Masyarakat
Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi 9
Anggota Kelompok
1 Alya Putri Susiandi 5 Rana Badria Kusumawardani
14040120130181 14040120140091
14040120140128 14040120140189
14040120140207 14040120130155
14040120140184 14040120140200
1 Definitions of the Information Society
a. Technological
b. Economic
What is an c. Occupational
d. Spatial
e Cultural
information 2 Quality and Quantity
society?
Theories of the Information 3 What is Information?
Society - Chapter 2
4 Theoritical Knowledge
Definitions of the Information Society
semangat yang tinggi terhadap
perubahan informasi
Karakteristik
menafsirkan dalam bentuk produksi
Information ekonomi yang berbeda
Society
membentuk interaksi sosial yang baru
A. Technological
Teknologi dianggap
memiliki pengaruh
besar karena
membawa perubahan
sosial yang sistemik
mengalami tiga gelombang inovasi teknologi yang memiliki
kekuatan pasang surut yang kuat, yaitu revolusi pertanian,
revolusi industry, dan revolusi informas
(akhir 1970-an dan
awal 1980-an)
Alvin Gouldner
Harold Perkin
D. Spatial
Spasial
Di tahap mana jaringan masyarakat
3 memasuki masyarakat informasi?
Banyak kehidupan yang tidak terpikirkan tanpa
adanya pembentukan jaringan informasi ini
E. Culture
TELEVISI
PC
Ekonomi Pekerjaan
Budaya
pendekatan kuantitatif gagal membedakan aktivitas
informasi yang lebih signifikan
Theodore Roszak Informasi adalah hal yang murni kuantitatif
yang tunduk pada pengukuran statistik.
Dalam masyarakat informasi sendiri, informasi dimaknai sebagai these sorts of issue, those area,
proses ekonomi dimana apa yang merupakan zaman baru.
Namun, makna informasi seperti ini di era sekarang sudah mulai
tidak digunakan lagi oleh para ahli. Dimana mereka tidak
menggunakan gagasan tentang informasi yang memiliki konten
semantic.
"
eksperimen, keterampilan, akal sehat yang terlatih dan,
difusi pengetahuan yang sistematis tentang praktik dan
teknik terbaik.
-Hobsbawm, 1994
inovasi saat ini dimulai dari prinsip-prinsip yang
diketahui, paling jelas di bidang sains dan teknologi
Pengetahuan ini diformalkan dalam teks dan
ditransmisikan melalui proses pendidikan dan
spesialisasi, artinya kebanyakan orang tidak
mengetahui pengetahuan teoretis di luar keahlian
mereka sendiri.
pengetahuan teoretis telah dipelajari oleh para
praktisi kemudian akan diintegrasikan ke dalam
pekerjaan praktis
.
Contoh:
Politik