Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No.Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/3

UPTD Puskesmas Kalike Tanda Tanggan : Petronela Fernandes,A.Md.Keb


Kabupaten Flores Timur NIP.19750612 200012 2005

1. Pengertian Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat adalah proses atau
kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan obat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk untuk melakukan penilaian,


pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalike Nomor : /SK.KAPUS/ 440 / /
2018 tentang penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
4. Referensi Permenkes NO.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur 5.1 PERENCANAAN/PENILAIAN
5.1.1 Petugas merekap penggunaan obat selama 1 tahun.
5.1.2 Petugas melakukan analisa terhadap kebutuhan obat puskesmas selama
1 tahun.
5.1.3 Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat selama 1 tahun untuk
kebutuhan obat 1 tahun berikutnya.
5.1.4 Petugas melaporkan kebutuhan obat kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten.
5.2 PENGADAAN/PENYEDIAAN OBAT
5.2.1 Petugas merekap pemakaian obat selama 3 bulan
5.2.2 Petugas membuat Lembar Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
berdasarkan pemakaian obat selama 3 bulan
5.2.3 Petugas melaporkan Lembar Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
kepada Gudang Farmasi Kabupaten
5.2.4 Petugas mengusulkan obat tambahan pada waktu tertentu sesuai
dengan kebutuhan
5.2.5 Petugas menerima obat dari gudang farmasi kabupaten dengan cara
melakukan pengecekan terhadap obat mencakup jumlah, jenis, masa
kadaluarsa sesuai dengan isi dokumen (LPLPO), ditandatangani oleh
petugas penerima dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
5.3 PENGGUNAAN OBAT
5.3.1 Petugas mendistribusikan obat secara teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub unit puskesmas, program, posyandu sesuai dengan
permintaan
5.3.2 Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara pemberian
obat sesuai resep yang diterima.
5.4 PENGENDALIAN
5.4.1 Petugas melakukan pencatatan di buku penerimaan dan di kartu stok
sebagai pengendali stok
5.4.2 Petugas melaporkan pemakaian obat setiap bulan.
5.4.3 Petugas melakukan pengarsipan secara tertib obat yang diterima
petugas, mendistribusikan obat secara teratur untuk memenuhi
kebutuhan jejaring sesuai dengan permintaan.
5.4.4 Petugas menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya
berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa
5.4.5 Petugas menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya
kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang
sama.

6. Diagram Alir 6.1. PERENCANAAN/PENILAIAN


Petugas melakukan analisa
Petugas merekap
terhadap kebutuhan obat
penggunaan obat
puskesmas selama 1 tahun.
selama 1 tahun

Petugas melaporkan Petugas membuat perencanaan


kebutuhan obat kepada kebutuhan obat selama 1 tahun untuk
Dinas Kesehatan kebutuhan obat 1 tahun berikutnya.
Kabupaten

6.2. PENGADAAN/PENYEDIAAN OBAT


Petugas merekap Petugas membuat Lembar Pemakaian
pemakaian obat selama dan Lembar Permintaan Obat
3 bulan berdasarkan pemakaian obat selama 3
bulan.

Petugas mengusulkan obat


Petugas melaporkan Lembar
tambahan pada waktu tertentu
Pemakaian dan Lembar
sesuai dengan kebutuhan.
Permintaan Obat kepada Gudang
Farmasi Kabupaten.

Petugas menerima obat


dari gudang farmasi
kabupaten

6.3. PENGGUNAAN OBAT

Petugas mendistribusikan Petugas mendistribusikan


obat secara teratur untuk obat kepada pasien dengan
memenuhi kebutuhan sub cara pemberian obat sesuai
unit puskesmas resep yang diterima.
6.4. PENGENDALIAN

melakukan pencatatan di
Petugas melaporkan
Petugas buku penerimaan dan di
pemakaian obat setiap
mengecek stok kartu stok sebagai
bulan
obat pengendali

Petugas menginformasikan
kepada petugas medis obat yang
Petugas melakukan
stoknya berlebih untuk
pengarsipan secara tertib
menghindari obat kadaluarsa
obat yang diterima petugas,

Petugas menginformasikan
kepada petugas medis obat
yang stoknya kosong untuk
digantikan dengan obat yang
fungsinya sama.

7. Hal-hal yang Terjadinya kekosongan obat dan obat-obat yang kadaluarsa


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 8.1 Gudang obat
8.2 Apotek
8.3 Ruang Pemeriksaan Umum/Anak
8.4 Ruang Tindakan
8.5 Ruang Bersalin
8.6 Pustu, Polindes dan poskesdes
9. Dokumen terkait 9.1 Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat jejaring
9.2 Kartu stok gudang obat Puskesmas
9.3 Buku penerimaan obat
9.4 Buku pengeluaran obat
9.5 Buku permintaan obat dari unit
9.6 Buku rekapan pemakaian obat

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Rekam Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai