Anda di halaman 1dari 7

PT.

SINERGI INTEGRA MANUNGGAL

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)


Nomor : 0021/PKWT-SIM/XII/2022

Pada hari ini Jum’at, tanggal tiga puluh bulan desember tahun dua ribu dua puluh dua (30 Desember 2022),
bertempat di Kantor Perwakilan PT. Sinergi Integra Manunggal, yang bertanda tangan di bawah ini antara para
pihak;

I. PT. SINERGI INTEGRA MANUNGGAL, yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia, dalam
perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Ratna Lies Dianawati, SH. selaku HRD Manager PT. SINERGI
INTEGRA MANUNGGAL, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA;---

II. Nama : MULYANTO


NIK Pegawai : 13780288
Jenis Kelamin : Pria
Tempat/Tanggal Lahir : PURWOREJO / 08/02/1978
Alamat : JL. SERDANG RAYA RT.011/04 NO.21 KEL. SERDANG, KEC. KEMAYORAN,
JAKARTA PUSATNG
No. E-KTP : 3171030802780004
Nomor HP : 085100437080

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. Dengan terlebih dahulu
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut ;---------------------------------------------------------------------------------
a. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang pemborongan pekerjaan
bagi perusahaan yang membutuhkan;----------------------------------------------------------------------
b. Bahwa dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK PERTAMA membutuhkan tenaga kerja;--------
c. Bahwa setelah diadakan penilaian oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA ternyata memenuhi persyaratan
dan bersedia untuk bekerja dalam waktu tertentu dengan bidang tugas yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
d. Bahwa mengingat sifat pekerjaan yang diperoleh PIHAK PERTAMA adalah pekerjaan untuk jangka waktu
tertentu, maka PIHAK PERTAMA dengan ini memperkerjakan PIHAK KEDUA untuk jangka waktu tertentu
(kontrak);-----------------------------------------------------------------------------------------------------
e. Bahwa PIHAK KEDUA menyetujui bekerja selama jangka waktu tertentu dimaksud dalam Perjanjian ini
untuk PIHAK PERTAMA;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah memperhatikan pertimbangan tersebut di atas dengan ini telah dicapai kata sepakat antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk mengikatkan diri mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut ;---------------------------------------------------------------------

Pasal 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN PENEMPATAN

(1) PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA sepakat menerima
tugas dari PIHAK PERTAMA;------------------------------------------------------------------------------------

(2) PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA di Iokasi kerja Perusahaan Klien PIHAK PERTAMA;-------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) PIHAK PERTAMA berwenang memindahkan lokasi kerja dan PIHAK KEDUA bersedia dipindahkan ke Iokasi
kerja Perusahaan Klien Iainnya;-------------------------------------------------------------------------------------

(4) PIHAK KEDUA dengan ini menyadari dan memahami sepenuhnya bahwa status hubungan kerja yang
timbul adalah dengan PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA tidak mempunyai hubungan kerja apapun
dengan Perusahaan Klien PIHAK PERTAMA;------------------------------------------------------------------------------

1
Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Jangka waktu Perjanjian kerja waktu tertentu antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku 1
(satu) tahun, terhitung mulai tanggal 01 Januari 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023; -------

Pasal 3
WAKTU KERJA DAN LEMBUR

(1) Jumlah jam kerja normal yang berlaku bagi PIHAK KEDUA adalah 8 (delapan) jam sehari atau 40 (empat
puluh) jam seminggu. Pengaturan mengenai jadwal kerja lebih Ianjut akan diatur oleh PIHAK PERTAMA
sesuai dengan ketentuan operasional Perusahaan Klien; ---------------------------------------------

(2) Pelaksanaan Iembur sebagaimana dimaksud ayat 2 (dua) pasal ini dilakukan dengan Surat Perintah Kerja
Lembur (SPKL). Untuk perjalanan dinas wajib membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang akan
diatur sesuai ketentuan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA;---------------------------------------

(3) Apabila PIHAK KEDUA melaksanakan kerja Iembur, maka PIHAK KEDUA berhak atas upah Iembur yang
besaran dan ketentuan tentang tata cara pemberiannya disesuaikan dengan aturan yang berlaku pada
PIHAK PERTAMA dan ketentuan undang-undang yang berlaku;--------------------------------

Pasal 4
CUTI

Perihal cuti ditentukan sebagaimana dalam perjanjian kerja ini;---------------------------------------------------------

(1) PIHAK KEDUA mendapatkan hak cuti sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dapat
dilaksanakan secara proposional sesuai dengan masa kerja serta pelaksanaannya tetap
mempertimbangkan kondisi operasional;--------------------------------------------------------------------------------

(2) Pelaksanaan cuti harus dilaporkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan mengisi form pengajuan
cuti yang telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA yang pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi
operasional;--------------------------------------------------------------------------------

(3) Dalam kondisi tertentu karena alasan pekerjaan, PIHAK PERTAMA dapat menangguhkan untuk sementara
permohonan pelaksanaan cuti PIHAK KEDUA;------------------------------------------------------------

Pasal 5
TATA TERTIB KERJA

(1) PIHAK KEDUA wajib membaca, mengerti, memahami dan mentaati secara sepenuhnya terhadap setiap
ketentuan yang berlaku di PIHAK PERTAMA termasuk ketentuan yang berlaku pada Perusahaan klien;-------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(2) Setiap perbuatan / tindakan PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan sebagaimana tersebut pada pasal 5
ayat (1) ini akan dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA;-------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 6
PAJAK PENGHASILAN

Pajak Penghasilan PIHAK KEDUA yang timbul dari perjanjian ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan
diselenggarakan sesuai dengan aturan undang-undang perpajakan yang berlaku;------------------------------------

2
Pasal 7
PENEMPATAN, UPAH, TUNJANGAN DAN LAIN-LAIN

(1) PIHAK PERTAMA menetapkan PIHAK KEDUA untuk berkarya di Perusahaan Klien, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Nama Klien : PT. GRAHA SARANA DUTA
Lokasi Kerja : GEDUNG ANNEX
Regional/ Unit Organisasi : HEAD OFFICE/ CORPORATE AFFAIR
Jabatan : DRIVER OPERASIONAL
Jangka Waktu Perjanjian : 01 Januari 2023 – 31 Desember 2023

(2) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan untuk
setiap bulannya disertai dengan tunjangan, dan Iain-Iain dengan rincian sbb :
a) Gaji Pokok : Rp. 4.901.798,-
b) Tunjangan Jabatan : Rp. 500.000,-
c) Tunjangan Penampilan : Rp. ,-
d) Tunjangan Kompetensi : Rp. 1.400.000,-
e) Tunjangan Skill : Rp. ,-
f) Kompensasi Lembur : Rp. 989.489,-
g) Tunjangan Komunikasi : Rp. ,-
h) Tunjangan Transportasi : Rp. ,-
i) Tunjangan Masa Kerja : *

*) Tunjangan Masa Kerja menyesuaikan dengan lama waktu bergabung dengan GSD.

(3) Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan ;---------------------------------------

(4) Jika tanggal pembayaran upah jatuh pada hari libur, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja
sebelumnya;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 8
TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN

(1) PIHAK KEDUA berhak atas Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan dibayarkan selambat-lambatnya 1 (Satu )
Minggu sebelum Hari Raya sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku yaitu PERMEN
No.06/MEN/2006, apabila PIHAK KEDUA yang telah bekerja selama 1 (satu) tahun, akan mendapat
Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THRK) sebesar 1 (satu) bulan Penerimaan Tetap;------------------------

(2) PIHAK KEDUA yang mempunyai masa kerjanya 1 (satu) bulan secara terus – menerus, tetapi kurang dari
12 (dua belas) bulan, diberikan secara proporsional sesuai masa kerja, dengan perhitungan sebagai
berikut : ( Masa Kerja X 1 Bulan Penerimaan Tetap);-----------------------------------------------------
12

3
Pasal 9
PERLINDUNGAN SOSIAL TENAGA KERJA

PIHAK PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS); ---
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 10
KEWAJIBAN KARYAWAN

(1) PIHAK KEDUA wajib mematuhi segala ketentuan kerja yang berlaku pada PIHAK PERTAMA termasuk
ketentuan yang berlaku pada Perusahaan Klien; -----------------------------------------------------------------------

(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaannya wajib mematuhi dan melaksanakan segala ketentuan
yang tercantum dalam ketentuan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan Klien; ------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) Setiap perbuatan / tindakan PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat 1
(satu) Pasal ini akan dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA; --------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 11
MANGKIR ATAU KETIDAKHADIRAN

(1) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk tidak hadir bekerja tanpa pemberitahuan sebelumnya. PIHAK
KEDUA diwajibkan memberikan Surat Keterangan Sakit yang telah ditandatangani oleh dokter atau dari
rumah sakit yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA pada saat sakit atau tidak masuk kerja dan harus diberikan
kepada PIHAK PERTAMA pada saat PIHAK KEDUA kembali bekerja; -------------------------

(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja tanpa ada pemberitahuan dan alasan yang sah, maka dianggap
sebagai mangkir;---------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja karena mangkir selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa
keterangan tertulis dan bukti yang sah serta telah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali secara tertulis oleh PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan diri; -------------------------------------

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJA

(1) PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran perjanjian kerja sewaktu-waktu terhadap PIHAK KEDUA
secara Iangsung, apabila; -------------------------------------------------------------------------------------------
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;---------------------------------------------------------------------------------------
b. Berakhirnya waktu Perjanjian antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA; -------------------------------
c. PIHAK KEDUA dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA oleh perusahaan klien karena performansi kerja
yang kurang memenuhi standar yang ditetapkan; --------------------------------------------------------
d. Adanya putusan pengadilan dan / atau putusan atau penetapan Iembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; ----------------------
e. PIHAK KEDUA tidak bersedia dimutasikan sesuai pasal 1 (satu) ayat 2 (dua);------------------------------
f. Hal-hal Iain yang diatur dalam peraturan ketenagakerjaan yang berlaku;---------------------------------

(2) PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran Perjanjian Kerja sebelum jangka waktu perjanjian kerja ini
berakhir apabila terjadi keadaan atau kejadian tertentu sebagai berikut ;---------------------------
a. Berdasarkan hasil Evaluasi, PIHAK KEDUA dinyatakan gagal atau tidak sesuai dengan Standar Kriteria
Penilaian Kinerja yang diatur dan dibuat oleh PIHAK PERTAMA atau Perusahan Klien; ------
b. Tidak memenuhi target dan standar kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA
maupun Perusahaan Klien; -------------------------------------------------------------------------------
c. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja tanpa ada pemberitahuan dan alasan yang sah,dan dianggap
sebagai mangkir sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 (sebelas) Perjanjian ini; ---------

4
d. Perusahaan Klien menolak atau mengembalikan PIHAK KEDUA untuk ditempatkan di Iokasi
Perusahaan Klien dengan alasan adanya pelanggaran dan / atau ketidakmampuan PIHAK KEDUA dalam
melakukan pekerjaannya;--------------------------------------------------------------------------------------
e. Pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan pelanggaran tata tertib kerja
atau peraturan perusahaan PIHAK PERTAMA dan / atau Perusahaan Klien sesuai ketentuan undang-
undang yang berlaku;-----------------------------------------------------------------------------------------
f. Keadaan Mendesak sebagaimana diatur dalam Pasal 1603 (seribu enam ratus tiga) KUH Perdata, yaitu
apabila PIHAK KEDUA melakukan perbuatan ; -------------------------------------------------------------
 Memberikan keterangan atau pernyataan palsu, memberikan informasi yang salah pada
costumer yang mengakibatkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA / Perusahaan Klien; ------------
 Dengan sengaja melakukan kejahatan / kecurangan (Fraud) yang mengakibatkan kerugian moril
ataupun materil bagi PIHAK PERTAMA dan perusahaan klien; ---------------------------------
 Kurang mempunyai kecakapan atau kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
perjanjian ini;--------------------------------------------------------------------------------------------------
 Mabuk, madat atau bertingkah laku buruk Iainnya di Iingkungan kerja PIHAK PERTAMA maupun
Perusahaan Klien; -------------------------------------------------------------------------------------
 Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam sungguh-sungguh PIHAK PERTAMA
maupun Perusahaan Klien; --------------------------------------------------------------------------------------
 Membujuk atau mencoba membujuk PIHAK PERTAMA atau teman-teman sekerjanya maupun
Perusahaan Klien untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan undang-
undang atau kesusilaan; --------------------------------------------------------------------
 Dengan sengaja merusakkan barang milik PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan Klien atau
menimbulkan bahaya yang mengancam barang milik PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan Klien;
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Dengan sengaja meskipun telah diperingatkan, menerbitkan bahaya yang sungguh-sungguh
mengancam pada dirinya sendiri atau orang Iain; ---------------------------------------------------------
 Melalaikan kewajiban-kewajiban yang oleh Perjanjian dibebankan kepada PIHAK KEDUA; ----
g. PIHAK KEDUA mengajukan pengakhiran Perjanjian Kerja dengan cara pengunduran diri di luar
ketentuan sebagai berikut; ---------------------------------------------------------------------------------------------
 Pengunduran diri dibuat secara tertulis dan diajukan kepada PIHAK PERTAMA minimal 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelumnya; ----------------------------------------------------------------------
 PIHAK KEDUA wajib melakukan alih pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA dalam hal pengunduran
dirinya disetujui oleh PIHAK PERTAMA; ---------------------------------------------------
 PIHAK KEDUA wajib melakukan transfer knowledge kepada pekerja pengganti PIHAK KEDUA yang
ditunjuk dan diangkat PIHAK PERTAMA; -------------------------------------------------------------
 PIHAK KEDUA wajib mengembalikan barang-barang milik PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan
Klien, serta memenuhi segala kewajibannya; ----------------------------------------------
h. Apabila pengakhiran Perjanjian Kerja dilakukan oleh PIHAK PERTAMA karena terkait dengan ketentuan
Pasal 12 (dua belas) ayat 2 (dua) ini atau karena PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum
berakhimya jangka waktu perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA tidak berhak atas hak-hak apapun; ---------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) Apabila PIHAK PERTAMA mengakhiri Perjanjian Kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan
tersebut dalam Pasal 12 (dua belas) ayat 1 (satu) dan 2 (dua) di atas, maka PIHAK PERTAMA diwajibkan
membayar ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;--------------------------------
---------

(4) PARA PIHAK sepakat jika terjadi suatu kondisi dimana Perjanjian Kerjasama antara PIHAK PERTAMA
dengan Perusahaan Klien berakhir maka PIHAK PERTAMA wajib tetap memperhitungkan hak-hak PIHAK
KEDUA sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku; ------------------------------------------

(5) Apabila salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri hubungan kerja sebelum masa berlaku perjanjian ini
berakhir oleh karena : PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan kerja di
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA mengundurkan diri, PIHAK KEDUA tidak mencapai target yang telah
disepakati dan ditentukan oleh kedua belah pihak atau oleh karena satu dan lain hal yang diperkenankan
oleh peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan maka dengan tetap memperhatikan
ketentuan ketenaga kerjaan, para pihak sepakat bahwa pihak yang mengakhiri PKWT tersebut tidak
berkewajiban memberikan ganti rugi apapun. Pemberitahuan pengakhiran PKWT tersebut harus dilakukan

5
secara tertulis oleh pihak yang mengakhirinya selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
hubungan kerja;--------------------------------------------------------------------

Pasal 13
GANTI RUGI

(1) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan / investigasi dari PIHAK PERTAMA dan / atau bersama Perusahaan
Klien, PIHAK KEDUA dinyatakan terbukti melakukan tindakan yang merugikan PIHAK PERTAMA maupun
Perusahaan Klien, maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian tersebut menurut ketentuan tentang
tuntutan ganti rugi yang berlaku pada PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan Klien, sekalipun PIHAK KEDUA
tidak Iagi bekerja pada PIHAK PERTAMA namun kerugian yang terjadi tersebut adalah akibat kelalaian dan
kesalahan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; --------------------

(2) PIHAK KEDUA akan membebaskan PIHAK PERTAMA dan Perusahaan Klien, dari segala tuntutan ganti
kerugian dan terhadap semua klaim, permintaan, kehilangan, kerusakan, biaya, tanggung jawab dan
pengeluaran (termasuk namun tidak terbatas pada jasa biaya kepengacaraan) dalam bentuk atau karakter
apapun, yang timbul dari kerugian aktual atau diduga keras sebagai kerugian, kecelakaan atau kerusakan
yang terjadi pada orang, firma atau badan usaha Iain atau terhadap harta yang timbul dari atau dalam
hubungannya dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan perjanjian ini; -----
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 14
INFORMASI RAHASIA DAN KEPEMILIKAN

(1) PIHAK KEDUA wajib menjaga semua informasi, data dan dokumen rahasia milik PIHAK PERTAMA maupun
Perusahaan Klien yang diterima oleh PIHAK KEDUA, untuk tidak diberitahukan, disebarluaskan dan / atau
digandakan untuk kepentingan pihak ketiga; ----------------------------------------

(2) Seluruh barang yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan Klien bagi keperluan PIHAK
KEDUA dalam melaksanakan perjanjian ini sepenuhnya adalah milik PIHAK PERTAMA maupun Perusahaan
Klien dan pada saat pekerjaan telah selesai dilaksanakan atau perjanjian telah berakhir maka PIHAK KEDUA
berkewajiban untuk mengembalikan seketika semua fasilitas tersebut kepada PIHAK PERTAMA maupun
Perusahaan Klien dan dituangkan dalam Berita Acara yang digunakan untuk keperluan tersebut; --------------
---------------------------------------------------------------------------------------------

(3) PARA PIHAK setuju untuk memperlakukan segala informasi sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini
secara rahasia (“Informasi”) dan karenanya pihak yang menerima informasi (“penerima informasi”) tidak
dibenarkan memberitahukan informasi tersebut kepada pihak ketiga dengan cara apapun tanpa
persetujuan tertulis dari pihak pemberi informasi (“pemberi informasi”). Ketentuan ini berlaku baik selama
perjanjian ini berlangsung maupun setelah perjanjian ini berakhir atau diakhiri; --

Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikan secara kekeluargaan setiap perselisihan hubungan industrial
dalam hal perselisihan hak, perselisihan kepentingan dan perselisihan pengakhiran kerja yang berkaitan
dengan penafsiran dan pelaksanaan perjanjian ini;-------------------------------------------------------

(2) Apabila perselisihan hubungan industrial tersebut tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan, maka
akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;------------------------------

Pasal 16
ADDENDUM
6
Setiap perubahan baik berupa pengurangan atau penambahan atas perjanjian ini akan dibicarakan oleh PARA
PIHAK dan dinyatakan sah apabila dibuat secara tertulis dengan jalan membuat addendum terhadap perjanjian
ini yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini;------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 17
LAIN-LAIN

(1) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) Asli, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK, masing-masing 1 (satu) disimpan oleh PARA PIHAK;----

(2) Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam keadaan sadar dan sehat jasmani rohani serta tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga;------------------------------------------------------------------------------------

(3) Hal lain yang belum diatur dan tercantum dalam perjanjian ini, akan diatur dan mengikuti kepada aturan
dan ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku;-
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Sinergi Integra Manunggal

RATNA LIES DIANAWATI, SH. ……………………………………………


HRD Manager Pekerja

Anda mungkin juga menyukai