Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 KEJOBONG
Jl. Raya Gumiwang Kejobong  0811 2617859 PURBALINGGA  53392

PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA


HUKUM ARCHIMIDES
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
konsep dan prinsip vektor ke dalam kinematika dan
dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis.
Tujuan : Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat:
 mengidentiikasi konsep tekanan hidrostatik pada ruang
terbuka dan tertutup,
 menjelaskan aplikasi Prinsip Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
Alat dan Bahan : 1. telur ayam, telur itik dan telur puyuh 3 butir
2. sterefoam 1 potong
3. potongan kayu 1 potong
4. Neraca 1 buah
5. Gelas tinggi 1 buah
6. HP 1 buah

TEORI DASAR
Hukum Archimedes merupakan hukum yang menyatakan bahwa setiap benda yang
tercelup baik keselurahan maupun sebagian dalam fluida, maka benda tersebut akan menerima
dorongan gaya ke atas (ataupun gaya apung). Hal tersebut dicetuskan oleh Archimedes dan
dirumuskan:

F A ¿ ρ g V bf
Dengan
FA = gaya ke atas (gaya Archimides)
ρ = massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi bumi
Vbf = volume benda yang tercelup dalam fluida

Karena ada gaya ke atas, maka berat benda di dalam di dalam zat cair akan berkurang. Jadi,
berat benda dalam zat cair sama dengan berat benda di udara (W u) dikurangi dengan gaya ke atas
(FA). Hal tersebut dapat dirumuskan:

F A=W U −W f
Kondisi benda yang diletakkan ke dalam fluida yaitu:
 Benda akan mengapung, jika benda < zat cair
 Benda akan melayang, jika benda = zat cair
 Benda akan tenggelam, jika benda > zat cair

1
KEGIATAN
A. Persiapan:
1. Siapkanlah semua alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan dengan
dengan teliti!
2. Bacalah petunjuk praktikum dengan seksama, dan bila ada kesulitan silakan
bertanya kepada temamn atau guru pembimbing
B. Pelaksanaan:
1. Masukkan telur ayam ke dalam gelas berisi air.
2. Amati posisi yang terjadi dengan telur tersebut.
3. Ambil foto posisi telur secara tegak lurus.
4. Ulangi langkah 1 – 3 untuk telur puyuh dan telur itik
5. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
6. Ambil telur, kemudian berilah 2 sendok garam dapur ke dalam air kemudian aduk
hingga garam larut seluruhnya.
7. Kemudian masukkan telur, amati posisi sekarang, serta ambil foto posisi telur
dalam air secara tegak lurus.
8. Ulang percobaan di atas dengan menambahkan garam 2 sendok lagi ke dalam
larutan garam.

9. Catat hasil percobaan ke dalam tabel

Hasil percobaan pada benda Waktu


Terapung Melayang Tenggelam reaksi (s)
Telur puyuh

Telur puyuh

Telur puyuh
Telur ayan

Telur ayan

Telur ayan
Telur itik

Telur itik

Telur itik

No. Komposisi air dan garam

1. Air saja (tanpa garam) √ √ √


2. Air dengan 2 sendok garam √ √ √
3. Air dengan 4 sendom garam √ √ √
4. Air dengan 6 sendok garam √ √ √

C. Pengolahan dan Analisis Data


1. Analisislah perubahan keadaan telur yang dimasukkan pada berbagai fluida dengan
massa jenis yang berbeda-beda.
2. Jika waktu masih memungkinkan gantilah telur itu dengan sterofoam, kayu dan batu
dengan menggunakan air saja (tanpa garam)
3. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh pemberian garam?

4. Bagaimanakah perbandingan massa jenis telur ayam, telur itik dan telur puyuh? Urutkan
dari yang terkecil ke terbesar berdasarkan posisi telur dalam larutan garam.
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi besaran gaya pada percobaan hukum Archimedes
yang Anda lakukan?
6. Bagaimana perbandingan massa jenis benda dengan massa jenis air garam dengan
penambahan secara gradual.
7. Berikan contoh pemanfaatan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari.

D. Hasil Percobaan
Kumpulkan data dan analisis data yang sudah Anda kerjakan kepada guru mata pelajaran.

2
3

Anda mungkin juga menyukai