Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Motherboard

Disusun Oleh:
Nicola Firdaus 201310130311149
Dede Hijaz T 201310130311150
Hariston 201310130311151
Erick Antono 201310130311152
Arif Danang Y 201310130311154

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tentang
Motherboard

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang Motherboard ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Malang , April 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
2
Kata Pengantar...................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat............................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Motherboard....................................................................................2


2.2 Fungsi Motherboard.........................................................................................2
3.1 Komponen Motherboard...................................................................................3
2.3.1 Konektor Power...........................................................................................3
2.3.2 Socket atau Slot Prosesor............................................................................4
2.3.3 Chipset.........................................................................................................4
2.3.4 Socket Memori...........................................................................................6
2.3.5 Konektor Floppy dan IDE..........................................................................7
2.3.6 Basic Input Output System (BIOS) Chip...................................................7
2.3.7 Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)......8
2.3.8 Slot PCI (PCI Slot).....................................................................................9
2.3.9 Slot AGP (AGP Slot)..................................................................................10
2.3.10 Konektor Penghubung................................................................................11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam penggunaan komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu
hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (manusia). Tidak
ada sistem komputer dan kegiatan komputasi yang tidak melibatkan ketiga komponen
tersebut. Salah satunya adalah hardware yang terdiri dari beberapa komponen.
Komponen satu ini sangat vital bagi komputer. Prosesor, kartu grafis, harddisk dan
peranti lainnya pada komputer tidak akan bisa bekerja tanpanya.

Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer,


Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan
komponen utama dari rangkaian CPU, jadi Motherboard dapat diartikan dalam bahasa
Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama. Sesuai namanya, Motherboard atau
sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat semua komponen lain
dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk menancapkan keping kecil RAM (Random
Access Memory) dan adapter. Di sana ditancapkan prosesor. Seirng dengan
perkembangan waktu, Motherboard mengalami berbagai perkembangan yang disertai
juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya. Dimana perkembangan akan
sangat mempengaruhi mekanisme kerja sebuah perangkat menjadi lebih canggih lagi.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari pembuatan laporan ini agar pembaca dapat mengetahui
lebih dalam tentang fungsi, komponen atau bagian-bagian dalam sebuah Motherboard

1.3. Rumusan Masalah

Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam laporan ini, antara lain sebagai
berikut:

1.3.1 Apa yang dimaksud dengan Motherboard ?


1.3.2 Apa fungsi dari Motherboard ?
1.3.3 Apa komponen yang ada didalam sebuah Motherboard ?
BAB II

1
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Motherboard

Papan induk (bahasa Inggris: Motherboard ) adalah papan sirkuit tempat


berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa
disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan
utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor
sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah Motherboard milik
PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan


komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard -lah semua komponen PC
anda akan disatukan. Bentuk Motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan
semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan
dengan lancar.

2.2 Fungsi Motherboard

Fungsi utama Motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat
keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, Motherboard di sini mengemban
tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras untuk disinergikan
menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, Motherboard
berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti Prosesor, RAM, harddisk,
power supply, dan lain-lain

Dengan fungsinya seperti ini, maka wajar apabila Motherboard memang


merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem komputer, karena merpakan
rumah tempat tinggal bagi para komponen komputer tersebut.

2.3 Komponen Motherboard

2
Motherboard komputer khususnya Motherboard dikomputer PC disusun atas
berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah system computer,
komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah Motherboard adalah:

Gambar Motherboard

2.3.1 Konektor Power

Gambar konektor power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan Motherboard dengan power


supply di casing sebuah komputer. Pada Motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan
adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel
dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu
dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di Motherboard.
Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di Motherboard yang terdiri atas dua

3
larik pin juga. Ada beberapa Motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power,
AT dan ATX. Kebanyakan Motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

2.3.2 Socket atau Slot Prosesor

Gambar Slot Processor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor. Model paling lama
adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket
ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk
prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang
dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai
dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara
AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga
berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor
Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut
dengan Slot 1, sementara Motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan
Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

2.3.3 Chipset

Komponen Motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset.


Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang
menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses.
Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur
dan kemampuan sebuah Motherboard.

4
Gambar Chipset

 Northbridge / MCH

Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa
perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka
menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller
Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni
bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat
internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.

Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika
diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi
antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan
menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada
Motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat
digunakan.

 Southbridge

Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang


menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya
tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge
cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan
sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.

5
Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti
mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa,
mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah
perangkat lainnya.

Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung
yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras
komputer lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya
(kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru
menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.

 System-on-Chip

Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge,
ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip.
Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board
dalam Motherboard, misalnya VGA dan modem.

2.3.4 Socket Memori


Ada dua tipe socket memori yang kini beredar saat ini. Memang ada juga socket
terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang
memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri
dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di Motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Gambar socket
memori

6
2.3.5 Konektor Floppy dan IDE

Bagian Motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan


Motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE
biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :

 Primary IDE

Berfungsi menghubungkan Motherboard dengan primary master drive dan piranti


secondary master.

 Secondary IDE

Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk


slave.

Gambar Konektor Floppy dan IDE

2.3.6 Basic Input Output System (BIOS) Chip

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering
dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’.
Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah
satu unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.

Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak
untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan
operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess
booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer
dijalankan.

7
Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum

 BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer


yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan
istilah Power On Self Test alias POST.
 Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan
segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan
sebagaimana mestinya.
 BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada
komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam
hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga
komputer agar tetap stabil.
 Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS
membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
komputer secara terorganisir.BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat
rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer
lainnya seperti keyboard

2.3.7 Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)


Komponen pada Motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide
Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai
baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus
memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan
komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.

8
Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah
disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan
dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada
komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak
komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini
tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang
sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang
waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.

Gambar Baterai CMOS


2.3.8 Slot PCI (PCI Slot)
Komponen Motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan
singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali
diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu
komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah
pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan
sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express
sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing,
diantaranya yaitu :

 Slot PCI Express x16

9
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
 Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.

2.3.9 Slot AGP (AGP Slot)

Komponen Motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang


AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini
lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP
merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak
mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video
card).

10
2.3.10 Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)

Komponen Motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai


penghubung antara Motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya.
Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated
Peripherals

Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat
pada sebuah Motherboard :

11
 Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja
dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer
atau scanner sebelum generasi USB.
 Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal
kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang
sekali digunakan.
 Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan
komputer.
 Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan
periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan
port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital,
scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
 Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada
Motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA
card yang diletakkan pada slot AGP.
 Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem
audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi Motherboard
sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
 Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan
komputer seperti LAN (Local Area Network).
 Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
periferal audio seperti home theatre.
 Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal
kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.

BAB III

12
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa di Tarik dari laporan tentang Motherboard ini adalah :
Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen
tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan
komponen utama dari rangkaian CPU, jadi Motherboard dapat diartikan dalam
bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama. Sesuai namanya,
Motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat semua
komponen lain dihubungkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://en.wikipedia.org/wiki/Motherboard
https://www.scribd.com/doc/114314828/Motherboard
http://dokumen.tips/documents/makalah-motherboard.html

13

Anda mungkin juga menyukai