Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

JASA KONSULTANSI PERORANGAN PENYUSUNAN MATERI


PEMBELAJARAN BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2022

K/L/PD : Pemerintah Provinsi X


Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Daerah
Program : Jasa Konsultansi Perorangan untuk penyusunan
materi pembelajaran bimbingan teknis
Pengelolaan Keuangan
Sasaran Program : Peserta bimbingan teknis
Indikator Kinerja Program : Tersusunnya dokumen materi bimbingan teknis
Unit Organisasi Eselon II : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan : Penyusunan Bahan Bimbingan Teknis
Pengelolaan Keuangan
Sasaran Kegiatan : Penyelenggara dan peserta bimbingan teknis
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersusunnya dokumen materi bimbingan teknis
Keluaran (Output) : Dokumen materi bimbingan teknis
Indikator Keluaran(Output) : Tersusunya dokumen materi bimbingan teknis
pengelolaan keuangan yang komprehensif
Volume Keluaran (Output) : 5
Satuan Ukur Keluaran : Modul
(Output)

A. Latar Belakang
Latar belakang bimbingan teknis pengelolaan keuangan melibatkan pemahaman
tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dalam berbagai
konteks, termasuk organisasi, perusahaan, atau bahkan tingkat individu. Beberapa
faktor utama yang menjadi latar belakang pentingnya bimbingan teknis pengelolaan
keuangan melibatkan:

1. Pentingnya Keuangan dalam Konteks Organisasi:


 Pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci keberhasilan suatu
organisasi, baik itu bisnis, lembaga pemerintah, maupun organisasi
nirlaba. Keuangan yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan
efisiensi operasional dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.
2. Tantangan Global dan Kompleksitas Bisnis:
 Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah dan semakin kompleks,
pengelolaan keuangan yang baik menjadi semakin krusial. Perubahan
dalam ekonomi global, regulasi keuangan, dan dinamika pasar dapat
mempengaruhi kesehatan finansial suatu entitas.
3. Perubahan Teknologi:
 Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dalam cara keuangan
dikelola. Sistem keuangan yang didukung oleh teknologi dapat
meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas informasi keuangan.
4. Risiko Keuangan:
 Perubahan dalam pasar keuangan dapat menimbulkan risiko yang
signifikan bagi entitas. Pengelolaan risiko keuangan menjadi bagian
integral dari bimbingan teknis untuk menghadapi ketidakpastian dan
mengelola risiko yang terkait dengan keuangan.
5. Kebutuhan akan Transparansi dan Akuntabilitas:
 Meningkatnya tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas di berbagai
sektor menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.
Entitas yang memiliki tata kelola keuangan yang kuat akan lebih
mampu memenuhi standar akuntabilitas dan melibatkan para
pemangku kepentingan.
6. Pendidikan dan Kesadaran Keuangan:
 Adanya kebutuhan untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan
kesadaran keuangan di kalangan individu dan organisasi. Bimbingan
teknis dalam pengelolaan keuangan dapat membantu dalam
meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait keuangan.
7. Dampak Sosial dan Ekonomi:
 Keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat dapat
tergantung pada bagaimana keuangan dikelola. Bimbingan teknis
dapat membantu menciptakan dampak positif dalam hal pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan sosial.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Penyusunan Materi Pembelajaran Bimbingan Teknis
Pengelolaan Keuangan adalah tersusunya materi Pembelajaran Bimbingan
Teknis Pengelolaan dalam bentuk modul.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan
Penyusunan Materi Pembelajaran Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan
meliputi:
1. Penyusunan ruang lingkup kebijakan keuangan daerah,
2. Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran,
3. Penyusunan penerapan kebijakan terkait pengelolaan barang,
4. Penyusunan mekanisme pendapatan dan belanja negara,
5. Penyusunan penerapan akuntansi dan pelaporan sistem penganggaran

D. Kualifikasi
1. Pendidikan minimal S2 Manajemen Keuangan
2. Memiliki pengalaman dalam menulis modul sejenis minimal 3 kali
3. Memiliki sertifikat pengajar
4. Bertempat tinggal di kota domisili BPSDM Provinsi X

E. Tugas dan Tanggung Jawab


1. Tugas
Konsultan perorangan wajib menyelesaikan tugas sesuai dengan
keluaran dan ruang lingkup sesuai yang tertuang dalam KAK ini.
2. Tanggung Jawab
Konsultan perorangan bertanggung jawab kepada Penyedia jasa
bertanggung jawab kepada BPSDM Prov melalui ……………… sebagai
penanggung jawab kegiatan.
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat ini secara khusus adalah Peserta Bimbingan Teknik
dan secara umum adalah masyarakat dan stakeholder terkait
F. OUTPUT
Adapun output yang harus dihasilkan oleh konsultan dalam bentuk modul
materi yang terdiri dari 5 modul, Bahan Tayang, dan laporan akhir pelaksanaan
Penyusunan Materi Pembelajaran bimbingan teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah.

G. Waktu yang Diperlukan


Waktu pelaksanaan pembuatan kegiatan adalah selama 2 Bulan

H. Biaya yang Diperlukan


Biaya yang dianggarkan untuk Jasa Konsultansi perorangan Penyusunan Materi
Bimibingan Teknis Pengelolaan adalah sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah) menggunakan anggaran DPA BPSDM Provinsi X tahun anggaran 2022

(Tempat, Tanggal)
……………………….

(Annisa Rahmawati)
NIP…………………

Anda mungkin juga menyukai