Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran
Konsep Pendidikan Karakter
Istilah karakter sering berkaitan dengan akhlak, etika, dan segala hal yang berhubungan dengan
nilai moral, memiliki konotasi yang bermakna “positif” bukan netral 1. Secara meluas pendidikan karakter
diartikan sebagai pendidikan yang mampu mengembangkan peserta didik untuk memiliki nilai-nilai
karakter didalam dirinya, baik dari pengembangan nilai kebudayaan maupun karakter kebangsaan,
sehingga peserta didik mampu memiliki jati diri yakni nilai-nilai karakter didalam dirinya yang mampu
diterapkan agar menjadi warga negara yang aktif, kreatif, religious dan mampu berperan penting
sebagai masyarakat yang baik dan berguna bagi bangsa.
Dewasa ini tidak jarang ditemukan peserta didik yang tidak memiliki karakter khusus didalam
dirinya, efek dari globalisasi yang tak mampu dibendung membentuk pribadi peserta didik yang
cenderung mengikuti arus masa kini secara terus menerus, sehingga kehilangan arah serta jati dirinya.
Degradasi moral pun bukan menjadi hal yang awam namun tak jarang bahkan sering ditemui, pengaruh
perkembangan pesat teknologi yang menyebabkan generasi milenial menjadi pribadi yang jauh dari
dunia sosial yang nyata, karena sebgaian besar kegiatan sehari-hari dihabiskan dalam kehidupan sosial
dunia maya, maka dari itu konsep pendidikan karakter harnnnr-benar diperhatikan oleh pemerintah
serta para pendidik agar secara nyata dapat terelisasi dimasyarakat luas.