Anda di halaman 1dari 4

MENGUKUR SUHU BADAN

No. Dokumen : SOP/ /UKP/RJ/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/3/2019
Halaman: 1/4
UPT PUSKESMAS Hj. PATMAWATI, S.Kep
TARETTA NIP.196512101985032006

1. Pengertian Mengukur suhu badan pasien dengan mempergunakan thermometer suhu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk asuhan keperawatan pada


pelaksanaan tindakan mengukur suhu badan

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Taretta Nomor Tahun 2019 Tentang
Asuhan Keperawatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2010
tentang Praktek Keperawatan

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat

Langkah- a. Thermometer bersih dan tempatnya.

langkah b. Bengkok.
c. Potongan tissue.
d. Vaselin dalam tempatnya.
e. Buku catatan.
2. Persiapan pasien
Pasien dijelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Pelaksanaan
a. Pengukuran suhu pada ketiak
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat dibawa ke dekat pasien.
c) Bila perlu lengan baju pasien dibuka, ketiak diseka (menggunakan
tissue dengan gerakan menepuk) dan dikeringkan.
d) Ambil thermometer dari tempat penyimpanannya, sapu dengan
tissue
e) Periksa dan turunkan air raksa pada posisi terendah.
f) Pasang tepat pada reserviornya, jepitkan di tengah – tengah
ketiak dan lengan pasien diletakkan didada
g) Setelah 8-10 menit thermometer diangkat dan baca angka pada
thermometer dengan posisi sejajar mata, dan hasilnya dicatat
pada buku
h) Thermometer dibersihkan dengan kapas alcohol dan dikeringkan
dengan tissue
i) Air raksa diturunkan kembali dan thermometer dimasukkan ke
dalam tempatnya
j) Mencuci tangan
b. Pengukuran suhu pada mulut
Pasien harus mempunyai thermometer sendiri.
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat diletakkan di meja pasien.

 Pasien disuruh membuka mulutnya, thermometer dicek


kembali, lalu ujungnya sampai batas reservoirnya
diletakkan di bawah lidah pasien

 Mulut dikatubkan  5 menit dan bernafas melalui hidung.


 Selama thermometer dipasang pasien tidak boleh bicara.
 Selama 3 – 5 menit thermometer diangkat, dilap dengan
tissue lalu dibaca dan dicatat.
c) Alat – alat dibersihkan dengan air mengalir kemudian dilap
dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan
dikembalikan pada tempatnya
d) Mencuci tangan
c. Pengukuran suhu pada rectal
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat diletakkan di meja pasien.
c) Setelah pasien diberitahu, pasien dimiringkan (sikap SIM).
d) Pakaian pasien diturunkan sampai di bawah bokong.
e) Thermometer diperiksa, ujungnya dioles dengan vaselin, lalu
dimasukkan melalui anus, sampai batas reservoir air raksa.
f) Thermometer tetap dipegang.
g) Setelah 3 – 5 menit thermometer dikeluarkan, dilap dengan
tissue, dibaca dan hasilnya dicatat.
h) Thermometer dibersihakan dengan air mengalir kemudian dilap
dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan
dikembalikan pada tempatnya
i) Mencuci tangan
6. Bagan Alir Bagan Alir
a.Pengukuran suhu pada ketiak

b.Pengukuran suhu pada mulut


C.Pengukuran suhu pada rectal

7. Unit terkait Ruang Tindakandan Gawat Darurat


Pelayanan Rawat Inap
Ruang Persalinan
Ruang Nifas
Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Pelayanan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai