Anda di halaman 1dari 1

Puisi

Puisi

Guruku……
Sudah tiba waktu berpisah
Dengan syair seperti apa mesti kumunajatkan
Sedang do’a sucimu melebihi keramat tasbih
Pisah hanya dilahirnya
malaikat
Dengan sajak bagaimana
Dihati tetaplah kita Satu kusampaikan terima
kasihku
Karena janji padu
Sedang ikhlasmu satumahal kuhargakan
terlalu
Ketika hari-harimu kau abdikan
Dalam
Untuk kami hati kita tetap ingat
anak-anakmu
Biar tumbuh tunas-tunas gemilang
Pada janji panduku
Tanpa pamrih tulusmu selalu tersenyum
Walau
Pun takronta nakalku
lupa ku kerap
bersyukur menusuk
batinmu
Pada-Mu
Atau badaiTuhanku
hidupmu yang
selalu luhur
mengharu biru
Demi sebuah pengabdian tak kau hiraukan
Kenangkanlah ingatsunyi pencarian
Kau kawal aku dalam
Kau curahkan bening ilmu di kerontang hidupku
Lupakanlah jangan
Cahaya nasihatmu tuntun lorong butaku
Hingga aku tiada salah pedoman
Jauh di mata
Guruku…….
Dekat di hatisyair seperti apa mesti kupanjatkan
Dengan
Sedang do’a sucimu tulus…ikhlas…tanpa
paksaan
*****####*****
Akankah mungkin kan
terbalaskan….namun…
Kami hanya bisa berdo’a s’moga Engkau
S’lalu dalam naungan-Nya dihari kemudian
Diakhir cerita ini….kami Bersama teman-
teman

Anda mungkin juga menyukai