Anda di halaman 1dari 4

PUSKESMAS SAMPARA

1. Dr. SARAS EKA MARDHANTI SABIR


2. Ns. TRIVITA PUTRI SOLO,S.Kep
3. NURUL AISA ADRIATI,A.Md.Keb
TUGAS 1
A. JUMLAH BAYI BARU LAHUR DI PUSKESMAS BAHAGIA
 TAHUN 2021 = 75 ORANG
 TAHUN 2022 = 80 ORANG
 TAHUN 2023 = 87 ORANG
 MAKA TARGET SASARAN BAYI BARU LAHIR PUSKESMAS BAHAGIA ADALAH ( 71 + 80 + 87 ) : 3 = 80,6
 KARENA HASIL RATA-RATA ADALAH PECAHAN MAKA DILAKUKAN PEMBULATAN KE ATAS. SEHINGGA TARGET SASARAN PUSKESMAS BAHAGIA ADALAH
81 ORANG
 DIKETAHUI SISA STOK KERTAS SARING 10 BUAH DAN LANCET 8 BUAH
 KEBUTUHAN KERTAS SARING DAN LANCET UNTUK TAHUN 2024 :

RUMUS :

A = B + (10% X B )

10 + 8 = 81 + ( 10% X 81 )

18 = 81 + 8,1

18 = 89,1

= 89,1 – 18

= 71,1

MAKA JUMLAH LOGISTIK YANG DI BUTUHKAN TAHUN 2024 SEBANYAK 71 BUAH


B. PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN LOGISTIK SHK
PEMELIHARAAN :
Pemeliharaan Alat kesehatan umumnya mempunyai masa habis pakai (kadaluarsa). Bila alat kesehatan tidak disimpan dengan baik sesuai
dengan aturan pemeliharaan produk, maka kemungkinan alat kesehatan dapat rusak sebelum masa kadaluarsa. Tentunya akan terjadi pemborosan bila
hal ini terjadi, dan bila menggunakan kertas saring yang sudah rusak, kemungkinan dapat terjadi hasil normal palsu. Oleh karena itu perlu kedisiplinan
dan hati-hati dalam pemeliharaan alat kesehatan. Alat dan bahan disimpan di rak tertutup dengan kaca agar mudah dilihat dan terpisah dari bahan lain
yang dapat mengontaminasi. Dalam rak tersebut dimasukkan juga silica gel atau pengering lainnya. Aturan penyusunan alat dan bahan berdasarkan
urutan masa kadaluarsa. Alat dan bahan dengan masa kadaluarsa yang lebih pendek, diletakkan paling atas/paling mudah dijangkau supaya dapat
dipergunakan lebih dahulu. Demikian juga dengan penyimpanan lanset. Kertas saring dapat disimpan dalam suhu ruangan, tidak boleh disimpan pada
tempat yang lembab, dan mudah terkontaminasi bahan kimia lain.
PEMANTAUAN :
Pemantauan dan Evaluasi Logistik Pemantauan logistik dilakukan untuk menjamin agar logistik selalu tersedia dalam kondisi baik. Evaluasi
logistik dilakukan agar kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan logistik tidak terulang. Tujuannya adalah logistik tersedia dalam kondisi baik, jumlah
cukup, tidak terjadi kelebihan pasokan, dan tidak terjadi kerusakan logistik sebelum masa kadaluarsa berakhir serta meminimalkan logistik yang
terbuang akibat kesalahan/kegagalan dalam pengambilan spesimen darah.
TUGAS 2
PENCACATAN DAN PELAPORAN
Pencacatan Pengambilan dan Hasil Spesimen Darah di Fasilitasn Pelayanan Kesehatan

Nama ibu / Nomor Telepon Tanggal Ambil Usia pengambilan Diobati


No Alamat Hasil Tes konfirmasi
Nama Bayi ayah / ibu bayi Sampel Sampel

1. Bayi Ny. A Jl. AAA No.1 081311111111 04/06/2023 3 hari 17 µU/mL - -

2. Bayi Ny. B Jl. BBB No. 2 081322222222 7/06/2023 3 hari 15 µU/mL - -

3. Bayi Ny. C Jl. CCC No. 3 081333333333 13/06/2023 3 hari 16 µU/Ml - -

4. Bayi Ny. D Jl. DDD No. 4 081344444444 07/06/2023 4 hari 18 µU/mL - -

5. Bayi Ny. E Jl. EEE No. 5 081355555555 08/6/2023 4 hari 25 µU/mL TF4 dan TSH -
TUGAS 3

Kasus bayi ny. I lahir 10 juni 2023 pukul 14.00 wib, alamat di jl. Iii no 9,no tlp ibu 081399999999, di periksa shk pada tanggal 13 juni 2023 pukul 09.00 wib,didapatkan hasil
kadar TSH 27 µU/Ml. buatlah alogaritma SHK mulai dari proses pengambilan sampel sampai dengan tatalaksana/ pengobatan.

Jawaban :
Hasil Kadar TSH 27 mIU/L. Algoritme SHK-nya pemberitahuan kepada orang tua bahwa hasil pemeriksaan skrining adalah positif dan perlu dilakukan tes konfirmasi FT4 dan
TSH, supervisi oleh Endokrinologi Anak jika hasilnya positif maka perlu dikonsultasikan oleh dokter Sp. A atau Sp. A subspesialis endokrinologi untuk mendapatkan terapi L-
Tiroksin

Anda mungkin juga menyukai