Anda di halaman 1dari 65

MODUL TRAINING

DigSilent PowerFactory

13 MEI 2023
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 1

Daftar Isi
Membuat File Project .................................................................................................................................................... 2

Simulasi Run Load Flow ............................................................................................................................................. 24

Men-generate Report Load Flow ........................................................................................................................... 26

Simulasi Short Circuit.................................................................................................................................................. 29

Menghubungkan 2 Grid Berbeda .......................................................................................................................... 33

Operation Scenario...................................................................................................................................................... 40

Variations ........................................................................................................................................................................ 43

Mengimport dan Mengexport Project ................................................................................................................. 47

Mengubah Format Result Box................................................................................................................................. 55

Mengubah Nama Komponen melalui Data Manager .................................................................................... 61

Exercise............................................................................................................................................................................. 64

[Author] 1
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 2

Membuat File Project


1) Klik Open File
2) Pilih New  Project

3) Kemudian akan muncul Project Window, maka pilih Basic Data, Isi nama Project sesuai
yang diinginkan.

[Author] 2
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 3

4) Lalu, pilih OK kemudian akan muncul Project Window. Beri nama Grid yang diinginkan
dan pilih nominal frekuensi menjadi 50 Hz.

5) Pastikan selanjutnya tampilan DigSilent seperti gambar dibawah ini.

[Author] 3
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 4

Menggambar SLD
 Menambahkan Background

1) Pilih Layers yang ada pada Graphic Toolbar PowerFactory

2) Kemudian muncul Graphic Layer, kemudian klik Background dan pilih panah <<

3) Selanjutnya pilih Configuration dan pilih menu Background pada Layer

[Author] 4
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 5

4) Kemudian akan muncul menu seperti ini, pilih menu (…) untuk memilih backround yang
akan dimasukkan kedalam proses Menggambar SLD.

[Author] 5
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 6

5) Masukkan gambar “Single Line Diagram Grid Kherson” seperti tampilan dibawah ini.

 Busbar

6) Pilih Single Busbar System/Busbar yang terdapat pada menu Toolbox.

7) Letakkan Busbar sesuai dengan Single Line Diagram ”Grid Kherson” sesuai dengan
urutan nomornya.

[Author] 6
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 7

8) Double-click (Atau Klik Kanan-> Edit Data) pada busbar untuk mengganti Parameter
Nama dan Nominal Voltage dari masing-masing Busbar.

[Author] 7
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 8

Pro tip: Perhatikan nilai tegangan sesuai dengan gambar background yang akan diinputkan
pada busbar.

BUSBAR NAME NOM VOLTAGE

PV SYSTEM 20

MV MESSI 6,3

MESSI 0,4

MBAPPE 11

LOAD GUEYE 20

IBT JANGKRIK 150

HV PV SYSTEM 150

HV MBAPPE 150

GUEYE 150

BB PENYULANG 150

 Generator

9) Pilih Synchronous Machine pada menu Toolbox.

10) Lalu letakkan pada Graphic Windows, tepat pada busbar yang ingin disambungkan
dengan Synchronous Machine.

[Author] 8
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 9

11) Double-click (Atau Klik Kanan  Edit Data) pada Generator. Sehingga muncul jendela
berikut. Beri nama, dan pastikan bekerja sebagai Generator untuk generator dan Motor
untuk motor.

12) Lalu pilih type yang akan digunakan pada Generator/Motor, dengan cara Klik Type ->
Select New Project Type.

[Author] 9
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 10

13) Pada jendela baru, akan muncul Windows untuk Synchronous Machine dan isi data
berupa:
 Name : PLTMG
 Nominal Apparent Power : 30 MVA
 Nominal Voltage : 11 kV
 Power Factor : 0,9

[Author] 10
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 11

14) Selanjutnya pada menu Load Flow pada generator, centang reference machine karena
pada generator ini akan digunakan sebagai Swing generator (Slack Bus).

[Author] 11
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 12

15) Lakukan hal yang sama pada Langkah 11 untuk Generator berikutnya.

16) Pilih type yang akan digunakan pada Generator/Motor, dengan cara Klik Type -> Select
New Project Type. Kemudian isi data sebagai berikut:
Name : PLTD
Nominal Apparent Power : 0.5 MVA
Nominal Voltage : 0.4 kV
Power Factor : 0.9

17) Isi data pada menu Load Flow generator.

[Author] 12
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 13

18) Lakukan hal yang sama dari Langkah 15 hingga 17 untuk Generator Berikutnya.

 Transformator

19) Pilih 2-winding Transformer pada Toolbox Power Factory

[Author] 13
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 14

20) Lalu letakkan Trafo diantara 2 busbar pada graphic view PowerFactory.

21) Double-click (Atau Klik Kanan -> Edit Data) pada Trafo. Sehingga muncul jendela berikut.

22) Lalu definisikan Library yang akan digunakan oleh Trafo, dengan cara Klik Type -> New
Project Type. Dengan data sebagai berikut:

[Author] 14
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 15

Connected To
Name Trafo Rated Power
No Name Busbar Name Busbar
(Rated Voltage) (MVA)
HV-Side LV-Side
TRA-KIT MBAPPE
1 30 HV MBAPPE MBAPPE
(11 kV/150 kV)
TRA-KIT MESSI
2 15 MV MESSI MESSI
(0,4 kV/ 6,3 kV)

[Author] 15
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 16

TRA-GI MESSI IBT


3 30 MV MESSI
(6.3 kV/150 kV) JANGKRIK
TRA GI GUEYE LOAD
4 30 GUEYE
(150 kV/20 kV) GUEYE
TRA PV HV PV
5 5 PV SYSTEM
(150 kV/20 kV) SYSTEM

23) Pastikan HV-Side berada di bus tegangan tinggi, LV-Side berada di bus tegangan rendah.
Jika terbalik, klik Flip Connections untuk membalik koneksi tegangan.

 Saluran Transmisi

24) Untuk Saluran Transmisi, pilih line pada toolbox PowerFactory.

[Author] 16
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 17

25) Lalu letakkan di Graphic Windows, Kemudian sambungkan ke Bus tertuju.


26) Double-click (Atau Klik Kanan -> Edit Data) pada Line. Sehingga muncul jendela berikut.

[Author] 17
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 18

27) Kemudian pilih Type  New Project Type untuk mendefiniskan Jenis Line yang akan
digunakan.
28) Isi data sebagai berikut untuk Line.

[Author] 18
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 19

29) Setelah mendefinisikan Project Type untuk Line. Maka ubah length of line (Panjang
saluran).

Lakukan hal yang sama pada setiap line dengan data sebagai berikut:

Length of
No Line Name
Line (km)
1 JANGKRIK - LOAD 5

2 LINE 01 MESSI 5

3 LN MBAPPE - BB 10
LN MBAPPE -
4 5
GUEYE EAST
LN MBAPPE -
5 5
GUEYE WEST
PV SYSTEM -
6 0,5
GUEYE_a

[Author] 19
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 20

 Beban

30) Pilih General Load pada Toolbox PowerFactory.

31) Lalu Letakkan di Graphic Windows, kemudian sambungkan ke Bus tertuju

32) Double-click (Atau Klik Kanan  Edit Data) pada Beban. Sehingga muncul Jendela
berikut.

[Author] 20
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 21

Pro tip:

33) Pada menu Load Flow, isi data sebagai berikut:

[Author] 21
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 22

Active Reactive
Load
No Power Power
Name
(MW) (MVAR)
1 LOAD 1 5 0,5
LOAD
2 4 0
10
LOAD
3 4 0
11
4 LOAD 2 5 0,5
5 LOAD 6 2 0
6 LOAD 7 2 0
7 LOAD 8 3 0
8 LOAD 9 3 0

Pro tip: Dalam melakukan pemodelan jaringan, kadangkala kita menemui kondisi dimana terminal point
pada busbar sudah penuh terisi semua. Maka untuk menambah terminal busbar agar kita dapat
menambah peralatan yang ada pada jaringan kita dapat dilakukan dengan cara dibawah ini:

A. Klik kanan pada busbar yang diinginkan


B. Pilih Show Detailed Graphic of Substasion sehingga muncul page baru

[Author] 22
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 23

C. Tampilan Page Baru akan seperti ini.

D. Pada page tersebut, blok seluruh rangkaian terminal yang terdiri dari Circuit breaker dan
Switch

E. Selanjutnya copy-paste rangkaian terminal tersebut dan hubungkan pada busbar.


F. Apabila ingin memberi penamaan pada terminal tersebut, klik ujung terminal sehingga akan
terbuka box data terminal sehingga dapat mengganti nama sesuai yang diinginkan.

[Author] 23
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 24

Simulasi Run Load Flow


1) Klik Menu Calculate Load Flow pada main toolbar, untuk memulai simulasi aliran daya.

2) Pastikan setting Simulasi telah sesuai, lalu klik Execute.

[Author] 24
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 25

3) Pastikan Simulasi telah berjalan dengan baik tanpa Eror dengan melakukan pengecekan
Output pada Output Window.
Maximaze
Output Window

4) Kemudian hasil akan muncul seperti ini yang menandakan bahwa Load Flow telah
berhasil dikalkulasi.

[Author] 25
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 26

Men-generate Report Load Flow


1) Pilih menu Output Calculation Analysis pada menu Main Toolbar.

2) Kemudian akan muncul window Output Result. Kemudian pilih Grid Summary ataupun
Total System Summary. Selanjutnya pilih menu Execute.

[Author] 26
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 27

3) Kemudian akan muncul report pada Output Window.

4) Untuk mencetak report menjadi File .pdf maka pilih menu File dan Klik Print

[Author] 27
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 28

5) Kemudian akan muncul window print dan Klik OK.

[Author] 28
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 29

Simulasi Short Circuit


1) Klik kanan pada Busbar “BB PENYULANG’’ untuk mendefinisikan bahwa seolah terjadi
gangguan pada busbar tersebut, kemudian pilih Calculate  Short Circuit.

2) Kemudian akan muncul Short Circuit Calculation Windows. Kemudian klik tombol
Execute.

[Author] 29
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 30

3) Kemudian pada menu Maximaze Output Window akan muncul Report seperti ini, yang
menandakan bahwa kalkulasi short circuit telah berhasil.

[Author] 30
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 31

Pro tip: Dalam melakukan pemodelan jaringan untuk simulasi hubung singkat (Short circuit), juga
dapat dilakukan dengan:

1) Klik menu Calculate Short Circuit pada main toolbar.

2) Kemudian pilih Lokasi gangguan Hubung Singkat yang ingin disimulasikan,

[Author] 31
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 32

3) Kemudian pilih Execute

[Author] 32
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 33

Menghubungkan Grid Berbeda


1) Buatlah grid baru dengan cara klik kanan pada Grid  New  Grid

2) Buatlah Nama Grid seperti gambar di bawah ini lalu Klik OK.

[Author] 33
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 34

3) Lalu akan muncul pop up untuk penyesuaian study case, pilih opsi pertama “add this
Grid/System Stage to active Study Case?” lalu OK.

4) Sehingga akan muncul sheet baru dengan nama “Distribusi 0.4 kV”.
5) Buka Graphic Drawing yang terbaru dan lakukan drawing SLD.
6) Lalu buatlah SLD Grid Interkoneksi seperti gambar dibawah ini.

[Author] 34
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 35

7) Pastikan Rangkaian Grid interkoneksi Running tanpa Penyaluran daya dari Rangkaian
Training (Grid Kherson).

8) Setelah itu lakukan Out Of Service Pada Eksternal Grid dengan cara Klik 2x pada Ex Grid
lalu centang Out of Service.

9) Kemudian copy busbar “Single Busbar/BB01” pada rangkaian “Distribusi 0.4 kV” dengan
cara klik kanan busbar tersebut dan pilih Copy.

[Author] 35
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 36

10) Paste pada rangkaian “Grid Kherson” dengan cara klik kanan pada drawing area
kemudian pilih Paste Graphic Only.

11) Letakkan di bawah “GUEYE” (Sesuaikan dengan Rangkaian Grid Kherson)

[Author] 36
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 37

12) Pasang TRAFO yang menghubungkan antara “GUEYE” dengan “Single Busbar /BB01”.

13) Akan terlihat “Single Busbar/BB01” yang terhubung dirangkaian “TRAINING” ter-energize
ketika di Run Load Flow.

[Author] 37
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 38

14) Sehingga rangkaian “Distribusi 0.4 kV” juga akan ter-energize karena tersuplai dari
“Single Busbar/BB01” walaupun external grid dalam kondisi Out of Service.

 Table Rating Grid Distribusi 0.4 kV

[Author] 38
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 39

[Author] 39
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 40

Operation Scenario
Operation Scenario digunakan untuk membuat operasi sistem yang berbeda dalam satu basecase
yang sama. Operation Scenario bisa digunakan secara khusus apabila permodelan yang
digunakan tetap sama tanpa adanya penambahan komponen. Menu ini dapat kita gunakan
apabila diperlukan simulasi yang mana mengubah parameter-parameter operasi tertentu.
Misalnya kita mengubah parameter beben yang awalnya beban puncak malam bulan november
menjadi beban puncak malam 2023.

 Cara menambahkan Operation Scenario:


1) Buka Data Manager pada Main Toolbar.

2) Klik kanan pada Operation Scenario pada folder project yang kita gunakan. Pilih New 
Operation Scenario. Klik OK pada box yang muncul.

[Author] 40
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 41

3) Sehingga pada Project Overview muncul Operation Scenarios seperti pada gambar berikut.

4) Selanjutnya untuk mengetahui penggunaan Operation Scenario pada SLD Grid Kherson.
Maka buatlah 2 Operation Scenario dimana:
 Operation Scenario 1: Base Case Operation

[Author] 41
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 42

 Operation Scenario 2: PLTD MESSI Out of Service.

5) Untuk menyimpan perubahan pada Operation Scenario, klik kanan pada operation scenario
dan klik save pada project Overview.

6) Bandingkan hasil kalkulasi antara Operation Scenario & Operation Scenario_Worst Case

[Author] 42
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 43

Variations
Sebelum menambahkan Variations pada SLD Grid Kherson, perlu dilakukan adanya pengaturan
project overview.

1) Buat Folder pada Operation Scenario dan Letakkan 2 operation scenario yang telah kita
pada buat pada ‘’Basecase’’ yang telah kita buat sebelumnya dengan klik kanan pada
operation scenario yang ingin dipindahkan dengan klik kanan dan pilih cut dan paste
pada folder basecase seperti yang dilihat pada gambar berikut ini.

[Author] 43
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 44

2) Untuk menambahkan Variasi, pilih menu Insert pada Menu Bar. Pilih Variations

3) Pada menu box Variations beri Nama sesuai keinginan. Ketika muncul pop-up, silahkan
di klik Yes.

[Author] 44
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 45

4) Selanjutnya akan muncul Expansion Box. Silahkan berinama sesuai yang diinginkan. Lalu
klik OK. Apabila muncul pop-up box, pilih Yes.

[Author] 45
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 46

5) Sehingga pada project overview akan menjadi seperti gambar berikut dan Variations
sudah dapat dipergunakan.’

6) Variations selanjutnya dapat diaplikasikan ke SLD yang telah ada.

 Simulasi SLD dengan Variations


1) Pastikan Variations pada Project Overview telah Active
2) Selanjutnya tambahkan General Load 2 MW pada SLD.
3) Tahap selanjutnya adalah mengaktifkan Operation Scenario yang telah kita buat. Kita
mulai dengan mengaktifkan Operation Scenario 1.
4) Untuk melihat aliran data, run simulasi Load Flow pada Main Toolbar.
5) Lakukan Langkah 1-4 untuk Operation Scenario 2 dengan terlebih dahulu melakukan
deactivate pada Operation Scenario 1 dan Activate Operation Scenario 2. Sehingga hasil
run Load Flow dapat dibandingkan.

[Author] 46
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 47

Mengimport dan Mengexport Project


 Export Project
1) Klik Deactivate Project yang terdapat pada Main toolbar  File. Pastikan tidak ada project
dalam kondisi Activate jika akan melakukan Export Project.

2) Kemudian setelah dipastikan tidak ada project dalam kondisi Active, kemudian klik menu

Open Data Manager

[Author] 47
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 48

3) Kemudian akan muncul window Data Manager yang memunculkan semua project. Lalu pilih
project yang ingin di Export.

4) Klik kanan pada Project yang ingin di export dan pilih Pack External References.

[Author] 48
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 49

5) Kemudian akan muncul window external references. Kemudian pastikan checklist seperti
gambar dibawah kemudian klik OK.

6) Kemudian setelah Klik OK, maka akan muncul menu Data manager kembali, kemudian klik
kanan pada project yang ingin diexport dan pilih Export.

[Author] 49
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 50

7) Lalu akan muncul window Save as, lalu pilih direktori folder sebagai tempat penyimpanan file
Project anda, dan pastikan dalam bentuk .Pfd kemudian Klik Save.

8) Kemudian akan muncul window PFD Export lalu klik Execute. Kemudian file project tersimpan.

[Author] 50
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 51

 Import Project
1) Klik Open data manager dan pastikan sebelum melakukan Import Project pastikan tidak ada
project dalam kondisi Active.

Open Data Manager

2) Kemudian akan muncul window Data Manager yang memunculkan semua project. Lalu pilih
project yang ingin di Import.

[Author] 51
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 52

3) Klik kanan pada Project yang ingin di import.

4) Kemudian akan muncul window Open dan pilih project yang ingin di import.

[Author] 52
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 53

5) Kemudian akan muncul window PFD import, lalu kemudian klik Execute.

6) Lalu, pilh menu file  kemudian pilih Activate Project

[Author] 53
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 54

7) Kemudian akan muncul window project, pilih project yang ingin di active

8) Kemudian akan muncul pop-up menu kemudian klik Yes. Maka project berhasil diactivate.

[Author] 54
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 55

Mengubah Format Result Box


1) Klik menu Freeze menu pada Main toolbox.

Freeze Menu

2) Pastikan rangkain sudah dilakukan running load flow.

[Author] 55
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 56

3) Kemudian klik kanan pada result box yang muncul pada setiap komponen dan pilih edit
format for edge elements.

4) Kemudian akan muncul windows format.

[Author] 56
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 57

5) Klik kanan pada menu variable kemudian pilih insert row.

[Author] 57
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 58

6) Maka akan muncul row baru pada menu dan double-click pada menu variable.

Double Click

[Author] 58
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 59

7) Kemudian akan muncul menu Windows variable selection dan pilih variable yang ingin
ditampilkan pada result box.

8) Lalu klik OK.

[Author] 59
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 60

9) Maka variable yang ditambakan akan muncul pada table format dan klik OK.

[Author] 60
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 61

Mengubah Nama Komponen melalui Data


Manager
1) Pilih menu Edit Relevan Object for Calculation yang terdapat pada menu main toolbar.

Edit Relavan object for Calculation

2) Kemudian pilih komponen yang akan dirubah. (Contoh: Load)

3) Lalu akan muncul menu dibawah ini. Kemudian, select Column  Copy

[Author] 61
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 62

4) Kemudian buka File New Microsoft Excel dan Ketik nama serta copy nama tersebut ke menu
digsilent sebelumnya.

Copy nama Komponen


tersebut ke menu
sebelumnya.

5) Kemudian klik paste pada menu Load DigSilent dan nama akan berubah.

[Author] 62
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 63

Try it: Selain mengganti nama untuk komponen lain seperti Panjang saluran, besar kapasitas
Generator, besar beban dapat dilakukan melalui Edit Relevan Object for Calculation.

[Author] 63
Power System Training Basic Anak Teknik Indonesia
by Engineering Academy.id 64

Exercise
1) Pulau ACB memiliki beberapa beban yang jumlah keseluruhan beban sebesar 20 MVA,
dimana beban-beban tersebut terdiri dari beban industri sebanyak 2 industri yang
terhubung pada sistem 20 kV dan sisanya terhubung pada sistem distribusi 0,4 kV. Pulau
ABC tersupply oleh 3 Jenis pembangkit yaitu PLTMG, PLTD serta PLTS. Dimana setiap
pembangkitnya memiliki keluaran PLTMG (6,3 kV), PLTD (0,4 kV) dan PLTS (11 kV) yang
nantinya terhubung dengan sistem 150 kV. Dimana setiap pembangkitnya dihubungkan
dengan saluran transmisi 150 kV dengan 3 lokasi berbeda yang terhubung pada satu pusat
beban (Gardu Induk) dengan jarak saluran transmisi (minimal: 10 km). Pulau ABC juga
memiliki pola operasi yang berbeda pada waktu malam dan siangnya, dimana pada saat
malam hari salah satu jenis pembangkit beroperasi dengan pembebanan maksimal
dikarenakan total beban mengalami kenaikan sebesar 30 MVA. Gambarkan Sistem
Kelistrikan Pulau ABC dan Lakukanlah Simulasi Running Load Flow untuk
memastikan bahwa Sistem Kelistrikan Pulau ABC berjalan dengan baik!

2) Pada Sistem Kelistrikan Pulau ABC terjadi gangguan pada salah satu busbar 150 kV,
lakukanlah simulasi gangguan hubungi singkat pada salah satu busbar 150 kV tersebut
dengan Metode kalkulasi VDE dan Lakukan print .pdf untuk hasil kalkulasi hubung singkat.

[Author] 64

Anda mungkin juga menyukai