Anda di halaman 1dari 10

Tugas Praktikum

PERCOBAAN YANG TERJADI PADA HUKUM ARCIMEDES

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4

1. NUR ALIYAH
2. NUR AMALIA PUTRI SYAM
3. RIFDAH UFAIRAH
4. NUR IKHSAN
5. MUH ADNAN HABIB SYARIF
6. SAFIRAH NUR JANNAH

SMA NEGERI 2 GOWA

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kami, baik nikmat
kesehatan serta kesempatan sehingga kami dapat melaksanakan tugas praktikum yang
berjudul “Peristiwa yang Terjadi Pada Hukum Arcimedes”. Dengan pembimbing Ibu Ulfa
selaku guru Fisika SMA Negeri 2 Gowa.

Tidak lupa juga kami kirimkan salam serta salawat kepada Nabi besar Muhammad SAW
yang mengantar kita dari aman gelap gulita menuju ama terang benderang seperti sekarang
ini. Tidak lupa kami berterima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
terlaksananya Tugas praktikum ini. Oleh karena itu jika ada kekurangan dalam hasil
praktikum ini kami ucapkan maaf sebesar-besarnya, dan kami mohon bimbingan Ibu Guru
selaku guru Fisika kami.

Barasa, 23 Oktober 2021

Kelompok
A. Tujuan Percobaan
Untuk membuktikan peristiwa tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu benda,
dan apa pengaruh garam yang dicampurkan.

B. Landasan Teori
Hukum Archimedes menjelaskan hubungan antara gaya berat dan gaya ke atas (gaya
apung) pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida. Akibat adanya gaya angkat
ke atas (gaya apung), benda yang ada di dalam fluida, beratnya akan berkurang.
Sehingga, benda yang diangkat di dalam fluida akan terasa lebih ringan dibandingkan
ketika diangkat di darat.
Bunyi Hukum Archimedes yaitu:
“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan
oleh benda tersebut.”

Keadaan Benda Saat Berada Dalam Fluida


1. Benda Tenggelam
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih kecil dari massa jenis benda.
Contohnya besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air.
Contoh penerapan hukum archimedes benda tenggelam
Benda tenggelam saat ρfluida < ρbenda (Sumber: fisikazone.com)
2. Benda Melayang
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda.
Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan
melayang karena massa jenis keduanya sama.
Contoh penerapan hukum archimedes benda melayang
Benda melayang saat ρfluida = ρbenda
3. Benda Terapung
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda.
Contohnya styrofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air.
Contoh penerapan hukum archimedes benda terapung
Benda terapung saat ρfluida > ρbenda (Sumber: fisikazone.com)
Penerapan Hukum Archimedes
 Kapal Selam
Kapal selam merupakan salah satu contoh penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air
agar bisa menyelam, melayang, dan mengapung di permukaan air. Caranya adalah
dengan mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi atau menambah massa
jenisnya.
 Balon Udara
Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada balon udara. Udara di dalam balon
udara dipanaskan agar massa jenisnya menjadi lebih kecil daripada massa jenis udara
di sekitarnya (atmosfer), sehingga balon udara dapat melayang di udara.
 Kapal Laut
Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi, tapi dapat mengapung di atas laut.
Mengapa demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal.
Kapal laut memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan akan
lebih besar dan gaya angkat ke atas pun juga menjadi lebih besar.
Contoh Soal Hukum Archimedes
Sebuah benda memiliki massa sebesar 50 kg ketika berada di udara. Kemudian benda
tersebut diukur di dalam air dan hasil pengukurannya sebesar 25 kg. Jika benda
tersebut berada seluruhnya di dalam air dengan massa jenis sebesar 1000 kg/m3,
volume benda tersebut adalah....
Penyelesaian:
Diketahui:
M1 = 50 kg
M2 = 25 kg
Ρ = 1000 kg/m3
Ditanya: Fa dan V?
Jawab:
F1 = m1 x g = 50 x 10 = 500 N
F2 = m2 x g = 25 x 10 = 250 N
Fa = F1 – F2 = 500 – 250 = 250 N
Jawaban soal hukum Archimedes

C. Alat dan Bahan


1. Alat:
 Botol minum yang telah dibelah
 Sendok
 Tissue
2. Bahan:
 Air
 Garam
 Telur

Alat dan Bahan yang di perlukan

D. Prosedur Kerja
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan:

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

2. Mengisi gelas dengan air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur air tidak
Tumpah dan dialasi dengan tissue agar lantai tidak basah

3. Pertama Tama telur dimasukkan kedalam gelas yang berisi air tanpa campur garam
kemudian amati apa yang terjadi.

4. Langkah selanjutnya masukkan garam kedalam gelas sebanyak satu sendok dan diaduk
secara merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.

5. Masukan kembali garam sebanyak satu sendok dan aduk perlahan sampai merata. Amati
keadaan yang terjadi pada telur tersebut.

6. Ulangi langkah lima sampai mendapatkan keadaan telur yang sesuai yang diperlukan.

7. Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan pada tabel pengamatan.

E. Hasil Percobaan
Berikut tabel pengamatan yang harus diisi oleh peserta didik setelah melakukan
percobaan hukum arcimedes;

Banyaknya Garam (Sendok) Peristiwa yang Terjadi


0 Telur tenggelam
1 Sendok Telur tenggelam
2 Sendok Telur tenggelam
3 Sendok Telur melayang
4 Sendok Telur melayang
5 Sendok Telur mengapung

F. Pembahasan
1. Apakah penyebab telur terapung, melayang dan tenggelam?
 Telur tenggelam karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air
(Fa<W)
 Telur melayang karena massa jenis telur sama dengan massa jenis air (Fa=W)
 Telur terapung karena massa jenis telur lebih kecil daripada massa jeni air (Fa
>W).
2. Apakah Fungsi dari Pemberian Garam
 Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air, dengan begitu semakin
banyak garam yang diberikan, maka semakin besar pula massa jenis airnya.

Dari tabel hasil pengamatan atau percobaan di atas dapat diproleh beberapa penjelasan antara
lain :

a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.

b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.

c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.

Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam
yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.

 Tenggelam

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (W)
lebih besar dari gaya ke atas (FA).

W >FA

Pb Vb g >pf Vf g

Pb > pf

Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maka telur tersebut akan tenggelam
karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air. Kemudian air diberi garam 1-2
sendok dan diaduk secara perlahan-lahan, telur masih juga tenggelam karena massa jenis
telur masih lebih besar daripada massa jenis air.
 Melayang

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (W)
sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda tersebut dalam keadaan setimbang.

W = FA

Pb Vb g = pf Vf g

Pb = pf

Pada saat air diberi 3-4 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur akan
berada pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena massa jenis air sama dengan massa
jenis telur. Garam disini berfungsi untuk memperbesar massa jenis air.

 Terapung

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W)
lebih kecil dari gaya ke atas (FA).

W<FA

Pb Vb g < pf Vf g

Pb < pf

Pada saat air diberi 5 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur itu akan
terapung karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis telur. Hal ini terjadi karena
semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis zat cairnya atau
air.

G. Kesimpulan

Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dari percobaan tersebut adalah. Benda yang
dimasukkan kedalam air tanpa garam akan tenggelam. Karena massa jenis air lebih kecil
daripada massa jenis benda. Tetapi ketika memasukkan cukup banyak garam benda tersebut
akan melayang atau bahkan mengapung. Karena garam yang di masukkan kedalam air dapat
meningkatkan massa jenis air tersebut sehingga terjadilah peristiwa melayang dan
Mengapung.
H. Saran

Yang dapat diberikan dalam praktikum mengenai penerapan hukum archimedes ialah
semoga kedepannya atau pada praktikum selanjutnya situasi dalam pelaksanaannya lebih bisa
terkontrol dengan baik sehingga bisa memproleh data hasil yang akurat dan lebih bisa
mendalami lagi. Kemudian memperhatikan hal-hal brikut:

1) Pada saat mengaduk air yang dicampur dengan garam sebaiknya aduk secara perlahan-
lahan agar telurnya tidak pecah.

2) Pada saat pemberian garam aduk secara merata agar mendapatkan hasil yang maksimal

3) Sebaiknya menggunakan gelas dengan ukuran normal

4) Menggunakan gelas bening.

Dokumentasi:

Anda mungkin juga menyukai