MASYARAKAT INDONESIA LEBIH MENGGEMARI PRODUK LUAR NEGERI

DARIPADA PRODUK LOKAL

1. Penyebab terjadinya masalah

Daya minat masyarakat Indonesia saat ini lebih condong ke arah produk buatan luar negeri
dibandingkan produk buatan lokal, hal ini disebabkan oleh tingkat kualitas produk luar negeri
yang lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas produk lokal yang rendah. Masyarakat lebih
memilih produk luar negeri yang mempunyai kualitas tinggi dan bermerk (branded) namun
memiliki harga yang terjangkau, disisi lain produk buatan lokal kurang diminati karena
mempunyai kualitas rendah. Biasanya produk buatan lokal ini diminati oleh masyarakat kelas
rendah atau miskin sedangkan produk luar negeri banyak diminati oleh masyarakat kelas
menengah keatas.

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, diantaranya yaitu :

a. Kemajuan dibidang transportasi

Kemajuan dibidang transportasi sangat berpengaruh pada kegiatan ekspor dan impor barang,
karena dengan transportasi yang canggih kegiatan ekspor dan impor tersebut akan dapat
dilakukan dengan cepat, mudah, dan aman sehingga produk akan mudah masuk ke suatu negara
walaupun dengan jarak yang jauh.

b. Kemajuan IPTEK

Alasan mengapa produk luar negeri khususnya negara maju mempunyai produk yang
kualitasnya lebih baik dari produk buatan Indonesia adalah karena dinegara maju mempunyai
sumber daya manusia yang tinggi sehingga mampu menciptakan teknologi industri yang canggih
dan mampu untuk mengolah produk dengan baik. Sedangkan, sumber daya manusia di Indonesia
masih tergolong rendah yang menyebabkan tidak mampunya mengolah suatu produk yang
berkualitas karena tidak memiliki pengetahuan dan teknologi industri yang canggih.
c. Lajunya arus globalisasi

Laju arus globalisasi menyebabkan mudahnya untuk berkomunikasi baik antar negara maupun
benua sehingga mudah untuk memperkenalkan suatu produk dan pemasarannya, hal tersebut
akan mempermudah produk luar negeri masuk ke Indonesia dan akan mempengaruhi eksistensi
produk lokal.

3. Dampak dari masalah

a. Berkurangnya rasa cinta tanah air

Pemuda – pemudi Indonesia akan kehilangan rasa cinta tanah air dan identitas nasionalnya
sebagai warga negara indonesia. Contohnya seperti pemuda saat ini yang lebih memilih
berpakaian kebarat-baratan yang dianggap keren namun enggan untuk memakai pakaian yang
menjadi ciri khas bangsa Indonesia seperti Batik.

b. Konsumerisme

Dengan kemajuan IPTEK masyarakat akan dimudahkan dalam memenuhi kebutuhannya, namun
hal tersebut justru memiliki dampak negatif yaitu mendorong masyarakat untuk bersikap
konsumtif. Contoh kemajuan IPTEK dibidang jual-beli adalah toko online.

c. Industri lokal mengalami kebangkrutan

Pabrik – pabrik atau suatu industri yang memproduksi produk lokal akan mengalami kerugian
akibat produknya kalah saing dengan produk impor dipasaran sehingga pabrik akan mengalami
kebangkrutan.

d. Terciptanya pengangguran

Industri lokal yang mengalami kebangkrutan akan menutup usahanya atau melakukan pemutusan
hubungan kerja kepada para pegawainya sehingga menciptakan pengangguran yang
menyebabkan terciptanya masyarakat miskin dan meningkatkan angka kriminalitas seperti
pencurian dan perampokan.

4. Solusi untuk mengatasi masalah

a. Pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencintai produk
lokal yaitu dengan membeli dan menggunakan produk buatan Indonesia.

b. Industri lokal sebaiknya melakukan inovasi kepada produknya agar dapat bersaing dengan
produk impor.

c. Pemerintah memberikan bantuan kepada pemilik usaha lokal untuk memperbaiki mutu
produknya.

d. Pemerintah membatasi kegiatan impor barang.

e. Meningkatkan sumber daya manusia

f. Seorang guru perlu menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kepada anak didiknya.