Anda di halaman 1dari 31

MOODUL

PELATIHAN MENENUN

PROGRAM PKW KETERAMPILAN


MENENUN

Kerjasama
KATA PENGANTAR

Ungkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami selaku penyelenggara Program PKW Keterampilan
Menenun dapat menyelesaikan penyusunan modul ini dengan
baik. Modul ini berisi panduan penyelenggaraan pelatihan bagi
Peserta, Tenaga Pengajar dan Narasumber menenun dalam rangka
mengikuti program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Pembuatan modul ini adalah salah satu upaya dalam


meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pola pikir
berwirausaha bagi anak usia sekolah yang tidak sekolah melalui
kursus dan pelatihan untuk menumbuhkan sikap mental
wirausaha dalam mengembangkan kemampuan potensi diri dan
lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha.

Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan


dan kelemahannya, baik pada isi, bahasa, maupun penyajiannya.
Kami sangat mengharapkan adanya tanggapan berupa kritik dan
saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini
bermanfaat khususnya bagi peserta Pelatihan Program PKW
Keterampilan Menenun.

Tanjung, November 2022


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif turut
menciptakan potensi dan kreativitas menjadi nilai tambah
dalam salah satu penilaian calon tenaga kerja. Industri pun
beralih mencari tenaga kerja yang lebih cakap dan kompeten
dalam bidang yang dibutuhkannya. Untuk mengukur
kompetensi tersebut diperlukan sertifikasi sebagai hasil dari
pelatihan dalam mengasah kemampuan. Sebab itu, Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan
Pelatihan mengadakan program Pendidikan Kecakapan
Wirausaha (PKW).

Program PKW adalah layanan pendidikan melalui


kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan menumbuhkan sikap mental wirausaha
dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat
dijadikan bekal untuk berwirausaha. Program PKW turut
melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, berbagai pemangku
kepentingan yang relevan termasuk pihak yang terkait dengan
permodalan.

Menurut pengisian data mandiri, pada aplikasi PKW


pada program 2021, program ini telah menunjukkan
keterserapan peserta didik yang sangat baik pada dunia kerja
dan wirausaha. Dari jumlah 22.437 peserta didik, terdapat 88
persen yang kemudian berwirausaha.

Program PKW menawarkan berbagai keterampilan


berwirausaha yang memiliki kriteria sebagai berikut :
a. Hasil keterampilan dapat dipasarkan dan banyak
dibutuhkan pasar atau perusahaan.
b. Keterampilan yang mudah, murah tetapi menghasilkan
pendapatan secara mandiri.

Salah satu keterampilan yang memenuhi kriteria


diatas adalah keterampilan menenun.

Peningkatan industri tenun di berbagai daerah di


Indonesia merupakan upaya penting guna melestarikan warisan
budaya bangsa sekaligus kebanggaan yang mencerminkan jati
diri bangsa Indonesia.

Tenun merupakan salah satu karya budaya yang


diproduksi di berbagai wilayah di seluruh Nusantara. Menurut
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, tenun memiliki makna, nilai
sejarah, dan teknik yang tinggi dari segi warna, motif, dan jenis
bahan atau benang yang digunakan yang memiliki keunikan
antar daerah.

Produk tenun memiliki nilai ekonomis yang tinggi


dipasaran sehingga industri tenun merupakan alternatif
pendapatan masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonominya.
Untuk menghasilkan produk tenun dibutuhkan Pengrajin yang
memiliki kemampuan yang mempuni di bidangnya.

Oleh karena itu, modul ini disusun agar dapat


menjadi acuan dalam Pelatihan menenun pada Program
Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Keterampilan
Menenun.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan disusunnya modul PKW
Keterampilan Menenun ini yakni :
a. Peserta memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, pola
pikir berwirausaha bagi anak usia sekolah yang tidak
sekolah melalui kursus dan pelatihan untuk menumbuhkan
sikap mental wirausaha dalam mengembangkan
kemampuan potensi diri dan lingkungan yang dapat
dijadikan bekal untuk berwirausaha.
b. Menciptakan anak usia sekolah yang tidak sekolah banyak
yang dapat merintis usaha mandiri yang dibimbing oleh
mitra usaha.

C. Sasaran Penggunaan
Modul ini di tujukan bagi tenaga pelatih keterampilan,
Narasumber, Lembaga Pengelola dan Peserta aktif program PKW
Keterampilan Menenun. Harapan lain melalui modul pelatihan
ini, dapat memberikan kontribusi bagi para tenaga pelatih
keterampilan dan Narasumber Program PKW Keterampilan
Menenun untuk terampil menfasilitasi dan membimbing peserta
pelatihan agar keterampilan yang diberikan dapat diserap dan
diaplikasikan secara maksimal.

D. Manfaat
Manfaat Modul Program PKW Keterampilan Menenun
ini adalah digunakan sebagai acuan untuk membantu Tenaga
Pengajar, Narasumber dan Peserta pelatihan agar dapat lebih
memahami kegiatan yang dilaksanakan.

E. Peserta
Peserta Program PKW Keterampilan Menenun ini
adalah anak usia sekolah yang tidak sekolah dengan rentan
usia 15 – 25 Tahun yang berjumlah 30 (tiga puluh) Orang.
F. Metode Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tatap muka
didalam kelas untuk penyampaian materi dan tempat produksi
kelompok IKM yang memproduksi kain tenun untuk praktek.

G. Tenaga Pengajar
Tenaga Pengajar Merupakan orang berpengalaman
pada industri Tenun dan memiliki kemampuan mengajar dan
membimbing. Tenaga Pengajar berasal dari kelompok IKM tenun
yang memiliki legalitas kelembagaan dan sertifikat dalam bidang
tenun.

H. Narasumber
Narasumber berasal dari Lembaga penyelenggara, IKM
yang bersangkutan, Lembaga Keuangan, dan Lembaga yang
berkaitan dengan materi – materi program PKW Keterampilan
Menenun.

I. Alokasi Waktu
Pelatihan ini secara keseluruhan dilaksanakan selama
37 (tiga puluh tujuh) dengan total 200 Jpl. Pelatihan dilakukan
dari hari Senin s/d Sabtu dengan waktu pembelajaran selama 4
- 6 jam per hari.
BAB II

KARAKTER WIRAUSAHA

A. Penjelasan
Karakter Wirausaha merupakan materi yang berisi hal
yang sangat berhubungan dari prilaku, sikap dan ciri khas yang
bisa mewujudkan inovasi ke dunia usaha.

B. Tujuan
Tujuan adanya materi Karakteristik Wirausaha yakni
sebagai berikut :

1. Memperkenalkan sikap dan prilaku yang mewujudkan


inovasi ke dunia usaha.
2. Menambah pengetahuan peserta mengenai Manajemen
Usaha.

C. Waktu
Materi Karakteristik Wirausaha menggunakan waktu
4 Jpl.

D. Metode
Materi ini dilaksanakan dengan tatap muka di dalam
ruang kelas dengan hanya pemaparan teori.

E. Materi
MANAJEMEN USAHA ADALAH : Suatu Kegiatan
Untuk Mengatur Segala Hal Dalam Menjalankan Usaha
Sehingga Tujuan Tujuan Yang Di Harapkan Dapat Tercapai.

1) FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

o Perencanaan

o Pengorganiosasian
o Penyusunan pegawai

o Pengarahan

o Pengawasan

2) Manajemen sebagai suatu proses

Sumberdaya Pokok ; Manusia, Material, Mesin, Metode,


Money, dan Market

o Planning/ Perencanaan

o Actuating/mengarahkan

o Organizing

o Controlling

o Tujuan yang ditetapkan Goal

3) Menjadi Manajer yang Sukses

Tidak ada formula pasti; tetapi manajer yang efektif tidak


lepas dari: Pendidikan, Pengalaman, Visi, Etika, Dimensi
Internasional.
BAB III

RENCANA BISNIS

A. Penjelasan
Perencanaan bisnis merupakan suatu dokumen yang
berisi tentang hasil analisis analisis bisnis atau studi kelayakan,
yang menggambarkan kondisi perusahan ditinjau dari aspek
pemasaran, aspek produksi, aspek manaejmen dan aspek
keuangan/finansial.

B. Tujuan
Tujuan adanya materi Rencana Bisinis ini yakni
sebagai bekal peserta untuk merintis usaha baru dan
mengembangkan usaha yang sudah ada.

C. Waktu
Materi Rencana Bisnis menggunakan waktu 4 Jpl.

D. Metode
Materi ini dilaksanakan dengan tatap muka di dalam
ruang kelas dengan hanya pemaparan teori.

E. Materi
1) PENGERTIAN

Perencanaan bisnis merupakan suatu dokumen yang


berisi tentang hasil analisis analisis bisnis atau studi kelayakan,
yang menggambarkan kondisi perusahan ditinjau dari aspek
pemasaran, aspek produksi, aspek manaejmen dan aspek
keuangan/finansial.

1. Perencanaan bisnis pad dsarnya membahas berbagai kosep


dasar yang berkaitan dengna keputusan dan proses
pemilihan bisnis agar mampu memberikan manfaat
ekonomis dan sosial dalam jangka panjang. Selanjutnya
rencan bisnis akan dijadikan dasar implementasi kegiatan
usaha.

2) KEGUNAAN DARI RENCANA BISNIS

1. Untuk merintis usaha baru

2. Untuk mengembangkan usaha yg sudah ada

3. Untuk memilih jenis usaha atau investasi yang paling


menguntungkan.

3) Pihak yang Berkepentingan dengan Rencana Bisnis

1. Pengusaha
2. Investor dan penyandang dana
3. Masyarakat umum dan pemerintah

4) Aspek yang Dianalisis dalam Perencanaan Bisnis


1. Aspek pemasaran
2. Aspek produksi/operasi
3. Aspek manajemen
4. Aspek finansial
5) Aspek Pemasaran
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Segmentasi pasar
3. Target
4. Nilai tambah (rantai nilai)
5. Daur hidup produk
6. Struktur pasar
7. Persaingan dan strategi pesaing
8. Saluran distribusi
9. Strategi promosi
10. Ukuran pasar
11. Pertumbuhan pasar
12. Pangsa pasar
13. Harga produk
6) Aspek Produksi/Operasi
1. Lokasi operasi
2. Volume operasi
3. Mesin dan peralatan
4. Ketersediaan Bahan baku dan bajan penolong
5. Skema/bagan alur produksi
6. Lay-out
7) Aspek Manajemen
1. Kepemilikan
2. Organisasi
3. Tim manajemen
4. Karyawan
8) Aspek Keuangan Finansial
1. Kebutuhan dana
2. Sumber dana
3. Penggunaan dana
4. Proyeksi neraca
5. Proyeksi laba rugi
6. Proyeksi aliran kas
9) Administrasi Perusahaan
1. Tulis apa yang akan dikerjakan
2. Kerjakan apa yang ditulis
3. Tulis apa yang telah dikerjakan
10) Buku – Buku Yang Diperlukan
1. Buku tamu
2. Buku catatan harian
3. Buku catatan pembelian bahan baku dan bahan penolong
4. Buku catatan pembelian mesin dan peralatan usaha
5. Buku Catatan pemasaran
6. Buku catatan pengiriman pemesanan
7. Buku Data diri anggota
8. Buku Data keuangan anggota
9. Buku Analisis Nilai penjualan dan Analisis Rugi Laba
10. Buku catatan perjanjian perdagangan
11. Buku catatan surat menyurat
BAB IV

MANAJEMEN KEUANGAN

A. Penjelasan
Materi Manajemen Keuangan berisi semua aktivitas
atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara
mendapatkan, menggunakan, dan mengelola keuangan
perusahaan.

B. Tujuan
Materi ini bertujuan memberikan pengetahuan dan
bimbingan untuk peserta dalam :
1. Memaksimalkan Keuntungan
2. Menjaga arus kas
3. Mempersiapkan struktur modal
4. Memaksimalkan pemanfaatan keuangan perusahaan
5. Mengoptimalkan kekayaan Perusahaan
6. Meningkatkan efisiensi
7. Memastikan kelangsungan hidup perusahaan
8. Mengurangi resiko operasional
9. Mengurangi biaya modal
C. Waktu
Materi Manajemen Keuangan menggunakan waktu 8 Jpl.
D. Metode
Materi ini dilaksanakan dengan tatap muka di dalam ruang
kelas dengan pemaparan teori dan praktek langsung dengan
Narasumber.

E. Materi
1. HARGA POKOK Adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan suatu produk HARGA MODAL

⮚ Bahan Baku Utama dan Bahan Baku Penolong


⮚ Upah : fluktuatif,berdasarkan kinerja dan Gaji : Tetap dan
Reguler

⮚ Biaya Produksi selain BBB dan BTK , Contoh; Biaya


Listrik,biayaTransportasi

Tujuan
Dapat Memahami atau untuk mengetahui berapa besarnya yang
dikeluarkan biaya yang dikorbankan dalam hubunganya dengan
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap
untuk di jual dan di pakai.
2. Menghitung Harga Jual
Cara 1
Harga Pokok = harga Pokok + Keuntungan
Harga Pokok + ( Harga Pokok x Prosentase Keuntungan )
Cara 2
Harga Jual = Harga Pokok xmarjin keuntungan
Marjin Keuntungan =100% +Prosentase Keuntungan
3. Metode menghitung harga pokok
❑ full custing : Yaitu Jumlah Keseluruhan Dari
Biaya Yang Di Keluarkan
Untuk Memproduksi Suatu Barang = ( BBB,BTK,BOP)
❑ VARIABEL CUSTING : Yaitu Jumlah Dari Bahan Baku
Dan Bahan Penolong=
(BBB)
CONTOH
Di Ketahui Biaya Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Membuat
Produk Kerajinana Tenun dengan Ukuran 110cm x190cm
Sebagai Berikut :
• Benang Sulam 150,000
• Benang Gun 10,000
• Upah PemantalBenang 5,000
• Upah Menghoni 50,000
• Upah Tenun 150,000
• Upah jahit 10,000
BAB V

DINAMIKA KELOMPOK

A. Penjelasan
Dinamika Kelompok Merupakan suatu kelompok yang
terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan
psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain
dan berlangsung dalam situasi yang dialami
B. Tujuan
Materi Dinamika Kelompok bertujuan untuk
menambah pengetahuan peserta dalam :
⮚ Meningkatkan proses interaksi
⮚ Meningkatkan produktivitas
⮚ Mengembangkan kelompok kearah yang lebih baik atau
maju
⮚ Meningkatkan kesejahteraan hidup
C. Waktu
Materi ini menggunakan waktu 2 Jpl.
D. Metode
Materi ini dilaksanakan dengan tatap muka di dalam
ruang kelas dengan hanya pemaparan teori.

E. Teori
DEFINISI DINAMIKA KELOMPOK

� Dinamika artinya interaksi antara kelompok satu dengan


yang lain

� Kelompok adalah kumpulan individu yang saling


berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama

Dinamika Kelompok Merupakan suatu kelompok yang terdiri


dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan
psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain
dan berlangsung dalam situasi yang dialami

1) Tujuan Dinamika Kelompok

 Meningkatkan proses interaksi

 Meningkatkan produktivitas

 Mengembangkan kelompok kearah yang lebih baik atau


maju

 Meningkatkan kesejahteraan hidup

2) Fungsi Dinamika Kelompok

 Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam


mengatasi persoalan hidup

 Memudahkan segala pekerjaan

 Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan


masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu
besar sehingga lebih cepat, efektif, dan efisien

 Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan


masyarakat

3) Unsur Dinamika kelompok

 Tujuan kelompok

 Struktur kelompok

 Fungsi tugas

 Mengembangkan dan membina kelompok

 Kekompakan kelompok

 Suasana kelompok
 Tekanan pada kelompok

 Efektifitas kelompok

4) KEKOMPAKAN KELOMPOK :

Anggota yang kompak akan lebih merangsang untuk aktif


mencapai tujuan kelompok, faktornya :
a) Kepemimpinan Kelompok
b) Keanggotaan Kelompok
c) Homogenitas , jumlah anggota
d) Keterpaduan kegiatan kelompok
BAB VI

TENUN SONGKET DARI SUKARARA

A. Penjelasan
Materi Tenun Songket dari Sukarara Ini berisi tahapan
dalam pembuatan kain tenun songket dari sukarara.

B. Tujuan
Materi ini bertujuan untuk membimbing dan
menambah pengetahuan peserta pelatihan tentang tahapan
untuk membuat kain tenun songket dari sukarara.

C. Waktu
Materi Menenun ini menggunakan waktu 180 Jpl.

D. Metode
Materi pelatihan ini dilaksanakan dengan tatap muka
langsung dengan pemaparan materi selama 4 Jpl dan
bimbingan praktek secara intens selama 176 Jpl oleh tenaga
pengajar.

E. Materi
1. MENGHANI

Menghani adalah tahapan awal pada proses pertenunan,


yaitu proses pembuatan helaian-helaian benang untuk di
jadikan lungsi pada alat yang dinamai alat hani. Teknik
pengerjaan menghani sebagai berikut:

● Membuat pola ukuran panjang lungsi pada alat hani,


dengan mengikuti pola kemudian benang diurai menjadi
helaian-helaian.
● Membuat benang lungsi sesuai dengan panjang pola ukuran
jumlah benang lungsi, jangan lupa silangan pada benang
lungsi

2. MEMASUKKAN BENANG PADA SISIR

Memasukkan benang pada sisir adalah proses memasukkan


benang benang lungsi ke sisir sesuai dengan corak tenun,
proses pencucukannya sebagai berikut:

● Masukkan satu persatu benang lungsi ke SISIR, mulailah


dari kanan kekiri atau sebaliknya

● Setiap beberapa helai benang lungsi (misal 10 / 20 helai


saja) ikatlah hasil pemasukan benang, agar benang lungsi
tidak lepas, sampai seluruh benang lungsi sudah masuk ke
SISIR sesuai pola.

3. MENGIKAT BENANG LUNGSI PADA BUM KAIN (TUTUK)

Mengikat benang lungsi pada bum kain (tutuk) dilakukan


setelah benang lungsi dimasukkan pada suri/sisir. Proses
pengikatannya sebagai berikut:

● Masukkan benang lungsi pada bentangan kayu yang ada


pada rangkaian BUM kain

● Mulailah ikatan dari tengah, ke tepi kanan, tengah ke tepi


kiri baru bagian-bagian yang lain sampai semua benang
lungsi tersusun rapi

● Usahakan kerenggangannya sama

● Lakukan sampai semua benang lungsi tersusun rapi

● Gulung benang lungsi sampai selesai.


4. PEMBUATAN MOTIF PADA KAIN TENUN

● Tentukan motif yang di inginkan

● Buatlah motif yang sudah di desain pada orang yang biasa


melakukan pembuatan motif

● Jumlah bamboo pada lungsi tergantung dari motif yang


diinginkan, semakin rumit maka semakin banyak pula
bamboo yang ada pada lungsi nantinya

5. MENENUN

● Awali dengan tenun sebagai bantuan saja, sampai posisi


susunan benang lungsi sudah rata

● Ketika menenun usahan jarak gunung-gunung sama,


sehingga hasil lebar tenunan dapat rata kanan dan kiri

● Sambungan benang usakahan maju dari tepi tenunan kira-


kira 2-3 cm

● Setelah itu mulailah menenun motif yang kita inginkan tadi.

● Setiap bambu dilakukan proses pengulangan sebanyak 2-4


kali, tergantung selera.

● Lakukan semua proses diatas sampai semua bambu


mendapatkan proses yang sama karena setiap bambu
mewakili tiap tahapan motif yang diinginkan.

● Memadatkan tenunan dengan sisir juga harus sama, kalau 2


kali ketukan juga sebaiknya semua 2 kali ketukan, sehingga
hasil kerapatan tenunan juga rata

● Tenun sesuai motif dan ukuran produk yang akan dibuat

● Kalau mulut benang lungsi sudah sempit, gulung hasil


tenunan
● Tenun sampai mencapai ukuran yang dikehendaki

6. MELEPAS TENUNAN

● Kendorkan tenunan terlebih dahulu

● Lepaskan hasil tenunan, dengan membuka ikatan-ikatan


benang lungsi

● Rapikan hasil tenunan, bagian rumbai dapat disimpul


BAB VI

PEMASARAN DIGITAL DAN FOTO PRODUK

A. Penjelasan
Pemasaran digital (Inggris: digital marketing) adalah
suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau
produk menggunakan media digital atau internet dengan
tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara
cepat.[1] Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan situs
web, perangkat seluler, media sosial, mesin pencari dan
saluran serupa lainnya sehingga dapat digunakan untuk
menjangkau konsumen yang lebih luas.

B. Tujuan
Materi ini bertujuan untuk digunakan tim pemasaran
untuk mengukur keberhasilan kampanyenya. Tujuan ini dapat
berupa meningkatkan volume penjualan hingga meningkatkan
keterlibatan audiens. Berikut ini adalah beberapa
tujuan digital marketing yang perlu Anda ketahui.

C. Waktu
Materi ini menggunakan waktu 7 JPL.

D. Metode
Materi pelatihan ini dilaksanakan dengan tatap muka
langsung dengan pemaparan materi selama 2 Jpl dan
bimbingan praktek secara intens selama 5 Jpl oleh
Narasumber.
E. Materi
1. Kenapa harus ke digital?

Jumlah Pengguna Jumlah Transaksi

2. PRODUK TERLARIS

3. PLATFORM DIGITAL MARKETING


● SOCIAL MEDIA (Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube,
Whatsapp dll.)
● E-COMMERCE (SHOPEE, TOKOPEDIA, BUKALAPAK,
LAZADA dll.)
● WEBSITE

4. PEMASARAN SOSIAL MEDIA


5. PEMASAN SOSIAL MEDIA

6. IKLAN SOSIAL MEDIA

7. PEMBACA IKLAN FACEBOOK


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CurriculumVitae

A. IdentitasDiri
1. NamaLengkap Lalu Herman
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Tempat Tanggal Lahir BayanTimur,16Mei1987
4 Agama Islam
5. Status Kawin
6. Email laluherman400@gmail.com/
hermanholorieth@yahoo.co.id
7 NoHp 082340573161
8. AlamatRumah Rt/Rw:001/000 Dusun Ujung Mekar Desa Bayan
Kecamatan Bayan Kabupaten LombokUtara

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMK S1
Nama SDN2 SMPN1 SMKN1 BAYAN STKIP HAMZAR
Instansi Bayan Bayan LOMBOK UTARA
Jurusan - - TEHNIK GAMBAR PGSD
BANGUNAN
Tahun 2001 2004 2007 2015
Lulus

C. RiwayatOrganisasi
No. Organisasi Tahun
1 Sekretaris PUSKERDA KLU 2012-2015
2 Ketua Divisi UMKM,Pemberdayaan Sosial dan Koperasi, 2016-2018
Karang Taruna Kecamatan Bayan
3 Ketua Divisi Usaha Yayasan Revolusi Hati Insani(RHI) 2021-2022

D. PengalamanKerja
No. Bekerjadi Tahun
1 PTNINDIAKARYA,Sebagai Supervisior 2007-2008
2 BekerjadiCV.Bintang Arsa Lestari,Sebagai Drafter 2012-2013
3 Tim Pendamping Masyaraka (TPM) Kemenpera 2013-2015
4 Pendamping Kewira usahaan 2017-2018
5 Pemilik UD. AlfaFamily 2022-

CURIKULUM VITAE
Nama :Rusli
Tempat, Tanggal Lahir :Gerung, 31 – 12 1972
JenisKelamin :Laki-laki
Agama :Islam
Alamat :Dusun SambikElen, Desa
Bayan, Kec. Bayan
No Hanphone/WA : 081907 111 242

PENDIDIKAN
SekolahDasar : SDN BarungBirakTahun 1987
SMP 3 AmpenanTahun 1990
SMA/SederajatTahun 2000
KEMAMPUAN
Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa SasakHalus
Keahlian : ManajemenKeuangan

PENGALAMAN KERJA

Pengurus HUMKM Kec. Bayan


KEMD DesaSambikElen
LPMD DesaSambikElen
 Photographer
 Videographe r
 Film m aker
 Jornalis t
 De signe r
 Digital Marke te r

Na me M. Rizal P urna wa n, S.I.Kom


Addres s Da s a n Le nda ng, RT.002, Anya r, Ba ya n, Lombok
Mobile Uta ra
E-mail riza
+62lpurna wa nm@gma il.com
81 391724277

Forma l Education
2014 Communica tion S cience a t Unive rs ita s Is lam
Indone s ia
Educating
2Experience
018 s s pe a ke r P hotogra phy Workshop on “P e la tiha n
da s ar”lisfor
J urna tik Le mba ga P e rs Maha s iswa P ila r
De mokra s i
Fa kulta s Ilmu Aga ma Is la m, Unive rs itas Is lam
Indone sia
2018 Spe a ke r P hotogra phy Workshop on “P e la tiha n J urna listik
da s ar” for Le mba ga P e rs Maha s iswa S olid
Fa kulta s
Te knik Sipil da n Ilmu Pe re nca na a n, Unive sita s
Is lam
2017 s pe a ke r Indone
P hotogra siaphy Workshop on “P e la tiha n J urna listik
da s ar” for Le mba ga P e rs Ma has is wa Linier
Fa kulta s
Matematika dan Ilmu Pe ngeta hua n Ala m,
Unive s itas
2018 Spe a ke r P
Ishotogra
lam Indones phy Workshop
ia on “Te knik fotografi
Huma n
Inte re st” for BIOPIX photogra phy community,
Fa kulta s Ilmu Pe ngeta hua n Ala m, Unive rs ita s
Ne ge ri
2019 Works hop Fa cilitator P
S hotogra
ura ka rtaphy Workshop on “Be a uty
P hotos hot”
For S a iki Proje ct x Titik Fokus at Da pur
Warna ,
2018 Spe a ke r S lema n Yogya karta
SURAT PERNYATAAN PENGALAMAN KERJA

Yang bertandatangan di bawahini :

Nama : MASNUN

Tempat/Tanggal Lahir : Belong Lauk, 27 Mei 1991

Alamat : Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat,


Kabupaten
Lombok Tengah

Pekerjaan : Pengusaha Tenun“ STAGEN ART SHOP”

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya


memang benar sudah mengajar pelatihan tenun di :

1. Di Surabaya, Jawa Timur Tahun 2015


2. Di Bandung, Jawa Barat Tahun 2016
3. Di Jambi, Prov. Jambi Tahun 2015,2016,2017
4. Di Rambitan, Lombok Tengah 2018, 2019

Dengan demikian surat pernyataan ini saya buat dengan


sebenarnya, untuk dapat dipergunakan dengan sebenarnya.
Sukarara, 12
September 2022
Yang
MembuatPernyataan

MASNUN

Anda mungkin juga menyukai