Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. TIARA PILAR KREASI secara hukum didirikan di Pontianak, sedangkan data-

data administrasi yang akan kami persentasikan adalah bertujuan untuk memudahkan

pengguna jasa yang akan mempercayakan kepada kami untuk melaksanakan pekerjaan :

Data administrasi PT. TIARA PILAR KREASI adalah sebagai berikut :

Nama : PT. TIARA PILAR KREASI.

Bentuk Badan Usaha : Sawasta Nasional.

Alamat Kantor Pusat : Jln. Tabrani Achmad, Komplek Graha Bumi

Khatulistiwa II

Akte Pendirian Perusahaan : No. 39 Tanggal 18 September 1991, Notaris Agus

Hashim Ahmad, SH.

Akte Perubahan Terakhir : No.02 Tanggal 2 November 2009, Notaris Nurulita

Christiana Mayasari, S.H, M.Kn.

NPWP Perusahaan : 01.563.866.1-701.000

Ijin Usaha : No. 503/ 3172/ BP2T/ R-X/ B/ 2016 tanggal 21

September 2016.

Ijin Jasa Usaha Konstruksi : No. 1-6171-3-00212-002881

Keanggotaan Profesi : INKINDO.

Nomor Keanggotaan : 7143/ P/ 0048.KB

Sertifikat Badan Usaha : Arsitektur, Teknik Sipil Dan Konsultasi Teknis.

Tujuan pendirian perusahaan ini adalah guna lebih menjamin kemandirian layanan jasa

Konsultan Pengawas dan Perencanaan, mempertinggi sikap profesionalisme dan independent


serta mempercepat terbentukya perusahaan Konsultan Nasional yang mempunyai reputasi

tinggi berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang luas di dunia jasa Konsultan

Perencanaan, Pengawasan, dan Rekayasa.

PT. TIARA PILAR KREASI adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak

dibidang jasa Konsultan Teknik (Engineering Consultant). Didirikan oleh para tenaga ahli

yang berpengalaman dari berbagai jenis disiplin Ilmu Pengetahuan.

Selain pengetahuan dibidangnya masing- masing personil utama telah mendapatkan

pengalaman penting dalam pengawasan konstruksi dan pemahaman yang baik atas faktor-

faktor yang mempengaruhi biaya konstruksi serta aspek- aspek pengawasan yang ada dalam

suatu proyek.

Sebagai upaya untuk merealisir profesionalisme dalam layanan jasa konsultan, PT.

TIARA PILAR KREASI ditunjang oleh sejumlah tenaga ahli dan team penasehat yang

kemampuannya dapat dipertanggung jawabkan, baik dalam teknis maupun manajemen.

2.1.1. Lingkup Layanan

Jenis layanan konsultan yang diberikan oleh PT. TIARA PILAR KREASI adalah

sebagai berikut :

1. Bidang Usaha Perencanaan Arsitektur

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Nasehat dan Pra Desain Arsitektural.

b. Jasa Desain Arsitektural.

2. Bidang Usaha Perencanaan Rekayasa

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Desain Rekayasa Konstruksi Untuk Pondasi Serta Struktur Bangunan.


b. Jasa Desain Rekayasa Konstruksi Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air.

c. Jasa Desain Rekayasa Konstruksi Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi.

3. Bidang Usaha Perencanaan Penataan Ruang

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan.

b. Jasa Perencanaan Wilayah.

c. Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Lansekep.

4. Bidang Usaha Konsultansi Spesialis

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Pembuatan Peta

b. Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan Tingkat Kemurnian..

5. Bidang Usaha Konsultansi Lainnya

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Konsultansi Lingkungan.

b. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan.

6. Bidang Usaha Pengawasan Rekayasa

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung.

b. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi.

c. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air.


7. Bidang Usaha Pengembangan Pertanian dan Perdesaan

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Prasarana Sosial dan Pengembangan / Partisipasi Masyarakat.

b. Pembibitan.

c. Peternakan.

d. Kehutanan.

e. Perikanan dan Kelautan.

8. Bidang Usaha Transportasi

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Legeslasi / Peraturan Bidang Transportasi.

b. Sub Bidang Transportasi Lainnya.

9. Bidang Usaha Telematika

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Aplikasi / Perangkat.

b. Sub Bidang Telematika Lainnya.

10. Bidang Usaha Keuangan

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Manajemen Lembaga Keuangan Non Bank.

b. Sub Bidang Keuangan Lainnya.

11. Bidang Usaha Jasa Survey


PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Penginderaan Jauh / Fotogrametri.

b. Survey Hidrografi / Batimetri.

c. Survey Kepemilikan Tanah / Kadastral.

d. Survey Pertanian.

12. Bidang Usaha Jasa Studi, Penelitian, dan Bantuan Teknik

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Studi Makro.

b. Studi Kelayakan dan Studi Mikro Lainnya.

c. Jasa Penelitian.

d. Jasa Bantuan Teknik.

13. Bidang Usaha Jasa Khusus

PT. TIARA PILAR KREASI menyediakan jasa konsultan untuk sub bidang. Bagian

sub bidang antara lain :

a. Jasa Teknologi dan Sistem Informasi.

b. Jasa Penilai / Appraisal / Valuer.

2.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan wadah bagi kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan perusahaan. Supaya tujuan dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan

pembagian tugas serta tanggung jawab antar masing- masing anggota organisasi. Hal ini

sangat penting karena semua kegiatan yang terjadi didalam perusahaan tidak mungkin dapat

ditangani oleh pemimpin perusahaan sekaligus, apalagi di dalam perusahaan yang berskala

besar.
Dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab, maka perlu disusun suatu

kerangka yang dapat menunjukan dan memperinci setiap tugas yang akan dilaksanakan yaitu

dengan membentuk struktur organisasi. Struktur organisasi sangat penting bagi perusahaan

karena dapat menggambarkan garis- garis kekuasaan dan tanggung jawab antar anggota.

Struktur organisasi berbeda- beda antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain,

tergantung pada besar kecilnya perusahaan dan bergerak dibidang apa perusahaan tersebut.

Pada dasarnya terdapat beberapa struktur organisasi yang dapat digunakan oleh

perusahaan, yaitu struktur organisasi garis, fungsional ataupun struktur organisasi garis dan

staf. Sunanto (2003:146) mengurangi bentuk struktur organisasi sebagai berikut.

2.2.1. Struktur Organisasi Garis

Organisasi Garis/Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang

langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya. Bentuk

lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap

paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi

Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.

2.2.2. Struktur Organisasi Garis dan Staf

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.

Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan

pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola

organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya.

Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau

saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan

untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktu organisasi ini hubungan

antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.


2.2.3. Struktur Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. yaitu suatu bentuk organisasi di mana

kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya

dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan

yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi

perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.
Struktur organisasi PT. TIARA PILAR KREASI adalah menggunakan struktur

organisasi fungsional yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Kantor


Pembagian tugas wewenang dan tanggung jawab masing- masing bagian / anggota dalam

struktur organisasi perusahaan ini adalah sebagai berikut:

1. Komisaris

a. Tugas komisaris antara lain:

- Melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk

kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.

- Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung

atas tindakan pengurusan direksi yang mengakibatkan kerugian.

- Memberikan nasehat kepada direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya

kerugian perusahaan.

b. Adapun tanggung jawab dari komisaris adalah sebagai berikut:

- Melakukan evaluasi tahunan atas kinerja komite audit dan komite nominasi

dan remunerasi.

- Menyampaikan laporan tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun

buku sebelumnya kepada RUPS.

2. Direktur

a. Tugas direktur antara lain:

- Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan proyek.

- Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas dari bawahan.

- Menetapkan staff pada jabatan yang sesuai.

- Memimpin dan mengurus terlaksananya rencana proyek.

b. Adapun tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

- Menyusun strategi dan visi perusahaan.

- Meenjalin hubungan dan kemitraan strategis.

- Memimpin dan mengurus terlaksananya rencana perusahaan.


3. Manager Proyek

1. Tugas manager proyek antara lain:

- Mengidentifikasi dan menyelesaiakn potensi masalah yang akan terjadi.

- Melakukan koordinasi kedalam team proyek,manajemen, dan lain-lain.

- Menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis,waktu,

administrasi dan keuangan.

- Melaksanakan dan mengontrol operasiaonal proyek.

- Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan selama proyek berlangsung.

c. Adapun tanggung jawab dari manager proyek adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab terhadap direktur.

4. Manager Perencanaan

a. Tugas Manager Perencanaan antara lain:

- Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik

proyek.

- Membuat gambar kerja pelasanaan.

- Membuat rencana kerja dan syarat-syarat pelaksnaan bangunan (RKS)

sebagai pedoman pelaksanaan.

- Memproyeksikan keinginan atau ide pemilik proyek kedalam desain

bangunan.

- Mempertanggung jawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi

kegagalan kontruksi.

b. Adapun tanggung jawab dari Manager Perencanaan adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab terhadap direktur.

5. Manager Keuangan

a. Tugas manager keuangan sebagai berikut:


- Merumuskan dan menyelesaikan rencana kerja dan anggaran belanja proyek.

- Merumuskan cara-cara dan usaha-usaha untuk terciptanya organisasi proyek.

b. Adapun tanggung jawab dari manager keuangan adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab kepada direktur.

6. Staff Proyek

a. Tugas staff proyek antara lain:

- Membantu mengidentifikasi dan menyelesaiakn potensi masalah yang akan

terjadi.

- Melakukan koordinasi kedalam team proyek,manajemen, dan lain-lain.

- Melaksanakan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis,waktu,

administrasi dan keuangan.

- Melaksanakan dan mengontrol operasiaonal proyek.

- Membantu membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan selama proyek

berlangsung.

b. Adapun tanggung jawab dari staff proyek adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab kepada manager proyek.

7. Staff Perencanaan

a. Tugas staff Perencanaan antara lain:

- Membantu mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan

pemilik proyek.

- Membantu membuat gambar kerja pelasanaan.

- Membantu membuat rencana kerja dan syarat-syarat pelaksnaan bangunan

(RKS) sebagai pedoman pelaksanaan.

- Memproyeksikan keinginan atau ide pemilik proyek kedalam desain

bangunan.
- Mempertanggung jawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi

kegagalan kontruksi.

b. Adapun tanggung jawab dari staff perencanaan adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab terhadap manager perencanaan.


8. Staff Keuangan

a. Tugas staff keuangan sebagai berikut:

- Membantu merumuskan dan menyelesaikan rencana kerja dan anggaran

belanja proyek.

- Melaksanakan administrasi keuangan proyek.

- Melaksanakan pengusaha keuangan proyek termasuk didalamnya

melaksanakan segala usaha pengadaan dana-dana dalam jumlah dan waktu

yang dibutuhkan serta mengawasi dan mengendalikan penggunaan dana

secara tepat.

- Membantu merumuskan cara-cara dan usaha-usaha untuk terciptanya

organisasi proyek.

b. Adapun tanggung jawab dari staff keuangan adalah sebagai berikut:

- Bertanggung jawab kepada manager keuangan.

Anda mungkin juga menyukai