Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

JASA KONSULTANSI PERORANGAN PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN


BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2022

K/L/PD : Pemerintah Provinsi X


Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Daerah
Program : Penunjang Urusan Sekretariat Pemerintah Daerah
Provinsi X
Sasaran Program : Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan
Indikator Kinerja Program : Peningkatan Kemampuan SDM Pengelola Keuangan
Unit Organisasi Eselon II : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM)
Kegiatan : Penyusunan Bahan Bimbingan Teknis Pengelolaan
Keuangan
Sasaran Kegiatan : Peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan
Indikator Kinerja Kegiatan : Kehadiran Peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan
Keuangan
Keluaran (Output) : Penyusunan modul, bahan tayang dan bahan evaluasi
yang mencakup beberapa materi yaitu ruang lingkup
kebijakan keuangan daerah, penyusunan dokumen
perencanaan dan penganggaran, penerapan
kebijakan terkait pengelolaan barang, mekanisme
pendapatan dan belanja negara, penerapan akuntansi
dan pelaporan sistem penganggaran
Indikator Keluaran(Output) : Rencana Pengelolaan Keuangan
Volume Keluaran (Output) : 120 (seratus dua puluh)
Satuan Ukur Keluaran : Modul, bahan tayang dan bahan evaluasi
(Output)

A. Latar Belakang
Pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan seperti pengadaan
dan pemanfaatan dana perkantoran. Secara harfiah pengelolaan keuangan (manajemen
keuangan) berasal dari kata manajemen yang memiliki arti mengelola dan keuangan.
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang serta segala
bentuk kekayaan yang dapat dijadikan milik Daerah berhubung dengan hak dan
kewajiban Daerah tersebut.
Ruang lingkup Keuangan Daerah meliputi:
1. Hak Daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan
pinjaman
2. kewajiban Daerah untuk menyelenggarakan Urusan Pemerintahan daerah dan
membayar tagihan pihak ketiga
3. Penerimaan Daerah
4. Pengeluaran Daerah
5. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat
berharga, piutang, barang, serta hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
kekayaan daerah yang dipisahkan; dan/atau
6. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah dalam rangka
penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah dan/atau kepentingan umum
Perencanaan dan penganggaran daerah merupakan cermin dari efektifitas
pengelolaan keuangan daerah yang baik untuk menunjang keberhasilan desentralisasi
fiskal.
Maka dengan ini, Pemerintah Provinsi X melalui BPSDM melaksanakan kegiatan
konsultan perorangan dalam rangka menyusun modul, bahan tayang dan bahan evaluasi
yang mencakup beberapa materi yaitu ruang lingkup kebijakan keuangan daerah,
penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran, penerapan kebijakan terkait
pengelolaan barang, mekanisme pendapatan dan belanja negara, penerapan akuntansi
dan pelaporan sistem penganggaran.

B. Tujuan
Tujuan kegiatan Penyusunan Materi Pembelajaran Bimbingan Teknis
Pengelolaan Keuangan untuk mencapai Pengelola keuangan yang memahami ruang
lingkup kebijakan keuangan daerah, penyusunan dokumen perencanaan dan
penganggaran, penerapan kebijakan terkait pengelolaan barang, mekanisme
pendapatan dan belanja negara, penerapan akuntansi dan pelaporan sistem
penganggaran
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan
Penyusunan Materi Pembelajaran Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan
meliputi:
1. Penyusunan kebijakan keuangan daerah
2. Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran
3. Penyusunan dokumen penerapan kebijakan terkait pengelolaan barang
4. Penyusunan dokumen mekanisme pendapatan dan belanja negara
5. Penyusunan dokumen penerapan akuntansi dan pelaporan sistem penganggaran

D. Kualifikasi
1. Pendidikan minimal S2 Manajemen Keuangan
2. Memiliki pengalaman sejenis dalam menulis modul sejenis minimal 2 (dua) kali
dalam 2 (dua) tahun
3. Memiliki sertifikat pengajar di bidang pengelolaan keuangan
4. Bertempat tinggal dan beralamat tetap di kota domisili BPSDM Provinsi X

E. Tugas dan Tanggung Jawab


1. Tugas
Konsultan perorangan wajib menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas, waktu
dan tanggung jawab sesuai yang tertuang dalam KAK ini.
2. Tanggung Jawab
Konsultan perorangan sebagai Penyedia jasa bertanggung jawab kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai penanggung jawab kegiatan.
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat ini secara khusus adalah perserta Bimbingan Teknis
Pengelolaan Keuangan dan secara umum adalah BPSDM Provinsi X

F. OUTPUT
Adapun output yang harus dihasilkan oleh konsultan dalam bentuk Modul
pembelajaran, bahan tayang dan bahan evaluasi serta laporan akhir pelaksanaan
Penyusunan Materi Pembelajaran bimbingan teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
G. Waktu yang Diperlukan
Waktu pelaksanaan pembuatan kegiatan adalah selama 2 (dua) bulan atau
pertengahan Januari - pertengahan Maret 2022.

H. Biaya yang Diperlukan


Biaya yang dianggarkan untuk Jasa Konsultansi perorangan Penyusunan Dokumen
Pembelajaran Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan adalah sebesar Rp
50.000.000 (lima puluh juta rupiah) menggunakan anggaran DPA BPSDM Provinsi X
tahun anggaran 2022

Kota X, 5 Januari 2022


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi X
Pejabat Pembuat Komitmen

dto

Annisa Rahmawati
NIP. 19870207 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai