Anda di halaman 1dari 2

FADHILAH SORBAN

Oleh : Khoirul Azhar Riau

A. DEFINISI SORBAN
 sorban ialah kain yang diikatkan / diletakan diatas kepala baik diatas songkok ( kopyah ) maupun
tanpa songkok

B. UKURAN SORBAN
 Mengenai ukuran sorban tidak ada satu riwayat pun hadits Nabi yang shohih yang sorih ( jelas ),
hanya saja diriwayatkan oleh oleh Imam An-Nawawi Rohmatulloh ‘alaih bahwa Rosululloh
Shollallohu ‘alaihi wasallam memiliki dua sorban yaitu panjang dan pendek, yang panjang
berukuran 12 dziro’ ( 6 m ) dan yang pendek berukuran 7 dziro’ ( 3,5 m )

C. WARNA SORBAN
 Ulama’ mengatakan bahwa orang yang memakai sorban dengan warna apa saja asalkan tidak
menyerupai orang fasiq, orang kafir atau orang wanita, maka dia telah mengamalkan sunnahnya
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam.
 Warna sorban yang telah diriwayatkan dari Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam dan para
shahabat Rodhiyallohu ‘anhum ajma’in adalah :
 Diriwayatkan bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam memakai sorban warna
hitam pada waktu fathu makkah ( penaklukan kota makkah ) dan pada waktu khutbah
jum’at ( H.R. Muslim )
 Diriwayatkan bahwa diantara para shahabat Rodhiyallohu ‘anhum ajma’in ada yang
memakai sorban warna kuning seperti Az-Zubair bin Awwan Rodhiyallohu ‘anhu dan
ada juga yang memakai sorban warna merah seperti Abu Dujanah Rodhiyallou ‘anhu
ketika perang .
 Diriwayatkan bahwa para malaikat memakai sorban warna putih .

D. CARA MEMAKAI SORBAN


1) Diriwayatkan bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam pada waktu panas memakai sorban dengan
cara dikerudungkan.
2) Diikatkan pada kepala dengan tanpa ekor.
3) Diikatkan pada kepala dengan memakai ekor selebar empat jari atau satu jengkal ataupun satu dziro’
4) memakai sorban bisa dengan satu ekor atau dua ekor.
Caranya :
 Diletakan diantara kedua belikat, baik berekor satu maupun berekor dua.
 Yang satu diletakan dibelakang punggung dan yang satu lagi diletakan di sebelah depan, baik dari arah
kanan maupun kiri.
 Kedua ekor diletakan diatas kedua bahu
 Bila ekornya satu maka diletakan diatas pundak sebelah kanan.
 Ada pula yang mengatakan bahwa ekor sorban boleh diletakan di mana saja dan itu sudah termasuk
mengamalkan sunnah.
 Diantara sunnahnya memakai sorban adalah dengan tahnik yaitu melingkarkan ekor sorban pada leher
tepat dibawah rahang mulut yang bawah. Dan Ibnu Qudamah Romatulloh ‘alaih mengatakan bahwa ini
adalah termasuk kesempurnaannya memakai sorban.

TANBIH :
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam pernah memakai sorban diatas songkok ( kopyah ), pernah
juga memakai sorban tanpa songkok dan terkadangan beliau memakai songkok tanpa sorban.

E. KEUTAMAAN SORBAN :
01. Mengamalkan sunnah dapat mendatangkan ampunan dan dan kecintaan Allah Subhanahu wata’ala.
) 31 : ‫قل إن كنمت حتبون هللا فاتبعوين حيببمك هللا ويغفر لمك ذنوبمك وهللا غفور رحمي ( ال معران‬
02. Mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan do’anya para malaikat.

‫ إن هللا ومالئكته يصلون عىل أحصاب العاممئ يوم امجلعة‬: ‫روى عن واثةل بن األسقع أن النيب صىل هللا عليه و سمل قال‬

03. Sholatnya akan dilipat gandakan

‫ صالة تطوع او فريضة بعاممة تعدل مخسا وعرشين‬: ‫وروى عن ابن معر ريض هللا عهنام أن النيب صىل هللا عليه و سمل قال‬
‫بغريعاممة ومجعة بعاممة تعدل سبعني بال عاممة‬
TANBIH :
Maulana Zakariya Rahmatulloh ‘alaih berpendapat bahwa memakai sorban adalah termasuk sunnah
mustamirroh maksudnya jarang sekali Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam meninggalkan memakai
sorban .

Referensi : Risalah Ilmu dan Adab

Anda mungkin juga menyukai