No.
: ………………….
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tanggal
: 19/1/2024
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS SUSWANTO, S.Kep,NS
LOLONG GUBA NIP. 19740612 199803 1 010
1. Pengertian Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan
obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan penilaian,
pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lolong Guba No : 840/19.1/PKM-
LG/UKP/SK/I/2019, tentang Pengendalian Penyediaan dan Penggunaan Obat
4. Referensi 1. Undang-Undang nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerja Kefarmasian
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
5. Alat dan Bahan Alat Tulis
6. Prosedur PERENCANAAN
1. Petugas farmasi merekap penggunaan obat selama 1 tahun
2. Petugas farmasi Melakukan analisa terhadap kebutuhan obat puskesmas
selama 1 tahun.
3. Petugas farmasi Membuat perencanaan kebutuhan obat selama 1 tahun
4. Petugas farmasi Melaporkan kebutuhan obat kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Buru.
PENGADAAN
1. Petugas farmasi merekap pemakaian obat selama 1 bulan
2. Petugas farmasi Membuat LPLPO berdasarkan pemakaian obat selama 1
bulan dan Membuat permintaan obat.
3. Petugas farmasi Melaporkan LPLPO dan permintaan obat.kepada Gudang
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Buru.
4. Petugas farmasi menerima obat dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Buru disertai dengan berita acara serah terima obat setelah itu
dilakukan pengecekan terhadap obat mencakup jumlah, jenis, masa
kadaluarsa sesuai dengan isi berita acara serah terima obat, ditandatangani
oleh petugas penerima obat, petugas farmasi dinas kesehatan dan kepala
bagian farmasi dinas kesehatan Kabupaten Buru .
PENGGUNAAN OBAT
1. Petugas farmasi memberikan obat kepada pasien
2. Petugas farmasi memberikan obat kepada pasien sesuai resep yang diterima.
3. Petugas farmasi menulis penggunaan obat di buku pemakaian obat
PENGENDALIAN
1. Petugas farmasi melakukan pencatatan
2. Petugas farmasi melaporkan pemakaian obat setiap bulan
3. Petugas farmasi melakukan pengarsipan obat yang diterima petugas farmasi
mendistribusikan obat secara teratur untuk memenuhi kebutuhan sub unit
puskesmas, Puskesmas pembantu, Pos Kesehatan Desa, program, posyandu
sesuai dengan permintaan.
Melaporkan
LPLPO ke farmasi
DINKES
Pengadaan
Petugas farmasi merekap
Merekap Penggunaan
penggunaan obat selama 1 obat selama 1 bulan
bulan
Membuat permintaan
Melaporkan LPLPO
ke DINKES
Pengunaan Obat
Petugas farmasi
Petugas memberikan
Memberikan obat kepada
pasien obat sesuai resep
Pengendalian Obat
Petugas farmasi
Melakukan pencatatan Petugas melaporkan
pemakaian obat