Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI

KATEGORI SEDERHANA

FANTASI DUNIA ANAK

diajukan untuk Usulan Penilaian Angka Kredit


Jabatan Fungsional Guru

Drs. Danubrata, M.Pd


NIP 197503211980061001

PEMERINTAH KOTA
YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI
58
YOGYAKARTA
2018
Catatan: Tulisan ini hanya sebagai contoh untuk kepentingan pelatihan, bukan laporan
sebenarnya
IDENTITAS PENCIPTA

1. a. Tema Karya Seni : FANTASI DUNIA ANAK


Judul 1 : Kucingku beranak belang
Judul 2 : Aku dan Temanku Gajah 1
Judul 3 : Aku dan Temanku Gajah 2
b. Jenis Karya Seni : Seni Lukis
c. Kategori : Sederhana
2. Pencipta Utama:
a. Nama lengkap : Drs. Danubrata, M.Pd
b. Jenis Kelamin : Pria
c. Tempat, Tgl. Lahir : Yogyakarta, 21 Maret 1957
d. Pangkat/Gol./NIP : Pembina/IV.a/195703211980061001
e. Jabatan : Guru Pembina
f. Unit Kerja : SMP Negeri 58 Yogyakarta
g. Alamat Unit Kerja : Jalan Kaliurang No. 70 Yogyakarta
h. Alamat Rumah : Jalan Condongcatur No. 69 Yogyakarta
3. Jumlah Tim Pencipta : 1 orang
a. Nama Anggota I : --
b. Nama Anggota II : --
4. Lokasi penciptaan : Yogyakarta
5. Waktu penciptaan : Tahun 2017

Yogyakarta, 7 Desember 2017


Mengetahui/Mengesahkan: Pencipta Utama,
Kepala SMP Negeri 58 Yogyakarta,

ttd.
ttd/cap

Drs. M. Rachmat Hidayat, M.Hum Drs. Danubrata, M.Pd


NIP 195908091989031001 NIP 197503211980061001

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pencipta dengan selesainya serangkaian proses
penciptaan hingga kegiatan pameran karya seni lukis bertema “Fantasi Dunia Anak.”
Tema tersebut sebenarnya merupakan subtema dari tema induk dari suatu kegiatan
penciptaan dan pameran b e r s a m a 3 perupa Yogyakarta dengan 30 karyanya.
Kegiatan pameran diselenggarakan di Museum Benteng Vredenburg Yogyakarta tanggal 2
—7 Desember 2017.
Penciptaan ketiga lukisan untuk dinilai dalam perhitungan angka kredit jabatan
fungsional guru ini, tidak lepas dari dukungan dan bantuan sejumlah nama seperti Subroto
(Banjarmasin), Hajar Pamadhi (Yogyakarta), M. Rachmat Hidayat, M.Pd (Plh. Kepala
SMP Negeri 5 8 Yogyakarta), serta rekan-rekan guru dan siswa SMP Negeri 58
Yogyakarta. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus patus saya sam-
paikan kepada mereka. Ucapan serupa juga patut saya sampaikan kepada pihak-pihak
lain, yang tidak sempat saya sebut namanya satu demi satu, yang telah mendukung kegi-
atan tersebut.
Mudah-mudahan karya lukisan yang telah saya hasilkan dan pameran yang
mengiringinya dapat memberi nuansa baru bagi kehidupan berkesenian di tanah air,
khususnya di Yogyakarta. Selain itu, karya-karya tersebut juga diharapkan dapat
menumbuhkan motivasi berapresiasi seni di kalangan guru dan peserta didik.
Semoga.

Yogyakarta, Januari 2018


Pencipta

Drs. Danubrata, M.Pd


NIP 197503211980061001

2
DAFTAR ISI

hlm.

IDENTITAS PENCIPTA .................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
Bagian 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………….. 4
Bagian 2 REFLEKSI PROSES PENCIPTAAN FANTASI DUNIA ANAK ……… 5
Bagian 3 PENUTUP ………………………………………………………………………………………… 9
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………………………. 10
1. BROSUR/PUBLIKASI PERTUNJUKAN …………………………………………………… 10
2. PENGAKUAN MASYARAKAT………………………………………………………………………… 11
3. PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH........................................................................12
4. BIODATA PENCIPTA..........................................................................................13

3
BAGIAN I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lukisan bertema “Fantasi Dunia Anak” dalam portofolio ini terdiri atas 3
(tiga) lukisan di atas kanvas dalam berbagai ukuran dengan cat minyak. Lukisan-
lukisan itu merupakan bagian dari sejumlah lukisan yang disertakan dalam Pemeran
Lukisan bersama yang diselenggarakan pada tanggal 2—7 Desember 2017 di
Musem Benteng Vredenburg Kota Yogyakarta.
Khusus tiga lukisan Drs. Danubroto, M.Pd yang dideskripsikan dalam protofolio
ini terdiri atas lukisan (1) Kucingku belang beranak belang, 90x90 cm, kanvas, cat
minyak, (2) Aku dan temanku gajah 1, 90x90 cm, kanvas, cat minyak, (3) Aku dan
temanku gajah 2, 120 x 90 cm, kanvas, cat minyak.
Penciptaan ketiga lukisan tersebut dilatarberlakangi oleh persepsi personal saya
pada kehidupan anak-anak. Anak-anak dalam kehidupan sehari-hari senantiasa
mengisi dengan kegiatan bermain. Bermain dengan diri sendiri maupun bersama
teman dekatnya, orang tua, saudara dalam rumah atau tempat lainnya. Dunia
bermain anak juga dilakukan dengan makhluk lain selain manusia, utamanya adalah
binatang. Kucing merupakan binatang yang populer menjadi mainan anak, di
samping binatang piaraan yang lain. Kucing sangat mudah dan dekat dengan
kehidupan anak. Namun tidak senantiasa anak dapat bermain dengan binatang yang
dibayangkan atau diinginkannya.
Sebagaimana telah dinyatakan bahwa anak dapat bermain dengan fantasinya.
Anak yang di rumahnya tidak ada kucing, dapat membayangkan atau memfantasikan
kucing yang menjadi dambaannya. Misalnya membayangkan atau mengkhayalkan
memiliki kucing yang beranak dan kebetulan berwarna belang. Inilah yang ide atau
konsep dasar dari lukisan 1.
Dunia anak juga terkadang berfantasi berteman tidak hanya dengan sebayanya,
akan tetapi juga berteman dengan binatang, bahkan dengan binatang yang secara
rasional bagi orang dewasa mengkhawatirkan, misalnya dengan gajah. Gajah yang

4
dari segi ukuran dan keganasannya sangat mengkhawatirkan bagi anak, bisa jadi
dicitakan, dibayangkan, atau difantasikan bagi anak untuk menjadi temannya. Karena
itu, lukisan saya yang kedua dan ketiga berkaitan dengan fantasi anak berteman
dengan gajah.

B. MAKNA

Dunia anak-anak penuh dengan fantasi, tampak lucu, lugu, dan


menyenangkan. Fantasi mereka mampu mengungkapkan perasaan dan jiwa
mereka yang merdeka tanpa takut salah atau dipersalahkan. Kondisi tersebut
bagi seorang seniman merupakan sumber ilham yang tak pernah kering.
Cinta dan kasih sayang sayang mereka perlukan dari kita. Upaya untuk
memahami mereka, melindunginya, dan mengembangkan potensinya merupakan
tugas orang tua sebagaimana diamanahhkan oleh Tuhan Sang Maha pencipta.
Dengan penciptaan ketiga lukisan ini, paling tidak memiliki muatan pesan
untuk mencintai sesama. Cinta kepada sesama makhluk Tuhan. Dengan cintanya
manusia kepada binatang dalam jangka panjang akan menanamkan peduli
lingkungan dan pelestarian binatang di muka bumi ini akan terjaga.

C. TUJUAN

Karya lukisan yang tercipta dan dipamerkan ini pun bersumber dari dunia
fantasi anak-anak tersebut. Tidak sedikit orang tua yang terobsesi kepada masa
kanak-kanaknya sehingga pengaruhnya abadi melekat pada dirinya. Tidak
terkecuali diri saya. Selain tujuan pameran, setidaknya lukisan tersebut merupakan
ekspresi kreatif dan estetik diri saya.
Berkenaan dengan itu tujuan penciptaan ketiga lukisan ini adalah sebagai
berikut.
1. Menyalurkan ekspresi estetis dalam bentuk lukisan tentang dunia fantasi anak
tentang kucing dan gajah.
2. Membuka ruang apresiasi bagi masyarakat tentang dunia fantasi anak

terhadap binatang dan gajah dalam bentuk lukisan.

5
BAB III
REFLEKSI PROSES PENCIPTAAN FANTASI DUNIA ANAK

A. PROSES PENCIPTAAN
Dunia anak-anak penuh dengan fantasi, tampak lucu, lugu, dan
menyenangkan. Fan- tasi mereka mampu mengungkapkan perasaan dan jiwa
mereka yang merdeka tanpa takut salah atau dipersalahkan. Kondisi tersebut bagi
seorang seniman merupakan sumber ilham yang tak pernah kering.
Cinta dan kasih sayang sayang mereka perlukan dari kita. Upaya untuk
memahami mereka, melindunginya, dan mengembangkan potensinya merupakan
tugas orang tua se- bagaimana diamahkan oleh Tuhan Sang Maha pencipta.
Ketiga lukisan yang tercipta dan dipamerkan ini pun bersumber dari dunia
fantasi anak-anak tersebut. Tidak sedikit orang tua yang terobsesi kepada masa
kanak-kanaknya sehingga pengaruhnya abadi melekat pada dirinya. Tidak
terkecuali diri saya.
Lukisan bertema “Fantasi Dunia Anak” dalam portofolio ini terdiri atas 3
lukisan di atas kanvas dalam berbagai ukuran dengan cat minyak. Ketiga lukisan
ini diawali dengan pengembangan konsep atau ide yang dituangkan dalam sket-sket,
visualisasi melalui pemanfaatan media, dan proses finishing.Pengembangan sket,
awalnya saya lakukan di atas kertas berukuran A4. Setelah menghasilkan sket yang
tepat dari segi komposisi, digunakan sebagai sket terpilih untuk divisualisasi di atas
kanvas.
Objek-objek yang dieksplorasi dalam sket, selanjutnya dituangkan dalam
kanvas dengan memanfaatkan cat minyak menggunakan kuas sebagai alat
pelumurnya (lihat Gambar 1). Proses ini dilakukan juga dalam rangka menghasilkan
warna yang sesuai dengan mencampurkan warna di atas palet.

6
Gambar 1
Pengolahan warna pada palet

Teknik yang digunakan adalah plakat, dan tampilan karya dekoratif naif.
Dengan tampilan corak karya ini menunjukkan proses pewarnaan setahap-demi
setahap menunggu proses pewarnaan menunggu kering.
Setelah proses pewarnaan selesai, dan dipandang secara komposisi telah
memenuhi prinsip-prinsp estetis, lukisan tersebut saya anggap telah final, untuk
saya bubuhi identitas diri, dan selanjutnya dilakukan pembingkaian.

B. Hasil Karya

Berikut ini ditampilkan dokumentasi ketiga karya yang dihasilkan (1) Kucingku
beranak belang, (2) Aku dan Temanku Gajah 1, dan (3) Aku dan Temanku Gajah 2.
Setiap karya yang ditampilkan dikuti deskripsi singkat atas karya tersebut.

7
GAMBAR 1:

Dewobroto. Kucingku belang beranak belang.


90x90 cm, kanvas, cat minyak.

Kucingku belang beranak belang. Menggambarkan keakraban seorang bocah


dengan keluarga kucing peliharaannya. Kebetulan induk kucing itu belang dan
menurun kepada anaknya. Objek utama dari lukisan ini adalah seorang anak, induk
kucing, dan 2 (dua) anak kucing. Sementara objek pendukung adalah pohon, tanah
dan langit. Permainan warna saya tampilkan beraneka untuk menggambarkan dunia
anak. Pengulangan objek pohon maupun kucing sengaja saya tampilkan agar
menampilkan irama. Keharmonisan karya saya usahakan dari permainan garis
(terutama garis yang menggambarkan dunia anak) dan warna yang serasi agar
menampilkan kesan estetis dari lukisan tersebut sekaligus menonjolkan kesan
dekoratif dan naif.

8
GAMBAR 3:

Dewobroto. Aku dan temanku gajah 1.


90x90 cm, kanvas, cat minyak

Karya kedua, Aku dan temanku gajah 1, menggambarkan dunia anak bermain
dengan gajah dengan cara mengendarainya. Lukisan ini menggambarkan dunia
kegembiraan anak ketika bermain. Objek utama lukisan ini adalah dua orang anak dan
gajah. Unsur atau penunjang adalah imajinasi buaya, burung, dan unsur floratif untuk
mengisi bidang kosong. Unsur atau objek tersebut seolah menempel pada ruang
kosong (langit dan bumi) dengan pewarnaan gelap. Garis dan warna ditampilkan dan
dipilih dengan kekanak-kanakan agar terkesan dekoratif dan naif. Objek utama
menjadi dominasi dari lukisan ini, sehingga ketika apresiator mengamati lukisan ini
akan tertuju pandangan utamanya ke arah kedua anak yang mengendarai gajah.
Keseimbangan yang saya pilih untuk menampilkan lukisan tersebut adalah
asimetris, artinya bobot antara kanan kiri seimbang akan tetapi unsur yang
dimanfaatkan berbeda. Proporsi objek sengaja dibuat tidak proporsional disesuaikan
dengan dunia pemahaman anak-anak tentang objek. Secara keseluruhan, dengan
objek-objek yang berkesatuan dalam tema, garis, warna, raut, tekstur, dan gelap
terang karya tersebut tampak serasi, dan memenuhi kaidah-kaidah estetik.

9
GAMBAR 3:

Dewobroto. Aku dan temanku gajah 2.


120 x 90 cm, kanvas, cat minyak

Karya ketiga ini berjudul Aku dan temanku gajah 2. Karya ini menggambarkan
aktivitas anak bermain dengan gajah, bersenda gurau, yang ditampilkan bagaimana
gajah menjulurkan belalai, sementara anak jatuh merebah di tanah. Ini bukan
perkelaian tapi permainan. Unsur atau objek utama yang ditampilkan adalah seorang
anak, dan seekor gajah. Objek pendukung adalah pepohonan, bangunan, tanah dan
langit. Pengaturan komposisi diatur secara horisontal. Garis-garis yang ditampilkan
berkesan geometris, tegas, dan kaku agar berkesan naif atau kekanak-kanakan.
Sementara itu pemanfaatan warna dipilih warna-warna yang analogus, agar
menunjukkan karya yang dekoratif sekaligus memenuhi prinsip keserasian. Dominasi
ditunjukkan dengan objek gajah dan anak dalam satu kesatuan. Penampilan kepala
gajah senagaja dibuat dengan multiperspektif yang harapannya dapat mewakili dunia
anak. Bidang-bidang kosong diisi dengan raut-raut geometris sebagai ornamen agar
lukisan lebih memiliki bobot dekoratifnya.
Sebagai persyaratan paripurnanya lukisan yang saya buat tersebut, untuk
selanjutnya saya pamerkan bersama guru yang lain. Tempat yang dipilih untuk
pameran adalah Gedung Museum Benteng Vredenburg Yogyakarta. Pameran
telah berlangsung pada tanggal tanggal 2—7 Desember 2017. Ratusan orang telah
mengunjungi pameran ini dan memberikan apresiasi yangh positif bagi para pelukis.

10
GAMBAR 5:

Pengunjung tampak menikmati lukisan yang dipamerkan (Foto: dok)

11
BAGIAN III

PENUTUP

Portofolio ini juga dilengkapi dengan brosur informasi pameran yang


dipasang di beberapa tempat umum sebagai publikasi pameran. Pengakuan
masyarakat diperoleh dari komentar dan kesan-pesan pengunjung, khususnya
para seniman dan kritikus serta lukisan, yang hadir dalam pameran.
Karya yang menggambarkan fantasi anak tentang dunianya yang dicerminkan
dalam aktivitas bermainnya, paling tidak dapat akan menjadi ruang apresiatif bagi
masyarakat untuk memahami dunia anak. Dunia yang menyenangkan, sekaligus
menanamkan nilai kesetiakawanan, kepedulian, dan kebersamaan dengan sesama
makhluk Tuhan.
Di samping itu, dunia seni adalah dunia ekspresi. Hal ini merupakan fungsi
yang personal, khususnya bagi perupa. Bagi saya dunia atau aktivitas melukis
merupakan penyaluran kebutuhan psikologis akan pengungkapan ekspresi. Hal
tersebut ditunjukkan dengan dihasilkannya tiga lukisan yang saya buat ini. Karya
ini sekaligus sebagai bukti pengembangan profesi saya sebagai guru.

12
LAMPIRAN:

1. BROSUR/PUBLIKASI PAMERAN

13
3. PENGAKUAN MASYARAKAT

Berita Media Massa

14
3. Surat Pernyataan Kepala Sekolah

PEMERINTAH KOTA
YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 58 YOGYAKARTA
Jalan Kaliurang No. 70 Yogyakarta. Telepon 0274-511865

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SENI


Nomor: 007/SK.12/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini,


 Nama : Drs. M. Rachmat Hidayat, M.Hum
 NIP : 195908091989031001
 Pangkat/Golongan: Pembina tk. I/IV.b
 Jabatan : Plh. Kepala Sekolah
 Unit Kerja : SMP Negeri 58 Yogyakarta
menyatakan bahwa sesungguhnya karya seni lukis bertema “Fantasi Dunia Anak”
dengan judul:
1. Kucingku belang beranak belang
2. Aku dan temanku gajah 1
3. Aku dan temanku gajah 2
adalah benar karya asli dan belum pernah diusulkan untuk pengajuan Angka Kredit
Jabatan Guru sebelumnya dari:
 Nama : Drs. Danubrata, M.Pd
 NIP : 197503211980061001
 Pangkat/Golongan: Pembina/IV.a
 Jabatan : Guru Pembina
 Unit Kerja : SMP Negeri 58 Yogyakarta
Surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Yogayakarta, 10 Desember 2017


Plh. Kepala Sekolah,

ttd/cap

Drs. M. Rachmat Hidayat, M.Hum


NIP 195908091989031001

15
BIODATA PENCIPTA

Danubrata, dilahirkan di Yogyakarta 21Pasfoto


Maret 1975. Pendidikan yang pernah ditempuhnya
dari TK hingga Perguruan Tinggi semuanya di kota gudeg. Tamat SD tahun 1992, SMP tahun 1995,
SMA tahun 1998, S-1 Jurusan Seni Rupa FBS UNY tahun 2002, dan S-2 Prodi Manajemen Pendidikan
Program Pascasarjana UNY tahun 2010. Aktif mengikuti berbagai kegiatan kesenian, terutama
Pameran Seni Rupa di berbagai kota di Indonesia seperti Jakar ta, Bandung, Medan, Palembang,
Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, dan Denpasar.
Saat ini menjadi guru tetap SMP Negeri 58 Yogyakarta sejak 1981 dan mengajar di berbagai
SMP dan SMP swasta di Yogyakarta. Beristerikan Siti Fatimah, S.Pd yang juga guru Bahasa Jawa
salah satu SMP swasta di Yogyakarta dan berputera 2 orang Rudy Irawan (26 tahun, mahasiswa) dan
Edy Riyanto (20 tahun, mahasiswa).

16

Anda mungkin juga menyukai