PERJANJIAN KERJASAMA JOINT VENTURE AGREEMENT

No: 39/HEU-PMA&EIP/SBLC/IX/2021 No: 39/HEU-PMA&EIP/SBLC/IX/2021

PERJANJIAN ini dibuat di Bekasi pada hari Rabu This AGREEMENT was made in Bekasi on
tanggal Dua Puluh Sembilan bulan September Tahun Wednesday the Twenty ninth of September in the
Dua ribu Dua puluh Satu (29-09-2021) oleh dan year to thousand and twenty one (29-09-2021) by
antara: and between :

PT ------------------------------------- berkedudukan PT ---------------------------------------- domiciled in

diIndonesia yang beralamat di Indonesia, having its address at
----------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------,
Jakarta Selatan, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Special Capital Region, South Jakarta, Holder of
Nomor 000000000000003 diwakili oleh Saudara Identity Card Number 000000000000003
---------------------------- dalam jabatannya sebagai represented by ----------------------------------- in his
Direktur Utama selanjutnya yang disebut position as The President Director hereinafter
sebagai"PIHAK PERTAMA" referred to as "THE FIRST PARTY"

DENGAN
WITH
PT PANCA MULTI ADIDAYA berkedudukan di
Indonesia yang beralamat Jalan Jatihandap PT PANCA MULTI ADIDAYA is domiciled in
Tengah Nomor : 43/3 RT 0011/016 Kelurahan Indonesia, having its address at Jalan Jatihandap
Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tengah Number: 43/3 RT 0011/016 Kelurahan
40193, Jawa Barat, Pemegang Kartu Tanda Jatihandap, Mandalajati District, Bandung City
Penduduk Nomor : 327330161 1780004 diwakili 40193, West Java, Holder of Identity Card Number:
oleh Saudara R. IWA NUGRAHA RUCHIAT dan PT 3273301611780004 represented by R. IWA
EMJI INDONESIA PRIMA afiliasi dari EMJI NUGRAHA RUCHIAT and PT EMJI INDONESIA
CAPITAL INVESTMENT LTD berkedudukan PRIMA affiliate of EMJI CAPITAL INVESTMENT
diIndonesia beralamat diPatra OfficeTower, LTD domiciled in Indonesia having its address at
17THFloor, Jalan Gatot Subroto Kav.32-34Jakarta, Patra Office Tower, 17TH Floor, Jalan Gatot Subroto
Indonesia, diwakili olehSaudara FARDIANSYAH Kav.32-34 Jakarta, Indonesia, represented by Mr.
HILMAN ARIEF, Deputi Direktur, Pemegang Kartu FARDIANSYAH HILMAN ARIEF, Deputy Director,
Tanda Penduduk Repubik Indonesia Nomor. Holder of Identity Card of the Republic of Indonesia
317102404 710001, selanjutnya disebut sebagai Number. 317102404710001, hereinafter referred to
"PlHAK KEDUA". as "THE SECOND PARTY".

MENYATAKAN :
STATEMENT :
BAHWA PARA PIHAK telah sepakat bahwa mereka
memiliki wewenang penuh untuk bertindak atas THAT THE PARTIES have agreed that they have full
nama badan hukum masing-masing dan untuk authority to act on behalf of their respective legal
kepentingan terbaik dari pelaksanaan entities and in the best interests of the
PERJANJIAN ini. implementation of this AGREEMENT.

BAHWA Apabila ada suatu situasi timbul yang

memerlukan PARA PIHAK untuk mempersiapkan THAT if a situation arises that requires the PARTIES
dan melaksanakan perjanjian tambahan dan atau to prepare and implement an additional agreement
addendum untuk memperjelas dan atau and or an addendum to clarify and or strengthen one
menguatkan salah satu hal yang tidak tercakup of the things not covered by this agreement, or which
dalam perjanjian ini, atau yang telah terabaikan atau has been neglected or not included in this
tidak tercantum dalam perjanjian ini,maka agreement, then the mutual agreement by both the
kesepakatan bersama oleh kedua belah Pihak parties to the additional agreement and or addendum
terhadap perjanjian tambahan dan atau addendum will be made and implemented and will form an
akan dibuat dan dilaksanakan dan akan merupakan inseparable part of this AGREEMENT.
bagian tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.

BAHWA PERJANJIAN ini dibuat dengan

berdasarkan azas kebebasan berkontrak dan
merupakan komitmen komersial yang dilaksanakan
sepenuhnya melalui Hukum Pemerintah Indonesia
sebagai komitmen yang mengikat secara hukum
sebagaimana kontrak komersial yang berlaku.
BAHWA PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
secara bersama-sama dalam Perjanjian ini disebut
sebagai PARA PIHAK dan secara sendiri·sendiri
disebut sebagai "Pihak" saja dan hubungan atau
penyebutan Pihak lain dalam Perjanjian ini disebut
sebagai "Pihak Ketiga".
PASAL 1
KESEPAKATAN KEDUA BELAH PIHAK DIDALAM
PERJANJIAN INI
1. PERJANJIAN ini ini dibuat menindaklanjuti
Rencana Kerjasama tentang Proyek
infrastruktur di Indonesia. Selanjutnya PARA
PIHAK telah sepakat membuat "PERJANJIAN
KERJASAMA" dalam bentuk "Joint Venture
Agreement" (selanjutnya disebut "JVA")
segala ketentuan tekhnis, persetujuan,
keterangan, Janji-Janji, serta jaminan didalam
surat perjanjian "JVA" ini berlaku mengikat bagi
PARA PIHAK didalam pelaksanaan
PERJANJIAN ini, dan merupakan ketentuan
serta prestasi yang wajib dilaksanakan oleh
PARA PIHAK didalam pelaksanaan
PERJANJIAN "JVA” ini.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa “JVA” ini dibuat
untuk mengakomodir keperluan dan kebutuhan
PARA PIHAK dalam bidang Fasilitasi dengan
pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
PASAL 2
KESEPAKATAN KEDUA BELAH PIHAK
DIDALAM PERJANJIAN
1. PARA PIHAK sepakat bahwa “JVA” ini dibuat
untuk mengakomodir keperluan dan kebutuhan
PARA PIHAK dalambidang Fasilitasi dengan
pembagian tugas dan tanggung jawabmasing-
masing.
2. PARA PIHAK Sepakat bahwa pelaksanaan
pencairan atau Diskonting SBLC (Standby
Letterof Credit) akan digunakan PIHAK
THAT this AGREEMENT is made based on the
principle of freedom of contract and is a commercial
commitment that is fully implemented through the
laws of the Indonesian government as a legally
binding commitment as applicable commercial
contracts.
THAT the FIRST PARTY and the SECOND PARTY
are collectively referred to in this Agreement as the
PARTIES and individually referred to as the "Party"
only and the relationship or designation of the other
Party in this Agreement is referred to as the "Third
Party".
CHAPTER 1
AGREEMENT OF BOTH PARTY IN THIS
AGREEMENT
1. This AGREEMENT was made following up the
Cooperation Plan on infrastructure projects in
Indonesia. Furthermore, the PARTIES have
agreed to make a "COOPERATION
AGREEMENT" in the form of a "Joint
Venture Agreement" (hereinafter referred to
as "JVA") all technical provisions, approvals,
statements, Promises, and The guarantees in
this "JVA" agreement are binding on the
PARTIES in the implementation of this
AGREEMENT, and are provisions and
achievements that must be carried out by the
PARTIES in the implementation of this "JVA"
AGREEMENT.
2. The PARTIES agree that this “JVA” is made to
accommodate the needs and needs of the
PARTIES in the field of Facilitation with the
division of tasks and responsibilities as follows:
CHAPTER 2
AGREEMENT OF BOTH PARTY IN THE
AGREEMENT
1. The PARTIES agree that this “JVA” is made to
accommodate the needs and needs of the
PARTIES in the field of Facilitation with the
division of duties and responsibilities of each.
2. The PARTIES Agree that the implementation of
 PERTAMA untuk kepentingan Proyek/
Pekerjaan Niaga Umum Bahan Bakar Minyak
dan Gas Bumi di Indonesia yang dilaksanakan
oleh PIHAK PERTAMA
3. Bank Penerima SBLC adalah PT. BANK DBS
INDONESIA JAKARTA dan/atau CITIBANK
N.A JAKARTA sebagai beneficiary untuk dan
atas nama PT.EMJI INDONESIA PRIMA.
4. PIHAK PERTAMA menyatakan dan menjamin
bahwa Bank penerbit (Issuing bank) SBLC
adalah Bank PIHAK PERTAMA yaitu 10 TOP
PRIME BANK dengan rating AAA atau minimal
AA+ (FitchRatings) yang memiliki
korespondensi dengan bank PIHAK KEDUA.
5. PARA PIHAK telah sepakat bahwa sebelum
SBLC diterbitkan oleh bank PIHAK PERTAMA
maka text/verbiage/format SBLC yang telah
diberikan oleh PIHAK KEDUA yaitu PT EMJI
INDONESIA PRIMA kepada PIHAK PERTAMA
wajib terlebih dahulu diproses oleh PIHAK
PERTAMA untuk disetujui dan ditandatangani
oleh pejabat bank yang berwenang pada calon
Bank Penerbit SBLC dibank PIHAK
PERTAMA, bukti bahwa SBLC sudah siap
diterbitkan sesuai dengan format yang
diberikan oleh PT EMJI INDONESIA PRIMA
tersebut wajib ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang pada calon bank penerbit
SBLC dan selanjutnya text/verbiage SBLC
yang sudah ditandatangani tersebut oleh
calon bank penerbit SBLC wajib diinformasikan
serta dikonfirmasikan via email yang dikirim
dari domain email calon bank penerbit SBLC
kepada PT. EMJI INDONESIA PRIMA melalui
email: info@emji.co.id, ferdy@emji.co.id,
dan Cc ditujukan kepada :
ptpancamultiadidaya@gmail.com
6. Setelah text/verbiage SBLC disetujui dan dikirim
oleh calon Bank Penerbit SBLC kepada
PT.EMJI INDONESIA PRIMA selanjutnya akan
ditentukan batas kredit penerbitan SBLC untuk
tahap pertama berdasarkan pertimbangan
ketersediaan batas kredit antar bank
koresponden ("bank correspondence credit
limit") dan setelah itu maka tahap selanjutnya
SBLC akan diterbitkan via SWIFT MT760 bank
to bank.
7. PIHAK PERTAMA dapat meminta kepada
PIHAK KEDUA untuk melakukan due
dilligence dan atau verifikasi terhadap Rekening
the disbursement or Discounting of SBLC
(Standby Letter of Credit) will be used by the
FIRST PARTY for the benefit of the Project /
Public Commercial Works of Oil and Gas Fuel in
Indonesia carried out by the FIRST PARTY
3. The SBLC Recipient Bank is PT. BANK DBS
INDONESIA JAKARTA and/or CITIBANK N.A
JAKARTA as beneficiary for and on behalf of
PT. EMJI INDONESIA PRIMA.
4. The FIRST PARTY declares and guarantees
that the SBLC Issuing bank is the FIRST
PARTY Bank, namely 10 TOP PRIME BANK
with AAA rating or at least AA+ (Fitch Ratings)
which has correspondence with the SECOND
PARTY bank.
5. The PARTIES have agreed that before the
SBLC is issued by the FIRST PARTY bank, the
text/verbiage/format of the SBLC that has been
given by the SECOND PARTY namely PT
EMJI INDONESIA PRIMA to the FIRST
PARTY must first be processed by the FIRST
PARTY to be approved and signed by a bank
official who authorized to the prospective SBLC
Issuing Bank at the FIRST PARTY bank, proof
that the SBLC is ready to be issued in
accordance with the format provided by PT.
EMJI INDONESIA PRIMA the prospective
SBLC issuing bank must be informed and
confirmed via email sent from the email domain
of the prospective SBLC issuing bank to PT.
EMJI INDONESIA PRIMA via emai l:
info@emji.co.id, ferdy@emji.co.id, Cc to :
ptpancamultiadidaya@gmail.com,
6. After the SBLC text/verbiage is approved and
sent by the prospective SBLC Issuing Bank to
PT. EMJI INDONESIA PRIMA, the credit limit
for the SBLC issuance for the first stage will be
determined based on the availability of credit
limits between correspondent banks ("bank
correspondence credit limit") and after that then
the next stage of SBLC will be issued via
SWIFT MT760 bank to bank.
7. The FIRST PARTY may request the SECOND
 atau bukti dana yang dimiliki oleh Pemilik SBLC
mitra PlHAK KEDUA yang ada diluar negeri
melalui Afiliasinya PT EMJI INDONESIA PRIMA
yaitu EMJI CAPITAL INVESMENT.LTD, dan
hasil due dilligence atau verifikasi tersebut akan
diberitahukan melalui surat terbitan EMJI
CAPITAL INVESMENT LTD kepada PTEMJI
INDONESIA PRIMA melalui surat elektronik
(email) dan PIHAK PERTAMA sepakat dan
setuju serta menerima Hasil due dilligence atau
verifikasi tersebut apapun hasilnya.
8. PIHAK PERTAMA menyatakan dan menjamin
SBLC akan diterbitkan secara benar, valid dan
mengikuti aturan standar swift bank to bank
sistem yang berlaku secara wajar dan lazim
yang dipraktis oleh perbankan, SBLC akan
diterbitkan oleh bank PIHAK PERTAMA
menggunakan SWIFT - MT760 bank to bank
sebagai collateral jaminan kredit dan atau credit
diskonto untuk mendukung kerjasama antara
pihak kami dengan PT EMJI INDONESIA
PRIMA.
9. PIHAK PERTAMA menyatakan dan menjamin
bahwa Irrevocable SBLC yang akan diterbitkan
dari lembaga keuangan bank, SBLC bukan
diterbitkan dari perusahaan asuransi ataupun
lembaga keuangan non bank, bukan bersumber
dari hasil kejahatan (cleanand clear non criminal
origin), saat ini SBLC telah siap diterbitkan oleh
Bank PlHAK PERTAMA yaitu 10 TOP PRIME
BANK via SWIFT·MT760 bank to bank system
dan tahapan penerbitan akan segera
dilaksanakan setelah PT EMJI INDONESIA
PRIMA memberikan text/verbiage/format
SBLC dan telah disetujui oleh Bank PIHAK
PERTAMA sebagai Pihak Bank Penerbit dan
selanjutnya PT EMJI INDONESIA PRIMA
memberikan aturan taktis dan bank co-ordinate
sebagai penerima SWIFT MT760.
10. Seluruh biaya yang timbul dalam pelaksanaan
penerbitan, penerima dan pencairan SBLC
termasuk tapi tidak terbatas pada biaya
administrasi, services charges dan bank interest
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
11. Legalitas dan/atau dokumen proyek sebagai
tujuan penggunaan dana (underlying
transaction) sepenuhnya menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA untuk menyediakan
dan melengkapi sesuai permintaan PT EMJI
INDONESIA PRIMA dan PIHAK PERTAMA
PARTY to perform due diligence and/or
verification of the Account or proof of funds
owned by the SBLC Owner of the SECOND
PIHAK partner overseas through its Affiliate PT
EMJI INDONESIA PRIMA namely EMJI
CAPITAL INVESMENT LTD, and the results of
due diligence or the verification will be notified
through a letter issued by EMJI CAPITAL
INVESMENT LTD to PT EMJI INDONESIA
PRIMA via electronic mail (email) and the
FIRST PARTY agrees and agrees and accepts
the results of the due diligence or verification
regardless of the results.
8. The FIRST PARTY declares and guarantees
that the SBLC will be issued correctly, validly
and in accordance with the standard swift bank
to bank system rules that apply fairly and
commonly practiced by banks, the SBLC will be
issued by the bank the FIRST PARTY using
SWIFT - MT760 bank to bank as collateral credit
guarantee and/or discount credit to support the
cooperation between us and PT EMJI
INDONESIA PRIMA.
9. The FIRST PARTY declares and guarantees
that Irrevocable SBLC to be issued from a bank
financial institution, SBLC is not issued from an
insurance company or non-bank financial
institution, is not sourced from the proceeds of
crime (clean and clear non criminal origin),
currently the SBLC is ready to be issued by the
FIRST PARTY Bank is 10 TOP PRIME BANK
via SWIFT MT760 bank to bank system and the
issuance stage will be carried out immediately
after PT EMJI INDONESIA PRIMA provides
text/verbiage/SBLC format and has been
approved by the FIRST PARTY Bank as the
Issuing Bank Party and subsequently PT EMJI
INDONESIA PRIMA provide tactical rules and
co-ordinate banks as recipients of SWIFT
MT760.
10. All costs incurred in the implementation of the
issuance, recipient and disbursement of SBLC
including but not limited to administrative fees,
service charges and bank interest are fully the
responsibility of the FIRST PARTY.
11. Legality and/or project documents for the
purpose of using the funds (underlying
transaction) are fully the responsibility of the
FIRST PARTY to provide and complete as
 setuju bahwa untuk menjamin profesionalisme
dan akuntabilitas penggunaan dana dan/atau
untuk menghindari kemungkinan adanya
transaksi fiktif dan/atau tindak pidana pencucian
uang maka teknis pencairan kredit dengan
jaminan SBLC akan dilakukan secara
monitoring dan bertahap (partial drawing) sesuai
kebutuhan proyek
12. PIHAK PERTAMA menyatakan dan
mengikatkan diri secara hukum bahwa PIHAK
PERTAMA memiliki KEWAJIBAN dan/atau janji
(prestasi) yang harus dipenuhi dan dilaksanakan
PIHAK PERTAMA yaitu dalam hal kewajiban
menerbitkan Irrevocable SBLC MT760 dengan
Total Nilai sebesar USD 100.000.000,00
(Seratus Juta US Dollar) dan PIHAK PERTAMA
menyatakan dan menjamin bahwa telah sepakat
dalam pelaksanaan penerbitan Irrevocable
SBLC MT760 Wajib dilakukan baik secara
sekaligus maupun bertahap (partial) dengan
denominasi sebesar USD 10.000.000,00
(Sepuluh Juta USDollar) via SWIFT MT760
bank to bank system kepada bank coordinate
PIHAK KEDUA.
13. PIHAK PERTAMA Menyatakan mengikatkan
diri secara hukum, akan menerbitkan
Irrevocable SBLC MT760 sesuai dengan
aturan perbankan dan sesuai tahapan serta
petunjuk teknis yang diatur dan diarahkan oleh
PIHAK KEDUA, serta menjamin bahwa
Irrevocable SBLC MT760 akan diterbitkan dari
10 TOP PRIME BANK yang memiliki hubungan
koresponden dengan bank PIHAK KEDUA
14. PIHAK PERTAMA Menyatakan mengikatkan
diri secara hukum, bahwa PIHAK PERTAMA
dan atau Afiliasi PIHAK PERTAMA telah
memiliki relationship dan dikenal baik sesuai
prinsip KYC (Know Your Customer) oleh bank
penerbit Irrevocable SBLC MT760 serta telah
memiliki jaminan asset dan/atau Cash Collateral
yang cukup dan memadai untuk diberikan
kepada Bank penerbit sebagai counter jaminan
penerbitan Irrevocable SBLC MT760
15. Untuk menjamin bahwa SBLC telah diterbitkan
maka cetakan dokumen elektronik berupa print
out bukti pelaksanaan pengiriman SWIFT
MT760 akan dikirim via email bank penerbit
kepada email : info@emji.co.id,
ferdy@emji.co.id,
ptpancamultiadidaya@gmail.com
requested by PT EMJI INDONESIA PRIMA and
the FIRST PARTY agrees that in order to
ensure professionalism and accountability in the
use of funds and/or to avoid the possibility of the
existence of fictitious transactions and/or money
laundering crimes, the technical disbursement of
credit with SBLC guarantees will be carried out
in a monitoring and gradual manner (partial
drawing) according to project needs
12. The FIRST PARTY declares and legally binds
itself that the FIRST PARTY has OBLIGATIONS
and/or promises (achievements) that must be
fulfilled and carried out by the FIRST PARTY,
namely in terms of the obligation to issue
Irrevocable SBLC MT760 with a Total Value of
USD 100,000,000.00 (One Hundred Million US
Dollar) and the FIRST PARTY declare and
guarantee that they have agreed that the
issuance of Irrevocable SBLC MT760 must be
carried out either simultaneously or in stages
(partial) with a denomination of USD
10,000,000.00 (Ten Million US Dollar) via
SWIFT MT760 bank to bank system to banks
coordinate the SECOND PARTY
13. The FIRST PARTY Declares to be legally
bound, will issue Irrevocable SBLC MT760 in
accordance with banking regulations and
according to stages and technical instructions
regulated and directed by the SECOND PARTY,
and guarantees that Irrevocable SBLC MT760
will be issued from 10 TOP PRIME BANK with
correspondent relationships with the SECOND
PARTY bank
14. The FIRST PARTY Declare to be legally bound,
that the FIRST PARTY and/or the FIRST
PARTY's Affiliates already have a relationship
and are well known according to the KYC (Know
Your Customer) principle by the Irrevocable
SBLC MT760 issuing bank and have sufficient
asset and/or Cash Collateral guarantees and
sufficient to be given to the issuing Bank as a
counter guarantee for the issuance of
Irrevocable SBLC MT760
15. To ensure that the SBLC has been issued, a
printed electronic document in the form of a print
out proof of the implementation of the MT760
SWIFT delivery will be sent via the issuing
bank's email to email: info@emji.co.id,
ferdy@emji.co.id,
16. PIHAK PERTAMA menyatakan mengikatkan diri
secara hukum menjamin bahwa Irrevocable
SBLC MT760 akan sudah selesai diterbitkan
oleh PIHAK PERTAMA dalam tempo waktu
selambat-lambatnya 7 (tujuh belas) hari
kalender sejak penandatanganan
PERJANJIAN i n i .
17. PIHAK PERTAMA menyatakan
mengikatkan diri secara hukum, menjamin
sepenuhnya bahwa Irrevocable SBLC
MT760 yang akan diterbitkan bukan
bersumber dari hasil kejahatan, bukan
bersumber dari tindak pidana pencucian uang
(TPPU) dan atau pendanaan teroris (clean)
clear and non·criminal origindan SBLC tidak
diterbitkan dengan metode atau cara·cara
yang tidak wajar atau tidak normal atau
menyimpang dari standar atau yang biasa
dipraktikan oleh perbankan.
18. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab dari
tahap awal sampai tahap akhir Perjanjian ini
terhadap seluruh pembayaran Pajak kepada
Negara yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan PERJANJIAN ini, tanpa
terkecuali mencakup didalamnya pajak-
pajak yang mungkin timbul dan atau dikenakan
terhadap pembayaran biaya registrasi
pengikatan perjanjian, biaya administrasi dan
provisi bank, imbal jasa fee, pencairan
penggunaan dana, ataupun kegiatan dalam
pelaksanaan proyek.
19. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan dana
pencairan Irrevocable SBLC MT760 dari
PIHAK KEDUA dalam tempo
selambat·lambatnya 14 (empat belas) hari
kerja terhitung sejak Irrevocable SBLC MT760
yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA telah
berhasil diterima, diverifikasi dan divalidasi
oleh Bank PIHAK KEDUA, dengan ketentuan
tambahan bahwa syarat-syarat berikut juga
telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA secara
lengkap dan benar :
a. Dokumen dan legalitas proyek sebagai
underlying transaction.
b. Perjanjian tambahan dalam bentuk Joint
Venture of Aggreement antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang akan
mengatur bahwa PIHAK PERTAMA
bertanggung jawab dalam hal Technical
Assistance dan PIHAK KEDUA
bertanggungjawab dalam bidang Finance
ptpancamultiadidaya@gmail.com,
16. The FIRST PARTY declares to be legally bound
to guarantee that the Irrevocable SBLC MT760
will have been issued by the FIRST PARTY
within no later than 7 (seven) calendar days
from the signing of this AGREEMENT
17. The FIRST PARTY declares to be legally
binding, fully guarantees that the Irrevocable
SBLC MT760 to be issued is not sourced from
the proceeds of crime, not from money
laundering (TPPU) and/or terrorist financing
(clean) clear and non-criminal origin and the
SBLC is not issued by methods or ways that are
not fair or abnormal or deviate from the
standards or commonly practiced by banks.
18. The FIRST PARTY is responsible from the initial
stage to the final stage of this Agreement for all
payments of Taxes to the State arising in
connection with the implementation of this
AGREEMENT, without exception including taxes
that may arise and/or be imposed on the
payment of registration fees for binding the
agreement, administrative costs and bank
provisions, fee fees, disbursement of the use of
funds, or activities in project implementation.
19. THE FIRST PARTY has the right to obtain funds
for disbursement of Irrevocable SBLC MT760
from the SECOND PARTY within no later than
14 (fourteen) working days since the Irrevocable
SBLC MT760 issued by the FIRST PARTY has
been successfully received, verified and
validated by the SECOND PARTY Bank,
provided that in addition that the following
conditions have also been prepared by the
FIRST PARTY completely and correctly :
a. Documents and project legality as the
underlying transaction.
b. An additional agreement in the form of a
Joint Venture of Agreement between the
FIRST PARTY and the SECOND PARTY,
which will stipulate that the FIRST PARTY
is responsible for Technical Assistance and
the SECOND PARTY is responsible for
 Control
20. PIHAK PERTAMA akan mendapat BANK
CO-ORDINATE dari PIHAK KEDUAsetelah
PIHAK PERTAMA berhasil memproses
tahapan awal penerbitan SBLC yang
dibuktikan dengan bank PIHAK PERTAMA
telah menyetujui dan menandatangani
text/format SBLC dari PIHAK KEDUA dan
sebagai bukti persetujuan tersebut bank
PIHAK PERTAMA telah dan atau wajib
mengirimkan dan mengkonfirmasikannya
secara langsung (direct) via email kepada
PIHAK KEDUA, namun segala informasi yang
tertera pada BANK CO-ORDINATE tersebut
WAJIB dijaga KERAHASIAANNYA (Strictly
Private & Confidential), dan PIHAK PERTAMA
tidak boleh menggunakan informasi ataupun
data Bank Coordinate yang diterima dari
PIHAK KEDUA untuk melanggar
Undang·undang, aturan dan atau kode etik
tentang KERAHASIAAN PERBANKAN
21. PIHAK PERTAMA berhak menuntut dan atau
meminta pembayaran ganti rugi apabila PIHAK
KEDUA melakukan wanprestasi (cidera janji)
dalam memenuhi kewajiban PIHAK KEDUA
dalam melaksanakan Pencairan Irrevocable
SBLC MT760.
22. PIHAK KEDUA Menyatakan bertanggungjawab
dan mengikatkan diri secara hukum bahwa
dengan ditandatanganinya PERJANJIAN ini
maka PIHAK KEDUA memiliki KEWAJIBAN
dan atau janji (prestasi) yang harus dipenuhi
yaitu dalam hal kewajiban menerima dan
mencairkan Irrevocable SBLC MT760 dari
PIHAKPERTAMA.
23. PIHAK KEDUA Menyatakan mengikatkan diri
secara hukum, akan mencairkan Irrevocable
SBLCMT760 dari PIHAK PERTAMA dalam
tempo waktu selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kerja sejak PIHAK PERTAMA telah
memenuhi kewajibannya dalam penerbitan
Irrevocable SBLCMT760 secara lengkap dan
benar sesuai aturan Perbankan dan dalam
tahapan pelaksanaan penerbitannya sudah
sesuai dengan semua petunjuk
24. PARA PIHAK telah sepakat melalui
PERJANJIAN ini untuk mengatur dan
menetapkan bahwa apabila pelaksanaan
Finance Control
20. The FIRST PARTY will get a CO-ORDINATE
BANK from the SECOND PARTY after the
FIRST PARTY has successfully processed the
initial stages of SBLC issuance as evidenced by
the FIRST PARTY bank having approved and
signed the text/format of the SBLC from the
SECOND PARTY and as proof of such approval
the FIRST PARTY bank has and/or must send
and confirm it directly via email to the SECOND
PARTY, but all information contained in the CO-
ORDINATE BANK MUST be keep
CONFIDENTIAL (StrictlyPrivate & Confidential),
and the FIRST PARTY may not use the
information or Bank Coordinate data received
from the SECOND PARTY to violate laws, rules
and or code of ethics regarding BANKING
CONFIDENTIALITY
21. The FIRST PARTY has the right to claim and or
request compensation payments if the SECOND
PARTY is in default (breach of promise) in
fulfilling the SECOND PARTY's obligations in
carrying out the Irrevocable SBLC MT760
Disbursement
22. The SECOND PARTY Declare responsible and
legally binding that with the signing of this
AGREEMENT, the SECOND PARTY has
OBLIGATIONS and/or promises (achievements)
that must be fulfilled, namely in terms of the
obligation to receive and disburse Irrevocable
SBLC MT760 from the FIRST PARTY.
23. The SECOND PARTY declares to be legally
bound, will disburse the Irrevocable SBLC
MT760 from the FIRST PARTY within a period
of no later than 14 (fourteen) working days since
the FIRST PARTY has fulfilled its obligations in
the complete and correct issuance of the
Irrevocable SBLC MT760 in accordance with
Banking regulations and in the stages of
implementation of the issuance are in
accordance with all the instructions and
technical stages regulated and given by the
SECOND PARTY to the FIRST PARTY.
24. The PARTIES have agreed through this
AGREEMENT to regulate and stipulate that if
the implementation of the Irrevocable SBLC
 penerbitan Irrevocable SBLC MT760 tidak
dapat berjalan dengan baik dan atau ada
kendala dalam hal teknis maka PARA PIHAK
telah sepakat untuk bersama-sama berupaya
menyelesaikan permasalahan adanya
kendala teknis terhadap pelaksanaan
penerbitanIrrevocable SBLC MT760 tersebut
dengan cara yang disepakati oleh PIHAK
PERTAMA dan PlHAK KEDUA adalah bahwa
solusi pertama kali yang wajib dan harus
dilakukan adalah mengkomunikasikan dan
mengklarifikasi kendala tersebut kepada Bank
Penerbit (bank PIHAK PERTAMA 10TOP
PRIME BANK) dengan cara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama
hadir dan bertemu secara langsung dengan
pegawai dan atau pejabat bank penerbit yang
melaksanakan dan menangani pelaksanaan
penerbitanIrrevocable SBLC MT760 tersebut,
hasil komunikasi, klarifikasi dan rapat
koordinasi dengan pegawai atau pejabat Bank
penerbit tersebut wajib dibuatkan serta
dituangkan dalam Berita Acara Rapat (Minute
of Meeting) yang ditandatangani oleh PARA
PIHAK yang hadir. Segala biaya yang timbul
dalam penanganan kendala ini termasuk biaya
transportasi dan akomodasi PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA adalah menjadi
tanggungjawab PIHAK PERTAMA.
MT760 issuance cannot go well and or there are
technical problems, then the PARTIES have
agreed to jointly seek to resolve the problem of
technical obstacles to the implementation of
Irrevocable issuance. The MT760 SBLC in a
manner agreed upon by the FIRST PARTY and
the SECOND PARTY is that the first solution
that must and must be done is to communicate
and clarify the problem to the Issuing Bank (the
FIRST PARTY 10TOP PRIME BANK bank) by
means of the FIRST PARTY and the SECOND
PARTY jointly. as well as attending and meeting
directly with employees and or officials of the
issuing bank who carry out and handle the
implementation of the issuance of the
Irrevocable SBLC MT760, the results of
communication, clarification and coordination
meetings with employees or officials of the
issuing bank must be made and stated in in the
Minutes of Meeting signed by the PARTIES
present. All costs incurred in handling this
obstacle including transportation and
accommodation costs of the FIRST PARTY and
the SECOND PARTY are the responsibility of
the FIRST PARTY.

25. PlHAK KEDUA berhak menggunakan

Irrevocable SBLC MT760 sebagai collateral 25. The SECOND PARTY have the right to use
penjamin pinjaman yang sumber dana Irrevocable SBLC MT760 as collateral for loan
pinjamannya berasal dari EMJI CAPITAL guarantees whose source of loan funds comes
INVESTMENT LTD (EMJI) dan atau CITI from EMJI CAPITAL INVESTMENT LTD
BANK N.A (Citi group) dan atau PT. DBS (EMJI) and or CITI BANK N.A (Citi group) and
BANK INDONESIA,dan atau lembaga or PT. DBS BANK INDONESIA, and or other
keuangan lainnya y ang dipandang baik dan financial institutions deemed good and useful
berguna oleh PIHAK KEDUA by the SECOND PARTY

26. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan

pembayaran imbal jasa sebesar 23% (Dua
puluh tiga persen) dari nilai pencairan
Irrevocable SBLCMT760, imbal jasa sebesar
23%(Dua puluh tiga persen) akan diambil oleh
PIHAK KEDUA pada saat pencairan
Irrevocable SBLC MT760. Imbal Jasa tersebut
sudah termasuk pajak, biaya-biaya bank dan
beban bunga pinjaman.
26. The SECOND PARTY is entitled to a fee
payment of 23% (twenty three percent) of the
value of the Irrevocable SBLC MT760, a fee of
23% (twenty three percent) will be collected by
the SECOND PARTY upon disbursement of
the Irrevocable SBLC MT760. The fee
includes taxes, bank fees and interest expense
on loans.

27. Dalam Fasilitasi ini PIHAK PERTAMA adalah

selaku penerbit SBLC, PIHAK KEDUA hanya
akan memfasilitasi terhadap transaksi 27. In this Facilitation, the FIRST PARTY is the
penerimaan dan pencairan SBLC, issuer of the SBLC, the SECOND PARTY will
ketersediaan dana dan/atau sumber dana only facilitate the transaction of receiving and
 dan/atau cash collateral penerbitan SBLC
yang akan ditransaksikan adalah
sepenuhnya tanggungjawab PIHAK
PERTAMA dan/atau Afiliasi PIHAK
PERTAMA.
28. PARA PIHAK telah sepakat bahwa segala
sesuatu yang berhubungan dengan tata cara
dan/atau teknis pelaksanaan Fasilitasi
penerbitan dan pencairan Standby Letterof
Credit (SBLC) akan mengikuti ketentuanteknis
yang diberikan dan/atau diatur oleh PIHAK
KEDUA.
29. Dalam Fasilitasi ini PIHAK PERTAMA dan/atau
mitra kerja (Afiliasi) PIHAK PERTAMA adalah
sebagai pemilik jaminan (cash collateral) yang
memiliki kepentingan untuk menerbitkan
Jaminan Perbankan Internasional dalam
bentuk Standby Letter of Credit (SBLC) dari
Lembaga Perbankan yang ada diLuar Negeri
dan/atau didalam Negeri (Indonesia) untuk
mendukung pembangunan proyek dan/atau
usaha diIndonesia.
30. Dalam Fasilitasi ini PIHAK PERTAMA dan/atau
mitra kerja (Afiliasi) PIHAK PERTAMA adalah
selaku pemilik penerbit SBLC yang memiliki
kepentingan untuk mencairkan dan/atau
menjaminkan SBLC untuk mendapatkan
dana tunai untuk mendanai suatu kegiatan
usaha (proyek) diIndonesia dengan sistim
pinjaman ataupun kredit diskonto, dalam
kesepakatan Fasilitasi ini PIHAK KEDUA akan
membantu memfasilitasi terhadap transaksi
penerimaan dan pencairan SBLC dengan
sistim pinjaman ataupun kredit diskonto,
ketersediaan dana dan/atau sumber dana
(cash collateral) penerbitan SBLC yang akan
ditransaksikan adalah sepenuhnya
tanggungjawab PIHAK PERTAMA dan/atau
mitra kerja (Afiliasi) PIHAK PERTAMA.
31. PARA PIHAK berjanji bahwa Standby Letter of
Credit (SBLC) akan diterbitkan dari Lembaga
Perbankan menggunakan SWIFT MT760,
akan diterbitkan kepada Bank PIHAK KEDUA
sebagai Beneficiary SBLC, dan Pihak Kedua
sebagai beneficiary Account , PIHAK
PERTAMA wajib menerbitkan SBLC sesuai
dan/atau tidak boleh menyimpang dengan
format SBLC yang disetujui oleh PIHAK
KEDUA.
32. PARA PIHAK berjanji bahwa PIHAK
disbursing SBLC, the availability of funds
and/or sources of funds and/or cash collateral
for the issuance of SBLC to be transacted is the
full responsibility of the FIRST PARTY and/or
its Affiliates the FIRST PARTY.
28. The PARTIES have agreed that everything
related to the procedures and/or technical
implementation of the facilitation of issuance and
disbursement of Standby Letter of Credit
(SBLC) will follow the technical provisions
provided and/or regulated by the SECOND
PARTY.
29. In this facilitation, the FIRST PARTY and/or the
FIRST PARTY partners (Affiliates) are cash
collateral owners who have an interest in
issuing International Banking Guarantees in the
form of Standby Letters of Credit (SBLC) from
overseas banking institutions and / or within the
country (Indonesia) to support the development
of projects and / or businesses in Indonesia.
30. In this Facilitation, the FIRST PARTY and/or
the FIRST PARTY partners (Affiliates) are
owners of SBLC issuers who have an interest
in disbursing and/or guaranteeing SBLC to
obtain cash funds to fund a business activity
(project) in Indonesia with a loan or credit
system. discount, in this facilitation agreement
the SECOND PARTY will help facilitate the
SBLC receipt and disbursement transaction
with a loan or discount credit system, the
availability of funds and/or source of funds
(cash collateral) are fully responsibility the
FIRST PARTY and/or partner (Affiliate) the
FIRST PARTY.
31. The PARTIES promise that a Standby Letter of
Credit (SBLC) will be issued from the Banking
Institution using SWIFT MT760, to be issued to
the SECOND PARTY Bank as the SBLC
Beneficiary, and the Second Party as the
beneficiary Account, the FIRST PARTY must
issue the SBLC in accordance and/or may not
deviate from the SBLC format approved by the
SECOND PARTY.
 PERTAMA dan/atau mitra kerja (Afiliasi)
PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya
bahwa SBLC akan diterbitkan berdasarkan
aset/cash collateral yang cukup dan untuk
melengkapi aplikasi penerbitannya hanya
memerlukan receiving bank co·ordinate dan
text/verbiage SBLC dari PIHAK
KEDUA,PIHAK PERTAMA menyatakan dan
menjamin bahwa didalam penerbitan SBLC
SWIFT·MT760 maka PIHAK PERTAMA
dan/atau mitra kerja (Afiliasi) PIHAK
PERTAMA selain dari receiving bank co-
ordinate dan text/verbiage SBLC tidak akan
meminta syarat·syarat tambahan apapun
termasuk tapi tidak terbatas pada surat
persetujuan kredit bank (SPK), Offering Letter
(OL), Bank reference, rekening koran/account
statement, ICBPO (International Conditional
Bank Payment Order), ICPO (International
Conditional Corporate Payment Order),
Conditional payment MTI03/23, POF (Proof
of Fund),BPU (Bank Payment Undertaking).
33. PIHAK PERTAMA ataupun kuasa/wakil
PIHAK PERTAMA tidak berwenang dan tidak
diperbolehkan dan/atau dilarang untuk
melakukan komunikasi ataupun menghubungi
staff direksi EMJI Capital Investment Ltd
dan/atau menghubungi Bank officer PIHAK
KEDUA baik dengan jaringan Telephone, SMS,
Facsimile, email (electronic mail) dan/atau
mendatangi secara langsung (walkin). Satu-
satunya tata cara dan/atau prosedure
komunikasi yang dibolehkan adalah
komunikasi dengan menggunakan jaringan
SWIFT bank to bank system ("Society for
Worldwide Interbank Financial
Telecommunication").
PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN DAN DENDA
PINALTY
1. BAHWA bagi PIHAK yang melakukan
pelanggaran perjanjian dan/atau wanprestasi
MAKA selain wajib mengganti biaya maka
disepakati wajib membayar denda (Penalty)
dengan nominal maksimal sebesar 1% (satu
persen) dari nilai nominal kontrak
PERJANJIAN ini.
2. BAHWA Kewajiban pembayaran ganti rugi
terhadap biaya dan/atau pembayaran denda
(penalty) sebesar 1% (Satu persen) hanya
32. The PARTIES promise that the FIRST PARTY
and/or the FIRST PARTY partners (Affiliates)
fully guarantee that the SBLC will be issued
based on sufficient assets/cash collateral and
to complete the issuance application only
requires receiving bank coordinates and SBLC
text/verbiage from the SECOND PARTY, the
FIRST PARTY represents and warrants that in
the issuance of the SWIFT MT760 SBLC, the
FIRST PARTY and/or the FIRST PARTY
partners (Affiliates) other than receiving bank
co-ordinate and text/verbiage SBLC will not ask
for any additional terms including but not limited
to bank credit approval letter (SPK), Offering
Letter (OL), Bank reference, current
account/account statement, ICBPO
(International Conditional Bank Payment
Order), ICPO (International Conditional
Corporate Payment Order), Conditional
payment MTI03/23, POF (Proof of Fund), BPU
(Bank Payment Undertaking).
33. The FIRST PARTY or the FIRST PARTY's
proxies/representatives are not authorized and
are not allowed and/or prohibited to
communicate or contact the staff of the directors
of EMJI Capital InvestmentL td and/or contact
the bank officer of the SECOND PARTY either
by telephone, SMS, Facsimile, email (electronic)
networks. mail) and/or go directly (walkin). The
only communication procedure and/or procedure
that is permitted is communication using the
SWIFT bank to bank system ("Society for
Worldwide Interbank Financial
Telecommunication") network.
CHAPTER 3
TERM OF AGREEMENT AND PINALTY FINE
1. THAT for a PARTY who violates the agreement
and/or is in default, THEN in addition to being
obliged to reimburse costs, it is agreed that they
must pay a fine (Penalty) with a maximum
nominal of 1% (one percent) of the nominal
value of this AGREEMENT contract.
2. THAT the obligation to pay compensation for
fees and/or payment of a fine (penalty) of 1%
 dapat dibebankan kepada salah satu PIHAK
yang terbukti melakukan pelanggaran
terhadap Perjanjian ini dan/atau melakukan
perbuatan wanprestasi (cidera janji), yang
mana pihak tersebut telah terlebih dahulu
diingatkan namun tetap melanggar dan/atau
wanprestasi. PIHAK yang tidak melakukan
pelanggaran terhadap Perjanjian ini dan/atau
tidak melakukan wanprestasi MAKA tidak
dapat dituntut dan/atau dibebankan untuk
mengganti biaya dan/atau kerugian yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan
PERJANJIAN ini.
3. Bahwa kewajiban pembayaran ganti rugi
ataupun tuntutan denda penalty dapat
dihapuskan (digugurkan) dengan dibuatnya
surat kesepakatan tentang penghapusan
tuntutan yang dibuat dan disepakati oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA atas
kemauan sukarela dan persetujuan PARA
PIHAK.
PASAL 4
KERAHASIAAN PERJANJIAN DAN
PENYELESAIAN SENGKETA
KEDUA BELAH PIHAK harus menjaga
KERAHASIAAN PERJANJIAN "JVA" ini dari PIHAK
KETIGA ("NON-CIRCUMVENTION AND NON-
DISCLOSURE") untuk menghindari adanya tuntutan
atau gugatan dari pihak lain yang mungkin timbul
dari PIHAK KETIGA.
PARA PIHAK telah sepakat bahwa semua sengketa
yang timbul dalam pelaksanaan "JVA' ini akan
diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat dan
apabila belum dapat diselesaikan dengan jalan
musyawarah oleh PARA PIHAK maka" semua
sengketa yang timbul dari perjanjian "JVA" ini akan
diselesaikan secara arbitrase dalam tingkat pertama
dan terakhir menurut peraturan prosedure Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh arbiter
yang ditunjuk menurut peraturan tersebut dengan
memilih tempat domisili arbitrase diIakarta.
PASAL5
PENUTUP
PERJANJIAN "JVA" ini diparaf pada setiap halaman
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, akan
merupakan PERJANJIAN antara PARA PIHAK
dalam poin ini. "JVA" ini menjamin manfaat dari dan
(One percent) may only be imposed on one of
the PARTIES who are proven to have violated
this Agreement and/or committed acts of default
(breach of promise), which which the party has
been warned beforehand but still violates and/or
defaults. A PARTY who has not violated this
Agreement and/or is not in default THEN cannot
be sued and/or charged to replace costs and/or
losses incurred in connection with the
implementation of this AGREEMENT.
3. That the obligation to pay compensation or
claim for penalty fines can be abolished
(aborted) by making a letter of agreement
regarding the elimination of the claim made and
agreed upon by the FIRST PARTY and the
SECOND PARTY with the voluntary will and
approval of the PARTIES.
CHAPTER 4
CONFIDENTIALITY OF THE AGREEMENT AND
DISPUTE SETTLEMENT
BOTH PARTY must keep this "JVA" AGREEMENT
CONFIDENTIAL from the THIRD PARTY ("NON-
CIRCUMVENTION AND NON-DISCLOSURE") to
avoid any claim or lawsuit from other party that may
arise from the THIRD PARTY.
The PARTIES have agreed that all disputes arising
in the implementation of this "JVA" will be resolved
by way of deliberation and consensus and if it cannot
be resolved by way of deliberation by the PARTIES
then "all disputes arising from this "JVA" agreement
will be resolved by arbitration at the level of first and
lastly according to the procedural rules of the
Indonesian National Arbitration Board (BANI) by
the arbitrator appointed according to the regulation
by choosing the domicile of the arbitration in Jakarta.
CHAPTER 5
CLOSING
This "JVA" AGREEMENT initialed on every page by
the FIRST PARTY and the SECOND PARTY, will
constitute an AGREEMENT between the PARTIES
at this point. This "JVA" guarantees the benefits of
and is binding on the PARTIES in this "JVA"
mengikat pada PARA PIHAK dalam PERJANJIAN
"JVA" ini dan juga para pengganti, perwakilan,
serta pihak-pihak yang ditunjuknya masing-masing.
Dengan demikian, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA telah menandatangani PERJANJIAN "JVA"
pada hari ini dan semua copy dan lampiran dianggap
sebagai asli dan menjadi dokumen yang mengikat
secara hukum bagi KEDUA BELAH PIHAK.
Transaksi ini dapat juga diberikan dan diterima
melalui surat elektronik.
PIHAK PERTAMA
The FIRST PARTY
Nama :
Tanggal : 11 Oktober 2021
Email : Email
SAKSI / WITNESS :
1 PRANAYOGA KRISNANDA
AGREEMENT as well as their respective
successors, representatives and appointees.
Accordingly, the FIRST PARTY and the SECOND
PARTY have signed the "JVA" AGREEMENT on
this day and all copies and attachments are
considered as original and become legally binding
documents for BOTH PARTY. These transactions
can also be given and received by electronic mail.
PIHAK KEDUA
The SECOND PARTY
Nama : R. IWA NUGRAHA RUCHIAT
Tanggal : 11 Oktober 2021
: ptpancamultiadidaya@gmail.com
Nama : FARDIANSYAH HILMAN ARIEF
Tanggal : 11 Oktober 2021
Email : ferdy@emji.co.id