Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen :
SOP/VIII/UKP- /01/2019
SOP No. Revisi :
Tgl Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Bambang R, SKM, M.Kes.
KARANGANYAR NIP.19710517 199103 1 002
1. Pengertian Merupakan suatu kegiatan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan obat
di UPTD Puskesmas sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan /
kekosongan obat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan penilaian
dan pengendalian penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas No. 800/VIII/SK. /01/2019 tentang
penilaian dan pengendalian penyediaan dan penggunaan obat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di UPTD Puskesmas
5. Langkah- 1. Penilaian Obat
Langkah / a. Petugas obat merekap pemakaian obat dan perbekalan kesehatan
Prosedur selama 9 bulan
b. Petugas obat menghitung rencana pengadaan obat dan perbekalan
kesehatan tahun berikutnya berdasarkan rekap pemakaian 9 bulan
sebelumnya dikalikan 18 bulan, dikurangi stok yang ada pada bulan
itu
c. Petugas obat mengajukan Rencana Kebutuhan Obat tahun berikutnya
ke Instalasi Farmasi Kabupaten
2. Pengendalian persediaan obat
a. Petugas obat mengajukan permintaan obat dan perbekalan kesehatan
ke Instalasi Farmasi Kabupaten Pekalongan 3 bulan sekali atau sesuai
kebutuhan jika terdapat kebutuhan obat yang mendadak dengan
membuat LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat)
dan surat permohonan permintaan obat dan perbekalan kesehatan
b. Petugas obat menerima obat dan perbekalan kesehatan dari Instalasi
Farmasi Kabupaten. Dilakukan pengecekan terhadap Obat dan
perbekalan kesehatan yang diserahkan, meliputi: nama obat, jumlah
obat, tanggal kadaluarsa sesuai dengan dokumen
c. Petugas obat menyimpan obat dan perbekalan kesehatan habis pakai
dengan mempertimbangkan :
 Jenis sediaan
 Suhu penyimpanan
 FIFO dan FEFO
 Narkotika dan psikotropika disimpan di lemari khusus
d. Petugas farmasi mencatat obat dan perbekalan kesehatan habis pakai
yang diterima pada buku penerimaan dan kartu stok
3. Pengendalian penggunaan obat
a. Petugas obat mendistribusikan obat dan perbekalan kesehatan habis
pakai ke sub unit sesuai dengan kebutuhan. Setiap obat yang
dikeluarkan untuk sub unit dicatat di kartu stok dan form Bukti
Pengeluaran Barang
b. Petugas obat melakukan pelayanan obat untuk pasien sesuai resep yang
diterima. Setiap obat yang dikeluarkan untuk pasien dicatat di C2 dan
R7
c. Petugas obat membuat laporan pemakaian obat secara rutin tiap bulan
dan mengirimkannya ke UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Pekalongan

6. Diagram Alir 1. Penilaian Obat

Petugas obat menghitung


Petugas obat merekap
rencana pengadaan obat dan
pemakaian obat dan
perbekalan kesehatan tahun
perbekes selama 9
berikutnya
bulan

Petugas obat
mengajukan Rencana
Kebutuhan Obat tahun
berikutnya ke Instalasi
Farmasi Kabupaten

2. Pengendalian Persediaan Obat

Petugas obat mengajukan Petugas obat menerima obat dan


permintaan obat dan perbekalan kesehatan dari
perbekalan kesehatan ke Instalasi Farmasi Kabupaten
Instalasi Farmasi
Kabupaten Pekalongan

Petugas obat
menyimpan obat dan
perbekalan kesehatan
habis pakai
3. Pengendalian Penggunaan Obat

Petugas obat
Petugas obat melakukan
mendistribusikan obat dan
pelayanan obat untuk pasien
perbekalan kesehatan
sesuai resep yang diterima
habis pakai ke sub unit
sesuai kebutuhan

. Petugas obat membuat


laporan pemakaian obat
secara rutin tiap bulan
dan mengirimkannya ke
UPTD Instalasi Farmasi

7. Dokumen Terkait C2 dan R7 Sub Unit, LPLPO, KArtu Stok, BA dan SBBK obat, RKO

8. Unit Terkait Apotek, BP Umum, BP Gigi, KIA, Ruang Persalinan, KB, Laboratorium,
PUSTU, Pusling

9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan


Historis
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai