SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh :
Ifad Fadillah
NPM : 19462023
NPM : 19462023
Jenjang : Strata 1
Penguji I Penguji II
i
LEMBAR PERSETUJUAN
NPM : 19462023
Jenjang : Strata I
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Prodi Perbankan Syariah,
ii
LEMBAR PERNYATAAN
NPM : 19462023
Fakultas : Syariah
Perbankan Syariah” yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Ekonomi Syariah dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonesia
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari
hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran orang lain,
Ifad Fadillah
iii
MUTIARA KALAM
(Hadits Nabawi)
iv
MOTTO
" Orang sukses juga pernah malas, bodoh, dan gagal. Namun mereka tetap terus
Ifad Fadillah
v
KATA PENGANTAR
Muhammad SAW. yang dinantikan syafa’atnya di hari akhir kelak. Atas karunianya
menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Minat Kelompok Tani Ikan Desa
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu (S1) pada Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Ilmu
tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari peran serta pihak lain yang telah rela
Ifad Fadillah
NPM. 19462023
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
skripsi ini banyak sekali pihak yang membantu baik moril ataupun materil serta
kerjasama, dan bimbingan yang telah di berikan selama proses penyusunan skripsi,
melalui skripsi ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan banyak
Indonesia Purwakarta.
2. Bapak Ahmad Damiri, S.Sy., M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
3. Ibu Dr. Hj. Rina Nurhayati, S.Sos., M.Si, selaku Pembantu Ketua I di
Purwakarta;
Indonesia Purwakarta;
5. Bapak Moch. Cahyo Sucipto, M.Pd, selaku Pembantu Ketua III di Bidang
Indonesia Purwakarta;
vii
6. Bapak Dr. Ahmad Sepudin, S.Ud., M.Ud, selaku Ketua Program Studi
Purwakarta;
8. Bapak Ahmad Ali Sopian, S.E., M.E, selaku Dosen Pembimbing II Skripsi
Purwakarta;
9. Bapak dan Ibu Dosen dan Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah
10. Bapak dan ibu staff Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonesia
Purwakarta;
11. orangtua, Ibu tercinta, yang selalu memberikan doa dan motivasi selama
15. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu sehingga
proses penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
viii
16. Teman seperjuangan personil revolusi toxic yang selalu hadir dan
17. Untuk diri sendiri terimakasih udah menempuh sampe saat ini.
Semoga apa yang saya peroleh dalam kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
pembaca. Disini penulis sebagai manusia biasa yang tidak luput dengan yang
namanya kesalahan, menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis selalu mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
skripi ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Ifad Fadillah
ix
ABSTRAK
Ifad Fadillah, 19462023, Analisis Minat Kelompok Tani Ikan Desa Nagrog
Wanayasa Menggunakan Jasa Perbankan Syariah
x
ABSTRACT
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Sesuai dengan :
A. Konsonan Tunggal
Huruf Nama Huruf Latin Nama
ب Ba B -
ت Ta T -
ج Jim J -
خ kha’ Kh -
د Dal D -
ر Ra R -
ز Za Z -
س Sin S -
ش Syin Sy -
xii
Huruf Nama Huruf Latin Nama
غ Gain G -
ف Fa F -
ق Qaf Q -
ك Kaf K -
ل Lam L -
م Mim M -
ن Nun N -
و Wawu W -
ه Ha H -
xiii
جزية Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan apada kata-kata arab yang sudah terserap ke
dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat, dan sebagainya, kecuali, bila
1. Bila diketahui dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,
2. Bila ta‟marbutoh hidup atau dengan harakat, fathah atau kasrah atau
C. Vokal Pendek
D. Vokal Panjang
xiv
2. Fathah + ya‟mati Ditulis A
E. Vokal Rangkap
Apostrof
xv
القران Ditulis al-qur‟an
xvi
DAFTAR ISI
xvii
Manfaat Teoritis...................................................................................... 6
Manfaat Praktis ....................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................. 8
2.1 Landasan Teori ............................................................................................ 8
Minat ....................................................................................................... 8
Bank Syariah ......................................................................................... 18
2.2 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 26
2.3 Perbandingan Terdahulu .......................................................................... 30
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ............................................ 42
3.1 Objek Penelitian ........................................................................................ 42
Gambaran Umum Desa Nagrog ............................................................ 42
Visi Misi Desa Nagrog ......................................................................... 43
Struktur Organisasi Desa Nagrog ......................................................... 44
3.2 Metode Penelitian ...................................................................................... 45
Metode Penelitian ................................................................................. 45
Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................... 46
Sumber Data ......................................................................................... 46
Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 47
Teknik Analisis Data ............................................................................ 49
Uji Keabsahan data ............................................................................... 51
Teknik Populasi dan Sampling ............................................................. 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 55
4.1 Hasil Data Informan.................................................................................. 55
Hasil data Informan berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 55
Hasil Data Informan Berdasarkan Usia ................................................ 55
Hasil Data Informan Berdasarkan Pekerjaan ........................................ 56
Hasil Data Informan Berdasarkan Pendidikan...................................... 57
Hasil Data Informan Berdasarkan Status Pernikahan ........................... 58
Hasil Data Informan Berdasarkan Pengahasilan .................................. 59
4.2 Pembahasan ............................................................................................... 60
Perkembangan Kelompok Tani Ikan Desa Nagrog Wanayasa ............. 60
xviii
Minat Kelompok Tani Ikan Desa Nagrog Wanayasa Menggunakan Jasa
Perbankan Syariah ......................................................................................... 65
BAB V KESIMPULAN....................................................................................... 78
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 78
5.2 Saran ........................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 82
LAMPIRAN ......................................................................................................... 89
xix
DAFTAR TABEL
xx
DAFTAR BAGAN
xxi
DAFTAR DIAGRAM
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
Nagrog dengan tingkat religiusitas yang tinggi. Dengan banyaknya sekolah Islam
dan pondok pesantren yang mendominasi di Desa Nagrog, maka hal tersebut
tentunya berdampak pada masyarakat Desa Nagrog, dimana kultur Islami terbentuk
pada masyarakat dari budaya sampai kegiatan yang dijalani oleh masyarakat Desa
Nagrog.
Namun masyarakat dan kelompok tani ikan yang ada di dalamnya sedikit
yang menggunakan layanan jasa Bank Syariah, terutama untuk kelompok tani ikan
belum ada yang menggunakan jasa bank Syariah. Bank yang digunakan masyarakat
dan petani ikan Desa Nagrog adalah Bank Mandiri dan BJB (Bank Jawa Barat),
serta jenis transaksi atau jasa bank yang banyak digunakan kelompok tani ikan Desa
Nagrog adalah Transfers Uang (Pengiriman dan penerimaan uang) serta produk
yang tinggi, karena di Desa Nagrog terdapat banyak lembaga pendidikan Islam
seperti Pondok Pesantren sampai sekolah dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama sampai Sekolah Menengah Atas yang berbasis Islami. Dengan
banyaknya sekolah Islam yang mendominasi di Desa Nagrog, maka hal tersebut
1
2
tentunya berdampak pada masyarakat Desa Nagrog, dimana kultur Islami terbentuk
pada masyarakat dari budaya sampai kegiatan yang dijalani oleh masyarakat Desa
Nagrog.
Dari kultur budaya dan kegiatan yang sangat religius, maka lahir kegiatan
meliputi Pertanian, usaha, sampai usaha petrtanian ikan yang karena pengaruh
religius yang tinggi maka harus menghindari kegiatan yang dilarang dalam Islam
seperti transaksi yang terdapat riba didalamnya. Transaksi yang terdapat pada
pengusaha yang ada di Desa Nagrog seperti kelompok petani ikan haruslah sesuai
dengan aturan-aturan yang telah ada pada agama Islam. Hal tersebut tentunya akan
yang sesuai dengan syariat Islam, salah satunya yaitu pengusaha ikan 1.
Desa Nagrog sendiri memiliki berbagai kelompok usaha tani dan pertanian
ikan. Namun, lahan usaha di lingkungan Desa Nagrog di dominasi oleh usaha tani
dan pertanian ikan, sehingga terdapat banyak kelompok pertanian ikan seperti
kelompok tani ikan pusaka, kelompok tani ikan jaya makmur, dan masih banyak
kelompok tani ikan yang lainnya. Sebagaimana hasil wawancara dengan pihak
petani ikan.
1
Mukhamad Yusuf and others, “Pengaruh Pengetahuan Petani Tembakau Tentang
Perbankan Syariah Terhadap Minat Menggunakan Jasa Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Petani
Tembakau Desa Kerokan, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung, Jawa Tengah)” (UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2016).
3
konvensional, hal tersebut bisa terjadi karena banyaknya faktor yang melatar
berbasis Syariah, padahal melihat dari segi lingkungan dan keuntungan yang
didapatkan tidak akan menjadi kerugian bagi pengusaha ikan tersebut apabila
transakasi Syariah karena akses atau jangkauan terhadap lembaga Syariah masih
jauh dan susah di tempuh jika melihat dari sisi letak geografis Desa Nagrog, petani
ikan harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota atau kantor cabang lembaga
Syariah. Sehingga jika dilihat dari segi pengeluaran terhadap biaya perjalanan itu
Nagrog, bahkan di Kecamatan Wanayasa pun belum tersedia layanan ATM Bank
yang lain, seperti BSI bisa menarik uang secara gratis di ATM Mandiri, sehingga
sebagaian masyarakat yang memang belum paham dengan teknis tersebut akan
menganggap bahwa ATM seperti BSI hanya bisa di ambil dari layanan ATM Bank
BSI saja. Hal tersebut haruslah menjadi perhatian bagi bank Syariah untuk
2
Andrianto Andrianto and Muhammad Anang Firmansyah, “Manajemen Bank Syariah:
Implementansi Teori Dan Praktek” (Qiara Media Pustaka, 2019).
4
mengembangkan pemasaran bukan hanya pusat kota atau wilayah yang terpusat
atau ramai penduduk, karena pada zaman sekarang masyarakat yang tinggal di
Syariah terhadap petani ikan di Desa Nagrog belum pernah ditemukan. Hal tersebut
layanan atau transaksi bank yang menggunakan Syariah, dimana dari segi hasil
keuntungan yang didapatkan tidak jauh berbeda. Padahal tingkat Religiusitas yang
ada di lingkungan masyarakat Desa Nagrog bisa dikatakan sangat tinggi dengan
sistem perbankan Syariah yang keduanya memiliki rujukan yang sama yaitu aturan
agama Islam.
bank Syariah masih kurang, karena banyak oknum rentenir yang mengatasnamakan
Desa Nagrog. Sehingga timbul stigma masyarakat Desa Nagrog bahwa lembaga
terhadap masyarakat.
3
Rika Mawarni, “Penerapan Digital Banking Bank Syariah Sebagai Upaya Customer
Retantion Pada Masa Covid-19,” Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam 9,
no. 2 (2021): 39–54.
5
melakukan penelitian lebih lanjut tentang “Analisis Minat Kelompok Tani Ikan
mengkaji lebih dalam terkait analisis Minat Kelompok Tani Ikan Desa Nagrog
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan
Wanayasa
Maka dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan
Manfaat Akademis
syariah.
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Lembaga
7
c. Bagi Pembaca
dalam hidup.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Minat
a. Pengertian Minat
terhadap sesuatu, gairah, dan keinginan serta merasa tertarik pada bidang
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu4. Sehingga minat
dari sesuatu yang diinginkannya itu sebagai kebutuhannya. Oleh karena itu,
yang di harapkan5.
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
4
Maria Kanusta, Gerakan Literasi Dan Minat Baca (CV. Azka Pustaka, 2021).
5
Hawam Machrus Hartini, Dewi Retno Suminar, and Seger Handoyo, “Peran Pola
Permainan Sosial Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak,” Jurnal Penelitian Dinamika
Sosial 2, no. 1 (2001): 66–72.
8
9
terhadap sesuatu6.
merupakan salah satu faktor yang berada dalam diri seseorang. Menurut
Pasaribu dan Simanjutak secara psikologis minat dibagi menjadi dua macam,
yaitu :
2. Minat aktual yaitu yang berlaku pada suatu saat dan minat tersebut
6
Salim Korompot, Maryam Rahim, and Rahmat Pakaya, “Persepsi Siswa Tentang Faktor
Yang Mempengaruhi Minat Belajar,” JAMBURA Guidance and Counseling Journal 1, no. 1 (2020):
40–48.
7
Siti Maesaroh, “Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar
Pendidikan Agama Islam,” Jurnal kependidikan 1, no. 1 (2013): 150–168.
10
Menurut Slameto8 minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
pada sesuatu dan dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat” Dari
beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian minat
lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan dari
siapapun.
b. Indikator Minat
1. Pengetahuan
yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang
produk10.
8
Belajar Slameto and Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, “Rineka Cipta,” Ja-karta,
cetakan empat (2003).
9
Rissyo Melandy and Nurna Aziza, “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri, Sebagai Variabel Pemoderasi” (SNA, 2006).
10
Wirdayani Wahab, “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Minat Menabung Di Bank
Syariah,” Jebi (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam) 1, no. 2 (2016): 167–184.
11
konsumen kenal dan dekat dengan produk anda. Oleh karena itu, baik tim
2. Produk
melainkan membeli manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan. Apa
11
Barastia Windu Murti, “Pengaruh Citra Negara Asal Produk Dan Pengetahuan Produk
Terhadap Niat Beli Smartphone Oppo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Lampung” (2018).
12
dapatkan dari pembelian suatu barang atau jasa. Sedangkan, sesuatu yang
dapat ditawarkan itu sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
a. Barang nyata
d. Murni jasa.
diluar manfaat. Adapun terkait dengan produk bank syariah sebagi produk
jasa tentu sangat tergantung pula pada kualitas dan keragaman produk
ekonomi umat.
3. Lokasi
penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlibat.
13
berlangsung.
Lokasi yang tepat dalam mendiikan suatu usaha adalah salah satu hal yang
mencari lokasi yang strategis, yang mudah dilihat dan dijangkau oleh
konsumen. Lokasi yang tepat adalah di tempat dengan potensi pasar yang
besar.
4. Pendapatan
12
Nurlaila Hanum and Sari Sarlia, “Pengaruh Pendapatan Perkapita TerhadapKonsumsi Di
Provinsi Aceh,” Jurnal Samudra Ekonomika 3, no. 1 (2019): 65–73.
14
masyarakat.
sosial adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan
6. Religiusitas
“a” yang berarti tidak dan “gama” yang berarti kacau. Maka, agama berarti
sesuatu yang ghaib, mengenai budi pekerti dan pergaulan hidup bersama.14
Ada beberapa istilah lain dari agama, antara lain religi, religion
13
Yohanes Suhari, “Keputusan Membeli Secara Online Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya,” Dinamik 13, no. 2 (2008).
14
Latifah Nurul Safitri and others, “Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Melalui Metode
Bercerita Pada Anak,” Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 4, no. 1 (2019):
85–96.
15
religion dan religie berasal dari bahasa induk dari kedua bahasa tersebut
agama atau keyakinan imam), yang dapat dilihat melalui aktivitas atau
didasari atas kemauan, melibatkan perasaan, dan diiringi rasa senang yang
terarah pada suatu objek atau kegiatan tertentu. Minat terbentuk oleh adanya
15
Rizal Ahmad Nur Alfian Syah,"Faktor Minat Masyarakat Kota Madiun Dalam
Menggunakan Bank Syariah” (IAIN Ponorogo, 2021).
16
Abdul Gani, Bambang Ismaya, and Akhmad Dimyati, “Survei Minat Siswa Dalam
Mengikuti Ekstrakurikuler SepakBola Di SMPN 1 Lemahabang Karawang,” Riyadhoh: Jurnal
Pendidikan Olahraga 4, no. 2 (2022): 47–54.
16
Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba. Minat tersebut ada karena
2. Faktor dari luar Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa
berminat yang datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang
tua, dorongan dari guru, rekan, tersedianya prasarana dan sarana atau
tersebut bersifat umum sehingga hal ini akan mempengaruhi bukan hanya dari
lembaga bank yang bersifat konvensional, namun juga untuk bank yang
1. Faktor kepercayaan
17
Aditya Romantika, “Hubungan Persepsi Tentang Profesionalisme Guru Dan Minat Siswa
Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas Xi Ips Semester 2 Sma Negeri 5 Surakarta
Tahun Pelajaran 2009/2010” (2010).
17
2. Faktor Lokasi
berkurang.
3. Faktor Pendapatan
4. Faktor Persepsi
18
Bank Syariah
Kata bank berasal dari bahasa Italia banco yang berarti uang. Biasanya
bank menghasilkan untung dari biaya transaksi atas jasa yang diberikan dan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
18
Sodik Dwi Purnomo, Heru Cahyo, and Siti Ainul Mukharomah, “Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah Pada Masyarakat Kabupaten Banyumas,”
J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) 6, no. 2 (2021): 343–350.
19
Secara tegas pengertian Bank diatur di dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-
“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
suatu badan uang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan
pihak lain, atau dengan jalan mengendarakan alat-alat penukar baru berupa
uang giral20.
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank secara sederhana dapat
19
Rahmat Ilyas, “Manajemen Permodalan Bank Syariah,” BISNIS: Jurnal Bisnis Dan
Manajemen Islam 5, no. 2 (2018): 323–338.
20
Nia J Kosasih, Sri Murni, and Paulina Van Rate, “Analisis Faktor Internal Dan Eksternal
Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2014-2018,” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi 9, no. 2
(2021): 20–28.
20
keuangan21.
b. Dasar Hukum
manusia (Hablumminannas)22.
21
Rahmah Rahmah, “Pembiayaan Modal Kerja BAGI Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
(UMKM) Dalam Perspektif Undang-Undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah (Studi
Pada UMKM Kota Di Medan),” Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum
dan Masyarakat 20, no. 3 (2021): 261–293.
22
Abdul Rachman, “Dasar Hukum Kontrak (Akad) Dan Implementasinya Pada Perbankan
Syariah Di Indonesia,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no. 1 (2022): 47–58.
21
ِ ِ َّ
ُخ بَّطُه َ َين يَأْ ُك لُو َن اﻟرِبَﺎ ََل يَ قُ وﻣُ و َن إِ ََّل َك َم ﺎ يَ قُ ومُ ا ﻟَّذ ي يَ ﺘ َ اﻟ ذ
ۗ ك بِأَنَّ ُه ْﻢ قَﺎﻟُوا إِنَّ َم ﺎ ا ﻟْبَ يْ ﻊُ ِﻣ ثْلُ اﻟرِبَﺎ ِ ِ اﻟش ي طَﺎ ُن ِﻣ ن ا ﻟْم
َ س ۚ ذََٰ ﻟ َ َ ْ َّ
ٰ َٰ َح لَّ اﻟ لَّهُ ا ﻟْبَ يْ ﻊَ َو َح َّرمَ اﻟرِبَﺎ ۚ ﻓَ َم ْن َج ﺎءَهُ َﻣ ْوعِ ظَةٌ ِﻣ ْن َربِهِ ﻓَﺎنْ ﺘَ َه
َ َوأ
ۖ ِﺎب اﻟ ﻨَّﺎ ر ُ ﺤ َ أَﺻ
ْ ك َ ِأَﻣ ُرهُ إِﻟَ ٰ اﻟ لَّهِ ۖ َوﻣَ ْن عَ ﺎدَ ﻓَأُوﻟََٰ ﺌ
ْ ف َو َ َﻓَ لَهُ ﻣَ ﺎ َس ل
يه ﺎ َخ ﺎﻟِ ُد و َن ِ
َ ُه ْﻢ ﻓ
“Orang-orang yang makan (mengambil) RIBA' tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba', padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba'. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil RIBA'),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Alloh. Orang yang
kembali (mengambil Riba'), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya”. (Surat Al-Baqarah, ayat 275)23.
Pendapat para Ulama ahli fiqh bahwa bunga yang dikenakan dalam
kriteria riba yang di haramkan Allah SWT, seperti dikemukakan, antara lain
mujmal (global) yang dijelaskan oleh sunnah. Setiap hukum tentang riba yang
nasai' yang dikenal oleh masyarakat Jahiliah dan permintaan tambahan atas
23
Al-Qur’an Terjemah Al-Hakim, Q.S al-Baqarah/2:275, (Depok, Al-Huda, 2016). 48.
22
menambahkan pula masa pembayarannya. Hal seperti itu dilakukan lagi pada
saat jatuh tempo berikutnya. Itulah maksud firman Allah : "janganlah kamu
dalam pertukaran mata uang (naqad) terhadap bentuk riba yang terdapat
dalam al-Qur'an.
Qardhawi mengatakan bahwa bunga bank itu termasuk riba nasiah yang
dilarang oleh Islam. Karena itu umat Islam tidak boleh bermuamalah dengan
bank yang memakai system bunga, kecuali dalam keadaan darurat atau
seseorang yang menyimpan uang di bank termasuk jenis riba, baik sedikit
كِ ِحدَّثَﻨَﺎ ﻣﺤ َّم ُد بن اﻟْمثَﻨَّ ٰ حدَّثَﻨَﺎ ﻣﺤ َّم ُد بن جع َف ٍر حدَّثَﻨَﺎ ُﺷعبةُ َعن َعب ِد اﻟْمل
َ ْ ْ َْ َ َْ ُْ َ ُ َ ُ ُْ َ ُ َ
َّ ﺻلَّ ٰ اﻟلَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َﻢ أ
َن ٍ بْ ِن ُع َمْي ٍر َع ْن ِربْعِ ِﻲ بْ ِن ِحَر
َ اش َع ْن ُح َذيْ َفةَ َع ْن اﻟﻨَّبِ ِﻲ
َ ﺎل ﻓَِإ َّﻣﺎ ذَ َكَر َوإَِّﻣﺎ ذُكَِر ﻓَ َق
ﺎل َ َﺖ ﺗَ ْع َم ُل ق ِ
َ يل ﻟَهُ َﻣﺎ ُكْﻨ
َ ﺎت ﻓَ َد َخ َل اﻟْ َجﻨَّةَ ﻓَق
َ َر ُج اًل َﻣ
24
Hadits.id, “Keutamaan Memberi Kemudahan Kepada Orang Yang Kesulitan,”
Https://Www.Hadits.Id/Hadits/Muslim/2919.
23
اﻟﺴ َّك ِة أ َْو ﻓِﻲ اﻟﻨَّ ْق ِد ِ إِنِﻲ ُكْﻨﺖ أُبﺎيِﻊ اﻟﻨَّﺎس ﻓَ ُكْﻨﺖ أُنْ ِظر اﻟْمع ِﺴر وأَﺗَج َّوز ﻓِﻲ
ُ َ َ َ ُْ ُ ُ َ ُ َ ُ
ﺻلَّ ٰ اﻟلَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َﻢ ِ ِ ِ ِ ٍ َ ﻓَغُ ِفَر ﻟَهُ ﻓَ َق
َ ﺎل أَبُو َﻣ ْﺴعُود َوأَنَﺎ َسم ْعﺘُهُ ﻣ ْن َر ُسول اﻟلَّه
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin Umair dari Rib'i bin Hirasy
dari Hudzaifah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa seorang
laki-laki meninggal dunia kemudian dia dimasukkan ke surga, lantas
dikatakan kepadanya, 'Apa amalanmu (sewaktu di dunia)? ' -ia
menyebutkan atau disebutkan- Beliau bersabda: "Sesungguhnya
dahulu saya pernah transaksi dengan orang-orang, lalu saya memberi
tangguh kepada orang yang kesusahan dan mempermudah dalam
urusan keuangan atau dalam pembayaran, oleh karena itu dosanya di
ampuni." Abu Mas'ud berkata, "Dan saya mendengar hal itu dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam”
1. Funding
bilyet giro.
25
Lintang Nur Agia And Hafidzah Nurjannah, “Analisis Kualitas Layanan Bank Syariah
Indonesia Menggunakan Importance Performance Analysis,” Costing: Journal Of Economic,
Business And Accounting 5, No. 2 (2022): 1570–1574.
24
2. Landing
dikenal dengan nama Kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari
bank adalah dari selisih bunga Kredit dengan bunga simpanan. Jenis - jenis
modal usaha.
3. Jasa
meliputi :
b) Kliring (clearing)
c) Inkaso (collection)
f) Bank Notes
g) Bank Garansi
h) Menerima setoran-setoran27.
26
Asiroch Yulia Agustina, Khairunnisa Khairunnisa, And Khoyriyah Khoyriyah, “Pengaruh
Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyaluran Dana (Landing) Bank Syariah,” Fair Value: Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan 5, No. 6 (2023): 2623–2629.
27
Sabik Khumaini, Fahrudin Fahrudin, And Samsuri Samsuri, “Pengaruh Fasilitas Layanan
Internet Banking Dan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Indonesia Kantor
Cabang Tangerang,” Al Maal: Journal Of Islamic Economics And Banking 3, No. 2 (2022): 143–
153.
26
dan berkembangnya lembaga keuangan hasil dari pertumbuhan ekonomi. Salah satu
sektor yang memiliki peran penting terhadap pembangunan ekonomi adalah sektor
pertanian. Petani merupakan salah satu pelaku dalam sektor pertanian petani
sebagai pelaku dalam pembangun ekonomi negara sudah seharusnya dapat ikut
serta dalam menikmati perkembangan lembaga keuangan. Petani dapat ikut serta
menikmati produk dari perbankan. Namun, pada kenyataannya masih sedikit petani
Petani memiliki sifat rasional, berpikir kreatif dengan keinginan yang tinggi, namun
faktor. Faktor –faktor tersebut yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan
suatu tindakan. Minat adalah perilaku seseorang yang berkaitan dengan sikap
yang timbul dalam diri dan mendorong untuk melakukan tindakan menabung.
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi petani untuk berminat dalam menabung
Bank Syariah adalah institusi keuangan yang memiliki hukum, aturan dan
prosedur sebagai wujud dari komitmen kepada prinsip syariah dan melarang
menerima dan membayar bunga dalam proses operasi yang dijalankan.28 Menurut
UU No. 7 tahun 1992 yang direvisi dengan UU Perbankan No. 10 Tahun 1998
dengan sistem bagi hasil. Dalam UU No.21 tahun 2008 mengenai Perbankan
Syariah yaitu segala sesuatu yang menyangkut bank syariah dan unit usaha syariah,
mencakup kelembagaan, mencakup kegiatan usaha, serta tata cara dan proses di
menurut jenisnya bank syariah terdiri dari BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit
Usaha Syariah) dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah). Dari definisi di atas
dapat disimpulkan yang dimaksud dengan bank syariah adalah lembaga keuangan
Pengetahuan seputar bank syariah atau perbankan syariah yang masih minim
diketahui oleh petani ikan dan masyarakat di Desa Nagrog menjadi alasan
28
Rahmat Ilyas, “Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan Syari’ah,” Jurnal Penelitian 9, no.
1 (2015).
29
Mohamad Ainun Najib, “Penguatan Prinsip Syariah Pada Produk Bank Syariah,” Jurnal
Jurisprudence 7, no. 1 (2017): 15–28.
28
ikan di Desa Nagrog yang ada di Desa seperti Nagrog menjadikan bank syariah
belum banyak dikenal oleh pihak petani ikan dan masyarakat yang ada disana.
diketahui oleh masyarakat seputar produk apa saja yang ada dalam perbankan
seperti Nisbah atau bagi hasil sebagai pengganti bunga, maka masyarakat tentunya
akan kebih memilih bank syariah, karena hal tersebut akan sesuai dengan
masyarakat dan petani ikan di Desa Nagrog untuk menabung di lembaga perbankan
syariah, selain itu tidak adanya layanan mesin ATM bank syariah yang
layanan jasa bank konvensional yang sudah ada. Kalau pun ada layanan
pengambilan uang dengan ATM dari layanan bank syariah biasanya hanya
Desa Nagrog tergolong kecil, biasanya masyarakan akan menyimpan nya sendiri
dikarenakan takutny akan pengeluaran yang tak terduga dalan waktu dekat.
29
menabung pada bank syariah. Desa Nagrog memiliki tingkat Religiusitas yang
syariah membuat layanan bank syariah dan bersosialisai dengan masyarakat Desa
Nagrog, maka akan menjadi keuntungan bagi lembaga bank syariah dalam
menambah nasabah.
menggunakan layanan bank syariah, dan dari teori diatas dapat disimpulkan dengan
Bagan 2.1
Kerangka Penelitian Minat Petani Ikan Desa Nagrog Terhadap Layanan Bank
Syariah
Pengetahuan
Produk
Kelompok Minat Menggunakan
Lokasi
Petani Ikan Bank Syariah
Pendapatan
Religiusitas
30
penelitian tentang analisis minat petani ikan menggunakan jasa bank syariah.
Berikut ini terdapat beberapa hasil penelitian terdahulu yang bisa dijadikan
Tabel 2.2
Resume Penelitian Terdahulu
No Nama Penulis Judul Metode Hasil
Curup) mempengaruhi
minat pedagang
sayur bertransaksi
dengan bank
penelitian ini
adalah pedagang
sayur minat
bertransaksi di
Bank Syariah
adalah dimana
mereka berminat
bertransaksi di
meminjam maupun
menabung di Bank
meminjam uang di
modal usaha
berjualan dipasar,
dan mengapa
pedagang memilih
bertransaksi di
Bank Syariah
32
dikarenakan
menghindari
mereka ketahui di
minat adalah
kecendrungan atau
keinginan
sedangkan disini
pedagang berminat
dikarenakan adanya
faktor yang
mempengaruhi
minat pedagang
sayur bertransaksi
di Bank Syariah
adalah faktor
pengetahuan
33
tentang bank
syariah yang
mereka ketahui
sehingga membuat
mereka berminat
bertransaksi di
faktor promosi
yang sangat
menarik sehingga
pedagang sayur
tertarik di Bank
faktor lokasi
dimana kantor
pedagang tersebut
tempat mereka
berjualan.
pengaruh penting
pembagian
keuntungan dan
ketergantungan
pada kepentingan
menabung maupun
penabung: minat
memperngaruhi
35
kepercayaan secara
positif.Dan jika
Anda tidak
menabung: Bagi
negatif, dan
kepercayaan
memiliki efek
Anda untuk
menabung.(3)
Variabel
kepercayaan
memberikan
kontribusi yang
signifikan terhadap
minat masyarakat
untuk menabung,
tabungan.
36
garis kontinum
dapat diketahui
bahwa,
pengetahuan berada
pada kategori
sedang yaitu
51,29%,
pengalaman
terdahulu berada
pada kategori
sedang yaitu
37
52,7%, ekonomi
berada pada
68,75%, sosial/
lingkungan berada
pada kategori
sedang yaitu
52,55%, informasi
berada pada
yaitu 41,70%,
pendidikan berada
pekerjaan berada
pada kategori
sedang yaitu
55,00%. Maka
dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor
yang
38
mempengaruhi
tingkat pemahaman
masyarakat Desa
Sumber Jaya
terhadap produk
perbankan syariah
adalah faktor
ekonomi (68,75%)
dan faktor
pendidikan
(62,04%,) karena
berdasarkan
penyebaran
kuesioner hanya
dua indikator
tersebut yang
paling dominan
diantara kelima
garis kontinum.
Penelitin oleh Dewi Ratnasari30 dengan judul ”Praktek Gadai Sawah Pada
Persamaan dengan penelitian yang sedang penulis lakukan terletak pada metode
yang sedang penulis lakukan adalah objek penelitian terdahulu adalah Pedaganng
sayur pasar. Sedangkan penelitian saat ini yaitu Kelompok Pengusaha Ikan. Selain
itu, lokasi penelitian terdahulu dilakukan di Pasar Atas Curup, Rejang Lebong,
Purwakarta.
Penelitin oleh Riyanti, Nazori Madjid dan Awal Habibah31 dengan judul
Di Bank Syariah Kota Jambi”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
tingkat bagi hasil dan kepercayaan secara parsial dan simultan terhadap minat
30
Dewi Ratnasari, Muhammad Istan, and Ratih Komala Dewi, “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Pedagang Sayur Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Pasar Atas
Curup)” (IAIN CURUP, 2022).
31
M Nazori Madjid, G W I Awal Habibah, And Others, “Pengaruh Bagi Hasil Dan
Kepercayaan Terhadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Syariah Kota Jambi,” Jurnal Ilmiah
Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi 3, No. 1 (2023): 56–70.
40
masyarakat untuk menabung pada Bank Umum Syariah Jambi. Dalam penelitian
yang sedang penulis lakukan terletak pada: metode yang digunaan yaitu Deskriptif
adalah: Penelitian terdahulu memakai sistem produk bagi hasil bank Syariah
sebagai indikator minat. Sedangkan penelitian ini tidak terpaku kepada satu produk
dari bank syariah. Lalu, objek penelitian terdahulu adalah Masyarakat Kota Jambi.
Perbankan Syariah (Studi Di Desa Sumber Jaya Jati Agung Lampung Selatan)”.
dengan penelitian yang sedang penulis lakukan adalah: Objek penelitian terdahulu
adalah Masyarakat Desa Sumber Jaya, Jati Agung, Lampung Selatan. Sedangkan
penelitian saat ini yaitu Kelompok Pengusaha Ikan. Selain itu, penelitian terdahulu
Sedangkan penelitian sekarang meneliti faktor-faktor apa saja yang menjadi minat
32
Endri Susilo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Masyarakat Desa
Terhadap Produk Perbankan Syariah (Studi Di Desa Sumber Jaya Jati Agung Lampung Selatan)”
(UIN Raden Intan Lampung, 2020).
41
Sumber Jaya, Jati Agung, Lampung Selatan. Sedangkan penelitian saat ini
Desa Nagrog adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Wanayasa
Kabupaten Purwakarta. Arti nama Desa Nagrog di ambil dari kebiasaan masyarakat
yang sering kumpul bersama di pinggir jalan sambil duduk di atas batu, dan orang
sunda menyebutnya “Naragog”. Desa Nagrog berdiri pada tahun 1905, dan pada
kurun waktu 1905 sampai 1983 desa nagrog telah mengalami 10 kali pergantian
Kepala Desa dan 2 kali PLT (Pelaksana Tugas), dari tahun 1989 sampai 1992 5 kali
pergantian kepala desa dan 3 kali PLT (Pelaksana Tugas). Pada tahun 1983 Desa
Tingkat II Kabupaten yaitu Desa Nagrog dan Desa sakambang. Desa Nagrog terdiri
dari 2 Dusun, 4 RW dan 9 RT, jumlah penduduk Desa Nagrog yang telah tercatat
sebanyak 2.419 jiwa, diantaranya 1.146 laki-laki dan 1.273 jiwa perempuan dan
terdiri darib 792 KK. Luas Desa Nagrog 776.02 Ha, yang terdiri dari 25 Ha Luas
luas hutan lindung, 7,34 Ha luas tanah fasilitas umum, 0,4 Ha luas pertokoan, 1 Ha
33
Petikan Hasil Wawancara Dengan Ruhiyan Hidayat dan Lia, “Profil Desa Nagrog”. Pada
Tanggal 01 Oktober 2023.
42
43
Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Desa Nagrog yait: Sebelah utara
Desa Sakambang Kecamatan Wanayasa dan sebelah barat berbatasan dengan Desa
a. Visi
b. Misi
kesehatan
Desa
kepentingan masyarakat
11) Membantu anak-anak yang tidak sekolah dan mengaji untuk diusulkan
Bagan 3.1
Struktur Organisasi Desa Nagrog
BPD Kepala
Desa
Sekretaris
Desa
Dusun Dusun
1 2
RW 1 RW 2 RW 3 RW 4
RT 1 RT 4 RT 6 RT 8
RT 2 RT 5 RT 7 RT 9
RT 3
45
Metode Penelitian
penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan
rasional. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal, sehingga terjangkaunya oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-
cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu dengan metode Kualitatif
populasinya belum lama. Metode ini di sebut juga sebagai metode aristik, karena
proses peelitian lebih berifat seni dan disebut ebagai metode interpretive karena
data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang
alamiah (natural setting) metode entographi karena pada awalnya metode ini lebih
bersifat sekunder34.
Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini mengambil objek Kelompok tani ikan yang
ada di Desa Nagrog karena jumlah petani ikan dengan potensi yang banyak untuk
Sumber Data
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi
sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar, dan
keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan. Jadi yang
dimaksud sumber data dari uraian diatas adalah subyek penelitian dimana data
menempel. Sumber data dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat dan
sebagainya. Sumber data terbafi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan
sekunder.
Sumber data yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan dua sumber
data, yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer adalah hasil data yang
didapatkan secara langsung dari sumbernya tanpa adanya perantara. Bentuk dari
data ini berupa opini, hasil observasi, hasil dari pengujian, dan juga kegiatan secara
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2017).
47
meneliti, untuk metode yang digunakan data primer yaitu metode survey dan
observasi. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara
dengan pelaku usaha kelompok tani ikan yang ada di Desa Nagrog Kecamatan
Wanayasa mengenai minat kelompok tani ikan menggunakan layanan bank syariah.
Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain atau tidak
langsung dari sumbernya. Sumber ini mengumpulkan data secara tidak langsung
penelitian terdahulu dll. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari jurnal,
website resmi, buku dan penelitian terdahulu yang sesuai dengan judul penelitian.
Metode Pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data sebagai suatu
metode yang independen terhadap metode analisis data atau bahkan menjadi alat
utama metode dan teknik analisis data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian
akan digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan pada rumusan
a. Observasi
bank Syariah.
b. Wawancara
untuk menggali informasi lebih rinci kepada pelaku usaha kelompok tani
c. Dokumen
49
pengumpulan data yang diambil dari dokumen atau catatan peristiwa yang
dari bahan observasi dan wawancara kepada pelaku usaha petani ikan di
bank atau yang tidak pernah menggunakan layanan transaksi lewat bank.
Tabel 3.1
Data Narasumber
No. Narasumber Profesi Usia Jenis Kelamin
1. Usman Hendarsyah Petani Ikan 30 Th Laki-laki
2. Syamsul Arif Petani Ikan 31 Th Laki-laki
3. Rijal Nurpamungkas Petani Ikan 26 Th Laki-laki
4. Inda Maryanti Karyawan Swasta 43 Th Perempuan
5. Mamat Mulyana Petani cengkeh 65 Th Laki-laki
Teknik analisis data adalah sebuah proses yang bersifat mencari serta
menyusun data secara sistematis yang didapat dari hasil observasi, wawancara dan
50
kedalam unit-unit, membuat sintesa, menyusun data ke dalam pola, lalu memilih
data mana yang sangat penting untuk di analisi kembali secara rinci dan dipelajari,
sehingga bisa membuat kesimpulan yang mudah dipahami oleh peneliti ataupun
orang lain. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 3 jalur analisis data kualitatif
yaitu : Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan seperti seperti teori
a. Reduksi data merupakan kegiatan memilah data pokok yang didapat dari
hasil wawancara dan observasi pelaku usaha tani ikan Desa Nagrog
kesimpulan.
layanan transaksi bank syariah yang telah tersusun untuk kemudian ditarik
kesimpulanya.
yang relevan, maka peneliti melakukan pengecekan keabsahan data hasil penelitian
dengan cara :
a. Perpanjangan pengamatan
peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini
setelah dicek kembali pada sumber data asli atau sumber data lain ternyata
tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan
b. Ketekunan Pengamatan
35
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 321.
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, 270.
52
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
yang telah dikerjakan, apakah ada yang salah atau tidak. Dengan
kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian
deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.37
bank syariah.
c. Triangulasi
atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, 272.
38
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 330-331.
53
Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri atas: objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk
Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Anggota Petani Ikan Desa
Kelompok Tani ikan yang ada di Desa Nagrog, Wanayasa, Purwakarta. Dengan
menunjuk pada bagian dari populasi. Akan tetapi, dalam penelitian kualitatif tidak
kesimpulan yang berlaku bagi suatu populasi, melainkan lebih berfokus kepada
representasi terhadap fenomena sosial. Data atau informasi harus ditelusuri seluas-
39
Sugfiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, 273.
40
Nidia Suriani, M Syahran Jailani, and others, “Konsep Populasi Dan Sampling Serta
Pemilihan Partisipan Ditinjau Dari Penelitian Ilmiah Pendidikan,” Jurnal IHSAN: Jurnal
Pendidikan Islam 1, no. 2 (2023): 24–36.
54
luasnya sesuai dengan keadaan yang ada. Hanya dengan demikian, peneliti mampu
tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita
harapkan. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data yang
dan ruang lingkup Kelompok Tani Ikan secara mendalam. Adapun syarat-syarat
perbankan
Wanayasa
41
Juhana Nasrudin, Metodologi Penelitian Pendidikan: Buku Ajar Praktis Cara Membuat
Penelitian (Pantera Publishing, 2019).
BAB IV
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
Diagram 4.1
Perempuan
20%
Laki - laki
80%
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
55
56
Diagram 4.2
Hasil Informan berdasarkan jenis kelamin
50 - 70 Tahun
20%
40 - 50 Tahun 20 - 40 Tahun
20% 60%
Berdasarkan Diagram 4.2 ditemukan hasil data usia dari informan dengan
kisaran umur 20 – 40 Tahun terdapat tiga orang informan yaitu, Bapak Usman
Hendarsyah berusia 30 Tahun, Bapak Syamsul Arif Berusia 31 Tahun dan Bapak
terdapat satu orang informan yaitu Ibu Inda Maryanti yang berusia 43 Tahun, dan
terakhir informan yang berusia kisaran 50 – 70 Tahun Bapak Mamat Mulyana yang
berusia 65 Tahun.
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
Diagram 4.3
Hasil Data Informan Berdasarkan Pekerjaan
Karyawan
Swasta; 20%
Berdasarkan Diagram 4.3 ditemukan bahwa tidak semua petani ikan sebagai
pekerjaan utamanya, ada juga yang sebagian mendirikan usaha tani ikan sebagai
seperti Bapak Mamat Mulyana yang pekerjaan utamanya sebagai petani cengkeh
dan Ibu Inda Maryani yang pekerjaan utamanya sebagai karyawan swasta.
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
Diagram 4.4
SMA; 20%
58
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
Diagram 4.5
Hasil Data Informan Berdasarkan Status Pernikahan
Lajang; 40%
Menikah; 60%
Menikah Lajang
menikah diantara ada Bapak Usman Hendarsyah dan Bapak Rijal Pamungkas,
sedangkan untuk Bapak Syamsul Arif, Bapak Mamat Mulyana dan Ibu Inda
Hasil data informan yang diperoleh penulis dari narasumber dalam penelitian
tentang minat kelompok tani ikan Desa Nagrog menggunakan jasa bank syariah
Diagram 4.6
Hasil Data Informan Berdasarkan Pengahasilan
20%
40%
40%
siklus panen yaitu per enam bulan, dengan penghasilan kisaran Rp. 3.500.000
– Rp.11.000.000 per enam bulan atau sekali panen. Untuk Bapak Usman
Hendasryah sendiri karena sebagai ketua kelompok tani ikan, maka mendapat
yang biasa didapatkan oleh Bapak Usman maka mencapai Rp. 9.000.000
4.2 Pembahasan
Permintaan akan konsumsi ikan air tawar masih tergolong tinggi pada
Kecamatan Wanayasa adalah salah satu daerah penghasil ikan air tawar
disamping profesi mereka sebagai petani . Hal ini didukung dengan kondisi suhu
dan air yang melimpah yang sesuai dengan pembudidayaan ikan air tawar seperti
ikan mas dan ikan nila. Maka dari itu, disinilah berperan penting yang namanya
diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi ikan air tawar yang berkualitas
dalam upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan air tawar bagi masyarakat
lainya. Lalu pada tahun 2011 kelompok petani ikan Tunas Narwana
didirikan menjadi kelompok tani ikan kedua yang ada di Desa Nagrog.
61
Setelah itu berdiri kelompok tani ikan ke tiga pada tahun 2017 dengan
nama kelompok tani ikan Berkah Nirwan. Lalu pada tahun 2019 juga
berdiri kelompok tani ikan Mina Sumber Rezeki menjadi kelompok tani
ikan ke empat yag berdiri di Desa nagrog. Dan kelompok tani ikan yang
terakhir yaitu Kelompok Tani Ikan Anugrah yang berdiri pada tahun 2021.
dalam nya.
sampai 25 orang saja termasuk pengurus, hal ini karena untuk menertibkan
42
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Mamat Mulyana Sebagai Pengawas Kelompok
Tani Ikan, “Perkembangan Anggota Kelompok Tani Desa Nagrog” (Purwakarta, 2023).
62
tani ikan Desa Nagrog yang sudah tercatat sebanyak 125 orang petani ikan.
diberikan.
mendapatkan 500 Canting (1 canting berisi 1600 ekor larva ikan), dan
berapa banyak hasil panen, rata-rata pendapatan petan ikan dihitung per
Nilai pendapatan tersebut bersih dan belum dipotong biaya lainya. Hasil
sedang bagus maksimal kita dapat Rp. 11.000.000 satu kali panen,
43
Petikan Hasil Wawancara Samsul Arif, Selaku Anggota Kelompok Tani Ikan“Penghasilan
Dan Pendapatan” (Purwakarta, 2023).
63
di Desa Nagrog
pemerintah provinsi Jawa Barat berupa pakan ikan kepada kelompok lalu
tahun sekali, namun diluar bantuan rutin ada juga bantuan program yang
bantuan program tersebut berupa pakan ikan, indukan dan bibit serta
fasilitas kelompok berupa logistik atau peralatan yang digunakan oleh para
petani ikan. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan
Nagrog
oleh jumlah konsumen yang terus meningkat sampai saat ini. Saat pertama
44
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Mamat Mulyana, Selaku Pengawas Kelompok
Tani Ikan Desa Nagrog “Bantuan Pemerintah Terhadap Kelompok Tani Ikan” (Purwakarta, 2023).
64
Balitung, Pesawaran).
cuaca. Hal tersebut dirasakan oleh anggota tani ikan Desa Nagrog dimana
panen ikan akan menurun apabila cuaca tidak stabil. Hasil wawancara
45
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Rizal Nurpamungkas, Selaku Ketua Kelompok
Tani Tunas Narwana “Perkembangan Konsumen” (Purwakarta, 2023).
65
Perbankan Syariah
produk. Dengan pengertian lain, Minat adalah sebuah rasa yang menunjukan
kesukaan atau ketertarikan pada suatu barang atau hal yang muncul tanpa ada yang
menyuruh46. Minat seseorang dalam memilih produk dan jasa bank berbeda dengan
orang lain, tergantung pada faktor atau indikator yang ditemui oleh seseorang
tersebut, termasuk yang dirasakan oleh penjual dan pembeli terdapat perbedaan
dalam minat menggunakan jasa bank syariah untuk melakukan transaksi atau
sekedar menabungnya saja, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.7
Asnawati Matondang, “Pengaruh Antara Minat Dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar,”
46
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dijelaskan bahwa minat petani ikan Desa
berikut:
a. Pengetahuan
1) Kelompok Tani Ikan hanya sebatas pernah mendengar bank syariah tapi
tidak mengetahui secara pasti, karena petani ikan Desa Nagrog hanya
tidak lengkap dan menjadi sebatas informasi yang lewat saja dan tidak
mengetahui”48.
dan media sosial. Bagi petani ikan yang mendapatkan informasi dari
anggota tani ikan yang memang dengan sengaja mencari tahu tentang
47
F. Budi Hardiman, Filsafat Modern: Dari Machiavelli Sampai Nietzsche (Jakarta:
Gramedia Pusaka Utama, 2007), 82.
48
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Syamsul Arif Selaku Anggota Tani Ikan Tunas
Narwana(Purwakarta, 2023).
68
produk bagi hasil, tapi setidaknya tidak ada riba dalam transaksi
49
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Usman Hendarsyah Selaku Ketua Kelompok
Tani Ikan Minat Sumber Rezeki, (Purwakarta, 2023).
50
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Usman Hendarsyah Selaku Ketua Kelompok
Tani Ikan Mina Sumber Rezeki, "Pengetahuan Bank Syariah" (Purwakarta, 2023).
69
“Saya hanya mengetahui bank syariah dari anak saya, dan hanya
bunga”51.
b. Produk
ikan Desa Nagrog terhadap produk bank Syariah adalah sebagai berikut:
51
Petikan Hasil Wawancara Dengan Ibu Inda Maryani Selaku Anggota Kelompok Tani Ikan
Berkah Nirwana, “Pengetahuan Tentang Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
70
besar”52
pengganti bunga”53
52
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Rijal Nurpamungkas Selaku Ketua Kelompok
Tani Ikan Tunas Narwana, “Produk - Produk Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
53
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Rijal Nurpamungkas Selaku Ketua Kelompok
Tani Ikan Tunas Narwana, “Pengetahuan Produk” (Purwakarta, 2023).
71
Narwana:
kelompok tani ikan Desa Nagrog adalah layanan yang bebas riba
c. Lokasi
bank syariah.
54
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Syamsul Arif Selaku Anggota Kelompok Tani
Ikan Tunas, “Produk Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
72
bendahara”55
ikan sangat jauh dari Desa Nagrog, karena harus ke pusat kota
atau kantor cabang, bank syariah belum ada kantor kas untuk
55
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Usman Hendarsyah, “Pengetahuan Tentang
Lokasi Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
56
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Mamat Mulyana Selaku Pengawas Kelompok
Tani Ikan Desa Nagrog, “Lokasi Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
57
Petikan Hasil Wawancara Dengan Bapak Syamsul Arif Selaku Anggota Kelompok Tani
Ikan Tunasnarwana, “Lokasi Bank Syariah” (Purwakarta, 2023).
73
d. Pendapatan
58
Usman Hendarsyah, “Wawancara Tentang Pendapatan Kelompok Tani Ikan” (Purwakarta:
Ketua Kelompok Tani Ikan Mina Suber Rezeki, 2023).
74
sebentar dan selesai pada hari itu juga. Sedangkan jika kita
Kelompok Tani Ikan Sekitar 16% (100%) atau 20 orang dari 125
e. Lingkungan
59
Petikan Hasil wawancara dengan bapak syamsul arif selaku anggota kelompok tani ikan
tunas narwana, “Biaya Pengeluaran” (Purwakarta, 2023).
60
Petikan hasil wawancara dengan bapak syamsul arif selaku anggota kelompok tani ikan
tunas narwana, “Pendapatan Tani Ikan” (Purwakarta, 2023).
75
budaya membentuk cara berpikir dan bertingkah laku yang khas bagi para
61
R Kusherdyana, “Pengertian Budaya, Lintas Budaya, Dan Teori Yang Melandasi Lintas
Budaya,” Pemahaman Lintas Budaya 1, no. 1 (2020): 1–63.
62
petikan hasil wawancara dengan ibu inda maryani selaku anggota kelompok tani ikan
berkah narwana, “Lingkungan Kelompok Tani Ikan Menggunakan Bank Syariah” (Purwakarta,
2023).
76
f. Religiusitas
1) Bank syariah dalam pandangan Kelompok Tani Ikan tidak ada riba
dan bisa jadi angsuran lebih rendah, Tanggapan kelompok tani ikan
2) 20% berpendapat sudah bagus terhindar dari riba, tapi 80% tidak
63
Eva Mardiana, Husni Thamrin, and Putri Nuraini, “Analisis Religiusitas Terhadap Minat
Menabung Di Bank Syariah Kota Pekanbaru,” Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance 4,
no. 2 (2021): 512–520.
77
tani ikan memper mudah proses pinjaman modal usaha dan saat
kelompok tani ikan saja yang mengharapkan bank syariah ada di Desa
lingkungan yang baik dalam segi agama, tentunya akan berjalan dengan
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
berikut: a) Jumlah kelompok Tani Ikan di Desa Nagrog 2008 hanya 1 kelompok
Tani Ikan, sekarang sudah ada 5 kelompok Tani Ikan. b) Jumlah anggota tahun 2008
hanya 15 orang sekarang sudah mencapai 125 orang yang tersebar di 5 kelompok
Tani Ikan. c) Jumlah pendapatan kelompok Tani Ikan di Desa Nagrog 2008 hanya
pemerintah terhadap kelompok Tani Ikan di Desa Nagrog dari Pemerintah Provinsi
kelompok Tani Ikan di Desa Nagrog tahun 2008 hanya 1 di Jatiluhur, sedangkan
Minat kelompok Tani Ikan Desa Nagrog menggunakan Jasa Bank Syariah
Kelompok Tani Ikan hanya sebatas pernah mendengar bank syariah tapi tidak
mengetahui secara pasti; b). Kelompok Tani Ikan pernah mencari informasi dari
teman, masyarakat, dan media sosial; c). Kelompok Tani Ikan berminat
Produk mendapatkan respon: a). 40% mengetahui produk bank syariah hanya bagi
hasil saja, sisanya 60% tidak mengetahui produk bank syariah; b). Produk bank
78
79
syariah harus mudah digunakan, bebas riba, dan terhindak dari praktek "bank
emok"; c). Layanan bank syariah jangan memberikan bunga yang besar, dan
40% Kelompok Tani Ikan mengetahui lokasi bank syariah, sedangkan 60% tidak
mengetahui lokasi bank syariah; b). Tanggapan Kelompok Tani Ikan terhadap
lokasi bank syariah sangat jauh; c). Kelompok Tani Ikan berminat menggunakan
jasa bank syariah jika lokaisnya lebih dekat didaerah Wanayasa. 4) Indikator
juta-11 juta; b). Biaya yang harus dikeluarkan kisaran 2 juta-6 juta dalam 6 bulan;
c). Keinginan menggunakan jasa bank syariah di kalangan Kelompok Tani Ikan
respon : a). Belum ada keluarga Kelompok Tani Ikan yang menggunakan jasa bank
syariah; b). Masyarakat sekitar Kelompok Tani Ikan masih jarang yang
menggunakan jasa bank syariah; c). Kelompok Tani Ikan belum pernah
respon : a). Bank syariah dalam pandangan Kelompok Tani Ikan tidak ada riba dan
bisa jadi angsuran lebih rendah; b). 20% berpendapat sudah bagus terhindar dari
riba, tapi 80% tidak mengetahuinya; c). Bank syariah yang di inginkan Kelompok
Tani Ikan cicilan yang murah, dan mudah pinjaman modal usaha.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai minat dari kelompok tani ikan Desa
Nagrog dalam menggunakan jasa bank syariah maka penulis memberikan saran,
yaitu :
80
Kelompok tani ikan harus mencari tahu lebih mendalam tentang layana jasa
bank syariah kekurangan dan kelebihanya, supaya bisa menumbuhkan minat untuk
produktifitas petani ikan Desa Nagrog dengan transaksi yang menggunakan bank
Syariah.
sosialisasi serta pembuatan fasilitas untuk kegiatan transaksi agar lebih mudah di
Desa-desa yang memiliki potensi ekonomi yang baik seperti Desa Nagrog. Dengan
Purwakarta Provinsi Jawa Barat, maka harusnya menjadi perhatian khusus untuk
dalam tentang bagaimana faktor yang mampu mempengaruhi petani ikan Desa
5.2.4 Masyarakat
masyarakat Desa Nagrog memiliki tingkat religiusitas yang terbilang baik tentunya
Agia, Lintang Nur, and Hafidzah Nurjannah. “Analisis Kualitas Layanan Bank
1570–1574.
Syariah.” Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 5, no. 6 (2023):
2623–2629.
Gani, Abdul, Bambang Ismaya, and Akhmad Dimyati. “Survei Minat Siswa Dalam
Https://Www.Hadits.Id/Hadits/Muslim/2919.
(2019): 65–73.
Hartini, Hawam Machrus, Dewi Retno Suminar, and Seger Handoyo. “Peran Pola
82
83
Kanusta, Maria. Gerakan Literasi Dan Minat Baca. CV. Azka Pustaka, 2021.
Korompot, Salim, Maryam Rahim, and Rahmat Pakaya. “Persepsi Siswa Tentang
Kosasih, Nia J, Sri Murni, and Paulina Van Rate. “Analisis Faktor Internal Dan
(2020): 1–63.
84
Madjid, M Nazori, G W I Awal Habibah, and others. “Pengaruh Bagi Hasil Dan
56–70.
168.
Mardiana, Eva, Husni Thamrin, and Putri Nuraini. “Analisis Religiusitas Terhadap
Belajar.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2018): 24–
32.
Murti, Barastia Windu. “Pengaruh Citra Negara Asal Produk Dan Pengetahuan
Produk Terhadap Niat Beli Smartphone Oppo (Studi Kasus Pada Mahasiswa
85
Najib, Mohamad Ainun. “Penguatan Prinsip Syariah Pada Produk Bank Syariah.”
Nirwana, Wawancara Dengan Ibu Inda Maryani selaku anggota kelompok Tani
Petikan hasil wawancara dengan bapak mamat mulyana selaku pengawas kelompok
Kelompok Tani Ikan Tunas Narwana. “Produk - Produk Bank Syariah,” 2023.
Petikan hasil wawancara dengan bapak syamsul arif selaku anggota kelompok tani
Petikan hasil wawancara dengan bapak syamsul arif selaku anggota kelompok tani
Petikan Hasil wawancara dengan bapak syamsul arif selaku anggota kelompok tani
Petikan Hasil wawancara Dengan Bapak Syamsul Arif Selaku Anggota Kelompok
petikan hasil wawancara dengan ibu inda maryani selaku anggota kelompok tani
86
Syariah,” 2023.
Purnomo, Sodik Dwi, Heru Cahyo, and Siti Ainul Mukharomah. “Analisis Faktor-
(2022): 47–58.
Rahmah, Rahmah. “Pembiayaan Modal Kerja BAGI Usaha Mikro Kecil Dan
Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat 20,
Ratnasari, Dewi, Muhammad Istan, and Ratih Komala Dewi. “Faktor-Faktor Yang
Rezeki, Usman Hendarsyah selaku ketua kelompok tani ikan Minat Sumber. “No
Title,” 2023.
Rezeki, Wawancara dengan Bapak usman hendarsyah selaku ketua kelompok tani
Safitri, Latifah Nurul, and others. “Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Melalui
Metode Bercerita Pada Anak.” Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang
2017.
Suriani, Nidia, M Syahran Jailani, and others. “Konsep Populasi Dan Sampling
Jaya Jati Agung Lampung Selatan).” UIN Raden Intan Lampung, 2020.
Syah, Rizal Ahmad Nur Alfian.“Faktor Minat Masyarakat Kota Madiun Dalam
Bank Syariah.” Jebi (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam) 1, no. 2 (2016): 167–
184.
(Studi Kasus Pada Petani Tembakau Desa Kerokan, Kec. Tlogomulyo, Kab.
89
90
Lampiran 1 SK Pembimbi
91
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian
92
Lampiran 3 Surat Balasan Ketersediaan Lokasi
93
Lampiran 4 Bukti Bimbingan 1
94
95
96
97
98
Lampiran 4 Bukti Bimbingan 2
99
Perkembangan Jasa bank apa yang banyak digunakan Kelompok Tani Ikan
1. Di Desa Nagrog Wanayasa?
kelompok
Tani Ikan Transaksi apa saja yang banyak digunakan Kelompok Tani
2. Ikan Di Desa Nagrog melalui jasa perbankan?
Berapa biaya yang dihabiskan untuk setiap transaksi di
3. lembaga perbankan?
berapa lama waktu yang dibutuhkan saat bertransaksi
4. menggunakan jasa perbankan?
Bagaimana Perkembangan Kelompok Tani Ikan di Desa
5. Nagrog?
Bagaimana perkembangan Jumlah Anggota kelompok tani
6. ikan di Desa Nagrog?
Bagaimana Perkembangan hasil panen atau pendapatan
7. kelompok tani ikan di Desa Nagrog?
Bagaimana Perkembangan Bantuan pemerintah untuk
8. Kelompok Tani Ikan Di Desa Nagrog?
Bagaimana Perkembangan jumlah konsumen kelompok
9. tani ikan di Desa Nagrog?
Pengetahuan 10. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang bank syariah ?
Pernahkah Bapak/Ibu mencari informasi tentang bank
11.
Syariah?, Jika pernah, melalui media apa?
Minat
Bagaimana cara bapak/ibu mencari tahu tentang bank
12.
syariah ?
Apakah bapak/ibu berminat menggunakan bank syariah ?,
13.
Apa alasannya?
Produk Bagaimana tanggapan bapak/ibu terkait produk-produk
14.
yang disediakan Bank syariah?
15. Apa saja produk bank syariah yang bapak/ibu ketahui ?
Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari hadirnya layanan
16.
produk-produk perbankan syariah?
Layanan atau produk Bank Syariah seperti apa yang
17.
Bapak/Ibu harapkan?
Lokasi Apakah Bapak/Ibu mengetahui lokasi kantor Bank Syariah
18.
(Semua Bank Syariah yang ada di Purwakarta)?
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terkait jangkauan lokasi
19.
Bank Syariah dari lokasi tempat tinggal Bapak/Ibu?
Jika lokasi Bank Syariah lebih dekat, adakah kemauan
20.
Bapak/Ibu menggunakan jasa bank syariah?
Pendapatan Mohon maaf, berapa pendapatan Bapak/Ibu rata-rata dalam
21.
1 bulan?
Dari pendapatan tersebut, berapa ratarata biaya yang harus
22.
Bapak/Ibu keluarkan dalam 1 bulan?
100
Jasa bank apa yang Saya biasanya Saya Hanya pake Mengunakan bank Menggunakan Mandiri
banyak digunakan menggunakan bank mandiri mandiri saja jasa bank
Kelompok Tani Ikan bank mandiri dan mandiri
Di Desa Nagrog Bjb
Wanayasa?
Transaksi apa saja Panling digunakan Hanya di Panling digunakan Yang saya Yang saya
yang banyak haya untuk gunakan untuk haya untuk lakukan paling lakukan paling
digunakan Kelompok tranferan dari tranfer dan tranferan dari untuk untuk
Tani Ikan Di Desa kunsumen,ngambil mengambil uang kunsumen,ngambil mengambil mengambil
Nagrog melalui jasa uang dan pinjaman uang dan pinjaman uang dari uang dari
perbankan? transferan transferan
konsumen saja konsumen saja
Berapa biaya yang Yak kalo sesama Paling sesuai Biasaya melihat Setiap 6 bulan Setiap 6 bulan
dihabiskan untuk bank sih tampa kebutuhan paling dari admin haya sekali saya sekali saya
setiap transaksi di biaya cuma kalo kalo saya tranfer 2.500. - 7.500 mendapatkan mendapatkan
lembaga perbankan? beda bank ada ke beda bank pendapatan pendapatan Rp.
biaya sekali haya 2.500 Rp.5.000.000 - 5.000.000 - Rp.
transaksi 2.500 Rp. 11.000.000 11.000.000
sampe 7.500
berapa lama waktu Kalo masalah itu Haya butuh Kalo masalah itu Karena hanya Karena hanya
yang dibutuhkan saat gimana transaksi beberapa menit gimana transaksi mentransfer mentransfer
bertransaksi kalo semisal kalo tranfer kalo semisal uang, paling uang, paling
menggunakan jasa tranfer gak lama tranfer gak lama lama 5 menit lama 5 menit
perbankan? cuma butuh cuma butuh
beberapa menit beberapa menit
tapi kalo semisal tapi kalo semisal
pinjaman biasaya pinjaman biasaya
nyampe 2 minggu nyampe 2 minggu
itu juga kalo di acc itu juga kalo di acc
Bagaimana Kalo melihat dari Menurut saya Kalo melihat dari Kalo melihat Kalo melihat
Perkembangan awal saya menjadi sekarang awal saya menjadi dari awal saya dari awal saya
Kelompok Tani Ikan anggota dan perkembangan anggota dan menjadi menjadi
di Desa Nagrog? nyamepe sekarang sih stabil karna nyamepe sekarang anggota dan anggota dan
jadi ketua untuk kunsumen masih jadi ketua untuk nyamepe nyamepe
perkembangan yak percaya perkembangan yak sekarang jadi sekarang jadi
stabil cuma kalo stabil cuma kalo ketua untuk ketua untuk
semisal cuaca semisal cuaca perkembangan perkembangan
tidak setabil itu tidak setabil itu yak stabil cuma yak stabil cuma
ngaruh terhadap ngaruh terhadap kalo semisal kalo semisal
hasil panen hasil panen cuaca tidak cuaca tidak
102
Pertanyaan
U/Kelompok Tani Jawaban 1 Jawaban 2 Jawaban 3 Jawaban 4 Jawaban 5
Ikan
setabil itu setabil itu
ngaruh ngaruh
terhadap hasil terhadap hasil
panen panen
Bagaimana Berdirinya Sangat pesat Berdirinya Perkembangan Perkembangan
perkembangan kelompok tani di karna berawal kelompok tani di anggota anggota
Jumlah Anggota desa nagrog sangat dari 2008 desa nagrog sangat kelompok tani kelompok tani
kelompok tani ikan di berkembang karna nyampe sekarang berkembang karna dari awal hanya dari awal hanya
Desa Nagrog? di awal itu haya 15 sudah terdiri dari di awal itu haya 15 15 orang. 15 orang.
orang yang telah 5 kelompok orang yang telah Sekarang sudah Sekarang sudah
jadi anggota jadi anggota mencapai 125 mencapai 125
pertama nah pertama nah orang karena orang karena
yampe saat ini yampe saat ini dibatasi dibatasi
udah lebih dari 100 udah lebih dari 100 perkelompok perkelompok
orang orang itu hanya 25 itu hanya 25
orang orang
Bagaimana Penghasilan sih Yak seperti Penghasilan sih Penghasilan sih Penghasilan sih
Perkembangan hasil gak tentu gimana kebayakan gak tentu gimana gak tentu gak tentu
panen atau hasil panen , karna kelompok hasil panen , karna gimana hasil gimana hasil
pendapatan panen di kita haya lainnya pasti panen di kita haya panen , karna panen , karna
kelompok tani ikan di 6 bulan sekali , yak sama karna kita 6 bulan sekali , yak panen di kita panen di kita
Desa Nagrog? kalo lagi bagus saling mengisi kalo lagi bagus haya 6 bulan haya 6 bulan
bisa kita dapat dan membantu bisa kita dapat sekali , yak kalo sekali , yak kalo
11.000.000 pertasu 11.000.000 pertasu lagi bagus bisa lagi bagus bisa
kali panen kalo kali panen kalo kita dapat kita dapat
semisal lagi turun semisal lagi turun 11.000.000 11.000.000
paling dapet paling dapet pertasu kali pertasu kali
3.500.000 3.500.000 panen kalo panen kalo
semisal lagi semisal lagi
turun paling turun paling
dapet 3.500.000 dapet 3.500.000
Bagaimana Masalah bantuan Bantuan dari Kalo bantuan dari Kalo bantuan Kalo bantuan
Perkembangan dari pemerintah itu pemerintah pemerintah gimana dari pemerintah dari pemerintah
Bantuan pemerintah paling turun 3 menurut saya ada program yang gimana ada gimana ada
untuk Kelompok Tani tahun sekali itu terlalu lama biasanya sih 3 program yang program yang
Ikan Di Desa pun kalo ada karna haya tahun sekali tapi biasanya sih 3 biasanya sih 3
Nagrog? program dari datang 3 tahun cukum membantu tahun sekali tahun sekali
pemerintah , tapi sekali apalgi karna petani bayak tapi cukum tapi cukum
sangat membantu sekarang petani yang kekurangan membantu membantu
para petani ikan membutuhkan modal karna petani karna petani
atau anggota bisa alat mesin sedot bayak yang bayak yang
air karna susah kekurangan kekurangan
karna cuaca modal modal
Bagaimana Untuk semtara ini Stabil sih soalnya Untuk semtara ini Untuk semtara Untuk semtara
Perkembangan sih stabil karna kunsumen sudah sih stabil karna ini sih stabil ini sih stabil
jumlah konsumen konsumen dari luar ada yang konsumen dari luar karna karna
kelompok tani ikan di daerah masih trus langganan dan daerah masih trus konsumen dari konsumen dari
Desa Nagrog? mengambil dari konsumen tetap mengambil dari luar daerah luar daerah
kita kita masih trus masih trus
mengambil dari mengambil dari
kita kita
103
Pertanyaan
U/Kelompok Tani Jawaban 1 Jawaban 2 Jawaban 3 Jawaban 4 Jawaban 5
Ikan
Apa yang bapak/ibu Yang saya ketahui Kalo masalah Haya mengetahui Ya saya Ya saya
ketahui tentang bank bank syariah itu bank syariah saya tentang bank mengetahui mengetahui
syariah ? tida riba karna pernah syariah itu lebih ke bank syariah bank syariah
tidak ada bunga mendengar cuma mengunakan akad
tidak mengetahui
Pernahkah Bapak/Ibu Pernah , dari media Tidak paling Pernah dari media Pernah, saya Pernah saya
mencari informasi sosial dan mulut denger denger sosial mengetahuinya sering sering
tentang bank kemulut dari temen dan dari cucu saya dengan anak
Syariah?, Jika pernah, masyarakat yang sedang saya yang
melalui media apa? kuliah sedang
berkulain
Bagaimana cara Di media sosial Dari mulut ke Dari media sosial Mengobrol Sosial medai
bapak/ibu mencari karna apa sih yang mulut sih langsung dan mulut
tahu tentang bank gak ada di media dengan cucu kemulut
syariah ? sosial pernah juga saya
menanya ke temen
yang ada di ponpes
alhikam
Apakah bapak/ibu Jika ada lembaga Saya ingin Kalo emang beda Ya, karena Ya, karena
berminat atau bank di daerah mengetahui dengan bank bank keperluan keperluan
menggunakan bank wanayasa mungkin terlebih dahulu lainya sih mungkin untuk transfer untuk transfer
syariah ?, Apa saja saya membuat saya membuat uang, selain itu uang, selain itu
alasannya? karena sistem karena sistem
yang dipakai yang dipakai
menggunakan menggunakan
syariat Islam syariat Islam
Bagaimana Cuma mengetahui Tidak tahu Kalo dari produk Saya belum Saya belum
tanggapan bapak/ibu gak ada nya riba saya belum terlalu terlalu
terkait produk- atau bunga mengetahui cuma mengetahui mengetahui
produk yang saya pernah dengar produk-produk produk- produk
disediakan Bank di bank syariah ada apa saja yang apa saja yang
syariah? bagi hasil ada di bank ada di bank
syariah syariah
Apa saja produk bank Adanya bagi hasil Tidak tahu Paling yang bagi Ya belum tahu Belum
syariah yang hasil dek mengetahui
bapak/ibu ketahui ?
Apa yang Bapak/Ibu Transaksi yang Tidak tahu Yak intinya bunga Intinya mah Transaksi yang
harapkan dari lebih mudah di yang di cicil tida bisa terhindar lebih mudahdi
hadirnya layanan banding bank lain besar dari riba dan banding bank
produk-produk bank emok lain
perbankan syariah?
Layanan atau produk Tidak ada bunga Tidak tahu Memudah kan Yang bisa Yang bisa
Bank Syariah seperti yang besar jiga petani seprti saya pinjam modal pinjam modal
apa yang Bapak/Ibu meminjam modal untuk melakukan
harapkan? usaha pinjaman untuk
modal usaha
Apakah Bapak/Ibu Haya sedikit yang Tidak tahu Hanya sebagian Ya tidak lah, Ya tidak lah,
mengetahui lokasi tahu, kalo di kemungkinan tidak tahu tidak tahu
kantor Bank Syariah kelompok kami
(Semua Bank Syariah haya saya dan
yang ada di pengus yang
Purwakarta)? mengetahui
104
Pertanyaan
U/Kelompok Tani Jawaban 1 Jawaban 2 Jawaban 3 Jawaban 4 Jawaban 5
Ikan
Bagaimana Sangat jauh sekali Tidak tahu Sangat jauh sekali Jauh lokasinya Jauh lokasinya
tanggapan Bapak/Ibu karna harus ke kota karna adanya haya dengan rumah dengan rumah
terkait jangkauan di kota saya saya
lokasi Bank Syariah
dari lokasi tempat
tinggal Bapak/Ibu?
Jika lokasi Bank Kalo dekat dengan Saya pengen tahu Kalo dekat dengan Ya, kalo ada Ya, kalo ada
Syariah lebih dekat, wilayah wanayasa terlebih dahulu wilayah wanayasa mah saya mah saya
adakah kemauan kemungkinan saya kemungkinan saya kemungkinan kemungkinan
Bapak/Ibu akan membuat dan akan membuat dan ikut bank ikut bank
menggunakan jasa memilih bank memilih bank syariah syariah
bank syariah? syariah syariah, dan kalo
emang
menguntungkan
Mohon maaf, berapa Alhamdulilah dari Dari sekali panen Alhamdulilah dari Sekitar Sekitar
pendapatan hasil panen Rp. saya bisa yampe hasil panen Rp. Rp.5.000.000 - Rp.5.000.000 -
Bapak/Ibu rata-rata 3.500.000 3.000.000 - 3.500.000 Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000
dalam 1 bulan? nyamperp. 6.000.000 nyamperp.
11.000.000 11.000.000
Dari pendapatan Kalo pengeluaran Gimana Kalo pengeluaran Pengeluarannya Pengeluarannya
tersebut, berapa bisa Rp. 2.000.000 kebutuhan usaha bisa Rp. 2.000.000 Rp. 3.000.000 - Rp. 3.000.000 -
ratarata biaya yang - Rp. 6.000.000 dan keluarga - Rp. 6.000.000 Rp.6.000.000 Rp. 6.000.000
harus Bapak/Ibu untuk 6 bulan paling dalam 6 untuk 6 bulan per 6 bulan per 6 bulan
keluarkan dalam 1 bulan bisa
bulan? 2.000.000 -
3.500.000
Adakah keinginan Tergantung Belum tahu Tergantung Ya keinginan Tergantung
Bapak/Ibu pengeluaran pendapatan dan mah selalu ada pengeluaran
menggunakan jasa pengeluaran
bank syariah dari
uang yang
disisihkan/didapatkan
dalam 1 bulan?
Apakah keluarga Tidak ada Tidak ada kalo di Tidak ada Belum ada Belum ada
Bapak/Ibu ada yang keluaga kemungkinan kalo karena belum karena belum
sudah menggunakan masyarakat desa ada bank ada bank
jasa bank syariah ? narog ada syariah di syariah di
wilayah saya wilayah saya
Apakah masyarakat Kalo dari Yang saya Kalo dari Tidak ada Tidak ada
atau kelompok tani kelompok ketahui tidak ada kelompok
ikan sekitar sepengtahuan saya sepengtahuan saya
Bapak/Ibu sudah ada belom ada yang belom ada yang
yang menggunakan menggunakan kalo menggunakan kalo
jasa/layanan bank masyarak ada masyarak
syariah ? temen saya tadi keungkinan ada
Pernahkan Bapak/Ibu Belum ada karna Belum pernah Belum pernah Belum pernah Belum pernah
mendapatkan ajakan yak belum ada
dari kelompok tani yang mengunakan
ikan lain untuk
menggunakan jasa
bank syariah?
105
Pertanyaan
U/Kelompok Tani Jawaban 1 Jawaban 2 Jawaban 3 Jawaban 4 Jawaban 5
Ikan
Bagaimana Menurut saya bank Mungkin sama Yang saya ketahui Dari segi Dari segi
tanggapan Bapak/Ibu syariah tidak ada aja karna bank bang syariah namanya saja namanya saja
antara bank syariah bungga jadi melihat dari syariat sudah berbeda, sudah berbeda,
dan bank mungkin cicilan syariat islam ya pasti beda ya pasti beda
konvesnional (tidak akan rendah kemungkinan tidak lah. Kalo saya lah. Kalo saya
syariah)? adanya riba melihatnya melihatnya
bank bank
konvensional konvensional
itu masih ada itu masih ada
bungan atau bungan atau
riba, tetapi pada riba, tetapi pada
bank syariah bank syariah
tidak ada tidak ada
Menurut Bapak/Ibu Simpel aja kan di Belum Belum tau karna Belum tau, Belum tau,
apakah pelayanan dalam islam riba mengetahui belom pernah soalnya belum soalnya belum
yang diberikan bank itu dilarang nahh di berkecimpung pernah pernah
syariah sudah bank syariah kan memakai jasa memakai jasa
mencerminkan nilai- tidak ada jadi bank syariah bank syariah
nilai islami?, apa menurut saya
alasannya? bagus untuk jauh
dari riba
Bank syariah seperti Cicilan yang tidak Tidak Bunga tidak terlalu Yang benar Yang benar
apa yang Bapak/Ibu terlalu mahal mengetahui besar benar benar
inginkan? menggunakan menggunakan
prinsip Islam, prinsip Islam,
dan juga bisa dan juga bisa
memudahkan memudahkan
untuk kami para untuk kami para
petani ikan saat petani ikan saat
ingin ingin
meminjam meminjam
modal modal
106
Lampiran 8 Dokumentasi
pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Nanggrang lulus tahun 2012, lalu menempuh
sekolah menengah pertama di SMPN 1 Wanayasa lulus tahun 2015 dan sekolah
menengah atas di SMK Negeri 1 Bojong lulus tahun 2018. Lalu penulis
Atas berkat rahmat Allah serta upaya dan motivasi tinggi penulis untuk terus
untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Strata I (S1). Semoga
dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat dan efek positif bagi dunia
Akhir kata penulis ingin mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,
serta semua pihak yang membantu dan mensupport sehingga Skripsi telah selesai
ditulis dengan judul “Analisis Minat Kelompok Tani Ikan Desa Nagrog Wanayasa
108