Anda di halaman 1dari 32

PENGARUH MUSIK K-POP TERHADAP KREATIVITAS BERMUSIK MURID

KELAS 8 SMP PEMBANGUNAN JAYA 2

DI SUSUN OLEH:
Shania Aprilla Permatasari
NIP/S: 1920.7.375

SMP PEMBANGUNAN JAYA 2 SIDOARJO


2020-2021
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Saya bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Shania Aprilla Permatasari

NIP/S : 1920.7.375

Judul : PENGARUH MUSIK K-POP TERHADAP KREATIVITAS BERMUSIK MURID KELAS 8


SMP PEMBANGUNAN JAYA 2

Berdasarkan pernyataan ini, Karya Tulis Ilmiah yang telah saya susun secara lengkap
adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri kecuali pada bagian yang didapat melalui
sumber lain.

Sidoarjo, April 2021

Penulis menyatakan,

Shania Aprilla Permatasari

NIP/S. 1920.7.375

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING KTI

Proposal Karya Tulis Ilmiah yang disusun oleh Shania Aprilla Permatasari dengan
NIP/S.1920.7.375, telah diamati dan disahkan oleh Dewan Penguji SMP Pembangunan Jaya
2 Sidoarjo.

Sidoarjo, April 2021

Pembimbing KTI,

Alexander Pandapotan, S.Pd

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh Dewan Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah SMP
Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan disetuji sebagai Laporan Karya Tulis Ilmiah untuk salah
satu persyaratan untuk menyelesaikan studi Sekolah Menengah Pertama.

Dewan Penguji

Proposal Karya Tulis Ilmiah

Penguji I Penguji II Penguji III

…………………… …………………… ……………….......

Mengesahkan

Kepala SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Pengaruh Musik K-pop Terhadap Kreativitas Bermusik Murid Kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2” dengan lancar dan tidak ada hambatan dalam pembuatannya.
Penulis menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan.

Pertama, penulis ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yaitu Ibu Dewi Masyitoh, M.Pd selaku Kepala
Sekolah SMP Pembangunan Jaya 2, Bapak Alexander Pandapotan, S.Pd selaku guru
pembimbing Karya Tulis Ilmiah, serta Bapak Ibu guru SMP Pembangunan Jaya 2. Karena
bimbingan dari para guru-guru lah yang membuat Karya Tulis Ilmiah penulis dapat
terselesaikannya dengan baik.

Kedua, penulis ingin berterima kasih kepada keluarga penulis yang telah
mendukung serta memberikan fasilitas terbaik sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah. Dan tidak lupa penulis ingin berterima kasih kepada para teman-teman
penulis yang selalu menemani penulis dari awal pembuatan hingga menuju sidang Karya
Tulis Ilmiah. Penulis juga berterima kasih karena teman-teman penulis dengan senang hati
mau membantu penulis saat mengalami kesusahan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.

Ketiga, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada idol yang disukai oleh
penulis yaitu Bangtan Sonyeondan atau Kim Nam Joon, Kim Seok Jin, Min Yoon Gi, Jung Ho
Seok, Park Ji Min, Kim Tae Hyung, dan Jeon Jeong-guk. Semua musik yang diciptakan oleh
Bangtan Sonyeondan dapat menambah semangat penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah. Berkat mereka, penulis dapat mengetahui musik K-pop dan mengangkatnya sebagai
judul juga sesuatu yang akan diteliti untuk Karya Tulis Ilmiah.

Penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
dapat digunakan dengan baik. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Jadi penulis berharap adanya saran dan kritik dari
pembaca untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.

v
ABSTRAK

Penelitian dari Shania Aprilla Permatasari, NIS : 1920.7.375 dengan judul “Pengaruh
Musik K-pop Terhadap Kreativitas Bermusik Murid Kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2”
adalah penelitian yang menggunakan metode survei atau angket. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh musik K-pop terhadap kreativitas bermusik murid
kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2. Penelitian ini juga memiliki manfaat yaitu dapat
menambah pengetahuan pembaca tentang pengaruh musik K-pop terhadap kreativitas
bermusik kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 dan digunakan sebagai mengetahui pengaruh
musik K-pop terhadap kreativitas bermusik.

Penelitian ini dilaksanakan dengan cara penulis membagikan angket atau kuisioner
kepada murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2. Platform yang digunakan oleh penulis
adalah Google Form. Pengisian angket ini dilakukan dari rumah masing-masing atau online,
karena mengingat keadaan Indonesia saat pandemi ini.

Dari para murid yang merespon sejumlah 31 siswa dan siswi SMP Pembangunan
Jaya 2, rata-rata para murid menyetujui bahwa musik K-pop sedang popular dikalangan
kelas 8. Dapat kita ketahui dari hasil pengisian angket bahwa murid kelas 8 merasa musik
K-pop membawa pengaruh terhadap kreativitas dalam bermusik. Alasan musik K-pop
membawa pengaruh terhadap kreativitas dalam bermusik ada berbagai macam karena
pada bagian ini penulis membuat pertanyaan dengan jawaban bebas. Rata-rata jawaban
bebas dari para murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 adalah musik K-pop sudah
terkenal dan dapat membawa pengaruh para murid dengan musik video dan lagu yang
diciptakan. Dengan adanya musik video dan lagu yang diciptakan, dapat menambah
imajinasi maupun kreativitas murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dapat mengambil kesimpulan


bahwa musik K-pop memiliki pengaruh terhadap kreativitas bermusik kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2. Sehingga para murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 dapat
berimajinasi maupun menciptakan instrument musik yang baru.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………..

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS …………………………..

PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………………

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….

KATA PENGANTAR …………………………………………………….

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………
B. Identifikasi dan batasan Masalah ……………………………………..
C. Rumusan Masalah …………………………………………………….
D. Kajian Pustaka ………………………………………………………..
E. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah …………………………………
F. Manfaat Penelitian ……………………………………………………
G. Definisi Operasional Variabel ………………………………………..
H. Metode Penelitian …………………………………………………….
I. Sistematika Pembahasan ……………………………………………..
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Musik ………………………………….
B. Pengertian K-POP ……………………………………
C. Pengertian Kreativitas ………………………………….
D. Pengertian Bermusik …………………………
E. Pengertian Murid ………………………………………………..
F. Pengertian Kelas ………………………………………………………

vii
G. Pengertian Pengaruh ………………………………………………….
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ………………………………………….
B. Waktu Penelitian …………………………………………………
C. Populasi dan Sampel ……………………………………………………
D. Sumber Data ……………………………
E. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………….
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ……………………………….
B. Kuisioner ………....
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Kuisioner ………………………………………………….

BIODATA PENULI

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasa masa sekarang ini musik K-pop banyak diminati oleh masyarakat diberbagai
negara. K-pop atau Korean pop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea
Selatan. Pada dasarnya, lagu K-pop menggunakan bahasa Korea untuk lirik lagu. Idol K-
pop adalah sebutan untuk seseorang yang membuat lagu dengan genre K-pop. Setiap
Idol pun memiliki konsep nya masing masing dan membuat lagu dengan instrument
yang berbeda dari lagu lagu yang ada. Dari instrument yang berbeda-beda ini jika
disatukan mungkin dapat menciptakan instrument baru dan dapat memunculkan atau
mengembangkan kreativitas kita dalam bermusik.

Kreativitas adalah sebuah daya cipta yang dapat memunculkan gagasan atau inovasi
baru, atau hubungan baru antara gagasan dan inovasi yang sudah ada. Dengan kreativitas,
sesorang dapat menciptakan suatu gagasan atau inovasi yang baru. Kreativitas pun dapat
diberbagai aspek, contohnya kreativitas dalam bermusik. Salah satu contoh Kreativitas
dalam bermusik adalah membuat instrument yang baru. Setiap orang pasti memiliki
kreativitas, tetapi permasalahannya adalah bagaimana cara untuk mengembangkan
kreativitas yang kita miliki.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin melakukan penelitian tentang


“Pengaruh music K-pop terhadap Kreativitas Bermusik kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2”.
Penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan antara musik K-pop dengan kreativitas
bermusik pada murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2. Penulis berharap dengan adanya

1
penelitian ini, penulis dapat mengetahui hubungan antara musik K-pop dengan kreativitas
bermusik pada murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.

1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah

Berdasarkan pada permasalahan diatas, beberapa masalah yang dapat


diidentifikasi adalah:
a. Kurangnya kreativas siswa kelas 8 dalam hal bermusik.
b. Banyak siswa yang masih tidak mengetahui tentang musik K-pop.
c. Siswa kurang memahami dalam hal bermusik.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, adanya pembatasan masalah pada


karya tulis ilmiah agar dapat tetap fokus dengan permasalahan yang dibahas.
Maka, masalah yang dibatas pada karya tulis ilmiah bertujuan untuk
menumbuhkan atau mengasah kreativitas bermusik pada siswa kelas 8.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, permasalahan yang akan


dibahas dalam penelitian adalah adakah pengaruh musik K-pop terhadap kreativitas
bermusik murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2?

1.4 Kajian Pustaka

1. Musik

Dikutip dari Wikipedia, musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari
suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

2
Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,
memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.
Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena
yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Musik
dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia
mulai mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi
seperti pada benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu
telah ada perubahan evolusi pada otak manusia. Dengan otak yang lebih
pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah
sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak seperti
ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan
imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di
antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan
memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosakata muncul
untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk seseorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, manusia purba mungkin


mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang
menjadi makanannya dan kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi.
Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan
meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk
lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan menggunakan


suara-suara. Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne, atau
syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan
batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang
mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja manusia telah mengetuk
batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang
mengeluarkan bunyi yang keras. Kulit binatang yang digunakan sebagai

3
pakaian diletakkan sebagai penutup rongga kayu yang besar sehingga
terciptalah sebuah gendang.

2. K-pop
Dilansir oleh mocoacademy, Korean Pop atau yang lebih sering disebut K-
Pop merupakan genre musik yang sedang digandrungi oleh hampir setiap
orang di seluruh dunia. Selain itu, K-Pop pasti diidentikan dengan
sekelompok laki-laki atau perempuan rupawan yang piawai dalam hal
bernyanyi maupun menari di atas panggung.

Dikutip oleh Wikipedia, Pada tahun 1885-an muncul sebuah genre musik
baru di Korea yang disebut changga, sebuah musik dengan alunan
instrumental modern seperti gitar, drum, flute, dan lainnya. Musik tersebut
merupakan musik adaptasi dari pop barat dan menggunakan lirik bahasa
Korea, beberapa diantarannya adalah memang lagu barat yang diaransemen
dan ditranslate ke bahasa Korea. Seperti "Oh My Darling, Clementine" yang
diaransemen dan ditranslate menjadi "Simcheongga". Pada saat Penjajahan
Jepang atas Korea (1910–1945) musik bergenre ini digunakan untuk
mengekspresikan kesedihan, kepedihan, dan harapan penduduk Korea.
Tetapi Jepang menyita koleksi changga yang ada dan menerbitkan buku lirik
sendiri. Salah satu lagu yang populer dan dikenal hingga sekarang adalah
"Huimangga" ( 희 망 가 ) yang berarti Harapan. Musik Pop Korea awalnya
terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies"
yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an,
musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain
yang cukup digemari adalah musik Trot, musik ini adalah hasil akulturasi
musik tradisional Korea dengan musik Gospel/Kerohanian. Gaya musik ini
kemudian diadaptasi kembali oleh komposer Masao Koga dan dikenal
dengan musik enka di Jepang.

4
3. Kreativitas
Dilansir oleh fimela, kreativitas adalah kemampuan individu dalam
menggunakan imajinasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh karena
interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta lingkungan, tentunya
untuk membuat koneksi dan hasil yang baru juga memiliki makna. Di sisi
lain, adanya kreativitas adalah sebuah hal yang bisa membuat takjub. Dengan
kreativitas, bisa terwujud ide cemerlang yang mungkin belum terpikirkan
sebelumnya. Bahkan kreativitas adalah sebuah kelebihan yang membantu
seseorang untuk menyelesaikan sebuah permainan atau masalah yang
dihadapi. Kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan suatu kreativitas
adalah kelebihan yang sebaiknya dimiliki oleh kamu karena akan
memberikan banyak dampak positif dalam kehidupan. Bahkan dalam dunia
pekerjaan dan bisnis, kreativitas adalah modal mutlak yang membuat
pekerja dan pebisnis selalu bertahan dalam kondisi apapun.

4. Bermusik
Menurut KBBI, bermusik berasal dari kata dasar musik. Bermusik memiliki
arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga bermusik dapat menyatakan
suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

5. Murid
Dikutip dari Wikipedia, murid biasanya digunakan untuk seseorang yang
mengikuti suatu program pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan
lainnya, di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Dalam konteks
keagamaan murid digunakan sebaai sebutan bagi seseorang yang mengikuti
bimbingan seorang tokoh bijaksana.

6. Kelas

5
Dilansir oleh Binar Bintang, kelas dalam arti luas adalah suatu masyarakat
kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang sebagai kesatuan
diorganisir menjadi unit kerja secara dinamis menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan belajar-mengajar yang kreatif untuk mencapai suatu tujuan. Bagi
guru maupun siswa ruang kelas adalah tempat mereka bekerja. Sehingga
ruang kelas yang rapi dan menarik dapat memberi dampak yang positif bagi
guru dan siswa yang sedang bekerja. Ruang kelas yang bersih, nyaman, rapi,
dan menarik, menjadi tempat kerja yang menyenangkan, sehingga mampu
memaksimalkan produktivitas kerja.

7. Pengaruh
Menurut KBBI, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu
(orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang. Sementara itu, Surakhmad (1982:7) menyatakan
bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang
dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa
yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang
timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang
ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai pada
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh musik K-pop terhadap kreativitas bermusik
murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.

1.6 Manfaat Penelitian

6
Manfaat yang didapat dalam penelitian ini adalah dapat menambah pengetahuan
pembaca tentang pengaruh musik K-pop terhadap kreativitas bermusik murid kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2, dan dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh musik K-pop
terhadap kreativitas bermusik.

1.7 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang akan dibahas pada karya tulis ilmiah ini adalah musik
K-pop dan kreativitas dalam bermusik.

Definisi Operasional Variabel:

a. Musik K-pop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.
b. Kreativitas dalam bermusik adalah suatu daya cipta seseorang dalam
menciptakan atau membuat suatu musik.

1.8 Metode Penelitian

1. Survei
Sebagai sebuah bidang statistik terapan dari survei penelitian manusia,
metodologi survei mempelajari pengambilan sampel unit individu dari suatu
populasi dan teknik terkait pengumpulan data survei, seperti pembuatan
kuesioner dan metode untuk meningkatkan jumlah dan akurasi tanggapan
dalam survei. Metodologi survei mencakup instrumen atau prosedur yang
mengajukan satu atau lebih pertanyaan yang mungkin atau mungkin tidak
dijawab.

Survei yang di gunakan adalah Private Survey :

7
- Survei yang dilakukan untuk orang tertentu dan tidak dipublikasikan.
- Tracking Polls
- Survei yang pendek dengan sampel yang tidak terlalu banyak,
dilakukan kontinu dengan selang waktu tertentu.

1.9 Sistematika Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, sistematika


pembahasaan pada karya tulis ilmiah ini adalah adakah pengaruh musik K-
pop terhadap kreativitas bermusik murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.
Untuk menjawab pertanyaan itu, penulis akan melakukan survei dengan
responden siswa dan siswi kelas 8.

BAB II KTI
LANDASAN TEORI

2.1 MUSIK
Dikutip dari Wikipedia, musik adalah suara yang disusun sedemikian
rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama
dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,
memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.
Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena
yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Musik
dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia
mulai mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi
seperti pada benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu
telah ada perubahan evolusi pada otak manusia. Dengan otak yang lebih
8
pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah
sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak seperti
ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan
imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di
antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan
memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosakata muncul
untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk seseorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, manusia purba mungkin


mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang
menjadi makanannya dan kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi.
Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan
meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk
lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan


menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara menciptakan lagu,
hymne, atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung.
Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama
yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja manusia telah mengetuk
batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang
mengeluarkan bunyi yang keras. Kulit binatang yang digunakan sebagai
pakaian diletakkan sebagai penutup rongga kayu yang besar sehingga
terciptalah sebuah gendang.

Sedangkan menurut Jamalus (1988 :1) pengertian seni musik adalah


suatu yang membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau
komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya lewat

9
unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta bentuk atau
susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Seperti dilansir oleh notepam, musik pun memiliki beberapa fungsi


dalam berbagai bidang yaitu:

1. Seni Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri.


2. Seni Musik Sebagai Sarana Hiburan.
3. Seni Musik Sebagai Sarana Terapi.
4. Seni Musik Sebagai Sarana Upacara.
5. Seni Musik Sebagai Sarana Komersial.
6. Seni Musik Sebagai Sarana Tari.
7. Seni Musik Sebagai Sarana Pendidikan.
8. Seni Musik Sebagai Sarana Komunikasi.
9. Seni Musik Sebagai Sarana Kreativitas.

2.2 K-POP
Dilansir oleh mocoacademy, Korean Pop atau yang lebih sering
disebut K-Pop merupakan genre musik yang sedang digandrungi oleh hampir
setiap orang di seluruh dunia. Selain itu, K-Pop pasti diidentikan dengan
sekelompok laki-laki atau perempuan rupawan yang piawai dalam hal
bernyanyi maupun menari di atas panggung.

Dikutip oleh Wikipedia, Pada tahun 1885-an muncul sebuah genre


musik baru di Korea yang disebut changga, sebuah musik dengan alunan
instrumental modern seperti gitar, drum, flute, dan lainnya. Musik tersebut
merupakan musik adaptasi dari pop barat dan menggunakan lirik bahasa

10
Korea, beberapa diantarannya adalah memang lagu barat yang diaransemen
dan ditranslate ke bahasa Korea. Seperti "Oh My Darling, Clementine" yang
diaransemen dan ditranslate menjadi "Simcheongga". Pada saat Penjajahan
Jepang atas Korea (1910–1945) musik bergenre ini digunakan untuk
mengekspresikan kesedihan, kepedihan, dan harapan penduduk Korea.
Tetapi Jepang menyita koleksi changga yang ada dan menerbitkan buku lirik
sendiri. Salah satu lagu yang populer dan dikenal hingga sekarang adalah
"Huimangga" ( 희 망 가 ) yang berarti Harapan. Musik Pop Korea awalnya
terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies"
yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an,
musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain
yang cukup digemari adalah musik Trot, musik ini adalah hasil akulturasi
musik tradisional Korea dengan musik Gospel/Kerohanian. Gaya musik ini
kemudian diadaptasi kembali oleh komposer Masao Koga dan dikenal
dengan musik enka di Jepang.

Sedangkan menurut Yuanita (2012:3-4) k-pop adalah jenis aliran atau


tipe musik yang berasal dari Korea Selatan, korean pop berciri khas lagu-lagu
ceria dengan tempo cepat dan lirik bahasa Korea dicampur sedikit bahasa
Ingris dengan diiringi modern dance. Selain itu personil k-pop adalah orang
Korea yang sebagian besar memiliki wajah yang cantik dan tampan, modis,
dan performa yang maksimal. Hal inilah yang kemudian banyak membuat
anak muda lain dari berbagai Negara di Asia, untuk meniru gaya k-pop.

2.3 KREATIVITAS
Dilansir oleh fimela, kreativitas adalah kemampuan individu dalam
menggunakan imajinasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh karena
interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta lingkungan, tentunya
untuk membuat koneksi dan hasil yang baru juga memiliki makna. Di sisi

11
lain, adanya kreativitas adalah sebuah hal yang bisa membuat takjub. Dengan
kreativitas, bisa terwujud ide cemerlang yang mungkin belum terpikirkan
sebelumnya. Bahkan kreativitas adalah sebuah kelebihan yang membantu
seseorang untuk menyelesaikan sebuah permainan atau masalah yang
dihadapi. Kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan suatu kreativitas
adalah kelebihan yang sebaiknya dimiliki oleh kamu karena akan
memberikan banyak dampak positif dalam kehidupan. Bahkan dalam dunia
pekerjaan dan bisnis, kreativitas adalah modal mutlak yang membuat
pekerja dan pebisnis selalu bertahan dalam kondisi apapun.

Kreativitas memiliki beberapa ciri-ciri tersnediri. Menurut Nurhayati (2011:


10), ciri-ciri kreativitas adalah:

1. Menunjukan rasa ingin tahu yang luar biasa.

2. Menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan.

3. Sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar.

4. Berani mengambil risiko.

5. Suka mencoba.

6. Peka terhadap keindahan dan segi estetika dari lingkungan.

2.4 BERMUSIK
Dilansir oleh fimela, kreativitas adalah kemampuan individu dalam
menggunakan imajinasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh karena
interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta lingkungan, tentunya
untuk membuat koneksi dan hasil yang baru juga memiliki makna. Di sisi
lain, adanya kreativitas adalah sebuah hal yang bisa membuat takjub. Dengan
kreativitas, bisa terwujud ide cemerlang yang mungkin belum terpikirkan

12
sebelumnya. Bahkan kreativitas adalah sebuah kelebihan yang membantu
seseorang untuk menyelesaikan sebuah permainan atau masalah yang
dihadapi. Kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan suatu kreativitas
adalah kelebihan yang sebaiknya dimiliki oleh kamu karena akan
memberikan banyak dampak positif dalam kehidupan. Bahkan dalam dunia
pekerjaan dan bisnis, kreativitas adalah modal mutlak yang membuat
pekerja dan pebisnis selalu bertahan dalam kondisi apapun.

2.5 MURID
Dikutip dari Wikipedia, murid biasanya digunakan untuk seseorang
yang mengikuti suatu program pendidikan di sekolah atau lembaga
pendidikan lainnya, di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Dalam
konteks keagamaan murid digunakan sebaai sebutan bagi seseorang yang
mengikuti bimbingan seorang tokoh bijaksana.

Dalam jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu, siswa dalam


dunia pendidikan memiliki beberapa istilah yaitu:

1. Siswa : siswa atau siswi istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah.
2. Mahasiswa : mahasiswa atau mahasiswi istilah umum bagi peserta didik pada
jenjang pendidikan tinggi.
3. Warga Belajar : warga belajar istilah bagi peserta didik pada jalur pendidikan non
formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKMB).
4. Pelajar : istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan
formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah (Kompasina,
2013).

13
2.6 KELAS
Dilansir oleh Binar Bintang, kelas dalam arti luas adalah suatu
masyarakat kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang
sebagai kesatuan diorganisir menjadi unit kerja secara dinamis
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan belajar-mengajar yang kreatif untuk
mencapai suatu tujuan. Bagi guru maupun siswa ruang kelas adalah tempat
mereka bekerja. Sehingga ruang kelas yang rapi dan menarik dapat memberi
dampak yang positif bagi guru dan siswa yang sedang bekerja. Ruang kelas
yang bersih, nyaman, rapi, dan menarik, menjadi tempat kerja yang
menyenangkan, sehingga mampu memaksimalkan produktivitas kerja.

2.7 PENGARUH
Menurut KBBI, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari
sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang. Sementara itu, Surakhmad (1982:7) menyatakan
bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang
dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa
yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang
timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang
ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.

Sedangkan menurut surakhmad (2012:1), pengaruh adalah kekuatan


yang muncul dari sesuatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat
memberikan perubahan yang dapat membentuk kepercayaan atau
perubahan.

14
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pengaruh merupakan daya dan
kekuatan yang timbul dari suatu hal seperti watak, orang, benda,
kepercayaan maupun perbuatan seseorang yang dapat mempengaruhi
lingkungan masyarakat sekitar.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN


Pada penelitian Pengaruh Musik K-Pop Terhadap Kreativitas Bermusik Murid Kelas
8 SMP Pembangunan Jaya 2 menggunakan metode penelitian private survey.

Menurut Neuman W Lawrence (2003), penelitian survey adalah penelitian


kuantiatif. Dalam sebuah penelitian survey, seorang peneliti akan menanyakan ke beberapa
responden tentang keyakinan, pendapat, karakteristik suatu obyek dan perilaku yang
sudah berlalu atau sekarang. Metode penelitian survey ini berkenan dengan pertanyaan
tentang keyakinan dan perilaku dirinya sendiri.

Dilansir oleh situs Wikipedia, private survey adalah sebuah survey yang dilakukan
untuk seorang klien tertentu dan tidak dipublikasikan kepada seseorang yang tidak
bersangkutan.

3.2 WAKTU PENELITIAN


Waktu yang penulis ambil untuk melaksanakan penelitian krya tulis ini pada Kamis,
29 April 2021. Peneliatian yang dilakukan, dimulai dengan cara menyebarkan sebuah
formulir atau angket kepada Murid SMP Pembangunan Jaya 2. Penelitian karya tulis telah
dilakukan selama empat bulan hingga tanggal Kamis, 01 September 2021.

3.3 POPULASI DAN SAMPEL

15
1. Populasi

Didalam suatu penelitian yang telah dilakukan, jumlah populasi sangat berpengaruh
terhadap masalah yang akan diteliti pada karya tulis. Menurut Mulyatiningsih (2011: 19),
populasi adalah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan, atau benda yang memiliki
karakteristik tertentu yang akan diteliti. Dan populasi akan menjadi wilayah generalisasi
kesimpulan hasil penelitian. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah para murid
kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 yang telah mengisi angket sebanyak 31 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan salah satu bagian yang akan dipelajari dalam suatu penelitian.
Menurut Sugiyono (2008: 118), sampel adalah suatu bagian dari keseluruhan serta
karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi. Jika suatu penelitian yang telah dilakukan
mencangkup sebagian dari populasi, maka penelitian itu dapat disebut sebagai penelitian
sampel. Dan persyaratan untuk memenuthi suatu syarat adalah bagaimana musik K-Pop
mempengaruhi kreativitas bermusik murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.

3.4 SUMBER DATA


1. Data

Menurut Inmon (2005), data adalah kumpulan dari fakta, konsep, atau instruksi
pada penyimpanan yang digunakan untuk komunikasi, perbaikan dan diproses secara
otomatis yang mempresentasikan informasi yang dapat dimengerti oleh manusia.
Kesimpulannya, data adalah sebuah kumpulan dari berbagai fakta yang akan diproses agar
menjadi informasi bagi para manusia.

2. Sumber Data

Menurut Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2013) sumber data adalah faktor
penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data

16
disamping jenis data yang telah dibuat di muka. Sumber data dapat diperoleh dari
kuisioner yang telah dibuat dan diberikan kepada para masyarakat.

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Angket

Menurut Kusumah (2011) angket adalah daftar pertanyaan tertulis yang di berikan
kepada subjek yang di teliti untuk mengumpulkan informasi yang di butuhkan peneliti.
Metode angket dipakai oleh penulis untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan
dalam penilitian karya tulis ilmiah. Angket ini dibuat berdasarkan sebuah tujuan yang
ingin dicapai oleh sang peneliti.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAAN

4.1 PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan satu metode untuk


melakukan perolehan data yaitu kuisioner atau angket. Pengisian angket ini dapat
digunakan untuk memperoleh data dengan baik.

Pada metode pengisian angket ini, peneliti menggunakan google form sebagai media
untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan. Google form yang disediakan,
dapat diisi oleh siswa kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Pertanyaan yang
disediakan berupa pilihan ganda dan isian, agar para murid dapat menentukan jawaban
mereka sendiri.

17
4.2 KUISIONER

Pada metode kuisioner ini, peneliti memberikan 6 pernyataan yang wajib diisi oleh
para murid SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo pada google form. Peneliti memberikan
kuisioner ini kepada para murid kelas 8 melalui aplikasi whatsapp. Kuisioner yang
diberikan ini telah diisi oleh 31 murid SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. 31 murid ini
terdisi dari siswa siswi kelas 8A dan 8B.

Pada pertanyaan yang pertama, terdapat pertanyaan yaitu “Apakah kamu


mengetahui musik kpop?”. Banyak dari murid memilih jawaban “iya” dengan persentase
96,8%. Dan sisa nya menjawab “tidak” dengan memiliki persentase 3,2%. Yang berati
sebagian besar murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 mengetahui musik kpop.

18
Pada pertanyaan kelima, merupakan suatu pertanyaan dengan jawaban yang
terbuka. Pertanyaan kelima adalah “Menurut mu apa itu musik kpop”. Seperti pada
diagram kelima, banyak sekali jawaban dari murid kelas 8. Akan tetapi, dapat kita
simpulkan dari jawaban murid-murid bahwa menurut mereka musik kpop adalah musik
pop yang berasal dari Korea. Ada juga murid yang menjawab bahwa musik kpop adalah
sebuah genre musik. Dan ada yang menjawab bahwa musik kpop adalah musik yang
membuat semangat. Dapat kita ambil kesimpulan bahwa murid kelas 8 SMP Pembangunan
Jaya 2 Sidoarjo mengetahui musik kpop adalah musik yang berasal dari Korea dan dapat
menumbuhkan semangat dalam diri kita.

Pada pertanyaan yang kedua, terdapat pertanyaan yaitu “Apakah kamu menyukai
musik kpop?”. Beberapa murid memilih jawaban “iya” dengan persentase 71%. Dan murid
lainnya menjawab “tidak” dengan persentase 29%. Dapat kita ketahui bahwa rata-rata
murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo menyukai musik kpop.

19
Pada pertanyaan yang ketiga, terdapat sebuah pertanyaan yaitu “Apakah musik
kpop sedang populer di sekolah SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo khusus nya pada kelas
8?”. Hampir seluruh siswa menjawab “iya” dengan persentase 96,8%. Dan persentase yang
menjawab “tidak” adalah 3,2%. Dapat disimpulkan, bahwa sebagian besar murid kelas 8
SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo merasa musik kpop sedang populer di sekolah.

20
Pada pertanyaan yang keempat, ada sebuah pertanyaan yaitu “Apakah musik kpop
dapat menambah ke kreatif an murid kelas 8 dalam hal bermusik?”. Rata-rata murid kelas 8
menjawab “iya” dengan persentase 90,3%. Para murid kelas 8 lainnya menjawab “tidak”
dengan persentase 9,7%. Dapat kita ketahui, bahwa para murid kelas 8 SMP Pembangunan
Jaya 2 Sidoarjo merasa bahwa kpop dapat menambah ke kreatif an murid kelas 8 dalam hal
bermusik.

Pada pertanyaan terakhir, terdapat sebuah pertanyaan yaitu “Jika iya, mengapa
musik kpop bisa menambah ke kreatif an murid kelas 8 dalam hal bermusik?”. Jawaban
dari pertanyaan terakhir merupakan jawaban yang terbuka, sehingga para murid dapat
bebas mengisi. Dari hasil yang diperoleh, ada berbagai macam jawaban. Akan tetapi jika
disimpulkan, rata-rata murid menjawab “Musik K-pop sudah terkenal dan dapat membawa
pengaruh para murid dengan musik video dan lagu yang diciptakan. Dengan adanya musik
video dan lagu yang diciptakan, dapat menambah imajinasi maupun kreativitas murid kelas
8 SMP Pembangunan Jaya 2”. Sehingga dapat kita ketahui alasan mengapa musik K-pop
dapat berpengaruh terhadap kreativitas bermusik kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.

21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari analisis data yang dilakukan, peulis mendapat kesimpulan
yang bisa diambil dari penelitian tentang Pengaruh Musik K-pop Terhadap Kreativitas
Bermusik Murid Kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 sebagai berikut :

1. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa 71% dari 31 murid kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2 menyukai genre musik kpop, dan sisanya kurang atau tidak
menyukai genre musik kpop.
2. Dapat kita lihat pada data bahwa 96,8% dari 31 murid kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2 merasa musik kpop sedang popular dikalangan siswa dan
siswi.
3. Berdasarkan hasil penelitian 90,3% dari 31 murid kelas 8 SMP Pembangunan
Jaya 2 menyetujui bahwa musik kpop membawa perngaruh terhadap kreativitas
bermusik siswa dan siswi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa musik kpop dapat
mempengaruhi atau membawa pengaruh terhadap kreativitas bermusik murid
kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2. Musik kpop juga sedang popular dikalangan
murid kelas 8, sehingga dapat membawa pengaruh terhadap kreativitas
bermusik para murid.

5.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis, yaitu:

1. Penulis mengharapkan agar murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 dapat


mengetahui musik kpop, karena setiap genre musik memiliki keunikan atau ciri
khas nya masing-masing yang bisa membawa pengaruh terhadap kreativitas
bermusik.

22
2. Dapat diketahui bahwa banyak yang menganggap musik kpop popular atau
banyak dikenal dan disukai oleh murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2.
3. Diharapkan murid kelas 8 SMP Pembangunan Jaya 2 lebih banyak mengetahui
dan menyukai berbagai jenis genre musik. Dengan mengetahui dan menyukai
berbagai genre musik, dapat menambah atau membawa perngaruh terhadap
kreativitas bermusik.

DAFTAR PUSAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/K-pop
2. https://www.fimela.com/lifestyle-
3. https://lektur.id/arti-bermusik/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Murid
5. http://nurjanahza.blogspot.com/2011/12/pengertian-kelas.html
6. http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengertian-pengaruh.html
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_survei
8. https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-siswa-menurut-para-
9. https://notepam.com/pengertian-seni-musik/
10. https://raharja.ac.id/2020/11/04/apa-itu-populasi-dan-sampel-dalam-penelitian/
11. https://www.kumpulanpengertian.com/2015/04/pengertian-data-menurut-para-
12. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/679/jbptunikompp-gdl-triskanurf-33925-3-
13. http://www.dupendind.com/2019/07/apa-itu-angket-menurut-para-ahli.html?m=1

23
LAMPIRAN
A. KUISIONER
1. Apakah kamu mengetahui musik kpop?
2. Apakah kamu menyukai musik kpop?
3. Apakah musik kpop sedang populer di sekolah SMP Pembangunan Jaya 2
Sidoarjo khusus nya pada kelas 8?
4. Apakah musik kpop dapat menambah ke kreatif an murid kelas 8 dalam hal
bermusik?
5. Menurut mu apa itu musik kpop?
6. Jika iya, mengapa musik kpop bisa menambah ke kreatif an murid kelas 8
dalam hal bermusik?

BIODATA PENULIS

Nama : Shania Aprilla Pematasari


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 05 April 2007
Alamat : Nagoya F4/31, Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
NISN : 0076405571
Karya Tulis : Pengaruh Musik K-pop Terhadap Kreativitas Bermusik Murid Kelas 8 SMP
Pembangunan Jaya 2
Pengalaman Organisasi : OSIS SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo

24

Anda mungkin juga menyukai