Anda di halaman 1dari 30

OPERASI TEKNIK KIMIA

BOILER

OLEH
YULIANTI, S.T., M.Si
HP. 08126778789
e-mail youlie75@yahoo.com

Youlee Properties
BOILER
DEFINISI
Boiler atau ketel uap adalah : suatu bejana
tertutup berisi air untuk membentuk uap
(steam) dengan tekanan lebih besar dari
tekanan atmosfer dengan jalan
memanaskan air boiler yang berada di
dalamnya dengan gas-gas panas dari hasil
pembakaran bahan bakar
Energi panas steam selanjutnya digunakan untuk
berbagai macam keperluan seperti untuk
turbin uap, pemanas ruangan, mesin uap
dll
PRINSIP KERJA BOILER
Boiler atau ketel uap merupakan sebuah alat untuk
menghasikan uap, yang terdiri dari dau bagian penting
yaitu dapur pemanasan untuk menghasilkan panas yang
didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper
sebuah alat yang mengubah air menjadi uap.
Fluida panas (uap) kemudian disirkulasikan dari ketel untuk
berbagai proses dalam aplikasi industri, seperti untuk
penggerak, pemanas dll.
Energi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler
memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang
menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan.
Dengan adanya perubahan air menjadi steam
maka ada 3 hal yang perlu diperhatikan :
1. Container : tempat untuk memanaskan air
menjadi uap air
2. Air : bahan untuk membuat steam sesudah
dipanaskan
3. Panas : energi yang digunakan untuk merubah
air menjadi steam
Proses pemanasan pada ketel uap dilaksanakan
dengan tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
1.Proses pemanasan sehingga air menjadi uap
basah (wet steam)
2. Proses pemanasan sehingga air jenuh menjadi
uap jenuh (saturated steam)
3. Proses pemanasan sehingga uap jenuh menjadi
uap panas lanjut.
Hal-hal yang mempengaruhi effisiensi boiler
adalah bahan bakar dan kualitas air umpan boiler.
Parameter-parameteryang mempengaruhi kualitas
air umpan bolier antara lain :
1. Oksigen terlarut : dalam jumlah yang tinggi
dapat menyebabkan korosi pada peralatan
boiler
2. Kekeruhan : dapat mengendap pada perpipaan
dan peralatan proses serta mengganggu proses
3. pH : bila tidak sesuai denga standard kualitas
air umpan boiler dapat menyebabkan korosi
pada peralatan
4. Kesadahan : merupakan kandungan ion Ca dan
Mg yang dapat menyebabkan kerak dan
Bejana bertekanan pada boiler untuk industri
umumnya terbuat dari bahan baja standar ASME.

Panas yang diberikan kepada fluida di dalam


boiler berasal dari proses pembakaran dengan
berbagai macam jenis bahan bakar seperti : kayu,
batu bara, solar/minyak bumi dan gas.

Sebuah bolier atau ketel uap harus dilengkapi


peralatan yang dapat membantu kinerjanya
sehingga operaasional berjalan dengan aman.
Persyaratan boiler atau ketel uap :
1. Dapat menghasilkan uap dengan berat tertentu
dalam waktu tertentu pula dan tekananya lebih
besar dari satu atmosfer
2. Kadar air yang dihasilkan pada uap panas harus
sedikit
3. Jika menggunakan alat pemanas lanjut uap,
maka suhu uap pada pemakaian uap yang
terakhir tidak berubah terlalu banyak
4. Uap harus dibentuk dengan jumlah bahan bakar
sehemat mungkin
5. Jika pemakaian uap berubah-ubah, maka
tekanan uap tidak boleh berubah banyak
KLASIFIKASI BOILER
Berdasarkan Tipe Pipa
No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Proses pemasangan mudah dan cepat, Tidak Tekanan operasi steamterbatas untuk
1 Fire Tube
membutuhkan settingkhusus tekanan rendah 18 bar
Kapasitas steam relatif kecil (13.5 TPH)
Investasi awal boiler ini murah
jika diabndingkan dengan water tube
Tempat pembakarannya sulit dijangkau
Bentuknya lebihcompact dan portable untuk dibersihkan, diperbaiki, dan
diperiksa kondisinya.
Nilai effisiensinya rendah, karena
Tidak membutuhkan area yang besar untuk 1
banyak energi kalor yang terbuang
HP boiler
langsung menuju stack
2 Water Tube Kapasitas steam besar sampai 450 TPH Proses konstruksi lebih detail
Tekanan operasi mencapai 100 bar Investasi awal relatif lebih mahal
Penanganan air yang masuk ke dalam
Nilai effisiensinya relatif lebih tinggi dari boiler perlu dijaga, karena lebih sensitif
fire tube boiler untuk sistem ini, perlu komponen
pendukung untuk hal ini
Karena mampu menghasilkan kapasitas
Tungku mudah dijangkau untuk melakukan dan tekanan steam yang lebih besar,
pemeriksaan, pembersihan, dan perbaikan. maka konstruksinya dibutuhkan area
yang luas
Berdasarkan Bahan Bakar yang digunakan

No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian

1 Solid Fuel Bahan baku mudah didapatkan. Sisa pembakaran sulit dibersihkan

Sulit mendapatkan bahan baku yang


Murah konstruksinya.
baik.

Sisa pembakaran tidak banyak dan lebih


2 Oil Fuel Harga bahan baku paling mahal.
mudah dibersihkan.

Bahan bakunya mudah didapatkan. Mahal konstruksinya.

3 Gaseous Fuel Harga bahan bakar paling murah. Mahal konstruksinya.

Sulit didapatkan bahan bakunya, harus


Paling baik nilai effisiensinya.
ada jalur distribusi.

4 Electric Paling mudah perawatannya. Paling buruk nilai effisiensinya.

Mudah konstruksinya dan mudah


Temperatur pembakaran paling rendah.
didapatkan sumbernya.
Berdasarkan Kegunaan Boiler

No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian

Dapat menghasilkan listrik dan


1 Power Boiler sisa steamdapat menjalankan proses Konstruksi awal relatif mahal.
industri.

Steam yang dihasilkan memiliki


Perlu diperhatikan faktor safety.
tekanan tinggi
Steam yang dihasilkan memiliki
2 Industrial Boiler Penanganan boiler lebih mudah.
tekanan rendah.

Konstruksi awal relatif murah.

Steam yang dihasilkan memiliki


3 Commercial Boiler Penanganan boiler lebih mudah.
tekanan rendah.

Konstruksi awal relatif murah.

Steam yang dihasilkan memiliki


4 Residential Boiler Penanganan boiler lebih mudah.
tekanan rendah.

Konstruksi awal relatif murah.

Heat Recovery Steam yang dihasilkan memiliki


5 Penanganan boiler lebih mudah.
Boiler tekanan rendah.

Konstruksi awal relatif murah.


Berdasarkan Konstruksi Boiler

No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian


Terbatas tekanan dan kapasitas
1 Package Boiler Mudah pengirimannya.
kerjanya.

Dibutuhkan waktu yang singkat


Komponen-komponen boiler
untuk mengoprasikan setelah
tergantung pada produsen boiler.
pengiriman.

Site Erected Tekanan dan kapasitas kerjanya Sulit pengirimannya, memakan biaya
2
Boiler dapat disesuaikan keinginan. yang mahal.

Perlu waktu yang cukup lama setelah


Komponen-komponen boiler dapat
boiler berdiri, setelah proses
dipadukan dengan produsen lain.
pengiriman.
Berdasarkan Tekanan Kerja

No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian

Tekanan rendah sehingga Tekanan yang dihasilkan rendah, tidak


1 Low Pressure
penanganannya tidak terlalu rumit dapat membangkitkan listrik.

Area yang dibutuhkan tidak terlalu


besar, dan biaya konstruksi tidak lebih
mahal dari high pressure boiler

Tekanan yang dihasilkan tinggi


Tekanan tinggi sehingga
sehingga dapat membangkitkan listrik
2 High Pressure penanganannya perlu diperhatikan
dan sisanya dapat didaur ulang untuk
aspek keselamatannya.
mengoprasikan proses industri

Area yang dibutuhkan besar dan biaya


konstruksi lebih mahal darilow
pressure boiler
Berdasarkan Cara Pembakaran Bahan Bakar

No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian


Limbah yang diproduksi pembakaran
1 Stoker Combustion Konstruksinya relatif sederhana.
lebih banyak
Panas yang dihasilkan kurang merata jika
tidak ada komponen pendukung.
Effisiensi relatif rendah
Konstruksinya rumit dan membutuhkan
2 Pulverized Efisiensi relatif tinggi
dana investasi yang mahal.
Proses pembakaran lebih merata pada
tungku pembakaran.
Konstruksinya rumit dan membutuhkan
3 Fluidized Bed Efisiensi relatif tinggi
dana investasi yang mahal.
Suhu pembakaran tidak mencapai suhu
10000C sehingga tidak menimbulkan
NOX
Limbah yang diproduksi pembakaran
4 Firing Konstruksi relatif rumit, perlu nozzle.
lebih sedikit
Panas yang dihasilkan lebih merata
JENIS BOILER DAN APPEDANSINYA

1. Pot Boiler atau Haycock Boiler


2. Fire Tube Boiler (Boiler Pipa Api)
3. Water Tube Boiler (Boiler Pipa Air)
4. Kombinasi Boiler Pipa-Api dengan Pipa-
Air Firebox
POT BOILER atau HAYCOCK BOILER

Merupakan boiler dengan desain paling sederhana


dalam sejarah. Mulai diperkenalkan pada abad ke 18,
dengan menggunakan volume air besar tapi hanya bisa
memproduksi pada tekanan rendah.

Boiler ini menggunakan bahan bakar kayu dan batu


bara. Boiler jenis ini tidak bertahan lama penggunaanya
karena efisiensinya yang sangat rendah.
FIRE-TUBE BOILER (BOILER PIPA API)

Pada perkembangan
selanjutnya muncul desain
baru yakni boiler api-api.
Boiler ini terdapat 2 bagian di
dalamnya, yaitu sisi tube/pipa
dan sisi barrel/tong.
Pada sisi barrel berisi
fluida/air, sedangkan sisi pipa
merupakan tempat terjadinya
pembakaran
Boiler pipa api biasanya
memiliki kecepatan produksi
uap air yang rendah, tetapi
memiliki cadangan uap air
yang lebih besar.
FIRE-TUBE BOILER (BOILER PIPA API)
WATER TUBE BOILER (BOILER PIPA AIR)
Sama seperti boiler pipa api juga
terdiri atas bagian pipa dan barel.
Tetapi sisi pipa diisi oleh air
sedangkan sisi barrel menjadi tempat
terjadinya proses pembakaran. Boiler
jenis ini memiliki kecepatan yang
tinggi dalam memproduksi uap air,
tetapi tidak banyak memiliki
cadangan uap air di dalamnya.
Karakteristik water tube boiler
sebagai berikut :
1. Forced, induced dan balanced
draft membantu untuk
meningkatkan effisensi
pembakaran
2. Kurang toleran terhadap kualitas
air yang dihasilkan dari plant
pengolahan air
3. Memungkunkan untuk tingkat
effisiensi panas yang lebih tinggi
KOMBINASI BOILER PIPA-API dengan PIPA-AIR FIREBOX

Boiler jenis ini merupakan kombinasi antara boiler pipa-


api dengan pipa air. Sebuah firebox di dalamnya
terdapat pipa-pipa berisi air yang dihasilkan mengalir ke
dalam barrel dengan pipa-pipa di dalamnya. Boiler jenis
ini diaplikasikan pada beberapa kereta uap, namun
tidak terlalu populer digunakan.
APPEDANSI BOILER MENURUT HUKUM UAP
A. Yang berhubungan dengan uap
 Katup keamanan : untuk mencegah agar tekanan di
dalam boiler tidak melebihi dari tekanan kerja yang
ditentukan menurut peraturan
 Katup utama dan bantu : untuk mengatur pemberian
uap untuk pemanasan muatan, sedangkan katup
bantu untuk mengatur aliran ke pesawat-pesawat
bantu. Katup harus dipasang sedekat mungkin
dengan boiler dan harus lancar
 Manometer : untuk menunjukan dan mengetahui
tekanan uap sambungan yang berada dalam sebuah
ketel dengan jelas dan tepat. Dengan adanya
Manometer ini pengoperasian boiler akan lebih aman.
B. Yang berhubungan dengan ruang air
 Katup pengisian boiler : untuk mengatur jumlah air
pengisian yang masuk ke dalam boiler dan
mencegah air boiler tidak masuk ke saluran
pengisian.
 Katup sepui atau blow down : untuk mengeluarkan
sebagian atau seluruhnya air boilr guna membuang
kotoran yang mengendap di bagian bawah boiler
 Gelas penduga : pengontrol air yang ada di dalam
boiler.
BOILER DENGAN PEMBAKARAN DILUAR
BOILER DENGAN PEMBAKARAN DI DALAM
FIRE-TUBE BOILER LORONG TUNGGAL
KETEL TEGAK
KETEL MENDATAR
KETEL PIPA LURUS, BENGKOK & BERLEKUK

Anda mungkin juga menyukai