SURAT PERJANJIAN
KERJASAMA OPERASI (KSO)
PROYEK
No: 002-KSO/PJA-KBI/VI/2021
Pada Hari ini Senin, Tanggal Dua Puluh Delapan, Bulan Juni, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
(28/06/2021), bertempat di JAKARTA, PARA PIHAK yang bertanda tangan di bawah ini
masing-masing telah bersepakat dengan membuat perjanjian kerjasama dalam hal Pembiayaan
Proyek Pembangunan Apartemen AL-Azhar ICON dengan ketentuan sebagai berikut :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan selaku pemilik dana Sponsor, dan
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. ------------------------------------------------------
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan sebagai Pemilik Proyek Pembangunan
Apartemen Al-Azhar yang sanggup dan siap untuk Melaksanakan kegiatan Pembanganunan
tersebut yang untuk selanjutnya dalam Surat Kesepakatan Bersama ini disebut PIHAK
KEDUA.---------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dalam
kedudukan dan jabatan tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
2. Sesuai kapasitas dan prospek pekerjaan PIHAK KEUDA, dan disesuaikan dengan kondisi
kebutuhan dana Proyek yang akan dikerjakan --------------------------.------------
3. Atas dasar tersebut poin 1 dan poin 2 diatas PIHAK PERTAMA sebagai pemilik dana
bersedia dan setuju bekerjasama dengan PIHAK KEDUA.---------------------------------
2 ASLI
4. PIHAK PERTAMA bersedia dan setuju melebur menjadi satu dalam satu manajemen
Kerjasama Operasi (KSO) dengan PIHAK KEDUA.-----------------------------------------
5. PIHAK PERTAMA akan memberikan dukungan financial perbankan atas nama Perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian Kerjasama
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan mempertimbangkan hal-hal yang mendasari dibuatnya perjanjian kerjasama ini adalah
sebagai berikut :
A. Bahwa, Perjanjian ini dibuat dan di tandatangani dengan itikad baik dan di maksudkan untuk
menentukan hak serta kewajiban masing-masing pihak dalam rangka Perjanjian Kerjasama
saling menguntungkan.------------------------------------------------------------------------------------
B. Bahwa, mengingat potensi kedua belah pihak dalam proyek kerjasama di bidang Pembiayaan dan
Proyek, maka PARA PIHAK sepakat untuk saling bekerjasama bahu membahu dan selalu
berkoordinasi sesuai dengan Hak dan Kewajiban masing-masing sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini, sehingga tujuan dari perjanjian ini dapat fokus pada tujuan yang diinginkan oleh
kedua belah pihak.-------------------------------------------
C. Bahwa, PIHAK KEDUA siap mendukung financial maupun SDM secara Bertahap Sesuai
Dengan Kebutuhan MODAL KERJA dari PROYEK milik PIHAK KEDUA.----
D. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah menyetujui dan menyepakati melakukan
kemitraan untuk tumbuh dan berkembang melalui Kemitraan.------------------
PASAL 2
OBYEK KERJASAMA
Obyek kerjasama dari surat perjanjian ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK KEDUA dalam PERJANJIAN KERJASAMA ini sebagai pemilik PROYEK
Menjamin bahwa proyek tersebut akan terlaksana dengan baik.-----------------
2. Sesuai Fasilitas Keuangan yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA, maka setuju untuk
bekerjasama dengan PIHAK KEDUA dan Bersedia untuk mendukung Financial secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan DANA MODAL KERJA PROYEK yang di ajukan oleh
PIHAK KEDUA.-----------------------------------------------------------------------------
PASAL 3
NILAI KEBUTUHAN MODAL
Nilai pendanaan untuk Proyek Pembangunan Apartemen AL-AZHAR ICON yang disepakati oleh
kedua belah Pihak dengan nilai Kebutuhan Modal sebesar Rp.1.000.000.000,- ( Satu milyar
rupiah).---------------------------------------------------
3 ASLI
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 5
BAGI HASIL
1. Dalam Pembangunan akan dilakukan bersama antara KEDUA BELAH PIHAK dengan
ketentuan Hak dan Kewajiban disesuaikan dengan aturan Manajemen yang berlaku.
2. Selanjutnya dalam hal pembagian keuntungan dari pekerjaan ini maka, PIHAK PERTAMA
berhak menerima sebesar 50% (Lima puluh persen) dari total keuntungan bersih dan PIHAK
KEDUA sebesar 50% (Lima puluh persen) dari total keuntungan bersih setelah dipotong
kewajiban kewajiban manjerial dan pajak.
PASAL 6
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. PERJANJIAN kerjasama ini berakhir sesuai dengan jangka waktu yang akan ditetapkan
kemudian sesuai kesepakatan dibuat tersendiri sebagai addendum dari satu perjanjian yang tak
terpisahkan. -------------------------------------------------------------------------------
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban untuk melaksanakan kewajiban untuk
melaksanakan PEKERJAAN sebagaimana yang tertuang dalam surat perjanjian kerjasama ini
yang disepakati para PIHAK.------------------------------------------------------
3. Apabila PIHAK PERTAMA tidak menyediakan dana yang di butuhkan PIHAK KEDUA
sesuai dengan yang di sepakati dalam perjanjian ini Dan jika terjadi hal-hal lain yang terjadi
diluar ketentuan-ketentuan yang berlaku dan disepakati PARA
PIHAK.-------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa pada dasarnya Perjanjian ini
merupakan wujud pengertian dan maksud baik dari PARA PIHAK, dan oleh karena itu
PARA PIHAK harus menghormati dan mematuhi semua ketentuan yang tertuang di
dalamnya serta mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul
di kemudian hari.---------------------------------------------------
2. Apabila dalam hal musyawarah tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK sepakat
menunjuk Badan Arbitrasi Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta sebagai tempat
penyelesaian secara hokum.--------------------------------------------------------------------
PASAL 8
PERUBAHAN (AMANDEMEN/ADDENDUM)
1. Perjanjian ini pada prinsipnya tidak dapat diubah kecuali dengan persetujuan tertulis oleh
PARA PIHAK dan perubahan tersebut dinyatakan dalam Amandemen/Addendum
terhadap Perjanjian ini.---------------------------------------------
2. Hal-hal yang belum diatur dan/atau perlu adanya perubahan pada perjanjian ini dapat
dimusyawarahkan dan dituangkan dalam sebuah Amandemen/Addendum yang menjadi
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.-------------
3. Perjanjian ini mulai berlaku efektif sejak ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.----------------------------------------------------------------------------------
4. Semua pemberitahuan antara kedua belah pihak yang berkaitan dengan perjanjian ini, akan
dilakukan secara tertulis dan berlaku sebagai alat pembuktian.----------------
Pasal 9
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat diatas kertas bermaterai cukup menurut hukum dan
undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan masing-masing
pihak memegang satu lembar/berkas dan mempunyai kekuatan HUKUM yang sama dan
berlaku selama masing-masing pihak menyelesaikan kewajibannya dari tanggal
penandatanganan Surat Perjanjian ini dilaksanakan.------------------------------------