Pedoman Tata Naskah Klinik
Pedoman Tata Naskah Klinik
Penyusunan
Dokumen
BAB I
PENDAHULUAN
Pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai penyusunan dokumen terkait
dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi. Pedoman tata
naskah ini merujuk pada Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Tahun 2015
dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Kementerian Kesehatan serta Peraturan Bupati
Lampung Tengah No 51 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
1
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
BAB II
DOKUMENTASI AKREDITASI UPTD PUSKESMAS JATIDATAR SEBAGAI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
2
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI
1. Kebijakan
1. Pembukaan:
a. Judul : Keputusan Kepala …………….… digaris bawahi,
b. Nomor: ditulis sesuai sistem penomoran surat keputusan di Wienshen Medical
Center, penomoran SK dilakukan oleh ADMEN,
c. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin serta
ditulis dengan huruf kapital,
d. Konsideran, meliputi:
1) Menimbang: memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf awal kata
menimbang ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik
koma ( ; ), dan diletakkan di bagian kiri, konsideran menimbang diawali
dengan penomoran menggunakan huruf kecil abjad dan dimulai dengan
kata bahwa dengan “b” huruf kecil;
2) Mengingat: memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat keputusan tersebut. Peraturan perundangnan
yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat
atau lebih tinggi. Konsideran ini diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan
kata menimbang. Konsideran yang berupa peraturan perundangan
diurutkan sesuai dengan hirarki tata perundangan diawali dengan nomor
dengan huruf angka 1, 2, dst.
2. Diktum:
a. Diktum “Memutuskan” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
kapital, serta diletakkan di tengah margin;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke
bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik koma ( ; );
c. Nama keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
3. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam
diktum-diktum, misalnya:
Kesatu :
3
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Kedua :
dst
b. Dicantumkan saat berlakunya peraturan/keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan,
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan, dan
pada halaman terakhir ditanda tangani oleh pejabat yang menetapkan
peraturan/keputusan.
d. Kaki:
Kaki peraturan/keputusan merupakan bagian akhir substansi
peraturan/keputusan yang teridiri atas tempat penerbitan dan tanggal
penetapan di under line, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
lengkap pejabat yang menanda tangani.
e. Penanda tanganan Peraturan/Keputusan ditanda tangani oleh Kepala
Wienshen Medical Center, dituliskan nama dan gelar.
f. Lampiran peraturan/keputusan:
1). Halaman pertama harus dicantumkan judul dan
nomorperaturan/keputusan.
2). Halam terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala Wienshen Medical
Center.
Catatan: Untuk Peraturan pada Batang Tubuh tidak ditulis dalam diktum
tetapi dalam Bab-bab dan Pasal-pasal.
4. Penulisan
Ukuran huruf yang digunakan dalam pembuatan Surat Keputusan (SK) :
a. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Puskesmas
- “Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran huruf
12
- “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- “UPTD Puskesmas Jatidatar” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Puskesmas menggunakan ukuran huruf 10
- Email Puskesmas menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Times New Roman
- Semua huruf di cetak tebal
b. Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang digunakan F4.
c. Margin
- Top : 2 cm
- Bottom : 2 cm
- Left : 3 cm
- Right : 2 cm
d. Paper
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
e. Spasi
Spasi yang digunakan 1,15 cm
4
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
CONTOH FORMAT SK :
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
“WIENSHEN MEDICAL CENTER”
dr. WAYAN DEWI DARMAWATI
Alamat : Desa Jati Datar RT/RW. 005/001 Kel. Jati Datar, Kec.
Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah Kode Pos. 34169
Email : wienshenmedicalcenter@gmail.com
No. Hp. 0823 7704 0485
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jatidatar
Pada tanggal : 02 Januari 2023
6
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Ditetapkan di : Jatidatar
Pada tanggal : 02 Januari 2023
7
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
2. Manual Mutu
Manual Mutu adalah: dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam
maupun ke luar puskesmas tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu
disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi, yang meliputi:
5. Margin
- Top :2 cm
- Bottom :2 cm
- Left :3 cm
- Right :2 cm
8
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
6. Paper
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
9
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
5. Penutup.
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala Wienshen Medical
Center dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang kemudian diuraikan
dalam rencana tahunan dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana
Pencapaian Kegiatan.
Lampiran:
Lampiran 1. Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan Wienshen Medical Center
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1,15
5. Margin
- Top : 2 cm
- Bottom : 2 cm
- Left : 3 cm
- Right : 2 cm
6. Paper
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
5. Pedoman/ Panduan
Pedoman/ panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan
pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu)
kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui
penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan maka
Puskesmas menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan sesuai
kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan yaitu
:
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau
keputusan Pimpinan Wienshen Medical Center untuk pemberlakuan pedoman/
panduan tersebut.
2. Peraturan Pimpinan Wienshen Medical Center tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian Pimpinan Wienshen Medical Center.
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3
tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu, maka Wienshen Medical Center dalam membuat
pedoman/ panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan
oleh Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman panduan yang digunakan sebagai berikut :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Wienshen Medical Center
BAB III Visi, Misi, Nilai, Motto dan Tujuan Wienshen Medical Center
BAB IV Struktur Organisasi Wienshen Medical Center
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
b. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
C. Tujuan Pedoman
D. Ruang Lingkup Pelayanan
E. Batasan Operasional
F. Landasan Hukum
6. Paper
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
Petunjuk Penulisan
a. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang
masih terkait dengan upaya/ kegiatan
b. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program
tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan
diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan ini adalah merupakan tujuan Program/kegiatan. Tujuan umum adalah
tujuan secara garis besarnya, sedangkan tujuan khusus adalah tujuan secara
rinci.
16
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
17
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
DINAS
KESEHATAN
WIENSHEN
KAB.LAMPUNG
MEDICAL CENTER
TENGAH No : Kode/… /1012188/1 /2023
Dokumen
Tgl.Terbit : 02 Januari 2023 Disetujui,
Pimpinan Klinik
Wienshen Medical
SOP No. :- Center
Revisi
Halaman : 1/3
dr .Wayan Dewi
Darmawati
SIP.
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
Langkah
Langkah
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait
8. Dokumen
Terkait
* Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/kotak adalah : nama Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Tengan dan logo Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Tengah, nama Wienshen Medical Center dan logo, judul
SOP, nomor dokumen, tanggal terbit dan tanda tangan Kepala Wienshen
Medical Center, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/
langkah- langkah, dan unit terkait boleh tidak diberi kotak/ tabel.
18
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
3. Isi SOP
Isi dari SOP minimal adalah sebagai berikut:
1. Pengertian : SOP adalah berisi penjelasan dan atau definisi tentang
istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/menimbulkan multi persepsi.
2. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”
3. Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Wienshen Medical Center yang
menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut. Dicantumkan kebijakan yang
mendasari SOP tersebut, contoh untuk SOP imunisasi pada bayi, pada
kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala Wienshen Medical Center No
............... tentang Pelayanan Imunisasi.
4. Referensi: berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk
lain sebagai bahan pustaka,
5. Prosedur Langkah- langkah : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses
kerja tertentu
6. Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
Dari keenam isi SOP sebagaimana diuraikan di atas, dapat ditambahkan
antala lain: alat dan bahan, diagram alir, hal-hal yang perlu diperhatikan,
dokumen terkait dan lain-lain.
19
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Simbol Keputusan :
tidak Ya
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
20
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
21
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
c) Fungsi tim mutu/ tim akreditasi Klinik Wienshen Medical Center didalam
penyusunan SOP adalah :
- Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki SOP yang
telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa
maupun penulisan.
- Mengkoordinir proses pembuatan SOP sehingga tidak terjadi duplikasi
SOP/tumpang tindih SOP antar unit.
- Melakukan cek ulang terhadap SOP-SOP yang akan ditandatangani
oleh pimpinan Klinik Wienshen Medical Center.
- Penyusunan SOP dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan
SOP. Untuk SOP pelayanan dan SOP administrasi, untuk melakukan
identifikasi kebutuhan SOP bisa dilakukan dengan menggambarkan
proses bisnis di unit kerja tersebut atau alur kegiatan dari kerja yang
dilakukan di unit tersebut. Sedangkan untuk SOP klinis, identifikasi
kebutuhan dilakukan dengan mengetahui pola penyakit yang sering
ditangani di unit kerja tersebut.
Dari identifikasi kebutuhan SOP dapat diketahui berapa banyak dan
macam SOP yang harus dibuat/disusun. Untuk melakukan identifikasi
kebutuhan SOP dapat pula dilakukan dengan memperhatikan elemen
penilaian pada standar akreditasi, minimal SOP-SOPapa saja yang
harus ada. SOP yang dipersyaratkan di elemen penilaian adalah SOP
minimal yang harus ada di UPTD Puskesmas Jatidatar. Sedangkan
identifikasi SOP dengan menggambarkan terlebih dahulu proses
bisnis di unit kerja adalah seluruh SOP secara lengkap yang harus
ada di unit kerja tersebut.
- Mengingat SOP merupakan flow charting dari proses kegiatan maka
untuk memperoleh pengertian yang jelas bagi subyek, penulisan SOP
adalah dimulai dengan membuat flow chart dari kegiatan yang
dilaksanakan. Caranya adalah membuat diagram kotak sederhana
yang menggambarkan langkah penting dari seluruh proses.
- Setelah dibuatkan diagram kotak maka diuraikan kegiatan di masing-
masing kotak dan dibuat alurnya.
- Semua SOP harus ditandatangani oleh Pimpinan Klinik Wienshen
Medical Center.
- Agar SOP dapat dikenali oleh pelaksana maka perlu dilakukan
sosialisasi SOP-SOP tersebut dan bila SOP tersebut rumit maka
untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
22
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
8. Instruksi
1) Pengertian
Instruksi adalah naskah dinas yang memuat perintah berupa petunjuk/arahan
tentang pelaksanaan suatu kebijakan yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
2) Wewenang Penetapan dan Penanda tanganan Pejabat yang berwenang
menetapkan dan menandatangani instruksi adalah kepala Klinik Wienshen
Medical Center.
3) Penulisan
a. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Klinik
- “Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran huruf
12
- “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- “Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
24
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
j. Paper
- Width : 21,5 cm
- Height : 33 cm
k. Spasi
Spasi yang digunakan 1,15 cm
l. Apabila Surat Instruksi berlanjut ke halaman selanjutnya tidak
menggunakan KOP Surat.
25
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Dasar : 1. ……………………………………
2. …………………………………..
Menginstruksikan Kepada :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
Untuk :
1. ………………………….
2. ………………………….
Dikeluarkan di Jatidatar
Pada tanggal ……….. 2023
26
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
9. Surat Edaran
1) Pengertian Surat Edaran adalah naskah dinas yang memuat
pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap penting dan
mendesak.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Kewenangan untuk menetapkan
dan menandatangani surat edaran adalah kepala Klinik Wienshen Medical
Center, dapat dilimpahkan kepada Kepala Tata Usaha atau pejabat yang
ditunjuk sesuai dengan substansi surat edaran.
3) Penulisan
a. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Puskesmas
- “Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran huruf
12
- “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- “Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Klinik menggunakan ukuran huruf 10
- Email Klinik menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Arial
b. Kata Yth., yang diikuti oleh nama pejabat yang dikirimi surat edaran;
c. Tulisan surat edaran, yang dicantumkan ditulis dengan huruf kapital serta
nomor surat edaran di bawahnya secara simetris.
d. Kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata surat edaran ditulis dengan
huruf kapital secara simetris.
e. Rumusan judul surat edaran, yang ditulis dengan huruf kapital secara
simetris di bawah kata tentang.
f. Batang Tubuh Bagian batang tubuh surat edaran terdiri dari latar belakang
tentang perlunya dibuat surat edaran, maksud dan tujuan dibuatnya surat
edaran, ruang lingkup diberlakukannya surat edaran,
peraturan perundang-undangan atau naskah dinas lain yang menjadi
dasar pembuatan surat edaran, isi edaran mengenai hal tertentu yang
dianggap mendesak, penutup.
g. Kaki Bagian kaki surat edaran ditempatkan di sebelah kanan yang terdiri
dari:
1) tempat dan tanggal penetapan;
2) nama jabatan pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf
kapital;
3) tanda tangan pejabat penanda tangan;
4) nama lengkap pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf awal
kapital; dan
5) cap dinas/UPTD Puskesmas Jatidatar.
27
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
h. Distribusi Surat edaran disampaikan kepada pihak yang berhak secara cepat
dan tepat waktu, lengkap serta aman. Pendistribusian surat edaran diikuti
dengan tindakan pengendalian.
SURAT EDARAN
NOMOR ………………………..
TENTANG
………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
PIMPINAN
KLINIK WIENSHEN MEDICAL
CENTER
28
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
b. Batang Tubuh
a) Bagian batang tubuh Surat Perintah terdiri dari hal berikut:
- Diktum dimulai dengan kata memberi perintah, ditulis dengan
huruf kapital dicantumkan secara simetris, diikuti kata kepada di
tepi kiri serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat tugas. Di
bawah kata kepada ditulis kata untukdisertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
b) Kaki
Bagian kaki Surat Perintah terdiri dari:
- tanggal Surat Perintah;
- nama jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf
awal kapital pada setiap awal unsurnya;
- tanda tangan pejabat yang menugasi;
29
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
30
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Dasar : 1. ……
2 ……
MEMERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama :
Jabatan :
2. Nama :
Jabatan :
Untuk :
1. :
2. :
3. :
Di Tetapkan Di :
Pada Tanggal :
Klinik Wienshen Medical Center
31
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
32
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Lembaran :
Kode No. :
Nomor : Kode/ /1012188/08/2023
9. Pembebanan Anggaran :
a. Instansi : Klinik Wienshen Medical Center
b. Mata Anggaran/ kode rekening :
10
Keterangan lain-lain :-
.
33
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Dikeluarkan di
UPTD Puskesmas Jatidatar
Pada Tanggal
Agustus 2023
Pimpinan Klinik Wienshen Medical Center
34
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Catatan Lain-lain :
PERHATIAN :
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD , pegawai yang melakukan pejalanan dinas, para
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendahara pengeluaran bertanggung jawab
berdasarkan peraturan-peraturan keuangan Negara apabila Negara menderita rugi akibat
kesalahan ,kelalaian dan kealpaannya.
35
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Bagian kaki surat undangan terdiri dari nama jabatan ditulis dengan huruf
awal kapital, tanda tangan, dan nama pejabat ditulis dengan huruf awal
kapital.
g. Hal yang Perlu Diperhatikan
a) Format surat undangan sama dengan format surat dinas, bedanya
adalah bahwa pihak yang dikirimi surat pada surat undangan
dapat ditulis pada lampiran.
b) Penomoran Surat Undangan mengacu Pola Klasifikasi Arsip dan
Kode Unit Pengolah di Lingkungan Klinik Wienshen Medical Center.
Nomor : ........................................
Lampiran : ........................................
Hal : ........................................
..............................(Alenia
penutup)................................................................................
............................................................................................................................................
..........
Nama Jabatan
36
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Tembusan :
1. ................................
2. ................................
3. dst
Nama Jabatan
37
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
38
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Bagian kaki perjanjian kerja sama terdiri dari nama penanda tangan
para pihak yang mengadakan perjanjian dan para saksi (jika dipandang
perlu), dibubuhi meterai dan cap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
d) Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Dinas mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip dan Kode
Unit Pengolah di lingkungan Klinik Wienshen Medical Center.
.......................................................................................................................................
............
PASAL 4
……………………………..
.......................................................................................................................................
............
PASAL 5
………………………………
.......................................................................................................................................
...........
PASAL 6
LAIN-LAIN
Segala Perubahan dan ataupembatalan terhadap perjanjian kerjasama ini akan
diatur bersama kemudian oleh pihak pihak pertama dan pihak kedua.
PASAL 7
PENUTUP
Surat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut di atas.
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
SAKSI-SAKSI
1. ............................
2. ............................
3. dst
Pihak Kesatu Pihak Kedua
Nama Jabatan Nama Jabatan
Note :
1. Jumlah pasal, nama pasal, dan aturan pasal disesuaikan dengan kebutuhan surat
perjanjian.
2. Item saksi- saksi tidak harus diisi (boleh dikosongkan).
40
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
2) Surat Kuasa
a. Pengertian
Surat Kuasa adalah naskah dinas yang berisi pemberian wewenang
kepada badan hukum/kelompok orang/ perseorangan atau pihak lain
dengan atas namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam
rangka kedinasan.
b. Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Surat Kuasa terdiri dari:
1. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Puskesmas
- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran
huruf 12
- Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Klinik menggunakan ukuran huruf 10
- Email Klinik menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Times New Roman
2. Judul surat kuasa
3. Nomor surat kuasa
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Kuasa memuat materi yang dikuasakan.
c) Kaki
Bagian kaki Surat Kuasa memuat keterangan tempat, tanggal, bulan,
dan tahun pembuatan serta nama, NIP (bila ada) dan tanda tangan para
pihak yang berkepentingan, dan dibubuhi meterai (pemberi kuasa) serta
Cap sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
d) Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Kuasa mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip dan Kode
Unit Pengolah di Lingkungan Klinik Wienshen Medical Center.
41
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
SURAT KUASA
NOMOR ................/............/............/..........
MEMBERI KUASA
Kepada
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
42
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
3) Berita Acara
a. Pengertian
Berita acara adalah naskah dinas yang berisi tentang pernyataan bahwa
memang telah terjadi suatu proses pelaksanaan kegiatan pada waktu
tertentu yang harus ditandatangani oleh para pihak dan para saksi. Berita
acara dapat disertai lampiran.
b. Susunan
a) Kepala
Bagian Kepala berita acara terdiri dari:
1. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Puskesmas
- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran
huruf 12
- Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Kliniki menggunakan ukuran huruf 10
- Email Klinik menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Arial
2. Judul berita acara ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara
simetris.
3. Nomor berita acara ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara
simetris.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh berita acara terdiri dari:
1. Tulisan hari, tanggal, dan tahun, serta nama dan jabatan para pihak
yang membuat berita acara;
2. substansi berita acara;
3. keterangan yang menyebutkan adanya lampiran; dan
4. penutup yang menerangkan bahwa berita acara ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
c) Kaki
Bagian kaki berita acara memuat tempat pelaksanaan
penandatanganan nama jabatan/pejabat dan tanda tangan para pihak
dan para saksi.
43
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
BERITA ACARA
NOMOR ....../........./......../..........
Demikian Berita Acara Ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap .... untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di ......................................
Pihak Kedua Pihak Pertama
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
44
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
4) Surat Keterangan
a. Pengertian
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi mengenai hal,
peristiwa atau tentang seseorang untuk kepentingan kedinasan.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Keterangan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang sesuai
dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
c. Susunan
a) Kepala
Bagian kepala surat keterangan terdiri dari:
1. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Klinik
- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran
huruf 12
- Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Klinik menggunakan ukuran huruf 10
- Email Klinik menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Arial
2. Judul surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris.
3. Nomor surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat keterangan memuat pejabat yang
menerangkan mengenai sesuatu hal, peristiwa, atau tentang seseorang
yang diterangkan, maksud dan tujuan diterbitkannya surat keterangan.
c) Kaki
Bagian kaki surat keterangan memuat keterangan tempat, tanggal,
bulan, tahun, nama jabatan, tanda tangan, dan nama pejabat yang
membuat surat keterangan tersebut. Posisi bagian kaki terletak pada
bagian kanan bawah.
d) Hal yang Harus Diperhatikan
45
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
SURAT KETERANGAN
NOMOR :........./......../......../...........
...............................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
46
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
SURAT KETERANGAN
NOMOR :........./......../......../...........
47
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
c) Kaki
Bagian kaki surat keterangan memuat keterangan tempat, tanggal,
bulan, tahun, nama jabatan, tanda tangan, dan nama pejabat yang
membuat surat pendelegasian tersebut. Posisi bagian kaki terletak pada
bagian kanan bawah.
d) Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Keterangan mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip dan
Kode Unit Pengolah di Lingkungan Klinik Wienshen Medical Center.
Demikian, surat pendelegasian ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
49
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
6) Pengumuman
a. Pengertian
Pengumuman adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang
suatu hal yang ditujukan kepada semua
pejabat/pegawai/perseorangan/lembaga baik di dalam maupun di luar UPTD
Puskesmas Jatidatar.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Pengumuman dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang atau
pejabat lain yang ditunjuk.
c. Susunan
a) Kepala
Bagian kepala pengumuman terdiri dari:
1. KOP Surat
- Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Lampung
Tengah
- Sebelah kiri atas menggunakan lambang Klinik
- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah” menggunakan ukuran
huruf 12
- Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
- Klinik Wienshen Medical Center” menggunakan ukuran huruf 18
- Kecamatan Bandar Mataram menggunakan ukuran huruf 14
- Alamat Klinik menggunakan ukuran huruf 10
- Email Klinik menggunakan ukuran huruf 10 Italic
- Huruf yang digunakan jenis Arial
2. Tulisan pengumuman keterangan ditulis dengan huruf kapital dan
diletakan secara simetris;
3. Nomor surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris;
4. Kata tentang, yang dicantumkan di bawah pengumuman
ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara simetris;
5. Rumusan judul pengumuman, ditulis dengan huruf kapital secara
simetris di bawah tentang.
b) Batang Tubuh
Batang tubuh pengumuman hendaknya memuat:
- Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
- Peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
dan
- Pemberitahuan tentang hal tertentu.
50
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
c) Kaki
Bagian kaki pengumuman ditempatkan di sebelah kanan, yang terdiri
dari:
- Tempat dan tanggal penetapan;
- Nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
awal kapital;
- Tanda tangan pejabat yang menetapkan;
- Nama lengkap yang menanda tangani, ditulis dengan huruf awal
kapital; dan
- Cap Klinik Wienshen Medical Center.
d) Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pengumuman tidak memuat alamat, kecuali yang ditujukan
kepada kelompok/golongan tertentu.
- Pengumuman bersifat menyampaikan informasi, tidak memuat
cara pelaksanaan teknis suatu peraturan.
- Penomoran Pengumuman mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip
dan Kode Unit Pengolah di lingkungan Klinik Wienshen Medical
Center.
51
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
PENGUMUMAN
NOMOR :........./......../......../...........
TENTANG
............................................................
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
Di tetapkan di ...........................
Pada tanggal .............................
Nama Jabatan
52
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
53
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
d) Distribusi
Surat dinas disampaikan kepada penerima yang berhak secara cepat
dan tepat waktu, lengkap serta aman. Pendistribusian surat dinas diikuti
dengan tindakan pengendalian.
54
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Dengan Hormat,
...............................................(Alenia
Pembuka)................................................................
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
................................................(Alenia
Isi)..........................................................................
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
................................................(Alenia
Penutup).................................................................
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
Nama Jabatan
55
Nama & Gelar Lengkap
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Tembusan :
1. .....................................
2. .....................................
3. dst
56
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Yang bertanda tangan di bawah ini dokter dari UPTD Puskesmas Jatidatar, menerangkan
dengan sesungguhnya, bahwa:
Nama : __________________________No. RM: _____________________
Umur : ______________________________________________________
Jenis Kelamin : ______________________________________________________
Alamat : ______________________________________________________
Pekerjaan : ______________________________________________________
Jatidatar______________________20__
Dokter Pemeriksa
______________________
57
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Yang bertanda tangan di bawah ini dokter dari Klinik Wienshen Medical Center, menerangkan
dengan sesungguhnya, bahwa:
Nama :__________________________No.RM: _____________________
Umur :______________________________________________________
Jenis Kelamin :______________________________________________________
Alamat :______________________________________________________
Pekerjaan :______________________________________________________
Jatidatar______________________20__
Dokter Pemeriksa
TB : Cm
BB : Kg
______________________
TD : mmHg
Cacat Fisik :
Gol Darah :
58
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Yang bertanda tangan di bawah ini dokter dari Klinik Wienshen Medical Center, menerangkan
dengan sesungguhnya, bahwa:
Nama : __________________________No. RM: _____________________
Umur : ______________________________________________________
Jenis Kelamin : ______________________________________________________
Alamat : ______________________________________________________
Pekerjaan : ______________________________________________________
Bahwa dalam pemeriksaan saat ini dalam keadaan SAKIT dan memerlukan istirahat selama:
………….. hari, mulai dari : …………… s.d ………………
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jatidatar______________________20__
Dokter Pemeriksa
______________________
59
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Yang bertanda tangan di bawah ini dokter dari Klinik Wienshen Medical Center, menerangkan
dengan sesungguhnya, bahwa:
Nama : __________________________No. RM: _____________________
Umur : ______________________________________________________
Jenis Kelamin : ______________________________________________________
Alamat : ______________________________________________________
Pekerjaan : ______________________________________________________
Jatidatar______________________20__
Dokter Pemeriksa
______________________
60
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jatidatar______________________20__
Dokter Pemeriksa
______________________
61
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Instansi : __________________________________________________________________
UPT PUSKESMAS JATIDATAR
KECAMATAN BANDAR MATARAM
Alamat : Jln. Jatidatar Kec.Bandar Mataram Kab.Lampung Tengah Kode Pos 34169
e_mail:puskesmasjatidatar@gmail.com
(______________________)
Jatidatar……………………20…
Dokter Pemeriksa
(______________________)
63
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No. Kode/...../1012188/I/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dr. XXX , dokter yang bertugas di UPTD
Puskesmas Jatidatar, atas permintaan dari kepolisian sektor XXX dengan suratnya No.
Pol : R/12/VER/VI/2017/Reskrim tertanggal satu April tahun Dua Ribu Delapan Belas
maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal satu April tahun Dua Ribu Delapan
Belas pukul sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat, bertempat di
Ruangan Tidakan telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor regitrasi XXXX
yang menurut surat tersebut adalah:
Hasil Pemeriksaan :
1. Korban mengaku tiga jam sebelum pemeriksaan, dibacok dengan golok oleh ayah
kandungnya. Korban sempat menangkis beberapa kali dengan tangan kanan dan
kiri hingga mengenai pergelangan tangan kanan dan lengannya. Korban
mengatakan tidak terdapat kekerasan di bagian tubuh lainnya. Saat kejadian tidak
pingsan. Sebelum datang ke Puskesmas XXX korban telah mendapat pertolongan
pertama di XXX.
2. Pada korban ditemukan :
-------------------------------------------------------------------------------
a. Pada belakang kepala kiri, dua sentimeter dari garis pertengahan
belakang, empat sentimeter diatas batas dasar tulang, dinding luka kotor,
sudut luka tumpul, berukuran tiga sentimeter kali satu sentimeter, di
sekitarnya dikelilingi benjolan berkuran empat sentimeter kali empat
sentimeter. -----------------------
b. Pada dagu, tepat pada garis pertengahan depan terdapat luka terbuka
tepi tidak rata, dasar jaringan bawah kulit, dinding kotor, sudut tumpul,
berukuran dua sentimeter kali setengah sentimeter dasar otot.
--------------------------------------
64
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
KESIMPULAN :
Pada pemeriksaan korban laki-laki berusia tiga puluh empat tahun ini ditemukan cidera
kepala ringan, luka terbuka pada belakang kepala kiri dan dagu serta patah tulang
tertutup pada belakang kepala kiri akibat kekerasan tumpul. Cidera kepal tersebut telah
mengakibatkan penyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan/ pencaharian
untuk sementara waktu.--------------------------
Jatidatar, ……………….2023
Dokter Pemeriksa
………………………………
….
65
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Contoh Surat visum dan surat permintaan visum di tanggal yang berbeda
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
“WIENSHEN MEDICAL CENTER”
dr. WAYAN DEWI DARMAWATI
Alamat : Desa Jati Datar RT/RW. 005/001 Kel. Jati Datar, Kec.
Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah Kode Pos. 34169
Email : wienshenmedicalcenter@gmail.com
No. Hp. 0823 7704 0485
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No. Kode/...../1012188/I/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dr. XXXx dokter yang bertugas di UPTD
Puskesmas Jatidatar, atas permintaan dari kepolisian sektor XXX dengan suratnya No.
Pol : R/12/VER/V/2011/Reskrim tertanggal dua puluh lima Mei tahun Dua Ribu Tujuh
Belas, yang mana dalam surat tersebut meminta dibuatkan visum et repertum
berdasarkan pemeriksaan tanggal dua puluh Mei tahun Dua Ribu Tujuh Belas, maka
dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal dua puluh Mei tahun Dua Ribu Tujuh
Belas pukul sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat, bertempat di
Ruangan Tindakan UPTD Puskesmas Jatidatar telah melakukan pemeriksaan korban
dengan nomor regitrasi 123456 yang menurut surat tersebut adalah :
6. Pada tubuh Korban ditemukan luka-luka : tidak ditemukan luka pada bagian tubuh
lain.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------
7. Pada pemeriksaan alat kelamin :
------------------------------------------------------------------------
a. Bagian luar : tenang, tidak ada luka.
-----------------------------------------------------------
b. Selaput dara : terdapat robekan baru sampai dasar sesuai dengan arah jam
tiga, enam dan sembilan.
-------------------------------------------------------------------------------------
c. Liang senggama : tidak
diperiksa.--------------------------------------------------------------
d. Mulut leher rahim : tidak
diperiksa-------------------------------------------------------------
8. Pemeriksaan laboratorium : Plano test positif pada urin.
--------------------------------------------
9. Benda bukti yang diserahkan kepada polisi tidak ada.
-----------------------------------------------
KESIMPULAN :
Pada pemeriksaan korban perempuan yang berusia dua puluh empat tahun, pada
selaput dara ditemukan robekan baru sampai dasar dan erosi pada dinding liang
senggama akibat kekerasan tumpul yang melewati liang senggama (penetrasi). Hasil
pemeriksaan urin menunjukkan tanda kehamilan. Tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan pada bagian tubuh
lainnya.----------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------
………………………………
67
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
9. Surat Rujukan
1) Pengertian
Rujukan Medis ialah merupakan suatu upaya pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab pasien dari satu strata pelayanan kesehatan yang kurang
mampu ke strata pelayanan kesehatan yang lebih mampu, dan sebaliknya untuk
pelayanan kesehatan tindak lanjut yang diperlukan. Tujuan utama dilakukannya
Rujukan Pasien ialah untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup pasien
dengan menyembuhkan penyakit atau memulihkan status kesehatan pasien.
Surat rujukan adalah surat pengantar tenaga medis dalam hal ini ditujukan
kepada tenaga medis yang lebih berkompeten secara tertulis yang bertujuan
sebagai advice (petunjuk pengobatan) maupun pengobatan secara lebih lanjut.
Dalam pelayanan UPTD Puskesmas Jatidatar terdapat dua jenis rujukan, yaitu
rujukan internal dan rujukan eksternal. Yang dimaksud rujukan internal adalah
rujukan yang ditujukan ke unit internal UPTD Puskesmas Jatidatar, misalnya dari
Ruang Poli Pelayanan Pemeriksaan Umum merujuk ke unit Laboratorium untuk
pemeriksaan dahak, asam urat, gula darah, dan lain-lain. Sedangkan yang
dimaksud rujukan eksternal adalah rujukan yang ditujukan kepada fasilitas
pelayanan kesehatan yang mempunyai kompetensi lebih tinggi, misalnya Rumah
sakit.
68
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
RUJUKAN INTERNAL
No. Kode/……/1012188/I/2024
Nama Poli /Unit Pengirim : ……………………………………………………….
Nama Poli / Unit yang dituju : ……………………………………………………….
Nama Pasien : ……………………………………………………….
Umur : ……………………………………………………….
Jenis Kelamin : ……………………………………………………….
Alamat Lengkap : ……………………………………………………….
……………………………………………………….
Jenis Pemeriksaan : ……………………………………………………….
……………………………………………………….
Jatidatar, ……………20….
Contoh Surat Rujukan Eksternal
Pengirim Rujukan
………………………
69
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
SURAT RUJUKAN
No. Kode/…../1012188/I/2024
Yth. ……………………..
Di ……………………....
Dengan hormat,
Bersama ini kami rujuk pasien :
Nama : ............................................................ Umur : ______th/bl/hr
Alamat : ............................................................ RT _____ RW _____
............................................................
Kecamatan : ............................................................
Jatidatar________________20__
Dokter Pemeriksa
______________________
70
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Informed Consent adalah sebuah istilah yang sering dipakai untuk terjemahan
dari persetujuan tindakan medik.
71
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
PERSETUJUAN
Kepada Tenaga Medis dan Para Medis Klinik Wienshen Medical Center Untuk dilakukan
tindakan medik berupa:
________________________________________________________
Terhadap diri saya sendiri*/Anak*/Isteri*/Suami*/Ayah*/Ibu / kakak*/ adik* saya dengan:
Nama :
_________________________________________________
Umur/Jenis Kelamin : __________________________/Laki-laki/Perempuan*
Alamat :
_________________________________________________
Dirawat di :
_________________________________________________
Nomor Rekam Medik :
_________________________________________________
Yang tujuan, sifat dan perlunya tindakan medik tersebut di atas, serta risiko yang dapat
ditimbulkannya dan upaya mengatasinya telah cukup dijelaskan oleh dokter / perawat /
bidan ………………….. dan telah saya mengerti sepenuhnya.
Saya menyadari juga sepenuhnya bahwa tidak ada jaminan, bahwa tindakan tersebut pasti
akan berhasil baik, oleh karena itu segala kemungkinan resiko yang terjadi sehubungan
dengan tindakan medis tersebut, saya tidak akan melakukan tuntutan apapun.
Demikian persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Jatidatar, ………………..2023
Mengetahui Pembuat
Penindak Medis Pernyataan
………………………. 72 ………………………
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Dokter : Tanggal :
Nama Pasien : No. RM :
Umur :
Alamat :
HEMATOLOGI SPUTUM
Hb BTA
Eritrosit
Leukosit SEROLOGI
Hitung Jenis Widal
Trombosit HIV
LED …………….
Hematokrit …………….
Golongan Darah URINE
…………………… Urin Lengkap
…………………… Sedimen
KIMIA DARAH Protein
Gula Darah Puasa Reduksi
Gula Darah 2 JPP PP Test
Gula Darah Sewaktu ………….
Cholesterol Total FASES
Asam Urat Fases Rutin
……………….. Darah Samar
……………….. …………….
Pembuat Permintaan
…………………….
73
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Bidang/Bagian
Susunan Acara
Notulen Sebelumnya
Topik Materi
Isi Pembahasan
Kesimpulan
Rencana Tindak
Lanjut
Rekomendasi
Mengetahui, Notulen
Kepala UPTD Puskesmas Jatidatar
74
M. Prihatiningsih,S.ST …………………………………
Nip. 197112161991012001 Nip
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
1. Bidang/Bagian
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Susunan Acara
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Notulen Sebelumnya
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Topik Materi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Isi Pembahasan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
7. Rencana Tindak Lanjut
75
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
8. Rekomendasi
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Jatidatar
M. Prihatiningsih,S.ST
76
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Contoh Format Daftar Hadir Posyandu, Posbindu, Posyandu Lansia, dan Kelas Ibu serta kursus calon
pengantin (Kegiatan yang melibatkan pihak lintas sektoral sebagai penanggung jawab)
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
“WIENSHEN MEDICAL CENTER”
dr. WAYAN DEWI DARMAWATI
Alamat : Desa Jati Datar RT/RW. 005/001 Kel. Jati Datar, Kec.
Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah Kode Pos. 34169
Email : wienshenmedicalcenter@gmail.com
No. Hp. 0823 7704 0485
Mengetahui
1. Dasar :
2. Tujuan Kegiatan :
3. Tempat & Tanggal Pelaksanaan :
4. Hasil Penugasan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan / Saran
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Saran
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Jatidatar, ……………….2023
Pimpinan Klinik Wienshen Pelapor
Medical Center
……………………………..
dr. Wayan Dewi Darmawati NIP. ……………………….
78
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
BAB IV
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
UPTD PUSKESMAS JATIDATAR
1. TUJUAN PROSES
Pedoman ini disesuaikan sebagai acuan untuk melaksanakan pengedalian dokumen
dan rekaman agar terjadinya proses perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi
dokumen yang ada di UPTD Puskesmas Jatidatar sesuai dengan Perundangan dan
Peraturan yang berlaku serta memenuhi Persyaratan Akreditasi Puskesmas.
3. URAIAN UMUM
3.1. DOKUMEN PUSKESMAS adalah seluruh dokumen resmi yang berlaku di
UPTD Puskesmas Jatidatar yang digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, meliputi:
a. Dokumen Internal
1. Surat Keputusan/Kebijakan (SK)
2. Manual Mutu (MM)
3. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
4. Standar Operasional Prosedur (SOP)
5. Surat Instruksi
6. Surat Edaran
7. Surat Perintah Tugas
8. Surat Perjalanan Perintah Dinas
9. Surat Undangan
10. Surat Perjanjian/MOU
11. Surat Kuasa
12. Berita Acara
13. Surat Keterangan
14. Surat Pelimpahan Wewenang
15. Pengumuman
16. Surat Dinas
17. Surat Keterangan Dokter
18. Surat Rujukan
19. Inform Concent
20. Dokumen lain yang diatur dalam pedoman ini.
b. Dokumen Eksternal
79
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
7. Penutup
3.3. DOKUMEN INDUK
a. Dokumen asli.
b. Telah disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Jatidatar.
c. Didokumentasikan oleh Pengendali Dokumen.
d. Tidak memiliki cap “TERKENDALI” atau “TIDAK TERKENDALI” maupun
“KADALUARSA”.
3.4. DOKUMEN TERKENDALI
a. Dokumen yang didistribusikan kepada setiap unit kerja.
b. Terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen.
c. Menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Ditarik bila ada perubahan (revisi).
e. Pada dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
85
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
86
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
3.19. Rekaman disimpan dan dipelihara sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan, bahan analisa dan pengukuran kinerja.
3.20. Membuat daftar rekam habis masa simpan
3.21. Rekaman yang telah habis masa simpan dilaporkan ke atasan terkait untuk
dilakukan pemusnahan
3.22. Data rekam yang akan dimusnahkan dicek dan direview kemudian disetujui
pemusnahan rekam sesuai dalam aturan yang berlaku
3.23. Memerintahkan staf untuk melakukan pemusnahan
3.24. Memisahkan rekam dan melakukan pemusnahan rekam dan membuat berita
acara pemusnahan rekam
3.25. Pemusnahan rekaman diarsipkan dalam Berita Acara Pemusnahan Rekaman
4. KEBIJAKAN
4.1. Pengendalian dokumen dan rekaman di UPTD Puskesmas Jatidatar
dilakukan secara terpusat dibawah kendali Tim Manajemen Mutu dan POKJA
ADMEN.
4.2. Seluruh Dokumen Internal (SK, MM, PK, KAK, SOP dan lainnya) tercatat
dalam Daftar Dokumen Internal dan disimpan oleh Pengendali Dokumen.
4.3. Seluruh Dokumen Eksternal tercatat dalam Daftar Dokumen Eksternal.
4.4. Seluruh Formulir/Rekaman tercatat dalam Daftar Rekaman dan
dikelompokkan berdasarkan program.
4.5. Dokumen Master disimpan oleh Tim Manajemen Mutu dan POKJA ADMEN.
4.6. Setiap dokumen harus dikendalikan sesuai prosedur yang berlaku dengan
tujuan untuk:
a. Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan.
b. Meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta untuk menyetujui ulang
dokumen.
c. Memastikan bahwa versi relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di
tempat pemakaian.
d. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali.
e. Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar dikenali dan
distribusinya dikendalikan.
f. Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa yang disengaja dan
menerangkan identifikasi sesuai dengan dokumen tersebut apabila
disimpan untuk maksud tertentu.
g. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen
ditunjukkan.
4.7. Review terhadap dokumen internal berupa Surat Keputusan, Manual Mutu,
Panduan Kerja, Kerangka Acuan Kegiatan, dan Standar Operasional Prosedur
dan dokumen lainnya dilakukan secara berkala dan/atau jika terdapat
perubahan dalam proses pelayanan.
4.8. Dokumen yang telah direview dan dinyatakan tidak dipergunakan kembali
masuk ke dalam kategori dokumen kadaluarsa.
4.9. Masa retensi dokumen kadaluarsa ditetapkan bersama oleh Penanggung
Jawab Program/kegiatan dan Tim Manajemen Mutu dan tercantum dalam
daftar rekaman dan kode formulir.
4.10. Setiap kegiatan baru didokumentasikan dalam bentuk catatan
kegiatan/rekaman.
88
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
BAB V
PENUTUP
M. Prihatiningsih,S.ST
Nip. 197112161991012001
89
Wienshen Medical Center Pedoman
Penyusunan
Dokumen
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Bupati Lampung Tengah Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
2. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Tahun 2015 Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Kementerian Kesehatan
90