Anda di halaman 1dari 2

Cerpen

Pengarang : Keyla Azzahra Syarifa


Tema : Kesehatan
Judul : Sepotong Kesehatan di pagi hari
Tokoh Cerpen: Ibu Amira

Pagi itu, di sebuah perumahan kota kecil, hiduplah seorang ibu


rumah tangga bernama ibu Amira. Ia terjaga lebih awal dari
biasanya, Ibu Amira memiliki rutinitas pagi yang tak pernah ia
tinggalkan: berolahraga ringan dan membuat sarapan sehat
untuk keluarganya.

Setiap hari, Ibu Amira bangun lebih awal, mengikuti rutinitasnya


yang sederhana. Ia memulai paginya dengan melakukan
beberapa gerakan yoga ringan di halaman belakang rumahnya.
Setelah itu, ia melanjutkan dengan membuat jus segar dari
berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

Namun, pagi itu, ada yang berbeda. Ibu Amira merasa lebih
bertenaga dan bersemangat. Ia bergerak lebih lincah dan
cepat. Saat mengiris buah-buahan, ia merasakan semangat
baru yang mengalir dalam dirinya.

Ketika sarapan sudah siap, anak-anaknya terbangun dan


bergabung di meja makan. Mereka terkejut melihat ibu Amira
yang begitu bersemangat.’’Mama, kenapa pagi ini Mama
sangat bersemangat?’’ tanya salah seoarang anak.
Ibu Amira tersenyum dan menjawab,’’Hari ini Mama merasa
lebih bugar dan semangat karena Mama memutuskan untuk
lebih memperhatikan kesehatan kita semua. Jus ini adalah
langkah pertama Mama untuk memberikan sepotong
kesehatan bagi keluarga kita.’’

Anak-anaknya tersenyum senang. Mereka menikmati jus


buatan ibunya dengan penuh semangat. Setelah sarapan,
mereka berencana untuk bermain di luar lebih lama dari
biasanya.

Ibu Amira melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah


anak-anaknya. Ia merasa begitu bahagia melihat keluarganya
sehat dan bersemangat.

Dari kisah sederhana ini, kita belajar bahwa kadang-kadang,


sepotong kesehatan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kita
lakukan setiap hari. Menjaga pola makan yang sehat dan
melakukan aktivitas fisik ringan dapat memberikan dampak
besar pada kesehatan dan kebahagiaan kita. Ibu Amira
menyadari bahwa memberikan perhatian lebih pada kesehatan
keluarganya membawa kebahagian yang tiada tara

Anda mungkin juga menyukai