2019 perihal Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan didukung dengan Surat Tugas Nomor: 112/Set/III/2019 tgl
13 Maret 2019, Tim HPPS Bawaslu Kabupaten Belitung melakukan Survey Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)
Pemilu 2019 kepada Kepolisian Resor Belitung (Polres Belitung) yang diwakili oleh ERICK MARWHENDI,
S.IKom selaku Kepala Unit (Kanit) Intelijensi dan Keamanan (Intelkam) Polres Belitung pada tanggal 14 Maret
2019 bertempat di ruang Kepala Unit (Kanit) Intelkam Polres Belitung. Survey yang dilakukan menggunakan
metode wawancara dengan mengacu pada instrumen Bawaslu RI sebanyak 11 (sebelas) indikator untuk
Kepolisian. Dari 11 indikator instrumen yang disampaikan kepada pihak Kepolisian, keseluruhan jawaban
dijawab dengan “TIDAK”. Bahwa selain survei mengenai IKP, tim HPPS Bawaslu Kab.
Belitung juga berdiskusi mengenai kerawanan Pemilu 2019 diluar dari indikator yg terlampir dlm formulir,
berdasarkan dari pemilu sebelumnya serta potensi pada saat ini, dgn hasil sbb: 1. Penertiban APK pd masa
tenang yg akan butuh waktu lebih dari 1 (satu) hari, sehingga hal tersebut perlu dikoordinasikan dgn pihak
KPU & Satpol PP serta menghimbau Peserta Pemilu. 2. Potensi adanya broadcast yang mengandung unsur
kampanye, sehingga perlu berkoordinasi dgn provider (tsel, xl, indosat, dll) untuk mengantisipasi hal tersebut.
3. Money politic pada tahapan masa tenang, sehingga butuh pengawasan yg intens & upaya pencegahan
sejak dini. 4. Penyalahgunaan tempat ibadah untuk memobiliasi Massa, sehingga perlu koordinasi dgn pihak
terkait sebagai upaya pencegahan. 5. Black campaign & negatif campaign dgn menggunakan selebaran &
media, sehingga perlu upaya cegah sejak dini 6. Daya listrik pada saat hitung suara, sehingga perlu koordinasi
dengan pihak KPU dan menghimbau pihak PLN agar tidak matikan daya pada saat hitung suara. 7. Jaringan
komunikasi yg terbatas. 8. Daya fisik Penyelenggara pada saat hitung suara, yang akan berpengaruh pada
ketelitian penyelenggara, yang potensi rawan kesalahan dalam input data. 9. Faktor cuaca pada saat pungut
& hitung suara, sehingga TPS yang menjadi lokasi rawan banjir, agar direkomendasikan untuk pindahkan ke
tempat aman.
Lampiran
177
Berdasarkan rujukan surat Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpandan Nomor :
B-264/N.9.12.3/P.1/03/2019, tanggal 14 Maret 2019 tentang Pemberitahuan Hasil
Penyidikan telah lengkap atas Berkas Perkara No. Pol. : BP/06/A.1/II/2019/RESKRIM
tanggal 19 Februari 2019, Penyidik Gakkumdu Kabupaten Belitung didampingi oleh
Anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Bawaslu melakukan penyerahan
tanggungjawab Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) kepada Kejaksaan Negeri Belitung
yang diterima oleh AFRIDEL, S.H.,M.H selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Umum
(Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Belitung bersama dengan TRI AGUNG SANTOSO,
S.H selaku anggota Gakkumdu Kabupaten Belitung dari unsur Kejaksaan melalui Surat
Kepolisian Resor Belitung No. Pol. B/60/III/ IPP.6.1/2019 tanggal 14 Maret 2019
perihal Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti yang dilakukan di Ruang Kepala Seksi
Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Belitung tanggal 15 Januari
2019. Rencana pelimpahan ke Pengadilan Negeri Tanjungpandan disertai dengan berkas
dakwaan untuk penuntutannya akan disampaikan oleh Kejaksaan Negeri Belitung pada
hari Senin tanggal 18 Maret 2019.
Penuntut Gakkumdu Kabupaten Belitung didampingi oleh Anggota Gakkumdu
Kabupaten Belitung dari unsur Bawaslu melakukan pelimpahan Berkas Perkara No.
Pol. : BP/06/A.1/II/2019/RESKRIM tanggal 19 Februari 2019, ke Pengadilan Negeri
Tanjungpandan.
Proses Sidang: Pembacaan Dakwaan, Pembacaan Eksepsi, Pembacaan Replik Jaksa,

Pembuktian, Pembacaan Pledoi, Pembacaan Replik Pledoi, Pembacaan Putusan.
Lampiran
179
Berdasarkan Nota Dinas Nomor 007/SG/ND/Bawaslu-BB.05/TU.03/III/2019 tanggal
28 Maret 2019, Gakkumdu Kabupaten Belitung melakukan Rapat Pembahasan
Keempat pada tanggal 29 Maret 2019 sekira pukul 08:00 WIB – 11:00 WIB bertempat
di Sekretariat Gakkumdu Kabupaten Belitung tehadap Temuan Panwaslu Kecamatan
Selat Nasik Nomor Register: 001/TM/PL/Kec.Selatnasik/09.06/I/2019 tanggal 29
Februari 2019, dengan hasil rapat memutuskan bahwa Putusan Pengadilan terhadap
Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2019/PN Tdn akan dilakukan upaya hukum banding oleh
Gakkumdu Kabupaten Belitung.

Buku 7 Kabupaten Belitung Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku 7 Kabupaten Belitung Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAWASLU

Badan Pengawas Pemilihan Umum

Tim Penulis Editor

Sanksi Pelanggaran Pasal 113

SAMBUTAN KETUA BAWASLU RI

Jakarta, November 2019

Tanjungpandan, 29 Juli 2019

iv Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

BAB II. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota 7

BAB III. SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota 11

BAB IV. Pengawasan dan Pencegahan Dugaan Pelanggaran Pemilu 29

BAB VI. Penyelesaian Sengketa Pemilu 127

BAB VII. Advokasi 129

BAB VIII. Penutup 135

vi Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

2 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

b. Dasar Hukum Penyusunan Laporan

d. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Maksud dari penyusunan Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan

4 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

a. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

8 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

b. Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota

c. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota

10 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

1. Sosialisasi Peraturan Pemilu Tahun 2019.

Bawaslu Kabupaten Belitung, selama periode Pemilihan Umum Tahun

12 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

1 Sosialisasi Peraturan Pemilu. Rp. 43.125.000 Rp. 38.338.000

Bimbingan Teknis Penguatan Sumber Daya Rp. 64.390.000 Rp. 54.709.500

Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran

Rapat koordinasi teknis pemungutan dan

Rapat Kerja Teknis Evaluasi Pengawasan

Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Pemilu

Bab 3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Belitung

Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai.

Evaluasi Pengawasan Bersama Panwascam dan

Evaluasi Keuangan Bersama Panwascam Se –

TOTAL Rp. 584.410.000 Rp. 466.464.950

*) Sumber: RAB Kab. Belitung 2019

Selama periode Pemilihan Umum tahun 2019, Bawaslu Kabupaten

14 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

b. Pembagian tugas dan fungsi meliputi:

Bawaslu Kabupaten Belitung terdiri dari 3 (tiga) orang komisioner

Bab 3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Belitung

No. Koordinator Wilayah

1. Heikal Fackar, Lc. Tanjungpandan

2. Rina Dardini, S.IP Membalong, Selat Nasik

3. Yerri Larona, S.Si Sijuk, Badau

*) Sumber: BA Pleno Bawaslu Kab. Belitung Nomor 015 tahun 2019

16 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

Tabel 3.4 Daftar nama Panwaslucam Se-Kabupaten Belitung

No. Kecamatan Nama Komisioner Jabatan

*) Sumber: Hasil Pengawasan Divisi SDM Kab. Belitung 2019

Bab 3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Belitung

Tabel 3.5 Daftar Nama PKD Se-Kabupaten Belitung

18 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

*) Sumber: Hasil Pengawasan Divisi SDM Kab. Belitung

Bab 3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Belitung

20 Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Belitung

Jumlah PTPS Terpilih

*) Sumber: Hasil Rekapitulasi Divisi SDM Kab. Belitung 2019

d. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

*) Sumber: Hasil Rekapitulasi Divisi SDM Kab. Belitung 2019