Bismillah

Assalamu’alaikum, pagi semuanya.

Salam Pramuka!

Semoga kita semua senantiasa sehat dan dalam lindungan Allah SWT Tuhan YME. Alhamdulilah kita
telah melaksanakan Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan bbrapa hari lalu. Harapannya Pengurus
Ambalan dapat berkarya, berkontribusi dan berbakti kepada sekolah yang kita cintai ini. Karya yang
diharapkan adalah karya yang menjadikan diri kita dan sekolah ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Banyak PR dan tugas yang harus kita lakukan untuk mencapi hal tersebut. Sehingga gangguan-gangguan
yang bisa merusak laju langkah kita ke depan harus disingkirkan, karena dapat merusak marwah kita
sebagai Anggota Pramuka dan Kepanduan Indonesia.

Beberapa hari kemarin, banyak laporan dan kritik pedas terdengar di telinga kami pembina terkait
“ulah” anggota Ambalan. Satu di antaranya adalah melakukan kegiatan di Hutan Kota pada hari Jum’at
Siang (minggu lalu). Kegiatan ini sungguh tanpa sepengetahuan pembina, yang menurut kami
merupakan sebuah peremehan “(Karena terjadi berulang-ulang)” terhadap pembina. Selalu kami
katakan, setiap kegiatan yang dilakukan Anggota Ambalan HARUS ATAS SEPENGETAHUAN PEMBINA.
Apapun kegiatannya. Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami selaku pembina yang
akan diminta pertanggungjawaban dan nama SMKN 3 Palu yang akan rusak citranya. Sudah bnyak
dispensasi/permakluman atas kegiatan yang kami berikan, tetapi hal tersebut akhirnya hanya dijadikan
barang candaan oleh beberapa oknum di Anggota Ambalan. Menyikapi hal tersebut, maka kami
membuat beberapa kebijakan atas masalah-masalah yang ada dengan beberapa point :

1. Setiap anggota hanya mendengarkan arahan dan ajakan dari Pembina. Sehingga jika terdapat
arahan atau ajakan yang belum mendapat persetujuan dari pembina, TIDAK BOLEH DIIKUTI.
2. Setiap anggota WAJIB menginfokan (minta izin) kepada Orang Tua/Wali terkait kegiatan yang
akan atau sedang dilaksanakan.
3. Tidak menambah jam latihan di luar waktu yang telah dijadwalkan.
4. Tidak melakukan latihan, rapat & kumpul-kumpul Anggota Ambalan tanpa sepengetahuan
pembina.
5. Sekretariat Pramuka hanya digunakan atas izin dari pembina. Baik digunakan untuk rapat,
latihan atau bahkan “Masak-masak”.
6. Batas paling lambat konfirmasi kegiatan kepada pembina 2 hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Bukan dikonfirmasi saat hari H.

Demikian kebijakan ini dibuat, dengan harapan Anggota Ambalan dapat berdisiplin dan berkarya dalam
bingkai pendidikan dan Ambalan kita semakin baik ke depannya.

Wassalam. Salam Pramuka!