Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : SONI LIBREK RUPISIAY

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041422135

Tanggal Lahir : 30/ 09/ 1975

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4218/Psikologi Sosial

Kode/Nama Program Studi : 50 / ILMU ADMINISTRASI NEGARA-S1

Kode/Nama UPBJJ : 86/Ambon

Hari/Tanggal UAS THE : 28/12/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : SONI LIBREK RUPISIAY

NIM : 041422135

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4218/Psikologi Sosial

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi : Ilmu administasi Negara (S1)

UPBJJ-UT : AMBON

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Tiakur, 28/ 12 /2021

Yang Membuat Pernyataan

SONI LIBREK RUPISIAY


1. A. Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok sosial.
Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para
ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan
baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.
Secara sosiologis pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perubahan sosial yang tidak
direncanakan, suatu perubahan sosial yang terjadi secara sporadis dan tidak diinginkan
kehadirannya oleh masyarakat. Bahkan, pada keadaan tertentu dapat memicu masalah
kehidupan dan terjadinya kekacauan. Dampak dari ketidaksiapan masyarakat dalam
menghadapi pandemi covid-19 ini telah menyebabkan disorganisasi sosial di segala aspek
kehidupan masyarakat. Meskipun demikian, masyarakat pada dasarnya memang bersifat
dinamis dan akan selalu mengalami perubahan. Masyarakat tidak bisa dibayangkan sebagai
keadaan yang tetap atau statis, melainkan proses yang senantiasa berubah dengan derajat
kecepatan, intensitas, irama, dan tempo yang berbeda.

B. contoh penerapannya pada seseorang dalam menghadapi situasi untuk menolong atau tidak
menolong orang lain yang tengah menghadapi permasalahan. Orang akan berpikir rasional dengan
menghitung-hitung manfaat dan biaya dari pertolongan yang diberikan.

2. A. Teori Atribusi mengasumsikan bahwa orang mencoba untuk menentukan mengapa orang
melakukan apa yang mereka lakukan, yaitu, atribut menyebabkan perilaku. Seseorang berusaha
untuk memahami mengapa orang lain melakukan sesuatu yang mungkin satu atau lebih atribut
menyebabkan perilaku itu.

B. contoh, seseorang tidak mungkin mengalami kebanggaan dalam keberhasilan, atau perasaan
kompetensi, ketika menerima ‘A’ dari seorang guru yang memberikan kelas hanya itu,. atau ketika
mengalahkan petenis yang selalu kalah … Di sisi lain, ‘A’ dari seorang guru yang memberikan nilai
tinggi atau beberapa kemenangan atas pemain tenis yang sangat dinilai setelah banyak praktek
menghasilkan pengaruh positif yang besar. Siswa dengan peringkat lebih tinggi dari harga diri dan
dengan prestasi sekolah yang lebih tinggi cenderung untuk atribut sukses untuk internal, stabil,
faktor-faktor terkendali seperti kemampuan, sementara mereka berkontribusi kegagalan baik internal
tidak stabil, faktor terkontrol seperti usaha, atau eksternal, faktor-faktor tak terkendali seperti sebagai
kesulitan tugas. Sebagai contoh, siswa yang mengalami kegagalan berulang-ulang dalam membaca
cenderung untuk melihat diri mereka sebagai kurang kompeten dalam membaca. Ini persepsi diri dari
kemampuan membaca mencerminkan dirinya dalam harapan anak-anak membaca keberhasilan tugas
dan penalaran keberhasilan atau kegagalan membaca. Demikian pula, siswa dengan ketidakmampuan
belajar tampak kurang mungkin dibandingkan non-cacat rekan-rekan untuk mengaitkan kegagalan
dengan usaha, faktor, tidak stabil terkendali, dan lebih mungkin untuk mengaitkan kegagalan dengan
kemampuan, faktor, stabil terkendali.

3. A. Membawa teori organisasi jauh ke medan postmodernisme adalah suatu keberanian dan
menentang ortodoksi yang tampak ingin mengabsolutkan diri. Mengangakat postmodern dalam ranah
organisasi akan berimplikasi pada multikulural dan heterogenisasi karena sejatinya posmodernisme
mengajarkan untuk selalu mempertanyakan dan meragukan sebelum kemudian sesuatu hal diyakini
dan dijalankan. Posmodernisme membaca teori organisasi adalah hasil dari konstruksi sosial.
Perubahan paradigma yang terjadi selama ini itu pun imbas dari kontruksi sosial, maka ajaran-ajaran
yang pernah ada akan dinilai secara relatif.
Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau menggunakan keahlian dan kemampuan
dalam melakukan atau mengembangkan suatu pekerjaan tertentu”. Inovasi memerlukan kekuatan
imajinasi dalam menghadapi masalah-masalah. Inovasi merupakan memikirkan dan melakukan
sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat social maupun ekonomi.
Untuk menghasilkan perilaku inovatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai
proses yang dapat dikelola .

Inovasi adalah uasaha yang terkelola dari suatu organisasi untuk mengembangkan produk atau
asa baru, atau kegunaan baru dari produk atau jasa yang ada. Inovasi sangat penting karena tanpa
produk atau jasa baru, setiap organisasi akan tertinggal jauh di belakang pesaingnya Inovasi juga
merupakan usaha yang terkelola dari suatu organisasi untuk mengembangkan produk atau jasa baru,
atau kegunaan baru dari produk atau jasa yang ada. Dan organisasi adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

4. A. pengertian prasangka dibatasi sebagai sifat negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap suatu
kelompok dan individu anggotanya. Prasangka atau prejudice merupakan perilaku negatif yang
mengarahkan kelompok pada individualis berdasarkan pada keterbatasan atau kesalahan informasi
tentang kelompok. Prasangka juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang bersifat emosional, yang
akan mudah sekali menjadi motivator munculnya ledakan sosial.

B. Proses terjadinya prasangka sosial merupakan sebuah proses psikilogis dan budaya yang
berlangsung karena adanya interaksi sosial. Seseorang yang berprasangka pada suatu kelompok
cenderung mengevaluasi anggota-anggota kelompok sosial tersebut dia akan mengkritik nilai-nilai
dan perilaku yang diterapkan dalam kelompok sosial tersebut karena tidak sesuai dengan nilai yang
dianutnya.

C. dampak prasangka sosial adalah bahwa dengan adanya prasangka sosial akan mempengaruhi
sikap dan tingkah laku seseorang dalam berbagai situasi. Prasangka sosial dapat menjadikan
seseorang atau kelompok tertentu tidak mau bergabung atau bersosialisasi dengan kelompok lain.
Apabila kondisi tersebut terdapat dalam organisasi akan mengganggu kerjasama yang baik sehingga
upaya pencapaian tujuan organisasi kurang dapat terealisir dengan baik.
D. Berikut berbagai cara untuk mengatasi prasangka:

 Memutuskan siklus prasangka: belajar tidak membenci karena dapat membahayakan diri
sendiri dan orang lain. Dengan cara mencegah orang tua dan orang dewasa lainnya untuk
melatih anak menjadi fanatic.
 Berinteraksi langsung dengan kelompok berbeda: i) contact hypothesis—pandangan bahwa
peningkatan kontak antara anggota dari berbagai kelompok sosial dapat efektif mengurangi
prasangka diantara mereka. Usaha-usaha tersebut tampaknya berhasil hanya ketika kontak
tersebut terjadi di bawah kondisi-kondisi tertentu. ii) extended contact hypothesis—sebuah
pandangan yang menyatakan bahwa hanya dengan mengetahui bahwa anggota
kelompoknya sendiri telah membentuk persahabatan dengan anggota kelompok out-
group dapat mengurangi prasangka terhadap kelompok tersebut.
 Kategorisasi ulang batas antara “kita” dan “mereka” hasil dari kategorisasi ulang ini, orang
yang sebelumnya dipandang sebagai anggota out-group sekarang dapat dipandang sebagai
bagian dari in-group.
 Intervensi kognitif: memotivasi orang lain untuk tidak berprasangka, pelatihan (belajar untuk
mengatakan “tidak” pada stereotype).
 Pengaruh social untuk mengurangi prasangka

Anda mungkin juga menyukai