Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI

“Penyusunan Skala Dukungan Sosial Pada Mahasiswa”


Dosen Pengampu: Ersaliya Arezah, M. Psi., Psikolog

Disusun Oleh:

1. Alfitra Aditya (218110025)


2. Andy Aprilia (218110244)
3. Fina Ajeng Kartini (218110092)
4. John Kevin A.P (218110129)

Fakultas Psikologi
Universitas Islam Riau
2023
ABSTRAK

Skala dukungan sosial ini bertujuan untuk mengukur seberapa tinggi dukungan
sosial pada mahasiswa. Skala ini berdasarkan dari indikator serta aspek yang
dikemukakan oleh Zimet (1998). Pada penyebaran skala ini memiliki 122 responden
yang disebarkan Fakultas Psikologi Univeristas Islam Riau dan Analisis skala
menggunakan IBM SPSS Statistik 22. Hasil pengukuran realibilitas koefisen Alpha
Cronbach = 0.927.
Kata Kunci : Dukungan Sosial, Mahasiswa, Validitas, Realibitas

PENDAHULUAN

Mahasiswa yang tidak mampu mengatasi berbagai kendala yang ditemui


berpeluang untuk menjadi tertekan. Kondisi tertekan yang dialami mahasiswa berasal
dari kekhawatiran akan ketidakmampuan menyelesaikan sesuatu. Tekanan tersebut akan
menimbulkan rasa frustasi akibat pikiran negatif yang terus menerus hingga
menimbulkan kecemasan, khawatir, dan stres (Azizah & Satwika, 2021). Tekanan yang
dialami dapat berdampak pada kondisi psikologis, fisiologis, dan perilaku mahasiswa.
Reaksi psikologis berupa takut, cemas, sedih, stres hingga depresi. Reaksi perilaku
antara lain menangis, mudah marah, merokok, hingga menyalahgunakan diri sendiri
atau orang lain. Reaksi fisiologis seperti berkeringat, penurunan atau penambahan berat
badan, nyeri tubuh, sakit kepala, gemetar, dan gagap (Robotham, 2008).
Mahasiswa memerlukan karakteristik yang dapat membantu meningkatkan
ketangguhan agar tidak mudah menyerah. Karakteristik kepribadian tersebut adalah
hardiness. Hardiness membantu individu untuk dapat menemukan solusi terbaik dari
kendala yang dihadapi. Untuk menemukan solusi, diperlukan keyakinan terhadap
kemampuan diri sendiri dan komitmen dalam menghadapi permasalahan (Rachman &
Indriana, 2015).
Sehingga Setiap orang memerlukan dukungan sosial dan harus saling
memberikan dukungan sosial. Hal itu dikarenakan manusia secara kodratnya adalah
makhluk sosial yang saling membutuhkan. Tanpa adanya dukungan sosial maka akan
sulit bagi individu untuk dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Dalam melewati
dan menjalani kehidupan dari sejak kecil hingga dewasa, setiap orang selalu berinteraksi
dengan orang lain. Sebagai makhluk yang hidup dalam suatu keluarga atau lingkungan,
individu selalu memerlukan orang lain disekitarnya untuk memberikan dukungan sosial.
Dukungan sosial atau sosial support timbul oleh adanya persepsi bahwa terdapat
keadaan atau peristiwa yang dipandang akan menimbulkan masalah dan bantuan
tersebut dirasakan dapat menaikkan perasaan positif serta mengangkat harga diri.
Keadaan atau kondisi psikologis ini dapat mempengaruhi respon- respon dan perilaku
individu sehingga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan individu secara umum
(Cohen & Syme, 1985).

LANDASAN TEORI

Dukungan sosial merupakan suatu hubungan interpersonal yang terjalin dan


dapat mencegah dampak stres. Dukungan dapat membantu mendorong penyelesaian
skripsi melalui penghargaan yang membangun kepercayaan diri mahasiswa (Astuti &
Hartati, 2013). Menurut Sarafino (2011) dukungan sosial sebagai suatu kenyamanan,
perhatian, penghargaan ataupun bantuan yang diterima individu dari orang lain maupun
kelompok.
Menurut Taylor (dalam Meta Amelia Widya Saputri, 2011) menjelaskan,
dukungan sosial akan lebih berarti bagi seseorang apabila diberikan oleh orang-orang
yang memiliki hubungan signifikan dengan individu yang bersangkutan, dengan kata
lain, dukungan tersebut diperoleh dari orangtua, pasangan (suami atau istri), anak dan
kerabat keluarga lainnya.
Menurut Zimet, Dahlem, dan Zimet (1988) menjelaskan bahwa dukungan sosial
adalah bantuan dari orang sekitar yang kemudian dipersepsikan sebagai suatu
dukungan. Dukungan sosial memiliki tiga sumber yang dapat ditarik menjadi aspek,
yaitu keluarga, teman, dan orang penting lainnya. Keluarga adalah dukungan yang
berasal dari keluarga yang bertujuan membantu individu menemukan solusi
permasalahan. Keluarga dapat memenuhi kebutuhan emosional individu, membantu
dalam pengambilan keputusan, dan membantu dalam permasalahan yang berbentuk
materi. Teman adalah dukungan yang berasal dari teman-teman individu. Teman dapat
menyediakan informasi yang berguna, memberikan hiburan, dan menolong dalam
kegiatan sehari-hari. Orang penting lainnya adalah dukungan yang berasal dari orang
tertentu yang berperan penting dalam hidup individu. Orang tertentu yang dianggap
penting oleh individu dapat memberikan kebersamaan yang menyediakan rasa nyaman
sebagai tempat berbagi suka dan duka (Zimet dkk, 1988).Dukungan sosial dapat
memberikan motivasi dan keyakinan kepada individu bahwa dirinya diperhatikan,
dicintai, dan dihargai. Selain itu, dukungan sosial dapat meningkatkan kenyamanan
siswa di sekolah (Alwi et al., 2020).
Berdasarkan beberapa definisi di atas disimpulkan bahwa manusia tidak akan
dapat hidup tanpa manusia lain, sebab sebagai makhluk sosial tentu tidak lepas dari
lingkungan sosial yang selalu membutuhkan dorongan dari lingkungan baik berupa
moral maupun materi untuk mengantisipasi dan menghadapi suatu masalah. Dukungan
sosial merupakan interaksi sosial atau hubungan yang memberikan suatu keuntungan
timbal balik. Di dalam dukungan sosial, individu dapat memberi bantuan nyata kepada
individu lain, bantuan tersebut dapat berupa sebagai kepercayaan sistem sosial terhadap
tersedianya kasih sayang, perhatian atau rasa kelekatan terhadap kelompok sosial yang
dihargai.

METODE

Penentuan Konsep
Dalam membuat skala, langkah awal yang dilakukan adalah memilih variable
yang akan diteliti lebih lanjut. Kami memilih variable “dukungan sosial”, lalu dosen
pengampu setuju dengan variabel tersebut. Skala dukungan sosial memiliki tiga aspek,
yaitu Family Support, Friend Support dan Significant Other Support.
Menurut Zimet dkk (dalam Fadiyah dkk, 2022) dukungan sosial adalah bantuan
dari orang sekitar yang kemudian dipersepsikan sebagai suatu dukungan. Dukungan
sosial dapat memberikan motivasi dan keyakinan kepada individu bahwa dirinya
diperhatikan, dicintai dan dihargai. Maka dari itu skala dukungan sosial dari Zimet dkk,
(1988) memiliki aspek-aspek sebagai berikut:
1. Family Support
Keluarga adalah orang terdekat dari individu, sehingga dukungan keluarga
memberikan pengaruh yang signifikan pada individu diantaranya yitu
bantuan secara instrumental, problem solving maupun secara emosional
2. Friend Support
Teman merupakan orang terdekat setelah keluarga, keberadaan teman dapat
memberikan dukungan bagi individu dalam menghadapi kesulitan, maupun
stress.
3. Significant Other Support
Dukungan orang sekitar seperti kekasih, tetangga, dosen dan orang sekitar
lainnya yang dapat memberikan dukungan sehingga individu merasa nyaman
dan diperhatikan.
Dari penjelasan diatas mengenai aspek-aspek dukungan sosial diketahui bahwa
indikatornya yaitu:
1. Significant Other Support : dapat diandalkan, rasa nyaman dan perasaan
bernilai.
2. Family Support : keluarga membantu, bercerita kepada keluarga, dan
membantu dalam pengambilan keputusan
3. Friend Support : sungguh membantu, berbagi suka dan duka, dan saling
terbuka
Model skala yang digunakan adalah Skala Likert yang memiliki lima pilihan
jawaban yang terdiri dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju
(S) dan sangat setuju (SS). Namun sebelum skala dukungan sosial disebarkan, skala
tersebut diuji terlebih dahulu oleh expert judgement karena skala yang digunakan
merupakan adaptasi dari skala berbahasa inggris. Tujuan dilakukannya expert judgment
adalah agar setiap aitem tersususn dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
Table1
Blueprint Skala Dukungan Sosial
No Aspek Indikator Sebaran Aitem
1 Significant  Dapat diandalkan 1,2,3,4
other support  Membangun rasa
nyaman
 Memahami perasaan
2 Family  Keluarga membantu 5,6,7,8
Support  Bercerita kepada
keluarga
 Membantu dalam
keputusan
3 Friend support  Teman sungguh-sungguh 9,10,11,12
membantu
 Bisa berbagigi suka dan
duka
 Saling terbuka
JUMLAH AITEM = 12

Validitas
Validitas adalah sebuah metode yang digunaan untuk mengetahui tingkat
keselarasan antara yang diukur dan yang ingin diukur (Fadli, 2023). Menurut Saifuddin
Azwar (2022) validitas mengacu pada aspek ketepatan dan kecermatan hasil
pengukuran. Pengukuran sendiri dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak suatu
aspek psikologi terdapat dalam diri seseorang yang dinyatakan oleh skornya pada
instrument pengukur yang bersangkutan.

Reliabilitas
Reliabilitas didefinisikan sebagai konsistensi yang terjadi pada sebuah
rangakian metode, kondisi dan hasil yang didapatkan. Reliabilitas menunjukkan nilai
yang bermakna rentang nilai suatu instrument untuk dapat dipercaya dan diandalkan
dalam mewakili aspek yang diteliti (Fadli, 2023). Reliabilitas dapat pula diartikan
sebagai seberapa tingginya korelasi antara skor-tampak pada dua tes yang parallel dan
reliabilitas yang baik memiliki nilai alpha > 0.7 Dengan menggunakan formula Alpha
Cronbach untuk menentukan reliabilitas skala. (Azwar, 2022).

HASIL

Data Demografis
Dalam pengisian skala dukungan sosial terdapat responden sebanyak 122 orang
yang kriteria responden untuk mengisi skala dukungan sosial ini yang dikontrol oleh
para tim, sehingga skala ini untuk mahasiswa yang berhak mengisi kuisioner yang
disebarkan melalui Google-Form.

Validitas Isi
Proses validitas yang dilakukan adalah validitas isi dengan expert judgement.
Disini ekpert judgement yang dimaksud adalah dengan dosen pengampu mata kuliah
penyusunan skala psikologi yaitu Ersaliya Arezah, S.Psi., M. Psi. proses validitas isi
dimulai dari menerjemahkan setiap aitem-aitem dari skala dukungan sosial Zimet dkk
(1988), setelah itu merevisi beberapa aitem yang penyebutannya agak keluri.

Reliabilitas
Skala dukungan sosial yang berisi 12 aitem memiliki nilai alpha Cronbach
sebesar 0,927. Sehingga hasil reliabilitas ini memiliki tingkat konsisten yang sangat
tinggi dalam mengukur variabel atau konsep tertentu. Dari hasil yang didapat melalui
SPSS bisa dilihat bahwa daya dikriminasi > 0,30 sehingga tidak ada aitem yang
dieleminasi karena memenuhi standar.
DISKUSI
Skala dukungan sosial ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial
pada mahasiswa. Skala dukungan sosial memiliki beberapa aspek yaitu, significant
other support, family support dan friend support, aspek tersebut dikemukakan oleh
Zimet dkk (1988). Skala dukungan sosial memiliki reliabilitas sebesar 0,936 yang masih
berada dalam standar koefisien reliabilitas yaitu sebesar 0,9 (Azwar, 2022).

KETERBATASAN
Pada penyusunan skala dukungan sosial ini terdapat keterbatasan dalam
mencari responden karena banyak mahasiswa yang sudah kami hubungin untuk mengisi
skala ini, akhirnya dengan kesabaran kami selama 1 minggu untuk mengumpulkan
responden sebanyak 100 responden, dan akhirnya kamipun berhasil mengumpulkan
responden sebanyak 122 responden. Namun selain itu, penyusunan skala ini berjalan
dengan baik karena dibimbing oleh ibu Ersaliya Arezah, S.Psi., M. Psi untuk
menerjemahkan dan merevisi setiap kalimat dari aitem sehingga tidak ada yang ambigu.
Oleh sebab itu skala yyang disebar dapat dipahami dengan mudah oleh responden.

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, T., Masjono, A., Kurniawan, I., & Karno. (2020). Peranan Platform Food
Delivery Service dalam Mendukung Marketing Mix UKM di Masa New
Normal ( The Role of the Food Delivery Service Platform in Supporting the
SME ’ s Marketing Mix in ... Peranan Platform Food Delivery Service
dalam Mendukung Marketing Mi. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 22(2),
121–130.
Astuti, and S. Hartati, "DUKUNGAN SOSIAL PADA MAHASISWA YANG
SEDANG MENYUSUN SKRIPSI (STUDI FENOMENOLOGIS PADA
MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP)," Jurnal Psikologi, vol.
12, no. 1, pp. 1-13, Apr. 2013.
Azizah, J. N., & Satwika, Y. W. (2021). Hubungan antara hardiness dengan stres
akademik pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi selama pandemi
COVID-19. Jurnal Penelitian Psikologi, 08(01), 212–223.
Azwar, Saifuddin. 2022. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Cohen, S. & Syme S.L. (1985). Social support. Academic Press,INC. London
Ekawati,Caroline. (2010).
M. A. W. Saputri, and E. S. Indrawati, "HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN
SOSIAL DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA YANG TINGGAL
DI PANTI WREDA WENING WARDOYO JAWA TENGAH," Jurnal
Psikologi, vol. 9, no. 1, Mar. 2012.
Rachman, A. M. p., & Indriana, Y. (2013). HARDINESS MAHASISWA
DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI DITINJAU DARI TINGKAT
OPTIMISME. Jurnal EMPATI, 2(4), 43-52.
Robotham, D. 2008. Stress among higher education students: towards a research
agenda. Higher Education, Vol. 56, No. 6, 735–746.
Sarafino, Edward.P., & Smith, Timothy. (2011). Health Psychology
Biopsychosocial Interactions: Stress, Biopsychosocial Factors, and Ilness.
7th Edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G., & Farley, G. K. (1988). The
Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Journal of Personality
Assessment, 52(1), 30–41.
LAMPIRAN

Lampiran 1
Skala Dukungan Sosial
NO AITEM STS TS N S SS
1 Saya mempunyai orang terdekat yang dapat
diandalkan ketika saya membutuhkan
bantuan
2 Saya mempunyai orang terdekat untuk
berbagi suka dan duka
3 Saya mempunyai orang terdekat yang
membuat saya merasa nyaman
4 Saya mempunyai orang terdekat yang
memahami perasaan saya
5 Ketika saya kesulitan, keluarga sungguh-
sungguh membantu saya
6 Saya merasakan kehadiran dan bantuan
keluarga saya
7 Ketika ada masalah, saya bercerita dengan
keluarga saya
8 Keluarga saya dapat membantu dalam
mengambil keputusan
9 Teman saya sungguh-sungguh berusaha
membantu saya.
10 Saya dapat mengandalkan teman saya
ketika ada masalah.
11 Saya mempunyai teman yang bisa saya ajak
berbagi suka dan duka.
12 Saya dapat membicarakan masalah saya
dengan teman saya.
Lampiran 2
Hasil Uji Reliabilitas SPSS
Case Processing Summary

N %

Cases Valid 119 100.0

Excludeda 0 .0

Total 119 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.927 12

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted

VAR00001 44.61 63.682 .732 .920


VAR00002 44.66 62.567 .684 .921
VAR00003 44.68 62.592 .689 .921
VAR00004 44.79 61.439 .688 .921
VAR00005 44.58 64.636 .554 .926
VAR00006 44.55 63.470 .685 .922
VAR00007 44.89 60.742 .725 .920
VAR00008 44.85 62.621 .662 .922
VAR00009 45.00 60.034 .783 .917
VAR00010 45.19 61.971 .647 .923
VAR00011 44.87 61.874 .727 .920
VAR00012 45.04 60.854 .721 .920

Anda mungkin juga menyukai