Lembar Jawaban Pengantar Sosiologo
Lembar Jawaban Pengantar Sosiologo
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
JAKARTA, 11 DESEMBER 2023
Nama Mahasiswa
( SIFA NUR HALIZAH )
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Sipil.Pemahaman ini menekanankan bahwa semua individu tanpa memandang kulit, mempunyai
hak yang sama yang mendorong pembentukan kolisasi anatar kelompok yang melibtkan orang-
orang dari berbagai latar rasial.
- Etnisitas
Mengacu pada perbedaaan identitas, budaya,Sejarah dan kelompok. Etnis memainkan peran
penting terhadap kelompok Afro-Amerika yang memiliki Sejarah dan warisan unik. Dimana
solidari yang mereka punya sangat tinggi yang bisa menjadi kunci dalam meperjuangkan hak-hak
yang setara dan diskriminasi etnis.
- Seksisme
Seksisme berkaitan dnegan perbedaan gender yang mempengaruhi faktor kritis. Peran
Perempuan dalam kelompok Afro-Amerika mereka memperjungkan dan melawan seksisme
dimana peran ini lah yang membawa dimensi baru dalam perjuangan untuk kesetaraan dan
keadilan.
- Ageisem
Diskriminasi persangka berdasarkan usia. Baik pemuda ataupun lansia memiliki peran penting
dalam pemebentukan koalisasi yang kuat untuk mengubah norma-norma dan undang-undang
diskirminatif.
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/98011161173/berikan-sebuah-contohilustrasi-yang-
menggambarkan-hubungan-antar-kelompok-yang-didasari-oleh-dimensi-gerakan-sosial?page=4
3. A. Ascribed status atau status yang diberikan adalah sebuatan yang secara otomatis atau tidak dapat ditarik kembali diberikan kepada seseorang
pada saat lahir atau dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Jenis kelamin, ras, etnisitas, dan kelas sosial yang diwarisi dari keluarga atau budaya.
Pada umumnya tidak dapat dipilih atau diubah oleh setiap orang. Melainkan individu tidak punya kontrol yang penuh atas ascribed statusnya.
Sedangkan achieved statuses merupakan status sosial yang diperoleh melalui usaha, prestasi, atau kariernya. Contohnya Pendidikan, pekerjaan,
kekayaan, dan prestasi lainnya yang diperoleh melalui usaha dan dedikasi individu. Selanjutnya ascribed status bersifat dapat diubah dan seringkali
merupakan hasil dari upaya dan keterampilan individu. Individu memiliki kontrol lebih besar terhadap achieved statuses mereka. Sehingga status
4. ketidaksetaraan sosial
Yaitu raja berdasarkan urutan kelahirannya menimbulkan ketidaksetaraan sosial di antara masyarakat. Hal ini dapat dianalasis bahwa
ketidaksetaraan dalam masyarakat dimana beberapa individu memiliki hak istimewa atau kekuasaan berdasarkan kelahirannya. Ketidaksetaraan
ini dapat menjadi sumber konflik atau ketidakpuasan dalam masyarakat.
5. kemungkinan pergeseran peran
Terlepas dari statusnya yang dianugerahkan, Raja Aditya mungkin memiliki kesempatan untuk mempengaruhi peran kepemimpinan dan
kontribusinya berdasarkan keputusan dan tindakannya. Dapat dianalisis individu dapat mempengaruhi masyarakat melalui tindakan dan kebijakan
mereka. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun memiliki status, terdapat ruang bagi pengaruh individu dalam membentuk peran dan pengaruh
dalam masyarakat.
4. - Analisis achieved status
1. pilihan dan kontrol
Posisi Maya sebagai pemimpin perusahaan adalah hasil keputusan, usaha, dan kesuksesannya sendiri. Dapat diabnalisis hal ini menunjukkan
bahwa individu memiliki tingkat kontrol yang lebih tinggi terhadap pencapaian statusnya. Pilihan yang diambil Maya mengenai pendidikan, karier,
dan kehidupan bisnisnya berdampak langsung pada status yang diraihnya.
2. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
Maya telah memperoleh keterampilan manajemen, keterampilan kepemimpinan, dan pengetahuan bisnis melalui pendidikan dan pengalaman
kerjanya. Dianalisis bahwa Status yang diraih seringkali berkaitan dengan perkembangan pribadi dan profesional seseorang. Pengembangan
keterampilan dan pengetahuan ini mencerminkan komitmen Maya terhadap karier bisnis yang sukses.
3. Mobilitas sosial
Kesuksesan Maya sebagai pemimpin bisnis memunculkan mobilitas sosial yang memungkinkannya bangkit dari jabatan sebelumnya. Jika dianalisis
status yang dicapai berkontribusi terhadap mobilitas sosial, memungkinkan individu untuk meningkatkan status sosialnya melalui upaya dan
pencapaian. Hal ini mencerminkan peluang perubahan sosial dan ekonomi.
4. Tanggung jawab dan tekanan lebih besar
Sebagai pemimpin bisnis, Maya mungkin menghadapi tanggung jawab dan tekanan yang lebih besar untuk menjaga keberlanjutan dan
pertumbuhan perusahaannya. Sehingga dapat dianalisis bahwa Dalam banyak kasus, Anda akan mempunyai tanggung jawab yang besar.
Keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dapat bergantung pada keputusan dan tindakan para pemimpinnya, hal ini menunjukkan bahwa
mendapatkan suatu posisi sering kali disertai dengan tanggung jawab yang lebih besar.
5. Reputasi dan penghargaan
Kesuksesan dan prestasi bisnis Maya mendapatkan pengakuan dan rasa hormat yang tinggi di masyarakat dan industri. Sehingga dapat dianalisis
Status yang diraih membawa pengakuan dan penghargaan eksternal dan dapat mencerminkan dampak positif yang dapat dimiliki seseorang
terhadap komunitas atau area bisnis.
6. Pengaruh dalam komunitas
Dapat dianalisis Maya memiliki potensi untuk memberikan dampak pada komunitas bisnis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi
lokal. Status yang diraih dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk memainkan peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi
komunitas di sekitarnya. Hal ini mencerminkan bagaimana status yang diraih memberikan dampak positif pada tingkat yang lebih luas.
4. a. perbedaan
teori siklik memiliki konsep periode berulang merupakan Sejarah dan perkembangan sosial menunjukkan bahwa masyarakat mengikuti pola siklus
atau berulang di mana masyarakat melewati tahap-tahap tertentu yang mungkin kembali ke keadaan awal. Contohnya dapat terlihat dalam konsep
seperti "siklus krisis dan pemulihan" atau "siklus politik." Sedangkan teori evolusioner menunjukkan bahwa perkembangan sosial dan sejarah
cenderung mengikuti jalur evolusi yang mengarah pada kompleksitas dan perbaikan seiring berjalannya waktu. Contohnya Teori evolusioner bisa
merinci perkembangan dari masyarakat primitif menuju masyarakat yang lebih kompleks dan terorganisir.
b.
1. Siklus ekonomi. Siklus bisnis adalah contoh klasik teori siklus. Masyarakat mengalami periode ekspansi ekonomi yang diikuti oleh kontraksi atau
resesi, sehingga membentuk siklus yang mungkin berulang. Selama periode ekspansi, perekonomian tumbuh, lapangan kerja meningkat, dan
optimisme perekonomian secara umum tinggi. Namun pada fase kontraksi, terjadi penurunan ekonomi, berkurangnya lapangan kerja, dan
pesimisme. Siklus ini menciptakan pola yang berulang dalam situasi perekonomian suatu masyarakat.
2. Siklus kesehatan masyarakat. Siklus penyebaran penyakit menular dan epidemi dapat dilihat sebagai contoh siklus perubahan sosial. Misalnya
siklus influenza musiman atau prevalensi penyakit tertentu pada waktu tertentu dalam setahun. Analisis terkait ini Masyarakat mungkin
mengalami pola berulang dimana penyakit lebih umum terjadi pada waktu-waktu tertentu. Faktor musim dan perubahan lingkungan dapat
menyebabkan peningkatan kesehatan masyarakat secara berkala.
3. siklus politik dan pemilihan umum
Siklus politik yang diamati dalam pemilu dapat dipandang sebagai siklus perubahan sosial. Proses pemilu dan dinamika politik selalu melalui
tahapan-tahapan tertentu. Analisis terkait ini Masyarakat mungkin mengalami periode kampanye, pemilu, dan transisi kekuasaan yang berulang-
ulang. Pola ini mencerminkan fluktuasi dukungan masyarakat terhadap partai atau kandidat tertentu.
4. Siklus Teknologi
Siklus pengembangan dan adopsi teknologi juga mencerminkan teori sirkular. Inovasi sering kali melalui siklus penemuan, adopsi massal, dan
terkadang diikuti oleh inovasi baru. Sehingga dapat dianalisis bahwa masyarakat mungkin mengalami pola siklus dalam penggunaan teknologi,
seperti pengenalan produk baru ke pasar dan penggantian produk lama. Misalnya saja siklus perkembangan alat komunikasi seperti telepon dan
komputer.
C. Kelemahan
1. Determinisme dan Eurosentrisme
Kelemahan: Teori evolusi bisa jadi terlalu deterministik dari perspektif evolusi sosial, seolah-olah hanya ada satu jalur menuju pembangunan yang
dianggap lebih "maju" Berpikirlah seolah-olah ada. Pandangan ini seringkali bersifat Eurosentris dan mengabaikan perbedaan budaya dan jalur
pembangunan yang berbeda dalam masyarakat yang berbeda.
2. Menyederhanakan proses evolusi: Kelemahan: Proses evolusi itu rumit, dan teori evolusi sering kali terlalu menyederhanakan dinamika sosial
dan sejarah. Teori ini cenderung memandang perubahan sebagai serangkaian langkah linier yang terurut, tanpa mempertimbangkan kompleksitas
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan.
3. Pemikiran Linear dan Unilinear: Kelemahan: Beberapa bentuk teori evolusi menganut pandangan perkembangan sosial yang unilinear atau linier,
yang menyatakan bahwa semua masyarakat mengalami evolusi dalam tatanan yang sama. Hal ini dinilai terlalu menyederhanakan dan tidak
mencerminkan keragaman dan kompleksitas pembangunan sosial.
4. Mengabaikan Faktor Budaya dan Kontekstual: Kelemahan: Teori evolusi seringkali gagal mempertimbangkan peran faktor budaya dan
kontekstual dalam membentuk pembangunan sosial. Aspek-aspek seperti nilai budaya, keyakinan, dan norma seringkali diabaikan atau direduksi
menjadi peran yang subordinat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA