Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Al-Qur’an Dan Hadits Sebagai Pedoman Hidupku
Alokasi Waktu : 2 TM ( 4 x 40 Jam )

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan fungsi al-Quran dan hadits,
membedakan fungsi keduanya, cara mencintai dan memfungsikannya dalam kehidupan,
serta mampu menjelaskan perilaku seseorang yang mencintai al-Quran dan hadits.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup
2.1 Memiliki perilaku mencintai al-Quran dan Hadits dalam kehidupan
3.1 Memahami kedudukan al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup umat manusia

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian dan fungsi al-Quran
2. Menjelaskan pengertian dan fungsi Hadits
3. Membedakan fungsi al-Quran dan Hadits
4. Menjelaskan cara memfungsikan al-Quran dan Hadits dalam kehidupan
5. Menjelaskan cara mencintai al-Quran dan Hadits
6. Menjelaskan perilaku orang yang mencintai al-Quran dan Hadits

D. Materi pembelajaran
1. Pengertian dan fungsi Al Quran dan Hadits
Al-Qur’an menurut bahasa berasal dari kata ‫قرأ – يقرأ – قرآن‬ yang berarti membaca
bacaan. Al-Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Sedangkan Al-Qur’an menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhamad SAW secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril dan
membacanya adalah ibadah. Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik seca
ra langsung maupun perantara Malaikat Jibril dan dibukukan, tetapi tidak disebut Al
Qur’an dan membaca tidak dinilai ibadah.
Al-Hadis identik dengan as-sunnah yaitu “segala sesuatu yang dinukil dari Nabi
Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat lahir dan
bathinnya ataupun perjalanan hidupnya sejak sebelum diangkat menjadi Rasul seperti
bertahannust di gua Hira’ maupun sesudah diangkat menjadi Rasul.”
2. Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits
Ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadis diterapkan dengan memfungsikannya dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi yang berhubungan langsung antara diri
seseorang dengan Allah, atau kehidupan keluarga yang berhubungan dengan seluruh
anggota keluarganya, kehidupan masyarakat yang mengatur kehidupannya sebagai
makhluk social atau kehidupan berbangsa yang menuntun manusia agar dapat menjadi
warga Negara yang baik dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan al-Hadits
3. Cara mencintai Al Quran dan Al Hadits
 Mempercayai Al-quran sebagai kitab yang penuh istimewa
 Menjadikan keduannya sebagai pedoman hidup
1
 Mengajarkan Al-quran dan hadist kepada orang lain sebagai pedoman hidup
4. Ciri-ciri perilaku orang yang mencintai al-Quran dan Hadits
 Selalu taat kepada Allah SWT
 Selalu mengindari perbuatan maksiat
 Selalu berbakti kepada orang tua

E. Pendekatan / metode pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Proyektor In-Fokus

G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- Quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Hadits ar-Ba'in Imam Nawawi
 Sumber referensi lain yang menunjang

H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
5. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (thH bHhaYiRraO systHms famiOy Rf mRGHO).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active
learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang
mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan
koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan
dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk
mengetahui daya serap peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
1. Guru mengajak peSerta didik mencermati 2 kasus di dua keluarga
1) Tentang Keluarga Bahagia,
“Keluarga Pak Darmawan terdiri dari istri dan kedua anaknya yang masih duduk
di bangku Sekolah Dasar dan menengah. Keduanya tidak pernah membantah ayah
dan ibunya, apalagi membentaknya. Begitu pula Pak Darmawan dan istrinya
sangat mencintai kedua putranya, membimbingnya dan selalu mengingatkan jika
mereka bersalah dengan penuh bijaksana dan tetap berpedoman dengan al-Quran
dan Hadits. Keluarga mereka menjalankan kehidupannya dengan damai dan
penuh kebahagiaan. Meski beberapa kesulitan mereka alami, namun dengan
ketaqwaan penuh mereka dapat melaluinya dengan lancar.”
2
2) Tentang Keluarga Berantakan
“Sudah beberapa hari ini Arman tidak pulang ke rumah. Arman merasakan bahwa
ayah ibunya tidak menyayanginya karena mereka terlalu sibuk dalam urusan
pekerjaannya. Hingga akhirnya Ayah dan ibunya mendapatkan berita
penangkapan Arman oleh kepolisian karena ia terlibat pengedaran narkoba.
karena merasa benar, ayahnya menyalahkan ibunya yang dirasa tidak
memperhatikan anak begitu pula sebaliknya. Sehingga kasus Arman menjadikan
hubungan ayah dan ibunya memburuk dan akhirnya mereka bercerai.”

2. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya.


3. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan kasusnya, dan peserta lain
mendengarkan.
4. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara.
5. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik
tentang hasil pengamatannya

Menanya
1. Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan memiliki pertanyaan-
pertanyaan Sebanyak mungkin dan tidak perlu mengomentarinya.
2. Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan.
3. Guru bisa meminta Salah Satu peserta didik untuk menulis Semua pertanyaan-
pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas.
4. Setelah terkumpul pertanyaan-pertanyaan tersebut. Guru meminta melakukan kegiatan
Selanjutnya

Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)


1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut di “Bukalah Wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “Bukalah Wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban berdasarkan
“Bukalah Wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa memberikan penjelasan
Singkat atau memberikan Sumber-Sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.

Mengasosiasi/menalar
1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya.
2. Guru membaginya dengan cara menyebutkan angka. Caranya:
a. Peserta didik berhitung Secara berurutan dan masing-masing menghapalkan
nomornya.
b. Jadikan angka 1 Sampai Sepuluh menjadi dua kelompok yaitu kelompok angka
ganjil dan kelompok angka genap.
c. Jadikan angka 11 Sampai angka 20 menjadi dua kelompok yaitu kelompok ganjil
dan kelompok genap.
d. Begitu seterus, sesuaiakan dengan jumlah peserta didik dalam Satu kelas
e. Guru bisa mengembangkannya berdasarkan jumlah peserta didik
3. Guru membagikan lembar diskusi kepada tiap kelompok. Contoh lembar diskusi
untuk bab “Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup” ” Sebagai berikut:

Let's Discuss!

3
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan lupa tulis hasilnya pada
kolom bawah!

Bahan Diskusi 1
Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup manusia tentu memiliki fungsi yang
ban- yak sekali, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pemahaman banyak orang
akan cara menfungsikannya dalam kehidupannya. untuk itu, diskusikan dengan
temanmu tentang hal-hal yang dapat kalian lakukan dalam rangka menfungsikan al-
Quran dan Hadits dalam kehidupanmu!

Hasil Diskusi 1

Nama anggota kelompok:

1. Ketua =

2. Sekretaris =

3. Anggota =

Let's Discuss!

4
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan lupa tulis hasilnya pada kolom
bawah!

Bahan Diskusi 2
Cintakah kalian kepada al-Quran dan HadiS? Bagaimana SeSeorang haruSnya
membuktikan kecintaannya kepada al-Quran dan al-HadiS!

Hasil Diskusi 1

Nama anggota kelompok:


1. Ketua =

2. Sekretaris =

3. Anggota =

1. Guru menjelaskan pengantar tentang tata cara berdiskusi, antara lain


a. Setiap kelompok harus memilih ketua dan sekretaris.
b. Setiap kelompok mendiskusikannya dengan menkaji “Bukalah Wawasanmu”
atau melihat Sumber lain.
c. Setiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas dengan rapi (bisa disediakan
oleh guru atau dari peserta didik).
d. Setiap kelompok meletakkan hasil kerjanya di atas mejanya.
e. Setiap kelompok bergeser kelompok lain untuk mengamati hasil diskusi kelompok
lain.
2. Guru melakukan pengamatan Selama diskusi berlangsung. Gunakan Format
penilaian “Unjuk Kerja”.
3. Setelah selesai diskusi, tiap kelompok berputar untuk mengamati hasil diskusi
kelompok lain.
4. Setelah selesai, tiap kelompok kembali ke tempatnya masing-masing.

5
5. Guru meminta tiap kelompok memberikan komentar tentang persamaan dan perbedaan
hasil diskusi antara kelompoknya dengan kelompok lain.
6. Guru meminta pendapat dari peserta didik Secara jujur, kelompok mana yang paling
baik hasil diskusinya.
7. Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta didik.
8. Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan Semangat dan menghargai
Semua usaha peserta didik.

Mengkomunikasikan
a. Menyajikan paparan hasil pencarian informasi tentang pengertian Al-Qur’an dan
hadis, fungsi, kedudukan Al-Qur’an, dan hadis sebagai pedoman hidup umat
manusia.
b. Memberikan tanggapan papararan hasil pencarian informasi tentang pengertian Al-
Qur’an dan hadis, fungsi, kedudukan Al-Qur’an, dan hadis sebagai pedoman hidup
umat manusia..

c. Kegiatan Akhir (18 menit)


a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan;
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
e. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama
Jml.
No. Peserta Kepedulian dan
Kerjasama Keaktifan Inisiatif Skor
Didik kesantunan

1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Rubrik penilaian:
Indikator Penilaian Sko
No.
r
1 Kerja Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman Satu kelompok 1
sama Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman Satu kelompok 2
Mulai berkembang kerjasama dengan teman Satu kelompok 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman Satu kelompok 4
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan
1
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan
2
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan
3
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi dan 4

6
Selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulia Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan menyampaikan
1
n dan pendapatnya dengan bahasa yang kurang Santun
Kesantuna Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang
2
n Santun
Menghargai orang lain namun kurang Santun dalam menanggapi
3
pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan
4
Santun
4 Inisiatif Belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
Mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
Mulai berkembang Inisiatifnya 3
Mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal (16)
2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)
a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
30
informasi. Lengkap dan Sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
20
kurang Sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang
10
lengkap
2 Keaktifan Berperan sangat aktif dalam diskusi 30
dalam Berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/
tugas Kurang aktif dalam diskusi 10
3 Kejelasan Mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi 40
dan
Mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
kerapian
presentasi/ Mempresentasikan dengan Sangat jelas dan kurang rapi 20
jawaban

c. Pedoman Pen-Skoran

7
Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100
Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
informasi.
Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
2 Keaktifan Sangat antusias dalam mengerjakan tugas 26 – 30
dalam
diskusi/tugas Biasa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25

Enggan mengerjakan tugas 10 – 15


3 Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi dan jelas 31 – 40
dan kerapian
presentasi/ Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi dan jelas 21 – 30
jawaban Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas dan asal-
10 – 20
asalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

8
SOAL UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan hal berikut!


1. Firman Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw
2. DiSampaikan melalui perantara malaikat Jibril
3. Aturan-aturan SeSuai tuntunan Nabi Muhammad Saw
4. Kitab Suci umat ISlam yang berSumber dari Nabi Muhammad Saw
5. Wahyu Allah yang disampaikan secara mutawatir
Dari pernyataan di atas yang merupakan pengertian al-Quran menurut istilah
adalah pernyataan nomor....
a. 1, 3 dan 4 b. 2, 3 dan 4 c. 1, 2 dan 5 d. 2, 4 dan 5

2. Hadis adalah sumber hukum islam kedua setelah al-Quran. Arti Hadis menurut bahasa
adalah....
a. Pedoman b. Baru c. Hukum ISlam d. KebiaSaan

3. Salah satu fungsi al-Quran adalah sebagai adz-Dzikra, hal tersebut dapat ditunjukkan
dengan seseorang yang....
a. Menjadikannya hakim dalam Setiap permasalahannya
b. Mengingatkan dirinya dengan memahami isi al-Quran
c. Menggunakannya sebagai pedoman dalam bermusyawarah
d. Membaca ayat-ayat rahmat untuk menentramkan hati yang gelisah

4. Di bawah ini yang merupakan fungsi al-Quran adalah sebagai....


a. Obat untuk penyakit hati manuSia
b. HiaSan rumah Sehingga terlihat indah
c. Kebanggaan dalam hidup SeSeorang
d. Hadiah buat SeSeorang yang SpeSial

5. Hadis mempunyai fungsi terhadap al-Quran yaitu sebagai....


a. Pembeda antara hukum awal dan hukum akhir
b. Menetapkan hukum yang belum ada dalam al-Quran
c. Pengontrol dan pengorekSi terhadap ajaran-ajaran maSa lalu
d. Sebagai alternatif seorang muslim jika tidak suka hukum di al-Quran

6. Diantara fungsi al-Quran adalah sebagai pendidikan moral. yang demikian itu bisa kita
wujudkan dengan cara....
a. Membawa al-Quran ke lembaga pendidikan
b. Menyediakan al-Quran pada Setiap Sekolah
c. Memberikan pendidikan SeSuai dengan ajaran dalam al-Quran
d. Memberikan al-Quran bagi anak-anak nakal dan pelaku kriminal

7. Dalam al-Quran terdapat hukum yang bersifat global, sehingga perlu penjelasan yang
lebih terperinci dari HadiS. Hal terSebut dapat kita lihat pada contoh di bawah ini;
a. MenjelaSkan tentang kekuaSaan Allah di langit dan di bumi
b. Memberikan batasan bagi seseorang yang tidak diwajibkan shalat jum'at
c. Mengungkap kiSah-kiSah para Sahabat Nabi yang gugur dalam jihad fl sabilillah
d. MenjelaSkan tentang tata cara Sholat yang benar Sebagaimana yang
dituntunkan RaSulullah Saw

9
8. Ibu Chintia adalah wanita yang sukses dalam karirnya. Agar tetap dapat memfungsikan
al-Quran dan HadiS dalam kehidupannya berkeluarga, Sikap yang meSti diambil
adalah....
a. Yang terpenting tetap bekerja keraS agar mendapatkan uang banyak dan
dapat menyenangkan anak
b. MelakSanakan tugas dalam karirnya Sebaik mungkin meSki anak dan Suaminya
tidak mendapatkan perhatiannya Secara penuh
c. Tetap melakSanakan kewajbannya Sebagai Seorang ibu dan iStri dengan Seadil-
adilnya
d. Mohon izin pada suami dan anak-anaknya untuk absen sebagai istri dan ibu
selama maSa karir

9. Perhatikan pernyataan berikut!


1. Aktif dalam kegiatan-kegiatan di kampungnya
2. Membantu tetangga dekat yang Sudah tua dan Sebatang kara
3. Mengatur waktu Sebaik-baiknya untuk maSalah dunia dan akhirat
4. MelakSanakan kewajibannya kepada Allah dengan ikhlaS
5. Beramal kepada orang tidak mampu dengan ikhlaS

Dari hal-hal di ataS yang termaSuk pengamalan al-Quran dalam kehidupan pribadi
dapat ditunjukkan dengan pernyataan nomor….
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5

10. %erikut ini contoh perilaku seseorang yang mengfungsikan al-Quran dalam kehidupan
bermaSyarakat:
a. Berbuat baik pada Semua orang
b. Ikut berperan aktif dalam tugas-tugas negara
c. Berlaku adil dengan Seluruh anggota keluarga
d. Membaca al-Quran dengan Suara keraS di muSholla kampung

Jawablah pertanyaan berikut!


1. JelaSkan pengertian al-Quran menurut bahaSa dan iStilah! (Skor: 4)
2. JelaSkan pengertian HadiS menurut bahaSa dan iStilah! (Skor: 4)
3. Sebutkan fungsi al-Quran bagi kehidupan manusia! (skor: 3)
a. ............................................................................
b. ............................................................................
c. ............................................................................
4. Diantara fungsi keberadaan Hadis bagi al-Quran adalah menjelaskan ayat al-Quran yang
bersifat mujmal. -elaskan maksudnya beserta contoh! (skor: 5)
5. Sebutkan tiga perbedaan antara HadiS dan al-Quran! (Skor: 4)

KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN
6 C
7 D
8 C
9 C
10 A
10
NO JAWABAN
1 C
2 B
3 B
4 A
5 B
Soal Uraian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 Pengertian al-Quran menurut bahasa adalah bacaan 1
Menurut istilah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw
2 melalui perantara malaikat jibril dengan lafal dan maknanya secara 3
berangsur- angsur Sebagai pedoman hidup umat manusia
Pengertian hadis menurut bahasa adalah
3
Cerita, baru, muda, riwayat, ucapan 1
Menurut istilah Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw
4
baik ucapan, perbuatan, Sikap diam dan ketetapan beliau 3
Fungsi al-Quran bagi kehidupan umat manusia:
A. Al-Huda artinya petunjuk ke jalan yang lurus bagi kehidupan manusia
5
B. Al-Furqan artinya pembeda antara yang haq dan yang batil 3
C. Al-Syifa artinya penyembuh atau obat
Fungsi al-hadis terhadap al-Quran yaitu menjelaskan ayat al-Quran yang
bersifat mujmal (global) maksudnya ada beberapa ayat al-Quran yang 5
6 masih perlu penjelasan terperinci, dan keberadaan hadis untuk menjelaskan
terperinci contoh: perintah Sholat dalam al-Quran belum dijelaskan tata
caranya dan hadis menjelaskannya Secara terperinci
Perbedaan al-Quran dan al-hadis: 4
1. Al-Quran kebenarannya mutlak, adapun hadis ada beberapa yang kuat.
Statusnya dan ada yang lemah, Sehingga tidak dapat digunakan untuk
berhukum.
7 2. Al-Quran otentik lafalnya, sehingga tidak ada perbedaan lafaz sedikitpu,
adapun hadis tidak, Sehingga ada perbedaan matan
3. Seluruh isi al-Quran dapat kita jadikan pedoman hidup, adapun hadis
tidak. Karena tidak Semua hadis Sahih, adapula yang dhaif Sehingga
kebenarannya diragukan.
Skor maksimal 20
Pada dasarnya ada banyak sekali program remedial (remedial teaching) yang dapat
digunakan, diantara yang sering banyak dilakukan guru, yaitu:
Nilai:
a. Skor = @2 X 10 = 20
b. Skor maksimal 20
c. Nilai = (skor a + skor b )/40 X 100 = 100

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

11
H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM Amarul Fadli, S.Pd.I
NIP. 196902281999031001

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Quran Hadis
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Kusandarkan Aktivitasku Hanya Kepada Allah Swt
Alokasi Waktu : 2 TM (4 x 40 Jam)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengekSploraSi, mengaSoSiaSi dan mengkomunikaSikan
diharapkan peserta didik mampu membaca dengan fasih dan tartil, menerjemahkan,
menghafal dan menjelaSkan iSi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113)
dan al- Ikhlas (112) dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan dan keesaan Allah Swt

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menghayati keeSaan Allah SeSuai iSi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-
Falaq (113) dan al-Ikhlas (112)
2.2 Terbiasa beribadah dan berdo'a sebagai penerapan isi kandungan Q.S. al-Fatihah (1),
an- Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112) dalam kehidupan Sehari-hari
3.2 Memahami iSi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-
Ikhlas (112) tentang keeSaan Allah
4.1 Membaca Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112) dengan
fasih dan tartil
4.2 Menghafal Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112) Secara
fasih dan tartil.

C. Indikator
1. Membaca Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al- Ikhlas (112) dengan
fasih dan tartil
2. Menerjemahkan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112)
3. MenjelaSkan iSi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-1as (114), al-Falaq (113) dan al-
Ikhlas (112) tentang keeSaan Allah
4. Mengaitkan iSi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-
Ikhlas (112) tentang keeSaan Allah dengan kehidupan
5. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang mengesakan Allah dalam kehidupannya
6. Menghafal Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112) Secara
fasih dan tartil.

D. Materi pembelajaran
 Hakekat Tauhid (keesaan Allah)
 Isi kandungan QS. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
tentang keesaan Allah

E. Pendekatan / Metode Pembelajaran


 Metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan demontrasi.

F. Media Pembelajaran
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Proyektor In-Fokus

13
G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Sumber lain yg menunjang

H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
5. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning
atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung
isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model
artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
1. Guru mengajak peSerta didik mencermati 4 gambar
2. Guru meminta peSerta didik mengangkat tangan Sebelum mengeluarkan
pendapatnya

Banyak manusia yang kehilangan kepercayaan


dirinya, sehingga beramai-ramai mempercayai
ramalan yang diyakini dapat menenangkan
hatinya dalam menghadapi hari depan yang
belum jelas. Sesungguhnya hanya Allahlah yang
mengetahui hal yang ghaib

Diantara aktivitas orang-orang yang menyembah


dan memuja-memuji benda yang tidak
mempunyai kekuatan apapun. Benda yang
diciptakan oleh Dzat yang Maha Kuasa dan
Maha Perkasa.
Mengapa ia tidak menyembah Dzat Yang
menciptakan pohon tersebut?

14
Angkasa raya mewakili seluruh ciptaan Allah
yang Maha Perkasa, ciptaanNya yang
sempurna dan luar biasa, dengan
keteraturannya semakin menunjukkan
kekuasaanNya, keesaanNya…dan
keberadaanNya.

Allahu Akbar wa lillaahil hamdu, hanya


Dialah yang berhak kita sembah

Salah satu bukti kebesaran Allah SWT.


Gunung yang menjulang, bumi yang
terhampar luas… sungguh, jika Allah
menghendaki kehancurannya, apa yang dapat
kita perbuat…

Ya Allah…hanya kepadaMu lah kami


memohon pertolongan

3. PeSerta didik mengemukakan haSil pengamatan kaSuSnya. Dan peSerta lain


mendengarkan.
4. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara.
5. Guru memberikan penjelaSan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peSerta
didik tentang haSil pengamatannya, dan mengaitkannya dengan tema “KeeSaan
Allah”

Menanya
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis dalam
mengamati atau menyimak gambar tersebut. Sehingga dapat memotivasi peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan
penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan Keesaan Allah dalam kehidupan
manusia. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:

NO Kata tanya Pertanyaan


1 Apa Sebenarnya apa sih yang diharapkan orang-orang dengan
mengirim sms kepada dukun dan sejenisnya?
2 Siapa Siapakah yang menciptakan alam semesta dengan segala
keindahannya?
3 Mengapa Mengapa ya masih banyak juga orang yang percaya dan
meminta pertolongan kepada benda yang tidak dapat
mendatangkan manfaat dan bahaya tanpa seizin Allah?
4 Bagaimana Bagaimana ya agar kita tenang dalam menghadapi masa
depan tanpa ramalan dan semacamnya?
dst

15
Catatan:
1. Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan memiliki pertanyaan-
pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak perlu mengomentarinya.
2. Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan.
3. Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-
pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas.
4. Setelah terkumpul pertanyaan-pertanyaan tersebut. Guru meminta melakukan
kegiatan selanjutnya

Mengeksperimen/Mengeksplorasi
1. Guru meminta peSerta didik untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
terSebut di“bukalah wawasanmu”
2. PeSerta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah wawasanmu”
3. Guru meminta peSerta didik untuk mencatat jawaban-jawaban berdaSarkan
“bukalah wawasanmu”
3. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru biSa memberikan penjelaSan
Singkat atau memberikan Sumber-Sumber bacaan yang biSa peSerta didik dapatkan.

Mengasosiasi/menalar
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang dapat membantu siswa
untuk dapat menalar dan mengembangkan pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat
pemahaman dan berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
peserta didik dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang dapat digunakan atau
mungkin dapat dilakukan semua)

BERDISKUSI

Tidak adanya rasa percaya diri, gersangnya jiwa manusia dan kurangnya mereka
dalam memahami aqidah Islam, seringkali menimbulkan keputusasaan seseorang dalam
menghadapi permasalahan bahkan menikmati sebuah kebahagiaan. Hingga mereka
sering melakukan perbuatan-perbuatan yang tanpa disadari akan merusak aqidah mereka.
Salah satu yang dapat dilakukan guru di sini adalah mengajak mereka mengasah
ketajaman daya nalar mereka dengan berdiskusi tentang “apa penyebab penyimpangan-
penyimpangan perilaku manusia dalam kehidupan dan bagaimana solusinya”
sebelumnya peserta didik dengan instruksi guru mencari peristiwa-peristiwa yang
dialami seseorang yang menyimpang dari isi kandungan QS. An-Naas dan QS. Al-Falaq.
Dan mencetak/menggunting berita nyata yang diperoleh peserta didik pada tempat yang
disediakan guru dan jangan lupa untuk mengingatkan peserta didik menyertakan
sumbernya!

Let’s Discuss!
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan lupa tulis hasilnya
pada kolom bawah!

Berita/kasus nyata yang diperoleh

16
Penyebab Penyimpangan

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Solusi

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

1. Guru menjelaskan pengantar tentang tata cara berdiskusi, antara lain


b. Setiap kelompok harus memilih ketua dan sekretaris.
c. Setiap kelompok mendiskusikannya dengan menkaji “bukalah wawasanmu”atau
melihat sumber lain.
d. Setiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas dengan rapi (bisa disediakan
oleh guru atau dari peserta didik).`
e. Setiap kelompok meletakkan hasil kerjanya di atas mejanya.
f. Setiap kelompok bergeser kelompok lain untuk mengamati hasil diskusi
kelompok lain.
2. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Gunakan Format penilaian
“Unjuk kerja”.
3. Setelah selesai diskusi, tiap kelompok berputar untuk mengamati hasil diskusi
kelompok lain.
4. Setelah selesai, tiap kelompok kembali ke tempatnya masing-masing.
5. Guru meminta tiap kelompok memberikan komentar tentang persamaan dan
perbedaan hasil diskusi antara kelompoknya dengan kelompok lain.
6. Guru meminta pendapat dari peserta didik secara jujur, kelompok mana yang paling
baik hasil diskusinya.
7. Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta didik.
8. Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan semangat dan menghargai
semua usaha peserta didik.

Mengkomunikasikan
a. Menyajikan paparan hasil pencarian informasi tentang pengertian Al-Qur’an dan
hadis, fungsi, kedudukan Al-Qur’an, dan hadis sebagai pedoman hidup umat
17
manusia.
b. Memberikan tanggapan papararan hasil pencarian informasi tentang pengertian Al-
Qur’an dan hadis, fungsi, kedudukan Al-Qur’an, dan hadis sebagai pedoman hidup
umat manusia..

c. Penutup (18 menit)


a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan;
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
e. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama Jml.
No Kepedulian
Peserta Kerjasam Sko
. Keaktifan dan Inisiatif
Didik a r
kesantunan
1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Rubrik penilaian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman Satu 1
kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman Satu 2
kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman Satu kelompok 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman Satu 4
kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 1
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 2
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan 3
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi dan 4
Selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang kurang
kesantunan Santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang 2
Santun
Menghargai orang lain namun kurang Santun dalam 3
menanggapi pendapat

18
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan 4
Santun
4 Inisiatif Belum memperlihatkan Inisiatifnya 1

Mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2

Mulai berkembang Inisiatifnya 3

Mulai membudayakan Inisiatifnya 4


Total 16

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai
= Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)
a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 Kedalaman Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi 30
Informasi. Lengkap dan Sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi 20
lengkap dan kurang Sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi 1
kurang lengkap 0
2 Keaktifan Berperan sangat aktif dalam diskusi 30
dalam
Berperan aktif dalam diskusi 20
Diskusi/tugas
Kurang aktif dalam diskusi 10

3 Kejelasan Mempresentasikan dengan Sangat jelas dan rapi 40


Dan kerapian
Mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Presentasi/
Jawaban Mempresentasikan dengan Sangat jelas dan kurang 20
rapi

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

19
3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 Kedalaman Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
Informasi.
Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
2 Keaktifan Sangat antusias dalam mengerjakan tugas 26 – 30
dalam
Biasa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Diskusi/tugas
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15

3 Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan Sangat rapi dan 31 – 40


Dan kerapian jelas
Presentasi/ Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi dan 21 – 30
Jawaban jelas
Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas dan 10 – 20
asal- asalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

SOAL UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang tepat!

Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Setan tidak akan pernah berhenti untuk mengajak manusia berbuat kejahatan. Oleh karenanya
setan senantiasa membisikkan dalam diri manusia itu tentang keburukan. Ayat dalam QS. An-
Naas yang menunjukkan hal tersebut adalah....
a. ‫ٱلَّناِس‬ ‫ٱَّلِذ ي ُيَو ۡس ِوُس ِفي ُص ُد وِر‬
b. ‫َم ِلِك ٱلَّناِس‬
c. ‫ِم َن ٱۡل ِج َّنِة َو ٱلَّناِس‬
d. ‫ِم ن َش ِّر ٱۡل َو ۡس َو اِس ٱۡل َخ َّناِس‬
2. Sebagai seorang muslim pantaslah kita bersyukur bahwa kita punya tempat bergantung.
Dialah Allah Swt. Hal tersebut sesuai dengan ayat....

20
a. ‫ُقۡل ُهَو ٱُهَّلل َأَح ٌد‬
b. ‫ُقۡل َأُع وُذ ِبَر ِّب ٱۡل َفَلِق‬
c. ‫َلۡم َيِلۡد َو َلۡم ُيوَلۡد‬
d. ‫ٱُهَّلل ٱلَّص َم ُد‬
3. ‫َو ِم ن َش ِّر َح اِسٍد ِإَذ ا َح َس َد‬
Makna dari ayat di atas adalah....
a. Kita harus mohon perlindungan dari Allah
b. Kejahatan orang yang dengki harus kita hindari
c. Yang selalu membisikkan doa kepada Allah Swt
d. Syaitan selalu membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia

4. ‫َو ِم ن َش ِّر َغ اِس ٍق ِإَذ ا َو َقَب‬


Maksud dari ayat tersebut adalah....
a. Banyaknya kejadian buruk di malam hari, maka hendaknya kita memohon perlindungan
kepada Allah
b. Memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan pendengki yang selalu berbuat
hasud
c. Kejahatan dari penyihir yang biasa mengirimkan mantra-mantranya yang berupa ikatan-
ikatan (buhul)
d. Kejahatan mahkluk Allah yang beragam

5. Perhatikan ayat berikut!


‫ِم ن َش ِّر َم ا َخ َلَق‬
Makna dari ayat di atas adalah....
a. Sembahlah Allah dan minta tolonglah kepada-Nya
b. Kita harus tetap berlindung kepada Allah dari kejahatan pendengki
c. Banyak hal berbahaya di sekitar kita yang datang dari makhluk ciptaan-Nya
d. Tetaplah waspada akan kejahatan penyihir wanita yang meniup pada buhul-buhul

6. Berikut ini yang merupakan bukan isi kandungan QS. An-Nǎs adalah....
a. Hendaknya kita berhati-hati terhadap kejahatan setan
b. Maka laksanakan sholat dengan ikhlas karena Allah Swt.
c. Memohon perlindungan hanya kepada Allah Swt.
d. Allah satu-satunya sesembahan manusia

7. Ujian Akhir Nasional yang akan tiba sebentar lagi membuat Rina bingung. Pasalnya ia baru
saja sembuh dari sakit yang akhirnya ketinggalan banyak materi. Namun, ia segera bangkit
belajar dan berdoa. Ia yakin bahwa Allah lah yang mengatur semua. Allah jua lah yang akan
meolongnya. Sikap Rina tersebut merupakan penerapan dari....
a. QS. An-Nas: 2b. Al-Fatihah: 3 c. QS.al-Ikhlǎs: 3 d. Al-Fatihah: 4

8. Berikut ini yang merupakan isi kandungan QS. Al-Falaq ayat 4 adalah...
a. Memohon perlindungan dari Allah atas bisikan setan yang selalu menyertai kita
b. Kejahatan sihir dan semacamnya harus senantiasa kita waspadai
c. Banyak sekali orang dengki di sekitar kita, hindarilah mereka
d. Bemalasan di waktu subuh tidak semestinya kita lakukan. Mari kita mohon perindungan
dari Allah

21
9. Kebangkrutan yang dialami Pak Teguh tidak menjadikannya putus asa. Ia yakin Allah pasti
menolongnya jika ia mau bangkit dan berusaha lagi. Hal tersebut merupakan penerapan dari
isi kandungan surat....
a. Al-Fatihah ayat 5 c. An-Nǎs ayat 4
b. Al-Fatihah ayat 7 d. An-Nǎs ayat 5

10. Ayat tentang keesaan Allah dalam QS.An-Nas terdapat pada ayat ke....
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apakah Tauhid itu? Jelaskan! (skor:4)
Tauhid berasal dari kata .................. yang berarti ...........................................................
Menurut arti istilah ............................................................................................................

2. Apakah yang melatar belakangi diturunkannya surat an-Nas dan al-Falaq? Ceritakan! (skor:4)
Allah berfirman dalam QS. Al-Ikhlas ayat 2 ‫ٱُهَّلل ٱلَّص َم ُد‬
Jelaskan ayat tersebut dikaitkan dengan kekuasaan Allah!

3. Apakah pelajaran yang dapat diambil setelah memahami isi kandungan QS.an-Nas? Sebutkan
4 diantaranya! (skor:4)
4. Jelaskan keesaan Allah yang terungkap dalam QS. Al-Falaq! Jelaskan! (skor:4)

KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN NO JAWABAN
1 A 6 B
2 D 7 A
3 B 8 B
4 A 9 A
5 C 10 C

Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR

1
Pengertian tauhid berasal dari kata ‫ َتْو ِح ْيًد ُيَو ِّح ُد َو َح َد‬artinya mengesakan 1
Menurut istilah meyakini bahwa Allah itu esa, satu. 3
Surat ini dilatar belakangi peristiwa disihirnya Rasulullah Saw oleh
2 seorang yahudi dan malaikat jibril memberitahu beliau dan 4
mengajarkan tentang kedua surat ini untuk membentengi beliau dengan
berlindung kepada Allah
‫ٱُهَّلل ٱلَّص َم ُد‬
Artinya Allah tempat bergantung segala sesuatu, maksudnya tidak ada
3 satupun 4
dimuka bumi ini bahkan di alam semesta ini yang dapat berjalan tanpa
kehendakNya…dan hanya kepadaNyalah seluruh makhluk bergantung, ada
hingga tidak ada lagi yang mampu menolongnya. Allah pasti dapat
menolongnya.

22
Pelajaran yang dapat diambil dari isi kandungan QS. An-Naas:

1. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib diibadahi


2. Manusia makhluk lemah, maka harus senantiasa berlindung kepada
Allah Swt dari segala macam kejahatan
4 4
3. Allah juga penguasa hati manusia, maka untuk menjaga hati agar tidak
kotor, kita harus senantiasa ingat kepadaNya
4. Waspada akan kejahatan setan yang senantiasa mengintai kita dan
menunggu kelengahan hati kita

Al-Falaq artinya subuh, Allahlah penguasanya. Sehingga kejahatan-


kejahatan yang ditimbulkan dari makhlukNya hanya Ia lah satu-satunya yang
5 4
dapat menyingkirkannya. Apapun tidak akan terjadi kecuali atas
kehendakNya semata

Skor maksimal 20

Nilai:
a. Skor = @2 X 10 = 20
Skor maksimal 20
Nilai = (skor a + skor b )/40 X 100 = 100

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

Amarul Fadli, S.Pd.I

H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM

NIP. 196902281999031001

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Quran Hadits
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Kuperteguh Imanku Dengan Ibadah
Alokasi Waktu : 3 TM (6 x 40 Jam)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu menulis, menerjemahkan, menghafalkan dan memahami
isi kandungan hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah ( ‫اإليمان‬
‫ )معرفة بالقلب و قول باللسان وعمل باألركان‬dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab ( ‫قال فأخبرنى عن اإليمان قال أن تؤمن باهلل‬...) dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah (‫اإليمان بضع و سبعون شعبة فأفضلها قول ال اله إال الله‬..) dan hadis
tentang ibadah yang diterima Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq ( ‫قال هللا تعالى أنا‬
‫خير شريك فمن أشرك معى شريكا فهو للشريك يآأيها الناس اخلصوا أعمالكم هلل‬...) dan
hadis riwayat Muslim dari Aisyah (‫ )من عمل عمال ليس عليه أمرنا فهو رد‬dan
mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.

B. Kompetensi Dasar
1.2 Meyakini isi kandungan hadis tentang iman dan hadis tentang ciri ibadah yang diterima
Allah
2.3 Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi kandungan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah
3.1 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib
dari Ibnu Majah ( ‫ )اإليمان معرفة بالقلب و قول باللسان وعمل باألركان‬dan hadist riwayat Muslim

dari Umar bin Khattab ( ‫قال فأخبرنى عن اإليمان قال أن تؤمن باهلل‬...) dan hadis riwayat Muslim

dari Abu Hurairah (‫اإليم))ان بض))ع و س))بعون ش))عبة فأفض))لها ق))ول ال ال))ه إال اهلل‬..) dan hadis tentang

ibadah yang diterima Allah hadis riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq (‫قال اهلل تعالى أنا خير‬

‫ش ))ريك فمن أش ))رك معى ش ))ريكا فه ))و للش ))ريك يآأيه ))ا الن ))اس اخلص ))وا أعم ))الكم هلل‬...) dan hadis riwayat
Muslim dari Aisyah (‫ )من عم))ل عمال ليس علي))ه أمرن))ا فه))و رد‬dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
4.3 Menulis hadis tentang iman yang diterima Allah dan menulis hadis tentang ibadah yang
diterima Allah
4.4 Menerjemahkan makna hadis tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang
ibadah yang diterima Allah
4.5 Menghafalkan hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah (‫اإليم))ان‬

‫ )معرفة بالقلب و قول باللسان وعمل باألركان‬dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
( ‫ق))ال ف))أخبرنى عن اإليم))ان ق))ال أن ت))ؤمن باهلل‬...) dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah (

‫اإليم)ان بض)ع و س)بعون ش)عبة فأفض)لها ق)ول ال ال)ه إال اهلل‬..) dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq (‫ق))ال اهلل تع))الى أن))ا خ))ير ش))ريك فمن أش))رك معى ش))ريكا‬

24
‫فهو للشريك يآأيها الن)اس اخلص)وا أعم)الكم هلل‬...) dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah ( ‫من عم)ل‬
‫)عمال ليس عليه أمرنا فهو رد‬

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menulis hadits tentang iman
2. Menulis hadits tentang ibadah yang diterima Allah
3. Mengartikan hadits tentang iman
4. Mengartikan hadits tentang ibadah yang diterima Allah
5. Menghafalkan hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah (‫اإليمان‬
‫)معرف))ة ب))القلب و ق))ول باللس))ان وعم))ل باألرك))ان‬ dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin

Khattab ( ‫قال فأخبرنى عن اإليمان قال أن تؤمن باهلل‬...) dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah (‫اهلل‬ ‫اإليمان بضع و سبعون شعبة فأفضلها قول ال اله إال‬..) dan hadis tentang ibadah
yang diterima Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq (‫قال اهلل تعالى أنا خير شريك فمن‬
‫أشرك معى شريكا فهو للشريك يآأيها الناس اخلصوا أعمالكم هلل‬...) dan hadis riwayat Muslim
dari Aisyah (‫)من عمل عمال ليس عليه أمرنا فهو رد‬
6. Menjelaskan isi kandungan Hadits tentang iman dan hadist tentang ibadah yang
diterima Allah
7. Mengaitkan isi kandungan Hadits tentang iman dan hadist tentang ibadah yang diterima
Allah dengan fenomena kehidupan

D. Materi pembelajaran
1. Isi kandungan hadis tentang iman riwayat ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib
(‫)اإليمان معرفة بالقلب و قول باللسان وعمل باألركان‬
2. dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
( ‫قال فأخبرنى عن اإليمان قال أن تؤمن باهلل‬...)
3. dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(‫اإليمان بضع و سبعون شعبة فأفضلها قول ال اله إال هللا‬..)
4. dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq
( ‫قال هللا تعالى أنا خير شريك فمن أشرك معى شريكا فهو للشريك يآأيها الناس‬
‫اخلصوا أعمالكم هلل‬...)
5. dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
(‫)من عمل عمال ليس عليه أمرنا فهو رد‬
6. dan Hadits riwayat Bukhori Muslim

E. Pendekatan / Metode pembelajaran


 Metode ceramah, tanya jawab,diskusi dan demontrasi.

F. Media Pembelajarn
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Laptop / Proyektor In-Fokus

25
G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Sumber lain yg menunjang

H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
5. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active
learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang
mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan
koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan
dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk
mengetahui daya serap peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
 Mengamati gambar atau tayangan atau kisah tentang orang Islam yang memiliki
keteguhan iman dan beramal sesuai dengan isi hadis tentang iman dan amal yang
diterima Allah SWT .
 Mendengarkan bacaan hadis-hadis tentang iman dari teman atau guru

Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan pertanyaan atau
pernyataan yang terkait dengan hubungan iman dan amalan yang diterima Allah
SWT..
 Secara berpasangan siswa bertanya tentan iman dan amalan yang diterima
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis
dalam mengamati atau menyimak gambar tersebut. Sehingga dapat memotivasi
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan Setelah mendengarkan
pendapat temannya dan penguatan dari guru Serta menghubungkannya dengan
iman dan ibadah dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa
menjadi acuan pertanyaan:

NO Masalah Pertanyaan
1 keimanan Apakah yang dilakukan Arman dapat merusak keimanannya?
2 Ibadah Apakah cara ibadah yang dilakukan Erna itu sesuai tuntunan
Islam?
3 Tujuan Mengapa Hisyam melaksanakan ibadah dengan cara
ibadah menelantarkan keluarganya?
dst

26
Mengeksperimen/Mengeksplorasi
 Mencari arti perkata dari hadis tentang iman dan amal yang diterima Allah SWT.
 Secara kelompok menggali informasi tentang isi kandungan hadis tentang iman
dan amal yang diterima Allah SWT, dari berbagai sumber; buku literatur, jurnal,
ensiklopedi, media elektronik maupun cetak
 Mencari contoh-contoh sikap yang sesuai dengan hadis tentang iman dan amal
yang diterima Allah SWT.
 Mencari cara menulis yang benar, hadis tentang iman dan dan amal yang diterima
Allah SWT.

Mengasosiasi/menalar
 Menghafal hadis tentang iman dan dan amal yang diterima Allah SWT
 Menulis dan menterjemah hadis tentang iman dan amal yang diterima Allah SWT.
 Melakukan diskusi tentang isi kandungan hadis tentang iman dan dan amal yang
diterima Allah SWT.
 Mengidentifikasi perbuatan yang sesuai dengan iman dan amal yang diterima
Allah SWT.
 Menyusun kesimpulan kandungan hadis tentang iman dan dan amal yang diterima
Allah SWT. dengan bimbingan guru.

Mengkomunikasikan
 Menyajikan paparan hasil diskusi dan analisis keterkaitan kandungan hadis-
tentang iman dan dan amal yang diterima Allah SWT.
 Menangggapi paparan hasil diskusi dan analisis keterkaitan kandungan hadis-
tentang iman dan dan amal yang diterima Allah SWT.
 Menyajikan contoh perbuatan yang sesuai dengan iman dan amal yang diterima Allah SWT.

c. Penutup (18 menit)


 Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
 Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
 Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
 Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama Jml.
No Kepedulian
Peserta Kerjasam Sko
. Keaktifan dan Inisiatif
Didik a r
kesantunan
1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

27
b. Rubrik penilaian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan temannya 1
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan temannya 2
Mulai berkembang kerjasama dengan temannya 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan temannya 4
2 Keaktifan %elum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 1
dan Selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 2
dan Selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan 3
Selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi 4
dan Selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian dan Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
kesantunan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang kurang
Santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan 2
kurang Santun
Menghargai orang lain namun kurang Santun dalam 3
menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan 4
Santun
4 Inisiatif Belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
Mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
Mulai berkembang Inisiatifnya 3
Mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

c. Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal (16)

2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)


a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

28
b. Aspek dan rubrik penilaian hafalan hadis:
No. Indikator Penilaian Skor
1 Ketepatan Melafalkan setiap lafaz hadis dengan benar dan tepat 30
Melafalkan sebagian besar dari lafaz hadiz dengan 20
benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan hadis 1
0
2 Kelancaran Menghafalkan hadis dengan sangat lancar 30
Menghafalkan hadis dengan cukup lancar 20
Menghafalkan hadis kurang lancar dan terbata-bata 10
3 Terjemahan Menghafalkan terjemahan hadis dengan sangat 40
lancar dan benar
Menghafalkan terjemahan hadis dengan cukup lancar 30
dan benar
Menghafalkan terjemahan hadis kurang lancar dan 20
ada kesalahan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira
2. Nuhaa
3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 Kedalaman Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
Informasi. Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
2 Keaktifan Sangat antusias dalam mengerjakan tugas 26 – 30
dalam Biasa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Diskusi/tugas Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
3 Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan Sangat rapi dan jelas 31 – 40
Dan kerapian Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi dan jelas 21 – 30
Presentasi/ Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas dan asal- 10 – 20
Jawaban asalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

29
SOAL UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Salah satu ciri iman yaitu meyakini dan mempercayai ketentuan Allah yang baik maupun
buruk. Hal tersebut sesuai dengan hadist....
a. ‫َح َّتى َيُك ْو ُن َهَو اُه َتَبًعا‬ c. ‫َأْن ُتْؤ ِم َن ِباِهلل َو َم آلِئَك ِته‬
b. ‫َلْيَس َع َلْيِه َأْم ُرَنا َفُهَو َر ٌّد‬ d. ‫َو ُتْؤ ِم ُن ِباْلَقَد ِر َخْيِر ِه َو َش ِّر ِه‬

2. .... ‫َلْيَس َع َلْيِه َأْم ُرَنا َفُهَو َر ّد‬


Kata untuk melengkapi hadist tersebut adalah....
a. ‫واليوم اآلخر‬ c. ‫َال ُيْؤ ِم ُن َأَح ُد ُك ْم‬
b. ‫َم ْن َع ِمَل َع َم ًال‬ d. ‫َح َّتى َيُك ْو ُن َهَو اُه َتَبًعا ِلَم ا ِج ْئُت ِبِه‬

3. ‫َش ِّر ِه‬ ‫ َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر َو ُتْؤ ِم ُن ِباْلَقَد ِر َخْيِر ِه َو‬... ‫أْن ُتْؤ ِم َن ِباِهلل‬.
a. ‫َو َم آلِئَك ِتِه َو ُرُس ِلِه َو ُكُتِبه‬ c. ‫َو ُكُتِبه َو َم آلِئَك ِتِه َو ُرُس ِلِه‬
b. ‫َو ُرُس ِلِه َو َم آلِئَك ِتِه َو ُكُتِبه‬ d. ‫َو َم آلِئَك ِتِه َو ُكُتِبه َو ُرُس ِلِه‬

4. ‫َح َّتى َيُك ْو ُن َهَو اُه َتَبًعا ِلَم ا ِج ْئُت ِبِه‬


yang bergaris bawah pada potongan hadist tersebut di atas adalah....
a. Sehingga b. mengikuti c. hawa nafsunya d. apa yang aku bawa

5. .... ‫َلْيَس َع َلْيِه َأْم ُرَنا َفُهَو َر ّد‬


Kata yang bergaris bawah pada potongan hadist tersebut bermakna....
a. amal yang tidak ada tuntunannya c. tertolaknya amal
b. amalan yang diterima d. amal sunnah

6. ‫َال ُيْؤ ِم ُن َأَح ُد ُك ْم َح َّتى َيُك ْو ُن َهَو اُه َتَبًعا ِلَم ا ِج ْئُت ِبِه‬
Berdasar hadist di atas ciri utama keimanan seseorang adalah....
a. beramal sholeh c. hawa nafsu yang selalu diturut
b. mengikuti hawa nafsu pribadi d. mengikuti tuntunan Rasulullah SAW

7. Alia anak yang gemar membaca komik. Tak jarang kegemarannya itu menjadikannya
terlambat melaksanakan sholat, hingga membuat ibunya kesal. Hal tersebut
menunjukkan....
a. ia seorang yang kuat iman
b. ia masih dikuasai hawa nafsunya
c. keimanannya sedang diperbaiki
d. komik menjadikan imannya bertambah

8. Adanya perilaku masyarakat yang meresahkan warga akhir-akhir ini, khususnya dalam hal
beribadah disebabkan....
a. beribadah tidak sesuai tuntunan agama
b. memilih cara yang mudah dalam beribadah
c. melakukan sesuatu sesuai tuntunan agama, tapi masyarakat melupakannya
d. mencoba mengembalikan perilaku beribadah masyarakat yang semakin menyimpang

30
9. Perilaku seseorang yang belum bisa dikatakan imannya sempurna, ditunjukkan dengan
kasus berikut:
a. senang saat berpuasa
b. berdoa akan kejayaan Islam
c. tidak malu ketika meninggalkan sholat
d. malu ketika tidak mengerjakan kewajibannya sebagai pelajar

10. Dalam menyikapi perbedaan cara melaksanakan ibadah di


kalangan umat Islam, hendaknya kita....
a. mengikuti cara yang paling mudah
b. mencontoh teman-teman dekat kita
c. tidak usah melaksanakannya, agar selamat
d. mengikuti cara yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apakah pengertian iman menurut istilah? (skor:5)
2. Kapankah seseorang merasakan manisnya iman? (skor:5)
3. Apakah yang dimaksud dengan ibadah Ghairu Mahdhah? Berilah contohnya!
(skor:5)
4. Jelaskan hubungan antara iman dan ibadah! (skor:10)
5. Kapankah suatu perbuatan akan bernilai ibadah? Jelaskan! (skor: 10)

31
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN NO JAWABAN
1 D 6 D
2 B 7 B
3 D 8 A
4 C 9 C
5 C 10 D

Soal Uraian:
No. Indikator Penilaian Skor
Iman adalah yakin dan percaya dalam hati, diucapkan dengan 4
1
lisan dan diamalkan dengan perbuatan
Seseorang akan merasakan manisnya iman, saat Allah dan 4
2
rasulNya lebih ia cintai dari segala apapun
Ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang syarat dan rukunnya 4
3 tidak ditentukan oleh syar’i. Contoh: menolong orang lain,
membuang sampah, berbicara santun dan lain-lain
Hubungan iman dan ibadah sangatlah erat, karena keimanan tidak 4
akan sempurna tanpa penerapan dengan anggota badan
(perbuatan) seperti tidaklah sempurna seorang yang beriman
4
tanpa melaksanakan perintah Allah, adapun ibadah tidak akan
diterima jika tidak dilandasi keimanan. Seperti contohnya,
sedekah seorang non muslim dan lain-lain
Sesuatu akan bernilai ibadah jika dilandasi dengan keimanan dan 4
5 ikhlas karena Allah, bukan karena selainNya.

Skor makSimal 20
Pada dasarnya ada banyak sekali program remedial (remedial teaching) yang dapat
digunakan, diantara yang sering banyak dilakukan guru, yaitu:
Nilai:
a. Skor = @2 X 10 = 20
b. Skor maksimal 20
c. Nilai = (skor a + skor b )/40 X 100 = 100

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

Amarul Fadli, S.Pd.I

H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM

NIP. 196902281999031001

32
33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Quran Hadis
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Genap
Materi Pokok : Sikap Toleranku Mewujudkan Kedamaian
Alokasi Waktu : 3 TM (6 x 40 Jam)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu 1) membaca, menerjemahkan dan menjelaskan isi
KURIKULUM 2013
kandungan QS.al-Kaafirun dan al-Bayyinah tentang toleransi, 2) menulis, menerjemahkan
dan menghafal hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Umar RA ( ‫ )َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر اْلِج يَر اِن ِع ْن َد ِهللا َخ ْي ُر ُهْم ِلَج اِرِه‬dan hadis riwayat
Muslim dari Anas bin Mata Malik Pelajaran
( ‫ ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬:‫ َم‬Al-Quran
‫ٌد َح َّتى ُيِحَّب ِلَج اِر ِه‬Hadis
‫ )َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُي ْؤ ِم ُن َعْب‬tentang
toleransi Madrasah Tsanawiyah

B. Kompetensi Dasar Satuan Pendidikan:MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Kelas / Semester:VII (Tujuh) / Genap
1.1 Meyakini pentingnya sikap tasamuh
Nama Guru:Amarul Fadli
2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai isi kandungan al- Kaafiruun (109), Q.S al-Bayyinah
NIP/NIK:3172020205930001
(98) dan hadis tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Memahami isi kandungan al- Kaafiruun (109) dan Q.S al-Bayyinah (98) tentang
toleransi dan membangun kehidupan umat beragama dan hadis riwayat Ahmad,
Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu Umar RA ( ‫َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم‬
‫ )ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر اْلِج يَر اِن ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَج اِر ِه‬dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik (
‫)َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُيْؤ ِم ُن َعْبٌد َح َّتى ُيِحَّب ِلَج اِر ِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬
4.2 Menulis hadis tentang sikap tasamuh
4.3 Menerjemahkan hadis tentang sikap tasamuh
4.4 Menghafal hadis tentang sikap tasamuh hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban,
Hakim, Baihaqi dari Ibnu Umar RA ( ‫َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر‬
‫ )اْلِج يَر اِن ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَج اِر ِه‬dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik (‫َو اَّلِذ ى‬
‫)َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُيْؤ ِم ُن َع ْبٌد َح َّتى ُيِح َّب ِلَج اِر ِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Membaca QS. al- Kaafiruun (109), Q.S al-Bayyinah (98)
2. Menerjemahkan QS. al- Kaafiruun (109), Q.S al-Bayyinah (98)
3. Menjelaskan isi kandungan QS. al- Kaafiruun (109), Q.S al-Bayyinah (98) tentang
toleransi
4. Mengaitkan isi kandungan QS. al- Kaafiruun (109), Q.S al-Bayyinah (98) tentang
toleransi dengan fenomena kehidupan
5. Menulis hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu Umar
RA ( ‫ )َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر اْلِج يَر اِن ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَج اِرِه‬dan hadis riwayat
Muslim dari Anas bin Malik (‫ )َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُيْؤ ِم ُن َعْبٌد َح َّتى ُيِحَّب ِلَج اِر ِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬tentang
toleransi
6. Menerjemahkan hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu
Umar RA ( ‫ )َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر اْلِج يَر اِن ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَج اِرِه‬dan hadis riwayat
Muslim dari Anas bin Malik (‫ )َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُيْؤ ِم ُن َعْبٌد َح َّتى ُيِحَّب ِلَج اِر ِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬entang
toleransi

34
7. Menghafal hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi dari Ibnu
Umar RA ( ‫ )َخ ْيُر اَألْص َح اِب ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَص اِح ِبِه َو َخ ْيُر اْلِج يَر اِن ِع ْنَد ِهللا َخ ْيُر ُهْم ِلَج اِرِه‬dan hadis riwayat
Muslim dari Anas bin Malik (‫ )َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه اَل ُيْؤ ِم ُن َعْبٌد َح َّتى ُيِحَّب ِلَج اِر ِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬tentang
toleransi

D. Materi pembelajaran
1. Pengertian toleransi dan fanatik
2. Isi kandungan QS.al-Kafirun dan QS.al-Bayyinah
3. Hadis tentang toleransi
‫ِل اِر ِه‬ ‫ِج ِن ِع ِهلل‬ ‫ِل ِح ِه‬ ‫ِع ِهلل‬
a. ‫َخ ْيُر اَألْص َح اِب ْنَد ا َخ ْيُر ُه ْم َص ا ِب َو َخ ْيُر اْل يَر ا ْنَد ا َخ ْيُر ُه ْم َج‬
‫اَّلِذ ى ْف ِس ى ِب ِدِه اَل ْؤ ِم ٌد َّتى ِح َّب ِل اِر ِه ا ِح ُّب ِل ْف ِس ِه‬
b. ‫َن‬ ‫َج َم ُي‬ ‫ُي ُن َعْب َح ُي‬ ‫َي‬ ‫َن‬ ‫َو‬

E. Pendekatan / metode pembelajaran


 Metode ceramah, tanya jawab,diskusi dan demontrasi.

F. Media Pembelajaran
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Proyektor Infokus

G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Sumber lain yg menunjang

H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
 Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning
atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung
isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model
artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
 Mengamati gambar, foto, tayangan vedio atau fenomena dalam kehidupan sehari-
hari yang terkait dengan kerukunan dan keharmonisan di masyarakat

Menanya

35
 Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan pertanyaan atau pernyataan
yang terkait dengan toleransi beragama dan keharmonisan di masyarakat
 Secara berpasanangan siswa saling bertanya tentang toleransi beragama dan
keharmonisan di masyarakat
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis
dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat memotivasi peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat
temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya sikap toleransi.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
NO Masalah Pertanyaan
1 Apa Apa penyebab utama terjadinya pertikaian?
Siapa Siapa yang disalahkan dalam kasus tawuran, dan ketidak
2
puasan kelompok dalam putusan hakim
Mengapa Mengapa kerukunan hidup antar masyarakat yang beragam
3
sulit diwujudkan
Bagaimana Bagaimana solusi untuk mengatasi ketidakharmonisan dalam
4
bermasyarakat?
dst

Mengeksperimen/Mengeksplorasi
 Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kandungan Q.S. al-Kafirun dan
QS. al-Bayyinah.
 Mencari informasi dari berbagai sumber tentang terjemahan kata dan isi
kandungan hadis
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬

Mengasosiasi/menalar
 Secara berkelompok mendiskusikan dan merumuskan hasil pencarian informasi
tentang kandungan QS. al-Kafirun dan QS. al-Bayyinah dan hadis :
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬
Serta merumuskannya secara tertulis.

 Mengidentifikasi sikap tasammuh yang sesuai dengan isi kandungan QS. al-
Kafirun dan QS. al-Bayyinah dan hadis :
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬
 Menyusun kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan guru.

Mengkomunikasikan

36
 Mempresentasikan hasil pencarian informasi dan diskusi kelompok tentang isi
kandungan QS. al-Kafirun dan QS. al-Bayyinah dan hadis :
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬

 Memberikan tanggapan dari papararan tentang isi kandungan QS. al-Kafirun dan
QS. al-Bayyinah dan hadis :
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬

 Menunjukkan contoh sikap tasammuh yang sesuai dengan isi kandungan QS. al-
Kafirun dan QS. al-Bayyinah dan hadis :
‫خري االصحاب عند اهلل خريهم لصاحبه وخري اجلريان عند اهلل خريهم جلاره‬
dan hadis
‫والذى نفسى بيده ال يؤمن عبد حىت حيب جلاره ماحيب لنفسه‬

c. Penutup (18 menit)


 Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
 Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
 Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
 Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama
Jml.
No. Peserta Kepedulian dan
Kerjasama Keaktifan Inisiatif Skor
Didik kesantunan

1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin

4. Dst

37
b. Rubrik penilaian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 KerjaSama Belum memperlihatkan kerjasama dengan 1
teman satu kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman 2
satu kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman 3
satu kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman 4
satu kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam 1
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam 2
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam 3
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam 4
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
3 Kepedulian dan Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
keSantunan menyampaikan pendapatnya dengan bahaSa
yang kurang Santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain 2
dan kurang Santun
Menghargai orang lain namun kurang Santun 3
dalam menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi 4
pendapat dengan Santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1

mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2

mulai berkembang Inisiatifnya 3

mulai membudayakan Inisiatifnya 4


Total 16

c. Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal (16)

2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – berkisah)


38
a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Memberikan kejelasan dan kedalaman 30
informasi. informasi lengkap dan sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman 20
informasi lengkap dan kurang sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman 1
informasi kurang lengkap 0
2 Keaktifan berperan sangat aktif dalam diskusi 30
dalam
berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas
kurang aktif dalam diskusi 10

3 Kejelasan dan mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi 40


kerapian
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
presentasi/
jawaban mempresentasikan dengan sangat jelas dan 20
kurang rapi

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

39
No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
informasi.
Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
2 Keaktifan Sangat antuSiaS dalam mengerjakan tugas 26 – 30
dalam
BiaSa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
diskusi/tugas
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15

3 Kejelasan HaSil tugas yang diSerahkan Sangat rapi dan 31 – 40


dan kerapian jelaS
presentasi/ HaSil tugas yang diSerahkan cukup rapi dan 21 – 30
jawaban jelaS
HaSil tugas yang diSerahkan tidak jelaS dan 10 – 20
aSal- aSalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM Amarul Fadli, S.Pd.I


NIP. 196902281999031001

40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Quran Hadis
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Genap
Materi Pokok : Istiqamahku Kunci Keberhasilanku
Alokasi Waktu : 3 TM (6 x 40 Jam)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu meyakini pentingnya sikap optimis dan istiqamah dalam
berdakwah, memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah sesuai isi kandungan
Q.S. al-Lahab(111) dan Q.S an-Nashr (110) dalam kehidupan sehari-hari dan memahami isi
kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S an-Nashr (110) tentang problematika dakwah.

B. Kompetensi Dasar
1.2 Meyakini pentingnya sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah
2.2 Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah sesuai isi kandungan Q.S. al-
Lahab(111) dan Q.S an-Nashr (110) dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S an-Nashr (110) tentang
problematika dakwah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menerjemahkan QS.al-Lahab dan an-Nasr
2. Menjelaskan isi kandungan QS-Lahab dan an-Nasr tentang problematika dakwah
3. Mengaitkan isi kandungan QS-Lahab dan an-Nasr tentang problematika dakwah
dengan fenomena kehidupan
4. Menjelaskan pentingnya sikap optimis dan istiqamah

D. Materi pembelajaran
a. Isi kandungan QS. Al-Lahab dan an-Nasr tentang problematika dakwah
b. Menjelaskan pentingnya sikap optimis dan istiqamah dalam meraih keberhasilan

E. Pendekatan / Metode pembelajaran


 Metode ceramah, tanya jawab,diskusi dan demontrasi.

F. Media Pembelajaran
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Proyektor In-Fokus

G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Sumber lain yg menunjang

41
H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
 Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning
atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung
isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model
artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
 Mengamati gambar atau tayangan atau kisah tentang problematika dan tangtangan
dakwah.
 Mencermati bacaan Q.S. al-lahab (111) dan Q.S. an-Nasr (110).

Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru, mengajukan pertanyaan atau pernyataan tentang hal-
hal yang terkait dengan tantangan dan problematika dakwah
 Secara berpasangan saling bertanya terkait dengan tantangan dan problematika
dakwah
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis
dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat memotivasi peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat
temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya sikap toleransi.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
NO Masalah Pertanyaan
1 Apa Apa penyebab utama terjadinya pertikaian?
Siapa Siapa yang disalahkan dalam kasus tawuran, dan ketidak
2
puasan kelompok dalam putusan hakim
Mengapa Mengapa kerukunan hidup antar masyarakat yang beragam
3
sulit diwujudkan
Bagaimana Bagaimana solusi untuk mengatasi ketidakharmonisan dalam
4
bermasyarakat?
dst

Mengeksperimen/Mengeksplorasi
 Menggali informasi dari berbagai sumber tetang terjemahan kata dari Q.S. al-lahab
(111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 Menggali informasi dari berbagai sumber tentang isi kandungan Q.S. al-lahab (111)
dan Q.S. an-Nasr (110).
 Diskusi menyusun arti perkata

42
 Secara berpasangan menghafalkan Q.S. al- Q.S. al-lahab (111) dan Q.S. an-Nasr
(110).
 Secara kelompok

Mengasosiasi/menalar
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil terjemahan dari Q.S. al-lahab
(111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 Mendiskusikan hasil pengumpulan informasi dari beberapa sumber tentang isi
kandungan Q.S. al-lahab (111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 merumuskan hasil penggalian informasi tentang isi kandungan Q.S. al-lahab (111)
dan Q.S. an-Nasr (110).
 Mengidentifikasi sikap istikomah Rasulullah SAW. dalam berdakwah sesuai isi
kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 Menyusun kesimpulan kandungan ayat dengan bimbingan guru.

Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil diskusi kandungan Q.S. al-lahab (111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 Menanggapi paparan kandungan Q.S. al-lahab (111) dan Q.S. an-Nasr (110).
 Menunjukkan contoh sikap istikomah Rasulullah SAW dalam berdakwah.

c. Penutup (18 menit)


 Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan;
 Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
 Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
 Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama Jml.
No Kepedulian
Peserta Kerjasam Sko
. Keaktifan dan Inisiatif
Didik a r
kesantunan
1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

43
b. Rubrik penilaian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 KerjaSama Belum memperlihatkan kerjasama dengan 1
teman satu kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman 2
satu kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman 3
satu kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman 4
satu kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam 1
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam 2
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam 3
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam 4
berdiskusi dan Selama proses melakSanakan
tugas
3 Kepedulian dan Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
keSantunan menyampaikan pendapatnya dengan bahaSa
yang kurang Santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain 2
dan kurang Santun
Menghargai orang lain namun kurang Santun 3
dalam menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi 4
pendapat dengan Santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1

mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2

mulai berkembang Inisiatifnya 3

mulai membudayakan Inisiatifnya 4


Total 16

c. Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal (16)

2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – berkisah)


44
a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Memberikan kejelasan dan kedalaman 30
informasi. informasi lengkap dan sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman 20
informasi lengkap dan kurang sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman 1
informasi kurang lengkap 0
2 Keaktifan berperan sangat aktif dalam diskusi 30
dalam
berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas
kurang aktif dalam diskusi 10

3 Kejelasan dan mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi 40


kerapian
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
presentasi/
jawaban mempresentasikan dengan sangat jelas dan 20
kurang rapi

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

45
No. Indikator Penilaian Skor
1 kedalaman Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
informasi.
Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
2 Keaktifan Sangat antuSiaS dalam mengerjakan tugas 26 – 30
dalam
BiaSa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
diskusi/tugas
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15

3 Kejelasan HaSil tugas yang diSerahkan Sangat rapi dan 31 – 40


dan kerapian jelaS
presentasi/ HaSil tugas yang diSerahkan cukup rapi dan 21 – 30
jawaban jelaS
HaSil tugas yang diSerahkan tidak jelaS dan 10 – 20
aSal- aSalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM Amarul Fadli, S.Pd.I


NIP. 196902281999031001

46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Al-Khairiyah Kp. Bahari


Mata Pelajaran : Al-Quran Hadis
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Genap
Materi Pokok : Kunikmati Keindahan Al-Qur’an Dengan Tajwid
Alokasi Waktu : 3 TM (6 x 40 Jam)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-
Bayyinah (98), al- Kaafiruun (109) , dan Qur’an surat-surat pendek pilihan

B. Kompetensi Dasar
4.1 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah (98), al- Kaafiruun (109)
, dan Qur’an surat-surat pendek pilihan

C. Indikator
1. Menjelaskan ketentuan hukum bacaan qalqalah
2. Menunjukkan contoh hukum bacaan qalqalah
3. Menerapkan hukum bacaan qalqalah dalam surat-surat pendek pilihan

D. Materi pembelajaran
Pengertian Hukum bacaan Qalqalah, cara membacanya dan penerapannya

E. Metode pembelajaran
 Metode ceramah, tanya jawab,diskusi dan demontrasi.

F. Media Pembelajaran
 Gambar/ video/ multimedia interaktif
 Akses Internet yang sesuai kebutuhan
 Proyektor In-Fokus

G. Sumber Belajar
 Mushaf Al- quran dan terjemahanya
 Buku pegangan siswa Kemenag
 Buku Pedoman Guru, Kemenag
 Sumber lain yg menunjang

H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan (12 menit)
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
 Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning
47
atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung
isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model
artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik).

b. Kegiatan inti (90 menit)


Mengamati
 Mengamati penggalan ayat yang mengandung hukum bacaan qalqalah
 Menyimak bacaan ayat yang mengandung hokum bacaan qalqalah dengan baik dan
benar

Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan pertanyaan atau pernyataan
yang terkait dengan hukum bacaan qalqalah
 Secara berpasangan saling bertanya tentang bacaan qalqalah
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi siswa agar kritis dalam ayat-ayat
tersebut. Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya
dengan “Tajwid-hukum bacaan Qalqalah”. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan
pertanyaan:
NO Kata tanya Pertanyaan
1 Apa Huruf apa sajakah yang berada di kolom utama
2 mengapa Mengapa contoh ayat yang berada di no.3 diarsir/dicetak tebal
Apakah Apakah hubungan 5 huruf utama dengan contoh ayat yang
3
berada di no.1, 2 dan 3
dst

Mengeksperimen/Mengeksplorasi
 Secara kelompok menggali informasi tentang pengertian hukum bacaan qalqalah,
ketentuan hukum bacaan qalqalah dari berbagai sumber; buku literatur, jurnal,
ensiklopedi, media elektronik maupun cetak
 Mencari contoh-contoh hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Al-Qur’an,
khususnya Q.S. al-Kafirun dan QS. al-Bayyinah

Mengasosiasi/menalar
 Mendiskusikan dan merumuskan hasil pencarian informasi tentang hukum bacaan
qalqalah
 Mengidentifikasi hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS. al-
Bayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Qur’an.
 Menyusun kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan guru.
 Bersama kelompokmu, cermatilah al-Qur’an surat al-Fajr berikut
 Temukan bacaan qalqalah dengan tingkatannya
 Tulislah temuanmu pada kolom-kolom di bawahnya
‫ َأَلۡم‬٥ ‫م ِّلِذ ي ِح ۡج ٍر‬ٞ‫ َهۡل ِفي َٰذ ِلَك َقَس‬٤ ‫ َو ٱَّلۡي ِل ِإَذ ا َيۡس ِر‬٣ ‫ َو ٱلَّش ۡف ِع َو ٱۡل َو ۡت ِر‬٢ ‫ َو َلَياٍل َع ۡش ٖر‬١ ‫َو ٱۡل َفۡج ِر‬
‫ َو َثُم وَد ٱَّلِذ يَن َج اُبوْا‬٨ ‫ ٱَّلِتي َلۡم ُيۡخ َلۡق ِم ۡث ُلَها ِفي ٱۡل ِبَٰل ِد‬٧ ‫ ِإَر َم َذ اِت ٱۡل ِع َم اِد‬٦ ‫َتَر َك ۡي َف َفَعَل َر ُّبَك ِبَع اٍد‬
١٢ ‫ َف َأۡك َثُروْا ِفيَه ا ٱۡل َفَس اَد‬١١ ‫ ٱَّلِذ يَن َطَغۡو ْا ِفي ٱۡل ِبَٰل ِد‬١٠ ‫ َو ِفۡر َع ۡو َن ِذ ي ٱَأۡلۡو َتاِد‬٩ ‫ٱلَّص ۡخ َر ِبٱۡل َو اِد‬
‫ َفَأَّم ا ٱِإۡل نَٰس ُن ِإَذ ا َم ا ٱۡب َتَلٰى ُه َر ُّب ۥُه‬١٤ ‫ ِإَّن َر َّب َك َلِبٱۡل ِم ۡر َص اِد‬١٣ ‫َفَص َّب َع َلۡي ِهۡم َر ُّب َك َس ۡو َط َع َذ اٍب‬
١٦ ‫ َو َأَّم ٓا ِإَذ ا َم ا ٱۡب َتَلٰى ُه َفَق َد َر َع َلۡي ِه ِر ۡز َق ۥُه َفَيُق وُل َر ِّبٓي َأَٰه َنِن‬١٥ ‫َفَأۡك َر َم ۥُه َو َنَّع َم ۥُه َفَيُقوُل َر ِّبٓي َأۡك َر َمِن‬

48
‫ َو َت ۡأ ُك ُلوَن ٱلُّت َر اَث َأۡك اٗل َّلّٗم ا‬١٨ ‫ َو اَل َتَٰٓح ُّض وَن َع َلٰى َطَع اِم ٱۡل ِم ۡس ِكيِن‬١٧ ‫َك ۖاَّل َبل اَّل ُتۡك ِر ُم وَن ٱۡل َيِتيَم‬
‫ َو َج ٓاَء َر ُّبَك َو ٱۡل َم َلُك َص ّٗف ا َص ّٗف ا‬٢١ ‫ َك ۖٓاَّل ِإَذ ا ُد َّك ِت ٱَأۡلۡر ُض َد ّٗك ا َد ّٗك ا‬٢٠ ‫ َو ُتِح ُّبوَن ٱۡل َم اَل ُح ّٗب ا َج ّٗم ا‬١٩
‫ َيُق وُل َٰي َلۡي َتِني َق َّد ۡم ُت ِلَح َي اِتي‬٢٣ ‫ َو ِج ْآي َء َيۡو َم ِئِۢذ ِبَجَهَّنَۚم َيۡو َم ِئٖذ َيَتَذَّك ُر ٱِإۡل نَٰس ُن َو َأَّنٰى َلُه ٱل ¾ِّذ ۡك َر ٰى‬٢٢
‫َٰٓي‬
‫ ٱۡر ِج ِع ٓي‬٢٧ ‫ َأَّيُتَها ٱلَّنۡف ُس ٱۡل ُم ۡط َم ِئَّنُة‬٢٦ ‫د‬ٞ ‫ َو اَل ُيوِثُق َو َثاَق ٓۥُه َأَح‬٢٥ ‫د‬ٞ ‫ َفَيۡو َم ِئٖذ اَّل ُيَع ِّذ ُب َع َذ اَب ٓۥُه َأَح‬٢٤
٣٠ ‫ َو ٱۡد ُخ ِلي َج َّنِتي‬٢٩ ‫ َفٱۡد ُخ ِلي ِفي ِع َٰب ِد ي‬٢٨ ‫ِإَلٰى َر ِّبِك َر اِض َيٗة َّم ۡر ِض َّيٗة‬
Hasil Analisis ayat
AL-FAJR HUKUM BACAAN
NO LAFADZ
Ayat ke- QALQALAH
‫ۡل‬
1
‫َو ٱ َفۡج ِر‬ 1
‫َٰذ‬
2
‫م ِّلِذ ي ِح ۡج ٍر‬ٞ‫َهۡل ِفي ِلَك َقَس‬ 5
3 ‫َأَلۡم َتَر َك ۡي َف َفَعَل َر ُّبَك ِبَع اٍد‬ 6
4 ‫ِإَر َم َذ اِت ٱۡل ِع َم اِد‬ 7
5 ‫ٱَّلِتي َلۡم ُيۡخ َلق‬ 8
6 ۡ ‫ِم ۡث ُلَها ِفي ٱۡل ِبَٰل ِد‬ 8
7 ‫َو َثُم وَد ٱَّلِذ يَن َج اُبوْا ٱلَّص ۡخ َر ِبٱۡل َو اِد‬ 9
8 ‫َو ِفۡر َع ۡو َن ِذ ي ٱَأۡلۡو َتاِد‬ 10
9 ‫َفَأۡك َثُروْا ِفيَها ٱۡل َفَس اَد‬ 12
10 ‫ِإَّن َر َّبَك َلِبٱۡل ِم ۡر َص اِد‬ 13
11 ‫ِإَّن َر َّبَك َلِبٱۡل ِم ۡر َص اِد‬ 14
12 ‫َفَأَّم ا ٱِإۡل نَٰس ُن ِإَذ ا َم ا ٱۡب َتَلٰى ُه‬ 15
13 ‫د‬ٞ ‫َفَيۡو َم ِئٖذ اَّل ُيَع ِّذ ُب َع َذ اَب ٓۥُه َأَح‬ 25
14 ‫َٰٓيَأَّيُتَها ٱلَّنۡف ُس ٱۡل ُم ۡط َم ِئَّنُة‬ 27
15 ‫َفٱۡد ُخ ِلي ِفي ِع َٰب ِد ي‬ 28
16 ‫َو ٱۡد ُخ ِلي َج َّنِتي‬ 30

 Guru menjelaskan pengantar tentang tata cara berdiskusi, antara lain


a. Setiap kelompok harus memilih ketua dan sekretaris.
b. Setiap kelompok mendiskusikannya dengan menkaji “bukalah wawasanmu”atau
melihat sumber lain.
c. Setiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas dengan rapi (bisa disediakan
oleh guru atau dari peserta didik).`
d. Setiap kelompok meletakkan hasil kerjanya di atas mejanya.
e. Setiap kelompok bergeser kelompok lain untuk mengamati hasil diskusi
kelompok lain.
 Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Gunakan Format penilaian
“Unjuk kerja”.
 Setelah selesai diskusi, tiap kelompok berputar untuk mengamati hasil diskusi
kelompok lain.
 Setelah selesai, tiap kelompok kembali ke tempatnya masing-masing.
 Guru meminta tiap kelompok memberikan komentar tentang persamaan dan
perbedaan hasil diskusi antara kelompoknya dengan kelompok lain.
 Guru meminta pendapat dari peserta didik secara jujur, kelompok mana yang paling
baik hasil diskusinya.
 Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta didik.

49
 Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan semangat dan menghargai
semua usaha peserta didik.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hokum bancaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS. al-
Bayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Qur’an
 Menunjukkan contoh hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS.
al-Bayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Qur’an

c. Penutup (18 menit)


 Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
 Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
 Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
 Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
Nama Jml.
No Kepedulian
Peserta Kerjasam Sko
. Keaktifan dan Inisiatif
Didik a r
kesantunan
1. Adhira 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Rubrik penilaian:
No. Indikator Penilaian Skor
1 KerjaSama Belum memperlihatkan kerjasamanya 1

Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2


Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya 1

Mulai memperlihatkan keaktifannya 2

Mulai berkembang keaktifannya 3

Mulai membudayakan keaktifannya 4

3 Kepedulian dan Belum memperlihatkan Partisipasinya 1


keSantunan
Mulai memperlihatkan partisipasinya 2

Mulai berkembang partisipasinya 3

50
Mulai partisipasinya 4

4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1

mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2

mulai berkembang Inisiatifnya 3

mulai membudayakan Inisiatifnya 4


Total 16

c. Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal (16)

51
2. Format Penilaian “ TILAWAH AYAT”
a. Format Penilaian
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian tilawah ayat:


No. Indikator Penilaian Skor
1 Melafalkan setiap lafaz hadis dengan benar dan 30
tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafaz hadiz 20
Tajwid
dengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan hadis 1
0
2 Melafalkan huruf dengan sangat fashih 30

Fashahah Menghafalkan huruf dengan cukup fashih 20

Menghafalkan huruf kurang fashih 10

3 Membaca dengan sangat lancar 40

Thalaqah Membaca dengan cukup lancar 30

Membaca kurang lancar 20

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Aspek yang Tindak
Nama Peserta Skor Ketuntasan
No. dinilai Nilai Lanjut
Didik 1 2 3 Maks. T TT R P

1. Adhira

2. Nuhaa

3. Jecellin
4. Dst

b. Aspek dan rubrik penilaian berlatih:

52
No. Indikator Penilaian Skor
1 Kedisiplinan Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30

Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25


2 Antusiaisme Sangat antuSiaS dalam mengerjakan tugas 26 – 30

BiaSa Saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25

Enggan mengerjakan tugas 10 – 15

3 Kejelasan dan HaSil tugas yang diSerahkan Sangat rapi dan 31 – 40


kerapian hasil jelaS
tugas HaSil tugas yang diSerahkan cukup rapi dan 21 – 30
jelaS
HaSil tugas yang diSerahkan tidak jelaS dan 10 – 20
aSal- aSalan

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100


Jumlah Skor maksimal

Mengetahui Jakarta,
Kepala Madrasah Guru Mapel Al-Quran Hadis

H. Syahrial Nahri, S.Ag, MM Amarul Fadli, S.Pd.I


NIP. 196902281999031001

53

Anda mungkin juga menyukai