Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM


PENERAPAN HUKUM ARCHIMIDES
TELUR TENGGELAM, MELAYANG, DAN MENGAPUNG

Nama : ADITA ALIFVIA SALSABILLA ADHA


Nim : 1911240135
Kelas : PGMI 2D
Mata Kuliah : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Dosen Pengampu : Khosi’in, M.Pd.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
PENERAPAN HUKUM ARCHIMIDES

TELUR TENGGELAM, MELAYANG, DAN MENGAPUNG

I. Tujuan

Menentukan pristiwa tenggelam, terapung dan melayang pada telur dengan


menggunakan hukum Archimides.

II. Alat dan Bahan


1. Gelas berisi air 3buah
2. Alat Pengaduk
3. Telur 3 buah
4. Air secukupnya
5. Garam secukupnya
6. Gula pasir secukupnya

Dasar Teori

Hukum Archimedes mengatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke


dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang
sama besarnya besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda
tersebut".

Rumus Prinsip Hukum Archimedes

  FA=ρ.g.V

Keterangan :

FA       = Tekanan Archimedes  = N/m2

 ρ          = Massa Jenis Zat Cair = Kg/M3

  g        = Gravitasi   = N/Kg

  V       = Volume Benda Tercelup = M3


Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air
dari pada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara
ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya.

Dalam Persamaan :

Wb = mb.g

Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:

Wdf = Wb – FA

Keterangan :

Wdf : berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)

Wb : berat benda sesungguhnnya, atau berat di udara (N)

FA : gaya angkat ke atas (N)

Gaya angkat ke atas ini yang disebut juga gaya apung.

III. Metode Kerja


- Percobaan Dengan Menggunakan Air Tawar

1. Menyiapkan gelas lalu di isi air ke dalam gelas.

2. Kemudian masukkan telur ke dalamnya.

3. Amati reaksi pada telur.

- Percobaan Dengan Menggunakan Garam

1. Menyiapkan gelas lalu di isi air secukupnya ke dalam gelas.

2. Tambahkan garam kedalam air sedikit demi sedikit.

3. Kemudian masukkan telur ke dalamnya.

4.  Di aduk secara perlahan dan mengamati perubahan yang terjadi.

- Percobaan Dengan Menggunkan Gula Pasir

1. Menyiapkan gelas lalu diisi air secukupnya kedalam gelas.


2. Tambahkan gula kedalam air sedikit demi sedikit.

3. Kemudian masukan telur kedalamnya.

4. Diaduk secara perlahan dan mengamati perubahan yang terjadi.

IV. Hasil Pengamatan

Tabel  Hasil Pengamatan Praktikum yang  Dilakukan

NO Bahan Jmlh/Sendok Hasil Keterangan

1. Air Tawar - Tenggelam Benar terjadi   


2. Garam 2 Mengapung Benar terjadi
3. Gula 2 Melayang Benar terjadi

V. Analisa Data

Dari tabel hasil pengamatan atau percobaan di atas dapat diproleh beberapa
penjelasan antara lain :

- Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.


- Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
- Benda terapung karena massa jenis telur  < massa jenis air.

Garam dan gula pasir berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan
begitu semakin banyak garam atau gula pasir yang diberikan maka semakin besar
pula massa jenis airnya.

- Tenggelam

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda
(W) lebih besar dari gaya ke atas (FA).

W > FA

pb Vb g  > pf Vf g

pb > pf
Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maupun gula pasir
maka telur tersebut akan tenggelam karena massa jenis telur lebih besar daripada
massa jenis air. Kemudian air diberi garam 1 sendok dan diaduk secara perlahan-
lahan, telur masih juga tenggelam karena massa jenis telur masih lebih besar
daripada massa jenis air. Ketika diberikan gula pasirpun sama halnya seperti itu.

- Melayang

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat
benda (W) sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda  tersebut dalam keadaan
setimbang.

W = FA

pb Vb g  = pf Vf g

pb = pf

Pada saat air diberi sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka
telur akan berada pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena massa jenis air
sama dengan massa jenis telur. Garam disini berfungsi untuk memperbesar massa
jenis air. Ketika menambahkan gula pasir memerlukan tiga sendok untuk dapat
membuat telur melayang.

- Terapung

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda
(W) lebih kecil dari gaya ke atas (FA).

W > FA

pb Vb g  > pf Vf g

pb > pf

Pada saat air diberi 2 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka
telur itu akan terapung karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis
telur. Hal ini terjadi karena semakin banyak garam yang diberikan maka semakin
besar pula massa jenis zat cairnya atau air. Sedangkan pada yang ditambah gula
pasir telur terapung setelah ditambah 5 sendok.
VI. Kesimpulan dan Saran

- Kesimpulan

Dari percobaan serta hasil pengamatan yang dilakukan maka, dapat


disimpulkan bahwa Telur akan melayang atau bahkan terapung apabilah di
masukkan kedalam air yang telah dilarutkan dengan gula atau garam. Hal ini
dikarnakan massa jenis air yang sebelumnya lebih kecil dari pada massa jenis
telur,dan massa jenis telur akan bertambah apabilah dicampurkan dengan garam
(massa jenis garam lebih besar dari pada massa jenis air) yang membuat massa
jenis zat cair akan lebih besar dari massa jenis telur sehingga menyebabkan telur
menjadi terapung.

Percobaan ini sesuai dengan hukum archimedes yang mengatakan


bahwa”apabilah suatu benda sebagian ataupun seluruhnya terbenam ke dalam
air,maka benda tersebut akan mengalami gaya tekan yang mengarah ke atas yang
besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang
terbenam tersebut.

Dari percobaan tersebut juga diperoleh perbandingan antara massa jenis garam
lebih besar dari pada massa jenis gula. Garam dapat menyebabkan telur
mengapung dengan 4 sendok makan dilarutkan ke dalam air, sedangkan
gula 5 sendok makan baru dapat menyebabkan telur menjadi terapung.

- Saran

Saran yang dapat diberikan dalam praktikum mengenai penerapan hukum


archimedes ialah semoga kedepannya atau pada praktikum selanjutnya situasi
dalam pelaksanaannya lebih bisa terkontrol dengan baik sehingga bisa memproleh
data hasil yang akurat dan lebih bisa mendalami lagi. Kemudian memperhatikan
hal-hal brikut:

Pada saat mengaduk air yang dicampur dengan garam sebaiknya aduk secara
perlahan-lahan agar telurnya tidak pecah.

Pada saat pemberian garam harus berhati-hati agar mendapatkan keadaan


tenggelam, melayang dan terapung.
Gunakanlah gelas yang berwarna bening agar mudah untuk mengamati
percobaan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai