Garis singgung
f(x+h) • B(x+h, f(x+h))
x x+h
Gradien (m) garis yang melaui titik A(x, f(x)) dan titik B(x+h, f(x+h)) adalah :
yB − y A f ( x + h) − f ( x ) f ( x + h) − f ( x )
m= = =
xB − x A ( x + h) − x h
Jika h mendekati nol (h→0), maka garis akan melalui sebuah titik yaitu titik A yang biasa
disebut garis singgung di titik A. Gradeien garis singgung di titik A (m) adalah
f ( x + h) − f ( x )
m = lim
h →0 h
f ( x + h) − f ( x )
Bentuk lim disebut fungsi turunan yang dilambangkan dengan f(x)
h →0 h
(dibaca : “f aksen x”).
Secara matematis, turunan fungsi f(x) dirumuskan sebagai berikut:
f ( x + h) − f ( x )
f ( x) = lim
h →0 h
f ( x + h) − f ( x )
Jika lim untuk a < x < b memiliki nilai, maka dikatakan bahwa f(x)
h →0 h
mempunyai turunan dalam interval a < x < b. Proses mencari f(x) dari f(x) disebut
penurunan atau pendeferensialan.
dy df ( x) dy df ( x)
Notasi lain untuk turunan adalah , dan y , , notasi atau untuk turunan
dx dx dx dx
diperkenalkan pertama kali oleh Leibniz (1646 – 1716), seorang ahli matematika Jerman. Oleh
dy df ( x)
karena itu lambang atau sering disebut lambang Leibniz untuk turunan.
dx dx
Contoh :
1. Tentukan turunan dari f(x) = x2
Penyelesaian :
f ( x) = x 2
f ( x + h) = ( x + h) 2 = ( x + h)( x + h) = x 2 + xh + hx + h 2 =→ x 2 + 2 xh + h 2
f ( x + h) − f ( x )
f ( x) = lim
h →0 h
( x + 2 xh + h 2 ) − x 2
2
= lim
h →0 h
2 xh + h 2
= lim
h →0 h
h(2 x + h)
= lim
h →0 h
= lim 2 x + h
h →0
= 2x + 0
= 2x
= 2x + 5
Soal :
1. Tentukan turunan dari f(x) = x3
Penyelesaian :
f(x) = x3
f(x+h) = (x+h)3 = (x+h)2(x+h) = (x2+2xh+h2)(x+h) = x3+x2h+2x2h+2xh2+h2x+h3
= x3+3x2h+3xh2+h3
f ( x + h) − f ( x )
f ( x) = lim
h →0 h
( x + 3 x 2 h + 3 xh 2 + h3 ) − x3
3
= lim
h →0 h
= lim
h →0 h
h( )
= lim
h →0 h
= lim
h →0
= ............