Dosen Pengampuh :
Dr. AMIRUDDIN, S.Pd.I., M.Pd.I
الرحِيم
َّ ِالر ْح َم ِن
َّ ــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِب ْس
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami
pasang surut akibat krisis moneter yang terjadi di Negara kita. Selain itu
perlu disadari bahwa Negara berada dalam suatu persaingan yang
semakin ketat dan sebuah tantangan besar yaitu era perdagangan
global. Tantangan bagi setiap perusahaan adalah menyiapkan diri
menghadapi globalisasi perekonomian untuk mendapatkan keuntungan
secara maksimal sekaligus mengurangi kerugian dari persaingan global
melalui sumber daya yang efektif dan efisien.
Peningkatan kualitas efektifitas dan efisiensi tidak hanya
tergantung pada teknologi mesin-mesin modern, modal yang cukup dan
adanya bahan baku yang bermutu saja. Namun, semua faktor tersebut
tidak akan terjadi apa-apa tanpa adanya dukungan dari sumber daya
manusia yang baik dan bisa mengembangkan kemampuan dan
keahlian mereka serta menunjukkan peningkatan grafik produktivitas
kerja.
Salah satu hal yang kongkrit untuk mendorong produktivitas
tenaga manusia adalah pendidikan dan pelatihan. Dengan program
pelatihan yang efektif dan efisien, maka kemampuan yang diperoleh
melalui pendidikan formal dan nonformal yang dimiliki karyawan akan
turut meningkatkan kemampuan dan penguasaan akan pekerjaannya
yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas kerja yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Melakukan Identifikasi Kebutuhan
2. Menyusun Program Latihan
3. Melakukan Rekrutmen Dan seleksi
4. Menyusun Rencana Pelatihan
5. Menyiapkan SDM Dan Fasilitas
6. Menyusun Jadwal Pelatihan
BAB II
PEMBAHASAN
3
Ivor K. Davies. (1987). Pengelolaan Belajar. Diterjemahkan oleh Soedarsono
Sudirjo dkk. Jakarta: CV. Rajawali.hla. 56
Memahami dampak negatif dan harga malah yang harus dibayar
perusahaan bila salah dalam melakukan rekrutmen dan seleks
Mengetahui bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi yang benar
(dapat juga dijadikan menjadi prosedur standar operasi di
perusahaan untuk rekrutmen dan seleksi dan juga untuk prosedur
promosi)
Mengetahui dan mampu menentukan dua jenis kualifikasi
Persyaratan Mutlak dan Peryaratan Ingin (Must and Want) untuk tiap
jabatan yang akan direkru
Mengetahui bagaimana merancang pertanyaan
Mengetahui bagaimana bertanya yang baik dan profession
Mengetahui bagaimana menganalisis hasil-hasil wawancara
Mengetahu bagaimana menuliskan laporan hasil wawancara
Mengetahui bagaimana memberikan umpan balik (terutama dalam
hal proses promosi internal) kepada para calon-calon.
D. Menyusun Rencana Pelatihan
Menyusun sebuah program pelatihan kepada karyawan memang
tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai macam pertimbangan
yang sering dilakukan sebelum memutuskan semua jenis kebutuhan ini.
Pada dasarnya perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak dari luar
perusahaan atau menetapkan semua cara menyususn rencana
pelatihan secara mandiri. Rencana pelatihan biasanya meliputi
pengembangan program cara penerapapan program dan hasil akhir
yang harus dicapai dalam sebuah program pelatihan. 4
Pengawasan Kepada Pihak Pembuat Rencana Pelatihan
Ketika anda ingin mengadakan sebuah program pelatihan maka anda
harus melihat pada semua aspek yang kemungkinan digunakan dalam
kegiatan tersebut. Langkah pertama adalah Anda bisa mengawasi
semua hal yang harus berjalan normal dalam perusahaan. Anda bisa
4
Isjoni, dkk. 2008. Pembelajaran Terkini: Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.hal. 24
menyaring semua informasi yang dibutuhkan dari karyawan di berbagai
level. Setelah itu anda harus membuat sebuah rencana pelatihan yang
berhubungan dengan sistem kerja perusahaan. Pelatihan terbaik untuk
karyawan adalah berhubungan dengan bidang kerja mereka sehingga
pengetahuan mereka juga akan bertambah. Langkah-langkah tersebut
adalah:
Lakukan analisis terhadap semua cara menyususn rencana
pelatihan. Anda harus mengerti tentang semua kebutuhan yang
paling diinginkan oleh perusahaan. Langkah ini sangat penting untuk
dilakukan karena bisa membuat waktu yang dipakai menjadi lebih
efektif.
Setelah anda menentukan jenis pelatihan yang akan diadakan maka
lakukan langkah lanjutan agar semua karyawan yang terlibat dalam
pelatihan dapat menerima semua manfaatnya. Anda harus
menentukan semua hal yang diperlukan dalam pelatihan.
Pertimbangkan mengenai perangkat dan media yang paling
dibutuhkan dalam membuat pelatihan.
Tentukan peserta pelatihan. Penting bagi seseorang yang
bertanggung jawab dalam melakukan pelatihan untuk mengtahui
sasaran yang tepat. Banyak pelatihan yang dianggap kurang
bermanfaat karena tidak diikuti oleh peserta yang tepat.
5
Saylor J.G. etc. 1981. Curriculum Planning for Better Teaching and Learning.
Fourth Edition. Japan: Holt, Rinehart and Winston.hal. 78
E. Menyiapkan SDM Dan Fasilitas
Langkah langkah penyusunan SDM
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
Analisis Organisasi
Analisis pekerjaan dan tugas
Analisis pegawai
Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pelatihan/ Pengembangan.
Menetapkan Kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya.
Meskipun siapa saja tidak berhak untuk mengorek isi hati masing-
masing peserta, namun secara ideal (manajemen sistem)
permasalahan ini seharusnya telah diantisipasi pada tahap need
assesment dan seleksi peserta. Untuk itu, pembahasan kali ini
diasumsikan bahwa peserta diklat yang hadir telah memiliki orientasi
dan kebutuhan yang sama yaitu memang benar-benar merasa
membutuhkan materi yang diberikan selama penyelenggaraan diklat
tersebut. diklat dapat berjalan secara lebih efektif? Sebelumnya,
untuk lebih mengefektifkan pembahasan kali ini istilah ”tempat” dan
”ruangan” disamakan artinya.
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengontrolan
8
Seller dan Miller. 1985. Curriculum; perspectives and practice. New York: Longman.
Jadwal Pelatihan Bidang Management & Bisnis
Jadwal Pelatihan Bidang Human Resources Development (HRD)
Jadwal Pelatihan Bidang Hukum
Jadwal Pelatihan Bidang Sekretaris & Personal Assistant
Jadwal Pelatihan Bidang Administrasi & Manajemen
PerkantoranJadwal Pelatihan Bidang Public Relations / Humas
Jadwal Pelatihan Bidang CSR & Community Development
Jadwal Pelatihan Bidang Perbankan & Jasa Keuangan
Jadwal Pelatihan Bidang Finance & Accounting
Jadwal Pelatihan Bidang Personal Development ( Pengembangan
Diri)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Diklat, banyak unsur yang terlibat,
ada panitia penyelenggaran, kurikulum, widyaiswara, metode
pembelajaran, media, sarana dan prasarana, serta peserta diklat
sendiri. Banyak teori yang telah disampaikan oleh para ahli tentang
bagaimana seharusnya proses belajar dalam sebuah kediklatan.
Proses belajar dalam sebuah diklat berbeda dengan proses belajar di
sekolah atau perguruan tinggi. Untuk itu perlu metode pembelajaran
yang tepat. Metode pembelajaran dalam diklat harus di perhatikan
khusus agar kegiatan diklat tersebut tidak sia-sia. Untuk itu sebagai
yang mengadakan pelatihan harus dapat merencanakan metode yang
dengan baik dan terencana. Sedangkan untuk peserta yang mengikuti
harus dapat benar-benar mengaplikasikan semua yang didapatnya
selama mengikuti pelatiahan.
Dalam pelaksanaan kegiatan Diklat, banyak unsur yang terlibat,
ada panitia penyelenggaran, kurikulum, widyaiswara, metode
pembelajaran, media, sarana dan prasarana, serta peserta diklat
sendiri. Banyak teori yang telah disampaikan oleh para ahli tentang
bagaimana seharusnya proses belajar dalam sebuah kediklatan.
Proses belajar dalam sebuah diklat berbeda dengan proses belajar di
sekolah atau perguruan tinggi. Untuk itu perlu metode pembelajaran
yang tepa
DAFTAR PUSTAKA