Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu. Dapat dinyatakan berupa estimasi finansial, sedangkan anggaran
sendiri adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran
dalam organisasi sector public merupakan tahapan yang cukup rumit yang mengandung
nuansa politik yang tinggi. Dalam organisasi sector public, peanggaran merupakan suatu
proses politik. Hal tersebut berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta yang relative
kecil nuansa politiknya. Pada sector swasta anggaran merupakan bagian dari rahasia
perusahaan yang tertutup untuk public, namun sebaliknya pada sector public anggaran justru
harus diinformasikan kepada public untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan.
Anggaran sector public merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana public dan
pelaksanaan program – program yang dibiayai dengan uang public.
Penganggaran sector public terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk
tiap-tiap program aktifitas dalam satuan moneter. Proses penganggaran organisasi sector
public dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan strategic telah selesai dilakukan.
Anggaran merupakan artikulasi dari hasil perumusan strategi dan perencanaan strategic yang
telah dibuat. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif
dan tidak berorentasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah
disusun.
Penganggaran sector public harus diawasi mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan. Proses penganggaran akan lebih efektif jika diawasi oleh lembaga pengawasan
khusus yang bertugas mengontrol proses perencanaan dan pengendalian anggaran.
PEMBAHASAN
1. Anggaran Kinerja
Anggaran kinerja adalah suatu pendekatan dalam penyusunan anggaran yang didasarkan
pada kinerja atau prestasi kerja yang ingin dicapai. Mardiasmo (2002) menyatakan bahwa
pendekatan penyusunan anggaran berbasis kinerja disusun untuk mengatasi berbagai kelemahan
yang terdapat dalam anggaran tradisional, khususnya kelemahan yang disebabkan oleh tidak
adanya tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan
sasaran pelayanan publik. Anggaran dengan pendekatan kinerja sangat menekankan konsep value
for money dan pengawasan atas kinerja output.
2. Program Budgeting
Pendekatan ini menekankan pada efektivitas penyusunan anggaran.Anggaran
disusunkanberdasarkan pekerjaan atau tugas yang dijalankan. Metode penganggaran ini
menekankan bahwa keputusan penganggaran harus berdasarkan pada tujuan-tujuan atau
output-output dari aktivitas pemerintahan dari pada input untuk menghasilkan barang dan
jasa pemerintah. Teknologi penganggaran ini tergantung pada metodologi-metodologi
dari program peramalan dan abalisis sistem.
3. Zero Based Budgeting (ZBB)
Zero Based Budgeting adalah sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan
kegiatan, bukan pada yang telah dilakukan dimasa lalu. Setiap kegiatan akan dievaluasi
secara terpisah. Ini berarti berbagai program dikembangkan dalam visi pada tahun yang
bersangkutan. Konsep Zero – Base Budgeting (ZBB) digunakan manajemen
pemerintahan untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengawasi program atau
kegiatan agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Memaksimalkan sumber daya
yang tersedia untuk kualitas layanan publik. Pemerintah menyusun anggaran lebih detail
dan dimulai dengan nol, tanpa melihat anggaran di masa lalu. Pada mulanya Zero Bsed
Budgeting dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem anggaran
tradisional. Proses implementasi Zero Based Budgeting, tiga tahapan diantaranya adalah ;
A. Identifikasi unit-unit keputusan
Struktur pada dasarnya terdiri dari pusat-pusat pertanggung jawaban. Setiap pusat
pertanggung jawaban merupakan unit pembuatan keputusan yang salah satu fungsinya
adalah untuk menyiapkan anggaran.
B. Penentuan paket-paket keputusan
Tahap selanjutnya adalah menyiapkan dokumen yang berisi tujuan unit keputusan dan
tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dokumen ini lah yang
disebut paket keputusan. Paket keputusan merupakan gambaran komprehensif mengenai
bagian dari aktivitas organisasi atau fungsi yang dapat di evaluasi secara individual. Ada
2 jenis paket keputusan:
- Paket keputusan mutually-exclusive
paket-paket keputusan yg memiliki fungsi yg sama.
- Paket keputusan incremental
merefleksikan tingkat usaha yg berbeda dalam melakukan kegiatan tertentu.
C. Meranking dan mengevaluasi keputusan
Tahap berikutnya adalah meranking semua paket berdasarkan manfaatnya terhadap organisasi.
Tahapan ini merupakan jembatan menuju peroses alokasi sumber daya diantara berbagai kegiatan
yang beberapa diantaranya sudah ada dan yang lainnya baru sama sekali. Adapun Keunggulan
Zero Based Budgeting yaitu :
1. Jika ZBB dilaksanakan dengan baik maka dapat menghasilkan alokasi sumber daya
secaralebih efisien
2. ZBB berfokus pada value for money
3. Memudahkan identifikasi terjadinya inefisiensi dan ketidakefektivan biaya
4. Meningkatkan pengetahuan danmotivasi staf dan manajer
5. Meningkatkan partisipasi manajemen level bawah dalam proses penyusunan anggaran
6. Merupakan cara yang sistematik untuk menggeser status quo dan mendorong organisasi
untuk selalu menguji alternatif aktivitas danpola perilaku biaya serta tingkat pengeluaran
Penganggaran sector public merupakan proses yang sangat vital bagi organisasi sector public.
Anggaraan public penting sabab anggaran membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat.
Anggaran merupakan instrument kebijakan viskal pemerintah untuk mempengaruhi keadaan ekonomi
melalui kebijakan pengeluaran dan perajakan. Dengan anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan
sumber daya yang langka untuk menggerakkan pembangunan social ekonomi, menjamin
kesinambungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan yang penting lagi, anggaran
merupakan sarana untuk menunjukkan akuntabilitas pemerintah terhadap public.
Anggaran public terdiri dari anggaran operasional dan anggaran modal. Anggaran modal adalah
pengeluaran yang dilakukan secara rutin dan tidak menambah kekayaan serta manfaat hanya untuk satu
tahun anggaran. Sedangkan anggaran modal (asset) manfaatnya lebih dari satu tahun anggaran dan
menambah kekayaan.
DAFTAR PUSTAKA