Anda di halaman 1dari 13

“PUISI JUBAH PUTIH”

Oleh: Fr. Stefanus Ama Bayo, CMM


Puisi ini dipersembahkan untuk ke 5 teman seperjuangan saya yakni Fr. Valen,
Fr. Gabriel, Fr. Markus, Fr. Frido, CMM

Sa tra bisa melepaskan ko


karena bagi sa, ko adalah anugerah terindah yang selalu membuat sa Bahagia
dan alasan buat sa bertahan sampai dengan sekarang. Ko pu cahaya kekudusan
dan kesucian yang ko titipkan dari ruangan sakristi menuju ke altar saat itu,
mampu menghapuskan segala kekwatiranku dan keraguanku. Rindu ku tiba-
tiba dipenuhi dengan keindahan yang ko berikan buat sa saat itu.

Sa tra bisa melepaskan ko


Inikah sebuah pertanda? Pertama kali ko hadir dalam sa pu hidup, dan malam
itu membuat sa tidak tega untuk melepaskan ko dari kehangatan Bersama
dengan ko selama sehari. Sa tak peduli kalo malam itu ko akan jadi kotor, kusut
karena ko temani sa pu tidur di malam hari. Sa hanya tahu, kalua sa bahagia
saat itu dan sa selalu menjaga ko pu kekudusan dan ko pu kesucian dengan
selalu menjaga sa pu rindu ini untuk ko.

Sa tra bisa melepaskan ko


Mengenal ko pu kekudusan dan ko pu kesucian adalah anugerah. Mengotori ko
dengan noda ketidak setiaan sa adalah sebuah larangan. Tanggal 5 Mei 2018 sa
bertemu dengan ko. Ko ajak sa saat itu untuk tinggal didalam ko pu kasih
sehingga sampai sat ini sa tetap bahgia dengan ko.

Sa tra bisa melepaskan ko


Ko itu bagaikan bunga yang dirangkai, walaupun berbeda warna ukuran dll.
Tapi penuh keindahan. Ko bagaikan idola, yang setiap malam selalu temani sa
pu tidur malam dan selalu singgah dalam sa pu mimpi.
Catatan:
tgl 5 Mei 2018 penerimaan jubah kita
‘tinggal didalam ko pu kasih adalah tema penerimaan jubah kita “TINGGALLAH
DIDALAM KASIH-KU”

Banjarmasin 04 November 2020


Di ruangan sekolah SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN

MAWAR BERDURI
Oleh: Fr. Stefanus Ama Bayo, CMM

Sa lebih memilih mati untuk ko


Bila duri itu terus menusuk ko dan membuat ko menangis
Setiap ko pu tetesan air mata membuat luka ini semakin sakit dan tra akan
sembuh lagi.

Sa lebih memilih mati untuk ko


Jika hanya setiap saat, setiap menit dan setiap detik hanya untuk buat ko
tersiksa.
Jujur sa belum bisa buat ko bahagia dengan pilihan sa pu pilihan hidup saat ini
Sa bagaikan lebah tetapi tidak memiliki sayap untuk terbang memberikan ko
madu yang manis.
sa lebih memilih mati untuk ko,
karena sa tra mampu membuat ko tersenyum kembali
beribu-ribu orang datang kepada ko membawa bunga dan meninggalkannya
walaupun kembanngya penuh dengan keharuman namun saat itu perlahan-
lahan meulai gugur sehingga hanya menyisakan duri.
duri untuk ko sehingga membuat ko selalu menteskan air mata yang dengan
penuh dara.
Sa menyesal dan terlambat buat ko untuk selallu tersenyum
Kini baru sa mengerti dan sa sadar bahwa ko pu tangisan adalah tangisan
kebahgiaan. Ketika ko melihat anak-anak mu yang datang memohon ampun
pada Tuhan melalui ko.

Sa lebih memilih mati untuk ko


Setiap malam ko selalu menemani sa walaupun itu hanya melalui doa
Dan ko setia dan maumendengarkan sa pu doa
Hanya satu yang sa harapkan jang menangis lagi
Karena begitu banyak yang mengharapkan pertolongan melalui ko.

Sejenak sa berdiam
sembari sambil mendengarkan ko pu bisikan halus ditelinga dan menatap ko
pu wajah yang penuh belaskasih dan darah yang perlahan-lahan mulai
menghilang dari ko pu wajah membuat sa semakin memahami arti dari
belaskasih itu sendiri.
Terima kasih untuk ko pu duri mawar yang kini bersemi kembali
Biarkanlah sa menjaga agar kembang mawar itu selalu segar dan tidak akan
pernah gugur untuk kedua kalinya dan durinya tidak akan menusuki ko pu
mata hati lagi.
Banjarmasin, 05-11-2020
Ko pergi dan tra akan kembali lagi
Oleh: Fr. Stefanus Ama Bayo, CMM

Didalam gedung tua, sepih dan rindu datang mengundang sa


Dan mengusik jiwa untuk selalu membayangi dirimu.
Sa selalu teringat akan ko pu senyuman yang agak kaku
Tetapi meneduhkan, mendamaikan dan menyenangkan saat bersama dengan
ko.

Untuk ko,
Sa pu sedih akan terhapus jika saat ini ko ada bersama dengan sa
Cukup deng doa yang bisa sa kase untuk ko
Semoga ko bahagia bersama Dia disana

Ampun buat sa
Sa hanya mengingat ko dalam bayangan
Yang tak mau ko pergi
Sa diam dalam kesunyian di waktu malam hari
Sa terhanyut deng ko pu senyum yang saat itu selalu buat sa kuat
Tetapi sekarang ko buat semua itu hilang
Dan sa merasa bersalah karena belum sempat buat ko bahagia

Untuk ko
Ko yang menuntun sa dan memberikan sa keyakinan saat itu
Dan ko selalu meyakinkan sa dengan ko pu kata-kata
Namun ko pu kata-kata hanya sebagai kompas penunjuk sa pu arah jalan
Sa hanya berpinta dari ko
Dokan sa dan kami semua yang ko kas tinggal
Ko pergi dan tran akan Kembali lagi
Namun ko selalu abadi di kami semua pu hati
Banjarmasin
Jumat, 06-11-2020

BIAR TUHAN SA YANG ATUR


Oleh: fr. Stefanus ama bayo, CMM

Saat sa masih muda, sa bebas pergi kemana-mana ikut sa pu mau


Kemana sa ingin pergi, dengan mudah sa melangkahkan kaki ini
Begitu juga dengan sa pu tangan
yang begitu mudah untuk sa menjangkau apa yang sa inginkan

tapi sekarang semua so beda


sa tra mungkin mo Kembali seperti dulu
kini usia yang membuat sa berubah
terima kasih untuk ko Tuhan
ko yang sudah membuat sa merasa nyaman dengan hidup ini
ko yang ajak sa untuk tinggal didalam ko pu kasih
namun kadang kala sa ingin berpaling dari ko
tapi ko s’lalu memeluk sa erat-erat dan tra mau lepaskan sa
 ko s’lalu kuatkan sa dengan ko pu rasa kasihan
yang s’lalu sa t’rima dari ko
ko s’lalu genggam sa dengan ko pu cinta
yang s’lalu sa rasakan dalam setiap langkah hidup sa
karna ko sa merasa nyaman.

             

           
Hay Frater aku minta maaf yah
Sudah mencintaimu diam diam tanpa sepengetahuan mu
Aku minta maaf yah
Mungkin saja frater bisa marah kalau mengetahui semua ini
Jujur aku punya rasa itu
satu hal yg perlu frater ketahui
Setiap malam aku selalu berdoa buat frater
Agar tetap setia dalam panggilan.

Hy frater aku merindukan mu


dalam diam aku selalu berdoa

Aku RINDU RUMAH


BY DIARY RAKAT

Ada seribu satu cerita dibalik gubuk itu


sejuta kenangan yang tersusun rapi dalam benakku
Jujur aku rindu rumah
Rindu saat hujan turun bersamaan dengan kenangan.....

Aku rindu rumah,,,


Rindu berkumpul bersama,
Rindu makan jagung titi, ikan kering...
Rindu bermain bersama dengan teman-teman waktu masih kecil,,
Jujur aku rindu.....
Banyak kisah indah yang telah ku lalalui dari balik gubuk itu
Ada damai disana.... ada senyum,,,
Ada tawa bahkan ada tangis,,,,
Itulah suasana rumahku saat itu
AKU RINDU RUMAH......

 sa hanya diam membisu dan menutup mata ini


merasakan setiap saat hembusan nafas yang ko berikan
sa hanya diam membisu merenungi sejuta kisah
tentang perjalanan hidup sa dengan Tuhan Deo

sa hanya berterima kasih dengan Tuhan Deo


setiap bakat yang de berikan untuk sa
setiap kaya dan pikiran yang

MARIA DE NAZARE-Fr. Stefan waton, CMM


Maria de Nazaré, maria me cativou
Fez mais forte a minha fé
E por filho me adotou
Ás vezes eu paro e fico a pensar
E sem perceber, me vejo a rezar
E meu coração se põe a cantar
Pra vigem de Nazaré

Menina que Deus amou e escolheu


Pra mãe de Jesus, o filho de Deus
Maria que o povo inteiro elegeu
Senhora e mãe do céuS

AVE MARIA, AVE MARIA, AVE MARIA


MAE DE JESUS

Maria que eu quero bem, Maria do puro amor


Igual a você, ninguém
Mãe pura do meu senhor
Em cada mulher que a terra criou
Um traço de Deus maria deixou
Um sonho de mãe Maria plantou
Pro mundo encontrar a paz

Maria que fez o Cristo falar


Maria que fez Jesus caminhar
Maria que só viveu pra seu Deus
Maria do povo meu

AVE MARIA, AVE MARIA, AVE MARIA


MAE DE JESUS
 

Sono qui a lodarti


Luce del mondo nel buio del cuore
Vieni ed illuminami
Tu mia sola speranza di vita
Resta per sempre con me

Sono qui a lodarTi, qui per adorarTi


Qui per dirTi che Tu sei il mio Dio
E solo Tu sei Santo, sei meraviglioso
Degno e glorioso sei per me

Re della storia e Re della gloria


Sei sceso in terra fra noi
Con umiltà il Tuo trono hai lasciato
Per dimostrarci il Tuo amor

Sono qui a lodarTi, qui per adorarTi


Qui per dirTi che Tu sei il mio Dio
E solo Tu sei Santo, sei meraviglioso
Degno e glorioso sei per me

Io mai saprò quanto Ti costò


Lì sulla croce morir per me
Io mai saprò quanto Ti costò
Lì sulla croce morir per me
Io mai saprò quanto Ti costò
Lì sulla croce morir per me
Io mai saprò quanto Ti costò
Lì sulla croce morir per me

Sono qui a lodarTi, qui per adorarTi


Qui per dirTi che Tu sei il mio Dio
E solo Tu sei Santo, sei meraviglioso
Degno e glorioso sei per me

Sono qui a lodarTi, qui per adorarTi


Qui per dirTi che Tu sei il mio Dio
E solo Tu sei Santo, sei meraviglioso
Degno e glorioso sei per me

Sono qui a lodarTi, qui per adorarTi


Qui per dirTi che Tu sei il mio Dio
E solo Tu sei Santo, sei meraviglioso
Degno e glorioso sei per me
Santo, Santo
Aku LELAH MENUNGGU
BY Diary Rakat

Malam itu aku tejaga


Sembari mataku memandang kearah jarum jam
Perasaanya ko lama sekali jarum itu berputar
Meuju ke angka 12.

Seketika itu juga bunyi alaram wekerku berdering


Membangunkan ku dari rasa gelisah
Hanya karena menunggu

Aku menungu dalam kebisuan


Ragaku membeku terasa aku berada ditengah salju
Hatipun diam mebisu
Saat telingaku mendegarkan ucapan selamat ulang tahun
Dari bibirku sendiri

Sebuah doa sederhana


serta ucapan Sykur, terima kasih
yang mampu menenangkan rasa gelisah
disepanjang hari ini hanya karena menunggu.

Terima kasih sudah membuatku menunggu


Sampai ditanggal ini 26 agustus 2022, hari ini usia ku bertambah
Sama sekali aku tidak mengerti degan semua ini
Apa lagi angka 26
Angka yg tidak dapat dimengerti dalam kitab suci
Namun aku berharap sertai aku di usia selanjutnya
Dan diakhir kata lelah menunggu
ku ucapakan selamat ulang tahun untuk diriku.

Anda mungkin juga menyukai