Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IBU HAMIL

No. Dokumen No. Revisi Halama


n

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.H.Amelius Ramli
Pengertian Tata cara pemasangan dan pemberian therapy pada ibu
hamil dengan pemeriksaan minimal 4x dalam masa
kehamilan. 1x pada trisemester pertama, 1x pada
trisemester kedua dan 2x pada trisemester ketiga

Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil


dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Kebijakan SK kepala Puskesmas tentang Pemeriksaan Ibu Hamil


. Alat dan Bahan
Prosedur
1) Tensi Meter
2) Stateskop
3) Alat pengukur TB dan BB
4) Steteskop Biokuler
5) Steteskop Monokuler/Dopler
6) Alat pengukur TFU/Metline
7) Reflek Hammer
8) Meteran Pengukur Lila
9) Jangka Panggul
2. Perlengkapan :
a. Alat Tulis
b. Laptop
1. Ibu masuk keruangan KIA
2. Menyapa ibu dan memersilahkan ibu duduk
3. Menanyakan dan mencatat identitas ibu (sesuai
dengan kartu ibu)
4. Anamnesa kebidanan (sesuai dengan kartu ibu)
5. Pemeriksaan umum
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan viral
LANGKAH- 6. Pemeriksaan kebidanan
LANGKAH - Inspeksi
- Palpasi (dengan teori Leopold)
- Auskultasi (DJJ)
- Perkusi (Reflek Patella)

7. Memberikan imunisasi tetanus toksoid (TT) sesuai


dengan screening TT
8. Pemeriksaan penunjang laboratorium (Hb, Golongan
Darah, GDS, HIV) sesuai dengan kebutuhan ibu
hamil
9. Menetapkan diagnosa kebidanan
10. Membuat rujukan jika dibutuhkan (berdasarkan
kondisi ibu hamil)
- Rujukan internal dengan lintas program (poli gigi
dan gizi)
- Rujukan eksternal (rumah sakut rujukan dan
spesialis obgyn)
11. Pemberian tablet tambah darah dan obat-obatan sesuai
diagnosa kebidanan
12. Pemberian konseling sesuai dengan kebutuhan ibu
hamil
13. Mencatat hasil pemeriksaan ke kartu ibu, register ibu
hamil, kohort ibu, dan buku KIA
14. Pasien keluar ruang KIA
15. Pegembalian kartu ibu ke ruang rekam medis

Anda mungkin juga menyukai