Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 BUNTULIA


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Peran Bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Mengevaluasi peran bangsa indonesia 3.8.1 Mengidentifikasi kontribusi bangsa Indonesia
dalam perdamaian dunia antara lain KAA, dalam perdamaian dunia melalui pengamatan
Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan berbagai media dan sumber belajar
Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta 3.8.2 Mengklarifikasi kontribusi bangsa Indonesia
Informal Meeting dalam perdamaian dunia
3.8.3 Mengolah informasi tentang kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia
3.8.4 Mengevaluasi peran bangsa indonesia dalam
perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
OKI, dan Jakarta Informal Meeting

Kompetensi Dasar Keterampilan Indikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan

4.8 Menyajikan hasil telaah tentang peran 4.8.1 Menelaah peran bangsa indonesia dalam
bangsa indonesia dalam perdamaian dunia perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
OKI, dan Jakarta Informal Meeting serta 4.8.2 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa
menyajikannya dalam bentuk laporan indonesia dalam perdamaian dunia antara lain
tertulis KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan
Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
● Mengidentifikasi kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia melalui pengamatan berbagai
media dan sumber belajar
● Mengklarifikasi kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia

● Mengolah informasi tentang kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia

● Mengevaluasi peran bangsa indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
● Menelaah peran bangsa indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
● Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi
Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting

C. Materi Pembelajaran
● Fakta
- Peran Bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain: KAA, misi Garuda, Deklarasi
Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, Jakarta Informal Meeting
● Konsep
- KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, Jakarta Informal
Meeting

D. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

E. Media Pembelajaran
Media :
● Worksheet atau lembar kerja (siswa)

● Lembar penilaian

● LCD Proyektor
Alat/Bahan :
● Penggaris, spidol, papan tulis

● Laptop & infocus

F. Sumber Belajar
● Buku Sejarah Indonesia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016

● Buku refensi yang relevan,

● Lingkungan setempat

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda dengan cara :
pemberian

rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati

⮚ Lembar kerja materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda.

⮚ Pemberian contoh-contoh materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda


untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda.
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait KAA, misi Garuda dan
Deklarasi Djuanda.
❖ Mendengar
Pemberian materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi
Djuanda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

❖ Mengolah informasi dari materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi KAA, misi Garuda dan
Deklarasi Djuanda.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi
Djuanda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi KAA, misi
Garuda dan Deklarasi Djuanda dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi
Djuanda yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi
Djuanda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda yang
baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran KAA, misi Garuda
dan Deklarasi Djuanda.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran KAA, misi Garuda dan Deklarasi Djuanda kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Gerakan Non Blok dan ASEAN dengan cara :
pemberian

rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati

⮚ Lembar kerja materi Gerakan Non Blok dan ASEAN .

⮚ Pemberian contoh-contoh materi Gerakan Non Blok dan ASEAN untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Gerakan Non Blok dan ASEAN .
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerakan Non Blok dan
ASEAN .
❖ Mendengar
Pemberian materi Gerakan Non Blok dan ASEAN oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Gerakan Non Blok dan ASEAN yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerakan Non Blok dan ASEAN
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Gerakan Non Blok dan ASEAN .
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Gerakan Non Blok dan ASEAN sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

❖ Mengolah informasi dari materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan Non Blok dan
ASEAN .

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerakan


Non Blok dan ASEAN dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ Gerakan Non Blok dan ASEAN

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gerakan Non Blok dan ASEAN
yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Gerakan Non Blok dan ASEAN berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gerakan Non Blok dan ASEAN yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerakan Non Blok dan ASEAN yang baru
diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerakan Non Blok
dan ASEAN .
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Gerakan Non Blok dan ASEAN .
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerakan Non Blok dan ASEAN kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi OKI dan Jakarta Informal Meeting dengan cara :
pemberian

rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
⮚ Lembar kerja materi OKI dan Jakarta Informal Meeting.

⮚ Pemberian contoh-contoh materi OKI dan Jakarta Informal Meeting untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan OKI dan Jakarta Informal Meeting.
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait OKI dan Jakarta Informal
Meeting.
❖ Mendengar
Pemberian materi OKI dan Jakarta Informal Meeting oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
OKI dan Jakarta Informal Meeting yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi OKI dan Jakarta Informal
Meeting yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi OKI dan Jakarta Informal Meeting.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri OKI dan Jakarta Informal Meeting sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

❖ Mengolah informasi dari materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi OKI dan Jakarta Informal
Meeting.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi OKI dan
Jakarta Informal Meeting dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ OKI dan Jakarta Informal Meeting

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi OKI dan Jakarta Informal
Meeting yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran OKI dan Jakarta Informal Meeting berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi OKI dan Jakarta Informal Meeting yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran OKI dan Jakarta Informal Meeting yang baru
diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran OKI dan Jakarta
Informal Meeting.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran OKI dan Jakarta Informal Meeting.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran OKI dan Jakarta Informal Meeting kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda dengan
pemberian cara :

rangsangan)
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati

⮚ Lembar kerja materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda,
Deklarasi Djuanda.
⮚ Pemberian contoh-contoh materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda.
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Bangsa Indonesia
dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda.
❖ Mendengar
Pemberian materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi
Djuanda oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi
Djuanda yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda yang sedang
dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi
Djuanda.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda,
Deklarasi Djuanda sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

❖ Mengolah informasi dari materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda,
Deklarasi Djuanda yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Bangsa Indonesia
dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA,
misi Garuda, Deklarasi Djuanda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran


Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA,
misi Garuda, Deklarasi Djuanda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda,
Deklarasi Djuanda yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi
Garuda, Deklarasi Djuanda yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Bangsa
Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda, Deklarasi Djuanda.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam KAA, misi Garuda,
Deklarasi Djuanda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN dengan cara :
pemberian

rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati

⮚ Lembar kerja materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.

⮚ Pemberian contoh-contoh materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non


Blok, ASEAN untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Bangsa Indonesia
dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.
❖ Mendengar
Pemberian materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN oleh
guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non
Blok, ASEAN yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
Gerakan Non Blok, ASEAN yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan
Non Blok, ASEAN yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN
sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

❖ Mengolah informasi dari materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non
Blok, ASEAN yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Bangsa Indonesia
dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam


Gerakan Non Blok, ASEAN berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran


Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan
Non Blok, ASEAN yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non
Blok, ASEAN yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
Gerakan Non Blok, ASEAN yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Bangsa Indonesia dalam
Gerakan Non Blok, ASEAN yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN
yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non
Blok, ASEAN yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Bangsa
Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok, ASEAN.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam Gerakan Non Blok,
ASEAN kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6 . Pertemuan Keenam (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar

❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting dengan cara :
pemberian

rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati

⮚ Lembar kerja materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal
Meeting.
⮚ Pemberian contoh-contoh materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Bangsa Indonesia
dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.
❖ Mendengar
Pemberian materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting
oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :

❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
data) telah diidentifikasi melalui kegiatan:

❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting yang sedang
dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
OKI, Jakarta Informal Meeting yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI,
Jakarta Informal Meeting yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal
Meeting sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :

❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

❖ Mengolah informasi dari materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Bangsa Indonesia
dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI,
Jakarta Informal Meeting berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran


Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
⮚ Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting

❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Bangsa Indonesia dalam
OKI, Jakarta Informal Meeting yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI,
Jakarta Informal Meeting yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal
Meeting yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta
Informal Meeting yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Bangsa
Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal Meeting.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Bangsa Indonesia dalam OKI, Jakarta Informal
Meeting kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Propil Pelajar Pancasila Jumlah Skor Sikap Peridkat


Skor
Beriman Bertakwa Bernalar Kreatif
Kepada Tuhan Kritis
Yang Maha Esa
dan Berahlak Mulia

1 Tami Idrus

2 Rahman Kunai

3 Nurain Tane

4 Multia Sabu

5 Ilham Nurmila

Keterangan :
• 75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 - 75,00 = Baik (B)
• 25,01 - 50,00 = Cukup ( C )
• 00,00 - 25,00 = Kurang ( K )

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

No Rumusan Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jelaskan kaitan antara pelaksanaan politik JAWABAN: kaitan antara pelaksanaan 1


luar negri bebas aktif Indonesia dengan isi politik luar negri bebas aktif indonesia (Esay)
dari pembukaan UUD 1945 dengan isi dari pembukaan UUD 1945
yaitu indonesia ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial serta bebas menentukan
nasib bangsanya sendiri serta aktif dalam
misi perdamaian dunia.

2 Jelaskan pengaruh dilaksanakannya JAWABAN: Pengaruh dilaksanakannya 1


Deklarasi DJuanda terhadap wilayah Deklarasi Juanda terhadap wilayah (Esay)
teritorian Indonesia teritorian Indonesia Deklarasi Juanda
adalah Deklarasi yang menyatakan bahwa
seluruh wilayah perairan diantara wilayah
pulau-pulau Indonesia menjadi wilayah
kedaulatan Indonesia. Deklarasi ini
dumumkan pada tanggal 13 Desember
1957 oleh Perdana Menteri Indonesia
pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja. Pada
saat sebelum Deklarasi Juanda
diumumkan, wilayah perairan Indonesia
sangat terbatas, hanya sejauh 3 mil laut
dari garis pantai. Wilayah perairan diluar
garis 3 mil laut ini dianggap laut bebas
dan di luar wilayah kedaulatan Indonesia.
Akibat keterbatasan ini, wilayah pulau-
pulau Indonesia menjadi terpisah-pisah
oleh laut, selat dan teluk diantaranya.
Misalnya, pulau Kalimantan dan Jawa
terpisah oleh laut Jawa. Wilayah Laut
Jawa yang berada lebih dari 3 mil laut di
luar garis pantai pulau Kalimantan dan
Jawa dianggap laut lepas. Sehingga, pulau
Jawa dan Kalimantan dipisahkan oleh laut
lepas yang bukan wilayah Indonesia saat
itu. Kapal asing bisa lewat, menangkap
ikan dan melakukan pemindahan muatan
di wilayah ini tanpa ada wewenang
apapun dari Indonesia. Setelah deklarasi
Junada diumumkan, laut ini menjadi
wilayah teritorial atau wilayah kedaulatan
Indonesia. Indonesia memiliki kekuasaan
untuk mengelola wilayah ini dan
membatasi tindakan kapal negara asing di
sini. Wilayah ini menjadi tanggung jawab
keamanan Indonesia. Wilayah Indonesia
juga meningkat, 2,5 kali lipat dari
2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km².

3 Ketika dilaksanakannya Konferensi Asia JAWABAN: Faktor yang mendorong 1


Afrika tanggal 18 – 24 April 1955, negara Indonesia menjadi pelopor (PG)
Indonesia disa dikatakan negara yang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika
belum lama merdeka, namun demikian 1. Rasa Senasib dan Sepenanggungan
tidak menjadi penghambat bangsa Perasaan senasib dan sepenanggungan di
Indonesia ketika itu untuk ikut berperan sini berkaitan dengan persamaan bahwa
dalam menjaga perdamaian dunia hampir seluruh negara Asia Afrika adalah
khususnya di wilayah Asia Afrika. bekas negara jajahan. Baik itu sebagai
Menurut anda Coba evalusi faktor yang negara jajahan BangsaBangsa Eropa dan
mendorong Indonesia menjadi pelopor penjajahan Jepang saat Perang Dunia
dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika? kedua. Perasaan yang sama, senasib dan
sepenggungan, membuat negara-negara
Asia Afrika ingin bersatu mengatasi
masalah bersama.
2. Persamaan Masalah Negara
Berkembang Karena kebanyakan negara
Asia Afrika adalah negara baru merdeka,
maka semua termasuk negara
berkembang. Negara yang belum maju di
segala bidang. Negara yang masih harus
bebebah diri untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyatnya. Persamaan ini
juga melatarbelakangi pertemuan KAA.
Membuat semua negara ingin bekerja
sama di segala bidang.
3. Kedekatan Keturunan, Agama, dan
Latar Belakang Sejarah
Latar belakang selanjutnya adalah
kedekatan hubungan keturunan. Ini dilihat
dari ciri-ciri orang Asia yang hampir
mirip sesamanya. Begitu pula degan orang
Afrika. Aga yang dianut orang Asia afrika
kebanyakan juga hampir sama, yaitu
Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.
Sementara latar belakang sejarah, hampir
bisa dipastikan mirip sesuai latar belakang
pertama.
4. Letak Geografis Sesuai dengan
sebuatan negara Asia Afrika, otomatis
negaranegara peserta KAA mempunyai
letak geografis yang berdekatan dan
hampir mirip. Kondisi alam yang hampir
mirip satu sama lain akan mudah diatasi
jika bekerja sama.

4 Sebutkan peran Indonesia di dalam KUNCI JAWABAN: Peran Indonesia di 1


organisasi OKI? 5. Coba anda evaluasi dalam OKI 1. Mengakui kemerdekaan (PG)
Bangladesh dari Pakistan 2. Membela
Pakistan dalam konflik dengan India 3.
Menyelesaikan pertikaian Moro dengan
pemerintah Filipina 4. Menjadi tuan
rumah memperjuangkan kedaulatan
Palestina 5. Mendukung reformasi OKI

5 peranan bangsa Indonesia dalam KUNCI JAWABAN: Indonesia menjadi 1


perdamaian dunia ? anggota Perserikatan Bangsabangsa (PG)
(PBB) yang ke-60 pada tanggal 28
September 1950. Meskipun pernah keluar
dari keanggotaan PBB pada tanggal 7
Januari 1965 sebagai bentuk protes atas
diterimanya Malaysia menjadi anggota
tidak tetap Dewan Keamanan PBB, akan
tetapi pada tanggal 28 September 1966
Indonesia masuk kembali menjadi
anggota PBB dan tetap sebagai anggota
yang ke-60

c. Keterampilan
Pormat Penilaian

PENILAIAN KETERAMPILAN PORTOFOLIO

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi : Peran Bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia

NO Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Nilai Akhuir


A B C D

1 Tami Idrus

2 Rahman Kunai

3 Nurain Tane

4 Multia Sabu

5 Ilham Nurmila

Rubrik Penilaian

NO Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

4 3 2 1

A Kelengkapan Tugas Tugas 76-100 Tugas 51-75 % Tugas 26-50 % Tugas 0-25 %
% lengkap lengkap lengkap lengkap

B Penyajian Tugas Penyajian 76- Penyajian 51- Penyajian 26- Penyajian 0-25
100 % rapi 75 % rapi 50 % rapi % rapi

C Penarikan Simpulan Simpulan 76- Simpulan 51-75 Simpulan 26-50 Simpulan 0-25
100 % tepat % tepat % tepat % tepat

D Waktu Pengumpulan Tepat waktu Telat 1 jam Telat 2 jam Telat lebih dari
2 jam
Nilai Akhir Uraian = Skor yang diperoleh
__________________ X 100
Skor Maksimum

Mengetahui, Buntulia , Januari 2023


Kepala SMA Negeri 1 Buntulia Guru Mata Pelajaran,

IRMA HANO POROGOI, M Pd WIKANTRI UNUTI , S.Pd


NIP. 19750204 200701 2 015 NIP. 19920219 202321 2 038

Anda mungkin juga menyukai