Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sahara Putri Ramadina

NIM : 043850378

Tugas 3 Bahasa Indonesia

1. Abstrak tentang tema “Menangkap Hikmah Bencana Alam”

Judul :
Persepsi Masyarakat Kota Semarang Dalam Mengambil Hikmah Terhadap Bencana
Banjir di Kota Semarang.

Abstrak :
Klasifikasi Kota Semarang sebagai kota layak huni belum tentu menandakan bahwa Kota
Semarang terbebas dari bencana banjir. Seringkali bencana banjir terjadi di beberapa
wilayah di Kota Semarang. Hasil Prasurvey diketahui bahwa banjir yang ada di Kota
Semarang karena air laut yang pasang dan menggenangi beberapa wilayah di Kota
Semarang. Bencana banjir tersebut membuat masyarakat Kota Semarang menjadi resah.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap bencana banjir
yang ada di Kota Semarang serta untuk mengetahui tindakan yang dilakukan masyarakat
dalam mengatasi permasalahan tersebut. Manfaat dari penelitian adalah masyarakat dapat
mengetahui persepsi masyarakat Kota Semarang terhadap bencana banjir dan dapat
melakukan tindakan dalam mengatasi banjir tersebut, serta menangkap hikmah dari
bencana banjir tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan metode random sampling.
Populasi dari penelitian adalah warga Kota Semarang. Instrumen penelitian yang
digunakan menggunakan lembar wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang memiliki persepsi yang
baik dalam mengambil hikmah bencana banjir di Kota Semarang. Masyarakat Kota
semarang juga melakukan tindakan mitigasi dan pencegahan untuk mengatasi bencana
banjir tersebut. Adapun tindakan mitigasi dan pencegahan yang dilakukan dengan
menyelamat diri ke tempat yang lebih tinggi, menjaga diri untuk tetap tenang,
membersihkan selokan, membuat peraturan untuk tidak membuang sampah sembarangan,
serta melakukan pengerukan. Berdasarkan penelitian, masyarakat Kota Semarang
mengambil hikmah dari bencana banjir dengan melakukan mitigasi bencana banjir dan
tindakan pencegahan bencana banjir.

Kata Kunci : persepsi, tindakan, mitigasi, pencegahan, hikmah, banjir.

2. Penyuntingan artikel :

“Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. /Hal
tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh / yang mendorongnya belajar./ Bukan/ oleh/ kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajar sendiri/individual,/ atau berkelompok. Apabila motivasi
belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan / maka
orang tersebut sedang /menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis /ini disebut
Self-motivated Learning.”

Pembetulan kalimat artikel setelah disunting :

“Belajar mandiri merupakan kegiatan aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai suatu kompetensi guna menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut dibangun
dengan pengetahuan dan kompetensi yang telah dimiliki.

Belajar mandiri dapat dilakukan sendiri atau berkelompok. Seseorang yang menjalankan
kegiatan belajar mandiri ditandai dan ditentukan oleh hal yang mendorongnya belajar,
bukan karena kemampuan fisiknya. Apabila motivasi belajar seseorang adalah untuk
menguasai suatu kompetensi yang diinginkan, maka orang tersebut sedang melakukan
belajar mandiri. Jenis belajar mandiri tersebut disebut Self-motivated Learning.”
3. Kesalahan yang terdapat pada latar belakang tersebut sebagai berikut :
a. Kata “pada” setelah kata digital seharusnya dihilangkan supaya efektif.
b. Setelah kata “ini” paragraf 1 seharusnya diberi koma.
c. Sebelum kata “internet” diberi kata “keberadaan”.
d. Kata “internet” harusnya awalan kecil.
e. Kata “rasanya” diganti “dirasa”.
f. Kata “sudah” paragraf 1 seharusnya dihilangkan.
g. Kata “para” paragraf 1 dihilangkan.
h. Kata “ mampu” paragraf 2 dihilangkan.
i. Kata “ membantu banyak” dibalik menjadi “banyak membantu”
j. Setelah kata “pelajaran” paragraf 2 seharusnya diberi tanda koma.
k. Kata “pun” dalam paragraf 3 diganti dengan kata “juga”.
l. Kata “sangat” paragraf 3 dihilangkan.
m. Kata “yang sangat” paragraf 3 dihilangkan.
n. Kata “menginjak” paragraf 4 dihilangkan.
o. Kata “sangat” paragraf 4 dihilangkan.
p. Setelah kata “apapun” paragraf 4 diberi koma.
q. Setelah kata “melakukan apapun” seharusnya diberi titik.
r. Kata “tentu” kalimat 4 ditulis dengan awalan huruf besar.

Pembetulan kalimat artikel setelah disunting :

“ Pada era digital saat ini, keberadaan internet dirasa sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kalangan remaja.

Pada dasarnya internet banyak membantu menyelesaikan kegiatan manusia seperti


pekerjaan, pelajaran, dan komunikasi.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya juga tidak
terlepas dari berbagai hal yang bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang
buruk terhadap penggunanya.

Pada usia remaja tentu masih labil dalam hal apapun, baik untuk mengambil keputusan
dan melakukan apapun. Tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan
banyak hal.”

Terima Kasih.
Sumber Belajar :
- BMP MKWU 4108 / Bahasa Indonesia
- https://www.handalselaras.com/seberapa-layak-huni-kota-kota-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai