Ketentuan Akhlak dalam berpakaian sesuai dengan Syari’at

Islam telah mewajibkan ummat Islam untuk menutup bagian pribadi di tubuh mereka atau bisa kita
sebut aurat, manusia dan binatang tentunya berbeda, maka diperlukan pembeda dengan menutup
aurat juga dapat melindungi diri mereka. 1

1. Menutup aurat.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di Al-Qu’an surah Al-A’raf ayat 26: “wahai anak cucu Adam!
Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup aurat “
2. Pakaian perempuan tidak boleh menyerupai begitu pula sebaliknya. Sebagaimana diriwayatkan
oleh Imam al-Bukhari dalam kitab shahih : Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu, dia berkata,
“Rasulullah shollallahu alaihih wasallam melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan
kaum wanita yang menyerupai kaum pria” (HR. al-bukhari)
3. Pakaian yang digunakan bukan merupakan pakaian syuhroh (untuk ketenaran). Sebagaimana
yang diriwayatkan dalam kitab sunan oleh Ibnu Majah : Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu ia
berkata bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam telah bersabda, “Barangsiapa mengenakan
pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari
Kiamat” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Nasa’I dan Ibnu Majah) 2
4. Baju tidak transparan alias tidak tembus pandangdan tidak ketat.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat
ialah, satu golongan memegang cemeti seperti seekor lembu yang digunakan untuk memukul
manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-
liukkan badanjuga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak masuk syurga itu
dapat dicium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim), yang memiliki relasi dengan firman Allah SWT
dalam surah Al-Ahzab ayat 33: “Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seoerti orang-orang jahiliyyah”.
5. Tidak boleh Memakai busana untuk mencari popularitas
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Ibnu Umar: “Barang siapa mengenakan
pakaian (libas) syuhrah di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada
hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka”. Dalam kata libas syuhrah memiliki
makna bahwasanya pakaian yang digunakan untuk memamerkan atau membanggakan diri atas
apa yang ia kenakan.
6. Dilarang mengenakan emas dan sutera bagi laki-laki
Sebagaimana yang kita tahu pada saat ini banyak laki-laki yang mengenakan emas dan sutera
baik dalam bentuk cincin, gelang,kalung yang mana dilarang dalam Islam untuk dipergunakan.
Rasulullah SAW bersabda: “Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan
(memakainya) kepada wanita” sebagaimana disebutkan didalam hadits lain juga rasulullah SAW:
“janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak ddapat
memakainya di akhirat.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
7. Utamanya mendahulukan sebelah kanan.
Memakai baju hendaknya membaca bismillah dan mendahulukan sebelah kanan lalu apabila
menanggalkannya mendahulukan sebelah kiri. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim
meriwayatkan dari Saidatina Aisyah: “ rasulullah suka sebelah kanan dalam segala keadaan,
seperti memakai baju, berjalan kaki dan bersuci”. Terdapat sabda Rasulullah SAW tentang hal ini
pula: “Apabila seseorang memakai baju , dahulukanlah sebelah kanan dan apabila
menanggalkannya, dahulukanlah sebelah kiri supaya yang kanan menjadi yang pertama
memakai baju dan yang terakhir menanggalkannya.” (HR. Muslim)

Berdo’a
Hal yang harus dilakukan ketika ingin menanggalkan pakaian yakni membaca lafaz: “Pujian
kepada Allah yang mengaruniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat
mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia”
Sebagai seorang muslim tentunya menganakan pakaian yang sesuai dengan syari’at Islam
merupakan sebuah kewajiban maka dari itu pakaian menjadi cerminan kepribadian seorang
muslim.3

Hal-hal ini tidak terpisahkan oleh pergaulan sehari-hari didalam masyarakat. Apabila
ditinggalkan maka tidak akan ada perbedaan antara manusia dan hewan. Pakaian yang lebih
layak dan baik melambangkan kemajuan peradaban 4