Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : SIFA NUR HALIZAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 049905897

Tanggal Lahir : JAKARTA,02 FEBRUARI 2003

Kode/Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UT-Daerah : ………………………………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : …………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SIFA NUR HALIZAH


NIM : 049905897
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4110/PENGANTAR SOSIOLOGI
Fakultas : FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Program Studi : ILMU KOMUNIKASI
UT-Daerah : JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
JAKARTA, 11 DESEMBER 2023

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
( SIFA NUR HALIZAH )
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A. Jenis sosialisas antara ibu wina dengan giri.


Sosialisasi pendidikan dan emosional : Bu Wina terlibat sosaialisasi tentang Pendidikan dengan
giri.
Bu Wina tidak hanya memberikan arahan mengenai pembelajaran matematika dan ipa terhdap
giri tetapi dia juga mencoba untuk memahami emosional giri yang mempengaruhi kinerja dalam
pembelajarnya.
B. Pola sosialiasi yang dilakukan oleh orang tua giri pola represif
Sosialisai yang dilakukan oleh orang tua giri dalah pola represif. Pola represif adalah pola
kepatuhan seorang anak terhadap perintah orang tua yang harus wajib dijalankan agar mendapat
imbalan atau pujian. Hal ini sangat menekankan giri untuk sealu mendapat niali bagus disetiap
mata pelajaran yang etlah ditentukan oleh orang tua nya. Jika tidak mendapatkan giri tidak
mendapatkan nilai bagus, maka dia akan mendaatkan hukum dari ornag tua nya.
Alasannya : Hal ini sangat mempengaruhi psikis giri yang dimana giri selalu dituntut untuk
mendapat nilai bagus disetiap pelajaran yang ditentukan oleh orang tua nya. Sehingga giri
melakukan mencontek sebagai jalan pintas untuk mendapatkan nilai yang bagus agar orang tua
nya tidak memarahi dan menghukumnya. Sebagai orang tua kita harus terbuka dengan anak kita
agar menciptakan komunikasi yang jelas dan baik dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.

2. A. Contoh ilustrasi hubungan antar kelompok dan dimensi Gerakan sosial


Gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat pada abad ke-20 yaitu Gerakan yang meilbatkan
berbagai kelompok Masyarakat terutama Masyarakat Afro-Amerika yang melawan diskriminasi
rasial yang masih terjadi. Terjadinya segregrasi yang kuat terutama di wilayah Amerika Serikat
dimana orang-orang Afro-Amerika tidak beoleh menggunakan fasilitas umum yang dipakai orang
berkulit putih. Mereka juga membatasi hak-hak dalam berpendidikan dan pekerjaan. Gerakan ini
melibatkan kelompok Afro-Amerika, Ativis spil dan kelompok etnis lainnya yang menlawan
diskriminasi dan rasisme.
B. Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan hubungan kelompok.
- Rasialis
Adanya perbedaan antara warna kulit atau keturunan seseorang. Dimana diskriminasi rasial
terhadap ornag Afro-Amerika menjadi dasar perjuangan dalam mengakhiri segregasi dan hak-hak
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Sipil.Pemahaman ini menekanankan bahwa semua individu tanpa memandang kulit, mempunyai
hak yang sama yang mendorong pembentukan kolisasi anatar kelompok yang melibtkan orang-
orang dari berbagai latar rasial.
- Etnisitas
Mengacu pada perbedaaan identitas, budaya,Sejarah dan kelompok. Etnis memainkan peran
penting terhadap kelompok Afro-Amerika yang memiliki Sejarah dan warisan unik. Dimana
solidari yang mereka punya sangat tinggi yang bisa menjadi kunci dalam meperjuangkan hak-hak
yang setara dan diskriminasi etnis.
- Seksisme
Seksisme berkaitan dnegan perbedaan gender yang mempengaruhi faktor kritis. Peran
Perempuan dalam kelompok Afro-Amerika mereka memperjungkan dan melawan seksisme
dimana peran ini lah yang membawa dimensi baru dalam perjuangan untuk kesetaraan dan
keadilan.
- Ageisem
Diskriminasi persangka berdasarkan usia. Baik pemuda ataupun lansia memiliki peran penting
dalam pemebentukan koalisasi yang kuat untuk mengubah norma-norma dan undang-undang
diskirminatif.

https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/98011161173/berikan-sebuah-contohilustrasi-yang-
menggambarkan-hubungan-antar-kelompok-yang-didasari-oleh-dimensi-gerakan-sosial?page=4

3. A. Ascribed status atau status yang diberikan adalah sebuatan yang secara otomatis atau tidak dapat ditarik kembali diberikan kepada seseorang

pada saat lahir atau dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Jenis kelamin, ras, etnisitas, dan kelas sosial yang diwarisi dari keluarga atau budaya.

Pada umumnya tidak dapat dipilih atau diubah oleh setiap orang. Melainkan individu tidak punya kontrol yang penuh atas ascribed statusnya.

Sedangkan achieved statuses merupakan status sosial yang diperoleh melalui usaha, prestasi, atau kariernya. Contohnya Pendidikan, pekerjaan,

kekayaan, dan prestasi lainnya yang diperoleh melalui usaha dan dedikasi individu. Selanjutnya ascribed status bersifat dapat diubah dan seringkali

merupakan hasil dari upaya dan keterampilan individu. Individu memiliki kontrol lebih besar terhadap achieved statuses mereka. Sehingga status

sosial yang diperoleh tergantung atas pencapaian individu tersebut.

B. - Contoh achieved statuses

Pencapaian status sebagai CEO suatu bisnis


Seseorang bernama Maya tumbuh dalam keluarga dengan kondisi ekonomi sederhana. Namun berkat kerja keras, dedikasi, dan pelatihan yang
baik, Maya mampu meraih posisi sebagai pemimpin bisnis yang sukses. Maya memperoleh gelar sarjana administrasi bisnis dari sebuah universitas
negeri bergengsi. Pelatihan ini mengajarkannya pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk memasuki dunia bisnis. Setelah lulus,
Maya mendapatkan pengalaman profesional di berbagai perusahaan. Selama bertahun-tahun, ia terus mengembangkan keterampilan
kepemimpinan, pengetahuan manajemen, dan pemahaman mendalam tentang industri tempat ia beroperasi. Maya telah mencapai kesuksesan
besar di tempat kerja melalui kerja keras dan dedikasi. Ia mampu berhasil mengelola proyek-proyek besar, meningkatkan efisiensi operasional, dan
mencapai peningkatan pendapatan yang signifikan bagi perusahaan tempat ia bekerja. Berkat prestasinya, Maya dipromosikan ke posisi
manajemen senior. Ini dapat mencakup bekerja sebagai kepala departemen, direktur, atau bahkan memegang posisi manajemen di perusahaanya.
Maya mungkin memutuskan untuk menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk memulai bisnisnya sendiri. Memulai bisnis ini bisa
menjadi pencapaian besar yang menunjukkan bahwa ia telah memantapkan diri sebagai seorang pengusaha.

contoh ilustrasi ascribed status


Ascribed status sebagai pewaris keluarga kerajaan
seorang laki-laki bernama Raja Aditya, yang lahir dalam keluarga kerajaan yang memiliki sistem pewarisan tahta. Dalam skenario ini, seseorang
diberikan status kerajaan berdasarkan faktor-faktor yang tidak dapat diubah seperti kelahiran atau garis keturunan. Dalam budaya keluarganya,
suksesi takhta mungkin diatur oleh tradisi atau sistem yang secara otomatis menetapkan ahli waris berdasarkan hubungan kekerabatan dan status
kelahiran. Meski Raja Aditya terlahir dengan status pewaris tahta, mungkin ada aspek pendidikan dan pelatihan khusus yang ia terima yang
menjadikannya pemimpin yang efektif. Ini termasuk mempelajari etika kepemimpinan, diplomasi, dan tugas kerajaan. Seiring berjalannya waktu,
Raja Aditya secara resmi memikul tanggung jawab sebagai pewaris takhta dan akhirnya menjadi raja ketika ayahnya turun tahta atau meninggal.
Tugas-tugas ini mungkin termasuk kepemimpinan politik, tugas seremonial, dan menjaga stabilitas kerajaan. Dalam contoh ini, status Raja Aditya
sebagai pewaris kerajaan diberikan berdasarkan kelahiran dan warisan keluarga. Meskipun mungkin ada unsur pendidikan dan pelatihan tambahan
untuk mempersiapkannya menjadi pemimpin, statusnya sebagai pewaris takhta tetap bergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat diubah
terkait kelahiran dan garis keturunan.
c. - analisis ascribed status
1. keterbatasan pilihan dan kontrol
Status Raja Aditya sebagai pewaris kerajaan tidak ditentukan oleh dirinya sendiri. Ia tidak mempunyai kendali atas posisinya sebagai anggota
keluarga kerajaan dan pewaris takhta. Dari hasil analisis hal ini menunjukkan bahwa pilihan yang dimilikinya dalam membentuk kehidupannya
terbatas. Status yang dianggap berasal sering kali membatasi kendali individu atas arah hidupnya.
2. tradisi dan warisan keluarga
Terlihat dalam tradisi dan warisan keluarga yang menentukan garis keturunan untuk pewarisan tahta. Analisis faktor-faktor historis dan budaya
untuk menetapkan peran dan status sosial individu. Tentu ini sangat terikat dengan erat dalam warisan keluarga dan nilai-nilai yang diteruskan
setiap generasi.

3. tanggung jawab dan tuntutan publik


Yaitu raja mempunyai tanggung jawab sebagai pewaris tahta dan akhirnya menjadi raja, dapat dianalisis bahwa sering memiliki tuntutan dan
tanggung jawab publik yang signifikan tentu memungkinkan untuk dirinya mengikuti pelatihan dan pendidikan, beban, dan tanggung jawab yang
dipengaruhi oleh status yang diberikan secara otomatis.

4. ketidaksetaraan sosial
Yaitu raja berdasarkan urutan kelahirannya menimbulkan ketidaksetaraan sosial di antara masyarakat. Hal ini dapat dianalasis bahwa
ketidaksetaraan dalam masyarakat dimana beberapa individu memiliki hak istimewa atau kekuasaan berdasarkan kelahirannya. Ketidaksetaraan
ini dapat menjadi sumber konflik atau ketidakpuasan dalam masyarakat.
5. kemungkinan pergeseran peran
Terlepas dari statusnya yang dianugerahkan, Raja Aditya mungkin memiliki kesempatan untuk mempengaruhi peran kepemimpinan dan
kontribusinya berdasarkan keputusan dan tindakannya. Dapat dianalisis individu dapat mempengaruhi masyarakat melalui tindakan dan kebijakan
mereka. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun memiliki status, terdapat ruang bagi pengaruh individu dalam membentuk peran dan pengaruh
dalam masyarakat.
4. - Analisis achieved status
1. pilihan dan kontrol
Posisi Maya sebagai pemimpin perusahaan adalah hasil keputusan, usaha, dan kesuksesannya sendiri. Dapat diabnalisis hal ini menunjukkan
bahwa individu memiliki tingkat kontrol yang lebih tinggi terhadap pencapaian statusnya. Pilihan yang diambil Maya mengenai pendidikan, karier,
dan kehidupan bisnisnya berdampak langsung pada status yang diraihnya.
2. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
Maya telah memperoleh keterampilan manajemen, keterampilan kepemimpinan, dan pengetahuan bisnis melalui pendidikan dan pengalaman
kerjanya. Dianalisis bahwa Status yang diraih seringkali berkaitan dengan perkembangan pribadi dan profesional seseorang. Pengembangan
keterampilan dan pengetahuan ini mencerminkan komitmen Maya terhadap karier bisnis yang sukses.
3. Mobilitas sosial
Kesuksesan Maya sebagai pemimpin bisnis memunculkan mobilitas sosial yang memungkinkannya bangkit dari jabatan sebelumnya. Jika dianalisis
status yang dicapai berkontribusi terhadap mobilitas sosial, memungkinkan individu untuk meningkatkan status sosialnya melalui upaya dan
pencapaian. Hal ini mencerminkan peluang perubahan sosial dan ekonomi.
4. Tanggung jawab dan tekanan lebih besar
Sebagai pemimpin bisnis, Maya mungkin menghadapi tanggung jawab dan tekanan yang lebih besar untuk menjaga keberlanjutan dan
pertumbuhan perusahaannya. Sehingga dapat dianalisis bahwa Dalam banyak kasus, Anda akan mempunyai tanggung jawab yang besar.
Keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dapat bergantung pada keputusan dan tindakan para pemimpinnya, hal ini menunjukkan bahwa
mendapatkan suatu posisi sering kali disertai dengan tanggung jawab yang lebih besar.
5. Reputasi dan penghargaan
Kesuksesan dan prestasi bisnis Maya mendapatkan pengakuan dan rasa hormat yang tinggi di masyarakat dan industri. Sehingga dapat dianalisis
Status yang diraih membawa pengakuan dan penghargaan eksternal dan dapat mencerminkan dampak positif yang dapat dimiliki seseorang
terhadap komunitas atau area bisnis.
6. Pengaruh dalam komunitas
Dapat dianalisis Maya memiliki potensi untuk memberikan dampak pada komunitas bisnis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi
lokal. Status yang diraih dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk memainkan peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi
komunitas di sekitarnya. Hal ini mencerminkan bagaimana status yang diraih memberikan dampak positif pada tingkat yang lebih luas.

4. a. perbedaan
teori siklik memiliki konsep periode berulang merupakan Sejarah dan perkembangan sosial menunjukkan bahwa masyarakat mengikuti pola siklus
atau berulang di mana masyarakat melewati tahap-tahap tertentu yang mungkin kembali ke keadaan awal. Contohnya dapat terlihat dalam konsep
seperti "siklus krisis dan pemulihan" atau "siklus politik." Sedangkan teori evolusioner menunjukkan bahwa perkembangan sosial dan sejarah
cenderung mengikuti jalur evolusi yang mengarah pada kompleksitas dan perbaikan seiring berjalannya waktu. Contohnya Teori evolusioner bisa
merinci perkembangan dari masyarakat primitif menuju masyarakat yang lebih kompleks dan terorganisir.
b.
1. Siklus ekonomi. Siklus bisnis adalah contoh klasik teori siklus. Masyarakat mengalami periode ekspansi ekonomi yang diikuti oleh kontraksi atau
resesi, sehingga membentuk siklus yang mungkin berulang. Selama periode ekspansi, perekonomian tumbuh, lapangan kerja meningkat, dan
optimisme perekonomian secara umum tinggi. Namun pada fase kontraksi, terjadi penurunan ekonomi, berkurangnya lapangan kerja, dan
pesimisme. Siklus ini menciptakan pola yang berulang dalam situasi perekonomian suatu masyarakat.
2. Siklus kesehatan masyarakat. Siklus penyebaran penyakit menular dan epidemi dapat dilihat sebagai contoh siklus perubahan sosial. Misalnya
siklus influenza musiman atau prevalensi penyakit tertentu pada waktu tertentu dalam setahun. Analisis terkait ini Masyarakat mungkin
mengalami pola berulang dimana penyakit lebih umum terjadi pada waktu-waktu tertentu. Faktor musim dan perubahan lingkungan dapat
menyebabkan peningkatan kesehatan masyarakat secara berkala.
3. siklus politik dan pemilihan umum
Siklus politik yang diamati dalam pemilu dapat dipandang sebagai siklus perubahan sosial. Proses pemilu dan dinamika politik selalu melalui
tahapan-tahapan tertentu. Analisis terkait ini Masyarakat mungkin mengalami periode kampanye, pemilu, dan transisi kekuasaan yang berulang-
ulang. Pola ini mencerminkan fluktuasi dukungan masyarakat terhadap partai atau kandidat tertentu.
4. Siklus Teknologi
Siklus pengembangan dan adopsi teknologi juga mencerminkan teori sirkular. Inovasi sering kali melalui siklus penemuan, adopsi massal, dan
terkadang diikuti oleh inovasi baru. Sehingga dapat dianalisis bahwa masyarakat mungkin mengalami pola siklus dalam penggunaan teknologi,
seperti pengenalan produk baru ke pasar dan penggantian produk lama. Misalnya saja siklus perkembangan alat komunikasi seperti telepon dan
komputer.
C. Kelemahan
1. Determinisme dan Eurosentrisme
Kelemahan: Teori evolusi bisa jadi terlalu deterministik dari perspektif evolusi sosial, seolah-olah hanya ada satu jalur menuju pembangunan yang
dianggap lebih "maju" Berpikirlah seolah-olah ada. Pandangan ini seringkali bersifat Eurosentris dan mengabaikan perbedaan budaya dan jalur
pembangunan yang berbeda dalam masyarakat yang berbeda.
2. Menyederhanakan proses evolusi: Kelemahan: Proses evolusi itu rumit, dan teori evolusi sering kali terlalu menyederhanakan dinamika sosial
dan sejarah. Teori ini cenderung memandang perubahan sebagai serangkaian langkah linier yang terurut, tanpa mempertimbangkan kompleksitas
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan.
3. Pemikiran Linear dan Unilinear: Kelemahan: Beberapa bentuk teori evolusi menganut pandangan perkembangan sosial yang unilinear atau linier,
yang menyatakan bahwa semua masyarakat mengalami evolusi dalam tatanan yang sama. Hal ini dinilai terlalu menyederhanakan dan tidak
mencerminkan keragaman dan kompleksitas pembangunan sosial.
4. Mengabaikan Faktor Budaya dan Kontekstual: Kelemahan: Teori evolusi seringkali gagal mempertimbangkan peran faktor budaya dan
kontekstual dalam membentuk pembangunan sosial. Aspek-aspek seperti nilai budaya, keyakinan, dan norma seringkali diabaikan atau direduksi
menjadi peran yang subordinat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai