2020
=============
GAGASAN-KOLABORASI-KEMANFAATAN
*********
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
SAMBUATAN KETUA PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA
PROVINSI NTB
SAMBUTAN KETUA LAKPESDAM PWNU NTB
PROFIL LAKPESDAM PWNU NTB
PROGRAM LAKPESDAM PWNU NTB 2020
1. PENGUATAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN
2. KAJIAN DAN PENGEMBANGAN PEMIKIRAN
3. ADVOKASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4. PENGUATAN JARINGAN KERJA
5. MEDIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
LAMPIRAN
KATA SAMBUTAN
Sambuatan
Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag
Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi NTB
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh
Muhammad Jayadi
PROFIL
LAKPESDAM PWNU NTB
MANDAT, FUNGSI DAN TUGAS
1. MANDAT
Bahwa mandat Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lakpesdam PWNU NTB)
berdasarkan pada ; Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta hasil muktamar Nahdlatul Ulama tahun 2015
adalah menyelenggarakan program kajian, pendidikan dan
pengembangan sumberdaya manusia dalam rangka
meningkatkan khidmah kepada warga NU.
2. FUNGSI
Bahwa fungsi Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lakpesdam PWNU NTB) adalah ;
pertama sebagai perangkat think-tank berkaitan dengan
pengembangan peran strategis NU dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kedua sebagai penggerak dan
dinamisator dalam penyusunan polapola pengembangan SDM
di lingkungan NU.
3. TUGAS
a. Bahwa tugas Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lakpesdam PWNU NTB)
terkait dengan fungsi pertama tersebut adalah memperkuat
institusi NU agar mampu mengartikulasikan kepentingan
jamaah (dengan memberikan input substansial tekait issu
actual, strategis dan relevan). Melakukan kajian strategis
peran NU dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Diseminasi dan mobilisasi gagasan pengembangan agama,
sosial, budaya, hukum, politik dan ekonomi, yang toleran
dan berkeadilan ala ahlussunnah wal jamaah.
b. Bahwa tugas Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lakpesdam PWNU NTB)
terkait dengan fungsi kedua tersebut adalah
mengembangkan dan memberdayakan sumberdaya
manusia NU, melalui penguatan kelembagaan (jamiiyah) dan
warga NU (Jama’ah), pelatihan-pelatihan regular dan
tematik, mengembangkan program percontohan
pemberdayaan masyarakat di lingkungan NU, melakukan
pendidikan kewargaan (civic education), mengembangkan
jaringan kerja, melakukan fasilitasi pendampingan warga
dalam advokasi serta mengembangkan pusat data dan
informasi.
VISI DAN MISI
1. VISI
Sebagai pusat kajian dan pengembangan SDM NU untuk
mewujudkan organisasi dan warga (jam’iyah dan jama’ah) NU
yang peka, unggul, memiliki daya saing, kritis, peduli, amanah,
menuju kemandirian jam’iyah dan Jamaah
2. MISI
a. Melakukan kajian-kajian strategis untuk meningkatkan peran
NU dalam merespon dinamika masyarakat
b. Menggerakkan SDM NU agar lebih dinamis dan aktif untuk
merespon kebutuhan dan kepentingan jamaah
c. Mengembangkan kerjasama, jaringan dan kolaborasi dalam
rangka memperluas khidmad dan kemanfaatan
NILAI YANG DIANUT DAN ASAS
KERJA
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Nusa Tenggara Barat
memegang teguh nilai-nilai Ahlussunnah wal jama’ah sebagai
landasan cara pandang, cara berfikir, cara bersikap dan berperilaku
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berkhidmad untuk
Nahdlatul Ulama. Nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah yang
dimaksud adalah; Al-Adalah (keadilan), Al-Musawah (kesetaraan),
al-Tawasuth (moderat), alTawazun (keseimbangan), Al-Tasamuh
(toleransi).
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Nusa Tenggara Barat
juga memegang teguh prinsipprinsip Mabadi Khaira Ummah, yaitu
As-Shidqu (jujur), Al-amanah (dapat dipercaya), Al-Adalah
(bertindak adil), At-ta’awun (saling menolong), Al-istiqomah
(konsisten dalam memegang agama Allah). Asas kerja yang
dipedomani Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Nusa
Tenggara Barat adalah:
1. Konsisten dalam prinsip
2. Keadilan dan kerakyatan dalam orientasi
3. Ilmiah dan tabayyun dalam melihat dan menyelesaikan
masalah
4. Musyawarah dalam pengambilan keputusan
5. Realistis dalam perencanaan
6. Manusiawi dalam ucapan dan tindakan
7. Profesional dalam kerja
8. Terbuka dalam manajemen
9. Kebersamaan dalam langkah
PENGURUS LAKPESDAM PWNU NTB
MASA KHIDMAD 2019-2024
NAMA PENGURUS JABATAN
TGH. L.M. TURMUDZI BADARUDDIN : Penesehat
TGH. FAIZIN YAKUB : Penesehat
Drs. TGH.L SOHIMUN FAISOL, M.A : Penesehat
TGH. HABIBURRAHMAN : Penesehat
Prof. Dr. SUPRAPTO, M.Ag : Penesehat
Prof. Dr. MASNUN TAHIR, M.Ag : Penesehat
Dr. H. ADI FADLI, M.Ag : Penesehat
Dr. JUMARIM, M.HI : Penesehat
Dr. SALEH ENDING,M.A : Penesehat
LALU. KHOTIBUL UMAM, M.A : Penesehat
AKHDIANSYAH, S.HI : Penesehat
SUDIRMAN, S.Pt M.Pd Penesehat
JAYADI : Ketua
MOH. ABDUN NASIR, M.Ag,Ph.D : Wakil Ketua
LALU MUHAMMAD RIZKAN, M.HI : Wakil Ketua
LALU MUHAMMAD KAZWAENI. SHI : Wakil Ketua
HARUN AZWARI, MH : Wakil Ketua
AHMAD APANDI, M.Pd : Wakil Ketua
HERMAN, SE.I : Wakil Ketua
JAMILUDIN, M.Pd : Wakil Ketua
AHMAD PATONI, SS. M.Pd : Wakil Ketua
IBNU ZUBAID, SPd : Wakil Ketua
NURSYAMSU, M.Ud : Wakil Ketua
a. Pengadaan Kantor
Untuk
memantapkan arah
dan tujuan Lakpesdam PWNU NTB masa khidamad 2019-
2024, pengurus menyusun rencana strategis sebagai
pedoman umum dalam menjalankan mandat yang diemban
selama lima tahun kedepan. Sebagai sebuah lembaga,
Lakpesdam sangat membutuhkan petunjuk dan alat pandu
yang dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam
mengukur dan menilai kinerjanya selama memegang
mandat. Ukuran-ukuran idiologis, strategis dan taktis dapat
dinilai dan dievaluasi jika selama menjalankan mandat
sebagai lembaga Nahdlatul Ulama yang menjalankan tugas-
tugas kajian dan pengembangan sumberdayama manusia
baik dilingkungan NU maupun kepada masyarakat pada
umumnya.
c.Upgrading Ke-Lakpesdam-an
Setelah upgrading,
kegiatan dalam rangka memperkuat kelembagaan
Lakpesdam NU di Nusa Tenggara Barat adalah mengadakan
informal meeting Lakpesdam NU Se-Pulau Lombok. Pilihan
melaksanakan kegiatan ini didasari oleh kondisi
kepengurusan Lakpesdam di masing-masing cabang NU di
Kabupaten/Kota yang belum kuat baik dalam konteks
hubungan Lakpesdam dengan PCNU maupun yang
berhubungan dengan tugas dan fungsi yang diemban.
Kegiatan dilaksanakan juga dalam rangka memperkuat
hubungan kelembagaan dan rasa kekeluargaan pengurus
Lakpesdam di tingkat wilayah dengan pengurus cabang di
kabupaten/kota, menyusun dan mensinergikan program dan
kegiatan wilayah dengan cabang untuk memudahkan proses
kemitraan dan dukungan antar pengurus.
Pada kesempatan ini Sekertaris Wilayah Nahdlatul
Ulama Provinsi NTB meminta pengurus Lakpesdam di semua
tingkatan diminta untuk mematangkan kemampuan SDM
pengurus, memaksimalkan daya dukung perkembangan NU
di tempat masing-masing, memperkuat harmonisasi dengan
pengurus NU serta memperbanyak kegiatan digrasroot
dimana kantong-kantong warga NU yang tidak banyak
tersentuh oleh program dan aktivitas ke-NU-an.
Kegiatan konsolidasi dilaksanakan di Pondok
Pesantren Manhalul Ulum Kabupaten Lombok Tengah, salah
satu pesantren pendiri Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara
Barat.
2. KAJIAN DAN PENGEMBANGAN
PEMIKIRAN
Bidang kajian dan pengembangan pemikiran merupakan
bidang yang menjadi mandat utama yang disandang
Lakpesdam sejak berdirinya. Bidang kajian dan pengembangan
pemikiran adalah hal yang tidak bisa lepas dari eksistensi
Lakpesdam sebagai lembaga yang didirikan almarhum KH.
Abdurrahman Wahid ketika menjadi Ketua Umum PBNU
melalui Muktamar ke 27 di Situbondo, meskipun usaha-usaha
secara sitematis membentuk pengembangan sumberdaya
manusia NU (PSDM) sejak Muktamar ke 26. Terpilihnya KH.
Abdurrahman Wahid sebagai Ketua Umum PBNU, menjadi
tonggak pendirian Lakpesdam, beliau menugaskan Fahmi D
Saifuffin sebagai ketua bidang PSDM NU, dan mulai melakukan
perannya dan hasilnya mulai terlihat dan terbentuknya
Lakpesdam adalah wujudnya.
Gerakan pemikiran adalah cikal bakal yang mendasari
berdirinya Nahdlatul Ulama melalui forum curah pendapat dan
transaksi gagasan, baik menyangkut persoalan keagamaan,
kebangsaan dan perkembangan internasional. Forum ini
merupakan kelompok resmi pertama yang mempertemukan
kubu pembaharu dengan kubu tradisional untuk mendiskusikan
persoalan-persoalan kontroversial. Forum ini bernama
Tashwirul Afkar yang digawangi oleh Kyiai Wahab Hasbullah
bersama KH. Ahmad Dahlan dan Kiyai Mas Mansur.
Maka dalam rangka mengambil ketersambungan
gagasan dan mengharap barokah para kiyai pendiri Tashwirul
Afkar, pengurus Lakpesdam PWNU NTB membuat forum kajian
selaian sebagai media pengembangan gagasan dan pemikiran
juga untuk menyambung silaturahim bernama forum Silatul
Afkar. Melalui forum ini Lakpesdam PWNU NTB menginisiasi
dan membuat forum diskusi terkait persoalan-persoalan
kontroversial yang dihadapi NU maupun masyarakat.
Berikut program/kegiatan kajian dan pengembangan
pemikiran yang dilaksanakan Lakpesdam PWNU NTB selama
kurun waktu satu tahun terakhir :
Kegiatan Keterangan
Penulisan bunga rampai tokoh NU di
NTB dimaksudkan untuk
menyediakan dokumentasi beerupa
bunga rampai yang bisa dijadikan
sebagai rujukan bagi jamaah NU
Workshop Penulisan
maupun masyarakat lainnya yang
Bunga Rampai
ingin mengetahuai tokoh dan peran
Tokoh NU di Nusa
kesejarahan mereka dalam
Tenggara Barat
mengembangkan NU sesuai dengan
kapasitas,peran waktu dan lokasi.
Proses penulisan bunga rampai
sampai saat ini belum
terdokumentasi dengan baik. Baru
terkumpul beberapa tokoh NU yang
berhasil ditulis.
Diskusi Ini Mengundang Mantan
Anggota NII Yang Kini Menjabat
Sebagai NII Crisis Center Bernama
Anto Dan Sekertaris
LakpesdamPBNU Dr. Marzuki Wahid.
Diskusi ini membahas terkait sejarah,
perkembangan dan geneologi
Forum Silatul Afkar gerakan radikal yang ada di
Radikalisme, indonesia. Dimana NTB memiliki
Nasionalisme, dan sejarah yang tidak bisa dilepaskan
Transnasionalisme. terkait tumbuh dan berkembangnya
Diskursus dan gerakan kelompok radikal di
geneologi gerakan indonesia. Warga NTB tercatat
sebagai orang yang pernah
melakukan percobaan pembunuhan
terhadap presiden Sukarno. Sehingga
diharapkan dengan proses diskusi
akan terbangun kesiapsiagaan warga
terutama warga NU dalam melawan
pergerakan kelompok radikal di NTB.
berkumpul, hak
untuk
mengeluarkan
fikiran dengan lisan
dan tulisan,
kebebasan
memeluk agama dan kepercayaan serta beribadat menurut
agama dan kepercayaan, serta hak untuk memperoleh
pendidikan dan pengajaran yang kesemuanya diatur secara
tersurat pada pasal 28 A sampai dengan pasal 28 j yang
mengatur tentang hak asasi manusia.
Maka sebagai bentuk dukungan Nahdlatul Ulama
dalam menjamin hak bagi penyandang disabilitas dalam
mengekspresikan keyakinannya melalui kesamaan dan
kesetaraan kesempatan dan akses dalam menggunakan dan
memanfaatkan rumah ibadah, Lakpesdam PWNU NTB
melakukan program uji akses terhadap rumah ibadah untuk
memetakan dan mengukur tingkat aksesibilitas dan persepsi
masyarakat terhadap hak penyandang disabilitas dalam
mengakses rumah ibadah di Pulau Lombok.
Dalam menjalankan kegiatan uji akses ini Lakpesdam
PWNU NTB menggunakan dua (2) instrumen untuk
memenuhi tujuan penelitian, yaitu :
a. Instrumen aksesibilitas dan ketersediaan prasarana
rumah ibadah. Instrumen ini berupa formulir pencatatan
hasil observasi aksesibilitas rumah ibadah dengan
mengacu pada kemudahan dan ketersediaan dalam
bentuk cek list dan catatan naratif. Terdapat (..) aspek
yang menjadi fokus yang diamati dan diperiksa yaitu
aksesibilitas : pintu masuk, tangga, penunjuk
arah/penanda, toilet, tempat wudhu, kursi roda.
Ketersediaan prasarana : alat dengar, buku/kitab suci
braile, juru isyarat.
b. Instrumen persepsi/pandangan, sikap masyarakat (umat
bergama) terhadap penyandang disabilitas yang digali
dengan melakukan wawancara dan diskusi informal
dengan takmir/pengurus rumah ibadah, marbot/penjaga
rumah ibadah, pemuka/tokoh agama, masyarakat dan
pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan rumah
ibadah.
Dengan kegiatan uji akses rumah ibadah ini
diharapkan publik bisa mengetahui situasi dan kondisi
masing-masing rumah ibadah apakah telah memenuhi
prinsip-prinsip kesamaan hak bagi semua warga negara
dalam mengakses dan memanfaatkan rumah ibadah sebagai
sarana memperolah wawasan agama dan keyakinan serta
ruang mengekspresikan ajaran agama dan keyakinan
khususnya bagi penyandang disabilitas. Disamping itu
dengan kegiatan uji akses ini, pemerintah memiliki kebijakan
yang lebih pro dan respek kepada akses penyandang
disabilitas terhdap rumah ibadah.
2. Jaringan Eksternal NU
Pun halnya dengan upaya penguatan jaringan di
internal, Kepengurusan Lakpesdam PWNU NTB masa
khidmad 2020 juga mengupayakan untuk membangun
kontak dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait baik dari
unsur pemerintah (pusat, provinsi, kabupaten, kota,
kecamatan hingga desa), masyarakat sipil (ormas,
NGO/LSM, organisasi rakyat), Perguruan Tinggi, OKP dan
mahasiswas, Lembaga Donor, Perusahaan (Milik negara
maupun swasta). Media/Pers dan atau pribadi/individu.
Kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar adalah
keharusan bagi Lakpesdam, mengingat keterbatasan
sumberdaya manusia maupun finansial. Dengan kolaborasi
dan kemitraan dengan pihak luar akan terjalin pertukaran
informasi, pengetahuan dan sumberdaya yang saling
menutupi kekurangan masing-masing. disamping itu, diera
teknologi informasi dewasa ini kolaborasi dan kerjasama
adalah keharusan yang mesti dibangun oleh orang
perorangan maupun organisasi jika ingin maju dan
berkembang.
Dan dalam mendukung program dan kegiatan
Lakpesdam, dalam setahun ini telah membangun kontak dan
komunikasi dengan berbagai pihak seperti :
Lakpesdam NU NTB
Lakpesdam PWNU NTB
081917026119 // 081917739003
lakpesdampwnuntb@gmail.com
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR AKTIVITAS DAN KEGIATAN LAKPESDAM PWNU NTB
TAHUN 2020
No Kegiatan Waktu Tempat Keterangan
Penulisan bunga rampai tokoh NU di NTB
dimaksudkan untuk menyediakan dokumentasi
beerupa bunga rampai yang bisa dijadikan sebagai
rujukan bagi jamaah NU maupun masyarakat
Workshop Penulisan Bunga Lesehan Elen, Jln. lainnya yang ingin mengetahuai tokoh dan peran
1 Rampai Tokoh NU di Nusa Sabtu, 22 Juni 2019 Dakota Rembige Kota kesejarahan mereka dalam mengembangkan NU
Tenggara Barat Mataram sesuai dengan kapasitas,peran waktu dan lokasi.
Proses penulisan bunga rampai sampai saat ini
belum terdokumentasi dengan baik. Baru
terkumpul beberapa tokoh NU yang berhasil
ditulis.
Musyawarah Kerja Wilayah Dan Musyawarah Kerja Pengurus Wilayah PWNU
Pengukuhan Lembaga- Pondok Pesantren Provinsi NTB menghasilkan tiga program strategis
Sabtu-Minggu, 16-
2 Lembaga Di Lingkungan Qomarul Huda Bagu yang menjadi rujukan Lembaga-lembaga
17 November 2019
Pengurus Wilayah Nahdlatul Lombok Tengah dilingkungan PWNU NTB dalam membuat
Ulama Provinsi NTB program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsi yang dimiliki. Tiga program strategis itu
adalah : pembangunan gedung PWNU NTB,
Pengembangan Pendidikan dan Universitas NU
dan penguatan struktur dan kelembagaan NU
ditingkat MWC dan Ranting.
Musyawarah kerja wilayah juga dirangkaikan
dengan pelantikan lembaga-lembaga yang ada
dilingkungan PWNU NTB diantaranya Lakpesdam
NU, LKKNU, RMI NU, LTNNU, LTMNU, LBMNU,
LDNU, LKNU, LP Marif NU, LAZIZNU, dll.
Diskusi Ini Mengundang Mantan Anggota NII Yang
Kini Menjabat Sebagai NII Crisis Center Bernama
Anto Dan Sekertaris LakpesdamPBNU Dr. Marzuki
Forum Silatul Afkar Wahid. Diskusi ini membahas terkait sejarah,
Radikalisme, Nasionalisme, dan Selasa, 10 Kantor Lakpesdam perkembangan dan geneologi gerakan radikal
3
Transnasionalisme. Diskursus Desember 2019 PWNU NTB yang ada di indonesia. Dimana NTB memiliki
dan geneologi gerakan sejarah yang tidak bisa dilepaskan terkait tumbuh
dan berkembangnya gerakan kelompok radikal di
indonesia. Warga NTB tercatat sebagai orang yang
pernah melakukan percobaan pembunuhan
terhadap presiden Sukarno. Sehingga diharapkan
dengan proses diskusi akan terbangun
kesiapsiagaan warga terutama warga NU dalam
melawan pergerakan kelompok radikal di NTB.
Diskusi ini diadakan dalam rangka memetakan
kondisi disabilitas di NTB, berikut kebijakan-
Masa depan penyandang Kantor Lakpesdam kebijakan penndukung yang diharapkan menjadi
4 18 januari 2020
disabilitas di ntb PWNU NTB payung dalam melakukan perlindungan,
pemenuhan hak dan pemberdayaan para
penyandang disabilitas
Kegiatan uji akses terhadap sarana dan fasilitas
Kegiatan Uji Sarana Dan
Rumah Ibadah di rumah ibadah yang ada di Pulau Lombok
Fasilitas Keagamaan Bagi
6 Bulan Februari 2020 semua kabupaten dilakukan untuk mengukur tingkat aksesinbilitas
Penyandang Disabilitas Yang
Kota rumah ibadah bagi penyandang disabilitas yang
Ada di Lombok
ada di pulau Lombok.
Majlis Ta'lim Program-kegiatan ditahun pertama difokuskan
Hidayatul untuk membangun kesepahaman mengenai
Upgrading Pengembangan Kamis, 20 Februari
6 Munawarah, kelembagaan Lakpesdam, tugas, fungsi dan
SDM Nahdaltul Ulama 2020
Rumeneg Desa Paok mandat yang diemban. Hal ini sangat penting
Motong Kec. untuk memberikan pengetahuan kepada pengurus
Masbagik Lombook posisi Lakpesdam yang merupakan lembaga
Timur dimana mekanisme kerja dan keberadaannya di
lingkungan NU berbeda dengan badan-badan
otonom yang tidak bertanggungjawab langsung
kepada pengurus NU sesuai jenjang
kepengurusan.
Maka dari itu, ketua berinisiatif untuk melakukan
kegiatan upgrading Ke-Lakpesdam-an kepada
jajaran pengurus baru. Kegiatan upgrading Ke-
Lakpesdam-an dilaksanakan dikediaman salah
satu tokoh NU di Dusun Rumeneng Desa Paok
Motong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok
Timur, bernama TGH. Husni.
Kegiatan difokuskan untuk memberikan perspektif
dan pengetahuan kepada pengurus baru
Lakpesdam PWNU NTB masa khidmad 2019-2020
dengan mengundang wakil ketua Pengurus
Wilayah NU NTB bapak Dr. Jumarim Umar Maye,
MH.i yang merupakan mantan pengurus
Lakpesdam PWNU NTB.
Diskusi ini diadakan untuk merespon dampak
pandemi Covid-19 yang memapar anak dengan
Diskusi Online "Ancaman
Minggu, 10 Mei jumlah kasus yang cukup tinggi di NTB, namun
7 Covid-19 terhadap Anak dan Kantor PWNU NTB
2020 tidak ada langkah strategis dan taktis yang dibuat
Peran Masyarakat
oleh pemprov NTB untuk melakukan pencegahan
dan penanganan secara terpadu.
Prorgam Psikososial online dilaksanakan dalam
rangka membangun reseliensi anak dalam
Psikososial Online
Kantor Lakpesdam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Program
8 Memperkuat Resilinsi Anak 08-11 Juni 2020
PWNU NTB psikososial dilaksanakan secara online dari lima
Dimasa Pandemi Covid-19
lokasi yaitu Lombok timur 1 Lokasi dan dimataram
4 lokasi.
Pondok pesantren Al Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali
Panggilan Suara Anak
Islamiyah Desa pengaruh pandemi terhadap kegiatan
Pengaruh pandemi terhadap
9 Kamis, 02 Juli 2020 Bebidas Kecamatan pembelajaran selama pandemi. Yang hasilnya
kegiatan pendidikan dimasa
Wanasaba Kabupaten akan direkomendasikan untuk memperbaiki
pandemi covid-19
Lombok Timur proses kegiatan pembelajaran di masa pandemi.
Pemantauan Potensi Korupsi Program ini merupakan program untuk
Agustus-Desember
10 dan Diskriminasi Pada Kota Mataram pengawalan potensi korupsi dan diskriminasi pada
2020
Penyaluran Bansos Covid-19 penyaluran bantuan sosial selama pandemi Covid-
19 di Kota Mataram, khususnya pada kelompok-
kelompok minoritas
Kegiatan ini dalam rangka memperkuat
kelembagaan Lakpesdam NU di Nusa Tenggara
Barat adalah mengadakan informal meeting
Lakpesdam NU Se-Pulau Lombok. Pilihan
melaksanakan kegiatan ini didasari oleh kondisi
kepengurusan Lakpesdam di masing-masing
cabang NU di Kabupaten/Kota yang belum kuat
Informal Meeting, Lakpesdam Ponpes Manhalul baik dalam konteks hubungan Lakpesdam dengan
Sabtu, 10 Oktober
11 Untuk Kemajuan dan Ulum Praya Lombok PCNU maupun yang berhubungan dengan tugas
2020
Kemandirian NU Tengah dan fungsi yang diemban. Kegiatan dilaksanakan
juga dalam rangka memperkuat hubungan
kelembagaan dan rasa kekeluargaan pengurus
Lakpesdam di tingkat wilayah dengan pengurus
cabang di kabupaten/kota, menyusun dan
mensinergikan program dan kegiatan wilayah
dengan cabang untuk memudahkan proses
kemitraan dan dukungan antar pengurus.
Kunjungan dan Silturrahim
Direktorat Urusan Agama Islam
Kegiatan ini dalam rangka monitoring
dan Pembinaan Syari'ah
kelembagaan dan penandatanganan SPK
Kasubdit Bina Faham Minggu, 18 Oktober Kantor Lakpesdam
12 dukungan operasional Penanganan Konflik Faham
Keagamaan Islam dan 2020 PWNU NTB
Keagamaan di Lombok Nusa Tenggara Barat yang
Penanganan Konflik
dilaksanakan oleh Lakpesdam PWNU NTB
Kementerian Agama Republik
Indonesia
Dialog ini disiarkan secara Live melalui siaran luar
Radio Republik Indonesia Cabang Mataram.
Dialog Budaya Pro 4 RRI
Kegiatan ini dihajatkan untuk menggali dan
Mataram “mengenal budaya
13 27 oktober 2020 SMA 6 Mataram memberikan contoh penanaman nilai-nilai budaya,
toleransi dan kabhinekaan
kebhinekaan dan toleransi yang ada di SMA 6
indonesia di SMAN 6 mataram
Mataram kepada publik, khususnya sekolah-
sekolah jenjang SLTA yang ada di NTB
Musyawarah Multi Stakeholder, Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan hasil
Konsep Moderasi Beragama Ponpesd Al Ma'rif kerjasama Lakpesdam PWNU NTB dengan
Sabtu, 31 Oktober
14 Unutk Harmoni Sosial dan Bebidas Kabupaten Kementrian Agama Republik Indonesia melalui
2020
Pencegahan Konflik Faham Lombok Timur program pemberian dukungan operasional bagi
Keagamaan lembga/ormas. Yang bertujuan untuk Penanganan
Konflik Faham Keagamaan Islam yang didiuga
menimbulkan keresahan dan masalah di tengah
masyarakat.