Puisi tentang pemuda

Wahai pemuda
Dimana kita di anugerahi fisik yang kuat
Mata melihat dengan tepat
Tangan dapat mengangkat benda yang berat
Kaki masih bisa berlari dengan cepat
Wajah tampan yang memikat
Maka gunakanlah wahai pemuda Untuk senantiasa taat kepada allah yang maha hebat
Namun justru sangat menyedihkan dan memalukan
Di zaman milenial ini
Tidak sedikit pemuda yang kaya raya
yang segala ada segala punya
yang istilah hp nya nokia
laptop nya Toshiba mobil nya avanza
kontrakan nya dimana mana
sawah nya lega,duit nya loba
tiap hari makan nya di ampera
tetapi batin nya tersiksa
hati nya penuh dengan gegana
karena terjerumus dalam jurang narkoba
dan terbujuk rayuan wanita penggoda
di karenakan mereka melanggar aturan allah yang maha kuasa

puisi
“Hari ini aku berjanji
Kusiap mengabdikan diri
Di Pondok Alfatah ini
Menjalani hidup sampai mati

Ibunda di desa sana

Relahkanlah Ananda
Untuk meraih cita-cita
Ingin menjadi ahli syorga

Alfatah kau begitu indah

Cintaku merasuk ke dalam jiwa
Membuat aku tak ingin berpisah
Dengan Pondok Alfatah tercinta
Kurelahkan jiwa dan raga
Padamu Alfatah tercinta
Susah senang ujian semua
Untuk menjadi orang mulia

Jadilah santri yang bertaqwa

Dimana pun engkau berada
Jangan membuat malu Alfatah
Senangkanlah hati Kiyai kita

Santri Alfatah bagai cahaya

Di malam yang gelap gulita
Yang akan memperjuangkan agama
Membina umat sedunia”